SKRIPSI
MARDI SATRIA
1132201506
NIM : 1132201506
Telah diperiksa dan disetujui untuk mengikuti Sidang Skripsi Program Studi
Akuntansi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi DwiMulya
i
ABSTRAK
Berdasarkan hasil uji wald dan uji likelihood ratio penulis menyimpulkan bahwa
secara parsial Variabilitas Persediaan tidak berpengaruh signifikan terhadap
Metode Akuntansi Persediaan dan Intensitas Persediaan berpengaruh tidak
signifikan terhadap Metode Akuntansi Persediaan sedangkan secara simultan
Variabilitas Persediaan dan Intensitas Persediaan berpengaruh tidak signifikan
terhadap Metode Akuntansi Persediaan .
ii
ABSTRACT
From 2019 to 2021, the research will focus on the Multi-Industrial Sector
Manufacturing Company, which might include up to 24 enterprises. The
researcher employs secondary data in the form of firm financial statements, and
the Wald test (partial) and the Likelihood Ratio test are used to evaluate the
hypothesis (simultaneous).
Inventory Variability received a wald statisticchi square table (0.329 3.8415) and
sig>alpha (0.566> 0.05), indicating that Inventory Variability has no significant
effect on Inventory Accounting Method, and Inventory Intensity received a wald
statisticchi square table (0.876 3.8415) and sig>alpha (0.349> 0.05), indicating
that Inventory Intensity has no significant effect on Inventory Accounting Method
With a magnitude of 5.3 percent, the Likelihood Ratio test yielded chi square
count chi square table (1.127<3.8415) and sig>alpha (0.569> 0.05), indicating
that the two independent variables had no significant effect on the Inventory
Accounting Method.
iii
KATA PENGANTAR
Bismillahirrohmanirrohim
Assalamu’alaikum Wr.Wb
Puji dan syukur marilah kita panjatkan kehadirat Allah SWT. Yang telah
satu tugas akhir ini dalam bentuk Proposal Skripsi dengan Judul “Pengaruh
Akuntansi Persediaan”.
yang dimiliki dalam penyusunan skripsi ini, namun demikian penulis berharap
skripsi ini dapat bermanfaat bagi berbagai pihak dan dapat menjadi rujukan untuk
dorongan yang sangat bermanfaat dari berbagai pihak. Pada kesempatan ini
1. Orang Tua dan Keluarga yang tercinta yang selalu memberikan do’a dan
iv
4. Ibu Tita Oktaviani, S.E, M.M. Selaku Pembimbing yang telah banyak
membantu penulis.
penulis.
maupun dari segi penyusunannya, oleh karena itu maka dengan kerendahahan hati
Penulis
Mardi Satria
v
DAFTAR ISI
ABSTRAK................................................................................................... ii
vi
2.4 Penelitian Terdahulu ............................................................ 16
2.5 Kerangka Pemikiran............................................................. 19
2.6 Hipotesis .............................................................................. 19
2.6.1 Pengaruh variabilitas persediaan terhadap metode
akuntansi persediaan ............................................................ 19
2.6.2 Pengaruh Intensitas persediaan terhadap metode
akuntansi persediaan ............................................................ 20
2.6.3 Pengaruh Variabillitas Persediaan dan Intensitas
persediaan terhadap metode akuntansi persediaan ................ 21
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ................................................ 22
3.1 Metode Penelitian ................................................................ 22
3.2 Subjek Penelitian ................................................................. 22
3.2.1 Populasi Penelitian ...................................................... 22
3.2.2 Sampel Penelitian ........................................................ 22
3.3 Operasional Variabel ........................................................... 24
3.4 Instrumen Penelitian ............................................................ 26
3.5 Metode Pengumpulan Data .................................................. 26
3.6 Metode Analisis Data ........................................................... 26
3.6.1 Menguji Keseluruhan Model ....................................... 27
3.6.2 Menguji Kelayakan Model Regresi ............................. 27
3.6.3 Analisis Regresi Logistik ............................................ 28
3.6.4 Uji Hipotesis (Regresi Logistik) .................................. 29
3.6.4.1 Uji Wald (Uji Parsial)...................................... 31
3.6.4.2 Uji Likelihood Ratio (Uji Simultan) ................ 31
3.6.5 Uji Koefisien Dterminasi (Negelkerke R Square) ........ 32
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ......................... 33
4.1 Gambaran Umum Objek Penelitian ...................................... 33
4.2 Hasil Analisis Data .............................................................. 35
4.2.1 Manguji Keseluruhan Model (Menilai Model Fit) ....... 35
4.2.2 Manguji Kelayakan Model .......................................... 36
4.2.3 Persamaan Regresi Logistik ........................................ 36
vii
4.2.4 Uji Hipotesis Parsial (Uji Wald) .................................. 38
4.2.5 Uji Hipotesis Simultan (Uji Likelihood Ratio) ............. 39
4.2.6 Koefisien Determinasi (Nagelkerke R Square) ............ 40
4.3 Pembahasan ......................................................................... 41
4.3.1 Pengaruh variabilitas persediaan terhadap metode
akuntansi persediaan ............................................................ 41
4.3.2 Pengaruh Intensitas persediaan terhadap metode
akuntansi persediaan ............................................................ 42
4.3.3 Pengaruh Variabillitas Persediaan dan Intensitas
persediaan terhadap metode akuntansi persediaan ................ 42
BAB V PENUTUP ................................................................................. 44
5.1 Kesimpulan.......................................................................... 44
5.2 Saran ................................................................................... 45
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
viii
DAFTAR TABEL
ix
DAFTAR GAMBAR
x
BAB I
PENDAHULUAN
terdiri dari persediaan bahan baku (bahan mentah), persediaan barang dalam
harga pokok penjualan didalam laporan laba rugi dan sebagai unsur aktiva lancar
memilih prediksi arus biaya yang paling mencerminkan laba yang optimal, sesuai
kondisi yang ada sehingga perusahaan mampu menciptakan hasil operasi yang
paling baik. Persediaan dapat memprediksi baik arus kas masuk dari penjualan
maupun arus kas keluar yang diperlukan untuk mendapatkan barang yang akan
periodik yaitu melalui proses mempertemukan antara harga pokok barang dijual
dengan hasil penjualan dalam satu periode akuntansi dan menentukan jumlah
persediaan yang akan disajikan dalam neraca. Sebagai salah satu aktiva non
1
2
bahwa biaya persediaan harus dihitung dengan menggunakan rumus biaya masuk
pertama keluar pertama (MPKP) atau FIFO dan rata-rata tertimbang (weighted
tertimbang yang menghasilkan laba yang relatif kecil lebih disuksi karena akan
FIFO (first in first out) karena akan meningkatkan laba perusahaan yang berarti
kinerja yang naik bagi manajer. Metode akuntansi yang berbeda akan mempunyai
dana dari bank atau lembaga keuangan lainnya membutuhkan laba yang tinggi
stabil maka pengaruhnya pada variasi laba akan kecil, sedangkan pada perusahaan
yang mempunyai nilai persediaan yang bervariasi pada setiap tahun maka laba
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Taqwa (2001), Raharja (2014),
Mukhasin (2001), Kasini (2001) dan Burju (2014) dalam Nata Sirgar (2017),
mengatur tentang biaya yang timbul atas kepemilikan persediaan yang besar harus
di keluarkan dari biaya tambahan atas adanya persediaan yang besar akan
keuangan yang akurat. Secara logika apabila persediaan tidak dihitung secara
tepat, pengeluaran dan penerimaan tidak dapat dicocokkan secara benar, yang
kemungkinan akan terjadi kesalahan pada setiap jumlah pengeluaran dan jumlah
penerimaan. Kemudian apabila persediaan akhir tidak benar, maka hasilnya saldo
4
saldo dari neraca juga tidak akan benar dan tepat yang akan mempengaruhi
beberapa keadaan akun pada neraca yaitu: persediaan barang dagangan, total
aktiva, dan ekuitas pemilik modal. Besar kecilnya jumlah persediaan barang
dagangan akan ikut berubah juga jumlah total aktiva dan jumlah ekuitas pemilik
modal. Kemudian juga dengan laporan laba rugi tidak akan benar jika harga
pokok penjualan barang dagangan, kondisi laba bersih tidak benar, apabila harga
pokok penjualan terlalu besar maka laba bersih pun akan mengecil, dan apabila
harga terlalu kecil maka kondisi laba akan meningkat. Kondisi yang terjadi
tersebut tidak akan menunjukkan kondisi laba perusahaan yang paling baik.
digunakan, maka peneliti akan membatasi masalah pada penelitian ini yaitu
Efek Indonesia.
persediaan.
