ESSAY MENJAGA KEBERSIHAN DAN PENGENDALIAN

BAHAYA PADA TEMPAT KERJA

(Yardan Hafidz F)

Kondisi lingkungan kerja merupakan hal yang sangat mempengaruhi produktivitas

karyawan. Salah satu hal yang bisa meningkatkan kualitas kondisi lingkungan kerja adalah
dengan menjaga kebersihan lingkungan kerja.

Selain karena ruang kerja adalah tempat karyawan menghabiskan waktu setiap harinya
sehingga haruslah nyaman, lingkungan kerja yang bersih pastilah terjamin kesehatannya.
Dengan lingkungan kerja yang sehat maka karyawan dan pemilik bisa bekerja dengan
nyaman dan terbebas dari penyakit. Di dalam situasi pandemi Covid-19 saat ini, pelayanan
pada optik harus tetap berjalan dengan mengedepankan langkah-langkah pencegahan.
Sehingga perlu mengikuti pedoman berdasarkan Kementerian Kesehatan RI yang telah
menerbitkan Keputusan Menteri Kesehatan nomor HK.01.07/MENKES/328/2020 tentang
Panduan Pencegahan dan Pengendalian Covid- 19 di Tempat Kerja Perkantoran dan Industri
dalam Mendukung Keberlangsungan Usaha pada Situasi Pandemi. Adapun aturan yang
diterapkan di tempat kerja saya Mayada Optik tentang menjaga kebersihan dan penanganan
bahaya, diantaraya:

1. Higiene Karyawan

Penerapan pola hidup bersih dan sehat sangat penting dilakukan oleh setiap karyawan. Hal-
hal yang harus ditekankan oleh setiap karyawan dalam penerapan higiene karyawan yang
baik, antara lain:

● Menjaga kebersihan tangan dengan: sering cuci tangan menggunakan sabun selama
paling sedikit 20 detik, terutama setelah berada di tempat umum, kamar kecil,
membuang ingus (nose-blowing), batuk, atau bersin.
● Menggunakan hand sanitizer setelah berada di tempat umum dan menyentuh benda
atau permukaan yang sering disentuh orang lain.
● Menggunakan disinfektan pada permukaan kerja dan titik-titik peralatan yang sering
digunakan bersama, misalnya gagang pintu, meja, troli, layanan kasir elektronik, alat
perekam kehadiran, dan lainnya.Menggunakan masker untuk menutupi mulut dan hidung
guna mencegah percikan droplet saat bicara, batuk atau bersin.
● Menjaga kebersihan seragam kerja. Menganti baju khusus kerja sebelum memasuki
area produksi (faset) dan sebelum pulang kerja.

2. Standar Pembersihan Alat alat optik dan frame kacamata

● Melakukan pembersihan frame kacamata di showcase saat optik buka

● Melakukan pembersihan atau sterilisasi frame kacamata dengan disinfektan saat sesuai
dicoba / dipakai oleh customer
● Pembersihan atau sterilisasi ruang dan alat periksa saat buka toko dan saat setelah
dipakai

3. Standar Baku Mutu (SBM) Sarana Bangunan

3 aspek utama dalam SBM yaitu : Ruang Kerja, Sarana Higiene Sanitasi, dan Sarana
Pembuangan limbah cair, Untuk ruang Kerja minimal volume ruang kerja =12 m3 /orang.
Hal tersebut sesuai dengan bangunan tempat kerja saya di Mayada optik yang berupa
rumah dengan Tinggi: 7 m; Lebar: 3 m; dan Panjang: 7m.Selanjutnya sarana hygiene
dan sanitasi yang berupa Fasiltas. Fasilitas toilet pada Optik tempat saya bekerja
terdapat 1 toilet bersama untuk karyawan dan pelanggan

- Toilet Bersama; Kamar mandi/Wc dilengkapi sabun dan untuk tempat cuci
Tangan tersedia 1 tempat berada di luar dalam ruangan.Tempat sampah selalu
tertutup dan Kebersihan lantai selalu dijaga sehingga tidak licin dan aman bagi
pasien. Air selalu mengalir, dan ada fasiltas spray pengharum sekaligus
desinfektan ruangan

Aspek yang terakhir adalah Sarana Pembuangan Limbah Cair. Pada sarana pembungan
limbah cair yang berasal dari air limbah domestik pada tempat kerja dijadikan satu pada
septic tank yang sudah disiapkan saat pembangunan. Pada sarana dan bangunan pada tempat
saya kerja juga terdapat ruangan istirahat, dan tempat mencuci tangan
4. Standar Kebersihan dan Keamanan Kerja dalam Lab Faset

Untuk menjaga keamanan dalam pemrosesan lensa kami memiliki standar prosedur untuk
selalu menggunakan kacamata baik kacamata biasa atau safety glasses saat proses faset
manual untuk mencegah terjadinya debu yang masuk kemata. Untuk menjaga lingkungan
selalu bersih di dalam lab Faset kami melakukan pembersihan setiap awal toko buka, jam
istirahat dan saat sebelum pulang bekerja. Untuk pemrosesan saat memotong lensa kami juga
menyediakan air -+1 Liter untuk penggunaan mesin faset yang lebih aman. Untuk
pemrosesan pemotongan lensa menggunakan tang potong / gunting lensa kami menyarankan
para pegawai untuk penggunaan sarung tangan

5. Penyediaan Air (Air Minum Dan Air Bersih) Di Tempat Kerja

Standar Baku Mutu kecukupan air minum dalam keperluan higiene dan sanitasi berpedoman
pada Permenkes 70 tahun 2016 Standar dan Persyaratan Kesehatan Lingkungan Kerja
Industri. Tidak haya itu, Kecukupan air minum untuk lingkungan kerja industri dihitung
berdasarkan jenis pekerjaan dan lamanya jam kerja setiap pekerja untuk setiap hari
Selain air minum kami juga berfokus penyediaan air untuk sarana seperti faset,
membersihkan lantai, dll menggunakan air PAM.

6. Penataan Area Kerja yang Baik dan Rapi

Untuk mengurangi keteledoran dalam bekerja kami selalu menata ruang kerja dan
membersihkan ruang kerja baik showcase, lab faset atau ruang periksa serta alatnya untuk
menghindari beberapa resiko atau kecelakaan kerja seperti tersandung, terjatuh karena barang
berserakan, kelalaian dalam menaruh dokumen dan lain lain.

Kesimpulan

Dalam penerapannya sanitasi sangat diperlukan untuk menjaga aspek kesehatan, keselamatan
dan keamanan bekerja, oleh karena itu Mayada Optik selalu mengutamakan aspek aspek
sanitasi tersebut guna menjaga nama baik Optik, Guna menaikan rating optik Mayada
menjadi optik terbaik di kota Sidoarjo. Dan aspek utamanya adalah kesehatan pegawai dan
customer dapat terjamin