“BINTANG BUNDA”
Jln.Rajawali No. 20, Batu Ngampel Kec. Mejayan
Kab. Madiun Jawa Timur, 082230481712 email: Bintangbundacrb@gmail.com
HASIL PEMERIKSAAN PSIKOLOGI
I. IDENTITAS KLIEN
Nama : ARKANA RENDRA LIANDI
Usia : 3 Tahun 11 bulan
Diagnosa : Autism
Tanggal Pemeriksaan : 12 Juli 2022
IV. OBSERVASI
a. Observasi Orang Tua
Berdasarkan hasil observasi pada orang tua, diketahui bahwa ananda Arka suka menutup
telinga ketika mendegar suara yang keras. Ananda sudah mampu berbicara namun
kosakata yang dimiliki tergolong terbatas dan cenderung hanya mengambil kata belakang
saja. Ananda juga pernah mengalami penurunan perkembangan.
b. Observasi Pemeriksaan Psikologis
Selama proses pemeriksaan ananda mampu untuk duduk dan mengikuti instruksi yang
diberikan, namun respon panggilan dan respon terhadap instruksi masih tergolong minim.
Muncul perilaku Stimming dan Flapping.
V. HASIL PEMERIKSAAN
Berdasarkan hasil pemeriksaan psikologis ananda Arka mengalami Autism dengan ditandai
adanya gangguan perilaku dan interaksi sosial. Ananda mengalami keterlambatan dalam
berbicara dengan kosakata yang dimiliki tergolong terbatas, ketika berbicara ananda
cenderung hanya mengucapkan kata belakang saja, ananda juga masih sering meracau.
Pemahaman ananda terhadap perintah 1 tahap cukup baik, namun respon panggilan dan
respon terhadap intruksi yang diberikan masih tergolong minim. Ketika diberikan instruksi
cenderung terdapat pengulangan perintah dan kontak mata ananda masih belum konsisten.
BIMBINGAN BELAJAR DAN TERAPI ABK
“BINTANG BUNDA”
Jln.Rajawali No. 20, Batu Ngampel Kec. Mejayan
Kab. Madiun Jawa Timur, 082230481712 email: Bintangbundacrb@gmail.com
Terdapat perilaku khusus seperti Stimming (gerakan secara berulang), dan Flapping
(menggerakkan atau mengepakkan tangan dengan cepat). Ananda juga cenderung menutup
telinga ketika mendengar suara yang keras.
VI. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil pemeriksaan psikologis ananda Arka diindikasikan mengalami Autism
dengan kemampuan verbal dan kosakata terbatas, ananda masih cenderung mengulangi kata
ketika ditanya (echolila). Respon panggilan dan respon terhadap instruksi tergolong minim.
Terdapat perilaku khusus seperti Flapping dan Stimming pada Ananda. Ananda mengalami
hyper-sensitive terhadap suara hal ini terbukti dengan adanya Ananda yang masih sering
menutup telinga ketika mendengar suara yang keras.
.
VII. REKOMENDASI
Berdasarkan hasil pemeriksaan, maka dapat diberikan rekomendasi sebagai berikut:
1. Orangtua diharapkan kooperatif dalam meningkatkan kemampuan verbal ananda yaitu
dengan cara sering mengajak anak untuk berkomunikasi, baik dirumah maupun diluar
rumah. Jika terdapat kesalahan pengucapan pada ananda jangan langsung disalahkan ,
orang tua harus menghargai usaha ananda.
2. Orangtua diharapkan bersikap tegas kepada ananda ketika ananda menginginkan sesuatu
3. Melakukan intervensi atau terapi selama minimal 6 bulan
I. IDENTITAS KLIEN
Nama : NUR AISAH ELFAROJA
Usia : 5 Tahun
Diagnosa : Autism
Tanggal Pemeriksaan : 12 Juli 2022
IV. OBSERVASI
a. Observasi Orang Tua
Berdasarkan hasil observasi pada orang tua, diketahui bahwa ananda Aisah mengalami
penurunan perkembangan. Anak cenderung aktif dan belum mampu untuk fokus.
b. Observasi Pemeriksaan Psikologis
Selama proses pemeriksaan ananda belum mampu untuk fokus, kontak mata hanya
bertahan sebentar dan belum konsisten. Muncul perilaku khusus seperti Flapping dan
Stimming. Ananda belum mampu untuk mengontrol air liur sehingga masih ngeces
(shalore).
V. HASIL PEMERIKSAAN
Berdasarkan hasil pemeriksaan psikologis ananda Aisah mengalami Autism. Ananda
mengalami keterlambatan dalam berbicara dengan kosakata yang dimiliki ananda terbatas
dan artikulasi berbicara belum jelas. Respon panggilan dan respon ketika diberikan instruksi
masih minim, sehingga ananda belum mampu untuk mengikuti intruksi yang diberikan.
Ananda belum mampu fokus dan kontak mata ananda hanya sedikit. Ananda tergolong anak
yang aktif dan tidak merasakan sakit ketika badannya terkena sesuatu (tersayat pisau). Ketika
minta sesuatu ananda cenderung menarik atau menunjuk apa yang diinginkannya. Terdapat
perilaku khusus seperti Flapping (menggerakkan atau mengepakkan tangan dengan cepat)
BIMBINGAN BELAJAR DAN TERAPI ABK
“BINTANG BUNDA”
Jln.Rajawali No. 20, Batu Ngampel Kec. Mejayan
Kab. Madiun Jawa Timur, 082230481712 email: Bintangbundacrb@gmail.com
dan Stimming (gerakan secara berulang). Ananda juga belum mampu untuk mengontrol air
liurnya sehingga masih ngeces.
VI. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil pemeriksaan psikologis ananda Aisah diindikasikan mengalami Autism
dengan kemampuan verbal dan kosakata terbatas. Respon panggilan dan respon terhadap
instruksi tergolong minim. Terdapat perilaku khusus seperti Flapping dan Stimming. Ananda
tergolong anak yang aktiv sehingga belum mampu fokus dan kontak mata ananda tergolong
minim.
VII. REKOMENDASI
Berdasarkan hasil pemeriksaan, maka dapat diberikan rekomendasi sebagai berikut:
1. Bagi terapis diharapkan untuk membantu pembentukan kontak mata, kepatuhan dan
komunikasi dua arah pada ananda
2. Orangtua diharapkan kooperatif dalam meningkatkan kemampuan verbal ananda yaitu
dengan cara sering mengajak anak untuk berkomunikasi, baik dirumah maupun diluar
rumah. Jika terdapat kesalahan pengucapan pada ananda jangan langsung disalahkan ,
orang tua harus menghargai usaha ananda.