Sistematika Penulisan yang akan disajikan oleh penulis dalam skripsi ini
memberikan gambaran yang jelas dan sistematis dari isi skripsi ini serta dapat
berikut:
Bab I: PENDAHULUAN
sistematika penulisan.
Bab ini berisikan tinjauan pustaka yang memuat teori dan konsep yang
Akuntansi Persediaan.
data
8
Bab ini berisi deksripsi objek penelitian, analisis data dan pembahasan
Bab V: PENUTUP
Bab ini berisi kesimpulan dan saran – saran untuk peneliti selanjutnya.
BAB II
laba yang bervariasi pula. Oleh sebab itu, perusahaan yang memiliki laba yang
bervariasi, cenderung memilih metode yang dapat meningkatkan laba yang akan
variasi persediaan yang tinggi yang kemudian akan berdampak pada melonjaknya
laba perusahaan. Sebaliknya, penggunaan metode rata-rata pada saat terjadi inflasi
tidak begitu menyebabkan variasi persediaan yang terlalu tinggi sehingga labanya
suatu perusahaan. Perusahaan yang mempunyai nilai persediaan yang relatif stabil,
maka pengaruh terhadap variasi laba akan kecil, sedangkan pada perusahaan yang
mempunyai nilai persediaan yang bervariasi setiap tahun maka laba yang
menggunakan metode rata-rata akan menghasilkan laba yang lebih rendah dan
9
10
dapat melakukan penghematan biaya pajak (tax saving). Hanum (2016) dalam
sebagai berikut:
Standar deviasi dalam rumus diatas atas dapat dicari dengan rumus sebagai
berikut:
(∑ 𝑦)2
∑ 𝑦2−
S=√ 𝑛
𝑛−1
Keterangan :
S = Standar deviasi
∑y = Jumlah persediaan
n = Tahun
dengan membandingkan antara total persediaan dengan total aset yang dimiliki
Persediaan juga dapat dinyatakan berdasarkan harga terendah antara harga pokok
mengatur tentang biaya yang timbul atas kepemilikan persediaan yang besar harus
di keluarkan dari biaya tambahan atas adanya persediaan yang besar akan
adalah selalu berada dalam kondisi yang seimbang, artinya jika perputaran
persediaan kecil maka akan terjadi penumpukan barang dalam jumlah yang
banyak digudang, sedangkan jika perputaran besar maka jumlah barang yang
Total Persediaan
Intensitas Persediaan = x 100 %
Total Aset
12
perusahaan
2.3.1 Persediaan
maupun dijual. Persediaan juga tidak terlepas pada perusahaan dagang dan
manufaktur. Namun pada penelitian ini persediaan yang hanya ditujukan pada
Keuangan (PSAK) No. 14 (revisi 2015) dalam Winda Meilia (2019) yang
persediaan pekerja dalam proses dan persediaan dalam bentuk barang jadi.
langsung dicatat pada akun persediaan barang dagangan. Sistem ini tidak
hanya mencatat nilai penjualan saja, akan tetapi diikuti juga dengan
persediaan yang boleh digunakan di Indonesia sekarang ini, yaitu metode First In
First Out (FIFO) dan metode rata-rata tertimbang atau metode Weighted Average
akhir dengan biaya berjalan. Oleh karena barang pertama yang dibeli
adalah barang yang akan pertama keluar, maka nilai persediaaan akhir
terakhir.
2. Metode Rata-Rata
metode akuntansi persediaan yaitu First In First Out (FIFO) dan rata-rata
tertimbang (Weighted Average). Pada awal, PSAK 14 (1994) ada tiga metode
yang diakui FIFO, LIFO dan metode rata-rata. Namun pemilihan metode
metode FIFO (First in First out) dan AVERAGE (weighted average) yang dapat
memilih dalam menentukan arus biaya persediaan. Hal ini sejalan dengan Undang
Undang No. 7 Tahun 1983 dan Undang-Undang No. 10 tahun 1994 tentang
Tutuk, 2017). Sejak tahun 2009 PSAK Indonesia melarang metode LIFO yang
digunakan oleh perusahaan karena sedikit demi sedikit mulai mengadopsi IFRS
dan rata-rata dan tidak mengunakan metode LIFO. Ada beberapa alasan larangan
lebih rendah dari yang sebenarnya terjadi. Ada indikasi kecurangan yang
dinilai oleh para analis pajak. Hal ini menyebabkan metode LIFO hanya
3) LIFO sebagai suatu pertahanan atas inflasi yang terjadi dinilai kurang
red.), dan bukan untuk penilaian seluruh asset yang ada dari perusahaan.
Penelitian yang dilakukan oleh Kasini (2014) dalam Nata Siregar (2017),
penelitian terdiri dari semua perusahaan manufaktur yang listing di Bursa Efek
Jakarta. Berdasarkan kriteria sampel yang telah ditentukan maka diperoleh sampel
sebanyak 78 perusahaan dari 171 populasi yang ada. Penelitian ini menghasilkan
penelitian terdiri dari semua perusahaan manufaktur yang listing di Bursa Efek
sampel sebanyak 50 perusahaan dari 132 populasi yang ada. Penelitian ini
persediaan.
penelitian terdiri dari semua perusahaan manufaktur yang listing di Bursa Efek
akuntansi persediaan.
Tabel 2.1
Ringkasan Penelitian Terdahulu
Nama Judul Variabel Hasil
ε
Variabilitas Persediaan H1
Metode Akuntansi
(X1)
Persediaan(Y)
Intensitas Persediaan (X2) H2
H3
2.6 Hipotesis
yang kebenarannya masih diuji. Berdasarkan landasan teori diatas dapat disusun
Persediaan
suatu perusahaan. Semakin kecil variasi nilai persediaan maka variasi terhadap
perusahaan ingin menurunkan laba agar laporan keuangan terlihat rata dan
mengurangi biaya pajak, maka metode persediaan yang digunakan adalah metode
Akuntansi Persediaan.
Persediaan
manghasilkan laba yang rendah. Tinggi rendahya laba yang akan dihasilkan
sejalan dengan penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Romasi (2015) dan
Qosim (2017) dalam Rian Diti Istiadi (2019), bahwa intensitas persediaan
Persediaan .
antara lain variabilitas persediaan merupakan variasi dari nilai persediaan suatu
persediaan.
