SUBSTANTIVE
Sebab/Sumber Konflik
• Masalah hubungan 4:
– Emosi yang kuat
– Mispersepsi atau stereotype
– Komunikasi yang buruk/keliru
– Perilaku negatif yang diulang
• Permasalahan data 3:
– Kekurangan informasi
– Perbedaan pandang tentang hal yang dibutuhkan
– Perbedaan interpretasi
• Permasalahan struktur 5:
– Sumber daya
– Waktu
– Faktor geografis
– Kekuatan/kewenangan
– Pengambilan keputusan
• Perbedaan nilai 2:
– Nilai sehari-hari/adat istiadat
– Ideologi
LINGKARAN KONFLIK
Kepentingan
SUBSTANTIVE
next
end
SEGITIGA KEPUASAN
• Tiga kepentingan Mediator yang baik akan berusaha
dasar manusia menciptakan pemuasan terhadap
yang terkait kepentingan prosedural dan psikis
disamping berusaha memenuhi
dengan proses
kepentingan substansi para pihak
mediasi:
Pemecahan masalah yang baik ada-
– Kepentingan
lah yang dapat memenuhi kepenting-
substantif,
an substansi, prosedural, dan psikis.
– Kepentingan
prosedural, dan Para pihak terkadang lebih fleksibel
dalam permasalahan substansi bila
– Kepentingan
kepentingan prosedural dan psikis
psikis mereka telah terpuaskan.
PENDEKATAN PEMENUHAN
SEGITIGA KEPUASAN
• Fokuskan persoalan pada kepentingan (interest)
dan bukan pada posisi (positions)
• Temukan kriteria yang obyektif untuk mengukur
atau menentukan sesuatu
• Kembangkan penyelesaian yang terpadu yang
memenuhi/mengakomodasi kebutuhan dari para
pihak
• Temukan cara-cara yang dapat mengembangkan
pilihan-pilihan dari sumber daya yang ada
• Kembangkan sistem penukaran (trade off) untuk
memenuhi kebutuhan para pihak
PENDEKATAN MASALAH
HUBUNGAN
• Mengontrol emosi via pembentukan prosedur,
aturan dasar, dan tatacara dalam proses
perundingan e.g. kaukus
• Ajukan aturan main yang dapat melegimitasi para
pihak dalam mengeluarkan/mengekspresikan emosi
secara positif
• Mengusahakan penyamaan persepsi dan
membangun suasana yang mendukung penciptaan
persepsi yang positif di antara para pihak
• Meningkatkan kualitas dan kuantitas komunikasi
• Menghentikan perilaku berulang yang dilakukan
oleh para pihak dengan membangun dan mengubah
pola struktur yang ada
• Membangkitkan semangat untuk mengarah kepada
penyelesaian permasalahan
PENDEKATAN PERMASALAHAN
DATA
• Raih kesempatan di antara para pihak mengenai
penentuan data yang penting
• Menyepakati tatacara yang harus ditempuh oleh
masing-masing pihak dalam mengumpulkan
data
• Membuat kriteria yang disepakati bersama
mengenai cara untuk memilih dan mengambil
data
• Gunakan pakar sebagai pihak ketiga yang
merupakan seorang ahli guna memberikan
pendapat atau opini bagi hal yang sedang
diperdebatkan. Hal ini juga dapat dilakukan
untuk menghindari kegagalan kesepakatan
(dead lock)
PENDEKATAN PERMASALAHAN
STRUKTURAL 1/2
• Melalukan klarifikasi kembali terhadap
peraturan mengenai proses pelaksanaan
perundingan yang telah disepakati atau
bahkan kalau perlu mengubah peraturan
tersebut
• Mengubah pola-pola perilaku yang destruktif
• Membangun proses yang adil (fair) dan dapat
diterima oleh semua pihak
• Mengubah suasana perundingan posisional
menjadi kepentingan
PENDEKATAN PERMASALAHAN
STRUKTURAL 2/2
• Meminimalisasi pendekatan dengan
menggunakan pola pemaksaan dan
meningkatkan pendekatan yang bersifat
persuasif
• Mengubah suasana di antara para pihak
menjadi suasana kondusif untuk proses
perundingan
• Memodifikasi tekanan-tekanan dari pihak luar
terhadap para pihak
• Mengubah batasan waktu (memperpanjang
atau mempersingkat)
PENDEKATAN PERBEDAAN NILAI