TUGAS AKHIR

STUDI PENGECORAN ALUMINIUM DENGAN METODE

SAND CASTING DAN CENTRIFUGAL CASTING TERHADAP
KOMPOSISI KIMIA, MASSA JENIS, POROSITAS DAN
STRUKTUR MIKRO

Tugas Akhir Ini Disusun Sebagai Syarat Untuk Menyelesaikan Program

Studi Strata I Pada Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik
Universitas Muhammadiyah Surakarta

Disusun Oleh :
MOHAMMAD HAFIDZ ARDIANSYAH
NIM : D200160179

JURUSAN TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2020

i
 PERNYATAAN K EASLIAN TUGAS AKHIR

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Mohammad Hafidz Ardiansyah
NIM : D200160179
Fakultas/Jurusan : Teknik/Teknik Mesin
Judul : Studi Pengecoran Aluminium Dengan Metode
Sand Casting Dan Centrifugal Casting Terhadap
Komposisi Kimia, Massa Jenis, Porositas Dan
Struktur Mikro

Menyatakan bahwa Tugas Akhir ini merupakan karya tulis yang

penulis buat sendiri sebagai syarat memperoleh gelar sarjana S-1 pada
Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah
Surakarta, kecuali beberapa sumber kutipan dan ringkasan yang telah
penulis cantumkan sebagaimana mestinya dalam karya tulis ini.

Surakarta, 28 Juli 2020

Yang menyatakan

Mohammad Hafidz Ardiansyah

ii
 HALAMAN PERSETUJUAN

Tugas akhir berjudul “Studi Pengecoran Aluminium Dengan Metode

Sand Casting Dan Centrifugal Casting Terhadap Komposisi Kimia,
Massa jenis, Porositas Dan Struktur Mikro” telah disetujui oleh
pembimbing tugas akhir untuk dipertahankan di depan dewan penguji
sebagai syarat untuk memperoleh gelar sarjana strata satu pada Jurusan
Teknik Mesin Fakultas Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Dipersiapkan oleh :
Nama : Mohammad Hafidz Ardiansyah

NIM : D200160179

Disetujui pada :
Hari :
Tanggal :

Pembimbing
Tugas Akhir

Patna Partono, S.T., MT.

iii
 HAL AMAN PENGESAHAN

Tugas Akhir berjudul “Studi Pengecoran Aluminium Dengan Metode

Sand Casting Dan Centrifugal Casting Terhadap Komposisi Kimia,
Massa Jenis, Porositas Dan Struktur Mikro” telah dipertahankan
dihadapan Dewan Penguji dan telah dinyatakan sah untuk memenuhi
sebagian syarat memperoleh gelar sarjana strata satu pada Jurusan
Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Dipersiapkan oleh :

Nama : Mohammad Hafidz Ardiansyah

NIM : D200160179
Disahkan pada :
Hari :
Tanggal :
Dewan Penguji :
Ketua : Patna Partono, S.T., M.T. ( )
Anggota 1 : Ir. Agung Setyo Darmawan, M.T. ( )
Anggota 2 : Ir. Agus Hariyanto, M.T. ( )

Dekan Fakultas Teknik Ketua Jurusan Teknik Mesin

Ir. Sri Sunarjono, M.T., Ph.D. Ir. H. Subroto, M.T.

iv
 LEMBAR SOAL TUGAS AKHIR

Berdasarkan surat Dekan Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah

Surakarta Nomor 023/II/2019 Tanggal 13 Februari 2019 dengan ini :

Nama : Patna Partono, S.T.,MT.

Pangkat/Jabatan : Dosen Akademik
Memberikan soal tugas akhir kepada mahasiswa :
Nama : Iman Budi Setio
Nomor Induk : D200171203
Jurusan/Semester : Teknik Mesin / 8
Judul/Topik : Pengaruh Penggunaan Metode Squeeze Pada
Pengecoran Aluminium Terhadap Massa jenis,
Cacat Porositas, Kekerasan Dan Struktur Mikro
Rincian Soal/Tugas : Membuat benda dengan mendaur ulang Aluminium
dari piston bekas menggunakan pengecoran
dengan metode squeeze kemudian di uji massa
jenis, cacat porositas, kekerasan dan struktur
mikro.

