Anda di halaman 1dari 42

KERAJAAN-KERAJAAN

HINDU-BUDDHA
DI INDONESIA
KERAJAAN KUTAI
 Kerajaan
bercorak Hindu di 
Nusantara yang memiliki
bukti sejarah tertua

 Nama Kutai diberikan oleh


para ahli mengambil dari
nama tempat ditemukannya
prasasti yang menunjukkan
eksistensi kerajaan tersebut
Sumber Sejarah
 Kerajaan Kutai diperkirakan  Yupa adalah tugu batu yang
berdiri pada abad ke-5 berfungsi sebagai tugu
Masehi, ini dibuktikan peringatan yang dibuat untuk
dengan ditemukannya 7 para Brahmana atas
buah Yupa (prasasti berupa kedermawanan raja
tiang batu) Mulawarman.

 Ditulis dengan huruf pallawa  Yupa mempunyai 3 fungsi


dan bahasa Sansekerta yang utama, yaitu sebagai prasasti,
berasal dari India yang tiang pengikat hewan untuk
sudah mengenal Hindu.  upacara korban   keagamaan,
dan lambang kebesaran raja.
Politik dan Pemerintahan
 Dari tulisan yang tertera pada
yupa nama raja Kundungga
diperkirakan merupakan nama asli
Indonesia

 Kudungga merupakan pendiri


Dinasti kerajaan Kutai
(Wangsakarta) yang artinya
“pembentuk silsilah keluarga”
 kepemimpinan kemudian
dilanjutkan oleh para
penggantinya yang sudah
menyerap kebudayaan India di
dalam kehidupan sehari-harinya
 Penggantinya Aswawarman dan
Mulawarman nobatkan menjadi raja
dengan cara Hindu yaitu
“vratyastoma”
 Keduanya menunjukan nama yang
diambil dari nama India dan upacara
yang dilakukannya menujukan
kegiatan upacara agama Hindu.
 Sebagai pengganti Aswawarman Raja
Mulawarman mampu menciptakan
stabilitas politik, sebagai raja dia pun
mampu menjalin hubungan baik
dengan para Brahmana
 Hal tersebut dibuktikan dengan
memberikan sedekah sebanyak 20.000
ekor sapi kepada Brahmana
Sosial Budaya Masyarakat
 Masyarakat Kutai adalah  Masyarakat Kutai juga
masyarakat yang menjaga adalah masyarakat yang
akar tradisi budaya nenek respon terhadap perubahan
moyangnya. dan kemajuan budaya.
 Masyarakat yang sangat  Hal ini dibuktikan dengan
tanggap terhadap kesediaan masyarakat
perubahan dan kemajuan Kutai yang menerima dan
kebudayaan. mengadaptasi budaya luar
 Menjunjung tingi semangat (India) ke dalam
keagamaan dalam kehidupan masyarakat.
kehidupan kebudayaannya.
 Kedudukan Brahmana  Waprakeswara
sangat di hormati dan merupakan tempat suci
disegani oleh kalangan raja untuk memuja dewa
Syiwa
 Agama yang dianut oleh
raja Mulawarman adalah
agama Hindu aliran Syiwa

