Anda di halaman 1dari 5

KERAJAAN HINDU-BUDHA DI INDONESIA

1. KERAJAAN KUTAI
Sumber Sejarah: Kondisi Politik: Kondisi Sosial-ekonomi: Peninggalan:
Prasasti Yupa  Aswawarman memperluas wilayah kekuasaanya ditandai dengan upacara  Pengaruh hindu mulai masuk
Asmawedha yaitu pelepasan kuda2, bekas telapak kaki kuda inilah dijadikan tanda pada masa Aswawarman
batas wilayah  Aktivitas masyarakaat yaitu
 Masa kejayaan ditangan Raja Mulawarman buktinya ada penyedekahan hewan pelayaran, perdagangan
kurban 20.000 ekor sapi

2. KERAJAAN TARUMANEGARA
Sumber Sejarah: Kondisi Politik: Kondisi Sosial-ekonomi: Sosial Budaya:
1. Prasasti Ciaruteun  Tarumanegara mampu menciptakan stabilitas politik di wilayahnya. Hal ini  Masyarakat Kerajaan  Masyarakat mendapatkan pengaruh
2. Prasasti Jambu dibuktikan dengan majunya perekonomian kerajaan. Tarumanegara mengandalkan agama Hindu
3. Prasasti Kebon Kopi  Kuatnya pemerintahan dibuktikan adanya proyek penggalian Sungai Gomati dan sektor pertanian serta  serta masyarakatnya sudah teratur
4. Prasasti Pasir Awi Sungai Candrabhaga yang panjangnya 6112 tumbak (setara dengan 11 km). perdagangan untuk dijadikan rapi.
5. Prasasti Muara Pembangunan ini memiliki arti ekonomis untuk mengatasi banjir ,irigasi sawah, sektor penting dalam kehidupan  Peninggalan:
Cianten sarana lalu lintas perdagangan antar daerah. ekonomi Kerajaan. Hal ini 1. Candi Batujaya
6. Prasasti Tugu  Sebab Keruntuhan: didukung dengan adanya 2. Candi Sibuaya
7. Prasasti Cidanghiang 1. kerajaan ini hancur setelah mendapat serangan dari Kerajaan Sriwijaya sekitar pembangunan sungai
abad ke-7. candrabaga dan sungai gomati
2. Kerajaan pecah menjadi 2 yaitu Sunda & Galuh. Kelak kedua kerajaan tersebut
dipersatukan oleh Sanjaya dan nantinya menjadi Mataram Kuno.

