Anda di halaman 1dari 2

Fakultas Agama Islam, Unissula

Jurusan / Prodi Tarbiyah / Pendidikan Agama Islam (PAI)


Mata Kuliah Dasar-dasar Kependidikan
Kode Mata Kuliah AP611009
Semester / bobot I / 2 sks
Hari / Waktu / Kelas Senin, 07.00 s/d 12.00, kelas A, B, dan C
Pertemuan 2 (Senin, 21 September 2020)

Syarat Interaksi Edukatif


1. Terjadi antara Anak dan orang Dewasa;
2. Terjadi upaya pengenaan Pengaruh yang disengaja;
3. Pengenaan pengaruh tersebut mengarah pada Tujuan Pendidikan;
4. Terjadi hubungan Wibawa;
5. Terjadi upaya penanaman Nilai.

Siapakah Anak itu?


Anak adalah setiap manusia yang masih membutuhkan : bantuan, bimbingan, pengarahan,
latihan, dana apa pun namanya, dari orang dewasa untuk membantu anak menuju ke
kedewasaannya sebagai tujuan umum pendidikan.
Anak dalam konteks pendidikan tidak berkaitan dengan usia kronologis atau usia biologis,
tetapi lebih berkaitan dengan usia psikologis atau perkembangan kejiwaannya.
Tidak sedikit manusia yang secara kronologis dan biologis telah mencapai umur tua, tetapi
belum tentu atau tidak bisa disebut dewasa. Sebaliknya ada manusia yang dari sisi usia masih
sangat muda, tetapi secara psikologis dewasa, atau bahkan sangat dewasa.

Siapakah orang Dewasa itu?


Seseorang disebut Dewasa, ketika dia telah mencapai atau memiliki ciri-ciri kedewasaan,
meliputi :
1. Stabil atau Mantap, dalam hal : Pandangan Hidup, Nilai, dan Perilaku.
2. Tanggung Jawab, baik secara : Individual, Sosial, dan Susila;
3. Mandiri, dalam aspek : Ekonomi, dan Perbuatan.
Seseorang yang telah dewasa pasti telah memiliki Pandangan Hidup, yaitu memiliki atau
memahami tentang makna atau arti hidup yang logis, rasional, dan obyektif. Orang Dewasa
memiliki cita-cita hidup atau Way of Life yang dibangun dari Nilai-nilai yang diyakini
kebenarannya dan pengalaman hidup (pendidikan) yang dialaminya, kemudian diwujudkan
dalam bentuk perilaku sehari-hari.
Orang dewasa adalah orang yang memiliki tanggung jawab pada dirinya, pada orang lain,
dan pada norma-norma kehidupan, terutama norma agama.
Orang dewasa adalah orang yang mandiri, dalam arti secara ekonomi mampu memenuhi
seluruh kebutuhan hidupnya sendiri, tanpa tergantung pada orang lain. Dari sudut
perbuatan, apa yang dilakukannya bukan karena pengaruh atau dorongan dari orang lain,
tetapi karena semata-mata dorongan dan keinginannya sendiri.

Adakah orang Dewasa selamanya?


Seseorang pada suatu saat, bisa saja kehilangan satu atau beberapa ciri kedewasaannya,
seperti kamandirian sekaligus tanggung jawab karena pemutusan hubungan kerja (PHK),
maka pada saat itulah dia kembali menjadi Anak, yaitu orang yang membutuhkan bimbingan,
bantuan, pengarahan dan latihan dari orang dewasa untuk kembali menjadi mandiri dan
tanggung jawab.
Itulah hakikat pendidikan berlangsung seumur hidup atau life long atau long life education.
Tidak ada kata berhenti untuk pendidikan.
Tidak ada interaksi Edukatif jika ‘hanya’ terjadi antara anak dengan anak.
Tidak ada interaksi edukatif jika ‘hanya’ terjadi antara orang dewasa dengan orang dewasa.

Anda mungkin juga menyukai