Surat 3
Surat 3
2020 - 2024
LAMPIRAN
Lampiran I : Matriks Arah Kebijakan dan Strategi KBRI Moskow
Lampiran II : Matriks Target Kinerja
ii
BAB I
KONDISI UMUM DAN ANALISIS SWOT
Kondisi Umum
Politik
Hubungan diplomatik RI-Rusia yang telah berlangsung selama 71 tahun sejak
dibukanya hubungan kedua negara pada 3 Februari 1950 berjalan dengan baik dan tumbuh menguat
berlandaskan semangat persahabatan, kesetaraan, saling menghormati dan pengertian.
Kedua negara sama-sama memandang posisinya sebagai salah satu mitra penting dalam
kancah bilateral, regional maupun internasional. Penguatan hubungan bilateral Indonesia-Rusia
mendukung lahirnya Deklarasi Kerangka Hubungan Persahabatan dan Kemitraan antara
Republik Indonesia dan Rusia dalam Abad ke-21, yang ditandatangani Presiden Megawati
Soekarnoputri dan Presiden Vladimir Putin, pada 21 April 2003. Deklarasi tersebut menjadi landasan
bagi hubungan kerjasama strategis dalam berbagai tingkatan, termasuk teknik militer.
Di bidang kerja sama pertahanan dan keamanan, sesuai dengan kebijakan umum pertahanan
negara dan tujuan diselenggarakannya kerja sama internasional, maka bentuk kerja sama yang
dapat dikembangkan adalah untuk membangun rasa saling pengertian
1
(confidence building measures), rasa saling percaya (mutual trust), pembangunan kapasitas
(capacity building), peningkatan kemampuan militer dan pertahanan (defense capacity),
pencegahan konflik (preventive diplomacy), mewujudkan perdamaian dunia (peace keeping and
peace building) terutama perdamaian di kawasan (security enhancement), misi kemanusiaan dan
penanggulangan bencana (humanitarian assistance and disaster relief) dan upaya-upaya diplomasi
sesuai kebijakan pemerintah
Ekonomi
Dari pertengahan 2016 hingga 2020, nilai mata uang Ruble menunjukkan dinamika yang
lancar dan tidak terdapat perubahan pada aliran dana yang mmberikan dampak baik pada indeks
inflasi dan stabilisasi pendapatan rumah tangga. Selama periode kenaikan harga minyak dunia pada Juli
2017 – Oktober 2018, harga minyak naik 70% dan nilai Ruble turun 16%. Hal tersebut dipicu oleh
kebijakan Menteri Keuangan Rusia yang melakukan pembelian surplus mata uang, dampak penerapan
sanksi AS dan penarikan modal dari Rusia akibat ketakutan akan pengetatan sanksi barat.
Nilai mata uang Rubel kembali melemah sejak Maret 2020 akibat pandemi COVID-19 yang
berakibat pada turunnya harga ekspor utama Rusia yaitu migas. Beberapa waktu setelah pelantikannya
kembali sebagai Presiden Rusia, pada tanggal 7 Mei 2018, Vladimir Putin mengeluarkan dekrit yang
berisi 17 poin roadmap program-program sosial & ekonomi Rusia untuk menjadi kekuatan 5 (lima)
besar ekonomi dunia hingga 2024 atau yang dikenal dengan “May Decree”. Di samping penekanan
pada a) Peningkatan pertumbuhan ekonomi di atas angka pertumbuhan dunia; b) Menjaga kestabilan
makro ekonomi; dan c) Menjaga angka inflasi di bawah 4%, terdapat beberapa poin utama yang
menjadi goal pada 2024 di antaranya:
- Pengurangan ketergantungan pada sektor minyak dan gas.
- Peningkatan angka harapan hidup dan pertumbuhan penduduk.
- Pertumbuhan jumlah perumahan dan pelestarian lingkungan.
Di samping itu pemerintah Rusia juga mengambil langkah yang kurang populer dalam rangka
meningkatkan pendapatan, di antaranya:
- Peningkatan VAT (Pajak Pertambahan Nilai) dari 18 menjadi 20%.