3. KERAJAAN SRIWIJAYA
Sumber Sejarah: Kondisi Politik: Kondisi Sosial-ekonomi: Sosial Budaya:
1. Prasasti Kota Kapur  Sriwijaya mengalami masa keemasan pada masa Balaputradewa, Sriwijaya Lokasi Sriwijaya strategis beerada  Tingkat kehidupan masyarakat sangat
2. P. Kedukan Bukit berkembang pesat dengan melakukan peningkatan pada pelayaran dan di jalur perdagangan antara cina tinggi dan Sriwijaya menjadi pusat
3. P. Talang Tuo perdagangan. Selain itu juga melakukan hubungan kerja dengan kerajaan-kerajaan dengan india. penyebaran agama Budha di Asia
4. P. telaga Batu asing seperti Kerajaan India, kerajaan benggala, Kerajaan Chola. Kemudian Sriwijaya Sriwijaya berkembang menjadi Tenggara. Banyak masyarakat asing
5. P. Karang Berahi berkembang menjadi Negara Maritim dan menjadi pusat penyebaran agama Budha. Kerajaan Maritim. Kerajaan datang ke Sriwijaya untuk belajar
6. P. Ligor  Sebab Kemunduran: Maritim adalah kerajaan yang agama Budha dengan aliran
7. Berita cina yang 1. Pengendapan sungai musi yang tidak lagi bisa dijadikan sebagai jalur mengandalakan perdagangan Mahayana.
ditulis I-Tsing perdagangan sehingga banyak ditinggalkan para pedagang dan pelayaran dalam menopang kerajaan Sriwijaya mengirim pelajar
2. Serangan kerajaan Medang Kamulan ekonomi kerajaan. dan mahasiswa belajar agama Budha
3. Serangan Kerajaan Colamandala Dalam rangka menjaga monopoli di NELANDA.
4. Daerah bawahan melepaskan diri perdagangan, Sriwijaya Peninggalan:
5. Terdesak kerajaan Thailand menaklukkan Bandar pelabuhan: 1. Candi Muara Takus
6. Serangan Kerajaan Majapahit ligor, tanah genting kra, Kelantan, 2. Candi Muaro Jambi
Pahang, jambi, serta kerajaan 3. Candi Biaro Bahal
Sunda. Sehingga menguasai jalur
perdagangan se ASIA TENGGARA.
Sriwijaya menerima banyak upeti
dari daerah bawahan.
4. KERAJAAN MATARAM KUNO
Sumber Sejarah: Kondisi Politik: Kondisi Sosial-ekonomi: Sosial Budaya:
1. P. Canggal Terdapat 3 dinasti yang berkuasa di Mataram: Perekonomian tidak dapat Pada masa kerajaan ini banyak
2. P. Muntyasih 1. Dinasti Sanjaya berkembang dengan pesat meninggalkan candi-candi.
3. P. Kalasan 2. Dinasti Syailendra karena lokasi mataram berada di Candi yang dibangun pada masa
4. P. Klurak 3. Dinasti Isyana (didirikan oleh Empu Sindok yang kemudian mengganti nama pedalaman. Dinasti Sanjaya (Hindu):
Mataram menjadi Kerajaan Medang Kamulan) Sungai bengawan solo 1.Komplek candi di Dataran Tinggi
Kerajaan Mataram didirikan oleh Sanjaya yang berarti dimulainya kekuasaan dinasti dimanfaatkan sebagai jalur Dieng (candi arjuno, candi bima,
Sanjaya yang beraliran Hindu Siwa. pelayaran/perdagangan. candi nakula)
Kondisi berubah setelah digantikan Rakai Panangkaran, Kerajaan mataram Selain itu untuk memajukan 2.Candi prambanan
ditaklukkan kerajaan Sriwijaya (Dinasti Syailendra)dan menjadi daerah bawahan perekonomian juga 3.Candi Sambisari
kerajaan sriwijaya. Oleh karenanya Kerajaan Mataram tidak lagi beraliran Hindu dikembangkan pertanian 4.Candi Ratu Boko
tetapi Budha dan dimulainya dinasti syailendra di mataram. 5.Candi Gedong Songo
Untuk menyatukan kerajaan dilakukan pernikahan antara Pramodhawardhani dari Candi yang dibangun pada masa
dinasti syailendra dengan Rakai pikatan dari Wangsa Sanjaya Dinasti Syailendra (Budha):
Selanjutnya terjadi perebutan tahta antara Balaputradewa (pewaris tahta dari 1.Borobudur
Wangsa Syailendra) dengan Rakai pikatan (dinasti Sanjaya). Pertempuran 2.Candi Mendut
dimenangkan Rakai Pikatan. Sedangkan Balaputradewa melarikan diri kembali ke 3.Candi Kalasan
Sriwijaya. Kemudian Mataram dikuasai Rakai Pikatan 4.Candi Pawon
Kerajaan Mataram mengalami masa keemasan pada Masa Diah Balitung. Raja 5.Candi Sari
mampu mempersatukan perpecahan antar kaum bangsawan bahkan 6.Candi Sewu
kesejahhteraan rakyat meningkat dan kekuasaanya sampai ke jawa timur.
Kondisi diatas tidak bertahan lama. Mataram mengalami kemrosotan di masa Rakai
Wawa, yang dalam menjalankan pemerintahanya dibantu oleh Empu Sindok. Pada
masa ini Mataram mengalami kekacauan, mendapat serangan dari Sriwijaya, dan
bencana alam meletusnya gunung merapi. Oleh karenanya Empu Sindok
memindahkan pusat kerajaan Mataram ke Jawa timur.
Rakai Wawa wafat dan kerajaan terus dilanjutkan oleh Empu Sindok. Maka dengan
demikian dimulailah kekuasaan Dinasti isyana dan nama kerajaan diganti dengan
nama Kerajaan Medang Kamulan
Sepeninggal empu sindok, kerajaan diteruskan oleh Raja Airlangga. Namun karena
putrinya Ratu Giri Putri tidak mau diserahi tahta maka tahta kerajaan diberikan
kepada dua putranya dari seorang selir. Agar tidak terjadi perebutan tahta maka
kerajaan dibagi menjadi dua yaitu: Kerajaan Jenggala dengan ibu kota Kahuripan
(Raja Jayengrana) dan Kerajaan Kediri dengan ibu kota daha (Raja Jayawarsa)

