Anda di halaman 1dari 17

Attention Deficit

Hyperactivity
Disorder
Anisyah Mudmainah

Pembimbing
Dr. Savitri Wulandari, Sp.Kj
IDENTITAS PASIEN

Nama An. S

Umur 10 tahun

Alamat Kebon Jeruk

Pekerjaan Siswi kelas 3 SD

BB 20 kg

TB 100 cm
ANAMNESIS
Autoanamnesis / Alloanamnesis dengan ibu pasien
Tanggal : 19 September 2022
KELUHAN UTAMA

Pasien datang ke poliklinik


RSJSH diantar oleh ibunya
karena gurunya mengeluhkan
bahwa pasien tidak pernah fokus
di kelas sejak kelas 1 SD
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG

Pasien datang ke poliklinik RSJSH diantar oleh ibunya karena gurunya mengeluhkan
bahwa pasien tidak pernah fokus di kelas sejak kelas 1 SD. Menurut pengakuan
gurunya pasien tidak pernah fokus saat belajar di kelas, sering mengganggu dan
mengajak ngobrol teman - temannya serta sering tiba - tiba keluar kelas saat pelajaran
sedang berlangsung. Pasien lebih banyak bermain dikelas seperti menjungkitkan
kursi, mengetuk - ngetuk meja sehingga mengganggu teman yang lain, saat diberi
teguran pasien hanya diam sebentar lalu melakukannya lagi. Saat diberi tugas oleh
gurunya pasien sering tidak menyelesaikan tugas tersebut. Akan tetapi menurut
gurunya pasien sering bertanya walaupun pertanyaannya bukan mengenai perihal
pelajaran di kelas
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG

Menurut pengakuan ibunya, saat dirumah pasien sering marah ketika disuruh
seperti memakai pakaian setelah mandi, disuruh menyisir, ataupun melakukan
kegiatan untuk dirinya sendiri. Pasien juga sering mengamuk ketika ibunya telat
memberikan sesuatu yang ia minta walaupun hanya beberapa menit. Saat
dirumah pasien tidak mau belajar ataupun mengerjakan PR dan lebih senang
bermain kerumah tetangganya.

Untuk keseharian dirumah, pasien hanya mau makan 1x sehari dan minum susu
4x sehari. Tidur cukup, mandi masih dibantu oleh orangtuanya.
RIWAYAT PENYAKIT DAHULU

● Saat masih bayi pasien sering mengalami demam tinggi dan memiliki
riwayat gizi buruk, pernah dirawat di RS karena demam tinggi saat bayi.
● Tidak ada riwayat kejang, dan penyakit lainnya
● Tidak ada riwayat trauma
RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA

● Pasien adalah anak adopsi, yang diadopsi dari sepupu ibunya


● Pasien memiliki kembaran yang tinggal bersama orangtua asli mereka.
Kembaran pasien memiliki keluhan dan gejala yang sama seperti pasien,
akan tetapi lebih baik menyangkut aktivitas-aktivitas di sekolah.
● Orang tua kandung maupun angkat pasien, serta keluarga yang lain tidak
memiliki keluhan yang serupa
RIWAYAT PSIKOSOSIAL

● Hubungan pasien dengan orangtua baik, akan tetapi pasien sering menolak
diurus oleh ibunya, pasien lebih memilih ayahnya untuk membantu dalam
mengurus pasien seperti makan, mandi, memakai pakaian, bahkan pasien
lebih suka bermain dengan ayahnya.
● Menurut pengakuan ibunya, ibunya memang tidak sesabar ayahnya
dikarenakan sudah cukup lelah dalam pekerjaan sehari-hari dan
menghadapi emosi anaknya yang sering meluap tersebut.
● Hubungan pasien dengan tetangga baik, pasien lebih sering bermain ke
rumah tetangga saat pulang dari sekolah
● Untuk di sekolah dan menurut pengakuan gurunyaa, pasien memiliki
banyak teman dan mudah untuk mendapatkan teman baru
STATUS MENTAL
Deskripsi Umum

Penampilan Cukup rapih, sesusai dengan usianya

Compos Mentis
Kesadaran

Meningkat
Aktivitas Psikomotor

Bicara sedikit, kecepatan normal, volume keras, intonasi cukup,


Pembicaraan artikulasi kurang jelas

Sikap terhadap pemeriksa Non-kooperatif


STATUS MENTAL

Alam Perasaan Gangguan Persepsi

Mood Eutim Halusinasi Tidak ada


Afek Luas Ilusi Tidak ada
Keserasian Serasi Derealisasi Tidak ada
Depersonalisasi Tidak ada
STATUS MENTAL

Proses Pikir Isi Pikir

Produktivitas Miskin ide Waham Tidak ada

Preokupasi Tidak ada


Kontinuitas Koheren
Obsesi Tidak ada
Hendaya Ada
Berbahasa Fobia Tidak ada
STATUS MENTAL
Pengendalian Impuls Buruk

Daya Nilai

Daya nilai sosial Terganggu Tilikan Tidak dapat dinilai

Uji daya nilai Terganggu Reliabilitas Dapat dipercaya

RTA Terganggu
DIAGNOSIS MULTIAKSIAL

Axis I F90.0 Gangguan aktivitas dan perhatian


Axis II Belum dapat dinilai (belum tes IQ)
Axis III -
Axis IV Tidak ada
Axis V 70 - 61 ( beberapa gejala ringan & menetap, disabilitas ringan
dalam fungsi, secara umum masih baik )
TATALAKSANA

Psikofarmaka
01 Metilfenidat 0.3 - 0.7 mg/KgBB/hari → 10 mg/hari ( 1 x 10 mg )

Psikososial
02
● Pelatihan keterampilan sosial
● Edukasi kepada orangtua dan guru mengenai ADHD
● Edukasi dan Pelatihan pada guru tentang bagaimana cara menghadapi anak dengan
ADHD
● Edukasi kepada orangtua untuk selalu memberi support kepada anak dan melakukan
pengobatan yang rutin
PROGNOSIS

AD VITAM
BONAM

AD SANATIONAM
DUBIA AD BONAM

AD FUNCTIONAM
DUBIA AD BONAM
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai