Anda di halaman 1dari 3

Nama : Elysia Yuli Atuti

NIM : 1800031100

Mata Kuliah : Pengembangan Kepribadian Guru (D)

1. Jika anda sebagai kepala sekolah bagaimana strategi anda untuk meningkatkan
Pengembangan Kepribadian Guru ?
Jawaban:
Dengan cara dimulai dari diri sendiri,karena sebagai kepala sekolah harus dapat
mencontohkan hal-hal yang baik kepada bawahan atau guru, kepala sekolah juga harus
tegas dalam menegakkan peraturan di sekolah, kemudian diadakan pertemuan guru agar
sesama pendidik mampu bekerja sama dengan baik dalam mendidik siswa, mengadakan
pembinaan disiplin guru untuk diharapkan guru bisa menjadi uswatun hasanah atau suri
tauladan bagi peserta didik.
2. Dalam perspektif psikologi Islam : Kepribadian seseorang dapat diketahui lewat tingkah
lakunya. Jika tingkah lakunya baik berarti kepribadiannya baik dan juga sebaliknya, jika
tingkah lakunya jelek berarti kepribadiannya jelek. Ada tiga aspek yg mempengaruhi
terbentuknya kepribadian seseorang yaitu : hati/qalb, akal dan hawa nafsu. Pertanyaan :
sebagai calon guru , bagaimana anda membentuk peserta didik agar memilki tingkah laku
yang baik (ahlaqul karimah)
Jawaban:
Dengan cara memberikan pelajaran tentang aqidah akhlak kepada siswa, menanamkan
dalam diri siswa tersebut nilai-nilai agama dan budaya yang sesuai dengan ajaran islam,
diadakan kegiatan pembinaan akhlak mulia siswa di sekolah, guru juga harus melengkapi
dirinya dengan akhlak mulia dan karakter yang baik.
3. Bagaimana tanggapan anda tentang issue-issue pendidikan yang berkembang saat ini :
a. Apa sebenarnya esensi hadiah dan hukuman ?
Jawaban:
Dengan adanya hadiah, peserta didik dapat mengapresiasi diri dan akan
senangbmendapat hadiah, dan juga mampu menambahkan semangat belajar bagi anak
yang berprestasi. Sedangkan dengan adanya hukuman, agar peserta didik kapok tidak
melanggar peraturan yang di buat oleh sekolah, agar memperbaiki diri menjadi lebih
baik, dan tidak mengulanginya lagi.
b. Hadiah dan hukuman yang baik kriterianya seperti apa ?
Jawaban:
Yang pasti hukuman yang bisa mendidik anak menjadi lebih baik, seperti di beri
hukuman menghafal surat-surat alquran beserta artinya, menghafal tentang pelajaran,
dan hukuman yang lain yang dapat meningkatkan pengetahuan anak.
c. Pro dan kontra tentang hukuman fisik dalam perspektif pendidikan dan perspektif
HAM
Jawaban:
Pro: hukuman fisik bagi anak yang melanggar peraturan jg diperlukan agar anak
kapok dan tidak melanggar peraturan lagi, selain itu juga untuk memberi pelajaran
kepada anak bahwa peraturan itu di taati bukan di langgar, serta agar sikap anak
menjadi lebih baik lagi kedepannya. Kontra: hukuman fisik bagi anak akan
berdampak buruk bagi anak itu sendiri karena anak menjadi trauma, menyebabkan
psikis juga menjadi tidak sehat, dan bisa dibilang jika hukuman fisik akan
menyebabkan anak menjadi patah semangat dan melanhgar peraturan akan semakin
menjadi-jadi, karena tidak semua anak jika diberi hukuman fisik akan kapok.
4. a. Apa yang dimaksud dengan kompetensi professional guru ?
Jawaban:
Kompetensi profesional guru yaitu suatu kemampuan yang harus ada pada seorang
guru dengan menguasai pengetahuan yang lebih luas dari bidang studi yang di
ajarkan, dengan menggunakan berbagai metode pembelajaran yang dapat di
dimanfaatkan.
b. Apa saja indikator kompetensi professional guru?
Jawaban:
Adapun indikator kompetensi profesional guru yaitu:
1) Struktur, konsep, metode yang dapat di gunakan dalam proses pembelajaran yang
sesuai dengan materi.
2) Materi ajar yang ada dalam kurikulum sekolah
3) Hubungan konsep antar mata pelajaran terkait
4) Penerapan konsep-konsep keilmuan dalam kehidupan sehari-hari; dan kompetisi
secara profesional dalam konteks global dengan tetap melestarikan nilai dan
budaya nasional
5. Soft skill adalah ketrampilan seseorang dalam berhubungan INTERPERSONAL SKIL
dan INTRA PERSONAL SKILL
a. Apa yg dimaksud dengan INTERPERSONAL SKIL dan INTRA PERSONAL
SKILL. Berikan contohnya.
Jawaban:
- Interpersonal Skil adalah kemampuan seseorang secara efektif untuk berinteraksi
dengan orang lain maupun dengan rekan kerja, seperti pendengar yang baik,
menyampaikan pendapat secara jelas dan bekerja dalam satu tim. Contoh: menyimak,
berkomunikasi secara efektif, empati, problem solving, leadership.
- Intrapersonal Skil adalah kemampuan kita untuk bisa memiliki kesadaran diri serta
mampu mengendalikan sikap internal.
b. Apa perbedaan soft skill dengan hard skill. Dan berikan contoh masing-masing
Jawaban:
Hal paling mendasar yang membedakan antara hard skill dan soft skill adalah hard
skill bisa dibuktikan, sementara soft skill tidak. Dan juga hard skill merupakan
sesuatu yang bisa diraih dan dipelajari, sedangkan soft skill merupakan atribut
‘bawaan’ kita sebagai individu.
Contoh Hard Skil: desain web, menulis, programming komputer, akuntansi,
menerjemahkan bahasa asing, dan masih banyak sekali hard skill yang lainnya.
Contoh Soft Skil: Kemampuan berkomunikasi, berpikir kritis, kepemimpinan,
perilaku baik, kerja tim, etos kerja.
6. Dalam UU no 20 tahun 2003 tentang pendidikan disebutkan bahwa pendidikan Islam
terintegrasi dalam pendidikan nasional. Jelaskan poin- poin yang penting. Dan jelaskan
pula bila dikaitkan dengan realita yg ada di lapangan.
Jawaban:
Tujuan pendidikan nasional yaitu mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi
manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Allah Yang Maha Esa, berakhlak mulia,
sehat berilmu, cakap, kreatif, dan mandiri serta menjdi warga negara yag demokratis dan
bertanggung jawab. Pendidikan nasional dan pendidikan islam saat ini di mata
masyarakat sangat berbeda, salah satunya pada pelajaran dan tujuan. Pendidikan nasional
untuk mencerdaskan dan meningkatkan kualitas suber aya masyarakat, sedngkan
pendidikan islam untuk mencerdaskan an menambah iman dan taqwa.

Anda mungkin juga menyukai