Anda di halaman 1dari 39

STRATEGI DIGITAL MARKETING

PERTEMUAN 2
Jenis Strategi DM

Studi Independen Bersertifikat Batch 4


Akademi Digital Marketing
PT Nurul Fikri Cipta Inovasi
POKOK BAHASAN

• 3 Kategori Audiense berdasarkan Kesiapannya


• Jenis-jenis Strategi Digital Marketing
• Perbedaan Strategi Organik Vs Paid
• Strategi Organik/Natural (gratis)
• Strategi Berbayar (Paid)
POKOK BAHASAN

ADA HAL PENTING YANG HARUS


DIKETAHUI SEBELUM MEMPELAJARI
JENIS-JENIS STRATEGI DIGITAL
MARKETING
Umumnya hal ini sering dilupakan
padahal penting.
POKOK BAHASAN

Pernahkah kita menjual kepada orang


lain lalu orang tersebut menolak ?
Atau pernah kah kita melihat seorang
sales menjual kepada orang asing di
jalan?
Ada yang berhasil menjual dan ada
yang gagal? Kenapa?
3 Kategori Audience

3 kategori audience dalam kesiapan membeli suatu produk atau jasa,


biasa juga disebut 3 Jenis Temperature Pasar

Cold Warm Hot Action


COLD
1. Cold market

Sesuai namanya yaitu pasar yang dingin, pasar masih dingin atau cuek. Artinya mereka sama
sekali belum tahu dan kenal tentang brand kamu, produk maupun jasamu belum dikenal
oleh pasar ini.

Contohnya: orang-orang yang belum nge-follow akun medsos kamu, belum pernah dengar
nama website kamu, belum menyimpan nomor kamu, belum pernah berinteraksi, dll.

Pada jenis pasar ini, kamu belum bisa langsung menawarkan produk secara brutal. Karena
belum mendapatkan kepercayaan dari calon konsumen (pasar) sehingga closing akan sulit
tercapai.
COLD

Bagaimana orang mau beli kalau kenal perusahaan atau


produknya saja belum tahu?

Bayangkan saja, jika tiba-tiba ada orang yang tidak Kamu kenal
mendatangi rumahmu dan menawarkan produk yang tidak kamu
tahu, apa respon Kamu?

Tentunya Kamu akan menutup diri dan ingin menghindar, bukan?

Itulah kenapa terlalu hard selling kepada cold market biasanya


akan gagal. Kamu perlu gunakan strategi yang tepat. Apa saja itu?
COLD
Strategi mengatasi cold market:

Membangun kesadaran merek atau brand awareness, tujuannya adalah agar pasar (calon
konsumen) menjadi sadar merek atau mulai mengenal brand dan produk yang ditawarkan
perusahaan.

Caranya: dengan membuat konten marketing, bagi-bagi promo, giveaway, voucher diskon,
endorse dan menggunakan iklan berbayar seperti facebook ads.

Itulah sebabnya jika ingin membangun sebuah brand dalam waktu yang cepat, perusahaan
harus memiliki budget besar, mungkin Kamu juga sering mendengar istilah bakar uang
seperti membagikan promo, voucher diskon, gratis ongkir, iklan online hingga iklan tv.
COLD
Contoh:

Awal mulanya orang Indonesia belum begitu mengenal apa itu marketplace tokopedia dan
shopee. Begitu juga dengan aplikasi gojek online grab dan gojek.

Namun perusahaan startup tersebut melakukan branding awarness secara besar-besaran,


diantaranya dengan “bakar uang” untuk beriklan di hampir setiap media digital maupun
offline seperti website, display ads, media social, youtube, iklan tv, spanduk, reklame, baliho,
dsb.

Tujuannya untuk mengubah cold market menjadi warm market. Dari tidak tahu menjadi
tahu, dari belum kenal, menjadi kenal tentang perusahaan tersebut. Branding awarness.
WARM
2. Warm market

Kelompok orang- orang yang sudah mulai mengenal dan berinteraksi dengan bisnis brand kamu,
tapi masih belum menggunakan produk atau jasa yang kamu tawarkan, karena mereka belum
begitu tertarik, atau mungkin belum diberikan penawaran yang menarik oleh mu sebagai pemilik
usaha.

Contohnya: para followers atau subscriber di akun media social kamu, para pembaca website kamu,
namun mereka belum pernah bertransaksi dengan mu. Calon konsumen di daftar email, WhatsApp,
hingga data pixel facebook yang belum melakukan pembelian juga bisa disebut dengan istilah
warm market.
WARM
Ciri dari warm market adalah baru sekedar follow, like, komen dan sekedar bertanya-
tanya untuk mencari lebih banyak informasi tentang produk atau jasa yang kamu jual.

Jadi warm market ini sudah mengenal brandmu, sudah tahu produk atau jasamu, hanya
saja belum pernah bertransaksi atau membeli produkmu.

