OLEH:
1
HALAMAN PENGESAHAN
PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
2
SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT
Pertolongan Pertama dalam Menerapkan Pola Hidup Bersih Dan Sehat Dengan Cara
Benar bebas dari plagiat dan apabila penyataan ini terbukti tidak benar maka Saya
Demikian surat pernyataan ini Saya buat untuk dapat dipergunakan sebagaimana
mestinya.
3
RINGKASAN
Kata Kunci : Perilaku Hidup Bersih dan Sehat, Cara mencuci tangan, Penggunaan
Hand Sanitizer
4
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur ke hadirat Allah SWT atas izin dan rahmat-Nya kegiatan Pengabdian
kepada Masyarakat ini yang berjudul Pertolongan Pertama dalam Menerapkan Pola
Hidup Bersih Dan Sehat Dengan Cara Mencuci Tangan Dan Penggunaan Hand Sanitizer
Di SD N No 4 Palembang dapat terlaksana dengan baik, lancar dan tanpa kendala apapun.
Kegiatan ini tidak akan dapat berjalan dengan lancar tanpa adanya dukungan dan bantuan
dari puhak terkait, baik secara langsung maupun tidak langsung. Oleh karena itu, kami
ingin menyampaikan ucapan terima kasih yang setulus-tulusnya kepada :
1. Dr.dr. H.Ibrahim Edy Sapada, M.Kes selaku Ketua STIK Siti Khadijah Palembang
2. Ns. Dewi Rury Arindari, S.Kep, MNS selaku Kepala Lembaga Pengabdian kepada
Masyarakat
3. Ns. Mardiah, S.Kep, M.Kes selaku Ketua Program Studi D III Keperawatan
Demikian semoga kegiatan pengabdian yang kami lakukan ini dapat bermanfaat
5
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Analisis Situasi …………………………………………………………. 4
1.2 Rumusan Masalah ……………………………………………………..... 7
1.3 Tujuan Kegiatan ………………………………………………….……... 8
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
6
DAFTAR LAMPIRAN
7
BAB I
PENDAHULUAN
1. Analisis Situasi
Pada akhir tahun 2019 hingga awal tahun 2020 dunia mengalami kejadian
luar biasa terutama di bidang kesehatan, yaitu berupa pandemi virus yang
menyerang secara global. Virus ini diperkirakan muncul pertama kali di Cina
tepatnya di kota Wuhan dan diduga berasal dari pasar ikan dan hewan yang ada di
penyakit ringan sampai berat, seperti common cold atau pilek dan penyakit yang
serius seperti MERS dan SARS serta penularannya dari hewan ke manusia
(zoonosis) dan penularan dari manusia ke manusia sangat terbatas. Corona virus
bernapas atau sesak napas, nyeri dada atau rasa tertekan pada dada, hilangnya
8
dianjurkan oleh pemerintah diantaranya: mencuci tangan /menggunakan hand
terhadap kebutuhan pokok dan alat kesehatan tak terkecuali masker dan hand
mahal.
dan Isdiartuti, 2006). Menurut Diana (2012) terdapat dua hand sanitizer yaitu hand
sanitizer gel dan hand sanitizer spray. Hand sanitizer gel merupakan pembersih
kuman pada tangan, mengandung bahan aktif alkohol 60%. Hand sanitizer spray
menghilangkan kuman pada tangan yang mengandung bahan aktif irgasan DP 300
Untuk menerapkan Perilaku hidup sehat dan bersih adalah dengan rajin
melakukan mencuci tangan dengan enam langkah dan rajin menggunakan hand
9
Luaran yang ditargetkan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah
diketahuinya pengetahuan siswa tentang cara menerapkan Perilaku hidup sehat dan
bersih dengan rajin melakukan mencuci tangan enam langkah dan rajin menggunakan
hand sanitizer.
3. Tujuan Kegiatan
4. Tujuan pengabdian masyarakat ini Untuk Menerapkan Pola Hidup Bersih Dan
Sehat Dengan cara Mencuci Tangan Dan Penggunaan Hand Sanitizer Di Sekolah
5. Manfaat Kegiatan
Menerapkan Pola Hidup Bersih Dan Sehat Dengan cara Mencuci Tangan enam
Palembang. Disamping itu kegiatan ini diharapkan semua siswa dapat terhindar
10
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
1. Pengertian PHBS
Perilaku adalah suatu kegiatan atau aktivitas mahluk hidup yang dapat diamati
secara langsung maupun tidak langsung yang dapat diamati oleh pihak luar. Perilaku
kesehatan adalah suatu respon seseorang terhadap stimulus yang berhubungan dengan
(Notoatmodjo, 2007).
Perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) adalah sekumpulan perilaku yang
seseorang atau keluarga dapat menolong diri sendiri di bidang kesehatan dan berperan
aktif dalam mewujudkan kesehatan masyarakatnya. Kondisi sehat dapat dicapai dengan
mengubah perilaku dari yang tidak sehat menjadi perilaku sehat dan menciptakan
lingkungan sehat di rumah tangga oleh karena itu kesehatan perlu dijaga, dipelihara,
dan ditingkatkan oleh setiap anggota rumah tangga serta diperjuangkan oleh semua
pihak. Rumah tangga sehat berarti mampu menjaga, meningkatkan, dan melindungi
kesehatan setiap anggota rumah tangga dari gangguan ancaman penyakit dan
informasi dan edukasi guna meningkatkan pengetahuan, sikap dan perilaku melalui
11
(empowerment) sehingga dapat menerapkan cara-cara hidup sehat dalam rangka
hidup sehat dapat dilihat dalam program Perilaku Hidup Bersih Sehat (Depkes RI,
2006).
Sekolah adalah lembaga dengan organisasi yang tersusun rapih dengan segala
terjadi transformasi ilmu pengetahuan dari para guru atau pengajar kepada anak
besar sekali pada jiwa anak, maka disamping keluarga sebagai pusat pendidikan,
sekolah juga mempunyai fungsi sebagai pusat pendidikan untuk pembentukan pribadi
masyarakat lingkungan sekolah agar tahu, mau dan mampu mempraktekkan PHBS, dan
berperan aktif dalam mewujudkan sekolah sehat. Sekolah adalah lembaga dengan
organisasi yang tersusun rapih dengan segala aktifitasnya direncanakan dengan sengaja
pemberdayaan dan peningkatan kemampuan untuk berperilaku hidup bersih dan sehat
12
Siswa dan guru mencuci tangan dengan sabun dan air bersih yang mengalir
sebelum makan dan sesudah buang air besar. Perilaku cuci tangan dengan air mengalir
dan menggunakan sabun mencegah penularan penyakit seperti diare, kolera, disentri,
typus, cacingan, penyakit kulit, hepatitis A, ISPA, flu burung, dan lain sebagainya. WHO
menyarankan cuci tangan dengan air mengalir dan sabun karena dapat meluruhkan semua
kotoran dan lemak yang mengandung kuman. Cuci tangan ini dapat dilakukan pada saat
sebelum makan, setelah beraktivitas diluar sekolah, bersalaman dengan orang lain,
setelah bersin atau batuk, setelah menyentuh hewan, dan sehabis dari toilet. Usaha
melatih hidup sehat sejak usia dini. Anak sekolah menjadi sasaran yang sangat penting
masyarakat.
Siswa dan guru membeli atau konsumsi makanan/jajanan yang bersih dan tertutup
di warung sekolah sehat. Makanan yang sehat mengandung karbohidrat, protein, lemak,
mineral dan vitamin. Makanan yang seimbang akan menjamin tubuh menjadi sehat.
Makanan yang ada di kantin sekolah harus makanan yang bersih, tidak mengandung bahan
Jamban yang digunakan oleh siswa dan guru adalah jamban yang memenuhi syarat
kesehatan (leher angsa dengan septictank, cemplung tertutup) dan terjaga kebersihannya.
Jamban yang sehat adalah yang tidak mencemari sumber air minum, tidak berbau kotoran,
13
tidak dijamah oleh hewan, tidak mencemari tanah di sekitarnya, mudah dibersihkan dan
aman digunakan.
Aktivitas fisik adalah salah satu wujud dari perilaku hidup sehat terkait dengan
pemeliharaan dan peningkatan kesehatan. Kegiatan olah raga di sekolah bertujuan untuk
memelihara kesehatan fisik dan mental anak agar tidak mudah sakit. Dalam rangka
meningkatkan kesegaran jasmani, perlu dilakukan latihan fisik yang benar dan teratur agar
tubuh tetap sehat dan segar. Dengan melakukan olahraga secara teratur akan dapat
Tersedianya kantin sekolah dengan jajanan yang sehat, ketersediaan jamban yang bersih,
tempat dan program olahraga yang teratur dan terukur, dan juga adanya tempat sampah.