5. KERAJAAN KEDIRI
Sumber Sejarah: Kondisi Politik: Kondisi Sosial-ekonomi: Sosial Budaya:
1. Prasasti Sirah Keting Masa keemasan dipegang oleh raja Jayabaya yang terkenal dengan ramalan- Letak kerajaan Kediri sangat Kerajaan Kediri memberikan
2. Prasasti Ngantang ramalannya, dirinya berhasil menyatukan kerajaan Kediri dan jenggala. Selain itu strategis dalam pelayaran perlindungan terhadap para ahli
3. Prasasti Jaring wilayah kekuasaan Kediri semakin luas. perdagangan antara Indonesia sastra agar dapat berkreativitas.
4. Prasasti Kamulan Dibawah raja terakhir yaitu Raja Kertajaya, kestabilan politik kerajaan Kediri timur dengan Indonesia barat Tercatat dalam kronik cina kondisi
menurun. Hal ini dipicu karena Raja Kertajaya mengurangi hak-hak para Brahmana Perdangan menjadi sumber sosial masyarakat Kediri:
sehingga para brahmana merasa tidak aman. Oleh karenanya para brahmana kemakmuran masyarakat. Barang  Rakyat Kediri memiliki tempat
meminta bantuan kepada Ken Arok seorang akuwuh tumapel (daerah bawahan dagangan yang menjadi komoditi tinggal yang baik
Kediri). Akhirnya Ken Arok dengan dukungan kaum brahmana menyerang adalah emas, perak, kayu  Ada 2 hukuman yang dijalankan
Kertajaya yang terkenal dengan Perang Genter. cendana, pinang. Selain itu Kediri yaitu denda dan hukuman mati
Dalam perang ini kertajaya wafat, Kediri dikuasai ken arok. Pusat kerajaan kemudian juga penghasil beras.  Raja dikawal pasukan berkuda
dipindahkan ke tumapel, selanjutnya Ken Arok mengumumkan berdirinya  Kalau sakit cukup memuja para
kerajaan singosari. dewa
Peninggalan:
1. Berupa kitab: Krenayana,
Barathayuda, Arjuna Wiwaha,
lubdhaka, Smarandhana
2. Berupa Candi: Todongwongso,
Mirigambar

6. KERAJAAN SINGOSARI
Sumber Sejarah: Kondisi Politik: Kondisi Sosial-ekonomi: Sosial Budaya:
1. Kitab Pararaton Setelah kerajaan berdiri kondisi politik dalam kerajaan tidak stabil dikarenakan Pusat kerajaan yang mendekati kehidupan sosial masyarakat terjamin
2. Kitab terjaddi bunuh membunuh antar keturunan ken arok. Kondisi politik baru stabil sungai bengawan solo dengan baik. Terjaminya kehidupan
negarakertagama pada masa raja Kertanegara diperkirakan perekonomian sosial masyarakat menyebabkan
3. Berita dari cina Pada masa kertanegara, kerajaan mengalami masa kejayaan, dirinya bercita-cita bergantung pada sector beberapa daerah yang berada
menyatukan seluruh wilayah nusantara. pelayaran/ perdagangan disekitarnya bergabung dengan
Kebijakan yang dikeluarkan untuk mewujudkan cita-citanya yaitu: Kertanegara berusaha menguasai Singosari.
 Kebijakan dalam negeri: jalur perdagangan di Selat Pada masa kerajaan ini banyak
1. Mengadakan pergeseran jabatan Malaka. meninggalkan candi maupun patung
2. Mengadakan perkawinan politik dengan lawannya yang menunjukkan masyarakatnya
3. Membangun angkatan perang darat dan laut menganut aliran budha tantrayana
 Kebijakan Luar negeri: Peninggalan:
4. Melaksanakan ekspedisi pamalayu, yaitu ekspedisi untuk menaklukkan 1. Candi singosari
kerajaan melayu serta melemahkan kerajaan sriwijaya di selat malaka 2. Candi Jago
5. Menguasai Pahang (Malaysia ) dan tanjung pura (Kalimantan). Ini memiliki 3. Candi sumberawan
3 fungsi yaitu menuasai lalu lintas perdagangan di Laut Cina Selatan, 4. Candi kidal
pertahanan menghadapi serangan mongol, mengepung kerajaan sriwijaya 5. Patung joko dolog
6. Patung duawarapala
Kerajaan Singasari berakhir setelah mendapatkan serangan dari Jayakatwang
7. Patung amoghapasa
(keturunan Raja Kediri) yang mengakibatkan tewanya kertanegara dan menantunya
Raden Wijaya berhasil melarikan diri dan nantinya mendirikan Kerajaaan Majapahit.

