Nama: Ni Made Yulia Priyandewi

NIM: 2311031126

Rombel: 38

MPK: Pancasila

Pada perkuliahan tadi tanggal 20 Oktober telah dilaksanakan persentasi oleh kelompok 4
dengan membawakan materi “Kajian Pancasila Sebagai Sistem Nilai Dan Sistem
Filsafat’’dimana yang dibahas di dalamnya adalah mengenai pengertian dan makna
filsafat,Pancasila sebagai system nilai,Pancasila sebagai system nilai,implementasi nilai-nilai
Pancasila,isu-isu kontroversial Pancasila sebagai system nilai dan filsafat?.Mengenai
pengertian filsafat Filsafat adalah studi tentang masalah-masalah umum dan juga mendasar
pada pertanyaan - pertanyaan seperti keberadaan, akal, pengetahuan dan pemikiran, nilai-nilai
dan bahasa. Filsafat berasal dari bahasa Yunani "philosophia" yang berarti "cinta
kebijaksanaan". Filsafat bersifat radikal, artinya permasalahan yang dikaji, pertanyaan-
pertanyaan yang diajukan dan jawaban yang diberikan bersifat mendalam sampai ke akar-
akarnya. Filsafat secara umum adalah kebijaksanaan tentang kehidupan (filsafat) yang
bertujuan memberikan pandangan hidup secara menyeluruh berdasarkan refleksi yang
diambil dari pengalaman hidup atau pengalaman ilmiah.Namun ada pengertian menurut para
ahli.Menurut Johan Gotlich Fickte Filsafat adalah ilmu pengetahuan, yaitu ilmu umum,
landasan segala ilmu pengetahuan. Filsafat dikaitkan dengan segala bidang dan segala jenis
ilmu pengetahuan untuk menemukan kebenaran realitas. 2.1.1.2Menurut Aristoteles Filsafat
wajib mempelajari sebab-sebab dan asas-asas segala sesuatu. Dalam pengertian ini, filsafat
mempunyai sifat ilmu yang sangat umum. Pencarian penyebab dilakukan bersama oleh
filsafat dan sains. Pancasila diakui sebagai sistem nilai dan ideologi negara yang mengikat
seluruh warga negara Indonesia. Hal ini digunakan sebagai pedoman dalam merumuskan
undang-undang, kebijakan publik, dan membentuk budaya politik dan sosial Indonesia.
Keterkaitan antara sila-sila Pancasila saling berkaitan dan membentuk suatu kerangka
menyeluruh mengenai pandangan hidup, etika, dan nilai-nilai yang mengatur masyarakat
Indonesia. Berikut adalah hubungan antara sila-sila Pancasila. 1. Ketuhanan Yang Maha Esa:
 Menjadi dasar dari sila-sila Pancasila selanjutnya  Menjadi jiwa dari sila Pancasila
selanjutnya

2. Kemanusiaan Yang Adil Dan Beradab:  Menjadi pengembangan dari sila pertama 
Menjadi dasar dari sila ketiga dan keempat

3. Persatuan Indonesia:  Menjadi pengembangan dari sila kedua  Menjadi dasar dari sila
keempat dan kelima

4. Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam

Permusyawaratan/Perwakilan:  Menjadi pengembangan dari sila ketiga  Menjadi dasar dari
sila kelima

5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia:  Menjadi pengembangan dari sila
keempat Pancasila sebagai sistem nilai memiliki ciri-ciri sebagai berikut:  Merupakan satu
kesatuan sistem yang bulat dan utuh  Sifatnya hierarkis dan tersusun secara piramidal 
Hubungannya saling mengisi dan mengkualifikasi.

Hakikat ideologi Pancasila sebagai dasar negara dan landasan cita-cita bangsa
Indonesia menyelamatkan bangsa Indonesia dalam upayanya menjaga keutuhan NKRI dan
juga menjaga negara dari bahaya disintegrasi negara lebih dari separuhnya. satu abad. Namun
sebaliknya, nilai-nilai sakral dan penggunaan ideologi negara sebagai alat politik secara
berlebihan pada masa Orde Baru tentu saja menimbulkan banyak kritik dan pertentangan
terhadap nilai-nilai pendidikan manusia yang terdapat dalam Pancasila. Pada hakikatnya
penerapan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat secara umum praktis yang
bertujuan untuk mencapai tujuan nasional. Adapun Implementasi nilai-nilai sebagai berikut:

1. Menerapkan nilai Pancasila dalam sehari hari

2. Meningkatkan kesadaran tentang nilai – nilai Pancasila
3. Menerapkan nilai – nilai Pancasila dan program pemerintah
4. Meningkatkan Kerjasama dan toleransi antar negara

Pancasila merupakan sistem nilai dan filsafat yang menjadi landasan negara Indonesia.
Didirikan oleh Soekarno, Pancasila terdiri dari lima sila yang dianggap mewakili visi dan
misi dasar bangsa Indonesia. Tapi seiring berjalannya waktu, pancasila banyak menjadi bahan
kontroversial. Kontroversial ini mencerminkan kompleksitas Indonesia sebagai negara yang
berlatar belakang budaya, agama, dan sosial yang sanagat beragam. Masyarakat Indonesia
terus berusaha untuk memahami dan mengatasi permasalahan itu agar Pancasila tetap relevan
sebagai landasan moral dan etika persatuan bangsa, dan tetap menghormati keberagaman dan
hak asasi manusia.