3. Orangtua diharapkan bersikap tegas kepada ananda ketika ananda menginginkan sesuatu
4. Orang tua diharapkan untuk mengajak anak merangkak kembali untuk membantu fokus
dari ananda.
5. Ananda harus menambah jam untuk terapi untuk kemajuan perkembangan ananda
I. IDENTITAS KLIEN
Nama : ADZKIYA TASYA SAMTYA RAMADHANI
Usia : 3 Tahun 2 bulan
Diagnosa : Autism
Tanggal Pemeriksaan : 12 Juli 2022
IV. OBSERVASI
a. Observasi Orang Tua
Berdasarkan hasil observasi pada orang tua, diketahui bahwa ananda merupakan anak
yang aktif. Senang tertawa dan melompat, serta anak yang cenderung cuek.
b. Observasi Pemeriksaan Psikologis
Selama proses pemeriksaan ananda belum mampu untuk fokus, kontak mata belum
konsisten. Belum mampu untuk merespon perintah, dan terdapat pengulangan pada
perintah 1 tahap.
V. HASIL PEMERIKSAAN
Berdasarkan hasil pemeriksaan psikologis ananda Tasya mengarah pada Autism. Ananda
mengalami keterlambatan dalam berbicara dengan kemampuan verbal dan kosakata yang
dimiliki terbatas, ananda juga masih sering meracau. Fokus ananda mudah teralihkan dan
kontak mata ananda belum konsisten. Ananda tergolong anak yang aktif, senang melompat
dan tertawa tanpa sebab. Ananda belum mampu untuk merespon panggilan maupun
merespon perintah, ketika ada instruksi perintah 1 tahap cenderung diberikan secara
berulang. Ananda juga cenderung cuek dengan lingkungan sekitarnya, sehingga membuat
Ananda kesulitan untuk bersosialisasi.
BIMBINGAN BELAJAR DAN TERAPI ABK
“BINTANG BUNDA”
Jln.Rajawali No. 20, Batu Ngampel Kec. Mejayan
Kab. Madiun Jawa Timur, 082230481712 email: Bintangbundacrb@gmail.com
VI. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil pemeriksaan psikologis, ananda Tasya diindikasikan mengarah pada
Autism dengan kemampuan verbal dan kosakata terbatas. Ananda juga masih sering
meracau. Ananda belum mampu fokus dan kontak mata belum konsisten. Respon terhadap
panggilan belum ada dan belum mampu merespon perintah 1 tahap yang diberikan.
VII. REKOMENDASI
Berdasarkan hasil pemeriksaan, maka dapat diberikan rekomendasi sebagai berikut:
1. Bagi terapis diharapkan untuk membantu pembentukan kontak mata, kepatuhan dan
komunikasi dua arah pada ananda
2. Orangtua diharapkan kooperatif dalam meningkatkan kemampuan verbal ananda yaitu
dengan cara sering mengajak anak untuk berkomunikasi, baik dirumah maupun diluar
rumah. Jika terdapat kesalahan pengucapan pada ananda jangan langsung disalahkan ,
orang tua harus menghargai usaha ananda.
3. Orangtua diharapkan bersikap tegas kepada ananda ketika ananda menginginkan sesuatu
4. Orang tua diharapkan untuk mengajak anak merangkak kembali untuk membantu fokus
dari ananda.
5. Ananda harus menambah jam terapi untuk mengejar ketertinggalan perkembangan
ananda
I. IDENTITAS KLIEN
Nama : AZKA RAFASHA SUSENO
Usia : 4 Tahun 3 bulan
Diagnosa : Gangguan Oromotor
Tanggal Pemeriksaan : 12 Juli 2022
IV. OBSERVASI
a. Observasi Orang Tua
Berdasarkan hasil observasi pada orang tua, diketahui bahwa ananda kurang fokus,
artikulasi bicara kurang jelas dan ketika berbicara ananda cenderung berbicara dengan
cepat.
b. Observasi Pemeriksaan Psikologis
Selama proses pemeriksaan fokus ananda mudah teralihkan, ketika berbicara terlalu cepat
dan artikulasi yang kurang jelas. Lidah ananda masih tergolong kaku. Ketika berbicara
terdapat beberapa huruf yang hilang.
V. HASIL PEMERIKSAAN
Berdasarkan hasil pemeriksaan psikologis ananda Azka mengarah pada Gangguan
Oromotor yaitu gangguan system gerak otot pada rongga mulut seperti rahang, bibir, lidah,
gigi, langit-langit dan faring. Artikulasi bicara ananda kurang jelas, terdapat beberapa huruf
yang hilang ketika ananda berbicara. Saat ananda berbicara tergolong cepat, ananda juga
masih kesulitan untuk merangkai 2 kata. Lidah ananda masih tergolong kaku sehingga
membuat ananda masih kesulitan dalam menyebutkan beberapa huruf dengan jelas. Ananda
sudah mampu untuk bermain peran, pemahaman ananda terhadap perintah sudah baik. Fokus
ananda masih mudah teralihkan dan masih semaunya sendiri terutama ketika sedang bermain
BIMBINGAN BELAJAR DAN TERAPI ABK
“BINTANG BUNDA”
Jln.Rajawali No. 20, Batu Ngampel Kec. Mejayan
Kab. Madiun Jawa Timur, 082230481712 email: Bintangbundacrb@gmail.com
dan dipanggil namanya ananda hanya menjawab tanpa menoleh maupun melihat orang yang
memanggilnya.
VI. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil pemeriksaan psikologis ananda Azka mengarah pada Gangguan
Oromotor yaitu gangguan system gerak otot pada rongga mulut seperti rahang, bibir, lidah,
gigi, langit-langit dan faring. Dengan kemampuan verbal dan kosakata yang masih harus
ditingkatkan. Artikulasi bicara yang kurang jelas dan terkadang masih terdapat beberapa
huruf yang hilang ketika berbicara. Lidah ananda tergolong masih kaku dan ananda
mengalami kesulitan untuk menyebutkan beberapa huruf dengan jelas dan kesulitan
merangkai dua kata.
VII. REKOMENDASI
Berdasarkan hasil pemeriksaan, maka dapat diberikan rekomendasi sebagai berikut:
1. Bagi terapis diharapkan untuk membantu pembentukan kontak mata, kepatuhan dan
komunikasi dua arah pada ananda
2. Orangtua diharapkan kooperatif dalam meningkatkan kemampuan verbal ananda yaitu
dengan cara sering mengajak anak untuk berkomunikasi, baik dirumah maupun diluar
rumah. Jika terdapat kesalahan pengucapan pada ananda jangan langsung disalahkan ,
orang tua harus menghargai usaha ananda.
3. Orang tua diharapkan untuk mengajak anak merangkak kembali untuk membantu fokus
dari ananda.