- Streamlining perpajakan di sektor minyak, dan
- Penambahan usia pensiun (65 bagi pria dan 60 bagi wanita).
Pemulihan ekonomi pasca krisis (sanksi) sejak 2017 masih berlangsung hingga tahun 2020
yang didukung kebijakan makro ekonomi yang mendukung pertumbuhan positif. Menurut World
Bank pertumbuhan ekonomi Rusia tahun 2019 adalah 1,2% atau terdapat penurunan dari tahun
sebelumnya yang mencapai 2,3%. Nilai perdagangan Rusia dengan dunia tahun 2019 mengalami
surplus US$ 178 miliar namun secara total perdagangan mengalami penurunan dibandingkan tahun
2018 sebesar US$ 21 juta dollar (sumber: Russian Federal Customs). Memasuki tahun 2020,
merebaknya novel Corona virus (2019-nCoV atau Covid-19) di dunia berimbas pula kepada
ekonomi Rusia.
2
Kerja sama ekonomi dan perdagangan Indonesia – Rusia secara umum berlangsung saling
menguntungkan, masih diwarnai dinamika yang masih naik dan turun. Khusus di bidang pariwisata,
sejak tahun 2016 terdapat tren positif peningkatan arus wisatawan Rusia ke Indonesia dalam 4 tahun
terakhir. Namun demikian, diperkirakan perekonomian bilateral kedua negara di tahun 2020 akan
menurun akibat pandemi Covid-19 dan menurunnya harga minyak dunia.
Indonesia dan Rusia juga memiliki mekanisme bilateral bidang ekonomi dalam Joint
Economic Committee (Komisi Bersama Bidang Ekonomi). SKB RI-Rusia telah diselenggarakan
selama 12 kali. SKB ke-12 dilaksanakan di Moskow di Moskow pada tanggal 24-26 Oktober 2018.
Sebagaimana Sesi SKB beberapa tahun sebelumnya, kedua SKB dipimpin bersama Menko
Perekonomian RI, Darmin Nasution dan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Federasi Rusia,
Denis Manturov.
Kinerja perdagangan dalam hal ini ekspor dan impor antara Indonesia dan Rusia masih
berpeluang untuk ditingkatkan, mengingat pasar Rusia sangat terbuka. Namun dalam meningkatkan
volume perdagangan tersebut juga dihadapi dengan beberapa kendala antara lain faktor logistik dan
belum adanya FTA, dimana hal tersebut juga dapat mempengaruhi daya saing produk Indonesia di
Rusia maupun produk Rusia di Indonesia.
Kinerja perdagangan kedua belah pihak dapat dilihat dari dua sumber data yang berbeda
sebagai acuan, yaitu data yang dikeluarkan BPS dan data yang dikeluarkan oleh Federal Customs
Service of Russia Federation (FCS). Pada data yang dikeluarkan BPS, Indonesia mengalami
defisit sedangkan pada data yang dikeluarkan oleh FCS, Rusia yang mengalami defisit. Hal ini
disebabkan karena pencatatan data ekspor menggunakan FOB (Free on Board) sedangkan data
impor menggunakan CIF (Cost, Insurance and Freight), faktor lain adalah data BPS melaporkan
data sesuai apa yang dilaporkan dalam dokumen pabean, terkadang banyak eksportir melaporkan
tujuan ke negara transit. Sedangkan Rusia mencatat berdasarkan country of origin untuk keperluan
preferensi bea masuk.
3
Total Perdagangan antara Indonesia dan Rusia
Perbandingan angka menurut BPS dan FCS (diolah), dalam ribu USD
Dalam kurun 2015-2019, KBRI Moskow telah memfasilitasi kerja sama berbagai perguruan
tinggi kedua negara. Selama periode tersebut ditandatangani lebih dari 70 Memorandum Saling
Pengertian (MoU) atau perjanjian kerja sama antara perguruan tinggi kedua negara, baik perguruan
tinggi negeri, maupun swasta.
