Anda di halaman 1dari 46

LAPORAN PRAKTIK

MATA KULIAH KETERAMPILAN PRESENTASI

PENYULUHAN “PENTINGNYA DATANG KE POSYANDU”

PADA POSYANDU PERDANA 45 SAMARINDA

DISUSUN OLEH :

NANDA GISTA MAHARANI NIM. P07226122034

PRODI SARJANA TERAPAN PROMOSI KESEHATAN


POLTEKKES KEMENKES KALIMANTAN TIMUR

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

TAHUN 2023
LAPORAN PRAKTIK

MATA KULIAH KETERAMPILAN PRESENTASI

PENYULUHAN “PENTINGNYA DATANG KE POSYANDU”

PADA POSYANDU PERDANA 45 SAMARINDA

DISUSUN OLEH :

NANDA GISTA MAHARANI NIM. P07226122034

PRODI SARJANA TERAPAN PROMOSI KESEHATAN


POLTEKKES KEMENKES KALIMANTAN TIMUR

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

TAHUN 2023

i
MOTTO

“Hari ini adalah hidup, satu-satunya hidup yang kita yakini. Saatnya
memanfaatkan hidup dengan sebaik-baiknya. Jika kita tertarik dan minat
terhadap sesuatu hal, bangunkan diri kita. Kembangkan hobi yang dipilih.
Hiduplah hari ini dengan penuh semangat” - Dale Carnegie

ii
PERNYATAAN LAPORAN PRAKTIK

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN LAPORAN PRAKTIK

Kami yang bertanda tangan di bawah ini,

Nama : Nanda Gista Maharani


Program Studi : Sarjana Terapan Promosi Kesehatan
Angkatan : 2022

Menyatakan bahwa saya tidak melakukan kegiatan plagiat dalam penulisan


laporan praktik Mata Kuliah Keterampilan Presentasi yang berjudul :

“PENTINGNYA DATANG KE POSYANDU PADA POSYANDU PERDANA


45 SAMARINDA”
Apabila suatu saat nanti terbukti saya melakukan tindakan plagiat, maka
kami akan menerima sanksi yang telah ditetapkan.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya.

Samarinda, 18 November 2023

Nanda Gista Maharani

iii
LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN PRAKTIK

MATA KULIAH KETERAMPILAN PRESENTASI

PENYULUHAN “PENTINGNYA DATANG KE POSYANDU”

PADA POSYANDU PERDANA 45 SAMARINDA


Disusun Oleh :

NANDA GISTA MAHARANI NIM. P07226122034

Telah dinyatakan memenuhi syarat dan disetujui untuk dikumpulkan


sebagai laporan praktik Mata Kuliah Keterampilan Presentasi
pada tanggal 18 November 2023

Pembimbing Program Studi


Yona Palin T., M.Kes
NIP. 196902071991032010 ........................................................

Pembimbing Lahan
Ernawati, SKM
NIP. 196803121989012005
........................................................

Mengetahui,
Ketua Jurusan
Promosi Kesehatan

Dwi Hendriani, SKM., M.Kes


NIP. 19810715200812200

iv
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena
atas cinta dan rahmat-Nya, saya dapat menyusun laporan praktikum mata
kuliah Keterampilan Presentasi. Penulisan laporan praktik ini dilakukan
dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan beban
studi pada semester III pada Prodi Sarjana Terapan Promosi Kesehatan
Jurusan Promosi Kesehatan Poltekkes Kemenkes Kalimantan Timur.
Laporan praktik ini tersusun atas arahan, bimbingan, dan dukungan
dari berbagai pihak. Pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan
terima kasih kepada:

1. Bapak Dr. M. H. Supriadi B, S.Kp., M. Kep., selaku Direktur Poltekkes


Kemenkes Kalimantan Timur.
2. Ibu dr. Panutri Ratih Elizabet Theresna Sinaga, selaku Pimpinan
Puskesmas Juanda.
3. Ibu Dwi Hendriani, SKM, M.Kes, selaku Ketua Program Studi Sarjana
Terapan Promosi Kesehatan.
4. Ibu Yona Palin, M.Kes., selaku Pembimbing Program Studi.
5. Ibu Ernawati, SKM., selaku Pembimbing Lahan Praktik.
7. Orang tua dan keluarga saya yang memberikan cinta dan dukungan.

Akhir kata, saya berharap Tuhan Yang Maha Esa berkenan


membalas segala kebaikan semua pihak yang telah membantu. Semoga
laporan praktik ini menciptakan keberkahan dan kemanfaatan bagi
pengembangan ilmu dan peningkatan kualitas hidup semua pihak yang
membutuhkan.

Samarinda, 18 November 2023

Nanda Gista Maharani

v
DAFTAR ISI

MOTTO ....................................................................................................... ii
PERNYATAAN LAPORAN PRAKTIK....................................................... iii
LEMBAR PENGESAHAN ......................................................................... iv
KATA PENGANTAR .................................................................................. v
DAFTAR ISI ............................................................................................... vi
DAFTAR GAMBAR .................................................................................. vii
DAFTAR TABEL ..................................................................................... viii
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................ ix
BAB I PENDAHULUAN.............................................................................. 1
A. Latar Belakang ............................................................................. 1
B. Tujuan Praktikum ......................................................................... 2
C. Manfaat Praktikum ....................................................................... 2
BAB II PROFIL LAHAN PRAKTIK ............................................................. 3
A. Profil Puskesmas Juanda ............................................................ 3
B. Profil Posyandu Perdana 45 ........................................................ 6
BAB III PENENTUAN TEMA ...................................................................... 7
A. Penentuan Tema ......................................................................... 7
B. Penentuan Tujuan........................................................................ 7
C. Analisis Sasaran .......................................................................... 7
D. Rencana Penyusunan SAP ......................................................... 7
E. Penyusunan Naskah Penyuluhan .............................................. 14
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ....................................................... 19
A. Hasil Penyuluhan Kesehatan ..................................................... 19
B. Hasil Evaluasi Penyuluhan Kesehatan ...................................... 19
C. Rencana Tindak Lanjut .............................................................. 20
BAB V PENUTUP ..................................................................................... 21
A. Kesimpulan ................................................................................ 21
B. Saran ......................................................................................... 21
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................. 22
LAMPIRAN ............................................................................................... 23

vi
DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Peta Wilayah Puskesmas Juanda ........................................... 4

vii
DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Jenis Ketenagaan Puskesmas Juanda........................................ 5