I. IDENTITAS KLIEN
Nama : MUHAMMAD NIZAM
Usia : 9 Tahun 2 bulan
Diagnosa : Gangguan Komunikasi
Tanggal Pemeriksaan : 12 Juli 2022
IV. OBSERVASI
a. Observasi Orang Tua
Berdasarkan hasil observasi pada orang tua, diketahui bahwa ananda merupakan anak
yang aktif, sering tertawa sendiri, sering marah dan emosi belum stabil. Belum mampu
untuk mengikuti pembelajaran, belum hafal dengan huruf dan angka. Ananda juga sering
menyakiti diri sendiri.
b. Observasi Pemeriksaan Psikologis
Selama proses pemeriksaan fokus ananda mudah teralihkan, pasang puzzle masih
diarahkan. Motorik halus ananda tergolong masih lemah. Pemahaman ananda tergolong
kurang. Muncul perilaku khusus dari ananda yaitu stimming.
V. HASIL PEMERIKSAAN
Berdasarkan hasil pemeriksaan psikologis ananda Nizam mengalami Gangguan
Komunikasi, dengan kemampuan verbal dan kosakata yang terbatas. Ananda hanya mampu
mengucapkan 1 kata dan masih membeo. Ananda termasuk anak yang aktif namun
cenderung menyendiri. Fokus ananda masih mudah teralihkan, ananda sering tertawa sendiri
tanpa sebab, sering marah, emosi belum stabil dan memiliki kecenderungan untuk menyakiti
diri sendiri. Terdapat perilaku khusus pada ananda yaitu Stimming. Motorik halus ananda
tergolong lemah, sehingga untuk memasang puzzle masih harus diarahkan. Ananda belum
mampu untuk mengikuti pembelajaran, belum hafal dengan huruf dan angka, pemahaman
BIMBINGAN BELAJAR DAN TERAPI ABK
“BINTANG BUNDA”
Jln.Rajawali No. 20, Batu Ngampel Kec. Mejayan
Kab. Madiun Jawa Timur, 082230481712 email: Bintangbundacrb@gmail.com
ananda terhadap akademik kurang. Ketika bermain ananda cenderung hanya menyukai 1
mainan saja.
VI. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil pemeriksaan psikologis, ananda Nizam diindikasikan mengalami
Gangguan Komunikasi. Dengan kemampuan verbal dan kosakata yang terbatas, ananda
hanya mampu mengucapkan 1 kata dan masih sering membeo. Ananda termasuk anak yang
aktif, dengan fokus yang masih mudah teralihkan. Ananda memiliki kecenderungan untuk
melukai diri sendiri, emosi belum stabil dan terdapat perilaku khusus yaitu stimming.
Motorik halus ananda tergolong masih lemah. Dalam pembelajaran akademik ananda belum
mampu untuk mengikuti dan belum hafal dengan huruf maupun angka.
VII. REKOMENDASI
Berdasarkan hasil pemeriksaan, maka dapat diberikan rekomendasi sebagai berikut:
1. Bagi terapis diharapkan untuk membantu pembentukan kontak mata, kepatuhan dan
komunikasi dua arah pada ananda
2. Orangtua diharapkan kooperatif dalam meningkatkan kemampuan verbal ananda yaitu
dengan cara sering mengajak anak untuk berkomunikasi, baik dirumah maupun diluar
rumah. Jika terdapat kesalahan pengucapan pada ananda jangan langsung disalahkan ,
orang tua harus menghargai usaha ananda.
3. Orang tua diharapkan untuk mengajak anak merangkak kembali untuk membantu fokus
dari ananda.
I. IDENTITAS KLIEN
Nama : ASLAN ABBASY ALTHAF
Usia : 3 Tahun 10 bulan
Diagnosa : Keterlambatan Perkembangan
Tanggal Pemeriksaan : 12 Juli 2022
IV. OBSERVASI
a. Observasi Orang Tua
Berdasarkan hasil observasi pada orang tua, diketahui bahwa ananda memiliki riwayat
lahir prematur pada usia 35 minggu. Sejak usia 1 tahun sudah menggunakan Gadget.
Artikulasi bicara belum jelas.
b. Observasi Pemeriksaan Psikologis
Selama proses pemeriksaan artikulasi ananda ketika berbicara belum jelas. Komunikasi
dua arah cukup baik.
V. HASIL PEMERIKSAAN
Berdasarkan hasil pemeriksaan psikologis ananda Aslan mengalami Keterlambatan
Perkembangan. Ananda sudah mampu mengikuti komunikasi dua arah, namun untuk
artikulasi bicara ananda masih kurang jelas. Pemahaman ananda sudah baik. Ananda
memiliki riwayat lahir prematur pada usia 35 minggu dan sejak usia 1 tahun ananda sudah
menggunakan gadget.
VI. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil pemeriksaan psikologis ananda Aslan mengalami Keterlambatan
Perkembangan. Ananda sudah mampu mengikuti komunikasi dua arah, namun untuk
BIMBINGAN BELAJAR DAN TERAPI ABK
“BINTANG BUNDA”
Jln.Rajawali No. 20, Batu Ngampel Kec. Mejayan
Kab. Madiun Jawa Timur, 082230481712 email: Bintangbundacrb@gmail.com
artikulasi bicara ananda masih kurang jelas. Ananda memiliki riwayat lahir prematur pada
usia 35 minggu dan sejak usia 1 tahun ananda sudah menggunakan gadget.
VII. REKOMENDASI
Berdasarkan hasil pemeriksaan, maka dapat diberikan rekomendasi sebagai berikut:
4. Bagi terapis diharapkan untuk membantu pembentukan kontak mata, kepatuhan dan
komunikasi dua arah pada ananda
5. Orangtua diharapkan kooperatif dalam meningkatkan kemampuan verbal ananda yaitu
dengan cara sering mengajak anak untuk berkomunikasi, baik dirumah maupun diluar
rumah. Jika terdapat kesalahan pengucapan pada ananda jangan langsung disalahkan ,
orang tua harus menghargai usaha ananda.
6. Orang tua diharapkan untuk mengajak anak merangkak kembali untuk membantu fokus
dari ananda.
I. IDENTITAS KLIEN
Nama : BINTANG PUTRA PRATAMA
Usia : 2 Tahun 7 bulan
Diagnosa : Speech Delay
Tanggal Pemeriksaan : 12 Juli 2022
IV. OBSERVASI
a. Observasi Orang Tua
Berdasarkan hasil observasi pada orang tua, diketahui bahwa artikulasi berbicara ananda
belum jelas, sulit untuk makan dan mengalami kesalahan dalam pola asuh.
b. Observasi Pemeriksaan Psikologis
Selama proses pemeriksaan kontak mata ananda bagus, imitasi verbal mampu mengikuti
dan pemahaman ananda bagus. Ketika berbicara artikulasi ananda belum jelas dan rahang
ananda tergolong lemah.