METODOLOGI PENELITIAN
yaitu metode penelitian yang digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel
ditetapkan.
manufaktur sektor aneka industri yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode
22
23
sampling yaitu sampel diambil berdasarkan kriteria tertentu sesuai dengan tujuan
sebagai berikut:
1. Jumlah Populasi : 51
Sampel Penelitian : 24
Tabel 3.1
Daftar sampel penelitian perusahaan manufaktur sektor aneka industri
periode 2019 – 2021
independen dan satu variabel dependen disajikan pada table 3.1 berikut ini:
25
Tabel 3.2
Operasional Variabel
Variabel Definisi Pengukuran Skala
Variabilitas
persediaan Variabilitas Persediaan
merupakan
Variabilitas Standar Deviasi Persediaan akhir
variasi dari = RASIO
persediaan Rata−rata Persediaan Akhir
nilai
(X1)
persediaan
pada suatu
perusahaan
Intensitas
persediaan
atau
perputaran Intensitas Persediaan
persediaan
adalah rasio
Intensitas Total Persediaan
yang = X100% RASIO
Persediaan Total Aset
mengukur
(X2)
tingkat
efisiensi
perusahaan
terhadap
pengelolaan
persediannya
Pemilihan
metode
akuntansi Indikator penilaian variabel
persediaan adalah 0 pada pemilihan
antara dua metode FIFO dan memberikan
Metode
nilai 1 pada metode Rata-rata
Akuntansi metode yaitu NOMINAL
(Kasini, 2014)
Persediaan First In First
(Y) Out (FIFO), 𝑝
Ln= 1−𝑝
rata- rata
(Weighted a+b1x1+b2x2+e
Average
(PSAK 14)
26
tahunan perusahaan sample dari tahun 2019 - 2021 dengan mengambil komponen
variabel.
Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis
regresi logistik biner (binary logistic regression). Regresi logistik biner atau
sering disingkat sebagai regresi logistik merupakan bentuk regresi khusus dimana
logistik ialah saat kita ingin membuat suatu model probabilitas kejadian untuk
27
Dalam analisis regresi logistic tidak memerlukan uji asumsi klasik karena
didalam analisis regresi logistik dihasilkan suatu analisis model fit yang
menggambarkan apakah data dari penelitian ini baik untuk digunakan dalam
penelitian (Ghozali, 2016) dalam Fiska Amelita (2020). Jadi tahapan dalam
analisis regresi logistic terdiri dari statistic deskriptif dan pengujian hipotesis
Likelihood (-2LL) pada awal (block=0) dengan -2 Log Likelihood pada akhir
model regresi semakin baik. Menilai keseluruhan model fit dilakukan dengan
melihat nilai likelihood pada tabel iteration history. Apabila likelihood lebih kecil
dari chi square tabel maka dapat dikatakan bahwa model yang dihipotesiskan fit
dengan data.
uji Hosmer and Lemesshow yaitu dengan Goodness Of Fit Test. Uji ini merupakan
suatu alat statistik yang digunakan untuk pengujian kebaikan atau kecocokan
28
model yang diuji dibandingkan dengan data yang diamati, kriteria model
diantaranya:
nilai observasinya.
karena sesuai dengan data obervasinya (Kasini, 2014) dalam Nata Siregar
(2017)
Keterangan:
Ln : Log Normal
a : Konstanta
(2020) parameter hubungan yang dapat diperoleh secara langsung dari regresi
logistic adalah odds ratio. Nilai odds ratio terdapat pada kolom Exp(B). nilai
dari sebuah nilai misalnya eksponensial dari 0,863 maka ketik pada cell-nya
sebagai berikut =exp(0.863) lalu tekan enter dan diperoleh angka 2,370.
logistik. Regresi logistik sebenarnya sama dengan regresi berganda hanya saja
Dimana :
A = Konstanta
X1 = Variabilitas Persediaan
X2 = Intensitas persediaan
e = Error
penelitian yakin bahwa dari 100 anggota sampel, probabilitas anggota sampel
yang tidak memiliki karakteristik populasi lebih dari 5 adalah 5% (Algifari, 2001 :
Untuk melihat pengujian regresi logistik secara parsial dapat dilihat dalam
tabel variabel in the Equation, sedangkan untuk pengujian regresi secara simultan
individual atau parsial dapat dilakukan dengan menggunakan uji Wald. Sedangkan
Uji Wald dalam regresi logistic digunakan untuk menguji ada tidaknya
dengan cara membandingkan nilai statistic wald terhadap nilai pembanding chi
square pada derajat bebas (df)=1 dengan tingkat signifikansi 5% dimana p-value
diterima atau terdapat pengaruh signifikan dari variabel bebas terhadap variabel
terikat. Untuk menentukan uji kriteria dari hasil model keputusan statistic uji wald
1. Jika wald statistic > chi square tabel dan sig < α berarti H0 ditolak dan
akuntansi persediaan.
2. Jika wald statistic < chi square tabel dan sig > α berarti H0 diterima dan
akuntansi persediaan.
dilihat pada tabel Omnibus Test of Model Coefficients yang dilakukan untuk
keputusannya adalah:
1. Jika chi square hitung > chi square tabel dan sig < α berarti H0 ditolak dan
akuntansi persediaan.
2. Jika chi square hitung < chi square tabel dan sig > α berarti H0 diterima
dependen. Koefisien determinasi pada regresi logistic dapat dilihat pada nilai
nilai R Square pada regresi berganda (Ghozali, 2018:333) dalam Fiska Amelita
aneka industri yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2019-2021.
membangun strategi dan inovasi baru bagi inovasi produk dan proses. Sehingga
pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber daya organisasi sangat penting
terfokus pada satu sektor saja terutama sektor aneka industri masih sangat jarang
ini untuk keperluan investasi guna memenuhi kebutuhan dimasa yang akan dating.
Data yang disajikan dalam penelitian ini merupakan data sekunder yang berasal
penelitian, akses informasi yang mudah dan efisien. Fokus penelitian ini adalah
33
34
sektor aneka industri yang terdaftar di BURSA EFEK INDONESIA (BEI) tahun
2019-2021.
Tabel 4.1
Jumlah Pengamatan
Case Processing Summary
Missing Cases 0 .0
Total 72 100.0
Unselected Cases 0 .0
Total 72 100.0
Tabel 4.2
Kategori Variabel Dependen
Dependent Variable
Encoding
Original
Value Internal Value
0 0
1 1
yang dianalisis dalam penelitian ini ada sebanyak 72 kasus yang dianalisis yang
ditunjukan pada baris include in analysys dan pada baris missing cases = 0.
memberikan informasi kode variabel yaitu 0 untuk FIFO dan 1 untuk Average.
35
Menilai Model Fit ini dihitung dari nilai -2log Likelihood pada tabel
iteration history. Apabila nilai -2log Likelihood < chi square tabel maka hipotesis
nol diterima atau dengan kata lain mode yang dihipotesiskan fit dengan data.
Tabel 4.3
Nilai -2LL yang terdiri dari Konstanta dan Variabel Bebas
Iteration Historya,b,c,d
Coefficients
-2 Log
Iteration likelihood Constant X1 X2
a. Method: Enter
Pertama yaitu ditentukan nilai chi square tabel untuk df=(n-k)=(72-2)=70 adalah
sebesar 90,531. Dalam hal ini -2LL < chi square tabel atau 23,814 < 90,531.
Maka Ho diterima atau dengan kata lain model fit dengan data.
36
Untuk melihat apakah data empiris sesuai dengan model sehingga model
dikatakan fit, kecocokan dan kelayakan model regresi secara keseluruhan dalam
Tabel 4.4
Menguji Kelayakan Model Regresi
1 12.191 8 .143
signifikansi sebesar 0.143 atau 14.3%. Berdasarkan hasil tersebut karena nilai
signifikansi lebih besar dari 0.05 atau 5% maka dapat disimpulkan bahwa model
mampu prediksi nilai observasinya atau dapat dikatakan model diterima karena
Model Regresi logistic yang terbentuk dapat disajikan dalam tabel 4.5
sebagai berikut :
37
Tabel 4.5
Hasil Uji Koefisien Regresi Logistik, Uji Parsial (Wald) dan Koefisien
Determinasi
Variables in the Equation
Nagelkerke R
H3 Ch = 1.127
untuk setiap unit kenaikan VAR atau dapat diinterpretasikan jika VAR
38
naik satu satuan maka odds perusahaan akan memiliki Metode Akuntansi
sebesar 5.959 untuk setiap unit kenaikan Intensitas persediaan atau dapat
Pada uji wald, pengujian hipotesis akan dilakukan secara individual atau
masing variabel independen terhadap variabel dependen. Hasil uji wald dapat
uji parsial (uji wald), terlebih dahulu ditentukan chi square tabel dengan taraf
signifikansi 5% df=1 diperoleh chi square tabel sebesar 3.8415 sedangkan uji
Akuntansi Persediaan
Akuntansi Persediaan
39
Berdasarkan tabel 4.5 dapat diketahui bahwa diperoleh nilai wald sebesar
0.329<3.8415 dan sig 0.566>0.05 atau wald statistic<chi square tabel dan sig>
Akuntansi Persediaan
Akuntansi Persediaan
Berdasarkan tabel 4.5 dapat diketahui bahwa diperoleh nilai wald sebesar
0.876<3.8415 dan sig 0.349>0.05 atau wald statistic<chi square tabel dan
Pada uji likelihood ratio atau uji G, pengujian hipotesis akan dilakukan
Tabel 4.6
Uji Simultan (Likelihood Ratio)
Omnibus Tests of Model Coefficients
Chi-square Df Sig.