Belarus
Republik Belarus merupakan negara rangkapan KBRI Moskow sejak tahun 2009 dan
merupakan anggota aktif dari organisasi integrasi ekonomi Eurasian Economic Union (EAEU). Saat
ini terdapat 45 Kedutaan Besar asing, 35 kantor urusan konsuler (termasuk Konsul Kehormatan), 15
perwakilan organisasi internasional di Belarus, dan 88 kedutaan besar non- resident. Vietnam
merupakan satu-satunya negara ASEAN yang memiliki Kedutaan Besar di Belarus, sementara
Thailand diwakili oleh Konsul Kehormatan yang berkedudukan di Minsk.
4
Hubungan diplomatik Indonesia-Belarus dimulai dengan ditandatanganinya Joint
Communique Concerning the Establishment of Diplomatic Relation between the
Government of the Republic of Indonesia and the Government of the Republic of Belarus
tanggal 18 Juni 1993.
Indonesia dipandang penting dalam kebijakan luar negeri Belarus di kawasan Asia Pasifik,
khususnya di Asia Tenggara. Hal ini mendorong Pemerintah Belarus untuk membuka kedutaan besar
di Jakarta merangkap Australia, Malaysia, Singapura dan Filipina pada tahun 2011.
Mekanisme bilateral antara Indonesia dan Belarus adalah Sidang Komisi Bersama (SKB) di
bidang Kerja Sama Ekonomi, Perdagangan, Ilmu Pengetahuan dan Teknik (Intergovernmental
Indonesian-Belarusian Joint Commission on Trade, Economic, Scientific and Technical Cooperation).
SKB telah dilaksanakan sebanyak 5 kali pada tahun 2008, 2009, 2011, 2013 dan 2015. Kedua negara
juga telah melaksanakan Forum Konsultasi Bilateral ke- 1 yang dilaksanakan di Jakarta pada tanggal
17 Oktober 2016 yang dipimpin bersama oleh Dirjen Amerop Kemlu, Muhammad Anshor dan
Wamenlu Belarus, Valentin Rybakov.
Pemerintah Belarus telah berulang kali meminta pembukaan Perwakilan RI di Belarus. KBRI
Moskow akan segera menyampaikan kajian pembukaan kantor penghubung RI di Minsk, Republik
Belarus untuk mendapatkan pertimbangan Pusat.
Tujuan
Untuk Renstra 2020-2024, KBRI Moskow akan berupaya memberikan nilai manfaat
ekonomi bagi Indonesia, memberikan perlindungan dan pelayanan publik kepada WNI di negara
akreditasi yang prima, dan meningkatkan citra positif Indonesia di negara akreditasi.
5
Analisis SWOT KBRI Moskow
WEAKNESSES (W)
OPPORTUNITIES (O)
THREATS (T)
O.1. Sikap Pemerintah Rusia dan Belarus
yang supportif terhadap Indonesia. T.1. Produk dari negara lainnya, yang
lebih kompetitif.
O.2. Keberadaan mekanisme konsultasi
bilateral dan kerangka kerja sama T.2. Sanksi Barat terhadap Rusia yang
bilateral yang telah berkembang berpengaruh pada aktivitas
perdagangan dan investasi.