V. HASIL PEMERIKSAAN
Berdasarkan hasil pemeriksaan psikologis ananda Bintang, mengalami Speech Delay
(Lambat Bicara) dengan kemampuan verbal dan kosakata yang dimiliki ananda masih
terbatas, ketika berbicara artikulasi ananda belum jelas. Ananda termasuk anak yang sulit
untuk makan, sehingga rahang ananda masih tergolong lemah. Ananda sudah mampu untuk
mengikuti imitasi verbal yang diberikan. Kontak mata ananda sudah konsisten dan
pemahanan ananda sudah baik.
VI. KESIMPULAN
BIMBINGAN BELAJAR DAN TERAPI ABK
“BINTANG BUNDA”
Jln.Rajawali No. 20, Batu Ngampel Kec. Mejayan
Kab. Madiun Jawa Timur, 082230481712 email: Bintangbundacrb@gmail.com
Berdasarkan hasil pemeriksaan psikologis, ananda Bintang diindikasikan mengalami Speech
Delay (Lambat Bicara). Dengan kemampuan verbal dan kosakata yang terbatas, dan
artikulasi bicara ananda yang belum jelas. Ananda termasuk anak yang sulit makan sehingga
rahang ananda masih tergolong lemah.
VII. REKOMENDASI
Berdasarkan hasil pemeriksaan, maka dapat diberikan rekomendasi sebagai berikut:
1. Bagi terapis diharapkan untuk membantu untuk meningkatkan kemampuan verbal
ananda.
2. Orangtua diharapkan kooperatif dalam meningkatkan kemampuan verbal ananda yaitu
dengan cara sering mengajak anak untuk berkomunikasi, baik dirumah maupun diluar
rumah. Jika terdapat kesalahan pengucapan pada ananda jangan langsung disalahkan ,
orang tua harus menghargai usaha ananda.
3. Orangtua diharapkan untuk menyamakan pola asuh untuk ananda.
I. IDENTITAS KLIEN
Nama : CLAIRINE OCTABORU LUMBAN GAOL
Usia : 3 Tahun 9 bulan
Diagnosa : Gangguan Oral
Tanggal Pemeriksaan : 12 Juli 2022
IV. OBSERVASI
a. Observasi Orang Tua
Berdasarkan hasil observasi pada orang tua, diketahui bahwa ananda Celin mengalami
penurunan perkembangan. Artikulasi berbicara kurang jelas dan terdapat beberapa huruf
yang hilang ketika berbicara. Terkadang ananda akan marah ketika orang disekitarnya
tidak paham dengan apa yang dikatakannya.
b. Observasi Pemeriksaan Psikologis
Selama proses pemeriksaan fokus dan kontak mata ananda cukup baik. Ketika berbicara
terkadang terdapat beberapa huruf yang hilang saat mengucapkannnya, atau pengucapan
yang terbalik. Lidah ananda juga tergolong masih kaku. Ananda mampu mengikuti
perintah 1 tahap dan mampu mengikuti imitasi verbal.
V. HASIL PEMERIKSAAN
Berdasarkan hasil pemeriksaan psikologis ananda Celin mengalami Gangguan Oral dengan
kemampuan verbal dan kosakata yang masih harus ditingkatkan. Artikulasi bicara ananda
masih kurang jelas, terkadang terdapat huruf yang hilang ketika mengucapkannya maupun
pengucapan yang terbalik. Lidah ananda tergolong masih kaku. Ananda mampu untuk
mengikuti perintah 1 tahap, fokus dan kontak mata ananda termasuk cukup baik. Ananda
memiliki riwayat penurunan perkembangan.
BIMBINGAN BELAJAR DAN TERAPI ABK
“BINTANG BUNDA”
Jln.Rajawali No. 20, Batu Ngampel Kec. Mejayan
Kab. Madiun Jawa Timur, 082230481712 email: Bintangbundacrb@gmail.com
VI. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil pemeriksaan psikologis, ananda Celin diindikasikan mengalami Gangguan
Oral. Dengan kemampuan verbal dan kosakata yang harus ditingkatkan. Artkulasi berbicara
ananda masih kurang jelas, dengan huruf yang terkadang masih hilang atau pengucapan yang
terbalik ketika berbicara, lidah ananda juga tergolong kaku.
VII. REKOMENDASI
Berdasarkan hasil pemeriksaan, maka dapat diberikan rekomendasi sebagai berikut:
1. Bagi terapis diharapkan untuk melatih kemampuan verbal ananda, dan mengingatkan
ananda ketika terdapat pengucapan yang terbalik mapun huruf yang hilang.
2. Orangtua diharapkan kooperatif dalam meningkatkan kemampuan verbal ananda yaitu
dengan cara sering mengajak anak untuk berkomunikasi, baik dirumah maupun diluar
rumah. Jika terdapat kesalahan pengucapan pada ananda jangan langsung disalahkan ,
orang tua harus menghargai usaha ananda.
3. Orang tua diharapkan untuk melatih ananda dalam meniup balon dan menyedot sedotan
dengan ukuran sedotan yang paling kecil terlebih dahulu, untuk melatih bagian oralnya.
I. IDENTITAS KLIEN
Nama : CHANDANA GALIH ALFENDRA
Usia : 5 Tahun 10 bulan
Diagnosa : Gangguan Oral
Tanggal Pemeriksaan : 12 Juli 2022
IV. OBSERVASI
a. Observasi Orang Tua
Berdasarkan hasil observasi pada orang tua, diketahui bahwa ananda Fendra sempat tidak
langsung menangis setelah lahir, dan memiliki riwayat berjalan pada usia 2 tahun karena
waktu untuk merangkak lebih lama. Pada usia 2 tahun ananda baru mampu untuk
membeo dan sampai saat ini ananda masih belum mampu mengontrol air liur sehingga
masih ngeces. Dalam sehari ananda bisa makan 4 -5 x sebelum dibatasi jumlah
makannya.
b. Observasi Pemeriksaan Psikologis
Selama proses pemeriksaan fokus ananda masih mudah teralihkan dan kontak mata
ananda belum konsisten. Ananda sudah mampu mengikuti imitasi verbal dan merangkai 3
kata terkadang ananda sudah mampu, namun artikulasi bicara masih belum jelas. Lidah
ananda masih tergolong sedikit kaku dan ananda belum mampu untuk mengontrol air liur
sehingga masih ngeces. Motorik halus ananda tergolong lemah.
