Anda di halaman 1dari 15

ETIKA BISNIS DAN TANGGUNG JAWAB

SOSIAL BISNIS

KELOMPOK 3
KETUA : AHMAD FATONI ARDIANSYAH
i. ANGGOTA : 1. CINDY AGUSTRI RAHAYU SITOMPUL
2. HARTINA
3. LIA AYU KURNIA
MATA KULIAH : PENGANTAR BISNIS
PRODI/RUANG : MANAJEMEN /R-004
DOSEN RTS. RATNAWATI S,E.,M,M

FAKULTAS EKONOMIS DAN BISNIS


UNIVERSITAS JAMBI
2022/2023
PENUGASAN KELOMPOK:

 Carilah dua kasus bisnis yang menunjukkan pelanggaran etika bisnis. Diskusikan dan buatlah
resume nya
 Carilah dua artikel bisnis bentuk dari tanggung jawab sosial suatu bisnis. Diskusikan dan
berilah komentar mengenai bentuk tanggung jawab sosialnya.

JAWABAN :

1. A. Kasus Pelanggaran Etika Bisnis Telkomsel Diduga Lakukan Manipulasi dalam


Iklan Talkmania
Telkomsel diduga melakukan manipulasi dalam program “Talkmania” dengan tetap menarik
pulsa pelanggan meski keutamaan dalam program itu tidak diberikan. Salah seorang warga Kota
Medan, Mulyadi (37) di Medan, Selasa, mengatakan, dalam iklannya, Telkomsel menjanjikan gratis
menelepon ke sesama produk operator selular itu selama 5.400 detik (90 menit -red). Untuk
mendapatkan layanan itu, pulsa pelanggan akan dikurangi Rp3 ribu setelah mendaftar melalui SMS
“TM ON” yang dikirim ke nomor 8999 terlebih dulu.
Namun, pelanggan sering merasa kecewa karena layanan itu selalu gagal dan hanya dijawab
dengan pernyataan maaf disebabkan sistem di operator selular tersebut sedang sibuk serta disuruh
mencoba lagi.Tapi pulsa pelanggan tetap dikurangi, dan apabila terus dicoba tetap juga gagal,
sedangkan pulsa terus dikurangi, katanya. Warga Kota Medan yang lain, Ulung (34) mengatakan,
penggunaan layanan Talkmania yang diiklankan Telkomsel itu seperti “berjudi”. “Kadang-kadang
berhasil, kadang kadang gagal, namun pulsa tetap ditarik,” katanya. Direktur Lembaga Advokasi dan
Perlindungan Konsumen (LAPK), Farid Wajdi, SH, MHum mengatakan, layanan iklan Telkomsel
itu dapat dianggap manipulasi karena terjadinya “misleading” atau perbedaan antara realisasi dengan
janji. Pihaknya siap memfasilitasi dan melakukan pendampingan jika ada warga yang merasa
dirugikan dan akan menggugat permasalahan itu secara hukum.Secara sekilas, kata Farid,
permasalahan itu terlihat ringan karena hanya mengurangi pulsa telepon selular masyarakat sebesar
Rp3 ribu.Namun jika kejadian itu dialami satu juta warga saja dari sekian puluh juta pelanggan
Telkomsel, maka terdapat dana Rp3 miliar yang didapatkan operator selular itu dari praktik
manipulasi iklan tersebut.
Departemen Komunikasi dan Informasi (Depkominfo) dan Badan Regulasi Telekomunikasi
Indonesia (BRTI) perlu rena iklan operator selular selama ini sering menjebak, saling menjatuhkan
dan tidak memiliki aturan yang jelas, katanya. Humas Telkomsel Medan, Weni yang dikonfirmasi
mengatakan, pihaknya akan melakukan pengecekan terhadap nomor pelanggan yang merasa
dirugikan dalam layanan Talkmania tersebut. “Namun, Telkomsel telah ‘merefine’ atau
mengembalikan kembali pulsa nomor-nomor (handpone) yang gagal itu,” katanya.

Pembahasan masalah
Terjadinya perbuatan tercela dalam dunia bisnis tampaknya tidak menampakan
kecenderungan tetapi sebaliknya, makin hari semakin meningkat. Tindakan mark up, ingkar janji,
tidak mengindahkan kepentingan masyarakat, tidak memperhatikan sumber daya alam maupun
tindakan kolusi dan suap merupakan segelintir contoh pengabdian para pengusaha terhadap etika
bisnis. Kasus telkomsel diatas merupakan salah satu tindakan ingkar janji karena tetap mengurangi
pulsa pelanggan sedangkan fasilitas talkmania tidak diterima oleh pelanggan.
Secara sederhana etika bisnis dapat diartikan sebagai suatu aturan main yang tidak mengikat
karena bukan hukum. Tetapi harus diingat dalam praktek bisnis seharihari etika bisnis dapat menjadi
batasan bagi aktivitas bisnis yang dijalankan. Etika bisnis sangat penting mengingat dunia usaha
tidak lepas dari elemen-elemen lainnya. Keberadaan usaha pada hakikatnya adalah untuk memenuhi
kebutuhan masyarakat. Bisnis tidak hanya mempunyai hubungan dengan orang-orang maupun badan
hukum sebagai pemasok, pembeli, penyalur, pemakai dan lain-lain.
Sebagai bagian dari masyarakat, tentu bisnis tunduk pada norma-norma yang ada pada
masyarakat. Tata hubungan bisnis dan masyarakat yang tidak bisa dipisahkan itu membawa serta
etika-etika tertentu dalam kegiatan bisnisnya, baik etika itu antara sesama pelaku bisnis maupun etika
bisnis terhadap masyarakat dalam hubungan langsung maupun tidak langsung. Dalam menciptakan
etika bisnis, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, antara lain ialah: 1. Pengendalian diri 2.
Menghindari sifat 5K (Katabelece, Kongkalikong, Koneksi, Kolusi dan Komisi) 3. Mampu
menyatakan yang benar itu benar.Artinya, jika pihak telkomsel benar mengadakan 4. Konsekuen dan
konsisten dengan aturan main yang telah disepakati bersama.

