Anda di halaman 1dari 7

CINTA ( CERITA INSPIRATIF BERSAMA )

HESTI FITRA

PERSIAPAN SEKOLAH PENGGERAK

Sebelumnya sekolah kami tepatnya


UPTD SD NEGERI 04 Sarilamak memakai
kurikulum 2013 (KURTILAS). Seiring
berjalannya waktu, pemerintah mengadakan
perubahan kurikulum yang dimulai dari tahun
2021 dengan nama Program Sekolah
Penggerak (PSP) Angkatan I. Sebelumnya
Kepala Sekolah bermusyawarah dengan kami
majelis guru apakah bersedia mengikuti
Program Sekolah Penggerak seandainya nanti
dia lulus mengikuti tes PSP. Pada
musyawarah tersebut disepakatilah bahwa
kami bersedia mengikuti program tsb. Untuk
pelaksanaan PSP dimulai dari seleksi atau
test Kepala Sekolah. Pada test tersebut
luluslah Kepala sekolah kami diantara 9 orang
Kepala Sekolah yang lulus tingkat Kabupaten
Lima Puluh Kota. Pelaksanaan PSP dengan
kurikulum operasional dilakukan secara
bertahap per tingkat kelas yang dimulai dari
kelas I dan IV.

Bagi sekolah yang dinyatakan oleh


pemerintah sebagai sekolah yang mengikuti
Program Sekolah Penggerak ( PSP ), Maka
dibentuklah Komite Pembelajaran di sekolah
tersebut. Komite pembelajaran terdiri dari
Kepala Sekolah,Pengawas Sekolah, guru kelas
I, guru kelas kelas IV guru mata Pelajaran
Pendidikan Agama Islam dan guru mata
Pelajaran Pendidikan Olah Raga dan
Kesehatan ( 6 orang ). Yang mana Komite
Pembelajaran tersebut diberi pembekalan
atau pelatihan melalui Daring oleh Pusat
pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik
dan Tenaga Kependidikan TK dan PLB
( PPPPTK TK dan PLB ) selama 9 hari.
Kebetulan pada TP 2021/2022 saya pribadi
mengajar di kelas VI yang masih memakai
Kurikulum 2013 ( KURTILAS ). Jadi tidak
mengikuti pelatihan tersebut. Walaupun hanya
komite pembelajaran yang mengikuti
pelatihan melalui daring tapi guru yang lain
mendapat pelatihan melalui Pokja Manajemen
Operasional ( PMO ) dengan fasilitator secara
daring.

Sekolah melalui kepala sekolah


mensosialisasikan pelaksanaan Program
Sekolah Penggerak pada pihak pihak terkait
seperti pendidik, peserta didik, walimurid, dan
komite sekolah. Sosialisasi tersebut memang
diperlukan agar pihak terkait memahami
program tersebut. Agar kami lebih memahami
program tersebut maka mengikuti worshop
yang diadakan di sekolah. Worshop tersebut
juga diikuti oleh pemangku kepentingan
dalam Program Sekolah Penggerak ( PSP ).
Untuk lebih memahaminya juga diadakan
pelatihan melalui Kelompok Kerja Guru
Sekolah Penggerak Angkatan I.
PERANGKAT PEMBELAJARAN

Dalam kegiatan proses pembelajaran


yang namanya tenaga pendidik tidak terlepas
dari penyedian perangkat pembelajaran.

Perangkat pembelajaran terdiri dari :

A.Capaian Pembelajaaran ( CP ).

Capai pembelajaran dalam Kurikulum


Merdeka sudah ditetapkan oleh Kementrian
Pendidikan dan Kebudayaan. Namun kami
sebagai tenaga pendidik perlu menganalisi CP
tersebut atau melakukan Analisi Capaian
pembelajaran ( ACP ). Dalam menganalisi CP
dilakukan berkolaborasi sesame guru kelas
per Fase. Kelas V bersama dengan guru kelas
VI sesama Fase C.

B.Analisis Tujuan Pembelajaran ( ATP ).


Setelah diadakan Analisis Capaian
Pembelajaran maka kami Menyusun Alur
Tujuan Pembelajaran sesame guru per Fase.

Alur Tujuan Pembelajaran disusun


berdasarkan Analisis Capaian Pembelajaran
yang sudah disusun.

C.PROGRAM SEMESTER.

Untuk menentukan pembagian materi


dan alokasi waktu, maka kami Menyusun
program semester ( PROMES ) berdasarkan
Alur Tujuan Pembelajaran yang sudah disusun.

D.MODUL AJAR.

Bagi tenaga pendidik selain


menyiapkan Analisis Capaian Pembelajaran,
Alur Tujuan Pembelajaran, dan Program
Semester, Modul Ajar merupakan modal
utama bagi guru dalam melaksanakan
pembelajaran di kelas. Dalam Menyusun
modul ajar karena sekolah kami terdiri dari 2
rombel per tingkat kelas yaitu kelas A dan
Kelas B, Maka kami Menyusun modul ajar
kerja sama dengan guru kelas lain dan juga
bimbingan dari kepala sekolah. Modul Ajar
yang kami susun juga dilengkapi dengan
bahan ajar.

PROJEC PENGUATAN PROFIL PELAJARAN


PANCASILA ( P 5 )

Dalam pelaksanaan pembelajaran Projek


Penguatan Frofil Pelajar Pancasila ( P 5 ) di UPTD
SD Negeri 04, kami menyusun modul project
secara bekolaborasi sesama guru per fase.
Mengenai tema disepakati bersama dari kelas I
sampai VI.Pada tahun ajaran 2023/2024 semester
I, kami memilih tema “ BHINNEKA TUNGGAL IKA “
. Penjabaran dari tema berupa topik. Untuk topik
pada fase C setelah dimusyawarahkan bersama
guru kelas V dan VI, maka topik yang dipilih yaitu

“ Merancang maket prototype tata kota yang


memenuhi kebutuhan warganya secara adil
dan merata dilengkapi dengan ruang public
yang digunakan sebagai fasilitas kesehatan ,
Pendidikan , keagamaan dan lain – lain “.
Untuk sub topik : Merancang Maket Kota
Sarilamak.
Pelaksanaan P5 dilaksanakan dalam lima
tahap.Setiap tahap dilaksanakan 1 minggu
setiap bulannya.Dalam pelaksanaan P 5 setiap
tahapnya selalu diadakan penilaian sikap
yang sesuai dengan Elemen Profil Pelajar
Pancasila.
Akhirnya semua siswa mengumpulkan hasil
Projecnya.Hasil dari project siswa dipamerkan
dalam kegiatan Panen Karya dan Pentas seni
yang diadakan oleh UPTD SDN 04 Sarilamak.

Anda mungkin juga menyukai