V. HASIL PEMERIKSAAN
Berdasarkan hasil pemeriksaan psikologis ananda Fendra mengalami Gangguan Oral
dengan kemampuan verbal dan kosakata yang masih harus ditingkatkan. Artikulasi bicara
ananda masih kurang jelas, lidah ananda juga tergolong masih sedikit kaku. Ananda juga
belum mampu untuk mengontrol air liur sehingga masih sering ngeces. Fokus ananda masih
BIMBINGAN BELAJAR DAN TERAPI ABK
“BINTANG BUNDA”
Jln.Rajawali No. 20, Batu Ngampel Kec. Mejayan
Kab. Madiun Jawa Timur, 082230481712 email: Bintangbundacrb@gmail.com
mudah teralihkan dan kontak mata ananda belum konsisten. Motorik halus ananda tergolong
lemah. Ananda cukup mampu untuk mengikuti intruksi perintah 1 tahap, pemahaman ananda
juga sudah cukup baik . Ananda termasuk anak yang hiperaktif sehingga belum mampu
untuk duduk tenang dalam waktu yang lama. Terkadang kepala ananda suka miring ketika
melihat atau saat diajak berbicara.
VI. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil pemeriksaan psikologis, ananda Fendra diindikasikan mengalami
Gangguan Oral dengan kemampuan verbal dan kosakata yang masih harus ditingkatkan.
Artikulasi ananda masih kurang jelas, lidah ananda tergolong sedikit kaku dan belum mampu
untuk mengontrol air liur sehingga masih ngeces. Fokus ananda mudah teralihkan dna kontak
mata ananda belum konsisten.
VII. REKOMENDASI
Berdasarkan hasil pemeriksaan, maka dapat diberikan rekomendasi sebagai berikut:
1. Bagi terapis diharapkan untuk membantu dalam pembentukan kontak mata, fokus dan
kepatuhan dari ananda.
2. Orangtua diharapkan kooperatif dalam meningkatkan kemampuan verbal ananda yaitu
dengan cara sering mengajak anak untuk berkomunikasi, baik dirumah maupun diluar
rumah. Jika terdapat kesalahan pengucapan pada ananda jangan langsung disalahkan ,
orang tua harus menghargai usaha ananda.
3. Orang tua diharapkan untuk melatih oral mulut ananda dengan menggunakan sikat gigi
bayi atau dengan lilitan kasa pada dinding mulut dengan cara dari dalam diarahkan
keluar.
I. IDENTITAS KLIEN
Nama : MUHAMMAD REYVANZA ALTHAFARAZ ARZANKA
Usia : 3 Tahun 7 bulan
Diagnosa : ASD (Autism Spectrum Disorders)
Tanggal Pemeriksaan : 12 Juli 2022
IV. OBSERVASI
a. Observasi Orang Tua
Berdasarkan hasil observasi pada orang tua, diketahui bahwa ananda Arzan merupakan
anak yang hiperaktif dan suka naik- naik ke tempat yang lebih tinggi. Ananda belum
mengeluarkan kata sehingga hanya mengoceh dan berteriak. Ananda juga sering berjalan
dengan berjinjit dan terkadang melirik. Ibu memiliki riwayat kehamilan yaitu tensi tinggi
dan berat badan bayi yang kurang pada usia kehamilan 6 bulan dan disarankan untuk
dilahirkan karena ketuban yang mulai berkurang, namun oleh dokter lain disarakan untuk
tetap dipertahankan dengan menaikkan berat badan bayi.
b. ObservasiPemeriksaan Psikologis
Selama proses pemeriksaan ananda belum mampu untuk duduk dengan tenang, ananda
masih suka untuk naik- naik meja dan termasuk anak yang hiperaktif. Fokus ananda
masih mudah teralihkan dan kontak mata belum ada. Ananda masih sering mengoceh dan
berteriak. Muncul perilaku khusus yaitu Flapping, Stimming, jalan jinjit dan melirik.
V. HASIL PEMERIKSAAN
Berdasarkan hasil pemeriksaan psikologis ananda Arzan mengalami ASD (Autism Spectrum
Disorders). Ananda mengalami keterlambatan dalam berbicara dengan kemampuan verbal
BIMBINGAN BELAJAR DAN TERAPI ABK
“BINTANG BUNDA”
Jln.Rajawali No. 20, Batu Ngampel Kec. Mejayan
Kab. Madiun Jawa Timur, 082230481712 email: Bintangbundacrb@gmail.com
dan kosakata yang dimiliki masih sangat terbatas. Ananda belum mampu untuk
mengucapkan kata sehingga masih cenderung mengoceh dan berteriak. Ananda tergolong
anak yang hiperaktif, fokus mudah teralihkan dan kontak mata belum ada. Ananda belum
mampu untuk mengikuti instruksi yang diberikan, masih semaunya sendiri ketika
mengerjakan suatu tugas dan cenderung sesuai keinginannya. Kepatuhan ananda juga belum
terbentuk. Muncul perilaku khusus yaitu Flapping (menggerakkan atau mengepakkan tangan
dengan cepat) dan Stimming (gerakan secara berulang), jalan jinjit dan melirik. Sensori
pendengaran ananda juga terganggu sehingga akan langsung menutup telinga ketika berada
di keramaian maupun mendengar suara yang bising. Ananda memiliki riwayat penurunan
perkembangan .
VI. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil pemeriksaan psikologis ananda Arzan diindikasikan mengalami ASD
(Autism Spectrum Disorders) dengan kemampuan verbal dan kosakata terbatas. Ananda
masih pada tahap mengoceh dan berteriak. Kepatuhan ananda belum terbentuk dan belum
mampu untuk merespon intruksi yang diberikan. Muncul perilaku khusus yaitu Flapping
(menggerakkan atau mengepakkan tangan dengan cepat) dan Stimming (gerakan secara
berulang), jalan jinjit dan melirik.
.
VII. REKOMENDASI
Berdasarkan hasil pemeriksaan, maka dapat diberikan rekomendasi sebagai berikut:
1. Bagi terapis diharapkan untuk membantu pembentukan kontak mata, kepatuhan dan
komunikasi dua arah pada ananda
2. Orangtua diharapkan kooperatif dalam meningkatkan kemampuan verbal ananda yaitu
dengan cara sering mengajak anak untuk berkomunikasi, baik dirumah maupun diluar
rumah. Jika terdapat kesalahan pengucapan pada ananda jangan langsung disalahkan ,
orang tua harus menghargai usaha ananda.
3. Orangtua diharapkan untuk lebih sering mengajak ananda bersosialisasi di lingkungan
sekitar dan mengenalkan ananda pada benda yang ada disekitarnya.