Tabel 3.1 Kegiatan Penyuluhan .................................................................. 9

Tabel 3.2 Naskah Penyuluhan .................................................................. 14

Tabel 4.1 Rencana Tindak Lanjut .............................................................. 20

viii
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Daftar Hadir Praktik ............................................................... 24

Lampiran 2. SAP ....................................................................................... 25

Lampiran 3. Surat Keterangan Selesai Melaksanakan Praktik ................. 32

Lampiran 4. Daftar Pertanyaan/Diskusi .................................................... 33

Lampiran 5. Media .................................................................................... 34

Lampiran 6. Dokumentasi Kegiatan .......................................................... 35

ix
BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Posyandu merupakan salah satu upaya kesehatan yang bersumber
daya masyarakat, yang dilaksanakan oleh kader kesehatan yang telah
mendapatkan pendidikan dan pelatihan. Posyandu sebagai bentuk upaya
kesehatan yang berbasis masyarakat yang dikelola dan diselenggarakan
dari, oleh, untuk, dan bersama masyarakat. Posyandu diselenggarakan
untuk memberdayakan masyarakat dan memberikan kemudahan bagi
masyarakat memperoleh pelayanan kesehatan dasar atau sosial dasar
untuk mempercepat penurunan angka kematian ibu dan angka kematian
bayi (Kemenkes, 2013).

Menurut WHO (World Health Organization) (2014), angka kematian


bayi dan balita secara global telah menurun hampir setengah persen
sejak tahun 1990. Angka kematian bayi dan balita turun dari 90 menjadi
46 kematian balita Per 1000 kelahiran pada tahun 2013. Di Indonesia
jumlah kematian anak balita telah berkurang dari 385.000 pada tahun
1990 menjadi 152.000 pada tahun 2012 dengan demikian lebih dari 400
anak-anak meninggal setiap hari di Indonesia (Kemenkes, 2013).

Tingginya angka kematian balita menunjukkan belum maksimalnya


pemanfaatan Posyandu oleh ibu yang mempunyai balita. Rendahnya
pemanfaatan Posyandu oleh ibu dipengaruhi oleh tingkat pengetahuan
ibu yang masih rendah tentang manfaat Posyandu. Oleh karenanya, ibu
tidak termotivasi untuk membawa bayi ke Posyandu. Selain itu ada
anggapan ibu bahwa tidak perlu membawa bayinya ke Posyandu jika
anak tidak mengalami sakit. Timbulnya motivasi ibu untuk membawa
bayinya ke Posyandu dipengaruhi oleh adanya motivasi baik dari dalam
diri individu maupun motivasi dari luar individu (Zulkifli,2003).
Pemantauan tumbuh kembang balita sangat penting dilakukan sebagai

1
upaya untuk memantau perkembangan pertumbuhan dan
mengidentifikasi gangguan pertumbuhan sejak dini. Pemantauan ini bisa
dilakukan di layanan kesehatan yang diselenggarakan oleh pemerintah
desa yaitu Posyandu.

Berdasarkan informasi yang didapatkan masih banyak warga dari


Posyandu Perdana 45 yang masih jarang membawa anaknya untuk
memeriksakan kesehatan dan berpartisipasi dalam kegiatan posyandu.
Permasalahan yang dijumpai yaitu kebanyakan ibu balita mulai jarang
datang ke posyandu saat imunisasi anaknya yang sudah lengkap.
Rendahnya partisipasi masyarakat terhadap posyandu menjadi
permasalahan yang dapat menghambat pelaksanaan pelayanan
kesehatan posyandu.

B. Tujuan Praktikum
1. Mengetahui Pengertian Posyandu
2. Mengetahui Pentingnya Datang Ke Posyandu
3. Mengetahui Dampak Jarang Datang Ke Posyandu
C. Manfaat Praktikum
1. Bagi Mahasiswa

Mampu mengetahui konsep dan tujuan penyuluhan mengenai


Pentingnya Datang Ke Posyandu. Serta dapat meningkatkan
kemampuan berkomunikasi secara praktis sehingga dapat
diaplikasikan dalam berbagai kegiatan.

2. Bagi Puskesmas

Dapat meningkatkan kerjasama yang bermanfaat bagi Puskesmas


Juanda dengan Jurusan Promosi Kesehatan.

3. Bagi Prodi

Diharapkan hasil praktik ini berguna menjadi bahan evaluasi dalam


pelaksanaan praktikum selanjutnya.

2
BAB II

PROFIL LAHAN PRAKTIK

A. Profil Puskesmas Juanda

a. Data umum
Puskesmas Juanda yang berdiri sejak tahun 1994 dalam
perkembangannya selalu berperan aktif dalam pembangunan
kesehatan masyarakat yang ada di wilayah kerjanya baik yang
berupa upaya kasehatan wajib maupun upaya kesehatan
pengembangan. Saat ini Puskesmas Juanda memiliki wilayah kerja
2 kelurahan yaitu :
1. Kelurahan air hitam
Batas wilayah kel. Air hitam
a. Sebelah Utara : berbatasan dengan Kelurahan Kutai
Kartanegara
b. Sebelah Selatan : berbatasan dengan Kelurahan Air Putih/
Sidodadi
c. Sebelah Timur : berbatasan dengan Kelurahan Gunung Kelua/
Kel. Sempaja Barat, Sempaja Selatan, Sempaja Utara Timur
d. Sebelah Barat : berbatasan dengan Kelurahan Air Putih dan
Bukit Pinang
2. Kelurahan gunung kelua
Batas Wilayah Kel. Gunung Kelua
a. Sebelah Utara : berbatasan dengan Kelurahan Sempaja
Utara
b. Sebelah Selatan berbatasan dengan Kelurahan Sidodadi
c. Sebelah Timur : berbatasan dengan Kelurahan Air Hitam
d. Sebelah Barat : berbatasan dengan Kelurahan Temindung
Permai

