Anda di halaman 1dari 1

Biografi

Dr. Soetomo

Dr. Soetomo, atau bernama lengkap Ki Hadjar Dewantara Soetomo, lahir pada tanggal 4
Juni 1888 di Surabaya, Jawa Timur, Indonesia. Dia adalah seorang pemimpin nasionalis
Indonesia yang dikenal sebagai "Bapak Nasionalisme Indonesia".
Pendidikan Dr. Soetomo dimulai di Sekolah Rakyat Taman Siswa di Surabaya, yang
didirikan oleh temannya, Ki Hajar Dewantara. Setelah menyelesaikan pendidikan dasarnya,
Soetomo melanjutkan ke sekolah menengah dan kemudian ke STOVIA, sebuah sekolah
kedokteran di Batavia (sekarang Jakarta).
Setelah menyelesaikan studinya, Dr. Soetomo kembali ke Surabaya dan membuka praktik
kedokterannya. Namun, ia terus aktif dalam gerakan nasionalis dan menjadi anggota organisasi
politik Boedi Oetomo pada tahun 1913.
Selama Perang Dunia I, Soetomo diasingkan oleh pemerintah Belanda ke Ende, Flores,
karena aktivitas politiknya. Selama di sana, ia mengembangkan ide-ide dan prinsip-prinsip yang
membentuk landasan nasionalisme Indonesia.
Setelah kembali dari pengasingannya pada tahun 1918, Dr. Soetomo semakin aktif dalam
gerakan nasionalis dan menjadi pemimpin gerakan Sarekat Islam. Namun, ia meninggalkan
organisasi tersebut pada tahun 1921 karena perbedaan pendapat dengan para pemimpinnya.
Dr. Soetomo kemudian membentuk organisasi baru yang disebut Partai Nasional Indonesia
pada tahun 1927 dan menjadi ketua partai tersebut. Namun, partai tersebut dibubarkan oleh
pemerintah Belanda pada tahun 1931 dan Soetomo ditahan.
Setelah dibebaskan dari penjara, Dr. Soetomo terus memimpin gerakan nasionalis dan
menjadi anggota Parlemen Indonesia setelah kemerdekaan. Namun, ia meninggal pada tanggal
30 Januari 1938, pada usia 49 tahun.
Dr. Soetomo dihormati sebagai salah satu tokoh paling penting dalam sejarah Indonesia
karena perjuangannya untuk kemerdekaan dan perannya dalam membentuk identitas nasional
Indonesia. Ia diakui sebagai salah satu pendiri pendidikan nasional Indonesia dan dikenal sebagai
"Bapak Pendidikan Nasional".

Anda mungkin juga menyukai