Disusun oleh :
Kelompok 7
1. Amalia Lusiyana (7101420024)
2. Dewi Tyas Susilowati (7101420053)
3. Harlinda Sekar Khoir (7101420077)
4. Muchammad Nurul Arifin (7101420274)
5. Rafi Shafrizal Abdillah (7101420280)
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan
nikmat dan sehat sehingga kami dapat menyusun Laporan Hasil Observasi Implementasi
Kurikulum Merdeka di SMK LPI Semarang dengan baik. Laporan ini berisi mengenai
Implementasi Kurikulum Merdeka di SMK LPI Semarang. Laporan ini disusun sebagai
projek akhir mata kuliah pengembangan kurikulum akuntansi. Laporan tidak dapat
diselasaikan dengan baik tanpa bantuan dari berbagai pihak. Atas bantuan dari berbagai pihak
tersebut ucapkan terima kasih kepada ibu Saringatun Mudrikah S.Pd., M.Pd. selaku dosen
pengampu mata kuliah pengembangan kurikulum akuntansi, Bapak Ahmad Sulaiaman selaku
Waka Kurikulum SMK LPI Semarang dan Ibu Eka Rosiana Guru Akuntansi SMK LPI
Semarang yang sudah bersedia menjadi narasumber, siswa kelas X akuntansi SMK LPI
Semarang selaku responden yang mengisi kuisioner kami, serta segenap staff dan karyawan
di SMK LPI Semarang tak lupa tentan rekan satu tim yang sudah bekerja sama dan
berkolaborasi dengan baik. Sekali lagi kami sampaikan terima kasih atas waktu, tenaga, dan
pikirannya yang telah diberikan. Semoga segala kebaikan dan pertolongan pihak-pihak yang
terlibat mendapat berkah dari Allah swt. Selain itu, kami menyadari bahwa dalam
penyusunan laporan ini masih jauh dari kata sempurna karena keterbatasan ilmu yang kami
miliki. Untuk itu dengan kerendahan hati, kami mengharapakan saran dan kritik yang sifatnya
membangun dari semua pihak tanpa terkecuali. Akhir kata semoga Laporan Hasil Observasi
ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua, khususnya bagi kelompok kami.
Penyusun
DAFTAR ISI
BAB 1
PENDAHULUAN
Komponen Tujuan berhubungan dengan arah atau hasil yang diharapkan atau
sesuai dengan tujuan pendidikan nasional. Dalam lingkup makro, rumusan tujuan
kurikulum berkaitan dengan falsafah atau sistem nilai yang dianut oleh masyrakat.
Bahkan, rumusan tujuan menggambarkan suatu masyarakat yang dicita-citakan
(masyarakat ideal) sehingga tujuan kurikulum di Indonesia adalah menciptakan siswa
yang memiliki jiwa pancasila. Sedangkan dalam lingkup mikro, tujuan kurikulum
berhubungan dengan visi dan misi sekolah serta tujuan tujuan yang lebih sempit
seperti tujuan pembelajaran dalam setiap mata pelajaran (Zainal Arifin: 2014).
Bentuk Evaluasi yang telah dilakukan di SMK LPI Semarang adalah dengan
diadakannya Penilaian Tengah Semester Ganjil tahun ajaran 2022/2023. Penilaian
Tengah Semester yang dilakukan di SMK LPI Semarang menggunakan Tes Tertulis
sebagai acuan untuk mengukur keberhasilan pencapaian tujuan kurikulum merdeka.
Menurut Ibu Rossi, saat ini capaian keberhasilan penerapan kurikulum merdeka
belum dapat diukur karena SMK LPI Semarang baru menerapkan kurikulum merdeka
pada tahun ajaran 2022/2023 yang mana baru ditempuh selama setengah semester
sehingga belum dapat diukur tingkat keberhasilan dari penerapan kurikulum merdeka
di SMK LPI Semarang. Sejauh ini menurut Ibu Rossi, kemampuan yang dapat diukur
hanya kemampuan siswa dalam memahami materi saja.
1. Kepala Sekolah dan Guru di satuan pendidikan yang telah mendaftar IKM
jalur mandiri dengan pilihan Mandiri Belajar perlu mempersiapkan diri
dengan menerapkan beberapa 1919/B1.B5/GT.01.03/2022 19 April 2022
bagian dan prinsip Kurikulum Merdeka, dengan tetap menggunakan
Kurikulum 2013 atau
Kurikulum 2013 yang disederhanakan. Langkah-langkah persiapan yang harus
dilakukan oleh Kepala Sekolah dan Guru untuk jalur Mandiri
Belajar sebagaimana tercantum dalam Lampiran Surat ini.
2. Kepala Sekolah dan Guru di satuan pendidikan yang telah mendaftar IKM
jalur mandiri dengan pilihan Mandiri Berubah, mulai tahun ajaran 2022/2023
akan menerapkan Kurikulum Merdeka, menggunakan perangkat ajar yang
disediakan dalam Platform Merdeka Mengajar sesuai dengan jenjang satuan
pendidikan yaitu perangkat ajar untuk jenjang PAUD, kelas 1, kelas 4, kelas 7
atau kelas 10. Langkah-langkah persiapan yang harus dilakukan oleh Kepala
Sekolah dan Guru untuk jalur Mandiri Berubah sebagaimana tercantum
dalam Lampiran Surat ini.
