Anda di halaman 1dari 28

RENCANA STRATEGIS

2020 - 2024

KEDUTAAN BESAR REPUBLIK INDONESIA


MOSKOW
2
3
5
KATA PENGANTAR.......................................................................................................................i
DAFTAR ISI.....................................................................................................................................ii

BAB I KONDISI UMUM DAN ANALISIS SWOT.......................................................................1

BAB II VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN STRATEGIS................................................................7


II.1. Visi KBRI Moskow.......................................................................................................7
II.2. Misi KBRI Moskow......................................................................................................7
II.3. Tujuan/Sasaran Strategis KBRI Moskow......................................................................8

LAMPIRAN
Lampiran I : Matriks Arah Kebijakan dan Strategi KBRI Moskow
Lampiran II : Matriks Target Kinerja

ii
BAB I
KONDISI UMUM DAN ANALISIS SWOT

Kondisi Umum

Politik
Hubungan diplomatik RI-Rusia yang telah berlangsung selama 71 tahun sejak
dibukanya hubungan kedua negara pada 3 Februari 1950 berjalan dengan baik dan tumbuh menguat
berlandaskan semangat persahabatan, kesetaraan, saling menghormati dan pengertian.

Kedua negara sama-sama memandang posisinya sebagai salah satu mitra penting dalam
kancah bilateral, regional maupun internasional. Penguatan hubungan bilateral Indonesia-Rusia
mendukung lahirnya Deklarasi Kerangka Hubungan Persahabatan dan Kemitraan antara
Republik Indonesia dan Rusia dalam Abad ke-21, yang ditandatangani Presiden Megawati
Soekarnoputri dan Presiden Vladimir Putin, pada 21 April 2003. Deklarasi tersebut menjadi landasan
bagi hubungan kerjasama strategis dalam berbagai tingkatan, termasuk teknik militer.

Kepala Negara/Pemerintahan telah melakukan saling kunjung yaitu Presiden Megawati


Soekarnoputri ke Rusia pada Juni 2003, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada Desember 2006,
kunjungan Presiden Putin ke Indonesia, September 2007 dan kunjungan Presiden Joko Widodo ke
Rusia dalam rangka KTT ASEAN – Rusia pada Mei 2016.
Hubungan politik RI-Rusia antara lain direfleksikan melalui dukungan Rusia terhadap
integrasi dan keutuhan NKRI, menentang upaya separatisme di Indonesia, juga ditunjukkan dengan
saling dukung terhadap pencalonan masing-masing negara di badan-badan internasional.

Dalam upaya pengembangan hubungan dengan Indonesia, Rusia menggunakan pendekatan


historis, dengan merujuk pada hubungan bilateral yang erat dan telah terbangun lama pada masa
kepemimpinan Presiden Soekarno. Terdapat keinginan kuat Rusia untuk mengembangkan hubungan
kerja sama dengan Indonesia secara lebih komprehensif, sebagai bagian dari kebijakan luar negeri
Look East Asia Policy, khususnya di bidang kerja sama pertahanan, ekonomi dan perdagangan,
investasi dan pariwisata. Dalam konteks yang lebih luas, sebagai anggota G20, kedua negara
memiliki kepentingan yang sama untuk berkontribusi dalam pemulihan ekonomi global.

Pesatnya hubungan RI-Rusia pada periode 2016-2020 ditandai dengan intensifnya


pertemuan/saling kunjung pejabat tinggi negara baik dari lembaga Eksekutif, Yudikatif maupun
Legislatif, termasuk saling memberi dukungan terhadap posisi negara dalam fora internasional dan
organisasi internasional. Pada ketiga pilar ini telah disepakati pula beberapa prakarsa kerjasama tertulis di
bidang masing-masing, yang menunjukkan posisi strategis dan arti penting Indonesia di mata Rusia.

Di bidang kerja sama pertahanan dan keamanan, sesuai dengan kebijakan umum pertahanan
negara dan tujuan diselenggarakannya kerja sama internasional, maka bentuk kerja sama yang
dapat dikembangkan adalah untuk membangun rasa saling pengertian

1
(confidence building measures), rasa saling percaya (mutual trust), pembangunan kapasitas
(capacity building), peningkatan kemampuan militer dan pertahanan (defense capacity),
pencegahan konflik (preventive diplomacy), mewujudkan perdamaian dunia (peace keeping and
peace building) terutama perdamaian di kawasan (security enhancement), misi kemanusiaan dan
penanggulangan bencana (humanitarian assistance and disaster relief) dan upaya-upaya diplomasi
sesuai kebijakan pemerintah

Ekonomi
Dari pertengahan 2016 hingga 2020, nilai mata uang Ruble menunjukkan dinamika yang
lancar dan tidak terdapat perubahan pada aliran dana yang mmberikan dampak baik pada indeks
inflasi dan stabilisasi pendapatan rumah tangga. Selama periode kenaikan harga minyak dunia pada Juli
2017 – Oktober 2018, harga minyak naik 70% dan nilai Ruble turun 16%. Hal tersebut dipicu oleh
kebijakan Menteri Keuangan Rusia yang melakukan pembelian surplus mata uang, dampak penerapan
sanksi AS dan penarikan modal dari Rusia akibat ketakutan akan pengetatan sanksi barat.