O.3. Potensi pasar kedua negara yang cukup
besar T.3. Kebijakan Eurasian Economic Union
yang dapat menghambat Ekspor
Palm Oil Indonesia
O.4. Rencana Pembentukan Kemitraan
Strategis
6
BAB II
VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN
STRATEGIS
Dengan memperhatikan tugas, fungsi, dan prioritas hubungan luar negeri RI yang tercantum
pada Rencana Strategis Kementerian Luar Negeri tahun 2020-2024 dan prospek hubungan bilateral
RI – Federasi Rusia dan Republik Belarus, maka visi Perwakilan RI di Moskow, Federasi Rusia dan
Republik Belarus adalah:
“Memimpin diplomasi yang aktif dan efektif untuk mewujudkan Indonesia Maju
yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian berlandaskan gotong royong melalui
penguatan kerjasama Indonesia dan Rusia dan Belarus”
Untuk dapat mencapai visi di atas, KBRI Moskow menetapkan misi, sebagai berikut:
1. Memperkuat peran KBRI Moskow dalam memberikan nilai manfaat ekonomi yang optimal melalui
hubungan luar negeri dengan Federasi Rusia dan Republik Belarus guna mendukung struktur
ekonomi Indonesia yang produktif, mandiri dan berdaya saing;
2. Memberikan perlindungan WNI/BHI di wilayah akreditasi KBRI Moskow yang prima sebagai
upaya perlindungan bagi segenap bangsa Indonesia;
3. Meningkatkan Citra Positif Indonesia di Negara Akreditasi KBRI Moskow;
MISI 1:
Memperkuat peran KBRI Moskow dalam memberikan nilai manfaat ekonomi yang optimal
melalui hubungan luar negeri dengan Federasi Rusia dan Republik Belarus guna
mendukung struktur ekonomi Indonesia yang produktif, mandiri dan berdaya saing
Nilai manfaat ekonomi adalah jumlah nominal manfaat yang dihasilkan oleh berbagai kerja sama
dan promosi perdagangan, investasi, dan pariwisata.
Optimal adalah paling baik; tertinggi; dan paling menguntungkan.
Mendukung diplomasi ekonomi adalah dukungan KBRI Moskow terhadap fokus kerja sama antara
Indonesia dengan negara akreditasi di bidang ekonomi, perdagangan, investasi, budaya dan
pariwisata.
7
MISI 2:
Memberikan perlindungan WNI/BHI di wilayah akreditasi KBRI Moskow yang prima
sebagai upaya perlindungan bagi segenap bangsa Indonesia
Pelindungan WNI di Luar Negeri adalah segala upaya yang dilakukan untuk melayani dan
melindungi kepentingan WNI dan BHI di luar negeri termasuk penyediaan bantuan
informasi/hukum/dan/atau sosial dengan memperhatikan prinsip mengedepankan keterlibatan pihak
yang bertanggung jawab dan/atau berwenang sesuai dengan ketentuan perundang-undangan; tidak
mengambil alih tanggung jawab pidana dan/atau perdata WNI; dan sesuai dengan ketentuan
perundang-undangan, hukum negara setempat serta hukum dan kebiasaan internasional.
Prima adalah sangat baik; utama.
Segenap bangsa Indonesia adalah seluruh warga negara Indonesia yang berdomisili di wilayah
akreditasi KBRI Moskow.
MISI 3:
Meningkatkan Citra Positif Indonesia di Negara Akreditasi KBRI Moskow
Sesuai dengan tujuan keberadaan organisasi Perwakilan RI serta amanat kinerja dari
Presiden RI, capaian kinerja diplomasi ekonomi perlu diukur relevansinya dengan capaian di bidang
perdagangan, investasi, dan wisatawan mancanegara. Hal ini ditujukan agar hasil diplomasi dapat
dirasakan secara langsung manfaatnya oleh masyarakat luas di tanah air. Nilai manfaat diplomasi
ekonomi yang optimal merupakan jumlah nominal manfaat secara ekonomi, keuangan, dan
pembangunan yang paling menguntungkan yang dihasilkan oleh berbagai kerja sama dan hubungan
perdagangan, investasi, dan pariwisata antara negara.
Persentase Peningkatan adalah kenaikan nilai perdagangan dari tahun sebelumnya sesuai target
yang ditetapkan oleh Kementerian Luar Negeri.
Negara akreditasi adalah tempat kedudukan RI beserta negara/wilayah kerja rangkapan serta
organisasi internasional yang dimandatkan secara resmi untuk mewakili dan memperjuangkan
kepentingan bangsa, negara dan Pemerintah RI.