uji parsial (uji wald), terlebih dahulu ditentukan chi square tabel dengan taraf
Berdasarkan tabel 4.6 dapat diperoleh chi square hitung sebesar 1.127 <
3.8415 dan sig 0.569 > 0.05 atau chi square hitung < chi square tabel dan sig >
0.05. Maka Ho diterima atau dengan kata lain variabel variabilitas persediaan dan
0.053 yang berarti variabilitas variabel dependen yang dapat dijelaskan oleh
4.3 Pembahasan
Persediaan
yang dilakukan oleh Kasini (2014). Berbanding terbalik dengan penelitian yang
secara signifikan baik secara parsial atau pun simultan. Teori tersebut
pemilihan metode akuntansi pesediaan baik secara parsial maupun secara simultan.
Persediaan
metode rata-rata ada yang memiliki persediaan akhir yang tinggi sehingga
memiliki inventory turnover yang rendah dan yang memiliki persediaan akhir
yang rendah sebagaimana jika perusahaan menggunakan metode FIFO. Selain itu
Berdasarkan hasil output uji hipotesis secara simultan (uji likelihood ratio)
100% - 5.3% = 94.7% dipengaruhi oleh variabel lain diluar model penelitian
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
2019-2021. Hal ini dapat dilihat dari hasil uji likelihood dengan nilai chi
44
45
0.05)
sisanya 100% - 5.3% = 94.7% dipengaruhi oleh variabel lain diluar model
5.1 Saran
dependennya lebih dari satu agar hasil yang didapat lebih bervariasi atau
beragam
https://www.rumusstatistik.com
https://www.sahamok.net
http://www.idx.co.id
LAMPIRAN
Tabel Distribusi Chi Square untuk df = 1
α (alpha)
v 0,995 0,99 0,975 0,95 0,9 0,1 0,05 0,025 0,01 0,005
3,8415
1 0,0000 0,0002 0,0010 0,0039 0,0158 2,7055 3,8415 5,0239 6,6349 7,8794
2 0,0100 0,0201 0,0506 0,1026 0,2107 4,6052 5,9915 7,3778 9,2103 10,5966
3 0,0717 0,1148 0,2158 0,3518 0,5844 6,2514 7,8147 9,3484 11,3449 12,8382
4 0,2070 0,2971 0,4844 0,7107 1,0636 7,7794 9,4877 11,1433 13,2767 14,8603
5 0,4117 0,5543 0,8312 1,1455 1,6103 9,2364 11,0705 12,8325 15,0863 16,7496
6 0,6757 0,8721 1,2373 1,6354 2,2041 10,6446 12,5916 14,4494 16,8119 18,5476
7 0,9893 1,2390 1,6899 2,1673 2,8331 12,0170 14,0671 16,0128 18,4753 20,2777
8 1,3444 1,6465 2,1797 2,7326 3,4895 13,3616 15,5073 17,5345 20,0902 21,9550
9 1,7349 2,0879 2,7004 3,3251 4,1682 14,6837 16,9190 19,0228 21,6660 23,5894
10 2,1559 2,5582 3,2470 3,9403 4,8652 15,9872 18,3070 20,4832 23,2093 25,1882
11 2,6032 3,0535 3,8157 4,5748 5,5778 17,2750 19,6751 21,9200 24,7250 26,7568
12 3,0738 3,5706 4,4038 5,2260 6,3038 18,5493 21,0261 23,3367 26,2170 28,2995
13 3,5650 4,1069 5,0088 5,8919 7,0415 19,8119 22,3620 24,7356 27,6882 29,8195
14 4,0747 4,6604 5,6287 6,5706 7,7895 21,0641 23,6848 26,1189 29,1412 31,3193
15 4,6009 5,2293 6,2621 7,2609 8,5468 22,3071 24,9958 27,4884 30,5779 32,8013
16 5,1422 5,8122 6,9077 7,9616 9,3122 23,5418 26,2962 28,8454 31,9999 34,2672
17 5,6972 6,4078 7,5642 8,6718 10,0852 24,7690 27,5871 30,1910 33,4087 35,7185
18 6,2648 7,0149 8,2307 9,3905 10,8649 25,9894 28,8693 31,5264 34,8053 37,1565
19 6,8440 7,6327 8,9065 10,1170 11,6509 27,2036 30,1435 32,8523 36,1909 38,5823
20 7,4338 8,2604 9,5908 10,8508 12,4426 28,4120 31,4104 34,1696 37,5662 39,9968
21 8,0337 8,8972 10,2829 11,5913 13,2396 29,6151 32,6706 35,4789 38,9322 41,4011
22 8,6427 9,5425 10,9823 12,3380 14,0415 30,8133 33,9244 36,7807 40,2894 42,7957
23 9,2604 10,1957 11,6886 13,0905 14,8480 32,0069 35,1725 38,0756 41,6384 44,1813
24 9,8862 10,8564 12,4012 13,8484 15,6587 33,1962 36,4150 39,3641 42,9798 45,5585
25 10,5197 11,5240 13,1197 14,6114 16,4734 34,3816 37,6525 40,6465 44,3141 46,9279
26 11,1602 12,1981 13,8439 15,3792 17,2919 35,5632 38,8851 41,9232 45,6417 48,2899
27 11,8076 12,8785 14,5734 16,1514 18,1139 36,7412 40,1133 43,1945 46,9629 49,6449
28 12,4613 13,5647 15,3079 16,9279 18,9392 37,9159 41,3371 44,4608 48,2782 50,9934
29 13,1211 14,2565 16,0471 17,7084 19,7677 39,0875 42,5570 45,7223 49,5879 52,3356
30 13,7867 14,9535 16,7908 18,4927 20,5992 40,2560 43,7730 46,9792 50,8922 53,6720
31 14,4578 15,6555 17,5387 19,2806 21,4336 41,4217 44,9853 48,2319 52,1914 55,0027
32 15,1340 16,3622 18,2908 20,0719 22,2706 42,5847 46,1943 49,4804 53,4858 56,3281
33 15,8153 17,0735 19,0467 20,8665 23,1102 43,7452 47,3999 50,7251 54,7755 57,6484
34 16,5013 17,7891 19,8063 21,6643 23,9523 44,9032 48,6024 51,9660 56,0609 58,9639
35 17,1918 18,5089 20,5694 22,4650 24,7967 46,0588 49,8018 53,2033 57,3421 60,2748
36 17,8867 19,2327 21,3359 23,2686 25,6433 47,2122 50,9985 54,4373 58,6192 61,5812
37 18,5858 19,9602 22,1056 24,0749 26,4921 48,3634 52,1923 55,6680 59,8925 62,8833
38 19,2889 20,6914 22,8785 24,8839 27,3430 49,5126 53,3835 56,8955 61,1621 64,1814
39 19,9959 21,4262 23,6543 25,6954 28,1958 50,6598 54,5722 58,1201 62,4281 65,4756
40 20,7065 22,1643 24,4330 26,5093 29,0505 51,8051 55,7585 59,3417 63,6907 66,7660
41 21,4208 22,9056 25,2145 27,3256 29,9071 52,9485 56,9424 60,5606 64,9501 68,0527
42 22,1385 23,6501 25,9987 28,1440 30,7654 54,0902 58,1240 61,7768 66,2062 69,3360
43 22,8595 24,3976 26,7854 28,9647 31,6255 55,2302 59,3035 62,9904 67,4593 70,6159
44 23,5837 25,1480 27,5746 29,7875 32,4871 56,3685 60,4809 64,2015 68,7095 71,8926
45 24,3110 25,9013 28,3662 30,6123 33,3504 57,5053 61,6562 65,4102 69,9568 73,1661
46 25,0413 26,6572 29,1601 31,4390 34,2152 58,6405 62,8296 66,6165 71,2014 74,4365
47 25,7746 27,4158 29,9562 32,2676 35,0814 59,7743 64,0011 67,8206 72,4433 75,7041