3
Gambar 2.1 Peta Wilayah Puskesmas Juanda

b. Visi : Terwujudnya masyarakat yang sehat, mandiri dengan


pelayanan yang prima.
c. Misi : Untuk mewujudkan visi tersebut, misi yang dilakukan adalah
a. Memelihara, meningkatkan serta mendorong kemandirian
hidup sehat individu, keluarga dan masyarakat.
b. Menyelenggarakan pelayanan Kesehatan yang bermutu dan
berorientasi pada kepuasan pelanggan.
c. Mengembangkan pelayanan Kesehatan dengan
memberdayakan lintas sektor dan peningkatan peran
serta masyarakat.
d. Motto
Sehat anda, senyum kami
e. Ketenagaan
Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya Puskesmas Juanda
ditunjang dengan sumber daya aparatur sebanyak 39 orang, Secara rinci
dapat dilihat pada tabel dibawah ini :

4
Tabel 2.1 Jenis Ketenagaan Puskesmas Juanda
PTT
NO JENIS TENAGA PNS PTTH PTTB TITIPAN MAGANG JML KET
PUSAT

1 Dokter Umum 2 2 Aktif

2 Dokter Gigi 2 2 Aktif


Dokter Gigi
3 0 -
Spesialis
4 Ners
5 D3 Keperawatan 6 1 7 Aktif
6 SPK/SPR Aktif
7 D3 Perawat Gigi 2 2 Aktif
8 SPRG Aktif
9 Tekniker Gigi/ATG 0 -
10 D4 Kebidanan 1 1 -
11 D3 Kebidanan 3 3 6 Aktif
12 D1 Kebidanan Aktif
S2 Kesehatan
13 0 -
Masyarakat
S1 Kesehatan
14 1 1 Aktif
Masyarakat
D3 Kesehatan
15 2 2 Aktif
Lingkungan
D1 Kesehatan
16 0 -
Lingkungan
17 SPPH 0 -
18 S1 Gizi 1 1 -
19 D3 Nutrisionis 1 1 Aktif

20 D1 Gizi 0 -

21 SPAG 0 -
22 Apoteker 1 1 Aktif
23 D3 Farmasi 2 2 Aktif
24 SMF 0 -
D3 Analisis
25 1 1 Aktif
Kesehatan (AAK)
26 SMAK 0 -

5
S2 Non
27 0 -
Kesehatan
S1 Non
28 1 2 3
Kesehatan Aktif
D3/ Sarjana
29 -
Muda Non Kes
30 SMA/ Sederajad 2 1 3 Aktif
31 SMP 0 -
32 SD 0 -
Total 26 5 2 2 35

B. Profil Posyandu Perdana 45


Posyandu Perdana 45 diketuai oleh ibu Ety, ibu Neni Nur Aidah
sebagai sekretaris dan ibu Rahmawaty Raya sebagai bendahara. Adapun
anggota di posyandu ini ada ibu Jumiati dan ibu Mariam. Posyandu
Perdana 45 berada di Jl. AW. Syahranie Gg. Perdana 45 RT 13 Kelurahan
Gunung Kelua. Layanan yang tersedia pada Posyandu Perdana 45
adalah pemantauan status gizi, imunisasi lengkap serta program
kesehatan bayi dan anak balita.

6
BAB III

PENENTUAN TEMA
A. Penentuan Tema
Berdasarkan informasi banyak terdapat warga yang jarang datang ke
posyandu untuk memeriksakan kesehatannya, maka dari itu penulis
mengangkat tema pentingnya datang ke posyandu.

B. Penentuan Tujuan
1. Menambah Pengetahuan Tentang Posyandu
2. Menambah Pengetahuan Tentang Manfaat Posyandu
3. Meningkatkan Kesadaran Pengunjung Akan Pentingnya Datang Ke
Posyandu
4. Menambah Pengetahuan Pengunjung Tentang Dampak Dari Jarang
Datang Ke Posyandu

C. Analisis Sasaran
Sasaran merupakan para pengunjung Posyandu Perdana 45 yang
berlokasi di Jl. AW. Syahrani RT 12 dan 13 Kelurahan Sempaja Selatan.

D. Rencana Penyusunan SAP


SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)
PENYULUHAN TENTANG PENTINGNYA DATANG KE POSYANDU
PADA POSYANDU PERDANA 45 KELURAHAN SEMPAJA SELATAN

Pokok Bahasan : Pentingnya Datang Ke Posyandu


Sasaran : Pengunjung Posyandu
Metode : Ceramah, Diskusi
Media : Poster
Waktu : 20 menit
Tempat : Posyandu Perdana 45
Hari dan Tanggal : 07 November 2023

7
A. Latar Belakang
Pos Pelayanan Terpadu atau Posyandu balita adalah salah satu
bentuk fasilitas kesehatan yang diutamakan untuk ibu dan anak,
khususnya balita. Fasilitas ini umumnya tersedia di setiap desa,
kelurahan, atau RW. dan berada dalam wilayah kerja suatu puskesmas.
Posyandu adalah kegiatan kesehatan dasar yang diselenggarakan dari,
oleh dan untuk masyarakat yang dibantu oleh petugas kesehatan untuk
memberdayakan dan memberikan kemudahan kepada masyarakat guna
memperoleh pelayanan kesehatan bagi ibu, bayi dan anak balita.
Posyandu yang sudah ada dimasyarakat saat ini sangat berperan dalam
mendukung pencapaian pembangunan kesehatan ibu dan anak.

Definisi lain Posyandu adalah salah satu bentuk Upaya Kesehatan


Bersumberdaya Masyarakat (UKBM) yang dikelola dan diselenggarakan
dari, oleh, untuk dan bersama masyarakat dalam penyelenggaraan
pembangunan kesehatan, guna memberdayakan masyarakat dan
memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam memperoleh
pelayanan kesehatan dasar untuk mempercepat penurunan Angka
Kematian Ibu dan Bayi.

