Anda di halaman 1dari 2

Mediator memiliki peran penting dalam jalannya proses mediasi, sebab berhasil atau

gagalnya proses mediasi salah satunya ditentukan oleh keterampilan seorang mediator. Gery
Goodpaster sebagaimana dikutip oleh D.Y. Witanto mengutarakan peranan mediator dalam
proses mediasi antara lain:

1. Melakukan diagnosa konflik


2. Mengidentifikasi masalah serta kepentingan-kepentingan kritis
3. Menyusun agenda
4. Memperlancar dan mengendalikan komunikasi
5. Mengajar para pihak dalam proses dan keterampilan tawar menawar
6. Membnatu para pihak mengumpulkan informasi penting
7. Penyelesaian masalah untuk menciptakan pilihan-pilihan
8. Diagnosis sengketa untuk memudahkan penyelesaian masalah

Hal- hal yang berkenann dengan prosedur mediasi diatur dalam PERMA No. 1 Tahun
2018, termasuk di dalamnya disebutkan beberapa tugas mediator dalam proses mediasi, pada
Pasal 15 khususnya, sebagai berikut:

1. Mediator wajib mempersiapkan usulan jadwal pertemuan mediasi kepada para pihak untuk
dibahas dan disepakati.
2. Mediator wajib mendorong para pihak untuk secara langsung berperan dalam proses
mediasi.
3. Apabila dianggap perlu, mediator dapat melakukan kaukus.
4. Mediator wajib mendorong para pihak untuk menelusuri dan menggali kepentingan mereka
dan mencari berbagai pilihan penyelesaian yang terbaik bagi para pihak.

Penyelesain sengketa melaalui jalur non- litigasi seperti halnya mediasi, tidak sepenuhnya
dapat berjalan dengan lancar. Mediator memiliki hak untuk menyatakan bahwa proses mediasi
gagal, sebagaimana termaktub dalam Pasal 14 ayat (1) PERMA No.1 Tahun 2018. “Mediator
berkewajiban menyatakan mediasi telah gagal jika salah satu pihak atau para pihak atau kuasa
hukumnya telah dua kali berturut-turut tidak menghadiri pertemuan mediasi sesuai jadwal
pertemuan mediasi yang telah disepakati atau telah dua kali berturutturut tidak menghadiri
pertemuan mediasi tanpa alasan setelah dipanggil secara patut.” Selanjutnya berdasarkan pasal
Pasal 14 ayat (2) PERMA No.1 Tahun 2018mediator juga berwenang untuk menyampaikan
bahwa terdapat perkara- perkara yang tidak dapat diselesaikan dengan proses mediasi, seperti
perkara yang melibatkan aset atau harta.

Anda mungkin juga menyukai