Anda di halaman 1dari 4

Nama : Kristiani Nduru

NIM : 231101104
Kelas : B / Semester 2

Laporan Praktikum Ilmu Dasar Keperawatan


Adaptasi Se Seluler
No Gambar Sel Uraian
1. Pengertian :
Sel Atrofi Atrofi didefinisikan sebagai penurunan ukuran
jaringan atau organ akibat penyusutan sel;
penurunan ukuran sel disebabkan oleh hilangnya
organel, sitoplasma dan protein.

Contoh Penyakit :

1. Penyakit Virus Polio / Poliomyelitis

Poliomyelitis adalah penyakit infeksi paralisis


(kelumpuhan) yang disebabkan oleh virus.
Virus Polio menyerang sel Kornu Anterior
Medulla Spinalis, inti motorik batang otak dan
area motorik korteks otak dan atrofi otot. Virus
ini memasuki aliran darah dan mengalir ke
sistem saraf pusat menyebabkan melemahnya
otot dan dapat mengakibatkan kelumpuhan.

Polio atau poliomyelitis dapat dialami oleh


siapa saja, tetapi umumnya menyerang anak
usia di bawah 5 tahun (balita), terutama yang
belum menjalani imunisasi polio.

2. Dermatomiositis

Dermatomiositis adalah penyakit peradangan


yang ditandai dengan lemah otot, ruam kulit,
dan radang otot. Pada dermatomiositis,
sebagian besar peradangan terjadi pada
pembuluh darah kecil di jaringan otot. Kondisi
ini menyebabkan kerusakan pada serabut otot
yang sehat. Dermatomiositis dapat terjadi pada
siapa saja, tetapi lebih sering menyerang wanita
dibandingkan pria. Dermatomiositis juga lebih
sering dialami oleh orang dewasa usia 40–60
tahun dan anak usia 5–15 tahun.
2. Pengertian :
Sel Hipotrofi Hipertrofi adalah bertambahnya ukuran suatu sel
atau jaringan. Hipertrofi merupakan suatu respon
adaptif yang terjadi apabila terdapat peningkatan
beban kerja suatu sel.

Contoh Penyakit :

1. Hipertrofi Konka

Konka hipertrofi merupakan pembesaran konka


akibat bertambahnya ukuran sel konka, yang
disebabkan hiperplasia dan hipertrofi lapisan
mukosa dan tulang konka.
Hipertrofi Konka bisa disebabkan oleh deviasi
septum kontralateral sebagai kompensasi untuk
melindungi mukosa hidung dari pengeringan
akibat aliran udara berlebih (hipertrofi konka
unilateral) serta bisa juga disebabkan rinitis
alergi dan rinitis non alergi. Faktor lingkungan
(debu dan tembakau) dan kehamilan juga bisa
menyebabkan pembengkakan pada konka

2. Left ventricular hypertrophy (LVH)

Left ventricular hypertrophy (LVH)


adalah suatu keadaan dimana otot di
daerah ventrikel kiri jantung menebal
(hipertrofi). Left ventricular hypertrophy dapat
terjadi karena merespons beberapa kondisi,
seperti tekanan darah tinggi atau kondisi yang
memaksa ventrikel kiri bekerja lebih keras.

Kondisi ini sangat umum terjadi dan umumnya


menyerang lebih banyak wanita dibandingkan
dengan pria. Masalah kesehatan ini juga dapat
terjadi pada pasien dengan usia berapa pun.
LVH lebih umum terjadi pada lansia.