Tingginya angka kematian balita menunjukkan belum maksimalnya


pemanfaatan Posyandu oleh ibu yang mempunyai balita. Rendahnya
pemanfaatan Posyandu oleh ibu dipengaruhi oleh tingkat pengetahuan
ibu yang masih rendah tentang manfaat Posyandu. Oleh karenanya, ibu
tidak termotivasi untuk membawa bayi ke Posyandu. Selain itu ada
anggapan ibu bahwa tidak perlu membawa bayinya ke Posyandu jika
anak tidak mengalami sakit. Timbulnya motivasi ibu untuk membawa
bayinya ke Posyandu dipengaruhi oleh adanya motivasi baik dari dalam
diri individu maupun motivasi dari luar individu (Zulkifli,2003).
Pemantauan tumbuh kembang balita sangat penting dilakukan sebagai
upaya untuk memantau perkembangan pertumbuhan dan
mengidentifikasi gangguan pertumbuhan sejak dini. Pemantauan ini bisa

8
dilakukan di layanan kesehatan yang diselenggarakan oleh pemerintah
desa yaitu Posyandu.

B. Tujuan Intruksional Umum (TIU)


Pengunjung posyandu dapat mengetahui pentingnya datang ke
posyandu terutama bagi balita dan ibu hamil agar dapat memantau
perkembangan kesehatan pada anak.

C. Tujuan Intruksional Khusus (TIK)


Setelah mengetahui penyuluhan ini, pengunjung posyandu dapat
mengetahui :
1. Pengertian Posyandu
2. Manfaat Posyandu
3. Tujuan Datang Ke Posyandu
4. Pentingnya Rutin Ke Posyandu

D. Sasaran
Pengunjung Posyandu Perdana 45
E. Metode
1. Ceramah
2. Diskusi
F. Media
1. Poster
G. Kegiatan Penyuluhan
Tabel 3.1 Kegiatan Penyuluhan
No Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan
Sasaran
1. 5 menit Pembukaan
1. Menjawab salam
1. Penyuluh memulai
2. Memperhatikan
penyuluhan dengan
3. Memperhatikan
mengucapkan salam.
4. Memperhatikan
2. Memperkenalkan diri.

9
3. Menjelaskan tujuan
penyuluhan.
4. Menyebutkan materi
yang akan diberikan.
2. 10 menit Pelaksanaan
1. Memperhatikan
Menjelaskan tentang :
2. Memperhatikan
1. Pengertian Posyandu
3. Bertanya dan
2. Manfaat Posyandu
mendengarkan
3. Pentingnya Rutin Ke
jawaban
Posyandu
4. Dampak Jarang Datang
Ke Posyandu
3. 4 menit Evaluasi 1. Memperhatikan
1. Bertanya pada sasaran 2. Memberi
tentang materi yang di tanggapan/
sampaikan Jawaban
2. membuka sesi tanya
jawab kepada audiens
4. 1 menit Terminasi
1. Memperhatikan
1. Mengucapkan terima
2. Membalas salam
kasih atas perhatian
yang diberikan
2. Mengucapkan salam
penutup

H. Setting Tempat Penyuluhan

PB P

10
PB : Pembimbing
P : Penyuluh
S : Sasaran
M : Media

I. Kriteria Evaluasi
1. Kriteria Struktur

a. Kesediaan sasaran mengikuti penyuluhan sesuai kontrak waktu


dan tempat.
b. Ketepatan waktu pelaksanaan
c. Kesiapan Media dan materi penyuluhan

2. Kriteria Proses

a. Kehadiran sasaran
b. Sasaran antusias dalam mengikuti jalannya penyuluhan
c. Sasaran antusias untuk bertanya tentang hal-hal yang tidak
diketahui.
d. Penyuluh dapat memfasilitasi jalannya penyuluhan.

3. Kriteria Hasil

a. Kegiatan penyuluhan berjalan sesuai dengan waktu yang telah


ditentukan.
b. Sasaran dapat memahami dari apa yang telah penyuluh
sampaikan dan mampu menjawab pertanyaan yang penyuluh
berikan.
c. Adanya kesepakatan antara sasaran dengan penyuluh dalam
RTL.

J. Materi

A. Pengertian Posyandu
Pos Pelayanan Terpadu atau Posyandu balita adalah salah satu
bentuk fasilitas kesehatan yang diutamakan untuk ibu dan anak,

11
khususnya balita. Fasilitas ini umumnya tersedia di setiap desa,
kelurahan, atau RW. dan berada dalam wilayah kerja suatu
puskesmas. Posyandu adalah kegiatan kesehatan dasar yang
diselenggarakan dari, oleh dan untuk masyarakat yang dibantu oleh
petugas kesehatan untuk memberdayakan dan memberikan
kemudahan kepada masyarakat guna memperoleh pelayanan
kesehatan bagi ibu, bayi dan anak balita. Posyandu yang sudah ada
dimasyarakat saat ini sangat berperan dalam mendukung
pencapaian pembangunan kesehatan ibu dan anak.

Posyandu merupakan upaya pemerintah untuk memudahkan


masyarakat Indonesia dalam memperoleh pelayanan kesehatan ibu
dan anak. Bertujuan untuk mencegah peningkatan angka kematian
ibu dan bayi saat kehamilan, persalinan, atau setelahnya melalui
pemberdayaan masyarakat.

B. Manfaat Posyandu

Adapun bagi masyarakat, manfaat yang dapat diperoleh antara lain:

• Memberikan beragam informasi mengenai kesehatan ibu dan


anak, seperti pemberian ASI, MPASI, dan pencegahan penyakit.
• Memantau tumbuh kembang anak, sehingga anak terhindar dari
risiko kekurangan gizi atau gizi buruk.
• Mendeteksi sejak dini bila terdapat kelainan pada anak, ibu hamil,
dan ibu. menyusui, sehingga penanganan dap segera dilakukan.

• Memberikan imunisasi lengkap.

C. Pentingnya Datang Ke Posyandu

Di Posyandu, berat badan, tinggi badan, dan lingkar kepala


anak diukur untuk mendeteksi sejak dini jika terjadi hal-hal tidak
diinginkan seperti kekurangan gizi. Namun sayangnya, mindset
yang berkembang adalah Posyandu hanya untuk menimbang berat
badan dan memberikan vaksin anak. Hingga anak berusia 5 tahun,

12
ibu harus rutin membawanya ke Posyandu. Sebab jika tidak,
dikhawatirkan tumbuh kembang anak serta pemenuhan gizinya
tidak dapat terpantau dengan baik.