Perubahan perdagangan dunia menuntut segera dibenahinya etika bisnis agar tatanan
ekonomi dunia semakin membaik. Langkah apa yang harus ditempuh? Didalam bisnis tidak jarang
berlaku konsep tujuan menghalalkan segala cara. Bahkan tindakan yang berbau kriminal pun
ditempuh demi pencapaian suatu tujuan. Kalau sudah demikian, pengusaha yang menjadi pengerak
motor perekonomian akan berubah menjadi binatang ekonomi. Terjadinya perbuatan tercela dalam
dunia bisnis tampaknya tidak menampakan kecenderungan tetapi sebaliknya, makin hari semakin
meningkat. Tindakan mark up, ingkar janji, tidak mengindahkan kepentingan masyarakat, tidak
memperhatikan sumber daya alam maupun tindakan kolusi dan suap merupakan segelintir contoh
pengabdian para pengusaha terhadap etika bisnis.

Resume Kasus Pelanggaran Etika Bisnis Telkomsel Diduga Lakukan Manipulasi dalam Iklan
Talkmania
Kasus ini bermula karena telkomsel melakukan manipulasi dalam program “Talkmania”
dengan menarik pulsa pelanggan meski keutamaan dalam program itu tidak diberikan kepada
pelanggan tersebut, banyak warga yang mengeluh dan banyak pula yang kecewa akan hal ini
dikarenakan layanan ini selalu gagal dan hanya dijawab dalam pernyataan minta maaf karena
operator sedang sibuk, tetapi pulsa pelanggan tetap dikurangi walaupun jika gagal, permasalahan ini
ringan karena hanya mengurangi pulsa telepon selular masyarakat sebesar Rp3 ribu. Tapi, jika
kejadian ini dialami oleh ratusan ribu bahkan jutaan pelanggan telkomsel, maka miliaran dana yang
akan didapatkan telkomsel dari manipulasi iklan ini.
Pihak humas telkomsel mengatakan akan melakukan pengecekan terhadap nomor pelanggan
yang merasa dirugikan karena hal tersebut dan pihak telkomsel sendiri akan merefund atau
mengembalikan pulsa nomor-nomor yang gagal tersebut.
Kasus telkomsel diatas merupakan salah satu tindakan ingkar janji karena tetap mengurangi
pulsa pelanggan sedangkan fasilitas talkmania tidak diterima oleh pelanggan. Selain ingkar janji
banyak sekali etika yang dilanggar dalam dunia bisnis, seperti mark up, tidak mengindahkan
kepentingan masyarakat, tidak memperhatikan sumber daya alam, tindakan kolusi, suap, dan banyak
lagi contoh masalah lainnya, dalam menerapkan etika bisnis banyak hal yang perlu diperhatikan,
seperti, Pengendalian diri,. Menghindari sifat 5K (Katabelece, Kongkalikong, Koneksi, Kolusi dan
Komisi), Mampu menyatakan yang benar itu benar.Artinya, jika pihak telkomsel benar mengadakan,
Konsekuen dan konsisten.
Sumber studi kasus : https://elearning.stiemp.ac.id/wp-content/uploads/2020/05/contoh-beberapa-
perusahaan-yang-melanggar-etika-bisnis.pdf

B. Pelanggaran Etika Bisnis Dalam Kasus PT.MegasariMakmur


Perjalanan obat nyamuk bermula pada tahun 1996, diproduksi oleh PT Megasari Makmur
yang terletak di daerah Gunung Putri, Bogor, Jawa Barat. PT Megasari Makmur juga memproduksi
banyak produk seperti tisu basah, dan berbagai jenis pengharum ruangan. Obat nyamuk HIT juga
mengenalkan dirinya sebagai obat nyamuk yang murah dan lebih tangguh untuk kelasnya. Selain di
Indonesia HIT juga mengekspor produk ke luar Indonesia.