7. KERAJAAN MAJAPAHIT
Sumber Sejarah: Kondisi Politik: Kondisi Sosial-ekonomi: Sosial Budaya:
1. Prasasti butak Setelah singosari ditaklukkan Kediri dan kertanegara wafat. Menantu kertanegara Perekonomian bertumpu pada Peninggalan berupa sastra:
2. Prasasti kudadu yaitu Raden wiajaya bersama Gayatri melarikan diri ke Madura. Atas saran penguasa pelayaran dan perdagangan. 1. Kitab Negarakertagama
3. Prasasti sukamerta Madura yaitu ardharaja (menantu kertanegara) untuk menyerah kepada Kediri. Majapahit menjalin kerjasama 2. Kotab Sutasoma
4. Prasasti balawi Raden wijaya akhirnya menyatakan menyerah kepada Kediri dan akhirnya oleh dalam bidang perekonomian 3. Kitab pararaton
5. Prasasti wringin pitu jayakatwang dihadiahi tanah dihutan tarik dan tanpa sepengetahuan Kediri, raden dengan kerajaan-kerajaan asing 4. Kitab kunjakarna
6. Prasasti canggu wijaya menghimpun kekuatan di hutan Tarik dan bersiap menyerang kediri seperti; kerajaan cina, siam, 5. Kitab Parthayajnya
7. Prasasti karang Namun pasukan Mongol datang ingin menaklukan Singosari. Kedatangan pasukan champa, dan kamboja Peninggalan berupa candi:
bogem mongol ini dimanfaatkan oleh raden wijaya sebab mereka belum mengetahui bahwa Komoditi yang diperdagangkan 1. Candi Panataran
8. Prasasti katiden singosari telah hancur. seperti beras, lada, gading, timah, 2. Candi cetho
9. Prasasti alasanta Raden wijaya mengakui dirinya adalah raja singosari dan menyatakan takluk kepada besi, intan, ikan, cengkeh, pala, 3. Candi Brahu
10. Prasasti kamban pasukan mongol. Dan raden wijaya meminta bantuan pasukan mongol untuk kapas. 4. Candi Sukuh
11. Prasasti wurare menyerang Kediri. Akhirnya Kediri mengalami kekalahan dan pada saat merayakan Sudah mengenal uang sebagai 5. Candi Tikus
12. Prasati maribong kegembiraan tersebut pasukan raden wijaya menyerang balik pasukan mongol dan alat tukar perdagangan yang 6. Candi Pari
13. Kitab pararaton pasukan mongol melarikan diri. Selanjutnya Raden Wijaya mengumumkan disebut Gobog. 7. Candi wringin Branjang
14. Kitab berdirinya Kerajaan Majapahit 8. Candi Wringin Lawang
negarakertagama Pada masa kerajaan Majapahit ini sering terjadi pemberontakan-pemberontakan 9. Candi Jabung
15. Kidung seperti: Pemberontakan Juru Demung, Pemberontakan Gajah Biru, 10. Candi Bajang Ratu
harsawijaya Pemberontakan Nambi, Pemberontakan Kuti, pemberontakan Sadeng.
16. Kidung panji Pemberontakan ini dapat ditumpas oleh Gajah Mada dan atass jasanya Gajah Mada
wijayakrama diangkat menjadi Patih Amangkubhumi Majapahit.
Masa keemasan kerajaan majapahit dipegang oleh Raja Hayam Wuruk. Raja Hayam
wuruk memerintah dengan didampingi oleh patih Gajah Mada. Gajah Mada
mencita-citakan penyatuan seluruh nusantara dibawah kekuasaan kerajaan
Majapahit. Untuk mewujudkan cita-citanya tersebut gajah mada mengucapkan
sumpah yaitu Sumpah Palapa (Tan Amukti Palapa) yang isinya gajah mada tidak
akan hidup mewah sebelum Nusantara berhasil disatukan dibawah panji kerajaan
Majapahit.
Untuk mewujudkan cita-citanya Gajah mada mengalami insiden yaitu ketika Gajah
Mada diperintahkan untuk meminang putri dari kerajaan Sunda yaitu Diah Pitaloka.
Kemudian terjadi perbedaan paham terhadap lamaran ini. Gajah Mada bermaksud
menjadikan Diah Pitaloka sebagai selir dan meminta Kerajaan Sunda mengakui
kedaulatan kerajaan mataram. Hal ini tidak dapat diterima oleh Raja Sunda karena
dianggap merendahkan derajat kerajaan sunda. Akhirnya terjadilah peperangan
antara gajah mada dengan kerajaan Sunda yang mengakibatkan tewasnya Raja
sunda, diah pitaloka dan pengikutnya. Perang ini dikenal dengan sebutan perang
bubat.
Peristiwa ini mengakibatkan kegagalan politik persatuan nusantara, oleh karenanya
Gajah Mada menarik diri dari pemerintahan dan akhirnya wafat. Setelah kematian
Gajah Mada, kerajaan majapahit mengalami kemunduran. Ditambah lagi setelah
kematian Hayam wuruk terjadi peperangan antar saudara untuk memperebutkan
tahta yang dikenal dengan Perang Paregreg.
Penyebab kemunduran kerajaan majapahit:
1. Tidak ada penerus kerajaan yang handal
2. Adanya perang saudara memperebutkan tahta
3. Daerah bawahan melepaskan diri
4. Masukny pengaruh agama islam

Anda mungkin juga menyukai