Anda di halaman 1dari 25

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ............................................................................................................i


DAFTAR GAMBAR ............................................................................................. ii
DAFTAR TABEL ................................................................................................. iii
BAB I. PENDAHULUAN ...................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang .......................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ..................................................................................... 1
1.3 Tujuan Penelitian ....................................................................................... 2
1.4 Temuan yang di Targetkan......................................................................... 2
1.5 Luaran Kegiatan ........................................................................................ 2
1.6 Manfaat Penelitian ..................................................................................... 2
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA ........................................................................... 3
2.1 Venturi Aerator .......................................................................................... 3
2.2 Kualitas Air ................................................................................................ 3
2.3 Efisiensi Biaya ........................................................................................... 4
BAB III. TAHAP PELAKSANAAN ..................................................................... 5
3.1 Penemuan Ide Produk Inovatif .................................................................. 5
3.2 Karakterisasi Produk ................................................................................. 5
3.3 Desain Teknis ............................................................................................ 6
3.4 Produk Produksi ........................................................................................ 6
3.5 Pengujian Alat ........................................................................................... 6
BAB IV. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN ..................................................... 7
4.1 Biaya Kegiatan .......................................................................................... 7
4.2 Jadwal Kegiatan ........................................................................................ 7
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................. 8
LAMPIRAN ............................................................................................................ 9

i
DAFTAR GAMBAR
Gambar 3.1 Diagram Alir Tahapan Kegiatan ........................................................... 5
Gambar 3.2 Rancangan Alat Venturi Aerator ........................................................... 6

ii
DAFTAR TABEL
Tabel 4. 1 Rekapitulasi Anggaran Biaya .................................................................. 7
Tabel 4. 2 Jadwal Kegiatan ...................................................................................... 7

iii
1

BAB I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Peternak ikan merupakan profesi yang beragam dan multidimensi.
Sebagian dari mereka mungkin berasal dari keluarga yang telah lama terlibat
dalam industri perikanan, di mana pengetahuan dan keterampilan
diwariskan secara turun-temurun. Sementara itu, ada juga individu yang
memilih jalur ini setelah mendapatkan pendidikan formal atau pelatihan
khusus dalam budidaya ikan. Beberapa peternak ikan mungkin bertempat
tinggal di daerah yang kaya akan sumber daya air, memberi mereka akses
yang lebih mudah untuk memulai usaha perikanan. Pilihan karir ini juga
dapat dipengaruhi oleh minat pribadi dalam bidang perikanan atau
keinginan untuk berkontribusi pada ketahanan pangan lokal. Faktor
ekonomi, seperti permintaan pasar terhadap produk ikan, juga dapat
memainkan peran kunci dalam keputusan untuk menjadi peternak ikan.
Seiring dengan perkembangan teknologi dan praktek berkelanjutan,
peternak ikan saat ini juga mungkin terlibat dalam inovasi untuk
meningkatkan efisiensi produksi dan menjaga keberlanjutan lingkungan
perairan.
Pentingnya menjaga kualitas air juga merupakan tahap tahap dalam
meningkatkan hasil panen. Alat alat yang digunakan yang digunakan untuk
mendukung dalam menjaga kualitas air merupakan hal yang harus
diperhatikan bagi peternak ikan. Seperti mesin air, dan venturi aerator yang
berguna untuk menyuplai oksigen ke kolam. Peneliti berinovasi untuk
menciptakan alat Venturi Aerator sederhana yang bahkan bahan bahan
tersebut dapat ditemukan dengan mudah di sekitar kita. Selain itu, alat ini
juga dirancang guna mengurangi biaya peternak ikan karena bahan yang
digunakan juga dapat digunakan dari barang bekas. Produk Venturi Aerator
sederhana yang peneliti buat memiliki keunggulan berupa bahan yang
sederhana, pembuatannya yang fleksibel, serta mudah dalam
pengoperasiannya. Maka dari itu, venturi aerator yang dirancang ini dapat
bertujuan untuk membatu peternak ikan dalam memangkas
biaya operasionalnya.
1.2 Rumusan Masalah
Adapun perumusan masalah berdasarkan latar belakang di atas adalah
sebagai berikut.
1. Bagaimana rancangan venturi aerator sederhana dapat diterapkan pada
kolam?
2. Bagaimana fungsi venturi aerator sederhana dapat bekerja dengan baik?
3. Bagaimana kemampuan venturi aerator sederhana dalam
menyuplai oksigen?
2