 Bukti tersebut terdapat


dalam Yupa yang
menyebut Waprakeswara
Ekonomi
 Kehidupan ekonomi  Jalur perdagangan jalur
Kerajaan Kutai didukung sungai Mahakam juga sudah
oleh perdagangan dan dimanfaatkan sebagai jalur
pelayaran di sepanjang perdagangan lokal
Sungai Mahakam.
 Letak Kerajaan Kutai sangat
 Sektor pertanian dijadikan strategis berada pada jalur
sebagai bahan alami dalam pelayaran di Selat Makassar
menentukan kondisi tersebut sangat berpengaruh
perdagangan. terhadap kehidupan ekonomi
masyarakat khususnya
bidang perdagangan.
Kerajaan Tarumanegara
 Kerajaan Tarumanegara  Kerajaan ini didirikan di
berdiri pada abad ke 4 tepi sungai Citarum,
hingga abad ke 7. Kabupaten Lebak,
 Menurut sumber, Banten. 
Kerajaan Tarumanegera  Kerajaan Tarumanegara
adalah kerajaan Hindu didirikan leh
terbesar di Pulau Jawa. Rajadirajaguru
Jayasinghawarman pada
tahun 358 M.
Sumber Sejarah
1. Prasasti Ciateureun 2. Prasasti Kebon Kopi
3. Prasasti Pasir Awi 4. Prasasti Jambu
5. Prasasti Muara Cianten 6. Prasasti Tugu
 Sumber sejarah kerajaan  Pendeta Fa Hien pernah
Tarumanegara tidak hanya singgah di Tarumanegara
terdapat pada sejumlah dengan memperjelas
prasasti yang di temukan bahwa agama yang
 Sumber berita dari berkembang disana tidak
Tiongkok/Cina pada masa hanya agama Hindu,
Dinasti Sui dan Dinasti namun ada juga yang
Tang yang menceritakan menganut agama Buddha
hubungan diplomatik antar dan agama asli (animisme
keduanya & Dinamisme)
Pemerintahan, Ekonomi
dan Sosial
 Kerajaan Tarumanegara   Kedua sungai ini selain untuk
mengalami kejayaan pada masa mencegah terjadinya banjir saat
kepemimpinan raja Purnawarman musim hujan
• Ia mampu memperluas wilayah  Juga berperan penting dalam
kerajaannya melalui ekspansi ke pengairan lahan pertanian
kerajaan-kerajaan kecil di sekitar sawah yang dulu menjadi salah
kekuasaannya
satu penggerak kehidupan
 Raja Purnawarman juga
ekonomi masyarakat Kerajaan
membangun berbagai infrastruktur
yang mendukung perekonomian Tarumanegara
kerajaan.
 Setelah pembuatan sungai itu
 Salah satunya adalah membuat selesai raja Purnawarman
sungai Gomati dan Candrabahaga. memberikan 10.000 ekor lembu
kepada kaum brahmana
Dua arca Wishnu dari Cibuaya, Karawang,
Jawa Barat. Tarumanagara sekitar abad ke-7
Masehi. 
Keruntuhan Kerajaan Tarumanegara
 Keruntuhan kerajaan  Penggati Raja
Tarumanegara dialami Tarusbawa, yakni Raja
setelah kerajaan ini dipimpin
Sudawarman, semakin
oleh Raja Tarusbawa
 Keruntuhan kerajaan Hindu mengalami kemunduran
pertama  di Pulau Jawa ini yang drastis.
dilatarbelakangi oleh
kekosongan kepemimpinan
karena Raja Tarusbawa lebih
menginginkan untuk
memimpin kerajaan kecilnya
di hilir sungai Gomati.
Kompleks Percandian Batujaya
 Hal ini disebabkan oleh:
1. Sudawarman tidak peduli terhadap
masalah yang terjadi di kerajaan,
karena dari kecil dia tinggal di
Istana Tarumanegara.
2. Sudawarman tidak menguasai
persoalan mengenai Tarumanegara
3. Memberikan ekonomi pada raja-
raja dibawahnya.
4. Selain itu, gempuran beberapa
kerajaan lain di nusantara pada
masa itu, terutama kerajaan
Majapahit juga memegang andil
penting dalam keruntuhan Kerajaan
Tarumanegara itu.
Kerajaan Mataram
 Di dirikan oleh Sanjaya (wangsa
Sanjaya) raja pertama adalah Raja  Terjadi perebutan kekuasaan
Sanna.
antara Pramodiawardhani-
 Ada dua dinasti yang pernah
memimpin Mataram : Dinasti Rakai Pikatan dan
Sanjaya dan Syailendra Balaputradewa.
 Kerajaan Mataram terbagi  Rakai Panangkaran
menjadi dua : bercorak Hindu (Syailendra), mendirikan
(Rakai Kayuwangi) dan Buddha candi Kalasan untuk
(Raja Indra)
 Perkawinan politik antara wangsa
menghormati Tara, dan
Sanjaya (Hindu) Rakai Pikatan & membangun biara untuk para
wangsa Syailendra (Buddha) biksu dan biksuni Buddha
Pramodhawardani.
Pemerintahan dan Ekonomi
 Kegiatan perdagangan dilakukan  Industri rumah tangga
baik dalam/luar negeri (bukti
ditemukannya barang-barang
juga sudah berkembang.
keramik dari Vietnam & Cina). Beberapa hasil industri
 Banyak saudagar kaya tinggal di ini antara lain anyaman
Mataram dan membayar pajak
lebih tinggi dibanding rakyat
seperti keranjang,
pribumi. perkakas dari besi, emas,
 Ekonominya bersifat agraris, tembaga, perunggu,
beternak dan berdagang.
 Kegiatan berdagang dilakukan
pakaian, gula kelapa,
secara bergilir berdasarkan arang, dan kapur sirih.
kalender Jawa.
Sosial
 Agama Hindu-Buddha  Sedangkan Rakai
Hidup secara berdampingan Pikatan dari wangsa
dengan baik (toleransi). Sanjaya membangun
 Agama Buddha mengalami
candi Prambanan
perkembangan pada masa
pemerintahan
sebagai penganut agama
Samaratungga hal itu Hindu
dibuktikan dengan  Di samping dua agama
membangun candi tersebut, kepercayaan
Borobudur pada abad ke-9 lokal/asli masih tetap
M ada dan juga dihormati.
 Mengingat agama Hindu- 1. Candi bercorak Hindu
Buddha dapat terletak di Jawa Tengah
perdampingan dengan bagian Utara seperti : candi
Arjuna, Bima,
baik Gedongsongo, Gunung
 Maka banyak Wukir, Puntadewa, dan
peninggalan candi di Prambanan
wilayah bekas kerajaan 2. Candi bercorak Buddha
Mataram terletak di Jawa Tengah
 Terdapat dua corak candi bagian selatan seperti: candi
di Jawa Tengah, yaitu : Sewu, Pawon, Mendut,
Plaosan, dan Borobudur.
Keruntuhan Kerajaan Mataram
 Kekuasaan kerajaan  Pada masa pemerintahan
Mataram meliputi Mpu Sendok pusat
seluruh Jawa Tengah, pemerintahan Mataram
Jawa Timur dan Bali dipindahan ke Jawa
 Mencapai masa kejayaan Timur karena adanya
pada masa pemerintahan serangan dari
raja Balitung Balaputradewa dan
bencana alam (gunung
meletus).
Kerajaan Sriwijaya
SUMBER SEJARAH