Tak hanya untuk anak, Posyandu juga membawa manfaat


untuk ibu hamil dan menyusui. Ibu hamil dapat memeriksakan
kondisi kehamilan, tekanan darah, hingga berat badan di Posyandu.
Selain itu, ibu hamil juga bisa bertanya pada petugas tentang
persiapan persalinan dan pemberian ASI pertama.

Sementara bagi ibu menyusui, keberadaan Posyandu juga tak


kalah pentingnya. Ibu bisa bertanya seputar menyusui pada
konselor laktasi, cara menyusui yang tepat untuk mencegah puting
terluka, mendapatkan suplemen zat besi, vitamin A, dan kalsium
yang memang penting selama masa menyusui.

D. Dampak Jarang Datang Ke Posyandu

 Dampak bagi ibu hamil: Ibu hamil yang jarang datang ke


posyandu akan kehilangan kesempatan untuk mendapatkan
pemeriksaan kesehatan, imunisasi, konseling, dan suplemen
yang penting untuk menjaga kesehatan diri dan janinnya. Hal ini
dapat meningkatkan risiko komplikasi kehamilan, persalinan,
dan nifas, serta berdampak pada kualitas hidup ibu dan bayinya.
 Dampak bagi balita: Balita yang jarang datang ke posyandu
akan kehilangan kesempatan untuk mendapatkan pemeriksaan
antropometri (berat badan, tinggi badan, lingkar kepala, dan
lengan atas), imunisasi, vitamin A, obat cacing, dan konseling
gizi yang penting untuk mendukung tumbuh kembangnya. Hal
ini dapat meningkatkan risiko terjadinya stunting (pertumbuhan
tubuh dan otak yang terhambat), gizi kurang, gizi buruk, dan
penyakit infeksi.

13
E. Penyusunan Naskah Penyuluhan
Tabel 3.2 Naskah Penyuluhan
NO Tahap Mata Kuliah Keterangan
1. Penentuan tema a. Tema Pentingnya Datang Ke
dan tujuan Posyandu.
b. Tujuan umum Para pengunjung
Posyandu mampu
memahami manfaat dan
pentingnya datang ke
posyandu serta dampak
dari jarang datang ke
posyandu.
c. Tujuan khusus a. Mengetahui pengertian
Posyandu
b. Mengetahui manfaat
Posyandu
c. Mengetahui dampak
dari jarang datang ke
Posyandu
d. Memahami pentingnya
datang ke Posyandu
2. Analisis sasaran a. Demografi a. Warga Kelurahan
Sempaja Selatan RT 12
kegiatan
dan 13

b.
b. Geografi a. Wilayah Puskesmas
Juanda terletak di
daerah kelurahan air
hitam.
b. Beriklim Tropis dan di
selingi Pancaroba setiap
tahunnya.
c. Kelembapan dan suhu
tergolong tinggi.
d. Puskesmas Juanda
memiliki wilayah kerja
dengan luas ±473 m²
3. Analisis tema Data sekunder Profil kesehatan
Puskesmas Juanda tahun
kegiatan
2022
4. Pengumpulan a. Materi Buku saku Posyandu “Ayo
ke posyandu setiap bulan”
Bahan PS
Tahun 2012.

14
b. Media Poster buatan sendiri
5. Penentuan Durasi = 20 menit 5 menit = Pendahuluan
10 menit = Materi
Gagasan Utama Isi 80% = 10
penyuluhan berisi
menit
Pengertian Posyandu,
Tujuan, Dampak dan
Pentingnya Ke Posyandu.
5 menit = Penutup
6. Penyusunan a. Salam Assalamualaikum
warahmatullahi
Sistematika
wabarakatuh, Selamat
pagi ibu-ibu semua
semoga semuanya sehat
selalu. Sebelumnya izin
memperkenalkan diri
nama saya Nanda Gista
Maharani, saya adalah
mahasiswa Politeknik
Kesehatan jurusan
Promosi Kesehatan
b. Penghormatan Yang saya hormati yaitu
ibu kader Posyandu
Perdana 45 serta ibu-ibu
yang hadir.
c. Terima Kasih Sebelumnya saya ingin
mengucapkan terimakasih
sebesar-besarnya kepada
ibu kader yang sudah mau
menerima saya
penyuluhan disini dan ibu-
ibu yang sudah
meluangkan waktunya
berada disini.
d. Penyampaian Baik, mungkin langsung
saja hariini saya akan
Tema
membawakan materi
tentang Pentingnya
Datang Ke Posyandu
e. Pendahuluan Pos Pelayanan Terpadu
Durasi PS 10 atau Posyandu balita
menit adalah salah satu bentuk
Pendahuluan fasilitas kesehatan yang
(10%) = 1 menit diutamakan untuk ibu dan
anak, khususnya balita.
Fasilitas ini umumnya

15
tersedia di setiap desa,
kelurahan, atau RW. dan
berada dalam wilayah
kerja suatu puskesmas.
f. Penyampaian Posyandu merupakan
Gagasan Utama bentuk upaya pemerintah
(Durasi PS 10 untuk memudahkan
menit isi 80% = 8 masyarakat Indonesia
menit dalam memperoleh
pelayanan kesehatan ibu
dan anak. Bertujuan untuk
mencegah peningkatan
angka kematian ibu dan
bayi saat kehamilan,
persalinan, atau
setelahnya melalui
pemberdayaan
masyarakat.

Adapun bagi masyarakat,


manfaat yang dapat
diperoleh antara lain:
• Memberikan beragam
informasi mengenai
kesehatan ibu dan anak,
seperti pemberian ASI,
MPASI, dan pencegahan
penyakit.
• Memantau tumbuh
kembang anak, sehingga
anak terhindar dari risiko
kekurangan gizi atau gizi
buruk.
• Mendeteksi sejak dini
bila terdapat kelainan
pada anak, ibu hamil, dan
ibu. menyusui, sehingga
penanganan dap segera
dilakukan.
• Memberikan imunisasi
lengkap.