Nilai Perdagangan adalah nilai ekspor Indonesia ditambah dengan nilai impor (Barang dan jasa)
Indonesia yang diperoleh dari Kemendag atau BPS. Data diperoleh dari Januari - Oktober tahun
berjalan.
8
Nilai Investasi Asing adalah nilai Penanaman Modal Asing (PMA) ke Indonesia dalam kurun waktu
satu tahun yang diperoleh dari data BKPM (Badan Koordinasi Penanaman Modal).
Nilai Investasi Indonesia adalah nilai Penanaman Modal Indonesia ke negara akreditasi dalam
kurun waktu satu tahun yang diperoleh dari data Bank Sentral maupun Badan Statistik setempat.
Jumlah Wisatawan Mancanegara ke Indonesia adalah jumlah total Warga dari negara asing
yang mengadakan perjalanan wisata ke Indonesia.
Pada tingkat bilateral serta forum-forum regional dan multilateral terdapat kesepakatan-
kesepakatan yang disetujui bersama oleh Indonesia dan negara-negara lain. Kesepakatan tersebut
perlu diimplementasikan agar dapat dirasakan kemanfaatannya oleh rakyat.
9
Sasaran Realisasi Target
Indikator Kinerja Utama
Strategis 2019 2020 2021 2022 2023 2024
Dukungan dan Persentase 145% 90% 90% 90% 90% 90%
Komitmen yang tindaklanjut/implementasi
Tinggi atas kesepakatan bilateral
Kesepakatan Indonesia dengan
Bilateral di Negara Akreditasi KBRI
Negara Akreditasi Moskow
KBRI Moskow
Citra positif adalah hal yang perlu dibangun oleh Indonesia di mata dunia internasional. Adanya
citra positif yang terbentuk akan meningkatkan kepercayaan dunia internasional, sehingga dapat
menempatkan posisi Indonesia sebagai bangsa yang berdaulat dalam berbagai aspek kehidupan.
Citra positif Indonesia adalah persepsi yang dipercayai/diyakini aktor lain terhadap Indonesia
yang didasarkan kepada pola perilaku yang ditunjukkan Indonesia dalam pergaulan internasional, pola
perilaku tersebut terbangun berdasarkan power yang dimiliki baik yang bersifat hard maupun soft,
citra dalam hal ini dapat bersifat positif maupun negatif). Citra juga merupakan salah satu dampak
akhir yang terbentuk dari suatu usaha diplomasi ataupun kebijakan luar negeri yang diambil.
Negara Akreditasi/wilayah kerja adalah tempat kedudukan Perwakilan RI beserta
negara/wilayah kerja rangkapan serta organisasi internasional yang dimandatkan secara resmi untuk
mewakili dan memperjuangkan kepentingan Bangsa, Negara dan Pemerintah RI. Indeks Citra adalah
indeks yang mengukur kesan ataupun pandangan dunia internasional terhadap negara Indonesia di
dunia internasional Indeks Citra Indonesia diperoleh berdasarkan survey dengan menggunakan
model Simon Anholt yang mengukur 6 dimensi (Governance; Investment and Immigration;
Export; Tourism; Culture dan People) dengan menggunakan kuesioner yang disebarkan kepada
responden.
Responden adalah non WNI yang berada di negara/wilayah akreditasi dengan minimal jumlah
responden sebanyak 50 responden.
10
Diplomasi ekonomi adalah adalah diplomasi untuk mencapai tujuan-tujuan ekonomi melalui
berbagai kerja sama seperti perdagangan, investasi, energi, perhubungan, pariwisata, pertanian,
perikanan, perindustrian, keuangan, perpajakan, kerja sama ekonomi teknik.
Negara Akreditasi/wilayah kerja adalah tempat kedudukan Perwakilan RI beserta negara
akreditasi/wilayah kerja dan organisasi internasional yang dimandatkan secara resmi untuk mewakili
dan memperjuangkan kepentingan Bangsa, Negara dan Pemerintah RI.
Diplomasi sosial adalah aktivitas diplomasi untuk mencapai tujuan-tujuan sosial melalui berbagai
kerja sama seperti pembangunan kesejahteraan, kesehatan dan pendidikan.
