Anda di halaman 1dari 2

Nama:

Yanti puspita Sari ( 2130502151)

Tazidus Syarif ( 2130502132)

Diah nur Azizah (2130502128)

Dosen:Drs. Evia Darmawani, Kons

Mata Kuliah: Mikro Konseling

Terdapat banyak macam keterampilan dasar konseling yang harus dikuasai oleh seorang
konselor akan tetapi dalam kejadian ini difokuskan pada 4 keterampilan konseling yakni yang
pertama itu terdapat keterampilan mendengarkan kemudian selanjutnya itu terdapat
keterampilan memparafrase selanjutnya terdapat keterampilan mengajukan pertanyaan dan
selanjutnya ada keterampilan merefleksikan perasaannya. Langkah konseling individu, di sini
terdapat tahap konseling individu tahapan konseling individu yang dilakukan yakni; pertama
tahap awal (assesment atau perkenalan dan mengali permasalahan WBS), kedua tahap
pertengahan (mengali permasalahan WBS lebih dalam dan memberikan perlakuan atas
permasalahan WBS), ketiga tahap akhir (menentukan tindak lanjut dari permasalahan WBS dan
melihat.

Kemudian terdapat tahap konseling kelompok adapun di tahap konseling kelompok


terdapat langkah-langkah yang harus dilewatinya, Menurut Prayitno (1995) bahwa “Tahap-tahap
bimbingan kelompok ada empat tahap, yaitu : tahap pembentukan, tahap peralihan, tahap
kegiatan dan tahap pengakhiran”. Di tahap-tahap ini sebagai seorang konselor harus benar-
benar melihat dan membentuk tahap-tahap tersebut supaya nantinya akan terjadinya
pembentukan konseling individu atau kelompok itu berjalan dengan lancar dan juga berjalan
dengan baik kepada kliennya, jika tahap-tahap atau langkah-langkah konseling kelompok atau
konseling individu langkah-langkahnya tidak terlaksana maka seorang klien tersebut tidak akan
berjalan dengan baik dalam proses konseling tersebut maka dari itu seorang konselor itu harus
benar-benar memberikan langkah-langkah yang sesuai dengan aturan kepada kliennya supaya
saat melaksanakan berkonseli kepada telinga berjalan dengan lancar.

Kemudian seorang mahasiswa itu harus mampu memperagakan kepada kliennya supaya
telinga itu bisa memahami apa yang telah dijelaskan dan diberikan contoh dengan
memperagakannya tersebut. Dengan seorang konselor itu memperagakan kepada kliennya
maka kliennya akan memahami dan mengerti apa tujuannya dan bagaimana ketika sudah
diberikan contoh dengan memperagakannya tersebut.

Anda mungkin juga menyukai