1.3 Tujuan Penelitian


Adapun tujuan penelitian berdasarkan rumusan masalah adalah sebagai
berikut.
1. Mengetahui rancangan venturi aerator sederhana dapat diterapkan pada
kolam.
2. Mengetahui fungsi venturi aerator sederhana dapat bekerja dengan baik.
3. Mengetahui kemampuan venturi aerator sederhana dalam
menyuplai oksigen.
1.4 Temuan yang di Targetkan
Diketahui terdapat masalah dimana seorang peternak ikan mengeluh
karena kurangnya alat yang digunakan untuk menyuplai oksigen dalam
jumlah besar, salah satu faktornya disebabkan karena luasnya area kolam.
Jika membeli venturi aerator akan membutuhkan biaya lebih, dan jika hanya
menggunakan air seadanya yang berasal dari mesin air, pasokan oksigennya
juga kurang memadai.
1.5 Luaran Kegiatan
Adapun luaran kegiatan PKM-KI adalah sebagai berikut.
1. Laporan Kemajuan;
2. Laporan Akhir;
3. Produk inovatif skala penuh yang fungsional dan dapat dioperasionalkan
oleh penggunanya;
1.6 Manfaat Penelitian
Adapun manfaat berdasarkan penelitian yang dilakukan adalah sebagai
berikut.
1. Meningkatkan inovasi dalam menggunakan bahan bahan sisa atau bahan
bekas oleh mahasiswa untuk dijadikan alat sederhana.
2. Produk dapat menjadi alternatif yang dapat mengurangi biaya
operasional bagi peternak ikan.
3

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA


2.1 Venturi Aerator
Aerator adalah alat yang memproduksi gelembung udara dengan
kandungan oksigen untuk meningkatkan kandungan oksigen itu sendiri agar
kualitas air kolam terjaga. Sementara venturi adalah fenomena di mana
tekanan turun dan kecepatan naik saat fluida mengalir melalui pipa yang
menyempit seketika. Venturi aerator merupakan alat yang menggunakan
prinsip ini untuk memasok oksigen ke dalam air dengan memanfaatkan
lubang pada bagian tenggorokan pipa Venturi, sehingga udara dapat masuk
ke dalam aliran air tanpa memerlukan energi tambahan. Ini memungkinkan
peningkatan transfer oksigen ke dalam air tanpa membutuhkan dorongan
tambahan. (Fasirah 2021)
Bagian terpenting dari sebuah venturi aerator adalah konstruksi venturi
itu sendiri. Venturi aerator memiliki dua bagian utama yakni inlet dan outlet.
Inlet adalah bagian tempat masuknya air ke dalam venturi aerator,
sedangkan outlet adalah tempat keluarnya air dari venturi aerator. Desain
inlet dan outlet harus memperhitungkan aliran fluida yang mulus untuk
mencapai efisiensi maksimum dalam mengalirkan oksigen kedalam kolam.
Desain ini mencakup diameter leher venturi, panjang leher, dan rasio antara
diameter leher dan diameter pipa inlet dan outlet. Proporsi yang tepat
memastikan bahwa venturi berfungsi sebagaimana mestinya. Memahami
aliran fluida dan kecepatannya dalam venturi sangat penting. Ini termasuk
pengukuran tekanan, kecepatan, dan distribusi aliran untuk memastikan
efisiensi oksigenasi yang optimal.
Desain venturi, yang melibatkan pengurangan tekanan dan peningkatan
kecepatan aliran fluida saat melewati leher menyempit. Ini dapat dicapai
dengan menggunakan prinsip Bernoulli dan hukum kontinuitas. Dalam
konteks venturi aerator, bagian yang menyempit dirancang dengan sengaja
untuk menciptakan efek Venturi. Ketika air mengalir melalui bagian yang
menyempit tersebut, kecepatan aliran meningkat secara signifikan,
sementara tekanan menurun. Fenomena ini memungkinkan aliran udara
yang terkandung dalam air untuk diuraikan lebih efisien.Saat air bergerak
melalui bagian yang menyempit, perbedaan tekanan antara bagian yang
menyempit dan bagian sekitarnya menyebabkan udara terlarut di dalam air
untuk terlepas sebagai gelembung kecil. Dengan demikian, desain venturi
aerator dengan bagian yang menyempit adalah suatu inovasi teknologi yang
memanfaatkan prinsip fisika untuk meningkatkan kualitas air secara efisien
dalam berbagai aplikasi, mulai dari pengolahan air limbah hingga
pemeliharaan akuarium dan tambak/kolam ikan.
2.2 Kualitas Air
Memantau secara konsisten kualitas air sangat penting, terutama dengan
memeriksa parameter fisik, kimia, dan biologi dari suatu ekosistem perairan.
4