Obat anti-nyamuk HIT yang diproduksi oleh PT Megarsari Makmur dinyatakan ditarik dari
peredaran karena penggunaan zat aktif Propoxur dan Diklorvos yang dapat mengakibatkan
gangguan kesehatan terhadap manusia. Departemen Pertanian, dalam hal ini Komisi Pestisida, telah
melakukan inspeksi di pabrik HIT dan menemukan penggunaan pestisida yang mengganggu
kesehatan manusia seperti keracunan terhadap darah, gangguan saraf, gangguan pernapasan,
gangguan terhadap sel pada tubuh, kanker hati dan lambung lambung.

HIT yang promosinya sebagai obat anti-nyamuk ampuh dan murah ternyata sangat berbahaya
bukan hanya menggunakan Propoxur tetapi juga Diklorvos (zat turunan Chlorine yang sejak
puluhan tahun dilarang penggunaannya di dunia). Obat anti-nyamuk HIT yang dinyatakan
berbahaya yaitu jenis HIT 2,1 A (jenis semprot) dan HIT 17 L (cair isi ulang). Selain itu, Lembaga
Bantuan Hukum melaporkan PT Megasari Makmur ke Kepolisian Metropolitan Jakarta Raya pada
tanggal 11 Juni 2006. Korbannya adalah seorang pembantu rumah tangga yang mengalami pusing,
mual dan muntah akibat keracunan, setelah udara yang baru saja disemprotkan obat anti-nyamuk
HIT .

Pihak (PT. Megasari Makmur) menyanggupi untuk menarik semua produk HIT yang telah
dipasarkan dan mengajukan izin baru untuk memproduksi produk HIT Aerosol Baru dengan
formula yang telah disempurnakan, bebas dari bahan kimia berbahaya. HIT Aerosol Baru telah lolos
uji dan mendapatkan izin dari Pemerintah. Pada tanggal 08 September 2006 Departemen Pertanian
dengan menyatakan produk HIT Aerosol Baru dapat diproduksi dan digunakan untuk rumah tangga
(N0.RI.2543/9-2006/S).Sementara itu pada tanggal 22 September 2006 Departemen Kesehatan
juga mengeluarkan izin yang menyetujui pendistribusiannya dan penjualannya diseluruh indonesia.

Undang-undang:

Jika dilihat menurut UUD, PT Megasari Makmur sudah melanggar beberapa pasal, yaitu :Pasal 4,
hak konsumen adalah :

Ayat 1 : “Pelaku usaha dilarang memproduksi dan/atau memperdagangkan barang dan/atau


jasa yang tidak memenuhi atau tidak sesuai dengan standar yang dipersyaratkan dan ketentuan
peraturan perundang-undangan”

Ayat 4 : “Pelaku usaha yang melakukan pelanggaran pada ayat (1) dan ayat (2) dilarang
memperdagangkan barang dan/atau jasa tersebut serta wajib menariknya dari peredaran”

PT Megarsari tetap menerbitkan produk mereka meskipun produk HIT tersebut tidak memenuhi
standar dan ketentuan yang berlaku bagi barang tersebut.Seharusnya, produk HIT tersebut sudah
ditarik dari peredaran agar tidak hal-hal yang tidak diinginkan, tetapi tetap menjualnya walaupun
sudah ada penjualan dari penjualan. .

Pasal 19 :

Ayat 1 : “Pelaku usaha bertanggung jawab memberikan ganti rugi atas kerusakan, pencemaran,
dan/atau kerugian konsumen akibat mengkonsumsi barang dan/atau jasa yang dihasilkan atau
kerugian”

Ayat 2 : “Ganti rugi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat berupa uang atau penggantianbarang
dan/atau jasa yang sejenis atau setara nilainya, atau perawatan kesehatan dan/atau pemberian
santunan yang sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku”

Ayat 3 : “Pemberian ganti rugi dilaksanakan dalam tenggang waktu 7 (tujuh) hari setelah tanggal
transaksi”

Menurut pasal tersebut, PT Megasari harus memberikan ganti rugi kepada konsumen karena telah
merugikan para konsumen.
Resume Kasus Pelanggaran Etika Bisnis PT Megasari Makmur

Kita tahu bahwa pada saat ini banyak sekali produk produk obat nyamuk, salah satunya yang
terkenal adalah Obat anti-nyamuk HIT yang diproduksi oleh PT.MegasariMakmur. Obat nyamuk ini
pun pertama kali di produksi pada tahun 1996. Selain obat nyamuk, PT Megasari Makmur juga
memproduksi banyak produk lainnya seperti pengharum ruangan dan juga tisu basah. Obat nyamuk
HIT ini pun terkenal sebagai obat nyamuk yang murah dan lebih tahan lama. Oleh sebab itulah obat
nyamuk HIT ini terkenal di kalangan masyarakat indonesia. Sayangnya, merek itu pada akhirnya
harus menarik diri dari peredaran karena mengandung zat aktif propoxur dan diklorvos yang
merupakan salah satu bentuk pestisida.