Cara mengubah warm menjadi hot market:

Jika ingin meyakinkan warm market dan mengubah mereka menjadi hot market, kamu
bisa menunjukkan kelebihan atau manfaat dari produk atau jasa kamu. Memberikan
penawaran menarik yang sulit ditolak oleh calon konsumen.
WARM
Pada kategori ini kita sudah bisa memberikan penawaran secara langsung maupun tidak
langsung, misalnya dengan covert selling atau soft selling.

Untuk meyakinkan konsumen pada tahap warm ini sudah bisa dilakukan dengan cara
menekankan solusi dari produk atau jasa kamu, yang dapat mengatasi masalah mereka.

Strategi untuk warm market: follow up rutin agar mereka mau bertransaksi, misalnya
dengan strategi drip email marketing maupun whatsapp.

Strategi lain untuk warm yaitu SEO, SEM, konten marketing dan sosmed marketing.
WARM
Lakukan riset pasar

Kamu bisa bertanya kepada warm market ini, kenapa mereka belum mau membeli
produk/jasa yang kamu jual? Apakah harganya terlalu mahal? Atau belum perlu?

Dari jawaban calon konsumen ini, maka kamu dapat membuat penawaran yang menarik.

Misalnya memberikan diskon, gratis ongkir, bukti social seperti testimony, sertifikat
produk maupun jasa, label halal jika makanan, bonus, dan jaminan garansi supaya mereka
mau bertransaksi dengan bisnis kamu.
WARM

copywriting untuk warm market

Copywriting untuk cold dan warm berbeda, karena kesiapan mereka untuk
membeli juga berbeda.

Contoh copywriting atau kalimat promosi untuk warm market yg sudah


memfollow akun Instagram kamu.

Khusus untuk kamu yang sudah memfollow akun Instagram Kursus Bahasa Just
Speak up, dapatkan diskon 50% hanya untuk yang daftar hari ini. Daftar sekarang!
HOT

Hot market adalah orang-orang yang sudah tahu brand kamu bahkan sudah
pernah menggunakan produk atau layanan kamu. Hard selling dapat
diterapkan pada hot market.

Contohnya adalah konsumen kita, baik pelanggan lama maupun baru, reseller,
dropshipper, distributor maupun agen atau affiliate.

Hot market merupakan orang-orang yang sudah merasakan produk atau jasa
kamu atau mereka yang sudah siap untuk membeli produk atau jasa, karena
sebelumnya sudah pernah mendapatkan info produknya dan mereka tertarik.
HOT

Strategi untuk Hot market:

Menjaga kualias produk dan layanan, menjaga hubungan dengan pelanggan


lama dan pelanggan baru dengan Customer Relationship Management (CRM)

Email marketing untuk menawarkan produk baru atau informasi baru untuk para
pelanggan lama,

Menggunakan Whatsapp atau media komunikasi lainnya untuk memberikan


hadiah atau sekedar ucapan selamat pada hari special bagi pelanggan.
HOT

Strategi up selling, cross selling dan down


selling bisa dilakukan untuk mendorong
mereka terus berbelanja.

Mengajak mereka menjadi reseller,


dropshipper atau affiliate juga bisa
dilakukan.
Fase Audience

COLD Prospek

WARM Mulai tertarik, follower, subscriber

HOT Pembeli, jika puas maka bisa menjadi pelanggan

PELANGGAN
Strategi Digital Marketing

• SEO • SEM
• Blog • FB ads
• Konten Marketing • PPC
• Media Sosial • Video ads
• Brosur/Flyer Online • Native ads
• Google My Business • Advertorial
• Email Marketing • Endorse

ORGANIC (Tanpa
PAID (Berbayar)
iklan berbayar)
Strategi Digital Marketing
Organic :

SEO, BLOG, FORUM, Marketplace, classified, Content Marketing, MEDSOS : Youtube


(video marketing), IG, FB, Tiktok, pinterest, SnackVideo, Hello, Wa, Telegram, Grup dan
media social lainnya, Knowledge Marketing, Leads generation, konten marketing, viral
marketing, email marketing, brosur online, live.

Paid : SEM (google ads), FB ads, IG ads, PPC, Tiktok Ads, Advertorial, Marketplace ads,
TV advertising, Sosmed ads, Affiliate/influencer marketing, Endorse, review, display ads

Selengkapnya akan dipelajari secara mendalam di materi terkait.


Organik VS Paid

Organik Berbayar
• Butuh Proses • Hasil cepat
• Target luas • Target Spesifik
• Gratis • Berbayar
• Bisa diterapkan dengan • Butuh anggaran besar
anggaran kecil

Mana yang lebih baik ?


Strategi Digital Marketing

SEO (Search Engine Optimization)

yaitu metode untuk mendapatkan lebih banyak pengunjung website secara organik
atau alami berdasarkan kata kunci (keyword), tanpa memasang iklan.