48 26,5106 28,1770 30,7545 33,0981 35,9491 60,9066 65,1708 69,0226 73,6826 76,9688
49 27,2493 28,9406 31,5549 33,9303 36,8182 62,0375 66,3386 70,2224 74,9195 78,2307
50 27,9907 29,7067 32,3574 34,7643 37,6886 63,1671 67,5048 71,4202 76,1539 79,4900
51 28,7347 30,4750 33,1618 35,5999 38,5604 64,2954 68,6693 72,6160 77,3860 80,7467
52 29,4812 31,2457 33,9681 36,4371 39,4334 65,4224 69,8322 73,8099 78,6158 82,0008
53 30,2300 32,0185 34,7763 37,2759 40,3076 66,5482 70,9935 75,0019 79,8433 83,2526
54 30,9813 32,7934 35,5863 38,1162 41,1830 67,6728 72,1532 76,1920 81,0688 84,5019
55 31,7348 33,5705 36,3981 38,9580 42,0596 68,7962 73,3115 77,3805 82,2921 85,7490
56 32,4905 34,3495 37,2116 39,8013 42,9373 69,9185 74,4683 78,5672 83,5134 86,9938
57 33,2484 35,1305 38,0267 40,6459 43,8161 71,0397 75,6237 79,7522 84,7328 88,2364
58 34,0084 35,9135 38,8435 41,4920 44,6960 72,1598 76,7778 80,9356 85,9502 89,4769
59 34,7704 36,6982 39,6619 42,3393 45,5770 73,2789 77,9305 82,1174 87,1657 90,7153
60 35,5345 37,4849 40,4817 43,1880 46,4589 74,3970 79,0819 83,2977 88,3794 91,9517
61 36,3005 38,2732 41,3031 44,0379 47,3418 75,5141 80,2321 84,4764 89,5913 93,1861
62 37,0684 39,0633 42,1260 44,8890 48,2257 76,6302 81,3810 85,6537 90,8015 94,4187
63 37,8382 39,8551 42,9503 45,7414 49,1105 77,7454 82,5287 86,8296 92,0100 95,6493
64 38,6098 40,6486 43,7760 46,5949 49,9963 78,8596 83,6753 88,0041 93,2169 96,8781
65 39,3831 41,4436 44,6030 47,4496 50,8829 79,9730 84,8206 89,1771 94,4221 98,1051
66 40,1582 42,2402 45,4314 48,3054 51,7705 81,0855 85,9649 90,3489 95,6257 99,3304
67 40,9350 43,0384 46,2610 49,1623 52,6588 82,1971 87,1081 91,5194 96,8278 100,5540
68 41,7135 43,8380 47,0920 50,0202 53,5481 83,3079 88,2502 92,6885 98,0284 101,7759
69 42,4935 44,6392 47,9242 50,8792 54,4381 84,4179 89,3912 93,8565 99,2275 102,9962
70 43,2752 45,4417 48,7576 51,7393 55,3289 85,5270 90,5312 95,0232 100,4252 104,2149
71 44,0584 46,2457 49,5922 52,6003 56,2206 86,6354 91,6702 96,1887 101,6214 105,4320
72 44,8431 47,0510 50,4279 53,4623 57,1129 87,7430 92,8083 97,3531 102,8163 106,6476
73 45,6293 47,8577 51,2648 54,3253 58,0061 88,8499 93,9453 98,5163 104,0098 107,8617
74 46,4170 48,6657 52,1028 55,1892 58,9000 89,9560 95,0815 99,6783 105,2020 109,0744
75 47,2060 49,4750 52,9419 56,0541 59,7946 91,0615 96,2167 100,8393 106,3929 110,2856
76 47,9965 50,2856 53,7821 56,9198 60,6899 92,1662 97,3510 101,9993 107,5825 111,4954
77 48,7884 51,0974 54,6234 57,7864 61,5858 93,2702 98,4844 103,1581 108,7709 112,7038
78 49,5816 51,9104 55,4656 58,6539 62,4825 94,3735 99,6169 104,3159 109,9581 113,9109
79 50,3761 52,7247 56,3089 59,5223 63,3799 95,4762 100,7486 105,4728 111,1440 115,1166
80 51,1719 53,5401 57,1532 60,3915 64,2778 96,5782 101,8795 106,6286 112,3288 116,3211
DAFTAR SAMPEL PERUSAHAAN MANUFAKTUR SEKTOR ANEKA
INDUSTRI
Tahun
no Kode Perusahaan Nama Perusahaan Sektor Sub Sektor Sampel
2019 2020 2021
1 AMIN Ateliers Mecaniques D'Indonesie Tbk aneka industri √ √ x
2 ARKA Arkha Jayanti Persada Tbk IPO 10 Juli 2019 aneka industri √ √ x
3 GMFI Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk aneka industri mesin dan alat berat √ √ x
4 KPAL Steadfast Marine Tbk aneka industri √ x x
5 KRAH Grand Kartech Tbk aneka industri x x x
6 ASII Astra International Tbk aneka industri √ √ √ ●
7 AUTO Astra Otoparts Tbk aneka industri √ √ √ ●
8 BOLT Garuda Metalindo Tbk aneka industri √ √ x
9 BRAM Indo Kordsa Tbk aneka industri √ √ √ ●
10 GDYR Goodyear Indonesia Tbk aneka industri √ √ √ ●
11 GJTL Gajah Tunggal Tbk aneka industri √ √ √ ●
12 IMAS Indomobil Sukses Internasional Tbk aneka industri otomotif dan komponen √ √ x
13 INDS Indospring Tbk aneka industri √ √ x
14 LPIN Multi Prima Sejahtera Tbk aneka industri √ √ √ ●
15 MASA Multistrada Arah Sarana Tbk aneka industri √ √ √ ●
16 NIPS Nipress Tbk aneka industri x x x
17 PRAS Prima Alloy Steel Universal Tbk aneka industri √ √ √ ●
18 SMSM Selamat Sempurna Tbk aneka industri √ √ √ ●
19 ADMG Polychem Indonesia Tbk aneka industri √ √ √ ●
20 ARGO Argo Pantes Tbk aneka industri √ √ x
21 BELL Trisula Textile Industries Tbk aneka industri √ √ √ ●
22 CNTX Century Textile Industry Tbk aneka industri √ √ x
23 ERTX Eratex Djaja Tbk aneka industri x √ x
24 ESTI Ever Shine Tex Tbk aneka industri √ √ √ ●
25 HDTX Panasia Indo Resources Tbk aneka industri √ √ x
26 INDR Indorama Synthetics Tbk aneka industri √ √ √ ●
27 MYTX Asia Pacific Investama Tbk aneka industri √ √ √ ●
28 PBRX Pan Brothers Tbk aneka industri √ √ x
29 POLY Asia Pacific Fibers Tbk aneka industri tekstil dan garmen √ √ √ ●
30 POLU Golden Flower Tbk IPO 26 Juni 2019 aneka industri √ √ x
31 RICY Ricky Putra Globalindo Tbk aneka industri √ √ √ ●
32 SRIL Sri Rejeki Isman Tbk aneka industri √ √ x
33 SSTM Sunson Textile Manufacture Tbk aneka industri √ √ √ ●
34 STAR Star Petrochem Tbk aneka industri x x x
35 TFCO Tifico Fiber Indonesia Tbk aneka industri √ √ x
36 TRIS Trisula International Tbk aneka industri √ √ √ ●
37 UCID Uni Charm Indonesia Tbk IPO 20 Desember 2019 aneka industri √ √ √ ●
38 UNIT Nusantara Inti Corpora Tbk aneka industri √ x x
39 ZONE Mega Perintis Tbk aneka industri √ √ √ ●
40 BATA Sepatu Bata Tbk aneka industri √ √ x
alas kaki
41 BIMA Primarindo Asia Infrastructure Tbk aneka industri √ √ x
