Anda di halaman 1dari 10

KELOMPOK 3

PERAN MEDIA SOSIAL


DALAM PERSONAL
BRANDING CALON
ANGGOTA LEGISLATIF DI
PARTAI KEADILAN
SEJAHTERA
Aditya Syahran 040
Annida Rizkya 047
Aulia Nuruzakiah 051
Aura Savina 052
Bernadete Firlyana Putri 057
Dewa Anwar Fauji 060
LATAR
BELAKANG
THE PROBLEM?
Keberadaan media sosial memberikan dampak atau
pengaruh yang begitu besar bagi keberlangsungan
pemilihan umum pada tahap kampanye. Merespon
hal tersebut banyak tokoh-tokoh politik yang
mencoba memanfaatkan keadaan tersebut, salah satu
di antaranya adalah Atta Subgja selaku calon anggota
legislatif tingkat provinsi Jawa Barat yang di usung
oleh PKS.
METODE PENELITIAN

penelitian ini penulis menggunakan metode kualitatif


dengan menggunakan pendekatan deskriptif analisis yang
bertujuan untuk melakukan pengukuran dengan tepat
terhadap masalah yang di teliti. Selain itu, penulis memilih
penelitian dengan tipe deskriptif, yang coba
menggambarkan secara mendetail tentang “ peran media
sosial dalam personal branding calon anggota legislatif di
partai keadilan sejahtera”.
PERAN MEDIA SOSIAL
BAGI CALON ANGGOTA
LEGISLATIVE

Atta Subagja memanfaatkan media sosial untuk


dapat meraih suara yang banyak di kalangan
anak muda yaitu golongan Gen-z yang lebih
banyak menggunakan media sosial dalam
aktivitas sehari hari.
TAHAP PEMBANGUNAN
PERSONAL BRANDING MENURUT
ATTA SUBAGJA

Membangun branding diri yang Membangun branding diri


kuat dengan menunjukan karakter sebagai aktor politik yang
pribadi (Individu) yang dapat berintegritas melalui media
diandalkan oleh banyak orang sosial
Keberadaan media sosial sebagai sarana branding
menjadi tantangan bagi seorang Atta Subagja selaku
calon yang di usung Partai Keadilan Sejahtera (PKS)
pada pemilu 2024 nanti di dprd provinsi jawa barat.
Tantangan yang ia hadapi:

Beradaptasi untuk mengenal potensi-potensi


1.
yang di miliki oleh media sosial.

Berpotensi menghadirkan buzzer politik yang


2.
di buat oleh kelompok-kelompok tertentu.

TANTANGAN PENGGUNAAN 3.
Komunikasi di media sosial harus cukup
berhati-hati.
MEDIA SOSIAL SEBAGAI
SARANA PERSONAL
BRANDING
KESIMPULAN
Keberadaan media sosial merupakan salah satu d
ampak yang di dapatkan dari pengaruh kemajuan
teknologi. Indonesia merupakan salah satu negara yang
tinggi di dalam menggunakan media sosial. Dari hal
tersebut mendeskripsikan bahwa media sosial
membawa pengaruh yang besar bagi peradaban
manusia di era modern.

Manfaat media sosial di gunakan dengan baik oleh


berbagai aktor politik untuk melakukan personal
branding yang bertujuan untuk meraih kep ercayaan
publik. Salah satunya adalah Atta Subagja selaku calon
anggota legislatif DPRD Jawa Barat yang nantinya akan
berjuang di pemilihan umum 2024
REFERENSI
Ridwan Rachmadi, H. B. (2020). Political Branding Tagar
#2019gantipresiden Dalam Meningkatkan Elektabilitas Partai
Keadilan Sejahtera Di Ranah Media Sosial. No. 12 (2020), pp. 1099
1112, DOI: 10.15408/sjsbs.v7i11.17057 , 14.
Ardha, B. (2014). SOCIAL MEDIA SEBAGAI MEDIA KAMPANYE
PARTAI POLITIK 2014 DI INDONESIA. Volume 13, No. 01, Mei
2014: 105 120 , 16.
Saktisyahputra. (2017). PEMANFAATAN MEDIA KOMUNIKASI
HUMAS PARTAI KEADILAN SEJAHTERA (PKS) DKI JAKARTA
DALAM MENINGKATKAN CITRA. Volume I, Nomor 02,
Desember 2017
Erna Trianggorowati, R. A. , 10. H. (2020). Strategi Kampanye Partai
Islam: Kasus Partai Keadilan Sejahtera Pada Pemilu 2019. Jurnal
Tapis: Jurnal Teropong Aspirasi Politik Islam 16 (1) (2020) , 18
THANK
YOU

Anda mungkin juga menyukai