1. Prasasti Kedukan Bukit (682 5. Prasasti Karang Berahi , di tepi


M) di tepi sungai Tatang, sungai Merangin, Jambi
Palembang 6. Prasasti Palas Pasemah, di tepi
2. Prasasti Talang Tuo (684 M) sungai Pisang, Lampung
sebelah barat Palembang Selatan
3. Prasasti Telaga Batu , dekat
Palembang
4. Prasasti Kota Kapur (686 M)
dekat sungai Menduk, Pulau
Bangka
Pemerintahan, Ekonomi,
dan Sosial
 Kerajaan Sriwijaya mencapai  Untuk menjamin keamanan
masa kejayaan pada masa kawasan perdagangan
pemerintahan Balaputeradewa tersebut Sriwijaya
 Letak yang strategis di jalur membangun armada laut
pelayaran India-Cina dan tepi yang kuat
selat Malaka  Sehingga kapal-kapal asing
 Memberi peluang untuk yang lewat dan berdagang
memajukan sektor merasa aman dan terlindungi
perdagangan. dari gangguan perompak.
 Banyaknya kapal asing yang  Kerajaan Sriwijaya terkenal
singgah membuat Sriwijaya sebagai kerajaan maritim
maju pesat
yang kuat
 Selain pada bidang  Hal tersebut dibuktikan
perdagangan, kerajaan dengan dibangunnya
Sriwijaya juga wihara di Nalanda, India
memperdagangkan tempat para pemuda
Gading, rempah-rempah, Sriwijaya belajar
emas dan beras mengenai agama
 Sriwijaya juga
Buddha di negara
berkembang sebagai pusat
asalnya.
penyebaran agama
Buddha terbesar di Asia
Tenggara
Candi Muara Takus
Keruntuhan Kerajaan Sriwijaya
 Kemunduran Sriwijaya 2. Ekspedisi Pamalayu
mulai terjadi pada abad yang dilakukan oleh
ke-11 sampai abad ke-14 kerajaan Singasari
 Hal ini dikarenakan: 3. Serangan kerajaan
1. Serangan dari kerajaan Majapahit
Colamandala (India)
pada tahun 1017 M-
1025 M

