Anda di halaman 1dari 1

JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 3.

2
PEMIMPIN DALAM PENGELOLAAN
SUMBER DAYA
Komang Risma Kusumadewi
SMP Negeri 1 Negara
CGP Angkatan 9- Kab. Jembrana

Facts (Peristiwa)
Minggu ini, saya mempelajari modul 3.2 Pemimpin dalam
Pengelolaan Sumber Daya. Tahap awal pembelajaran sesuai alur
MERDEKA adalah mulai dari diri dengan menjawab pertanyaan
tentang ekosistem sekolah dan peran pemimpin dalam pengelolaan
sumber daya sekolah. Selanjutnya melakukan pembelajaran melalui
eksplorasi konsep, dan melakukan diskusi bersama rekan CGP dalam
ruang kolaborasi. Dalam diskusi, banyak hal menarik yang saya temui
berkaitan dengan modal/aset yang ada di sekolah dan daerah sekitar
Kabupaten Jembrana untuk kemajuan sekolah. Dengan kerjasama
yang dilakukan dalam kelompok, saya mempu mengidentifikasi 7 aset
utama yang dapat mempengaruhi mutu sekolah di masa depan. Alur
selanjutnya yaitu demonstrasi kontekstual, pada tahap ini saya
mengidentifikasi tentang visi dan prakarsa perubahan dalam
tayangan video praktik baik, dan kemudian dilanjutkan dengan alur
eksplorasi konsep

Feelings (Perasaan)

Saya sangat bersemangat dan antusias dalam


mempelajari modul ini, karena saya merasa
tertantang melakukan identifikasi aset/modal
yang ada di lingkungan sekitar sekolah

Findings (Pembelajaran)

Pembelajaran yang saya dapatkan saat mempelajari modul ini adalah


berkaitan dengan ekosistem sekolah dan peran pemimpin dalam
mengelola sumber daya. Gunakan pendekatan berbasis aset/kekuatan
agar pola pikir kita melihat ke masa depan dengan menggunakan
segenap potensi yang berdasarkan 7 aset utama yaitu modal
manusia, modal sosial, modal politik, modal agama dan budaya, modal
fisik, modal lingkungan/alam, modal finansial. Hal baru yang saya
ketahui tentang diri saya saat mempelajari modul ini adalah saya
menyadari pentingnya berpikir berbasis kekuatan bukan berbasis
kekurangan, sehingga saya mampu melihat peluang ke depan yang
dapat meningkatkan mutu sekolah

Future (Penerapan)

Hal yang akan saya lakukan adalah membagikan


pemahaman kepada rekan sejawat di sekolah tentang
pentingnya menerapkan paradigma berpikir berdasarkan
aset/kekuatan agar dapat mengidentifikasi aset apa saja
yang dimiliki oleh sekolah dan dan dapat meningkatkan
mutu sekolah lebih baik lagi.

Anda mungkin juga menyukai