Diplomasi budaya adalah aktivitas diplomasi untuk mencapai tujuan-tujuan pelestarian dan
pengenalan budaya Indonesia kepada dunia internasional, dengan penggunaan aset budaya nasional
untuk mendukung pemenuhan tujuan kebijakan luar negeri Indonesia.
Kuat adalah mempunyai keunggulan untuk bersaing dengan negara lain.
Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia. Dalam kaitan ini, pelaksanaan
perundingan penetapan batas maritim, penegasan batas darat serta penanganan isu kelautan, darat,
udara dan antariksa merupakan manifestasi polugri bebas aktif dalam upaya mengamankan
kepentingan nasional dan memperkuat jati diri sebagai negara maritim khususnya terkait dengan
batas negara, kedaulatan dan sumberdaya alam. Sebagai bagian dari amanah kinerja Presiden
Jokowi, isu maritim dan polkam menjadi salah satu isu prioritas yang menjadi tanggung jawab
Kemenlu, sehingga Indonesia akan menonjolkan karakter sebagai negara maritim dalam diplomasi
dan kebijakan politik luar negerinya.
Diplomasi Politik dan Keamanan adalah Negosiasi atau perundingan yang dilakukan oleh dua
Negara atau lebih mengenai hubungan politik antara dua negara atau lebih, juga mengenai keamanan
pada masing-masing negara.
Kuat adalah mempunyai keunggulan/tidak mudah goyah.
11
Diplomasi Polkam Jumlah Kesepakatan 11 3 3 4 5 6
yang Hasil Perundingan di
Kuat di Negara Bidang Diplomasi
Akreditasi KBRI Polkam
Moskow
Pelindungan adalah segala upaya yang dilakukan untuk melayani dan melindungi kepentingan
WNI dan BHI di luar negeri termasuk penyediaan bantuan informasi/ hukum/ dan/ atau sosial dengan
memperhatikan prinsip mengedepankan keterlibatan pihak yang bertanggung jawab dan/atau
berwenang sesuai dengan ketentuan perundang-undangan; tidak mengambil alih tanggung jawab
pidana dan/atau perdata WNI; dan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan, hukum negara
setempat serta hukum dan kebiasaan internasional. (Sumber: Permenlu No 5 Tahun 2018 tentang
Pelindungan WNI di luar Negeri) WNI adalah orang bangsa Indonesia asli dan orang bangsa lain
yang disahkan dengan Undang-Undang sebagai WNI. WNI dalam hal ini adalah yang
berkedudukan di luar negeri. Pelayanan adalah kegiatan atau rangkaian kegiatan dalam rangka
pemenuhan kebutuhan pelayanan sesuai dengan peraturan perundang-undangan bagi setiap warga
negara Indonesia atau warga negara asing atas barang, jasa, dan/atau pelayanan administratif yang
disediakan oleh Perwakilan RI. (Sumber: UU No. 25 tahun 2009 tetang Pelayanan Publik) Prima
adalah sangat baik; utama.
KBRI
Moskow
12
7. Basis Data WNI KBRI Moskow yang Kuat
Terdapat kebutuhan yang tinggi terhadap data WNI yang akurat di luar negeri untuk
mendukung kebijakan "Satu Data Indonesia". Saat ini, data WNI di luar negeri tidak terkoneksi satu
sama lain dan tidak terintegrasi dengan sistem data nasional. Data yang terdapat di Kemlu, berbeda
dengan data yang terdapat pada KPU, BNP2TKI, Perbankan, DItjen Imigrasi maupun Dukcapil. Data
yang tidak terintegrasi mengakibatkan data tidak akurat, data ganda dan mempersulit Pemerintah
Indonesia dalam menyusun dan melaksanakan kebijakan pelayanan dan pelindungan WNI di luar
negeri yang berkualitas.
Basis data adalah kumpulan data WNI yg disimpan secara sistematis secara daring dan/atau luring
dalam sistem informasi pelayanan dan pelindungan WNI yg dapat diolah untuk menghasilkan
informasi.