Candi Bahal
Kerajaan Singasari
 Berdasarkan kitab  Puncak kejayaan
Pararaton kerajaan Singasari saat di pimpin
Singasari di dirikan oleh oleh raja Kertanegara
Ken Arok pada tahun yang berkuasa pada
1222. tahun 1268-1292
 Setelah melalui berbagai
macam peristiwa Ken
Arok naik tahta dengan
memperistri Ken Dedes
Politik dan Pemerintahan
 Kertanegara berusaha  Keberhasilan ekspedisi
memperluas kekuasaannya tersebut di lanjutkan ke
melalui cakrawala mandala,
kerajaan-kerajaan
yaitu sistem politik
penaklukan kerajaan- lainnya.
kerajaan di luar Jawa  Strategi politik tersebut
 Pada tahun 1275 ia mengirim membawa Singasari
ekspedisi Pamalayu ke menjadi kerajaan besar
kerajaan Melayu (bagian dari di Nusantara
kekuasaan kerajaan
Sriwijaya)
Ekonomi dan Sosial
 Masyarakat Singasari  Pada masa pemerintahan
menggantungkan kehidupan Ken Arok kehidupan
pada sektor pertanian. masyarakatnya ternyata
 Keadaan itu juga didukung
sangatlah makmur. Hal
oleh hasil bumi yang
melimpah sehingga tersebut dibuktikan
menyebabkan Raja dengan adanya para
Kertanegara memperluas pendeta.
wilayah terutama tempat-
tempat yang strategis untuk
lalu lintas perdagangan.
 Rakyat menjadi semakin  Berkat usaha yang
makmur setelah dilakukan oleh Raja
Kertanegara naik takhta Kertanegara, masyarakat
dan menjadi raja di dapat hidup dengan
kerajaan tersebut. aman, damai dan
tentram.
Kerajaan Majapahit
SISTEM PEMERINTAHAN POLITIK
 Majapahit memiliki struktur  Rakryan Mahamantri Katrini,
pemerintahan dan susunan biasanya dijabat putra-putra
birokrasi yang teratur pada masa raja
pemerintahan Hayam Wuruk  Rakryan Mantri ri Pakira-
 Raja dianggap sebagai kiran, dewan menteri yang
penjelmaan dewa di dunia dan ia melaksanakan pemerintahan
memegang otoritas politik  Dharmmadhyaksa, para pejabat
tertinggi. hukum keagamaan.
 Raja dibantu oleh sejumlah  Dharmma-upapatti, para
pejabat birokrasi dalam pejabat keagamaan
melaksanakan pemerintahan
Ekonomi
 Majapahit membangun berbagai  Pajak khusus dikenakan pada
infrastruktur irigasi, sebagian orang asing terutama yang
dengan dukungan pemerintah. menetap semi-permanen di
 pelabuhan-pelabuhan Majapahit di Jawa dan melakukan pekerjaan
pantai utara Jawa mungkin sekali selain perdagangan
berperan penting sebagai internasional.
pelabuhan pangkalan untuk  Majapahit memiliki pejabat
mendapatkan komoditas rempah-
sendiri untuk mengurusi
rempah dari Maluku
 Pajak yang dikenakan pada pedagang dari India dan
komoditas rempah-rempah yang Tiongkok yang menetap di ibu
melewati Jawa merupakan sumber kota kerajaan maupun berbagai
pemasukan penting bagi tempat lain di wilayah
Majapahit. Majapahit di Jawa
 Majapahit merupakan negara agraris
dan sekaligus negara perdagangan.
 Pajak dan denda dibayarkan dalam
uang tunai.
 Ekonomi Jawa telah sebagian
mengenal mata uang sejak abad ke-8
pada masa kerajaan Medang yang
menggunakan butiran dan keping uang
emas dan perak.
 Sekitar tahun 1300, pada masa
pemerintahan raja pertama Majapahit,
sebuah perubahan moneter penting
terjadi: keping uang dalam negeri
diganti dengan uang "kepeng" yaitu
keping uang tembaga impor dari China.
 Masa kejayaan  Untuk melaksanakan
Majapahit saat di pimpin misi itu Gajah Mada
oleh Hayam Wuruk di mengucapkan sumpah
bantu oleh Mahapatih untuk tidak merasakan
Gajah Mada palapa (menikmati
 Misi Gajah Mada adalah istirahat) sumpah
menyatukan Nusatantara tersebut di kenal dengan
di bawah kekuasaan “Sumpah Palapa”
Majapahit
Sosial dan Budaya
 Kemajuan pada bidang 3. Sutasoma karya Empu
sastra di buktikan Tantular
dengan banyaknya karya 4. Arjunawiwaha karya
para pujangga yang Empu Tantular
menghasilkan kitab-
kitab, seperti :
1. Negarakertagama
karya Empu Prapanca
 Pola tata masyarakat  Pada masa Kerajaan
Majapahit dibedakan atas Majapahit berkembang agama
lapisan-lapisan masyarakat Hindu Syiwa dan Buddha.
yang perbedaannya lebih Kedua umat beragama itu
bersifat statis. memiliki toleransi yang besar
sehingga tercipta kerukunan
 Walaupun di Majapahit
umat beragama yang baik. 
terdapat empat kasta seperti  Untuk keperluan ibadah, raja
di India, yang lebih dikenal juga melakukan perbaikan dan
dengan catur warna, tetapi pembangunan candi-candi.
hanya bersifat teoritis dalam
literatur istana.
Budaya