3. Pengertian :
Sel Hiperplasia Sel mengalami peningkatan jumlah, sehingga
menyebabkan pembesaran ukuran jaringan atau
organ. Hiperplasia terjadi karena kenaikan absolute
pada sebuah jaringan atau organ sehingga
menyebabkan pembesaran jaringan atau organ
tersebut dan fungsi organ atau jaringan tersebut
juga meningkat.
Contoh Penyakit :

1. Hiperplasia endometrium

Hiperplasia endometrium adalah kondisi ketika


dinding endometrium terlalu tebal.
Endometrium sendiri merupakan lapisan
terdalam rahim (uterus). Uterus yang menebal
akan menyebabkan perdarahan abnormal
melalui jalan lahir. pada hiperplasia
endometrium, lapisan terdalam dari rahim
tersebut berada dalam keadaan terlalu tebal.
Kondisi ini dapat berpotensi menjadi kanker
endometrium di kemudian hari.

2. Hiperplasia adrenal kongenital

Hiperplasia adrenal kongenital adalah kelainan


genetik yang membuat kelenjar adrenal bekerja
terlalu aktif. Penyakit ini menyebabkan
penampilan fisik seorang wanita tampak lebih
maskulin (ambigous genitalia).
Hiperplasia adrenal kongenital disebabkan oleh
mutasi (perubahan) pada gen CYP11B1.
Mutasi gen ini menyebabkan kelenjar adrenal
memproduksi lebih sedikit hormon aldosteron
dan hormon kortisol.

Hiperplasia adrenal kongenital (HAK)


diturunkan dari orang tua dan bersifat
autosomal recessive. Artinya, HAK berisiko
diturunkan kepada anak jika kedua orang
tuanya menderita penyakit tersebut. Risiko
anak mengalami HAK yang diturunkan dari
kedua orang tua adalah 25%.
4. Pengertian :
Sel Metaplasia Metaplasia menggambarkan perubahan di mana
sel-sel yang berdiferensiasi dalam suatu jaringan
digantikan oleh sel-sel yang berdiferensiasi yang
biasanya ditemukan pada organ atau jenis jaringan
lain.

Contoh Penyakit :

1. Metaplasia apokrin

Metaplasia apokrin adalah transformasi sel


yang reversibel menjadi fenotipe apokrin . Hal
ini biasa terjadi pada payudara dalam konteks
perubahan fibrokistik . Hal ini terlihat pada
wanita kebanyakan di atas usia 50 tahun.
Metaplasia terjadi ketika ada iritasi pada
payudara (kista payudara).

2. Metaplasia usus (IM) lambung

adalah lesi premaligna dari kanker lambung


tipe usus. Perubahan metaplastia ini
berkembang sebagai akibat peradangan kronis
sel epitel lambung yang disebabkan oleh faktor
bakteri yang dikombinasikan dengan respon
imun pejamu.

Referensi :
Setyawan AB, Yani. Patofisiologi untuk Mahasiswa Keperawatan. Patofisiologi
Untuk Mhs Keperawatan. Published online 2020:28.
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3529336/ Diakses Selasa, pukul 21.34
https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/3060/mengenal-penyakit-polio Diakses Selasa,
pukul 21.46
https://www.alodokter.com/polio Diakses Selasa, pukul 21.47
https://www.alodokter.com/dermatomiositis Diakses Selasa, pukul 21. 50
https://www.neliti.com/publications/353150/hubungan-gambaran-histopatologi-dan-derajat-
konka-hipertrofi-dengan-sumbatan-hid Diakses Selasa, pukul 22.29
https://www.emc.id/id/care-plus/tidak-selalu-sinusitis-hidung-tersumbat-bisa-disebabkan-
oleh-hipertrofi-konka Diakses Selasa, pukul 22.44
https://aido.id/diseases/hiperplasia-endometrium/detail Diakses Selasa, 22.57
https://www.klikdokter.com/penyakit/masalah-reproduksi-wanita/hiperplasia-endometrium
Diakses Selasa, pukul 22. 59
https://www.mypathologyreport.ca/id/pathology-dictionary/definition-metaplasia/ Diakses
Selasa, pukul 23.09
https://hmn.wiki/id/Apocrine_gland Diakses selasa, pukul 23.15
https://unair.ac.id/prediktor-regresi-dan-perkembangan-metaplasia-usus/ Diakses Selasa,
23.25

Anda mungkin juga menyukai