I. IDENTITAS KLIEN
Nama : DEVANA
Usia :
Diagnosa : Slow Learner
Tanggal Pemeriksaan : 12 Juli 2022
IV. OBSERVASI
a. Observasi Keluarga
Berdasarkan hasil observasi pada kakek dan kakak ananda, diketahui bahwa ananda
Devana belum mampu untuk membaca dan menulis. Fokus kurang dan tidak memiliki
keinginan untuk belajar.
b. Observasi Pemeriksaan Psikologis
Selama proses pemeriksaan fokus ananda masih mudah teralihkan, ananda cenderung
tidak menatap lawan bicaranya dan memilih untuk menunduk atau melihat sekitarnya.
Ananda belum mampu untuk menyebutkan huruf secara acak. Komunikasi dua arah
ananda masih kurang, sehingga terkadang terdapat pengulangan pertanyaan.
V. HASIL PEMERIKSAAN
Berdasarkan hasil pemeriksaan psikologis ananda Devana mengalami Slow Learner
(Lamban Belajar). Sehingga ananda mengalami hambatan dalam berpikir, merespon
rangsangan dan kemampuan beradaptasi. Ananda belum mampu untuk membaca dan
menulis, ketika membaca ananda masih cenderung menghafal. Ananda belum mampu untuk
menyebutkan huruf secara acak. Fokus ananda masih mudah teralih dan terkadang tidak mau
menatap lawan bicaranya. Komunikasi dua arah ananda tergolong minim, ananda belum
BIMBINGAN BELAJAR DAN TERAPI ABK
“BINTANG BUNDA”
Jln.Rajawali No. 20, Batu Ngampel Kec. Mejayan
Kab. Madiun Jawa Timur, 082230481712 email: Bintangbundacrb@gmail.com
mampu merespon sesuai pertayaan yang diberikan, terkadang juga terdapat pengulangan
pertanyaan. Motivasi belajar ananda termasuk kurang, ananda tidak memiliki keinginan
untuk belajar, ketika dipaksa untuk belajar ananda akan menangis.
VI. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil pemeriksaan psikologis ananda Devana diindikasikan mengalami Slow
Learner (Lamban belajar). Dengan kemampuan akademik yang terbatas. Ananda belum
mampu untuk menulis dan membaca. Fokus ananda masih mudah teralihkan dan komunikasi
dua arah ananda masih kurang.
VII. REKOMENDASI
Berdasarkan hasil pemeriksaan, maka dapat diberikan rekomendasi sebagai berikut:
1. Bagi terapis diharapkan untuk membantu pembentukan kepatuhan, fokus dna komunikasi
dua arah pada ananda
2. Orangtua diharapkan memberikan dukungan dan memahami sampai dimana kemampuan
ananda, sehingga ananda dapat mengembangkan kemampuan yang dimiliki secara
maksimal. Orangtua juga dapat mencari bakat dan minat anak untuk mendukung self
esteem anak.
3. Memberikan gaya belajar yang sesuai dengan kemampuan anak yaitu remedial dan
aplikatif (menggunakan bantuan peraga atau visual).
I. IDENTITAS KLIEN
Nama : CHRISTOFORUS JOVAN MANUEL
Usia : 5 Tahun
Diagnosa : ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder)
Tanggal Pemeriksaan : 12 Juli 2022
IV. OBSERVASI
a. Observasi Orang Tua
Berdasarkan hasil observasi pada orang tua, diketahui bahwa ananda Christo merupakan
anak yang aktif, artikulasi berbicara kurang jelas, fokus mudah teralih dan ketika
mendengar suara yang keras maka tangan akan reflek menutup telinga.
b. Observasi Pemeriksaan Psikologis
Selama proses pemeriksaan ananda cukup mampu duduk dengan waktu yang cukup lama,
namun ananda belum mampu untuk duduk dengan tenang, terkadang ananda masih sering
berdiri atau menggerakkan kaki. Terdapat artikulasi yang belum jelas dan ananda
cenderung untuk selalu bertanya.
V. HASIL PEMERIKSAAN
Berdasarkan hasil pemeriksaan psikologis, ananda Christo diidikasikan mengalami
ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder) yaitu gangguan perkembangan dalam
aktivitas motorik yang menyebabkan seorang anak sulit memusatkan perhatian, serta
memiliki perilaku impulsive dan hiperaktif, sehingga berdampak pada prestasi anak di
sekolah. Kemampuan verbal dan kosakata ananda cukup baik, namun artikulasi ananda
belum jelas, terkadang akan berbicara dengan cepat dan tanpa jeda. Ananda termasuk anak
yang aktif, sehingga belum mampu untuk duduk dengan tenang. Fokus ananda masih mudah
teralihkan namun untuk kontak mata cukup baik. Ketika diberikan instruksi terkadang ananda
akan mengulang instruksi yang diberikan sebelum mengerjakan tugasnya. Motorik kasar
BIMBINGAN BELAJAR DAN TERAPI ABK
“BINTANG BUNDA”
Jln.Rajawali No. 20, Batu Ngampel Kec. Mejayan
Kab. Madiun Jawa Timur, 082230481712 email: Bintangbundacrb@gmail.com
ananda tergolong lemah, ananda belum mampu untuk naik sepeda. Sosialisasi ananda
tergolong minim, lebih cenderung untuk memilih bermain sendiri. Ketika mendengar suara
yang keras seperti suara motor, ananda reflek akan menutup telinga. Ananda juga memiliki
riwayat lambat bicara.
VI. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil pemeriksaan psikologis, ananda Christo diindikasikan mengalami ADHD
(Attention Deficit Hyperactivity Disorder), dengan kosakata yang dimiliki masih cukup dan
perilaku anak yang cenderung aktif. Fokus ananda masih mudah teralihkan dan ananda
belum mampu untuk duduk dengan tenang. Terdapat artikulasi berbicara yang kurang jelas
dan terkadang tergolong cepat dalam berbicara. Motorik kasar ananda masih lemah dan
sosialisasi ananda yang masih kurang.
VII. REKOMENDASI
Berdasarkan hasil pemeriksaan, maka dapat diberikan rekomendasi sebagai berikut:
1. Orangtua diharapkan aktiv dalam membimbing ananda terutama memberikan
perhatian terhadap tumbuh kembang ananda
2. Orangtua diharapkan memberikan dukungan dan memahami sampai dimana
kemampuan ananda, sehingga ananda dapat mengembangkan kemampuan yang
dimiliki secara maksimal. Orangtua juga dapat mencari bakat dan minat
anak untuk mendukung self esteem anak.
3. Memberikan gaya belajar yang sesuai dengan kemampuan anak yaitu remedial
dan aplikatif (menggunakan bantuan peraga atau visual).
4. Orangtua diharapkan untuk lebih sering mengajak anak bersosialisasi
dengan lingkungan sekitarnya.