Demikian soal tugas akhir ini dibuat untuk dapat dilaksanakan

sebagaimana mestinya.

Pembimbing

Patna Partono, S.T., M.T.

Keterangan :
Dibuat Rangkap Tiga (3)
1. Untuk kajur (Koordinator TA)
2. Untuk pembimbing Tugas Akhir
3. Untuk mahasiswa

v
 MOTTO & PESAN

“Sebaik-baiknya manusia adalah manusia yang bermanfaat bagi orang

lain”
(H.R. ath-Thabrani, Al-Mu’jam al-Ausath)

“Dan Tuhanmu telah memerintahkan agar kamu jangan menyembah

selain Dia dan hendaklah berbuat baik kepada ibu bapak. Jika salah
seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berusia lanjut
dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah engkau mengatakan
kepada keduanya perkataan “ah” dan janganlah engkau membentak
keduanya, dan ucapkanlah kepada keduanya perkataan yang baik.”
(QS. Al-Isra`: 23)

“Sesungguhnya bersama kesulian ada kemudahan. Maka apabila engkau

telah selesai (dari suatu urusan), teteplah bekerja keras (untuk urusan
lain), dan hanya kepada Tuhanmulah engkau berharap”
(Q.S. Al-Insyirah/94: 6-8)

“Dan bertutur katalah yang baik kepada manusia, laksanakan salat dan
tunaikanlah zakat.”
(QS. Al-Baqarah: 83)

“(yaitu) orang-orang yang menafkahkan (hartanya), baik di waktu lapang

maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan
memaafkan (kesalahan) orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat
kebajikan.”
(Ali-‘Imran : 134)

vi
 HALAMAN PERSEMBAHAN

Karya sederhana ini kupersembahkan kepada :

1. Allah Subhanahu wa ta’ala yang telah mencurahkan berbagai

kenikmatan dan rahmat sehingga penulis dapat menyelesaikan
karya ini.

2. Ibu, Bapak dan Adek, atas do’a dan ridho darimu. Akhirnya satu
amanah terselesaikan dan sekarang berlanjut ke amanah lain yang
InsyaaAllah keberkahan sudah siap di depan mata.

vii
 KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Alhamdulillah, puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT
yang telah memberikan anugerah yang tiada terkira. Atas izin-Nyalah
penulis dapat menyelesaikan tulisan ini. Dialah yang Maha Berilmu dan
Maha Pemberi Ilmu bagi siapa saja yang dikehendaki-Nya.
Atas terselesaikannya tugas akhir ini, tidak mungkin dicapai tanpa
adanya dukungan, bantuan, bimbingan, semangat dan nasihat dari
berbagai pihak. Oleh karena itu, dengan segala kerendahan hati penulis
ucapkan terimakasih kepada :
1. Bapak Ir. Sri Sunarjono, M.T.,Ph.D., selaku dekan Fakultas Teknik
Universitas Muhammadiyah Surakarta.
2. Bapak Ir. H. Subroto, M.T., selaku Ketua Jurusan Teknik Mesin
Universitas Muhammadiyah Surakarta.
3. Bapak Ir. Sunardi Wiyono, M.T. dan Bapak Nurmutaha Agung
Nugraha, S.T.,M.T., selaku Sekretaris Jurusan Teknik Mesin UMS.
4. Bapak Patna Partono, S.T, MT. selaku Pembimbing Tugas Akhir,
yang mana telah mengarahkan, membantu, dan membimbing
selama pengerjaan Tugas Akhir ini.
5. Jajaran dosen dan staff di Jurusan Teknik Mesin Universitas
Muhammadiyah Surakarta, atas segala ilmu yang telah diberikan
selama penulis menempuh studi.
6. Ibu Ratna Frida Marlita, Bapak Sutarlan dan Adek saya
Mohammad Daffa Izzulhaq serta seluruh keluarga besar yang
senantiasa memberi doa dan semangat kepada penulis dalam
menyelesaikan masa perkuliahan.
7. Grup WA Asus Max Pro M1 dan Iphone (Bayu, Rizal, Syahid,
Hazmi, Angga, Dimas dan Bima) yang menjadi teman sekaligus