Di Posyandu, berat badan,


tinggi badan, dan lingkar
kepala anak diukur untuk
mendeteksi sejak dini jika

16
terjadi hal-hal tidak
diinginkan seperti
kekurangan gizi. Namun
sayangnya, mindset yang
berkembang adalah
Posyandu hanya untuk
menimbang berat badan
dan memberikan vaksin
anak. Hingga anak berusia
5 tahun, ibu harus rutin
membawanya ke
Posyandu. Sebab jika
tidak, dikhawatirkan
tumbuh kembang anak
serta pemenuhan gizinya
tidak dapat terpantau
dengan baik.

Ibu hamil yang jarang


datang ke posyandu akan
kehilangan kesempatan
untuk mendapatkan
pemeriksaan kesehatan,
imunisasi, konseling, dan
suplemen yang penting
untuk menjaga kesehatan
diri dan janinnya.

Balita yang jarang datang


ke posyandu akan
kehilangan kesempatan
untuk mendapatkan
pemeriksaan antropometri
(berat badan, tinggi
badan, lingkar kepala, dan
lengan atas), imunisasi,
vitamin A, obat cacing,
dan konseling gizi yang
penting untuk mendukung
tumbuh kembangnya.
h. Penutup 1. sebagai kesimpulan
(1 menit) sebelum saya
mengakhiri presentasi
ini, kita sebagai orang
tua harus selalu
memperhatikan

17
tumbuh kembang anak
agar terhindar dari
kelainan atau
terjadinya gizi buruk.
2. oleh karena itu penting
bagi ibu-ibu
mengetahui pentingnya
datang ke posyandu
untuk memeriksakan
kesehatan anak.
3. Terima kasih atas
kehadiran hadirin disini,
kehadiran ibu-ibu disini
sangat berarti bagi
saya, semoga apa
yang saya sampaikan
dapat bermanfaat bagi
ibu-ibu semua.
4. Demikian yang dapat
saya sampaikan
kurang lebihnya mohon
maaf,
assalamualaikum
wr.wb dan selamat
pagi.

18
BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN


A. Hasil Penyuluhan Kesehatan
Pada hari Selasa tanggal 07 November 2023 mahasiswa Promosi
Kesehatan datang ke Posyandu Perdana 45 yang berada di Jl. AW.
Syahrani Kelurahan Gunung Kelua untuk melakukan kegiatan
penyuluhan mengenai “Pentingnya Datang Ke Posyandu” menggunakan
media poster. Dalam penyuluhan ini mahasiswa menyampaikan materi
tentang rutin datang ke posyandu dan manfaat serta dampaknya. Selain
itu juga melakukan diskusi dengan para pengunjung Posyandu Perdana
45.

Kegiatan lainnya yang dilakukan oleh mahasiswa Promosi


Kesehatan adalah sesi tanya jawab dan diskusi kepada ibu-ibu yang
berada di Posyandu. Sesi tanya jawab dan diskusi yang dilakukan adalah
tentang seberapa paham ibu-ibu tentang pentingnya datang ke
posyandu. Adapun yang menjadi alat ukur keberhasilan kegiatan ini
adalah, dari 10 orang ibu yang hadir di posyandu semuanya dapat
menjawab pertanyaan yang telah diberikan tentang apa pentingnya
posyandu bagi ibu dan anak. Kedua kegiatan yang dilakukan berhasil,
karena dua kegiatan yang sudah dilakukan berjalan dengan baik.

B. Hasil Evaluasi Penyuluhan Kesehatan


1. Kriteria Struktur

a. Terdapat 10 sasaran yang mengikuti penyuluhan sesuai kontrak


waktu dan tempat.
b. Penyuluhan dilaksanakan tepat waktu sesuai dengan kontrak waktu
yang sebelumnya sudah ditentukan.
c. Mahasiswa mempersiapkan media seperti poster sehari sebelum
penyuluhan.
2. Kriteria Proses

19
a. Jumlah peserta yang hadir mengikuti kegiatan penyuluhan adalah
sebanyak 10 orang ibu
b. 10 orang ibu antusias dan memperhatikan materi penyuluhan
yang diberikan.
c. Kegiatan dapat berjalan dengan baik.

3. Kriteria Hasil
a. Kegiatan penyuluhan berjalan sesuai dengan waktu yang telah
ditentukan yaitu selama 20 menit.
b. Semua ibu-ibu yang hadir di posyandu dapat memahami dan
dapat mengerti apa yang telah disampaikan dan dapat menjawab
semua pertanyaan yang telah diberikan. Para ibu-ibu juga
antusias dalam mendengarkan serta dalam menjawab
pertanyaan.

C. Rencana Tindak Lanjut

Berdasarkan kegiatan penyuluhan kesehatan yang telah dilakukan,


rencana kegiatan tindak lanjut di Posyandu Perdana 45 Kelurahan
Gunung Kelua adalah sebagai berikut :
Tabel 4.1 Rencana Tindak Lanjut

No Sasaran Rencana Kegiatan


Primer : Ibu-ibu Posyandu Perdana 45 Mengadakan
1.
Sekunder : Ketua kader Posyandu penyuluhan rutin
Perdana 45 tentang pentingnya
Tersier : Puskesmas Juanda posyandu dan
pemantauan
pengunjung posyandu

20
BAB V

PENUTUP
A. Kesimpulan

Adapaun kesimpulan yang telah didapat adalah :

1. Dari hasil yang telah didapat seluruh sasaran dapat memahami


pentingnya datang ke posyandu setelah dilakukannya penyuluhan.

2. Dari hasil yang didapat seluruh sasaran dapat memahami manfaat


posyandu dan dampak dari jarang datang ke posyandu.

3. Dari hasil yang didapat bahwa 10 orang sasaran yang hadir tidak
mengetahui dampak dari jarang datang ke posyandu tapi setelah
dilakukannya penyuluhan sasaran menjadi tahu apa dampak dari
jarang membawa anak datang ke posyandu.

B. Saran

1. Mahasiswa yang telah melaksanakan praktik diharapkan dapat


menyiapkan penyuluhan dengan baik.

2. Pihak posyandu diharapkan dapat terus memperhatikan warga


tentang kerutinan dalam kunjungan ke Posyandu.