Gapura Bajang Ratu, gerbang masuk salah


satu kompleks bangunan penting di ibu kota Celengan zaman Majapahit, abad ke 14-15
Majapahit. Bangunan ini masih tegak berdiri (Koleksi Museum Gajah, Jakarta)
di Trowulan
Kolam buatan/Trowulan
Sepasang patung penjaga gerbang abad ke-14 dari
kuil Majapahit di Jawa Timur (Museum of Asian Art
, San Francisco)
Keruntuhan Kerajaan Majapahit
 Kemunduran Majapahit berawal  Perang Paregreg (1401-1406 M),
sejak wafatnya Gajah Mada pada yakni perang saudara di antara
tahun 1364. pewaris kerajaan antara Bhre
 Hayam Wuruk tidak dapat Wirabumi dan Wikramawardhana
memperoleh ganti yang secakap  Banyak negeri bawahan
Gajah Mada. Majapahit yang berusaha
 Jabatan-jabatan yang dipegang memisahkan diri
Gajah Mada (semasa hidupnya,  Berkembangnya agama Islam di
Gajah Mada memegang begitu pesisir pantai utara pulau Jawa
banyak jabatan) diberikan kepada telah mengurangi dukungan
tiga orang. terhadap kerajaan Majapahit
 Setelah Hayam Wuruk meninggal  Penyerangan oleh kerajaan Demak
pada tahun 1389, Majapahit benar- yang di pimpin oleh Raden Patah.
benar mengalami kemunduran.
Candi Bajangratu Candi Brahu
Candi Jabung
Candi Tikus
RUNTUHNYA KERAJAAN-
KERAJAAN HINDU- BUDDHA
Faktor Internal Faktor Eksternal
 Perebutan kekuasaan  Jalur perdagangan yang
 Kekosongan mulai dikuasai dengan
pemerintahan cara penaklukkan
 Perang saudara  Kerajaan-kerajaan Islam
 Tidak adanya pemimpin mulai berkembang
yang cakap  Penyebaran ajaran Islam
 Sistem pemerintahan ke pulau Jawa
turun-temurun  Peran Walisongo
 Serangan kerajaan Islam

Anda mungkin juga menyukai