viii
 sahabat dalam menjalani susah senang kehidupan perkuliahan
selama menjadi mahasiswa di perantauan.
8. Keluarga Mahasiswa Teknik Mesin ( KMTM ) tempat mengasah
soft skill dan rumah untuk membangun diri.
9. Teman-teman Teknik Mesin UMS yang tidak bisa disebutkan satu
persatu. Semoga Allah senantiasa memberikan kita keberkahan
dalam setiap amal perbuatan kita.

Penulis berharap laporan ini dapat bermanfaat bagi pembaca, dan

atas segala kekurangan yang terdapat dalam laporan ini penulis
memohon maaf yang sebesar-besarnya. P enulis berharap ada kritik dan
saran yang bersifat membangun. Terimakasih

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Surakarta, 28 Juli 2020

Mohammad Hafidz Ardiansyah

ix
Studi Pengecoran Aluminium Dengan Metode Sand Casting
Dan Centrifugal Casting Terhadap Komposisi Kimia, Massa
Jenis, Porositas Dan Struktur Mikro

Mohammad Hafidz Ardiansyah, Patna Partono

Teknik Mesin Universitas Muhammadiyah Surakarta
Jl. A. Yani Tromol Pos 1 Pabelan, Kartasura
Email : hafidzmohammad0@gmail.com
ABSTRAK
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh
metode pengecoran sand casting dan centrifugal casting terhadap
komposisi kimia porositas, massa jenis dan struktur mikro, dengan bahan
utama Aluminium piston bekas. Pada penelitian ini menggunakan metode
Sand Casting dan centrifugal casting dengan temperatur tuang pada 750°
C dan kecepatan putar motor centrifugal casting 700 rpm. Pengujian
komposisi kimia menggunakan Emmision Spectrometry (ASTM E-1251).
Perhitungan massa jenis dilakukan dengan menghitung massa dan
volume hasil coran. Pengamatan porositas dilakukan dengan foto makro
menggunakan mikroskop digital. Pengujian struktur mikro hasil coran
menggunakan mikroskop metalografi (ASTM E3-11). Hasil pengujian
komposisi kimia menunjukan material ini mengandung komposisi (Al)
85,20%, (Si) 11,34%, (Cu) 1,499%, (Ni) 1,1024%, (Fe) 0,5736% dan
unsur-unsur lainnya, menurut standar ASTM B-85-03 diklasifikasikan
kedalam Aluminium Al-Si (Aluminium – Silicon) A413.0. Hasil perhitungan
massa jenis dan porositas pada sand casting mempunyai nilai massa jenis
sebesar 2,6631 gr/cm3, sedangkan untuk metode centrifugal casting
sebesar 2,7054 gr/cm3. Hal ini dapat disimpulkan bahwa massa jenis
berpengaruh pada jumlah porositas, semakin tinggi nilai massa jenis maka
porositas yang terjadi semakin sedikit. Hasil pengamatan struktur mikro
terdiri dari fasa α (Al) dan fasa β (Si). Pada metode pengecoran Sand
Casting dapat dilihat fasa β (Si) terlihat mempunyai bentuk yang besar
dan lebih renggang. Pada Centrifugal Casting terlihat fasa β (Si) lebih kecil
dan merata.