3. Prodi Sarjana Terapan Promosi Kesehatan diharapkan dapat terus


melakukan praktik seperti ini kedepannya dengan terus memperbaiki
kekurangan yang ada pada kegiatan praktik ini.

21
DAFTAR PUSTAKA

Camelia, R. (2021). Faktor–Faktor yang Mempengaruhi Rendahnya


Kunjungan Balita (1-5 Tahun) Ke Posyandu Damai Sejahtera
STIKES Al-Ma’arif Baturaja Tahun 2019. Cendekia Medika:
Jurnal Stikes Al-Maarif Baturaja, 6(1), 22-30.

Kemenkes, R. I. (2012). Ayo ke Posyandu setiap bulan. Jakarta–Pustaka


Raya.
Kematian Bayi Baru Lahir. (2022, Januari 28). Diambil kembali dari WHO:
https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/levels-and-
trends-in-child-mortality-report-2021

Subagyo, W., & Wahyuningsih, D. (2016). Peran kader dalam memotivasi


ibu balita berkunjung ke posyandu. Jurnal Keperawatan
Soedirman, 10(3), 158-166.

22
LAMPIRAN

23
Lampiran 1. Daftar Hadir Praktik

24
Lampiran 2. SAP
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)
PENYULUHAN TENTANG PENTINGNYA DATANG KE POSYANDU
PADA POSYANDU PERDANA 45 KELURAHAN SEMPAJA SELATAN

Pokok Bahasan : Pentingnya Datang Ke Posyandu


Sasaran : Pengunjung Posyandu
Metode : Ceramah, Diskusi
Media : Poster
Waktu : 20 menit
Tempat : Posyandu Perdana 45
Hari dan Tanggal : 07 November 2023

A. Latar Belakang
Pos Pelayanan Terpadu atau Posyandu balita adalah salah satu
bentuk fasilitas kesehatan yang diutamakan untuk ibu dan anak,
khususnya balita. Fasilitas ini umumnya tersedia di setiap desa,
kelurahan, atau RW. dan berada dalam wilayah kerja suatu puskesmas.
Posyandu adalah kegiatan kesehatan dasar yang diselenggarakan dari,
oleh dan untuk masyarakat yang dibantu oleh petugas kesehatan untuk
memberdayakan dan memberikan kemudahan kepada masyarakat guna
memperoleh pelayanan kesehatan bagi ibu, bayi dan anak balita.
Posyandu yang sudah ada dimasyarakat saat ini sangat berperan dalam
mendukung pencapaian pembangunan kesehatan ibu dan anak.

Definisi lain Posyandu adalah salah satu bentuk Upaya Kesehatan


Bersumberdaya Masyarakat (UKBM) yang dikelola dan diselenggarakan
dari, oleh, untuk dan bersama masyarakat dalam penyelenggaraan
pembangunan kesehatan, guna memberdayakan masyarakat dan
memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam memperoleh

25
pelayanan kesehatan dasar untuk mempercepat penurunan Angka
Kematian Ibu dan Bayi.

Menurut WHO (World Health Organization) (2014), angka kematian


bayi dan balita secara global telah menurun hampir setengah persen
sejak tahun 1990. Angka kematian bayi dan balita turun dari 90 menjadi
46 kematian balita per 1000 kelahiran pada tahun 2013. Di Indonesia
jumlah kematian anak balita telah berkurang dari 385.000 pada tahun
1990 menjadi 152.000 pada tahun 2012 dengan demikian lebih dari 400
anak-anak meninggal setiap hari di Indonesia (Kemenkes, 2013).

Tingginya angka kematian balita menunjukkan belum maksimalnya


pemanfaatan Posyandu oleh ibu yang mempunyai balita. Rendahnya
pemanfaatan Posyandu oleh ibu dipengaruhi oleh tingkat pengetahuan
ibu yang masih rendah tentang manfaat Posyandu. Oleh karenanya, ibu
tidak termotivasi untuk membawa bayi ke Posyandu. Selain itu ada
anggapan ibu bahwa tidak perlu membawa bayinya ke Posyandu jika
anak tidak mengalami sakit. Timbulnya motivasi ibu untuk membawa
bayinya ke Posyandu dipengaruhi oleh adanya motivasi baik dari dalam
diri individu maupun motivasi dari luar individu (Zulkifli,2003).
Pemantauan tumbuh kembang balita sangat penting dilakukan sebagai
upaya untuk memantau perkembangan pertumbuhan dan
mengidentifikasi gangguan pertumbuhan sejak dini. Pemantauan ini bisa
dilakukan di layanan kesehatan yang diselenggarakan oleh pemerintah
desa yaitu Posyandu.

B. Tujuan Intruksional Umum (TIU)


Pengunjung posyandu dapat mengetahui pentingnya datang ke
posyandu terutama bagi balita dan ibu hamil agar dapat memantau
perkembangan kesehatan pada anak.

26
C. Tujuan Intruksional Khusus (TIK)
Setelah mengetahui penyuluhan ini, pengunjung posyandu dapat
mengetahui :
5. Pengertian Posyandu
6. Manfaat Posyandu
7. Tujuan Datang Ke Posyandu
8. Pentingnya Rutin Ke Posyandu

D. Sasaran
Pengunjung Posyandu Perdana 45
E. Metode
1. Ceramah
2. Diskusi
F. Media
1. Poster

27
G. Kegiatan Penyuluhan
No Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Sasaran
1. 5 menit Pembukaan
5. Menjawab salam
5. Penyuluh memulai
6. Memperhatikan
penyuluhan dengan
7. Memperhatikan
mengucapkan salam.
8. Memperhatikan
6. Memperkenalkan diri.
7. Menjelaskan tujuan
penyuluhan.
8. Menyebutkan materi
yang akan diberikan.
2. 10 Pelaksanaan
menit 4. Memperhatikan
Menjelaskan tentang :
5. Memperhatikan
5. Pengertian Posyandu
6. Bertanya dan
6. Manfaat Posyandu
mendengarkan
7. Pentingnya Rutin Ke
jawaban
Posyandu
8. Dampak Jarang Datang
Ke Posyandu
3. 4 menit Evaluasi 3. Memperhatikan
Bertanya pada sasaran 4. Memberi
tentang materi yang di tanggapan/
sampaikan Jawaban

4. 1 menit Terminasi
3. Memperhatikan
3. Mengucapkan terima
4. Membalas salam
kasih atas perhatian
yang diberikan
4. Mengucapkan salam
penutup

28
H. Setting Tempat Penyuluhan

PB P

PB : Pembimbing
P : Penyuluh
S : Sasaran
M : Media

I. Kriteria Evaluasi
4. Kriteria Struktur

d. Kesediaan sasaran mengikutin penyuluhan sesuai kontrak waktu


dan tempat.
e. Ketepatan waktu pelaksanaan
f. Kesiapan Media dan materi penyuluhan

5. Kriteria Proses

e. Kehadiran sasaran
f. Sasaran antusias dalam mengikuti jalannya penyuluhan
g. Sasaran antusias untuk bertanya tentang hal-hal yang tidak
diketahui.
h. Penyuluh dapat memfasilitasi jalannya penyuluhan.