42 CCSI Communication Cable Systems Indonesia Tbk IPO 18 Juni 2019 aneka industri √ √ √ ●
43 IKBI Sumi Indo Kabel Tbk aneka industri √ √ x
44 JECC Jembo Cable Company Tbk aneka industri √ √ x
45 KBLI KMI Wire & Cable Tbk aneka industri kabel √ √ x
46 KLBM Kabelindo Murni Tbk aneka industri √ √ √ ●
47 SCCO Supreme Cable Manufacturing Corporation Tbk aneka industri √ √ √ ●
48 VOKS Voksel Electric Tbk aneka industri √ √ x
49 PSTN Sat Nusapersada Tbk aneka industri √ √ √ ●
50 JSKY Sky Energy Indonesia Tbk aneka industri elektronika √ √ x
51 SLIS Gaya Abadi Sempurna Tbk IPO 7 Oktober 2019 aneka industri √ √ x
PERHITUNGAN VARIABEL VARIABILITAS PERSEDIAAN (X1)
Komponen Rumus X1 (Variabilitas Persediaan)
KD. Perusahaan Nama Perusahaan Tahun
Standar deviasi Persediaan Rata-Rata Persediaan Variabilitas Persediaan
ASII Astra International Tbk 2019 3.279.852.638.966 29.398.000.000.000 0,1115672032
ASII Astra International Tbk 2020 3.279.852.638.966 24.904.000.000.000 0,1316998329
ASII Astra International Tbk 2021 3.279.852.638.966 23.489.000.000.000 0,1396335578
AUTO Astra Otoparts Tbk 2019 409.122.096.442 2.290.891.500.000 0,1785864134
AUTO Astra Otoparts Tbk 2020 409.122.096.443 1.833.600.000.000 0,2231250526
AUTO Astra Otoparts Tbk 2021 409.122.096.444 8.965.449.000.000 0,0456331966
BRAM Indo Kordsa Tbk 2019 165.643.450.819 688.656.397.147 0,2405313470
BRAM Indo Kordsa Tbk 2020 165.643.450.820 934.069.635.979 0,1773352269
BRAM Indo Kordsa Tbk 2021 165.643.450.821 758.392.301.475 0,2184139403
GDYR Goodyear Indonesia Tbk 2019 52.472.780.046 295.539.318.012 0,1775492357
GDYR Goodyear Indonesia Tbk 2020 52.472.780.047 257.170.654.268 0,2040387547
GDYR Goodyear Indonesia Tbk 2021 52.472.780.048 403.071.207.258 0,1301824072
GJTL Gajah Tunggal Tbk 2019 521.119.423.275 2.895.384.500.000 0,1799828048
GJTL Gajah Tunggal Tbk 2020 521.119.423.276 2.198.233.500.000 0,2370628158
GJTL Gajah Tunggal Tbk 2021 521.119.423.277 2.396.376.500.000 0,2174614145
LPIN Multi Prima Sejahtera Tbk 2019 4.534.017.938 40.169.843.653 0,1128711871
LPIN Multi Prima Sejahtera Tbk 2020 4.534.017.939 27.565.371.568 0,1644823807
LPIN Multi Prima Sejahtera Tbk 2021 4.534.017.940 25.580.417.540 0,1772456581
MASA Multistrada Arah Sarana Tbk 2019 362.156.941.682 851.931.506.215 0,4251010076
MASA Multistrada Arah Sarana Tbk 2020 362.156.941.683 845.033.265.379 0,4285712250
MASA Multistrada Arah Sarana Tbk 2021 362.156.941.684 1.151.390.928.623 0,3145386442
PRAS Prima Alloy Steel Universal Tbk 2019 12.617.759.173 231.901.016.213 0,0544101073
PRAS Prima Alloy Steel Universal Tbk 2020 12.617.759.174 251.217.347.468 0,0502264645
PRAS Prima Alloy Steel Universal Tbk 2021 12.617.759.175 263.198.384.423 0,0479401088
SMSM Selamat Sempurna Tbk 2019 203.295.805.188 770.949.500.000 0,2636953590
SMSM Selamat Sempurna Tbk 2020 203.295.805.189 752.063.500.000 0,2703173405
SMSM Selamat Sempurna Tbk 2021 203.295.805.190 910.233.500.000 0,2233446750
ADMG Polychem Indonesia Tbk 2019 133.098.606.398 756.175.029.717 0,1760156064
ADMG Polychem Indonesia Tbk 2020 133.098.606.399 606.520.138.840 0,2194463100
ADMG Polychem Indonesia Tbk 2021 133.098.606.400 494.608.426.380 0,2690989464
BELL Trisula Textile Industries Tbk 2019 33.010.041.981 230.235.466.896 0,1433751386
BELL Trisula Textile Industries Tbk 2020 33.010.041.982 221.153.710.389 0,1492628902
BELL Trisula Textile Industries Tbk 2021 33.010.041.983 188.291.005.356 0,1753139611
ESTI Ever Shine Tex Tbk 2019 26.875.068.196 351.012.609.419 0,0765643953
ESTI Ever Shine Tex Tbk 2020 26.875.068.197 351.268.742.586 0,0765085672
ESTI Ever Shine Tex Tbk 2021 26.875.068.198 324.472.294.802 0,0828270044
INDR Indorama Synthetics Tbk 2019 286.001.314.137 2.132.512.936.475 0,1341146913
INDR Indorama Synthetics Tbk 2020 286.001.314.138 2.018.549.222.008 0,1416865693
INDR Indorama Synthetics Tbk 2021 286.001.314.139 2.246.638.257.673 0,1273018979
MYTX Asia Pacific Investama Tbk 2019 26.400.022.999 452.486.000.000 0,0583443974
MYTX Asia Pacific Investama Tbk 2020 26.400.023.000 531.722.500.000 0,0496500016
MYTX Asia Pacific Investama Tbk 2021 26.400.023.001 516.233.000.000 0,0511397431
POLY Asia Pacific Fibers Tbk 2019 61.333.147.613 805.816.732.654 0,0761130231
POLY Asia Pacific Fibers Tbk 2020 61.333.147.614 787.245.162.824 0,0779085735
POLY Asia Pacific Fibers Tbk 2021 61.333.147.615 731.270.504.369 0,0838720381
RICY Ricky Putra Globalindo Tbk 2019 2.929.616.371 728.655.020.363 0,0040205808
RICY Ricky Putra Globalindo Tbk 2020 2.929.616.372 768.535.858.898 0,0038119449
RICY Ricky Putra Globalindo Tbk 2021 2.929.616.373 766.352.640.668 0,0038228046
SSTM Sunson Textile Manufacture Tbk 2019 8.229.311.397 261.100.814.329 0,0315177546
SSTM Sunson Textile Manufacture Tbk 2020 8.229.311.398 239.061.355.041 0,0344234282
SSTM Sunson Textile Manufacture Tbk 2021 8.229.311.399 237.300.168.243 0,0346789109
TRIS Trisula International Tbk 2019 39.113.491.619 409.107.024.198 0,0956069911
TRIS Trisula International Tbk 2020 39.113.491.620 381.500.925.927 0,1025252862
TRIS Trisula International Tbk 2021 39.113.491.621 343.939.133.351 0,1137221323
UCID Uni Charm Indonesia Tbk 2019 202.789.642.500 681.584.500.000 0,2975267813
UCID Uni Charm Indonesia Tbk 2020 202.789.642.501 615.454.000.000 0,3294960184
UCID Uni Charm Indonesia Tbk 2021 202.789.642.502 778.149.000.000 0,2606051572