Kata kunci : Sand Casting, Centrifugal Casting, Aluminium, komposisi

kimia, massa jenis, porositas, struktur mikro.

x
 ABSTRACT

The purpose of this study was to determine the effect of sand

casting and centrifugal casting methods on, chemical composition,
porosity, massa jenis and microstructure with the main material used
aluminum piston. In this study using the Sand Casting and centrifugal
casting methods with pouring temperatures at 750 ° C and rotating speed
of centrifugal casting motors of 700 rpm. Chemical composition testing
using Emmision Spectrometry (ASTM E-1251). Calculation of massa jenis
is done by calculating the mass and volume of the cast. Observation of
porosity is done by macro photography using a digital microscope. Testing
the microstructure of the results of castings using a metallographic
microscope (ASTM E3-11). Chemical composition testing results show
that this material contains composition (Al) 85.20%, (Si) 11.34%, (Cu)
1.499%, (Ni) 1.1024%, (Fe) 0.5736% and elements others, according to
ASTM B-85-03 standards are classified into Aluminum Al-Si (Aluminum -
Silicon) A413.0. The results of the calculation of massa jenis and porosity
in sand casting have a massa jenis value of 2.6631 gr / cm3, while for the
centrifugal casting method of 2.7054 gr / cm3. It can be concluded that the
massa jenis affects the amount of porosity, the higher the massa jenis
value, the less porosity that occurs. The results of the observation of the
micro structure consists of α (Al) and β (Si) phases. In the Sand Casting
casting method, it can be seen that the β (Si) phase has a large and more
tenuous shape. In Centrifugal Die Casting the β (Si) phase is smaller and
more even.

Keywords: Sand Casting, Centrifugal Casting, Aluminum, chemical

composition, massa jenis, porosity, micro structure

xi
 DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ............................................................................. i

PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ................................................ ii
HALAMAN PERSETUJUAN .............................................................. ii
HALAMAN PENGESAHAN ................................................................ iv
LEMBAR SOAL TUGAS AKHIR ........................................................ v
MOTTO & PESAN .............................................................................. vi
HALAMAN PERSEMBAHAN ............................................................. vii
KATA PENGANTAR .......................................................................... vii
ABSTRAK .......................................................................................... x
ABSTRACT ........................................................................................ xi
DAFTAR ISI ........................................................................................ xii
DAFTAR GAMBAR ............................................................................ xv
DAFTAR TABEL ................................................................................ xviii
DAFTAR NOTASI ............................................................................... xix
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang .................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah .............................................................. 3
1.3 Tujuan Penelitian ................................................................ 3
1.4 Batasan Masalah ................................................................ 3
1.5 Manfaat Penelitian .............................................................. 4
1.6 Sistematika Penulisan ......................................................... 4
BAB II LANDASAN TEORI
2.1 Tinjauan Pustaka ................................................................ 6
2.2 Dasar Teori ......................................................................... 7
2.2.1 Pengecoran .................................................................. 7
2.2.1.1 Klasifikasi Pengecoran ...................................... 8
2.2.2 Aluminium ................................................................... 12
2.2.3 Penomoran Aluminium ............................................... 13
2.2.4 Paduan Aluminium ..................................................... 14

xii
 2.2.5 Cacat Coran ............................................................... 24
2.2.5.1 Faktor yang mempengaruhi cacat pada coran . 24
2.2.5.2 Macan-macam Cacat Coran dan sifat-sifatnya 25
2.2.6 Sifat-sifat Material ....................................................... 29
2.2.7 Komposisi Kimia ......................................................... 31
2.2.8 Struktur Mikro (Metalografi) ........................................ 32
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Diagram Alir ...................................................................... 34
3.2 Tempat Penelitian ............................................................. 35
3.3 Alat dan Bahan Pengujian ................................................. 35
3.3.1 Alat................................................................................ 35
3.3.2 Bahan ........................................................................... 43
3.3.3 Alat Uji .......................................................................... 45
3.4 Prosedur Penelitian ........................................................... 47
3.4.1 Pembuatan Alat dan Desain Pola .............................. 47
3.4.2 Persiapan Cetakan Pasir (Sand Casting) .................. 47
3.4.3 Persiapan Cetakan Centrifugal Casting ..................... 49
3.4.4 Peleburan Logam ...................................................... 50
3.4.5 Penuangan dan Pembongkaran Sand Casting ........... 51
3.4.6 Penuangan dan Pembongkaran Centrifugal Casting .. 51
3.4.7 Pengujian Komposisi Kimia ...................................... 53
3.4.8 Perhitungan Massa jenis ........................................... 54
3.4.9 Pengamatan Cacat Porositas .................................... 54
3.4.10 Pengamatan Struktur Mikro ....................................... 54
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Pengujian Komposisi Kimia .................................... 56
4.1.1 Pembahasan Komposisi kimia .................................... 57
4.2 Hasil Perhitungan Massa jenis ........................................ 57
4.2.1 Pembahasan Nilai Massa jenis .................................. 58
4.3 Hasil Pengamatan Porositas ........................................... 59
4.3.1 Pembahasan Pengamatan Porositas ......................... 60

