Makalah

PENDIDIKAN ANTI KORUPSI DENGAN MENGATASI

KENAKALAN REMAJA

Disusun oleh :
Jenny : 1234567
Marvin Alvredo : 123456
Quinsha Evelyn :123456

9C

Guru pengampu Mata Pelajaran Bahasa Indonesia

Aswandi, S.Pd.

SMP Kristen Immanuel Adisucipto

Sungai Raya
Jalan Adisucipto Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya
2024
 Kata Pengantar

Kami panjatkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah menyertai
dan membimbing kami sehingga kami dapat menyelesaikan makalah dengan judul
“Pendidikan Anti Korupsi dengan Mengatasi Kenakalan Remaja”.

Kami juga mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah mendukung
serta membantu kami selama proses penyelesaian makalah ini. Ucapan
terimakasih kami sampaikan pada:

1. Bapak Aswandi,S.Pd. selaku guru pembimbing atas bimbingannya serta

masukan yang telah di berikan.

2. (narasumber)

Tujuan dibuatnya makalah ini yaitu untuk membahas mengenai pentingnya

pendidikan antikorupsi serta bagaimana pendidikan antikorupsi dapat mengatasi
kenakalan remaja.

Kami selaku penulis makalah ini, dengan senang hati akan menerima kritik dan
saran yang dapat membantu serta membangun dari para pembaca. Kami berharap
karya tulis ini dapat bermanfaat bagi semua pihak tanpa terkecuali.

Sungai Raya, Februari 2024

Penulis,
Daftar Isi
 Bab 1
Pendahuluan
1.1 Latar Belakang

Pada masa ini, remaja sudah mengenal yang namanya internet dan
banyak informasi bahkan pengetahuan umum dapat dengan mudah bisa
mereka dapatkan dari internet. Namun, tidak dipungkiri bahwa internet juga
bisa membawa dampak negatif bagi remaja saat ini, di mana remaja bisa
menyalahgunakan internet untuk mendapatkan keuntungan bagi dirinya
sendiri. Contohnya menggunakan internet untuk membobol akun orang lain
serta menggunakan internet untuk menonton film porno.

Maka, semakin banyak pula remaja yang terjerumus kedalam dunia

kenakalan remaja atau yang dapat disebut dengan nama lain juvenille
deliquency. Kebanyakan dari mereka terjerumus kedalam dunia kenakalan
remaja dikarenakan ada beberapa faktor yang memengaruhi mereka. Faktor
tersebut dapat berasal dari orang-orang terdekat mereka, salah satunya adalah
orang tua. Kenakalan orang tua menjadi salah satu faktor terjadinya kenakalan
remaja, karena orang tua merupakan panutan pertama bagi anaknya, sehingga
kenakalan orang tua dapat ditiru oleh sang anak.

Orang tua sering menuntut banyak hal tetapi lupa untuk memberikan
contoh yang baik bagi anak. Kita menilai bahwa banyak kasus kenakalan
remaja terjadi karena lingkungan pergaulan yang kurang baik, seperti
pengaruh teman yang tidak benar, pengaruh media massa, sampai pada
lemahnya iman seseorang. Namun kenyataannya kenakalan remaja terjadi
tidak hanya dikarenakan oleh lingkungan pergaulan yang kurang baik
melainkan juga di lingkungan keluarga. Beberapa contoh kenakalan orang tua
yang sering terjadi dan menarik bagi anak remaja yaitu, minum minuman
keras, merokok, berkata kasar, menghujat atau memaki, hang out dan keluar
malam.
 1.2 Rumusan Masalah

1. Apa yang menyebabkan terjadinya kenakalan remaja?

2. Mengapa pendidikan anti korupsi penting bagi remaja?
3. Bagaimana pendidikan anti korupsi dapat mengatasi kenakalan remaja?

1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui penyebab terjadinya kenakalan remaja.
2. Untuk mengetahui pentingnya pendidikan anti korupsi.
3. Untuk mengetahui cara mengatasi kenakalan remaja dengan Pendidikan
Anti Korupsi.
 Bab 2
Pembahasan
2.1. landasan teori / Kajian teoritis

Menurut Monks dan Haditono, remaja merupakan seseorang yang berada di

rentang usia 12-21 tahun. Masa remaja juga menjadi transisi dari anak-anak ke
dewasa. Oleh sebab itu, pola pikir akan berubah dan berproses menuju dewasa.

Menurut John W. Santrock dalam buku Life-span Development: Perkembangan

Masa Hidup (2001), remaja adalah masa perkembangan transisi antara masa
kanak-kanak dan masa dewasa yang mencakup perubahan biologi, kognitif, dan
sosial emosional.

Menurut Stanley Hall salah satu pendiri American Psychological Association

(APA), menggambarkan remaja sebagai masa yang penuh dengan konflik dan
ketegangan. Menurutnya, ini adalah masa di mana individu mulai memahami
perbedaan antara diri mereka dan norma-norma sosial.

Menurut Simanjuntak (1984) menjelaskan bahwa kenakalan remaja merupakan

suatu perbuatan yang bertentangan dengan aturan-aturan yang berlaku didalam
masyarakat ditempat ia tinggal atau dapat juga disebut sebagai suatu perbuatan
yang anti sosial yang mengandung unsur anti normatif.

Menurut Fuhrmann (1990),menyebutkan bahwa kenakalan remaja suatu tindakan

anak muda yang dapat merusak dan menggangu, baik terhadap diri sendiri
maupun orang lain.

Menurut Sudarsono (2012) mengatakan bahwa kenakalan remaja bukan hanya

merupakan perbuatan anak yang melawan hukum semata akan tetapi juga
termasuk di dalamnya perbuatan yang melanggar norma masyarakat.

Pengertian korupsi menurut Brooks adalah tindakan yang sengaja dilakukan atas
dasar kesalahan atau kelalaian melakukan tugas yang diketahuinya sebagai suatu
kewajiban. Sehingga tindakan ini merujuk pada sesuatu yang tidak
menguntungkan dan cenderung bersifat pribadi.

Nurdjana (1990)
Korupsi adalah istilah yang berasal dari bahasa Yunani yaitu "corruptio", yang
berarti perbuatan yang tidak baik, buruk, curang, dapat disuap, tidak bermoral,
menyimpang dari kesucian, melanggar norma-norma agama material, mental dan
hukum.
2.2. Uraian dari semua permasalahan yang di rumuskan

Kita tahu bahwa remaja adalah masa transisi dari anak-anak ke dewasa dimana
pada masa ini remaja juga mengalami perubahan kognitif, dan sosial emosional.
Pada masa seperti ini, remaja yang labil juga tertarik akan hal-hal baru yang
belum pernah di coba. Tidak terlepas dari hal-hal yang bersifat kenakalan remaja.
Sudah banyak khasus yang terjadi karena kenakalan remaja salah satu contohnya
yaitu, sebanyak 101 anak di Kota Surabaya, Jawa Timur, yang putus sekolah serta
terlibat tawuran dan kenakalan remaja.Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini,
Jumat (20/12/2019), di Surabaya, mengatakan, sebagian besar anak-anak yang
terjaring razia kenakalan remaja disebabkan ajakan temannya.

Tentu kenakalan remaja meresahkan bagi masyarakat sekitar.