0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
418 tayangan1 halaman
Pendekatan negativis memandang pendidikan sebagai upaya menjaga pertumbuhan anak dengan menghindari pengaruh negatif, mengembangkan kepribadian melalui budaya individu, dan melatih menjadi warga negara berguna. Pendekatan sosiologis melihat pendidikan sebagai kebutuhan masyarakat untuk pembangunan dan keadilan sosial, seperti paham developmentalism dan konsiensalisme Paulo Freire tentang pendidikan sebagai proses pembebasan
Pendekatan negativis memandang pendidikan sebagai upaya menjaga pertumbuhan anak dengan menghindari pengaruh negatif, mengembangkan kepribadian melalui budaya individu, dan melatih menjadi warga negara berguna. Pendekatan sosiologis melihat pendidikan sebagai kebutuhan masyarakat untuk pembangunan dan keadilan sosial, seperti paham developmentalism dan konsiensalisme Paulo Freire tentang pendidikan sebagai proses pembebasan
Pendekatan negativis memandang pendidikan sebagai upaya menjaga pertumbuhan anak dengan menghindari pengaruh negatif, mengembangkan kepribadian melalui budaya individu, dan melatih menjadi warga negara berguna. Pendekatan sosiologis melihat pendidikan sebagai kebutuhan masyarakat untuk pembangunan dan keadilan sosial, seperti paham developmentalism dan konsiensalisme Paulo Freire tentang pendidikan sebagai proses pembebasan
Diambil dari pendapat filosof Bertrand Russell dalam bukunya yang berjudul Education and Sosial Order. Pendekatan negativis ini memiliki tiga teori yang sifatnya negatif.
1. Teori pertama menyatakan tugas pendidikan ialah menjaga pertumbuhan anak.
Pandangan negativis ini melihat bahwa segala sesuatu seakan akan sudah tersedia dalam diri anak, dan akan tumbuh dengan baik apabila dalam pertumbuhannya tidak dipengaruhi oleh hal hal yang bersifat negative atau dapat merusak pertumbuhan tersebut . 2. Teori kedua, pendekatan ini melihat pendidikan sebagai usaha mengembangkan kepribadian siswa dengan membudayakan individu. Pada teori ini, untuk mengembangkan kepribadiannya, seorang anak dijauhkan dari hal negatif yang menghalangi dalam perkembangan kepribadiannya. 3. Teori ketiga, proses pendidikan melatih siswa menjadi warga Negara yang berguna. Dalam pandangan ini juga kurang realistis, karena di dalam kenyataannya, kehidupan bermasyarakat pasti akan banyak terdapat hal hal positif dan negatif.
b. Pendekatan Sosiologis.
Pendekatan sosiologis mengenai hakikat pendidikan memiliki versi yang beragam.
Namun pada prinsipnya pendekatan sosiologis ini bertitik-tolak pada prioritas akan kebutuhan masyarakat dan bukan kepada kebutuhan individu. Berikut adalah beberapa pandangan sosologis
1. Paham developmentalism yaitu segala sesuatu diarahkan untuk mencapai tujuan
pembangunan guna mempercepat pembangunan dan pemerataan 2. Pandangan konsiensalime yang dikemukakan oleh Paulo Freire yaitu pendidikan memiliki tujuan untuk membangkitkan kesadaran manusia bahwa manusia memiliki martabat, kebebasan dan tidak menyerak terhadap segala bentuk penindasan. Atau dengan kata lain pendidikan merupakan proses pembebasan.