6. Kriteria Hasil

d. Kegiatan penyuluhan berjalan sesuai dengan waktu yang telah


ditentukan.

29
e. Sasaran dapat memahami dari apa yang telah penyuluh
sampaikan dan mampu menjawab pertanyaan yang penyuluh
berikan.
f. Adanya kesepakatan antara sasaran dengan penyuluh dalam
RTL.

J. Materi

A. Pengertian Posyandu
Pos Pelayanan Terpadu atau Posyandu balita adalah salah satu
bentuk fasilitas kesehatan yang diutamakan untuk ibu dan anak,
khususnya balita. Fasilitas ini umumnya tersedia di setiap desa,
kelurahan, atau RW. dan berada dalam wilayah kerja suatu puskesmas.
Posyandu adalah kegiatan kesehatan dasar yang diselenggarakan dari,
oleh dan untuk masyarakat yang dibantu oleh petugas kesehatan untuk
memberdayakan dan memberikan kemudahan kepada masyarakat guna
memperoleh pelayanan kesehatan bagi ibu, bayi dan anak balita.
Posyandu yang sudah ada dimasyarakat saat ini sangat berperan dalam
mendukung pencapaian pembangunan kesehatan ibu dan anak.

Posyandu merupakan upaya pemerintah untuk memudahkan


masyarakat Indonesia dalam memperoleh pelayanan kesehatan ibu dan
anak. Bertujuan untuk mencegah peningkatan angka kematian ibu dan
bayi saat kehamilan, persalinan, atau setelahnya melalui pemberdayaan
masyarakat.

B. Manfaat Posyandu

Adapun bagi masyarakat, manfaat yang dapat diperoleh antara lain:

• Memberikan beragam informasi mengenai kesehatan ibu dan anak,


seperti pemberian ASI, MPASI, dan pencegahan penyakit.
• Memantau tumbuh kembang anak, sehingga anak terhindar dari risiko
kekurangan gizi atau gizi buruk.

30
• Mendeteksi sejak dini bila terdapat kelainan pada anak, ibu hamil, dan
ibu. menyusui, sehingga penanganan dap segera dilakukan.

• Memberikan imunisasi lengkap.

C. Pentingnya Datang Ke Posyandu

Di Posyandu, berat badan, tinggi badan, dan lingkar kepala anak


diukur untuk mendeteksi sejak dini jika terjadi hal-hal tidak diinginkan
seperti kekurangan gizi. Namun sayangnya, mindset yang berkembang
adalah Posyandu hanya untuk menimbang berat badan dan memberikan
vaksin anak. Hingga anak berusia 5 tahun, ibu harus rutin membawanya
ke Posyandu. Sebab jika tidak, dikhawatirkan tumbuh kembang anak
serta pemenuhan gizinya tidak dapat terpantau dengan baik.

Tak hanya untuk anak, Posyandu juga membawa manfaat untuk ibu
hamil dan menyusui. Ibu hamil dapat memeriksakan kondisi kehamilan,
tekanan darah, hingga berat badan di Posyandu. Selain itu, ibu hamil juga
bisa bertanya pada petugas tentang persiapan persalinan dan pemberian
ASI pertama.

Sementara bagi ibu menyusui, keberadaan Posyandu juga tak kalah


pentingnya. Ibu bisa bertanya seputar menyusui pada konselor laktasi,
cara menyusui yang tepat untuk mencegah puting terluka, mendapatkan
suplemen zat besi, vitamin A, dan kalsium yang memang penting selama
masa menyusui.

D. Dampak Jarang Datang Ke Posyandu

 Dampak bagi ibu hamil: Ibu hamil yang jarang datang ke posyandu
akan kehilangan kesempatan untuk mendapatkan pemeriksaan
kesehatan, imunisasi, konseling, dan suplemen yang penting untuk
menjaga kesehatan diri dan janinnya. Hal ini dapat meningkatkan
risiko komplikasi kehamilan, persalinan, dan nifas, serta berdampak
pada kualitas hidup ibu dan bayinya23.

31
 Dampak bagi balita: Balita yang jarang datang ke posyandu akan
kehilangan kesempatan untuk mendapatkan pemeriksaan
antropometri (berat badan, tinggi badan, lingkar kepala, dan lengan
atas), imunisasi, vitamin A, obat cacing, dan konseling gizi yang
penting untuk mendukung tumbuh kembangnya. Hal ini dapat
meningkatkan risiko terjadinya stunting (pertumbuhan tubuh dan otak
yang terhambat), gizi kurang, gizi buruk, dan penyakit infeksi.

32
Lampiran 3. Surat Keterangan Selesai Melaksanakan Praktik

33
Lampiran 4.Daftar Pertanyaan/Diskusi

No Pertanyaan
1. Kenapa kita harus rutin datang ke posyandu?
2. Seberapa penting ibu hamil atau bayi dan balita datang ke
posyandu?
3. Apa manfaat dari datang ke posyandu?
4. Dalam kurun waktu 1 tahun berapa kali Anda pergi membawa anak
Anda ke posyandu?

34
Lampiran 5. Media

35
Lampiran 6. Dokumentasi Kegiatan

gambar 1. Penyuluhan Materi Kepada Pengunjung Posyandu

gambar 2. Dokumentasi Bersama

36

Anda mungkin juga menyukai