Budidaya perikanan menekankan pentingnya kualitas air karena seluruh


siklus hidup biota yang dipelihara bergantung padanya. Selain air harus
bening dan bebas dari pencemaran, air yang digunakan untuk budidaya juga
harus memperhatikan sifat fisik dan kimia tertentu. Beberapa sifat fisik dan
kimia air yang penting untuk budidaya ikan antara lain suhu, pertukaran air,
kedalaman, kekeruhan, kandungan oksigen terlarut, keasaman air, dan
logam berat, terutama Merkuri (Hg).
Oksigen terlarut adalah kebutuhan dasar bagi kehidupan makhluk hidup
di dalam air. Penyebab utama berkurangnya oksigen terlarut di dalam air
adalah adanya bahan-bahan buangan organik yang mengkonsumsi oksigen
saat terurai. (Koniyo, 2020) Konsentrasi oksigen terlarut yang aman bagi
kehidupan sebaiknya berada di atas tingkat kritis, tanpa adanya zat beracun
lain. Konsentrasi minimum oksigen terlarut sebesar 2 mg/l sudah cukup
untuk mendukung komunitas akuatik secara normal di perairan (Boyd dalam
Koniyo, 2020), sedangkan untuk budidaya, idealnya adalah 5-8 mg/l
(Effendi dalam Koniyo, 2020).
2.3 Efisiensi Biaya
Efisiensi merupakan indikator keberhasilan yang dinilai berdasarkan
seberapa efektifnya penggunaan sumber daya untuk mencapai tujuan
tertentu. (Gobel, 2013) Perusahaan yang besar dengan beragam jenis
kegiatan produksi didalamnya cenderung memiliki pengeluaran biaya yang
besar pula. Jika tidak dikelola dengan baik, hal ini dapat mengakibatkan
penurunan laba perusahaan, sehingga penting untuk melakukan efisiensi
biaya guna mengurangi pengeluaran yang tidak perlu dan mencegah
pemborosan. Biaya operasional peternakan ikan melibatkan beberapa aspek
seperti pembelian pakan ikan, perawatan kolam, pemakaian energi dalam
proses pompa air dan sebagainya.
Penggunaan alat venturi aerator sederhana ini menggunakan aspek
simplifikasi untuk menyederhanakan proses produksi dan operasional agar
lebih efisien dan mudah dikelola. Hadirnya alat ini adalah sebagai trobosan
untuk membantu para peternak ikan dalam upaya pengefisiensian biaya.
5

BAB III. TAHAP PELAKSANAAN


Berikut ini diagram alir tahapan pelaksanaan dalam kegiatan perancangan alat
Brick Lifter adalah sebagai berikut.