3. Kepala Sekolah dan Guru di satuan pendidikan yang telah mendaftar IKM
jalur mandiri dengan pilihan Mandiri Berbagi, mulai tahun ajaran 2022/2023
menerapkan Kurikulum Merdeka dengan melakukan pengembangan sendiri
berbagai perangkat ajar pada satuan pendidikan PAUD, kelas 1, kelas 4, kelas
7 atau kelas 10. Langkah-langkah persiapan yang harus dilakukan oleh Kepala
Sekolah dan Guru untuk jalur Mandiri Berbagi sebagaimana tercantum
dalam Lampiran Surat ini.
4. Kepala sekolah dan Guru yang satuan pendidikannya belum mendaftar
Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM), tetap harus mengembangkan
diri dengan memanfaatkan Platform Merdeka Mengajar, khususnya fitur
Pelatihan Mandiri, Unggah Bukti Karya, asesmen murid dan perangkat ajar.
“ Ibarat biasanya dikasi makanan jawa , tiba-tiba dikasi makanan luar negri
yang notabennya pasti asing di tengah masa masih penyesuaian paska pandemic tentu
kaget dan bingung. Gimana makannya? Bagaimana mau mengimplemtasikan kemurid
dengan baik jika kita saja bingung.” Ujar Ibu Eka selaku salah satu guru akuntansi di
SMK LPI Semarang. Namun, kendala ini tidak semerta-merta langsung membuat
pelaksanaan kurikulum merdeka di SMK LPI Semarang terhambat, justru berbagai
komponen yang terlibat dalam implemtasi kurikulum merdeka ini terus belajar,
menggali dan memahami lebih dalam meskipun informasi yang ada terkadang masih
menimbulkan banyak persepsi terkait implementasinya bagaimana.
Guru-guru terus bersinergi dan berkolaborasi bersama mengolah capaian
pembelajaran menjadi alur tujuan pembelajaran (ATP) yang sesuai kebutuhan siswa
walaupun SMK LPI belum dapat menerapkan kurikulum merdeka dengan sempurna
namun masih sedang berproses secara perlahan untuk menuju pelaksanaan kurikulum
merdeka yang sempurna, maksud sempurna disini adalah sesuai dengan apa yang
dharapkan pencetusnya yaitu pemerintah.
.
2.2.4 Perbandingan Implementasi Kurikulum Merdeka dan 2013 Revisi di Jurusan
Akuntansi SMK LPI Semarang
Menurut (detik.com : 2020 ) Kemendikbudristek merinci perbedaan
Kurikulum 2013 dan Kurikulum Merdeka di tiap jenjang pendidikan. Perbedaan ini
dapat ditilik berdasarkan kerangka dasar kurikulum, kompetensi yang dituju, struktur
kurikulum, pembelajaran, penilaian, perangkat ajar yang disediakan pemerintah, dan
perangkat kurikulum masing-masing. Implementasi kurikulum merdeka di SMK LPI
Semarang selain menemui banyak kendala juga terdapat perbedaan dengan
kurikulum 2013 revisi baik dalam skala sekolah maupun lingkup Jurusan Akuntansi
khususnya.
Perbandingan implementasi kurikulum merdeka dan sebelumnya di SMK
LPI Semarang sebagai berikut :
Kurikulum 2013 Kurikulum Merdeka
Siswa dapat memilih minimal 1 dari 5 Siswa dapat memilih minimal 1 dari 5
mata pelajaran seni dan prakarya bisa mata pelajaran seni dan prakarya
diganti disemester berikutnya sesuai
minat
Tetap perkelas, dengan kelompok dasar Capaian belajar disusun perfase , yaitu
bidang keahlian dan program keahlian di fase E setara dengan kelas X dan Fase F
kelas X dan kompetensi keahlian di kelas setara dengan kelas XI dan XII . Mata
XI,XII pelajaran matematika dan bahasa di
fase E dan F; Informatika, IPS, dasar-
dasar program di fase E; Proyek kreatif
dan kewirausahaan, konsentrasi
keahlian, praktik kerja lapangan dan
pelajaran pilihan di fase F.
Jam Pelajaran (JP) di SMK Kurikulum Jam Pelajaran (JP) di SMK Kurikulum
2013 diatur per minggu atau per program Merdeka diatur per tahun atau per fase,
(3 atau 4 tahun), alokasi waktu dapat alokasi waktu fleksibel untuk mencapai
rutin per minggu/semester atau fleksibel, JP.
tetapi ada nilai hasil belajar semua mata
pelajaran di akhir tiap semester.
https://bbpmpjateng.kemdikbud.go.id/perbandingan-kurikulum-2013-dan-kurikulum-
merdeka/
https://kurikulum.gtk.kemdikbud.go.id/pelaksanaan-keputusan-mendikbudristek-nomor-56-
m-2022-tentang-pedoman-penerapan-kurikulum-dalam-rangka-pemulihan-pembelajaran/
https://www.detik.com/edu/sekolah/d-6230883/perbedaan-kurikulum-2013-dan-kurikulum-
merdeka-sd-smp-sma--smk#:~:text=Pembelajaran%20Kurikulum%202013%20umumnya
%20hanya,proyek%20penguatan%20Profil%20Pelajar%20Pancasila.
Lampiran
1. Dokumentasi kegiatan
2. Instrument yang digunakan untuk mini riset
3. Dokumen lain yang perlu dilampirkan