Pihak kesehatan menilai bahwa zat tersebut sangat berbahaya untuk sistem kesehatan manusia.
Bahkan, lebih parahnya lagi bisa menyebabkan keracunan pada darah apabila terlalu banyak
menghirup udara yang telah bercampur dengan produk HIT.
Pelanggaran Etika Bisnis yang dilakukan oleh PT. Megarsari Makmur adalah

1. Mengabaikan prinsip kejujuran,semua oknum dalam perusahaan telah melanggar prinsip


kejujuran karena telah merugikan pihak konsumen yaitu dengan tidak memberitahukan
kandungan/ bahan-bahan aktif berbahaya dalam product obat anti- nyamuk tersebut yang
menyebabkan beberapa akibat fatal yaitu gangguan kesehatan.

2. Beberapa pihak menggunakan kewenangannya untuk mengambil tindakan kecurangan guna


menekan biaya produksi pabrik tanpa memikirkan efek buruk apa saja yang akan konsumen terima
apabila mengonsumsi dalam jangka panjang.

3. PT Megasari Makmur tidak selective dalam mengeluarkan suatu produk yang hendakdipasarkan
dengan tidak memperhatikan baik dan buruknya.
Etika dalam berbisnis adalah standar formal dan normal. hanya tergantung dari pelaku usaha tersebut
bagaimana cara menerapkannya pada organisasinya. Faktanya, PT MegasariMakmur telah gagal
mengaplikasikan moral tersebut sehingga secara sadar melanggar prinsip kejujuran.Hanya berdasarkan
asumsi sebesar-besarnya dengan biaya produksi minimal,bukan berarti bisa begitu saja dampak
negatifnya. Meskipun pada akhirnya sudahmeminta maaf, tetapi seharusnya mereka bisa berpikir lebih
cerdas mengenai efek jangka.

Atas kasus pelanggaran tersebutPihak produsen (PT. Megasari Makmur) menyanggupi untuk
menarik semua produk HIT yang telah dipasarkan dan mengajukan izin baru untuk memproduksi
produk HIT Aerosol Barubdengan formula yang telah disempurnakan,bebas dari bahan kimia
berbahaya.HIT Aerosol Baru telah lolos uji dan mendapatkan izin dari Pemerintah.Aerosol Baru
dapat diproduksi dan digunakan untuk rumah tangga (N0. RI. 2543/9- 2006/S.Sementara itu pada
tanggal 22 September 2006 Departemen Kesehatan juga mengeluarkan izin yang menyetujui
pendistribusiannya dan penjualannya di seluruh Indonesia .
Sumber studi kasus /https://nildatartilla.wordpress.com/2013/02/09/contoh-kasus-pelanggaran-
etika-bisnis-oleh-pt-megasari-makmur/

1. A.PT INDONESIA POWER


Indonesia Power adalah salah satu anak perusahaan PT PLN (Persero) yang didirikan pada
tanggal 3 Oktober 1995 dengan nama PT PLN Pembangkitan Jawa Bali I. Pembentukan
perusahaan ini berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kehakiman Republik Indonesia Nomor C2-
12496 HT.01.01.TH.1995. Sejak 3 Oktober 2000 berganti nama menjadi Indonesia Power sebagai
penegasan atas tujuan perusahaan yang menjadi perusahaan pembangkitan tenaga listrik
independen yang berorientasi bisnis murni. Indonesia Power merupakan perusahaan pembangkitan
tenaga listrik terbesar di Indonesia. Untuk mengelola 127 mesin pembangkitdengan total kapasitas
terpasang sekitar 8.888 MW, Indonesia Power memiliki delapan UnitBisnis Pembangkitan yang
tersebar di berbagai lokasi di Pulau Jawa dan Bali, serta satu UnitBisnis Jasa Pemeliharaan.
Indonesia Power terus melakukan upaya penambahan kapasitas pembangkit lisrtik, baik di Pulau
Jawa maupun di luar pulau Jawa antara lain Kalimantan Barat,Kalimantan Timur, Sumatera
Selatan, Jambi, dan Nusa Tenggara Timur.

Beberapa program CSR yang pernah dilakukan oleh PT Indonesia Power lebih kepada
kegiatanramah lingkungan, dan itu tidak harus selalu bernuansa Green (hijau). ini seperti apa
yangdisampaikan oleh Sekretaris Perusahaan PT Indonesia Power; Ibu Noesita Indriani, pada
TheInternational Conference on Corporate Social Responsibility (CSR) yang berlangsung
padatanggal 29 - 30 September 2010 bertempat di Balai Kartini Exhibition and Convention
Center.seperti apa yang dilakukan oleh Unit-unit PT Indonesia Power, dimana unit-unit dipesisir
tersebut dikembangkan sebagai salah satu program unggulan CSR dari PT Indonesia
Power.Kegiatannya meliputi pengembangan mangrove, rehabilitasi dan inplantasi terumbu
karang,keanekaragaman hayati laut. Kegiatan ini dilakukan dengan meningkatan
kesejahteraanmasyarakat pesisir, diantaranya dengan pengembangan lembaga keuangan mikro
dandiversifikasi usaha (kerajinan kerang dan budidaya rumput laut, dengan ini dharapkan mereka
berperan aktif mempertahankan kelestarian hayati laut dan pesisir. beberapa contoh program-
program CSR PT Indonesia Power:
1. Mangrove rehabilitation program (surround of all thermal power plant, 2005-2007)

2 . Coral Reef Rehabilitation Program (Bali, 2005-2008)


3. Rare Species (Leucopsar Rothchildi) Conservation (Bali Barat National Park, 2006)

4. Study of Cooling Water for Thermal Power Plant (2006)


5. Nursery at Cisameng, Saguling GBU
6. Bamboo Arboretum Project (Saguling GBU, 2006-2007)
7. Eco Trust Fund (2007-2008)

8. Tepung Lawung Citarum River Basin Stakeholder Meeting (UBP Saguling, 2004-2007)
9. Environment Field School for River Basin Community (Saguling GBU, 2007-2009)

10. Community Based Garbage Management (Suralaya GBU, 2007-2008)


11. Dieng Plateau Recovery Program (co work to MFP-DFID England )

12. Carbon Calculator (2008)


13. Student Environment Jambooree Jumpa Bakti Lingkungan Alam Raya

(Saguling GBU,2004-2007; Kamojang GBU, 2005-2006; Mrica GBU, 2005-2007)


14. Ecovisit to School (Bandung, 2007)

15. Development of Community Based Microfinance : Misykat


(Suralaya GBU, 2007-2008)
16. Development of Community Based Microfinance : Koperasi Komunitas

(Saguling, 2006;Bali, 2007)


17. Capital stimulant for Small and Medium Enterprise (SME)

18. Training for SME


19. Marketing assist for SME

20. Children Caring Program: Program Asuhan Dini Tumbuh Kembang Anak
ADITUKA(Saguling GBU, Kamojang GBU, Grati GBU dan Bali GBU, 2007-2008)

Beberapa contoh sukses program CSR yang dilakukan oleh PT Indonesia Power
1.Program Corporate Social Responsibility (CSR) PT PLN (Persero) dan PT
IndonesiaPower berupa alih komoditi petani menjadi petani kopi di wilayah pengalengan Jawa
Baratmulai menampakkan hasil. Kemarin, 26 Mei 2010, 760 petani yang tergabung
dalamPaguyuban Petani Pengelola Tanaman (P3T) PLTA Plengan melakukan panen kopi perdana
dari perkebunan kopi seluas 70 hektar. Diperkirakan, panen tersebut menghasilkan50 ton kopi.
panen tersebut merupakan contoh keberhasilan kerjasama multipihak dalam pengelolaan
daerah aliran sungai. PT Indonesia Power membantu masyarakat untuk mengelola lahan milik
Indonesia Power sehingga tidak hanya memberikan manfaatekonomis bagi warga dan Indonesia
Power namun juga manfaat konservasi secara global.kerjasama dan skema pengelolaan lahan yang
memberikan manfaat ekonomis, ekologisdan sosial ini terus dikembangkan. Dari sisi
internasional, program reforestasi mendapatdukungan dalam kerangka mekanisme pembangunan
bersih atau Clean DevelopmentMechanism. Program terpadu dan kolaboratif semacam ini
menurutnya akan meningkatkankeandalan pasokan listrik serta meningkatkan value Perusahaan
dan mendorong peningkatan partisipasi dunia ketenagalistrikan dalam adaptasi dan mitigasi
perubahaniklim.Keberhasilan program tersebut juga tidak lepas dari pendampingan yang
dilakukan olehLPPM IPB. Selain kopi, masyarakat juga menanam tanaman sela, yaitu Terong Qori
yangdapat dipanen sebelum masa panen kopi tiba. Terong ini merupakan bahan untuk selai atau
jus. Selain itu mereka juga menaman Cebbreng (gamal) yang daunnya bisa dimanfaatkanuntuk
pakan ternak. Sedangkan tanaman tegakannya menggunakan pohon Suren yang. berfungsi sebagai
peneduh kopi. Potensi lahan yang bisa dikembangkan untuk kegiatansemacam ini masih sangat
luas, sekitar 500 hektar.

2.salah satu program CSR PT Indonesia Power adalah menyeleksi 369 penggali pasir
didaerah tangkapan air Waduk Saguling, Jawa Barat. Mereka kemudian didata
KoperasiKomunitas Saguling (KKS), bersama tim community development PT Indonesia Power
Unit Bisnis Pembangkitan (UBP) Saguling. Dalam tahap pertama sebanyak 94 penggali pasir
dirangkul dalam kelompok tani agar mandiri secara ekonomi, dan berhenti menggali pasir.
Kelompok ini mendapat bantuan permodaIan dari Indonesia Power UBP Sagulingsejak 2008.
Kelompok yang beranggotakan 10 orang ini mendapat bantuan Rp. 25 juta, danmasing-masing
anggota mendapat 50 ekor bibit itik. Awalnya. mereka sempat menemuihambatan. Maklum, tak
satu pun dari mereka memiliki pengetahuan tentang beternak itik.Dua bulan pertama, bekerja sama
dengan Itik Family, komunitas penggiat itik diKabupaten Bandung Barat, melakukan serangkaian
pelatihan mengenai cara beternak itik.mulai dari pakan, vaksinasi. hingga gafur bibit bebek.
Setelah beberapa kali konsultasi,usaha ternak itik dari para masyarakat yang tergabung dalam
program tersebut mulai berada di jalur yang tepat.