WNI adalah orang bangsa Indonesia asli dan orang bangsa lain yang disahkan dengan Undang-
Undang sebagai WNI, yaitu yang berkedudukan di luar negeri.
Akurat adalah teliti; saksama; cermat; tepat benar.
Basis data WNI yang akurat berarti terwujudnya kumpulan data WNI yang tepat benar yang
disimpan secara sistematis secara daring dan/atau luring dalam sistem informasi pelayanan dan
pelindungan WNI yg dapat diolah untuk menghasilkan informasi mengenai WNI di luar negeri.
Realisasi Target
Sasaran Strategis Indikator Kinerja
2019 2020 2021 2022 2023 2024
Basis Data WNI KBRI Persentase WNI di N/A 20% 50% 80% 100% 100%
Moskow yang Kuat negara akreditasi
KBRI Moskow yang
Terdaftar di Portal
Peduli WNI
Organisasi adalah kesatuan bagian yang bekerja sama untuk mencapai tujuan tertentu. Tata Kelola
merupakan rangkaian proses, kebiasaan, kebijakan, aturan, dan institusi yang memengaruhi
pengarahan, pengelolaan, serta pengontrolan suatu organisasi. Tata kelola juga mencakup hubungan
antara para pemangku kepentingan (stakeholders) yang terlibat dalam pengelolaan tujuan organisasi.
Realisasi Target
Sasaran Strategis Indikator Kinerja
2019 2020 2021 2022 2023 2024
Nilai Akuntabilitas 72,08 78 79 80 81 82
Tata Kelola
Kinerja Instansi (BB) (BB) (BB) (BB) (BB) (BB)
Organisasi KBRI Pemerintah (AKIP)
Moskow yang Baik KBRI Moskow
13
9. Sarana dan Prasarana KBRI Moskow yang Memadai
Sarana dan prasarana sangat menunjang kinerja Perwakilan RI dan merupakan salah satu
prioritas Kemenlu dalam pemenuhannya dengan program tersendiri.
Sarana adalah segala sesuatu yang dapat dipakai sebagai alat/media dalam mencapai maksud
atau tujuan.
Prasarana adalah segala sesuatu yang merupakan penunjang utama terselenggaranya suatu proses.
Memadai adalah terpenuhi sesuai dengan rencana kebutuhan yang tercantum dalam DIPA.
Realisasi Target
Sasaran Strategis Indikator Kinerja
2019 2020 2021 2022 2023 2024
Persentase Sarana dan 99% 100% 100% 100% 100% 100%
Sarana dan
Prasarana KBRI
Prasarana KBRI Moskow yang
Moskow yang Dipenuhi Sesuai
Memadai dengan Rencana
Anggaran yang Optimal dicapai dengan penyerapan anggaran yang maksimal serta
terpenuhinya target-target kinerja yang telah ditetapkan.
Pengelolaan Anggaran adalah kegiatan yang diawali dengan penyusunan rencana kerja,
penuangannya dalam dokumen pelaksanaan anggaran, pengawasan atas realisasinya, pencatatan
dalam sistem akuntansi pemerintah, dan penyusunan Laporan Keuangan.
Optimal berarti paling baik dan tertinggi.
Realisasi Target
Sasaran Strategis Indikator Kinerja 2019
2020 2021 2022 2023 2024
Nilai Kerja Anggaran 97,87% 90 91 92 93 94
Pengelolaan
KBRI Moskow
Anggaran KBRI
Moskow yang
Optimal
14
Lampiran I:
Matriks Arah Kebijakan dan Strategi
Kedutaan Besar Republik Indonesia di
Moskow
Tahun 2020
Selaras dengan arah kebijakan dan strategi Kementerian Luar Negeri RI, Kedutaan Besar Republik
Indonesia di Moskow telah menentukan arah kebijakan dan strategi seperti yang tercantum dalam
matriks di bawah ini.