5. Bagi terapis diharapkan untuk membantu ananda dalam melatih fokus,
kepatuhan dan komunikasi dua arah ananda.
Pengambilan data terkait dengan pemeriksaan psikologi dilakukan 1 kali dengan hasil
pengambilan data pemeriksaan sebagai berikut :
PSIKOGRAM
SR R C- C
A. KECERDASAN DAN KEMAMPUAN UMUM
KEPRIBADIAN
1. Kematangan Kemampuan mengenali
Emosi dan mengelola
emosi
2. Kepercayaan diri Keyakinan akan
kemampuan dalam
dirinya sehingga
mampu
menampilkan diri
dengan mantap
3. Penyesuaian Diri Kemampuan
menempatkan diri
secara luwes
dengan
menyesuaikan
perilaku pada
tuntutan
lingkungan.
4. Komunikasi Kemampuan untuk
BIMBINGAN BELAJAR DAN TERAPI ABK
“BINTANG BUNDA”
Jln.Rajawali No. 20, Batu Ngampel Kec. Mejayan
Kab. Madiun Jawa Timur, 082230481712 email: Bintangbundacrb@gmail.com
mengekspresikan
diri secara verbal
dan non verbal
sehingga dapat
dipahami oleh
orang lain.
Penjelasan psikogram : Sangat Rendah (SR), Rendah (R), Cukup Rendah (C-), Cukup Tinggi
(C+), Tinggi (T), Sangat Tinggi (ST).
BIMBINGAN BELAJAR DAN TERAPI ABK
“BINTANG BUNDA”
Jln.Rajawali No. 20, Batu Ngampel Kec. Mejayan
Kab. Madiun Jawa Timur, 082230481712 email: Bintangbundacrb@gmail.com
Selain itu penyebaran aspek-aspek kecerdasan yang dimilikinya berada pada tataran dibawah
rata-rata. Dengan demikian menunjukkan bahwa ananda belum memiliki keluwesan dan
kesigapan dalam mengerjakan berbagai variasi tugas yang harus dikerjakannya. Nabil masih
kurang mampu melihat suatu tugas maupun permasalahan secara detail dan mendalam (sebab-
akibat) dan dirinya belum mampu menyelesaikan sebuah pemasalahan.
Ketika dihadapkan pada tugas-tugas yang berkaitan dengan kemampuan verbal, Nabil kurang
mampu memberikan respon yang sesuai, mengingat kemampuan verbal yang dimilikinya berada
pada tataran Debil (V.IQ: 65, skala Wechsler). Diusianya saat ini Nabil kurang memiliki
pemahaman secara tepat pada tugas yang berkaitan dengan angka, dan ananda masih mengalami
kesulitan dengan tugas yang berhubungan dengan huruf dan kalimat.
Pada kemampuan dalam bidang yang berhubungan dengan performance, Nabil mengalami
kesulitan dalam mengerjakan, kemampuan performance yang dimilikinya berkembang pada
tataran Debil (P.IQ:50, skala Wechsler ) artinya seharusnya Nabil sudah memiliki kemampuan
berfikir secara utuh dalam menggabungkan bentuk-bentuk abstrak, seperti menggabungkan,
menyusun, merangkai maupun menyatukan menjadi satu-kesatuan. Namun Nabil masih
kesulitan dalam daya abstraksi, karena fokus ananda masih sering teralihkan. Daya ingat ananda
tergolong daya ingat jangka pendek sehingga membuat ananda kesulitan dalam mengingat
sesuatu.
Pengambilan data terkait dengan pemeriksaan psikologi dilakukan 1 kali dengan hasil
pengambilan data pemeriksaan sebagai berikut :
PSIKOGRAM
SR R C- C
C. KECERDASAN DAN KEMAMPUAN UMUM
KEPRIBADIAN
1. Kematangan Kemampuan mengenali
Emosi dan mengelola
emosi
2. Kepercayaan diri Keyakinan akan
kemampuan dalam
dirinya sehingga
mampu
menampilkan diri
dengan mantap
3. Penyesuaian Diri Kemampuan
menempatkan diri
secara luwes
dengan
menyesuaikan
perilaku pada
tuntutan
lingkungan.
4. Komunikasi Kemampuan untuk
BIMBINGAN BELAJAR DAN TERAPI ABK
“BINTANG BUNDA”
Jln.Rajawali No. 20, Batu Ngampel Kec. Mejayan
Kab. Madiun Jawa Timur, 082230481712 email: Bintangbundacrb@gmail.com
mengekspresikan
diri secara verbal
dan non verbal
sehingga dapat
dipahami oleh
orang lain.
Penjelasan psikogram : Sangat Rendah (SR), Rendah (R), Cukup Rendah (C-), Cukup Tinggi
(C+), Tinggi (T), Sangat Tinggi (ST).
BIMBINGAN BELAJAR DAN TERAPI ABK
“BINTANG BUNDA”
Jln.Rajawali No. 20, Batu Ngampel Kec. Mejayan
Kab. Madiun Jawa Timur, 082230481712 email: Bintangbundacrb@gmail.com
Selain itu penyebaran aspek-aspek kecerdasan yang dimilikinya berada pada tataran dibawah
rata-rata. Dengan demikian menunjukkan bahwa ananda belum memiliki keluwesan dan
kesigapan dalam mengerjakan berbagai variasi tugas yang harus dikerjakannya. Fina masih
kurang mampu melihat suatu tugas maupun permasalahan secara detail dan mendalam (sebab-
akibat) dan dirinya belum mampu menyelesaikan sebuah pemasalahan.
Ketika dihadapkan pada tugas-tugas yang berkaitan dengan kemampuan verbal, Fina kurang
mampu memberikan respon yang sesuai, mengingat kemampuan verbal yang dimilikinya berada
pada tataran Debil (V.IQ: 45, skala Wechsler). Diusianya saat ini Fina kurang memiliki
pemahaman secara tepat pada tugas yang berkaitan dengan angka, dan ananda masih mengalami
kesulitan dengan tugas yang berhubungan dengan huruf dan kalimat.
Pada kemampuan dalam bidang yang berhubungan dengan performance, Fina mengalami
kesulitan dalam mengerjakan, kemampuan performance yang dimilikinya berkembang pada
tataran Debil (P.IQ:44, skala Wechsler ) artinya seharusnya Fina sudah memiliki kemampuan
berfikir secara utuh dalam menggabungkan bentuk-bentuk abstrak, seperti menggabungkan,
menyusun, merangkai maupun menyatukan menjadi satu-kesatuan. Namun Fina masih kesulitan
dalam daya abstraksi, karena fokus ananda masih sering teralihkan. Daya ingat ananda tergolong
daya ingat jangka pendek sehingga membuat ananda kesulitan dalam mengingat sesuatu.