Dimana fasilitas tersebut dapat menunjang siswa dan siswi dalam berperilaku hidup bersih
4. Manfaat PHBS
agar orang yang sehat menjadi lebih sehat dan produktif. Pola hidup sehat merupakan
kelompok, dan masyarakat yang berorientasi sehat dapat meningkatkan, memelihara, dan
14
melindungi kualitas kesehatan baik fisik, mental, spiritual maupun sosial. Perilaku hidup
a. Memelihara dan meningkatkan kesehatan dengan cara olah raga teratur dan hidup
Sehat.
Manfaat PHBS di lingkungan sekolah yaitu agar terwujudnya sekolah yang bersih
dan sehat sehingga siswa, guru dan masyarakat lingkungan sekolah terlindungi dari
berdampak pada prestasi belajar siswa, citra sekolah sebagai institusi pendidikan semakin
meningkat sehingga mampu minat orang tua dan dapat mengangkat citra dan kinerja
pemerintah dibidang pendidikan, serta menjadi percontohan sekolah sehat bagi daerah lain
rumah atau tempat tinggal, di tempat kerja, di tempat-tempat umum, institusi pendidikan,
dan di sarana kesehatan. Sedangkan sasaran PHBS di institusi pendidikan adalah seluruh
a. Sasaran primer Sasaran utama dalam institusi pendidikan yang akan dirubah
15
perilakunya atau murid dan guru yang bermasalah (individu/ kelompok dalam
b. Sasaran sekunder
bermasalah misalnya, kepala sekolah, guru, orang tua murid, kader kesehatan
c. Sasaran tersier
institusi pendidikan seperti, kepala desa, lurah, camat, kepala Puskesmas, Diknas,
6. Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Penerapan perilaku hidup bersih sehat (PHBS)
(2007) membedakan adanya dua determinan masalah kesehatan yaitu faktor perilaku
(behavioral factors) dan faktor non perilaku (non behavioral factors). Green
a. Faktor Predisposisi
Terbentuknya suatu perilaku baru dimulai pada cognitive domain dalam arti subyek
tahu terlebih dahulu terhadap stimulus sehingga menimbulkan pengetahuan baru pada
subyek tersebut, selanjutnya menimbulkan respon batin dalam bentuk sikap subyek.
Pengetahuan dan sikap subyek terhadap PHBS diharapkan akan membentuk perilaku
16
mempredisposisi terjadinya prilaku seseorang antara lain pengetahuan, sikap,
praktek kaitannya dalam suatu materi kegiatan biasanya mempunyai angapan yaitu
adanya pengetahuan tentang manfaat sesuatu hal yang akan menyebabkan orang
mempunyai sikap positif terhadap hal tersebut. Selanjutnya sikap positif ini akan
mempengaruhi untuk ikut dalam kegiatan ini. Niat ikut serta dalam kegiatan ini akan
kegiatan ini disebut perilaku. Berdasarkan teori WHO menyatakan bahwa yang
menyebabkan seseorang berperilaku ada tiga alasan diantaranya adalah sumber daya
c. Faktor Penguat Faktor yang mendorong untuk bertindak untuk mencapai suatu tujuan
yang terwujud dalam peran keluarga terutama orang tua, guru dan petugas kesehatan
untuk saling bahu membahu, sehingga tercipta kerjasama yang baik antara pihak rumah
dan sekolah yang akan mendukung anak dalam memperoleh pengalaman yang hendak
dirancang, lingkungan yang bersifat anak sebagai pusat yang akan mendorong proses
belajar melalui penjelajah dan penemuan untuk terjadinya suatu perilaku. Hak-hak
orang sakit (right) dan kewajiban sebagai orang sakit sendiri maupun orang lain
d. Sarana prasarana menjadi pendukung dalam mewujudkan perilaku hidup bersih sehat
di sekolah seperti tempat pembuangan air yang bersih, tempat pembuanga air besar
(jamban) yang sehat, tempat pembuangan sampah, tempat dan program olah raga yang
Bagian telapak tangan bisa jadi mengandung banyak kuman dan bakteri. Saat
Anda berkeringat, keringat bisa berkumpul di telapak tangan. Jika dibiarkan, bakteri
atau kuman yang menempel bisa terus berkembang biak. Telapak tangan juga adalah
bagian utama yang bersentuhan dengan benda dan sumber kotoran. Saling gosokan
telapak tangan yang satu dengan telapak tangan lainnya untuk menghilangkan bakteri.