xiii
 4.4 Hasil Pengamatan Struktur Mikro ................................... 60
4.4.1 Pembahasan Pengamatan Struktur Mikro .................. 61
4.5 Hasil Perhitungan Gaya Sentrifugal ................................ 62
4.5.1 Menghitung Gaya Sentrifugal ..................................... 62
4.5.2 Menghitung Resultan Gaya Sentrifugal ...................... 62
BAB V PENUTUP
5.1. Kesimpulan ...................................................................... 64
5.2. Saran ............................................................................... 65
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

xiv
 DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Pengecoran Gravitasi ...................................................... 9

Gambar 2.2 Pressure die casting ........................................................ 9
Gambar 2.3 Centrifugal Casting .......................................................... 10
Gambar 2.4 Investment Casting ......................................................... 11
Gambar 2.5 Sand casting ................................................................... 11
Gambar 2.6 Material properties Aluminium ......................................... 12
Gambar 2.7 Klasifikasi Aluminium tempa ........................................... 13
Gambar 2.8 Diagram fasa dan struktur mikro Al-Si ............................. 16
Gambar 2.9 Diagram fasa dan struktur mikro Al-Cu ........................... 18
Gambar 2.10 Diagram fasa Al-Fe ........................................................ 19
Gambar 2.11 Diagram fasa dan struktur mikro Al-Mg ......................... 20
Gambar 2.12 Diagram fasa dan struktur mikro Al-Zn .......................... 21
Gambar 2.13 Diagram fasa Al-Mn ...................................................... 22
Gambar 2.14 Diagram fasa Al-Ni ......................................................... 23
Gambar 2.15 Diagram fasa Al-Sn ....................................................... 23
Gambar 2.16 Diagram fasa Al-Ti ........................................................ 24
Gambar 2.17 Bentuk Cacat Shrinkage (a) Primary Type,
(b) Secondary Cavities, (c) Discrete Porosity,
(d) Sink, (e) Puncture ...................................................... 25
Gambar 2.18 Cacat Porositas pada Penampang Potong
Produk Cor .................................................................... 26
Gambar 2.19 Cacat Salah Alir ............................................................ 28
Gambar 2.20 Cacat Retakan .............................................................. 29
Gambar 2.21 Pengamatan pada Struktur Mikro................................... 33
Gambar 3.1 Diagram Alir Penelitian .................................................. 34
Gambar 3.2 Dapur Pelebur ............................................................... 35
Gambar 3.3 Kowi .............................................................................. 35
Gambar 3.4 Cetakan Permanen .......................................................... 36
Gambar 3.5 Thermometer Inframerah ................................................. 36