Arah
No Kebijakan No Strategi Kemenlu No Strategi KBRI Moskow
Kemenlu
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1. Peningkatan 1. Memanfaatkan pasar 1. Melakukan pertemuan bisnis
optimalisasi domestik sebagai daya secara berkala untuk
nilai manfaat tawar untuk menjalin kerja mempromosikan potensi
diplomasi sama ekonomi yang saling ekonomi Indonesia di Rusia
ekonomi menguntungkan di tingkat dan Belarus
melalui bilateral maupun regional.
hubungan luar
negeri.
2. Memperkokoh kerja sama 2. Mendukung pelaksanaan
ekonomi yang strategis dan negosiasi FTA RI – EAEU
saling menguntungkan termasuk pelaksanaan Joint
dengan pasar utama dan Working Group on FTA RI-
langkah terobosan untuk EAEU sebagai implementasi
menembus pasar potensial, dari MoC RI – EEC menuju
antara lain melalui negosiasi FTA RI-EAEU
penyelesaian berbagai
perundingan
CEPA/FTA/PTA yang akan
memberikan manfaat bagi
kepentingan nasional
Indonesia dan implementasi
program tindak lanjut dari
berbagai ProPN yang telah
dilaksanakan.
6. Penguatan 24. Melakukan kerja sama 24. Bekerja sama dengan Digital
Diplomasi dengan pihak pemerintah Command Center dan kantor
Digital dan dan non-pemerintah untuk berita resmi Rusia untuk
Pengelolaan membangun aplikasi diseminasi informasi yang
Informasi monitoring berita dan akurat, tepat waktu, dan tepat
Hubungan informasi dari Perwakilan sasaran.
Luar Negeri RI di seluruh dunia.
yang
sistematis
7. Peningkatan 25. Melakukan penataan 25. Memantau perkembangan
infrastruktur organisasi yang adaptif proses penataan organisasi
diplomasi sesuai dinamika tuntutan dan tata kelola yang
berbasis polugri, peningkatan dikoordinasikan oleh Pusat
teknologi kualitas perencanaan serta untuk selanjutnya dapat
informasi monitoring dan evaluasi diimplementasikan di KBRI
kinerja, dan tata kelola Moskow.
Kementerian Luar Negeri
dan Perwakilan RI.
Program/
Kegiatan Sasaran Program Target Alokasi (Ribu Rupiah)
(Outcome)/Sasaran Indikator
Kegiatan (Output) 2020 2021 2022 2023 2024 2020 2021 2022 2023 2024
Program: Nilai Manfaat Persentase Peningkatan Nilai
Diplomasi dan Diplomasi Ekonomi Perdagangan Indonesia
3,2% 3,2% 4% 5% 5% 3.439.576 4.198.634 4.939.750 5.400.000 5.900.000
Kerja Sama KBRI Moskow yang dengan Negara Akreditasi KBRI
Internasional Optimal Moskow
Persentase Peningkatan Nilai
Kegiatan: Investasi Asing ke Indonesia dari
4% 4% 5% 5% 5%
Penyelenggaraan Negara Akreditasi KBRI
Diplomasi dan Moskow
Kerja Sama Persentase Peningkatan Nilai
Internasional di Investasi Indonesia ke Negara 1% 1% 2% 2% 2%
Perwakilan RI Akreditasi KBRI Moskow
Persentase Peningkatan
Jumlah Wisatawan
Mancanegara ke Indonesia dari 12% 5% 6% 7% 12%
Negara Akreditasi KBRI
Moskow
Persentase
tindaklanjut/implementasi
kesepakatan bilateral 90% 90% 90% 90% 90%
Indonesia dengan Negara
Akreditasi KBRI Moskow
Indeks Citra Indonesia di 3,8 3,8 3,8 3,8 3,8
Negara Akreditasi KBRI (skala (skala (skala (skala (skala
Moskow 5) 5) 5) 5) 5)
Jumlah Kesepakatan di Bidang
Ekonomi, Sosial, dan Budaya 10 10 10 12 12