Anda di halaman 1dari 17

A.

Tahap Pramediasi
 Menjalin hubungan dengan para pihak yan
g bersengketa
 Memiliki strategi untuk membimbing prose
s mediasi
 Mengumpulkan dan menganalisis informa
si latar belakang masalah
 Menyusun rencana mediasi
 Membangun kepercayaan dan kerjasama
di antara para pihak
Menjalin hubungan dengan para
pihak
 Mediator membangun kepercayaan
para pihak yang bersengketa
 Membangun citra diri
 Memberikan wawasan kepada para
pihak tentang prosedur atau tatacara
mediasi
 Menjelaskan peran mediator
Strategi untuk membimbing proses
mediasi
 Mediator membantu para pihak dalam
menganalisis pendekatan-pendekatan
sebagai sarana dalam pengelolaan konflik
 Mediator memberikan wawasan bahwa
proses mediasi dapat berlangsung
berdasarkan pendekatan kompetitif atau
kooperatif
 Mediator menjelaskan kekuatan dan
kelemahan masing-masing pendekatan
Mengumpulkan dan menganalisis
informasi
 Mengumpulkan data dan menganalisis konflik
untuk mengidentifikasi pihak-pihak utama yang
terlibat konflik, menentukan pokok masalah dan
kepentingan para pihak
 Dengan melakukan analisis konflik, mediator
dapat menyusun rencana/strategi
 Analisis konflik dapat dilakukan dengan cara
memahami “lingkaran konflik” atau circle of
conflict
Menyusun rencana mediasi
 Siapa saja yang terlibat dalam perundingan?
 Di mana sebaiknya perundingan diselenggarakan?
 Bagaimana pengaturan tempat duduk para peserta?
 Prosedur apa yang perlu dipergunakan?
 Masalah, kepentingan, dan kemungkinan penyelesaian
diperlukan para pihak?
 Bagaimana aturan perundingan ditetapkan?
 Apakah rencana umum untuk perundingan pertama?
 Bagaimana kondisi psikologis para pihak?
 Bagaimana cara mengarahkan atau memberi wawasan
kepada para pihak tentang proses mediasi?
 Apakah ada kemungkinan menghadapi jalan buntu
dan bagaimana cara mengatasinya?
Membangun kepercayaan dan
kerjasama

 Membangkitkan rasa percaya diri para


pihak dalam mempersiapkan proses
mediasi
 Meyakinkan para pihak bahwa upaya
tujuan perundingan sukses jika ditunjang
dengan kerjasama yang baik
B. Tahap mediasi
 Memulai sesi mediasi
 Merumuskan masalah dan menyusun agenda
 Mengungkapkan kepentingan tersembunyi para
pihak
 Membangkitkan pilihan-pilihan penyelesaian
sengketa
 Menganalisis pilihan-pilihan penyelesaian
sengketa
 Proses tawar menawar akhir
 Mencapai kesepakatan formal
Memulai sesi mediasi
 Mediator memperkenalkan diri dan para pihak
 Menekankan kemauan para pihak untuk
menyelesaikan masalah melalui mediasi
 Menjelaskan pengertian mediasi dan peran mediator
 Menjelaskan prosedur mediasi
 Menjelaskan pengertian kaukus
 Menjelaskan kerahasiaan
 Menguraikan jadwal dan lama proses mediasi
 Menjelaskan tata tertib perundingan
 Memberikan kesempatan kepada para pihak untuk
bertanya dan menjawab
Merumuskan masalah dan
menyusun agenda

 Mengidentifikasi permasalahan,
menyepakati subtopik permasalahan yang
akan dibahas
 Menentukan urutan permasalahan yang
akan dibahas
 Menyusun agenda perundingan
Mengungkapkan kepentingan
tersembunyi para pihak

 dilakukan dengan 2 cara, yaitu:


 Cara langsung: mengemukakan
pertanyaan langsung kepada para pihak
 Cara tidak langsung: mendengarkan
atau merumuskan kembali pernyataan-
pernyataan yang dikemukakan oleh
para pihak
Membangkitkan pilihan-pilihan
penyelesaian sengketa

 mediator mendorong para pihak agar:


 bersikap terbuka
 mencari alternatif penyelesaian
pemecahan masalah secara bersama,
dan
 tidak bertahan pada posisi
Menganalisis pilihan-pilihan
penyelesaian sengketa
 Mediator membantu para pihak
menentukan pilihan penyelesaian, yaitu
keuntungan dan kerugian jika menerima
atau menolak suatu pemecahan masalah

 Mediator mengingatkan para pihak agar


bersikap realistis dn tidak mengajukan
tuntutan atau tawaran yang tidak masuk
akal
Proses tawar menawar akhir
 Para pihak bersedia memberi konsesi satu
sama lainnya sehingga tercapai titik temu

 Mediator membantu para pihak agar


mengembangkan tawaran untuk menguji
dapat atau tidaknya tercapai penyelesaian
masalah
Mencapai kesepakatan formal

 Mediator membantu para pihak menyusun


kesepakatan tertulis
 Sebelum ditandatangani, mediator
membaca kembali hal-hal yang telah
disepakati
 Mediator meminta para pihak
menandatangani kesepakatan
TAHAPAN MEDIASI
1.MEMULAI SESI MEDIASI

> MEMPERKENALKAN DIRI DAN PARA PIHAK


> MENJELASKAN PENGERTIAN MEDIASI DAN PERAN MEDIATOR
> MENJELASKAN PENGERTIAN KAUKUS
> MENJELASKAN KERAHASIAAN
> MENJELASKAN JADUAL DAN LAMA MEDIASI
> MENYAMPAIKAN TATA TERTIB PERUNDINGAN

2.MEMPERSILAHKAN PARA PIHAK UNTUK MENYAMPAIKAN MASALAHNYA

> MEMBERIKAN KESEMPATAN KEPADA PARA PIHAK UNTUK BERTANYA DAN MENJAWAB
> MERUMUSKAN MASALAH
> MENENTUKAN URUTAN PERMASALAHAN YANG AKAN DIBAHAS (MENYUSUN AGENDA)
> MENGANALISA PILIHAN PENYELESAIAN SENGKETA

3.PROSES TAWAR MENAWAR AKHIR

> MEMBANTU MENYUSUN KESEPAKATAN TERTULIS


> MEDIATOR MEMBACAKAN HAL-HAL YANG DISEPAKATI
> MENANDATANGANI KESEPAKATAN

Anda mungkin juga menyukai