3. Guna mendukung bisnis di masa pandemi covid-19 dan kenormalan baru, manajemen
PT Indonesia Power mengeluarkan kebijakan tentang Antisipasi Penyebaran virus Corona yang
termuat dalam Surat Edaran Direksi No 07.E/012/IP/2020 tanggal 5 Maret 2020.

Direksi Indonesia Power dalam petikan risalah rapat tanggal 16 April 2020 sepakat
mengalokasikan 20 persen Anggaran Comdev untuk bantuan sosial kemanusiaan Covid-19.
Karena ada WFH, IP menggunakan portal digital untuk berkomunikasi dan mengabarkan kepada
semua pegawai tentang perkembangan-perkembangan informasi dari Tim Crisis Covid-19.Selama
24 jam Tim Crisis Center ini bekerja, terutama di awal-awal pandemi.

PT Indonesia Power juga melakukan penggalangan donasi untuk membantu masyarakat


terdampak covid-19. Bantuan yang terkumpul dari BOD dan seluruh pegawai IP mencapai Rp
4.181.715.946, serta disalurkan melalui Yayasan BUMN Hadir untuk Negeri.
Sumber studi kasus : https://www.indonesiapower.co.id/id/komunitas-dan-lingkungan/berita-
csr/default.aspx

KOMENTAR ARTIKEL
PT INDONESIA POWER:
Program-Program CSR dari PT Indonesia Power kebanyakan lebih menitik beratkan
kepada social abligation, dimana dari contoh diatas dapat dilihat kebanyakan program program
CSRnya lebih kepada dari sisi :
1. .Ekonomi

Dalam bidang ekonomi difokuskan pada upaya pengembangan pola


pendampinganmasyarakat, usaha kecil dan koperasi, baik terkait atau tidak dengan bisnis
perusahaan.Contoh dalam bidang ekonomi yang telah dilakukan PT Indonesia Power
diantaranya adalahseperti yang ada pada contoh sukses program CSR dari PT Indonesia
Power seperti yangsaya paparkan diatas dimana PT Indonesia Power membentuk
kelompok masyarakat untuk beternak itik lalu melakukan kerjasama dengan itik family
untuk pelatihan-pelatihanmengenai cara beternak itik; mulai dari pakan, vaksinasi, hingga
gafur bibit bebek.
2. Lingkungan
Tujuan dari program CSR PT Indonesia Power dalam bidang lingkungan adalahmenunjang
pembangunan masyarakat yang berkelanjutan dan berwawasan lingkungan
hidup.contohnya adalah:
- Penghijauan pada area PLTA juga telah dilakukan sekaligus sebagai bentuk
kerjasamadengan masyarakat, antara lain penanaman kopi di Sub Unit PLTA Plengan
bekerjasamadengan koperasi masyarakat. Di PLTA Mrica dilakukan pengembangan tanaman
salak pondoh bekerjasama dengan masyarakat sekitar.

- Pendidikan lingkungan dilaksanakan pada beberapa desa di Kabupaten Bandung


Baratdengan melakukan pelatihan dan pendampingan kepada masyarakat mengenai penyadaran
komunitas atas pentingnya menjaga kelestarian lingkungan DAS Citarumuntuk peningkatan
kualitas maupun kuantitas air yang menjadi sumber kehidupanmasyarakat sekitar DAS disamping
untuk menjaga keberlangsungan operasional Waduk PLTA Saguling.

- SosialTanggung jawab dan komitmen PT Indonesia Power dalam bidang sosial bertujuan
untuk menciptakan hubungan positif dengan masyarakat secara berkesinambungan.contoh:
pembangunan sarana-sarana umum disekitar unit bisnis pembangkit, seperti pembangunansekolah,
saluran air untuk pertanian, pembangunan jalan di beberapa pedesaan disekitar unit bisnis
pembangkit dari segi aspek pendidikan PT Indonesia Power banyak memberikan beasiswa-
beasiswa dan rajin menyelenggarakan kursus
latihan keterampilan. dan program- program tanggap darurat akan bencana yang terjadi di
beberapa wilayah di Indonesia denganmenyalurkan berbagai macam bantuan.