ZONE Mega Perintis Tbk 2019 13.360.682.129 212.888.348.180 0,0627591047
ZONE Mega Perintis Tbk 2020 13.360.682.130 233.513.729.742 0,0572158311
ZONE Mega Perintis Tbk 2021 13.360.682.131 244.881.525.814 0,0545597798
CCSI Communication Cable Systems Indonesia Tbk 2019 37.055.903.590 116.939.265.500 0,3168816174
CCSI Communication Cable Systems Indonesia Tbk 2020 37.055.903.591 126.672.518.000 0,2925330938
CCSI Communication Cable Systems Indonesia Tbk 2021 37.055.903.592 160.769.123.500 0,2304914202
KBLM Kabelindo Murni Tbk 2019 77.242.171.358 262.270.820.054 0,2945130203
KBLM Kabelindo Murni Tbk 2020 77.242.171.359 241.229.973.628 0,3202013838
KBLM Kabelindo Murni Tbk 2021 77.242.171.360 178.122.252.125 0,4336469500
SCCO Supreme Cable Manufacturing Corporation Tbk 2019 320.500.039.830 890.329.032.995 0,3599793200
SCCO Supreme Cable Manufacturing Corporation Tbk 2020 320.500.039.831 681.076.166.816 0,4705788507
SCCO Supreme Cable Manufacturing Corporation Tbk 2021 320.500.039.832 403.001.885.548 0,7952817377
PTSN Sat Nusapersada Tbk 2019 168.216.669.065 1.003.321.271.864 0,1676598252
PTSN Sat Nusapersada Tbk 2020 168.216.669.066 354.371.580.506 0,4746900664
PTSN Sat Nusapersada Tbk 2021 168.216.669.067 266.563.512.196 0,6310566202
PERHITUNGAN VARIABEL INTENSITAS PERSEDIAAN (X2)
Komponen Rumus X2 (Intensitas Persediaan)
KD. Perusahaan Nama Perusahaan Tahun
Total Persediaan Total Aset Intensitas Persediaan
ASII Astra International Tbk 2019 28.174.000.000.000 351.958.000.000.000 0,080049324
ASII Astra International Tbk 2020 21.634.000.000.000 338.203.000.000.000 0,063967499
ASII Astra International Tbk 2021 25.344.000.000.000 367.311.000.000.000 0,068998750
AUTO Astra Otoparts Tbk 2019 2.109.754.000.000 16.015.709.000.000 0,131730291
AUTO Astra Otoparts Tbk 2020 1.557.446.000.000 15.180.094.000.000 0,102597915
AUTO Astra Otoparts Tbk 2021 2.356.438.000.000 16.947.148.000.000 0,139046287
BRAM Indo Kordsa Tbk 2019 628.758.758.289 3.885.118.594.028 0,161837726
BRAM Indo Kordsa Tbk 2020 610.621.755.380 3.720.060.119.230 0,164142980
BRAM Indo Kordsa Tbk 2021 906.162.847.569 4.137.900.328.466 0,218990980
GDYR Goodyear Indonesia Tbk 2019 280.541.849.915 1.673.126.320.041 0,167675236
GDYR Goodyear Indonesia Tbk 2020 233.799.458.620 1.643.379.812.620 0,142267452
GDYR Goodyear Indonesia Tbk 2021 338.543.497.276 1.711.346.864.476 0,197822840
GJTL Gajah Tunggal Tbk 2019 2.516.569.000.000 18.856.075.000.000 0,133461974
GJTL Gajah Tunggal Tbk 2020 1.879.898.000.000 17.781.660.000.000 0,105721176
GJTL Gajah Tunggal Tbk 2021 2.912.855.000.000 18.449.075.000.000 0,157886235
LPIN Multi Prima Sejahtera Tbk 2019 32.088.139.948 324.916.202.729 0,098758202
LPIN Multi Prima Sejahtera Tbk 2020 23.042.603.188 337.792.393.010 0,068215282
LPIN Multi Prima Sejahtera Tbk 2021 28.118.231.892 310.880.071.852 0,090447200
MASA Multistrada Arah Sarana Tbk 2019 859.117.622.877 6.270.788.140.984 0,137003133
MASA Multistrada Arah Sarana Tbk 2020 830.948.907.880 6.307.122.544.450 0,131747703
MASA Multistrada Arah Sarana Tbk 2021 1.471.832.949.366 7.653.477.057.012 0,192309056
PRAS Prima Alloy Steel Universal Tbk 2019 241.799.446.603 1.657.127.269.798 0,145914832
PRAS Prima Alloy Steel Universal Tbk 2020 260.635.248.333 1.668.922.580.521 0,156169766
PRAS Prima Alloy Steel Universal Tbk 2021 265.761.520.512 1.637.794.655.748 0,162267913
SMSM Selamat Sempurna Tbk 2019 783.584.000.000 3.106.981.000.000 0,252201092
SMSM Selamat Sempurna Tbk 2020 720.543.000.000 3.375.526.000.000 0,213460954
SMSM Selamat Sempurna Tbk 2021 1.099.924.000.000 3.868.862.000.000 0,284301689
ADMG Polychem Indonesia Tbk 2019 724.871.954.310 3.547.927.138.695 0,204308580
ADMG Polychem Indonesia Tbk 2020 488.168.323.370 2.902.303.589.640 0,168200296
ADMG Polychem Indonesia Tbk 2021 501.048.529.389 2.907.895.277.245 0,172306250
BELL Trisula Textile Industries Tbk 2019 240.283.046.803 590.884.444.113 0,406649810
BELL Trisula Textile Industries Tbk 2020 202.024.373.975 554.235.931.111 0,364509702
BELL Trisula Textile Industries Tbk 2021 174.557.636.737 524.473.606.697 0,332824444
ESTI Ever Shine Tex Tbk 2019 366.445.943.021 849.518.315.129 0,431357319
ESTI Ever Shine Tex Tbk 2020 336.091.542.150 768.347.236.475 0,437421424
ESTI Ever Shine Tex Tbk 2021 312.853.047.454 730.764.618.167 0,428117399
INDR Indorama Synthetics Tbk 2019 2.046.521.456.368 10.475.213.511.270 0,195367995
INDR Indorama Synthetics Tbk 2020 1.960.543.869.375 10.774.183.096.950 0,181966823
INDR Indorama Synthetics Tbk 2021 2.532.732.645.971 12.920.546.595.686 0,196023646
MYTX Asia Pacific Investama Tbk 2019 520.953.000.000 3.686.259.000.000 0,141322951
MYTX Asia Pacific Investama Tbk 2020 542.492.000.000 3.884.567.000.000 0,139653145
MYTX Asia Pacific Investama Tbk 2021 489.974.000.000 3.744.934.000.000 0,130836485
POLY Asia Pacific Fibers Tbk 2019 836.945.263.758 3.364.758.527.045 0,248738582
POLY Asia Pacific Fibers Tbk 2020 737.545.061.890 3.258.679.786.180 0,226332475
POLY Asia Pacific Fibers Tbk 2021 724.995.946.847 3.398.972.543.820 0,213298559
RICY Ricky Putra Globalindo Tbk 2019 771.319.259.277 1.619.854.736.252 0,476165697
RICY Ricky Putra Globalindo Tbk 2020 765.752.458.519 1.736.897.169.061 0,440873802
RICY Ricky Putra Globalindo Tbk 2021 766.952.822.817 1.694.313.967.553 0,452662752
