Anda di halaman 1dari 1

Kelompok 3

Edgar Dippos Jonathan (023002008034)


Bimo Rafi Pramuditya (023002008038)

CG STRUCTURE
SESI TANYA JAWAB

PERTANYAAN
1. Jika terjadi kekosongan direksi dan komisaris rangkap jabatan itu bagaimana? Padahal
komisaris tidak boleh mengambil kepitusan manajemen perusahaan. (ABDUL FATAH)

2. Jika ada conflict of interest, dewan direksi diminta mundur. Jika komisaris rangkap jabatan
apakah diperbolehkan? Dan apa yang harus dilakukan jika terjadi? (CINDY AMELIA)

3. Tadi dijelaskan perusahaan listed menerapkan GCG. Seumpama perusahaan itu menerapkan
GCG dan melaporkannya dalam report hanya agar dia bias listed dan ternyata GCG tidak
transparansi/ terjadi kecurangan bagaimana? Sanksninya apa? (AININA)

JAWABAN
1. Jika harus mengambil keputusan penting mengenai manajerial perusahaan dan terdapat
kekosongan direksi maka komisaris dapat mengambil keputusan manajerial sementara, tetapi
fokus utama komisaris adalah mencari kandidat pengganti untuk regenerasi.

2. Komisaris tidak boleh merangkap jabatan karena menyalahi aturan “good governance” dan
berpotensi menimbulkan kecurangan seperti Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN).
Peraturan perundang-undangan yang berlaku juga melarang adanya rangkap jabatan. Jika
terjadi, sesegera mungkin untuk melepas jabatan dan melakukan regenerasi terhadap jabatan
yang ditinggalkan.

3. Jika perusahaan tidak transparan dalam menyampaikan GCG, maka pihak yang berwenang
berhak menanyakan motif tindakan manajemen perusahaan dan juga pemberian sanksi atau
denda.

Anda mungkin juga menyukai