Pengambilan data terkait dengan pemeriksaan psikologi dilakukan 1 kali dengan hasil
pengambilan data pemeriksaan sebagai berikut :
PSIKOGRAM
SR R C- C
E. KECERDASAN DAN KEMAMPUAN UMUM
KEPRIBADIAN
1. Kematangan Kemampuan mengenali
Emosi dan mengelola
emosi
2. Kepercayaan diri Keyakinan akan
kemampuan dalam
dirinya sehingga
mampu
menampilkan diri
dengan mantap
3. Penyesuaian Diri Kemampuan
menempatkan diri
secara luwes
dengan
menyesuaikan
perilaku pada
tuntutan
lingkungan.
4. Komunikasi Kemampuan untuk
BIMBINGAN BELAJAR DAN TERAPI ABK
“BINTANG BUNDA”
Jln.Rajawali No. 20, Batu Ngampel Kec. Mejayan
Kab. Madiun Jawa Timur, 082230481712 email: Bintangbundacrb@gmail.com
mengekspresikan
diri secara verbal
dan non verbal
sehingga dapat
dipahami oleh
orang lain.
Penjelasan psikogram : Sangat Rendah (SR), Rendah (R), Cukup Rendah (C-), Cukup Tinggi
(C+), Tinggi (T), Sangat Tinggi (ST).
BIMBINGAN BELAJAR DAN TERAPI ABK
“BINTANG BUNDA”
Jln.Rajawali No. 20, Batu Ngampel Kec. Mejayan
Kab. Madiun Jawa Timur, 082230481712 email: Bintangbundacrb@gmail.com
Selain itu penyebaran aspek-aspek kecerdasan yang dimilikinya berada pada tataran dibawah
rata-rata. Dengan demikian menunjukkan bahwa ananda belum memiliki keluwesan dan
kesigapan dalam mengerjakan berbagai variasi tugas yang harus dikerjakannya. Ibnu masih
kurang mampu melihat suatu tugas maupun permasalahan secara detail dan mendalam (sebab-
akibat) dan dirinya belum mampu menyelesaikan sebuah pemasalahan.
Ketika dihadapkan pada tugas-tugas yang berkaitan dengan kemampuan verbal, Ibnu kurang
mampu memberikan respon yang sesuai, mengingat kemampuan verbal yang dimilikinya berada
pada tataran Debil (V.IQ: 61, skala Wechsler). Diusianya saat ini Ibnu kurang memiliki
pemahaman secara tepat pada tugas yang berkaitan dengan angka, dan ananda masih mengalami
kesulitan dengan tugas yang berhubungan dengan huruf dan kalimat.
Pada kemampuan dalam bidang yang berhubungan dengan performance, Ibnu mengalami
kesulitan dalam mengerjakan, kemampuan performance yang dimilikinya berkembang pada
tataran (P.IQ:, 83, kala Wechsler ) artinya seharusnya Ibnu sudah memiliki kemampuan berfikir
secara utuh dalam menggabungkan bentuk-bentuk abstrak, seperti menggabungkan, menyusun,
merangkai maupun menyatukan menjadi satu-kesatuan. Namun Ibnu masih kesulitan dalam daya
abstraksi, karena fokus ananda masih sering teralihkan. Daya ingat ananda tergolong daya ingat
jangka pendek sehingga membuat ananda kesulitan dalam mengingat sesuatu.
Pengambilan data terkait dengan pemeriksaan psikologi dilakukan 1 kali dengan hasil
pengambilan data pemeriksaan sebagai berikut :
PSIKOGRAM
SR R C- C
G. KECERDASAN DAN KEMAMPUAN UMUM
KEPRIBADIAN
1. Kematangan Kemampuan mengenali
Emosi dan mengelola
emosi
2. Kepercayaan diri Keyakinan akan
kemampuan dalam
dirinya sehingga
mampu
menampilkan diri
dengan mantap
3. Penyesuaian Diri Kemampuan
menempatkan diri
secara luwes
dengan
menyesuaikan
perilaku pada
tuntutan
lingkungan.
4. Komunikasi Kemampuan untuk
BIMBINGAN BELAJAR DAN TERAPI ABK
“BINTANG BUNDA”
Jln.Rajawali No. 20, Batu Ngampel Kec. Mejayan
Kab. Madiun Jawa Timur, 082230481712 email: Bintangbundacrb@gmail.com
mengekspresikan
diri secara verbal
dan non verbal
sehingga dapat
dipahami oleh
orang lain.
Penjelasan psikogram : Sangat Rendah (SR), Rendah (R), Cukup Rendah (C-), Cukup Tinggi
(C+), Tinggi (T), Sangat Tinggi (ST).
BIMBINGAN BELAJAR DAN TERAPI ABK
“BINTANG BUNDA”
Jln.Rajawali No. 20, Batu Ngampel Kec. Mejayan
Kab. Madiun Jawa Timur, 082230481712 email: Bintangbundacrb@gmail.com
Selain itu penyebaran aspek-aspek kecerdasan yang dimilikinya berada pada tataran dibawah
rata-rata. Dengan demikian menunjukkan bahwa ananda belum memiliki keluwesan dan
kesigapan dalam mengerjakan berbagai variasi tugas yang harus dikerjakannya. Jabar masih
kurang mampu melihat suatu tugas maupun permasalahan secara detail dan mendalam (sebab-
akibat) dan dirinya belum mampu menyelesaikan sebuah pemasalahan.
Ketika dihadapkan pada tugas-tugas yang berkaitan dengan kemampuan verbal, Jabar kurang
mampu memberikan respon yang sesuai, mengingat kemampuan verbal yang dimilikinya berada
pada tataran Debil (V.IQ: 55, skala Wechsler). Diusianya saat ini Jabar kurang memiliki
pemahaman secara tepat pada tugas yang berkaitan dengan angka, dan ananda masih mengalami
kesulitan dengan tugas yang berhubungan dengan huruf dan kalimat.
Pada kemampuan dalam bidang yang berhubungan dengan performance, Jabar mengalami
kesulitan dalam mengerjakan, kemampuan performance yang dimilikinya berkembang pada
tataran Debil (P.IQ:44, skala Wechsler ) artinya seharusnya Jabar sudah memiliki kemampuan
berfikir secara utuh dalam menggabungkan bentuk-bentuk abstrak, seperti menggabungkan,
menyusun, merangkai maupun menyatukan menjadi satu-kesatuan. Namun Jabar masih kesulitan
dalam daya abstraksi, karena fokus ananda masih sering teralihkan. Daya ingat ananda tergolong
daya ingat jangka pendek sehingga membuat ananda kesulitan dalam mengingat sesuatu.