SSTM Sunson Textile Manufacture Tbk 2019 246.903.617.805 514.765.731.890 0,479642685
SSTM Sunson Textile Manufacture Tbk 2020 231.219.092.276 482.065.294.095 0,479642686
SSTM Sunson Textile Manufacture Tbk 2021 243.381.244.209 471.128.491.654 0,516592073
TRIS Trisula International Tbk 2019 409.728.129.634 1.147.246.311.331 0,357140507
TRIS Trisula International Tbk 2020 353.273.722.219 1.068.940.700.530 0,330489542
TRIS Trisula International Tbk 2021 334.604.544.483 1.060.742.742.644 0,315443633
UCID Uni Charm Indonesia Tbk 2019 638.942.000.000 8.316.053.000.000 0,076832363
UCID Uni Charm Indonesia Tbk 2020 591.966.000.000 7.644.451.000.000 0,077437346
UCID Uni Charm Indonesia Tbk 2021 964.332.000.000 7.787.513.000.000 0,123830548
ZONE Mega Perintis Tbk 2019 233.909.369.481 538.644.833.986 0,434255292
ZONE Mega Perintis Tbk 2020 233.118.090.002 563.628.549.785 0,413602345
ZONE Mega Perintis Tbk 2021 256.644.961.625 562.739.101.102 0,456063851
CCSI Communication Cable Systems Indonesia Tbk 2019 122.190.882.000 451.906.621.000 0,270389670
CCSI Communication Cable Systems Indonesia Tbk 2020 131.154.154.000 500.778.547.000 0,261900504
CCSI Communication Cable Systems Indonesia Tbk 2021 190.384.093.000 523.443.664.000 0,363714581
KBLM Kabelindo Murni Tbk 2019 311.356.187.069 1.284.437.358.420 0,242406673
KBLM Kabelindo Murni Tbk 2020 171.103.760.186 1.026.762.882.496 0,166643889
KBLM Kabelindo Murni Tbk 2021 185.140.744.063 1.497.181.021.456 0,123659558
SCCO Supreme Cable Manufacturing Corporation Tbk 2019 958.121.376.856 4.400.655.628.146 0,217722416
SCCO Supreme Cable Manufacturing Corporation Tbk 2020 404.030.956.776 3.743.659.818.718 0,107924057
SCCO Supreme Cable Manufacturing Corporation Tbk 2021 401.972.814.320 4.698.864.127.234 0,085546805
PTSN Sat Nusapersada Tbk 2019 522.533.182.511 2.241.533.024.968 0,233114202
PTSN Sat Nusapersada Tbk 2020 186.209.978.500 1.828.388.411.850 0,101843775
PTSN Sat Nusapersada Tbk 2021 346.917.045.891 2.471.389.829.708 0,140373259
VARIABEL METODE AKUNTANSI PERSEDIAAN (Y)
Komponen Rumus Y (Metode Akuntansi Persediaan)
KD. Perusahaan Nama Perusahaan Tahun
Metode Akuntansi Persediaan FIFO (0) AVERAGE (1)
ASII Astra International Tbk 2019 1
ASII Astra International Tbk 2020 1
ASII Astra International Tbk 2021 1
AUTO Astra Otoparts Tbk 2019 1
AUTO Astra Otoparts Tbk 2020 1
AUTO Astra Otoparts Tbk 2021 1
BRAM Indo Kordsa Tbk 2019 1
BRAM Indo Kordsa Tbk 2020 1
BRAM Indo Kordsa Tbk 2021 1
GDYR Goodyear Indonesia Tbk 2019 0
GDYR Goodyear Indonesia Tbk 2020 0
GDYR Goodyear Indonesia Tbk 2021 0
GJTL Gajah Tunggal Tbk 2019 1
GJTL Gajah Tunggal Tbk 2020 1
GJTL Gajah Tunggal Tbk 2021 1
LPIN Multi Prima Sejahtera Tbk 2019 1
LPIN Multi Prima Sejahtera Tbk 2020 1
LPIN Multi Prima Sejahtera Tbk 2021 1
MASA Multistrada Arah Sarana Tbk 2019 1
MASA Multistrada Arah Sarana Tbk 2020 1
MASA Multistrada Arah Sarana Tbk 2021 1
PRAS Prima Alloy Steel Universal Tbk 2019 1
PRAS Prima Alloy Steel Universal Tbk 2020 1
PRAS Prima Alloy Steel Universal Tbk 2021 1
SMSM Selamat Sempurna Tbk 2019 1
SMSM Selamat Sempurna Tbk 2020 1
SMSM Selamat Sempurna Tbk 2021 1
ADMG Polychem Indonesia Tbk 2019 1
ADMG Polychem Indonesia Tbk 2020 1
ADMG Polychem Indonesia Tbk 2021 1
BELL Trisula Textile Industries Tbk 2019 1
BELL Trisula Textile Industries Tbk 2020 1
BELL Trisula Textile Industries Tbk 2021 1
ESTI Ever Shine Tex Tbk 2019 1
ESTI Ever Shine Tex Tbk 2020 1
ESTI Ever Shine Tex Tbk 2021 1
1 23
INDR Indorama Synthetics Tbk 2019 1
INDR Indorama Synthetics Tbk 2020 1
INDR Indorama Synthetics Tbk 2021 1
MYTX Asia Pacific Investama Tbk 2019 1
MYTX Asia Pacific Investama Tbk 2020 1
MYTX Asia Pacific Investama Tbk 2021 1
POLY Asia Pacific Fibers Tbk 2019 1
POLY Asia Pacific Fibers Tbk 2020 1
POLY Asia Pacific Fibers Tbk 2021 1
RICY Ricky Putra Globalindo Tbk 2019 1
RICY Ricky Putra Globalindo Tbk 2020 1
RICY Ricky Putra Globalindo Tbk 2021 1
SSTM Sunson Textile Manufacture Tbk 2019 1
SSTM Sunson Textile Manufacture Tbk 2020 1
SSTM Sunson Textile Manufacture Tbk 2021 1
TRIS Trisula International Tbk 2019 1
TRIS Trisula International Tbk 2020 1
TRIS Trisula International Tbk 2021 1
UCID Uni Charm Indonesia Tbk 2019 1
UCID Uni Charm Indonesia Tbk 2020 1
UCID Uni Charm Indonesia Tbk 2021 1
ZONE Mega Perintis Tbk 2019 1
ZONE Mega Perintis Tbk 2020 1
ZONE Mega Perintis Tbk 2021 1
CCSI Communication Cable Systems Indonesia Tbk 2019 1
CCSI Communication Cable Systems Indonesia Tbk 2020 1
CCSI Communication Cable Systems Indonesia Tbk 2021 1
KBLM Kabelindo Murni Tbk 2019 1
KBLM Kabelindo Murni Tbk 2020 1
KBLM Kabelindo Murni Tbk 2021 1
SCCO Supreme Cable Manufacturing Corporation Tbk 2019 1
SCCO Supreme Cable Manufacturing Corporation Tbk 2020 1
SCCO Supreme Cable Manufacturing Corporation Tbk 2021 1
PTSN Sat Nusapersada Tbk 2019 1
PTSN Sat Nusapersada Tbk 2020 1
PTSN Sat Nusapersada Tbk 2021 1
OUPUT SPSS
Logistic Regression
Case Processing Summary
Missing Cases 0 .0
Total 72 100.0
Unselected Cases 0 .0
Total 72 100.0
a. If weight is in effect, see classification table for the total number of cases.
Dependent Variable
Encoding
Original Internal
Value Value
0 (FIF0) 0
1 (Average 1
Block 1: Method = Enter
Iteration Historya,b,c,d
Coefficients
a. Method: Enter
1 12.191 8 .143
Chi-square df Sig.
Model Summary