B. PT PLN
PT. PLN atau Perusahaan Listrik Negara merupakan suatu perusahaan yang bergerak
dalam bidang penyediaan energi listrik di Indonesia. Pada awalnya PT. PLN ditetapkan sebagai
pemegang kuasa usaha ketenagalistrikan. Namun sejak tahun 1992, pemerintah memberikan
kesempatan pada sektor swasta untuk bergerak dalam bisnis penyediaan tenaga listrik. Oleh karena
itu, Bulan Juni 1994 PLN dialihkan dari perusahaan umum menjadi perusahaan perseroan
(persero), sehingga nama perusahaan ini menjadi PT. PLN (Persero).Mengingat semua wilayah
tempat tinggal atau industri pasti membutuhkan. Sebagai salah satu Badan Usaha Milik Negara
(BUMN) di Indonesia, PLN dituntut untuk melaksanakan usaha dengan sebaik-baiknya agar dapat
mensejahterakan masyarakat serta tidak membebani anggaran negara dengan kerugian yang
dialami

PLN telah “berkomitmen menjadikan tenaga listrik sebagai media untuk meningkatkan
kualitas kehidupan masyarakat, mengupayakan tenaga listrik menjadi pendorong kegiatan
ekonomi dan menjalankan kegiatan usaha yang berwawasan lingkungan”, PLN bertekad
menyelaraskan pengembangan ketiga aspek dalam penyediaan listrik, yaitu ekonomi, sosial dan
lingkungan. Untuk itu, PLN mengembangkan Program Corporate Social Responsibility (CSR)
sebagai wujud nyata dari Tanggungjawab Sosial Perusahaan.

Wewenang dan tanggung jawab Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) dan Tanggung
Jawab Sosial Perusahaan (CSR) PT PLN (Persero), mencakup di antaranya:
- Menyusun dan melaksanakan kebijakan pemberdayaan masyarakat di lingkungan perusahaan
sebagai bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan dan CSR dengan lingkup kegiatan
Community relation, Community Services, Community Empowering dan Pelestarian alam.
- Menyusun dan melaksanakan program kepedulian sosial perusahaan.

- Menyusun dan melaksanakan program kemitraan sosial dan bina UKM dan peningkatan citra
perusahaan.
- Memastikan tersedianya dan terlaksananya program pelestarian alam termasuk penghijauan dan
upaya pengembangan citra perusahaan sesuai dengan prinsip Good Corporate Governance.

PELAKSANAAN PROGRAM

1. PROGRAM TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN (CSR)


Kegiatan ini menyangkut pengembangan kesepahaman melalui komunikasi dan informasi kepada
para pihak yang terkait. Beberapa kegiatan yang dilakukan PLN antara lain: melaksanakan
sosialisasi instalasi listrik, contohnya melalui penerangan kepada pelajar SMA di Jawa Barat
tentang SUTT/SUTET, dan melaksanakan sosialisasi bahaya layang-layang di daerah Sumenep,
Pulau Madura, Jawa Timur

a) Community Services
Program bantuan dalam kegiatan ini berkaitan dengan pelayanan masyarakat atau kepentingan
umum. Kegiatan yang dilakukan selama tahun 2011, antara lain memberikan :

- Bantuan bencana alam.


- Bantuan peningkatan kesehatan di sekitar instalasi PLN, antara lain di Kelurahan Asemrowo,
Surabaya yang berada di sekitar SUTT 150kV Sawahan-Waru.

- Bantuan sarana umum pemasangan turap untuk warga pedesaan di Kecamatan Rumpin –
Kabupaten Bogor, Jawa Barat serta bantuan pengaspalan jalan umum di Bogor – Buleleng, Bali.
- Bantuan perbaikan sarana ibadah.

- Operasi Katarak gratis di Aceh, Pekanbaru, Jawa Barat, dan kota lainnya di Indoenesia
- Bantuan Sarana air bersih,

b) Community Empowering
Kegiatan ini terdiri dari program-program yang memberikan akses yang lebih luas kepada
masyarakat untuk menunjang kemandiriannya. Kegiatan yang dilakukan antara lain:
- Bantuan produksi dan pengembangan pakan ikan alternatif di sekitar SUTET, bekerja sama
dengan Fakultas Pertanian UGM.

- Bantuan alat pertanian kepada kelompok tani Ngaran Jaya Kabupaten Kulonprogo, Jawa Tengah.
- Bantuan pengembangan budi daya pertanian pepaya organik untuk komunitas di sekitar Gunung
Merapi Yogyakarta yang bekerja sama dengan Fakultas Pertanian UGM.

- Bantuan pengembangan pola tanam padi SRI produktivitas tinggi


- Bantuan pelatihan pengembangan budi daya tanaman organik di sekitar instalasi PLN

- Pemberdayaan anggota PKK Asemrowo, Surabaya.


- Program budi daya jamur tiram masyarakat Desa Umbul Metro, Lampung.

- Bantuan Pelatihan budidaya rumput lain di Kalimantan Timur


- Bantuan Pelatihan kelompok tani tambak ikan tawar Danau Sentani, Papua
- Pelatihan manajemen UKM dan Kiat-kiat pengembangan UKM di Papua
Pelatihan manajemen pemasaran dan keuangan bagi pengrajin souvenir khas Papua
- Penyuluhan pertanian untuk petani di Genyem, Papua

- Pemberian bibit coklat masyrakat dibawah ROW P3B Sumatera

2. PROGRAM DESA MANDIRI ENERGI di antaranya:

Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH)


PLTMH di bangun di areal yang relatif terpencil, sulit diakses oleh jaringan listrik secara
ekonomis, namun memiliki potensi sumber air yang potensial dan luas hutan yang memadai untuk
menjamin pasokan air. Untuk memberi manfaat penerangan sekaligus mendorong masyarakat
setempat memelihara kelestarian lingkungan, PLN membantu pembangunan PLTMH bekerja
sama dengan perguruan tinggi. Salah satu unit PLTMH hasil kerja sama ini dibangun di Desa
Pesawaran Indah, Lampung.
Beberapa unit PLTMH kerja sama PLN dengan Universitas Gadjah Mada, juga dibangun di
beberapa lokasi lain, yakni:

- Dusun Lebak Picung, menerangi 52 KK, 1 sekolah dasar dan 1 musholla.


