Anda di halaman 1dari 13

Tugas

Pelajaran
Sejarah Kelompok 7
Kelas X-2
Kami kelompok 7 akan
mempresentasikan
tugas kelompok kami
Anggota Kelompok
Abdul Rizki Ramadhan

Aftah Habibah Sulasan

Jahra Salsabila

Raditya
Pendahuluan
Kerajaan Mataram kuno adalah kerajaan
zaman hindu yang banyakmeninggalkan
sejarah melalui prasasti yang ditemukan.
Sejak abad 10 kerajaanMataram Kuno di Jawa
Timur dimulai dari pemerintahan Mpu
Sindok yang kemudiandi gantikan oleh Sri
Lokapala. Selanjutnya adalah
Makuthawangsa Wardhana,terakhir adalah
Dharmawangsa Teguh sebagai penutup
Kerajaan Mataram Kuno ataumedang.
Tujuan Tugas Kelompok Ini

Mengetahui sejarah Mengetahui proses Mengetahuikehidup Mengetahui Mengetahui


berdirinya Kerajaan berkembangnya an rakyat Kerajaan penyebab runtuhnya peninggalan -
Mataram Kuno Kerajaan Mataram Mataram Kuno pada Kerajaan Mataram peninggalan Kerajaan
Kuno saat itu Kuno Mataram Kuno
Manfaat
Manfaatnya antara lain
yaitu mengetahui
peninggalan sejarah
kerajaanMataram serta
mengetahui aspek
kesejahteraan pada masa
Kerajaan Mataram
1. Sejarah berdirinya Kerajaan
Mataram Kuno
Sejarah berdirinya Kerajaan Mataram Kuno diperkirakan berada di wilayahaliran sungai-
sungai Bogowonto, Progo, Elo, dan Bengawan Solo di JawaTengah. Keberadaan kerajaan ini
dapat diketahui dari Prasasti Canggal.Prasasti berangka tahun 732 Masehi ini menyebutkan
bahwa kerajaan itu padaawalnya dipimpin oleh Sana. Setelah kematiannya, tampuk
kekuasaandipegang oleh keponakannya, Sanjaya. Pada masa pemerintahan Sri MaharajaRakai
Panangkaran berdiri pula sebuah dinasti baru di Jawa Tengah, yaituDinasti Syailendra yang
beragama Budha. Perkembangan kekuasaan dinastitersebut di bagian selatan Jawa Tengah
menggeser kedudukan Dinasti Sanjayayang beragama Hindu hingga ke bagian tengah Jawa
Tengah. Akhirnya, untukmemperkuat kedudukan masing-masing, kedua dinasti itu sepakat
bergabung.Caranya adalah melalui pernikahan antara Raja Putri Pramodharwani dari pihak
Syailendra dengan Rakai Pikatan dari dinasti saingannya.
2. Proses Berkembangnya
Kerajaan Mataram Kuno
A. DINASTI SANJAYA
Dinasti Sanjaya beraliran
Hindu yang memegang
Kerajaan Mataram Kuno di
B. DINASTI SYAILENDRA
Jawa Tengah bagian utara.
Dinasti Syailendra beraliran
Buddha yang memegang
Kerajaan Mataram Kuno di Jawa
Tengah bagian selatan.
3. kehidupan rakyat Kerajaan Mataram Kuno
Rakyat Mataram menggantungkan kehidupannya pada hasil pertanian.Hal ini
mengakibatkan banyak kerajaan-kerajaan serta daerah lain yangsaling mengekspor
dan mengimpor hasil pertaniannya.Usaha untukmeningkatkan dan mengembangkan
hasil pertanian telah dilakukan sejakmasa pemerintahan Rakai Kayuwangi. Yang
diperdagagkan pertama-tama hasil bumi, seperti beras, buah-buahan, sirih pinang,
dan buahmengkudu.Juga hasil industry rumah tangga, seperti alat perkakas dari besi
dan tembaga, pakaian,paying,keranjang, dan barang-baranganyaman, gula, arang, dan
kapur sirih. Binatang ternak seperti kerbau,sapi, kambing, itik, dan ayam serta
telurnya juga di perjual belikan.
4. Runtuhnya kerajaan Mataram disebabkan oleh
beberapa faktor :

3. Ketiga, runtuhnya kerajaan dan


1. Pertama, disebabkan oleh perpindahan letak kerajaandikarenakan
letusan gunung Merapi 2. Kedua, runtuhnya kerajaan pertimbangan ekonomi. Di Jawa Tengah
yangmengeluarkan lahar. Mataram disebabkan oleh daerahnya kurangsubur, jarang terdapat
Kemudian lahar tersebut krisis politikyang terjadi sungai besar dan tidak terdapatnya
menimbun candi-candiyang pelabuhanstrategis.Sementara di Jawa
tahun 927-929 M.
didirikan oleh kerajaan, Timur, apalagi di pantai selatan
sehingga candi-candi tersebut Balimerupakan jalur yang strategis untuk
menjadirusak. perdagangan, dan dekat dengandaerah
sumber penghasil komoditi perdagangan.
5. Peninggalan Kerajaan Mataram Kuno
CANDI

candi bima candi arjuna


candi ur ca n d i s e w u
borobud

P a w o n
e m a r
Candi
Puntadewa candi mendu
t Candi
Candi S
prasasti

Prasasti Prasasti Prasasti


Sojomerto Kalasan Klurak

Prasasti Ratu Prasasti Prasasti


Boko Cangal Nalanda
Terima
Kasih
Sudah menyimak tugas
kelompok kami

Anda mungkin juga menyukai