• Pelapukan: Batuan sedimen terbentuk dari batuan yang sudah ada sebelumnya,
yang mengalami pelapukan. Pelapukan dapat bersifat mekanik, seperti perpecahan
batuan, atau bersifat kimia, seperti larutan mineral oleh air hujan atau air tanah.
• Transportasi: Partikel hasil pelapukan diangkut oleh air, angin, atau es ke tempat-
tempat lain. Proses transportasi ini memainkan peran penting dalam memisahkan
partikel berdasarkan ukuran dan beratnya.
Proses metamorfosis dapat mengubah sifat mineral dan struktur batuan asal tanpa
melelehkan batuan tersebut. Hal ini sering kali terjadi di kedalaman yang dalam di
bawah permukaan bumi. Beberapa faktor yang dapat menyebabkan metamorfosis
termasuk tekanan tektonik dari pergeseran lempeng bumi, panas dari magma yang
naik ke permukaan, atau pengaruh fluida kimia.
Hasil dari proses metamorfosis ini adalah batuan dengan tekstur dan komposisi
mineral yang baru.