Punggung tangan juga berpotensi menyimpan kuman dan kotoran. Oleh karena
itu, membersihkan punggung tangan juga tak boleh dilewatkan saat Anda sedang
mencuci tangan. Untuk membersihkannya, Anda bisa menggosok punggung tangan kiri
dengan telapak tangan kanan. Sebaliknya, punggung tangan kanan dibersihkan dengan
18
3. Gosok Telapak & Telapak, Dengan Jari Saling Terkait
Langkah ini dilakukan untuk membersihkan kotoran atau bakteri yang ada di
sela-sela jari. Rapatkan kedua telapak tangan, lalu saling kaitkan jari layaknya orang
Langkah ini memastikan agar bagian punggung jari juga ikut dibersihkan dan
dapat terkena busa sabun secara maksimal. Pada langkah ini, Anda hanya perlu
meletakkan punggung jari tangan kanan di atas telapak tangan kiri dengan posisi saling
Langkah ini dilakukan untuk memastikan bahwa kuman dan kotoran yang ada
di sekeliling jempol ikut terbilas. Sela-sela jempol adalah bagian yang paling sering
bersentuhan dengan benda asing, sehingga tak boleh luput untuk ikut dibersihkan. Cara
melakukan langkah ini adalah dengan menggenggam jempol kiri menggunakan telapak
tangan kanan. Gosok memutar selama beberapa kali, lalu lakukan untuk tangan
sebaliknya. Yakni giliran jempol kanan yang digosok memutar menggunakan telapak
tangan kiri.
19
6. Kuncupkan Jari dan Putar di Atas Telapak Tangan
Pada tangan, kuku jari juga menjadi salah satu bagian yang rawan menjadi sarang
kuman. Untuk itu, Anda perlu membersihkannya saat sedang mencuci tangan. Caranya,
kuncupkan jari tangan kanan di atas telapak tangan kiri, lalu putar selama beberapa kali.
Lakukan hal yang sama untuk tangan sebaliknya. Langkah cuci tangan yang bermanfaat
membersihkan daerah kuku ini tentu akan semakin efektif jika kuku berada dalam
Setelah semua langkah cuci tangan tersebut sudah rampung dilakukan dan
seluruh bagian tangan sudah digosok bersih, saatnya membilas kembali sisa sabun
dengan air mengalir. Bilas tangan hingga tak ada busa sabun cuci tangan yang tersisa.
Lalu, keringkan tangan dengan handuk bersih atau tisu kering. Agar higienitas tangan
tetap terjaga, matikan keran dengan siku tangan atau handuk agar kuman yang
Dengan rutin melakukan 6 langkah cuci tangan sesuai anjuran Kementerian Kesehatan
tersebut, tangan akan kembali bersih dan meminimalisir risiko infeksi kuman.
20
21
BAB III
METODE KEGIATAN
1. Khalayak Sasaran
Sasaran kegiatan diarahkan kepada semua murid Kelas IV Sekolah Dasar Negeri
No 4 Palembang.
2. Metode Kegiatan
3. Jadwal Pelaksanaan
Tanggal : Jumat, 11 Desember 2020
Waktu : Pukul 09.00 s.d Selesai
Tempat : Sekolah Dasar Negeri No 4 Palembang.
4. Anggaran Biaya
Anggaran biaya untuk kegiatan penyuluhan ini dapat dijabarkan kedalam berbagai
komponen-komponen pembiayaan yang sangat menunjang keberhasilan kegiatan.
sangat menunjang keberhasilan kegiatan.
22
Tabel 1. Anggaran Biaya
No Kegiatan Jumlah
1 Persiapan Awal :
a. ATK selama persiapan Rp. 300.000
b. Pembuatan poster Rp. 400.000
Rp. 700.000
Jumlah
2 Pelaksanaan
a. Transport Rp. 400.000
b. Kuota Internet Rp. 500.000
c. Souvenir Rp. 600.000
Jumlah Rp. 1.500.000
3 Penyusunan Laporan
a. ATK Rp. 400.000
b. Fotocopy dan Jilid Laporan Akhir Rp.400.000
Rp. 800.000
Jumlah
Total Rp.3.000.000
23
BAB IV
melalui zoom meeting dan penyampaian materi berjalan dengan baik dan lancar.
