bipolar
By :
Iglesias Owen
pembimbing
dr. Engelberta Pardamean Sp.KJ
Identitas
Pasien
Berdasarkan jurnal studi
kasus di RSJD surakarta
Identitas pasien
a. Nama :-
b. Jenis Kelamin : Laki-laki
c. Tempat / Tanggal Lahir : -
d. Usia : 25 tahun
e. Bangsa / Suku : Indonesia / Jawa
f. Agama : Islam
g. Pendidikan : D3 Ilmu Komputer
h. Pekerjaan : Programmer
i. Status Perkawinan : Belum menikah
j. Alamat : Sragen, Surakarta raya, Jawa tengah ,
Anamnesis
Keluhan Utama
Laki-laki usia 25 tahun datang
bersama keluarga ke IGD Rumah
sakit Jiwa Daerah Surakarta
dengan keluarga mengeluhkan
pasien marah-marah hingga
memukul tembok rumah
Riwayat Gangguan Sekarang
● Pasien marah-marah dan memukul
tembok karena bingung mencari
pekerjaan baru seusai resign
● 2 minggu terakhir merasa senang
dan enerfgik. Dan sulit konsentraisi
saat kerja
● Tidak tidur selama 3 hari
beruturut-turut tanpa lelah
● Hiperaktif dan cenderung ingin
aktivitas diluar rumah
● Kerap Menganggu orang dan bicara
kasar
RIwayat Gangguan Sekarang
Halusinasi auditorik “Kamu itu hebat. Kamu punya kekuatan
super luar biasa. Kamu lebih baik dari
orang lain. Tidak ada orang seperti kamu”
25% 25%
50% 25%
50% 100%
75% 60%
Riwayat gangguan
Medis
Riwayat
penggunaan zat
psikoaktif
● Perokok aktif 3 batang
sehari setiap hari
Riwayat Kehidupan Pribadi
Prenatal dan • Anak pertama dri 2
perinatal bersauara
Kanak • normal
Pertengahan
Kuantitas keserasian
Bicara banyak hal
serasi
Gangguan Persepsi
Depersonalisasi -
Derealisasi -
Arus Pikir
Produktivitas Banyak Ide
Kontinuitas koheren
Tidak
Hendaya Bahasa
terganggu
Isi Pikir
Preokupasi Tidak ada
Waham Waham
kebesaran
Aksis IV T74.1 masalah terkait kekerasan fisik pada saat anak-anak dan dewasa
AKSIS V berdasarkan skala Global Assesment of Functioning (GAF), pasien mempunyai rentang
skala 31-40 untuk GAF Current dan GAF HLPY (Highest Level Past Year).
Evaluasi Multiaksial
Aksis I Gangguan Afektif Bipolar, episode kini manik dengan gejala psikotik
(F31.2)
Aksis IV T74.1 masalah terkait kekerasan fisik pada saat anak-anak dan dewasa
Psikofarmaka Psikoedukasi
● Lithium carbonate 1 x 200 mg ● Anjuran untuk minum obat secara teratur dan tidak
● Quetiapine 1 x 400 mg mengurangi dosis yang ditentukan
● Chloropromazine 1 x 100 mg
● E dukasi pada pasien dan keluarga mengenai gangguan
afketif bipolar, dorongan untuk membentuk suasana
kondusif bagi pasien
Analisa
Kasus
Defenisi
● Gangguan bipolar adalah
gangguan berulang minimal 2
episode yang berupa gangguan
pada afek dan tingkat aktivitas
tertentu.
● Terdapat episode manik (elevasi
afek, energi, dan aktivitas pada
waktu tertentu) dan episode
depresif ( penurunan afek ,
energi dan aktivitas pada waktu
lainnya)
Epidemiologi
Bipolar
01 2-3 % prevalence in
the world
Bipolar I & II
02 1 % Bipolar I
0,4 % Bipolar II
Etiopathogenesis
/01 /02
/05
Genetik Struktur neuroanatomi Pasien
● Dugaan Dari
bullying→ stress→
/03 /04 perubahan sinaps
otak → bipolar
Lithium quetiapine
● Dosis awal 1 x 500-750 mg PO. ● Dosis sekitar 300 mg
Dosis maintenance 300 -400 ● Antagonis jalur serotonin
mg -dopamin
● Meningkatan GABA ● Efek sebagai mood stabilizer
● Monoterapi atau kombinasi dan meredakan gejala
dengan antipsikotik psikotik pasien
● Standar emas terapi bipolar ● Kombinasi dgn lithium
● Direkomendasikan pada pasien direkomendasikan pada
psaien
Farmakologi
chloropromazine
● Obat ini bekerja dengan menurunkan aktivitas dopamin
pada jalur mesolimbic yang dapat meredakan gejala
psikotik
● Bekerja pada mesolimbik menghambar dopamin
● Mengontrol gejala psikotik
● Tidak terlalu ditrekomendasikan pada pasien
Farmakologi - Side effect
lithium gangguan saluran
pencernaan, tremor halus,
poluira, polydipsia ,
peningkatakn berat badan
dan hipotiroidisme