Gambar 3.1 Diagram Alir Tahapan Kegiatan


3.1 Penemuan Ide Produk Inovatif
Berdasarkan pengamatan yang di peroleh dari peternak ikan yang
terkendala karena kurangnya alat dalam menyuplai oksigen. Peternak ikan
mengeluhkan karena alat yang digunakan diperlukan dalam jumlah banyak,
namun jika membeli alat venturi aerator dalam jumlah banyak akan
membutuhkan biaya lebih. Oleh karena itu, alat venturi aerator ini dibuat
untuk membantu dalam memangkas biaya operasional.
3.2 Karakterisasi Produk
Alat venturi aerator dirancang dengan tujuan untuk membantu peternak
ikan dalam mengurangi biaya operasional. Alat ini dirancang dengan
menggunakan bahan bahan bekas yang dapat dengan mudah dijumpai
6

dilingkungan sekitar. Bahan yang digunakan seperti pipa bekas dan tutup
botol bekas.
3.3 Desain Teknis
Desain teknis dilakukan dengan merancang awl desain venturi aerator
berdasarkan data data yang diperoleh. Kemudian data tersebut digunakan
sebagai acuan dalam pembuatan 3D desain venturi aerator. Perangkat yang
digunakan pada implementasi alat venturi aerator adalah software Autocad.

Gambar 3.2 Rancangan Alat Venturi Aerator


3.4 Produk Produksi
Persiapan produksi terdiri dari kegiatan konsultasi, koordinasi, dan
persiapan pembuatan venturi aerator. Produk fungsional Venturi Aerator
akan dioperasionalkan kepada target yang telah ditetapkan yaitu peternak
ikan.
3.5 Pengujian Alat
Pengujian alat venturi aerator dilakukan dengan menyiapkan alat berupa
mesin air sebagai pusatnya. Venturi Aerator ini kemudian dipasangkan pada
selang yang mengarah ke kolam dengan mengaliri air pada selang yang
dinyalakan dengan menggunakan mesin air. Selang yang mengarah keatas
berfungsi sebagai penyedia oksigen, jika selang tersebut ditutup, maka akan
menghentikan suplai oksigen, sebaiknya jika selang dibuka, maka air yang
mengalir akan keluar bersamaan dengan oksigen.
7

BAB IV. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN


4.1 Biaya Kegiatan
Berikut ini adalah rekapitulasi anggaran biaya yang diperlukan dalam
proses perancangan Venturi Aerator.
Tabel 4. 1 Rekapitulasi Anggaran Biaya
No. Jenis Pengeluaran Sumber Dana Besaran Dana (Rp)
Belmawa 3.000.000
1. Bahan habis pakai Perguruan Tinggi 724.200
Instansi Lain -
Belmawa 750.000
2. Sewa dan Jasa Perguruan Tinggi 181.050
Instansi Lain -
Belmawa 500.000
3. Transportasi Lokal Perguruan Tinggi 120.700
Instansi Lain -
Belmawa 750.000
4. Lain-lain Perguruan Tinggi 181.050
Instansi Lain -
Belmawa 5.000.000
REKAP SUMBER DANA Perguruan Tinggi 1.207.000
Instansi Lain -
Jumlah 6.207.000

4.2 Jadwal Kegiatan


Berikut ini jadwal kegiatan dalam proses perancangan Venturi Aerator.
Tabel 4. 2 Jadwal Kegiatan

Bulan Ke
No Jenis Kegiatan Penanggung Jawab
1 2 3 4

1 Penemuan Karya Efan Novelian


Membuat Karakterisasi
2 Muhamad Febrian Andriyata
Produk
3 Membuat Desain Teknis Tarsisius Nanda Saputra

4 Proses Produksi Faisal Maarif

5 Pengujian Alat Rachmat Fadhilla

6 Laporan Kemajuan Tarsisius Nanda Saputra

7 Laporan Akhir Faisal Maarif


8

8 Monitoring Evaluasi Efan Novelian

DAFTAR PUSTAKA
Fasirah, E., & Amal, I. (2021). Penerapan Aerasi Venturi Pada Tambak Dengan
Menggunakan Solar Cell (Doctoral dissertation, Politeknik
Negeri Ujung Pandang).

Gobel, M. (2013). Analisis efisiensi biaya operasional melalui pengelolaan


tunjangan makan dan jaminan pemeliharaan kesehatan pada perusahaan
jasa outsourcing. Jurnal EMBA: Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis
Dan Akuntansi, 1(4).

Koniyo, Y. (2020). Analisis kualitas air pada lokasi budidaya ikan air tawar di
Kecamatan Suwawa Tengah. Jurnal Technopreneur (JTech), 8(1), 52-58.
9

LAMPIRAN
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19

Lampiran 3. Justifikasi Anggaran Biaya


No. Jenis Pengeluaran Volume Harga Satuan Total (Rp)
(Rp)
1. Jenis Perlengkapan
Pipa Paralon 5 inch 2 670.000 1.340.000
Pipa Paralon 4 inch 1 330.000 330.000
Pipa Paralon 3 inch 1 200.000 200.000
Paralon Sambung T 5 inch 1 350.000 350.000
Lem Pipa PVC 1 150.000 150.000
Gergaji Pipa 1 set 300.000 300.000
Isolasi Paralon 30 5.000 150.000
SUB TOTAL (Rp) 2.820.000
2. Barang Habis Pakai
Dop Tutup Pipa 5 inch 1 87.000 87.000
SUB TOTAL (Rp) 87.000
3. Belanja Sewa
Sewa AutoCAD 1 bulan 2.700.000 2.700.000
SUB TOTAL (Rp) 2.700.000
4. Perjalanan Lokal
Biaya transportasi 2 150.000 300.000
pembelian
Biaya ojek pick up 1 200.000 200.000
SUB TOTAL (Rp) 500.000
5. Lain-lain
Biaya promosi 100.000 100.000
SUB TOTAL (Rp) 100.000
GRAND TOTAL (Rp) 6.207.000
20

Lampiran 4. Susunan Organisasi Tim Pelaksana dan Pembagian Tugas


Bidang Alokasi
No Nama/NIM Jurusan Uraian Tugas
Ilmu Waktu
- Bertanggung jawab
mengontrol jalannya
kegiatan
Efan Novelian/ Teknik 8 jam/ - Melakukan identifikasi
1 eksakta
D1061221043 Industri minggu masalah
- Menyusun konsep
kegiatan

- Melakukan
identifikasi masalah
- Bertanggung jawab
Rachmat Fadhilla/ Teknik 6 jam/
2 eksakta terkait fungsi alat pada
D1061221061 Industri minggu
lapangan
- Monitoring berkala
produk
- Bertanggung jawab
saat proses produksi
Faisal Maarif/ Teknik 6 jam/ berlangsung
3 eksakta
D1061221009 Industri minggu - Mengontrol
penyusunan laporan
akhir
- Melakukan
pengumpulan data
guna menentukan
Muhamad Febrian
Teknik 6 jam/ karakteristik produk
4 Andriyata/ eksakta
Industri minggu - Menyiapkan peralatan
D1061221015
dan bahan yang
dibutuhkan

- Mengontrol dalam
pembuatan desain 3D
Tarsisius Nanda
Teknik 6 jam/ produk
5 Saputra/ eksakta
Industri minggu - -Mengontrol dalam
D1061221049
penyusunan laporan
kemajuan
21
22

Lampiran 6. Gambaran Konsep Karya Inovatif yang Akan Dihasilkan

Anda mungkin juga menyukai