Contoh digital marketing di bidang SEO misalnya pembuatan artikel, riset keyword,
optimasi website, pemasangan link situs di website lain yang mengarah ke link utama
(backlink), dan sebagainya.

Strategi SEO cocok untuk ?


Strategi Digital Marketing

Contoh Penerapan SEO


Strategi Digital Marketing

Search engine optimasi ini melibatkan mesin pencari seperti google, yahoo,
atau bing, bahkan sekarang seo bisa diterapkan hampir di semua platform yang
memiliki fitur pencarian seperti youtube, facebook, marketplace, dll

Menggunakan SEO merupakan strategi yang efektif untuk menjaring pembeli


yang sudah menjadi hot buyer atau masih warm.

Kenapa seo sangat penting ?


Strategi Digital Marketing

Pekerjaan dibidang SEO:

SEO Specialist, gaji seorang SEO Specialist di Indonesia berdasarkan data


indeed yaitu sekitar 6jtaan

Tujuan SEO yaitu untuk meningkatkan jumlah visitor website (traffic) dan
meningkatkan ranking website di SERP (Search Engine Results Page).

Dari traffic diubah menjadi leads, kemudian diubah menjadi konsumen.


Salah satu sumber traffic untuk website adalah search engine. Dengan
mengoptimasi mesin pencari (SEO) inilah kamu bisa mendatangkan banyak
traffic ke situs webmu dan mendapatkan calon pelanggan potensial.
Strategi Digital Marketing

Kunci dari SEO adalah riset kata kunci, riset pesaing, konsisten dalam membuat
artikel, gambar, maupun video dan melakukan backlink.

Dalam seo ada dua hal yang perlu dioptimasi yaitu Onpage seo dan offpage
seo.

Ilmu seo ada banyak mulai dari white hat seo hingga blak hat seo.

Penjelasan lengkap di materi seo 


Strategi Digital Marketing

Media sosial.

Strategi digital menggunakan media social sebagai sarana untuk mencapai


tujuan. Diantaranya untuk menjalin komunikasi dengan target market, brand
awarness, CRM.

Beberapa media social yang saat ini popular misalnya facebook, whatsapp,
Instagram, twitter, youtube, tiktok.

Mengapa harus menggunakan media sosial?


Strategi Digital Marketing
Strategi Digital Marketing
Strategi Digital Marketing
Sebelum memasuki hal teknis, ada beberapa hal yang perlu kamu tentukan sebelum menjalankan
strategi sosial media:

1. Tujuan dalam menggunakan media sosial tersebut.

Fokuslah pada satu tujuan, kecuali kamu memiliki banyak tim khusus untuk membuat banyak
tujuan dalam media sosial.

2. Mengenali Audiens

Dengan mengenali audience, kamu bisa menentukan bentuk tindakan apa yang cocok untuk
melakukan pemasaran di media sosial. Seperti menentukan sosial media yang akan digunakan,
konten apa yang cocok dengan audiens dan menganalisa konten apa saja yang mereka sukai.
Strategi Digital Marketing

dan bentuk promosi seperti apa yang dapat meningkatkan penjualan.

Itulah pentingnya membuat buyer persona dari awal.

Contoh digital marketing di media soaial misalnya meng-unggah konten secara


rutin ke medsos, membangun engagement dengan followers,
melakukan endorsement, like, komen, dan masih banyak lagi.
Strategi Digital Marketing

• Menambah pelanggan baru

• Meningkatkan traffic ke website

• Mengumpulkan database pelanggan


Tujuan Strategi Media Sosial
• Meningkatkan brand awareness

• Menjangkau follower

• Meningkatkan laba
Strategi Digital Marketing

Website adalah strategi digital marketing dengan membuat website


sendiri sesuai dengan tujuan yang akan dicapai.

Kelebihan website : database kita yang kelola, bukan pihak luar


seperti marketplace, bebas aturan karena website punya kita sendiri.

Ibarat jualan di ruko sendiri vs jualan di mall. Jika mall bangkrut maka
usaha kita ikut tutup.
Strategi Digital Marketing

Contoh Jenis website:

Website perusahaan  company profile

Landing page  penjualan langsung

Website blog  konten marketing

Website toko online  penjualan banyak produk

Website affiliasi  merekrut reseller atau agen

Website Ecommerce  web transaksi di internet


Website

Website terdiri dari banyak laman,


sedangkan landing page umumnya hanya terdiri dari satu halaman saja.

Landing page
Fokus ke satu
SIDEBAR tujuan
TUGAS

Carilah 2 jenis website, cantumkan nama usaha atau brandnya.

Cantumkan link dan Screenshot webnya

Berikan penjelasan singkat isi dari web tersebut

Contoh: Website blog, Web company profile, Landing page

Penjelasan lengkap , ketika sesi zoom

Anda mungkin juga menyukai