xv
Gambar 3.6 Kain Beludru .................................................................... 36
Gambar 3.7 Gergraji Besi ................................................................... 37
Gambar 3.8 Lanset ............................................................................ 37
Gambar 3.9 Saluran Masuk ................................................................ 37
Gambar 3.10 Rangka Cetak ............................................................... 38
Gambar 3.11 Alas Cetak ..................................................................... 38
Gambar 3.12 Saringan Pasir ............................................................... 38
Gambar 3.13 Penumbuk ..................................................................... 39
Gambar 3.14 Jangka Sorong ............................................................... 39
Gambar 3.15 Saluran Keluar .............................................................. 39
Gambar 3.16 Timbangan Digital ......................................................... 40
Gambar 3.17 Gelas Ukur .................................................................... 40
Gambar 3.18 Ember ........................................................................... 40
Gambar 3.19 Amplas .......................................................................... 41
Gambar 3.20 Sekop ............................................................................ 41
Gambar 3.21 Mesin Dinamo Centrifugal ............................................ 42
Gambar 3.22 Dudukan Cetakan Permanen ........................................ 42
Gambar 3.23 Serbuk Karbon .............................................................. 43
Gambar 3.24 Tachometer ................................................................... 43
Gambar 3.25 Aluminium Piston Honda Bekas ..................................... 44
Gambar 3.26 Pasir Cetak ................................................................... 44
Gambar 3.27 Autosol .......................................................................... 44
Gambar 3.28 Alat Uji Spektrometer .................................................... 45
Gambar 3.29 Mikroskop Metalografi ................................................... 46
Gambar 3.30 Mikroskop Digital USB .................................................. 46
Gambar 3.31 Skema Alat Cetakan ..................................................... 47
Gambar 3.32 Desain Pola Spesimen .................................................. 47
Gambar 3.33 Peletakan pola, ingate, dan cetakan diatas papan alas
kayu/keramik ................................................................ 48

xvi
Gambar 3.34 Pengisian pasir pada cetakan bagian atas (cope) dan
pemadatan cetakan bagian atas (cope)........................ 48
Gambar 3.35 Pemadatan cetakan bagian bawah (drag) .................... 48
Gambar 3.36 Penambahan tanah liat pada saluran masuk cetakan
permanen .................................................................... 49
Gambar 3.37 Peletakkan Cetakan Logam Diatas Tungku Pelebur ..... 49
Gambar 3.38 Persiapan Cetakan Logam ............................................ 50
Gambar 3.39 Pemasangan Cetakan dengan Dudukan ...................... 50
Gambar 3.40 Persiapan centrifugal casting ........................................ 50
Gambar 3.41 Penuangan Logam ........................................................ 51
Gambar 3.42 Penuangan logam pada Centrifugal Casting ................. 52
Gambar 3.43 Motor Dinamo yang Berputar ........................................ 52
Gambar 3.44 Pembongkaran hasil Centrifugal Casting ...................... 52
Gambar 4.1 Histogram Nilai Massa jenis ............................................. 58
Gambar 4.2 Foto Makro Pengamatan Porositas (a) Metode Sand
Casting, (b) Metode Centrifugal Casting ......................... 59
Gambar 4.3 Pengamatan Struktur Mikro pada pembesaran 100x (a)
Metode Sand Casting, (b) Metode Centrifugal Casting ... 60
Gambar 4.4 Pengamatan Struktur Mikro pada pembesaran 500x (a)
Metode Sand Casting, (b)Metode Centrifugal Casting ... 61
Gambar 4.5 Diagram fasa Al-Si .......................................................... 61
Gambar 4.5 Vektor Resultan Gaya Sentrifugal ................................... 63

xvii
 DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Klasifikasi Aluminium cor ..................................................... 14

Table 2.2 Bentuk Cacat Permukaan Kasar dan Penyebab .................. 27
Tabel 4.1 Hasil Uji Komposisi Kimia ................................................... 56
Tabel 4.2 Hasil Perhitungan Massa jenis Produk Cor Aluminium ........ 58

xviii
 DAFTAR NOTASI

a = Percepatan (𝑚⁄𝑠)
F = Gaya Sentrifugal (N)
m = massa (gr)
ρ = Massa jenis (gr/cm3)
r = Jari-jari (m)
V = Volume (cm3)
v = Kecepatan (𝑚⁄𝑠)
𝜔 = Kecepatan sudut ( Rad/s)
W= Gaya Berat (𝑁)

xix