Penerapkan Pola Hidup Bersih Dan Sehat Dengan cara Mencuci Tangan Dan
Kegiatan ini dilaksanakan satu hari yaitu pada Jumat, 11 Desember 2020
dari pukul 09.00 – 11.00 WIB. Peserta kegiatan yaitu semua murid Kelas IV Sekolah
siswa belum mengetahui cara pencegahan agar terhindar dari virus Covid 19. Setelah
didapatkan data tersebut dilakukan kegiatan dengan cara penyuluhan dan demontrasi
mencuci tangan enam langkah kepada siswa kelas IV Sekolah Dasar Negeri No 4
Palembang. Dari kegiatan pengabdian masyarakat ini tampak bahwa Sebagian siswa
memang belum Mengetahui cara mencuci tangan dengan baik dan benar dan tidak
jawab. Berbagai pertanyaan diajukan secara antusias oleh siswa dalam sesi tanya
24
1. Menanyakan apa yang dimaksud dengan PHBS
kegiatan ini akan bermanfaat bagi masyarakat, institusi pendidikan dan sekolah.
4. Kemampuan siswa melakukan pola hidup sehat dan cara mencuci tangan
Adapun target dan penelitian dari keperawatan komunitas ini adalah semua
kegiatan pengabdian masyarakat ini secara umum sudah baik, namun keterbatasan
waktu yang disediakan mengakibatkan tidak semua materi tentang Penerapkan Pola
Hidup Bersih Dan Sehat Dengan cara Mencuci Tangan Dan Penggunaan Hand
25
Sanitizer Di Sekolah Dasar Negeri No 4 Palembang dapat disampaikan secara detail.
Namun dilihat dari hasil kegiatan yaitu kualitas media pembelajaran yang telah
dihasilkan, maka dapat disimpulkan bahwa tujuan kegiatan ini dapat tercapai.
baik, karena materi Penyuluhan telah dapat disampaikan secara keseluruhan telah
disampaikan adalah:
Kemampuan siswa dilihat dari penguasaan materi masih kurang dikarenakan waktu
yang singkat dalam penyampaian materi dan kemampuan siswa yang berbeda-bedaH
al ini disebabkan jumlah materi yang banyak hanya disampaikan dalam waktu
sehari sehingga tidak cukup waktu bagi semua siswa untuk memahami dan mempra
Keberhasilan ini selain diukur dari komponen di atas, juga dapat dilihat dari kepuasa
n semua siswa setelah mengikuti kegiatan. Manfaat yang dapat diperoleh dari
kegiatan pengabdian masyarakat ini antara lain semua siswa menjadi tahu tentang
cara penerapan hidup bersih dan sehat dan cara pencegahan agar terhindar dari
26
BAB V
5.1 KESIMPULAN
diselenggarakan dengan baik dan berjalan dengan lancar sesuai dengan rencana kegiatan
yang telah disusun meskipun belum semua murid dapat melakukan cara mencuci tangan
dengan benar secara enam langkah dan belum menguasai dengan baik materi yang
disampaikan. Kegiatan ini mendapat sambutan sangat baik terbukti dengan keikutsertaan
siswa dalam kegiatan penyuluhan melaksanakan Penerapan Perilaku Hidup Sehat dan
Bersih dengan cara rajin mencuci tangan enam langkah dan penggunaan Hand sanitizer.
dalam Menerapkan Pola Hidup Bersih Dan Sehat Dengan Cara Mencuci Tangan Dan
5.2 SARAN
Saran yang dapat disampaikan dari kegiatan pengabdian masyarakat adalah :
1. Di harapkan dapat dilakukan kegiatan rutin setiap hari tindakan mencuci tangan
enam langkah sebelum siswa masuk ke dalam kelas masing-masing agar tetap
hygienis.
2. Di harapkan dilakukan penyuluhan tentang cara pencegahan agar terhindar dari
penyebaran virus Covid 19
27
DAFTAR PUSTAKA
28
DOKUMENTASI
KEGIATAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
29
TAHAP PENYULUHAN CARA MENCUCI TANGAN DENGAN BENAR
30
TAHAP DEMONTRASI CARA MENCUCI TANGAN DENGAN BENAR
31
IDENTITAS PELAKSANA
1. Ketua Pelaksana
Agama : Islam
NIDN/NIK : 0211128401
Palembang 30126
Pangkat/Gol : IIIB
2. Anggota
Agama : Islam
NIDN/NIK : 0210108702
Pangkat/Gol : IIIB
32
33
34
35