- Desa Adat Susuan Karang Asem, Provinsi Bali dengan kapasitas 25 KW

- Dusun Kampung Sawah, kapasitas 6 KW, menerangi 40 KK


- Dusun Bojong Cisono, kapasitas 6KW, menerangi 70 KK

- Dusun Cibadak, kapasitas 6KW, menerangi 266 KK


- Dusun Cisuren, kapasitas 12KW, menerangi 120 KK
- Dusun Ciawi, kapasitas 6KW, menerangi 180 KK

- Dusun Luewi Gajah, kapasitas 6KW, menerangi 70 KK


- Dusun Parakan Darai, kapasitas 10 KW, menerangi 54 KK

- PLTMH di Sungai Code, Yogyakarta


Pembangkit listrik biogas
Pembangit biogas didirikan di daerah dengan kegiatan peternakan yang dominan. Pembangkit ini
memanfaatkan kotoran ternak, biasanya sapi, sebagai bahan utama. Proses pembangkitan listrik
dilakukan dengan memanfaatkan gas metan dari proses fermentasi kotoran ternak. Gas metan yang
dihasilkan dapat digunakan untuk membangkitkan tenaga listrik atau dapat digunakan untuk
memasak. Sisa fermentasi dpat digunanakan sebagai pupuk. PLN telah mendukung pengembangan
komunitas berbasis optimalisasi biogas dan potensi lokal di Desa Bojong Sleman yang mandiri,
bekerja sama dengan Fakultas Teknik UGM.

Pendidikan dan penyuluhan


Selain kegiatan pembangunan prasarana yang berkaitan dengan energi, dalam Program CSR Desa
Mandiri Energi PLN juga menyelenggarakan berbagai program pendidikan dan penyuluhan yang
bertujuan memberi pengertian mengenai pengaruh listrik, jaringan transmisi dan distribusi listrik
terhadap lingkungan dan kesehatan masyarakat selain pelaksanaan program bantuan untuk
meningkatkan kemandirian masyarakat.

Pelestarian alam, termasuk penghijauan


Penanaman dan kegiatan pemeliharaan pohon yang selama ini telah rutin dilakukan untuk
membantu lingkungan dalam pemulihan dampak aktivitas manusia. Pada tahun 2010 sampai

3. PROGRAM PENGEMBANGAN MASYARAKAT

Program Kemitraan (PK)


Program Kemitraan merupakan program untuk meningkatkan kemampuan usaha kecil agar
menjadi tangguh dan mandiri melalui pemanfaatan dana yang berasal dari bagian laba BUMN.

Pelaksanaan PK umumnya dilakukan melalui pembinaan secara struktural oleh Perseroan


langsung pada Mitra Binaan melalui Kantor Wilayah/Distribusi, Cabang, Unit Pelayanan, Area
Pelayanan (kecuali yang berlokasi sama dengan Kantor Wilayah/Distribusi). Pelaksanaan PK pada
dasarnya dilakukan melalui beberapa tahap, sebagai berikut:

- Melakukan survei penelitian lapangan atas permohonan bantuan dari calon Mitra Binaan.
Evaluasi kelayakan dilakukan sesuai kaidah usaha yang layak dan sehat, serta dikoordinasikan
dengan instansi terkait;
- Melakukan pembinaan kemitraan berupa pendidikan dan pelatihan, pemasaran, bantuan modal
kerja, memproses jaminan kredit, pemantauan dan evaluasi pada Mitra Binaan, pencatatan dan
pembukuan transaksi yang terkait;

Membuat laporan secara periodik (triwulan dan tahunan).


Program Bina Lingkungan

Program bina lingkungan dilaksanakan dalam bentuk kegiatan bantuan pendidikan bagi
masayarakat sekitar lokasi transmisi dan distribusi yang tidak mampu, namun memiliki kecerdasan
dan kemauan besar untuk melanjutkan pendidikan. Selain itu, dilakukan melalui kegiatan
pelestarian alam berupa partisipasi program penghijauan yang diselenggarakan oleh pihak
eksternal bekerja sama dengan Pemerintah dan realisasi penghijauan sekitar instalasi PLN.

Kegiatan lain yang dilakukan dalam rangka Bina Lingkungan adalah kegiatan bantuan bencana
alam (BUMN Peduli) yang terjadi di Merapi, Mentawai, Gunung Sinabung, banjir bandang Wasior
dan kegiatan sosial lainnya.
Sumber studi kasus: https://web.pln.co.id/en/pln-care/corporate-social-responsibility-csr

Anda mungkin juga menyukai