Nilai mata uang Rubel kembali melemah sejak Maret 2020 akibat pandemi COVID-19 yang
berakibat pada turunnya harga ekspor utama Rusia yaitu migas. Beberapa waktu setelah pelantikannya
kembali sebagai Presiden Rusia, pada tanggal 7 Mei 2018, Vladimir Putin mengeluarkan dekrit yang
berisi 17 poin roadmap program-program sosial & ekonomi Rusia untuk menjadi kekuatan 5 (lima)
besar ekonomi dunia hingga 2024 atau yang dikenal dengan “May Decree”. Di samping penekanan
pada a) Peningkatan pertumbuhan ekonomi di atas angka pertumbuhan dunia; b) Menjaga kestabilan
makro ekonomi; dan c) Menjaga angka inflasi di bawah 4%, terdapat beberapa poin utama yang
menjadi goal pada 2024 di antaranya:
- Pengurangan ketergantungan pada sektor minyak dan gas.
- Peningkatan angka harapan hidup dan pertumbuhan penduduk.
- Pertumbuhan jumlah perumahan dan pelestarian lingkungan.

Di samping itu pemerintah Rusia juga mengambil langkah yang kurang populer dalam rangka
meningkatkan pendapatan, di antaranya:
- Peningkatan VAT (Pajak Pertambahan Nilai) dari 18 menjadi 20%.
- Streamlining perpajakan di sektor minyak, dan
- Penambahan usia pensiun (65 bagi pria dan 60 bagi wanita).

Pemulihan ekonomi pasca krisis (sanksi) sejak 2017 masih berlangsung hingga tahun 2020
yang didukung kebijakan makro ekonomi yang mendukung pertumbuhan positif. Menurut World
Bank pertumbuhan ekonomi Rusia tahun 2019 adalah 1,2% atau terdapat penurunan dari tahun
sebelumnya yang mencapai 2,3%. Nilai perdagangan Rusia dengan dunia tahun 2019 mengalami
surplus US$ 178 miliar namun secara total perdagangan mengalami penurunan dibandingkan tahun
2018 sebesar US$ 21 juta dollar (sumber: Russian Federal Customs). Memasuki tahun 2020,
merebaknya novel Corona virus (2019-nCoV atau Covid-19) di dunia berimbas pula kepada
ekonomi Rusia.

2
Kerja sama ekonomi dan perdagangan Indonesia – Rusia secara umum berlangsung saling
menguntungkan, masih diwarnai dinamika yang masih naik dan turun. Khusus di bidang pariwisata,
sejak tahun 2016 terdapat tren positif peningkatan arus wisatawan Rusia ke Indonesia dalam 4 tahun
terakhir. Namun demikian, diperkirakan perekonomian bilateral kedua negara di tahun 2020 akan
menurun akibat pandemi Covid-19 dan menurunnya harga minyak dunia.

Indonesia dan Rusia juga memiliki mekanisme bilateral bidang ekonomi dalam Joint
Economic Committee (Komisi Bersama Bidang Ekonomi). SKB RI-Rusia telah diselenggarakan
selama 12 kali. SKB ke-12 dilaksanakan di Moskow di Moskow pada tanggal 24-26 Oktober 2018.
Sebagaimana Sesi SKB beberapa tahun sebelumnya, kedua SKB dipimpin bersama Menko
Perekonomian RI, Darmin Nasution dan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Federasi Rusia,
Denis Manturov.

Kinerja perdagangan dalam hal ini ekspor dan impor antara Indonesia dan Rusia masih
berpeluang untuk ditingkatkan, mengingat pasar Rusia sangat terbuka. Namun dalam meningkatkan
volume perdagangan tersebut juga dihadapi dengan beberapa kendala antara lain faktor logistik dan
belum adanya FTA, dimana hal tersebut juga dapat mempengaruhi daya saing produk Indonesia di
Rusia maupun produk Rusia di Indonesia.

Kinerja perdagangan kedua belah pihak dapat dilihat dari dua sumber data yang berbeda
sebagai acuan, yaitu data yang dikeluarkan BPS dan data yang dikeluarkan oleh Federal Customs
Service of Russia Federation (FCS). Pada data yang dikeluarkan BPS, Indonesia mengalami
defisit sedangkan pada data yang dikeluarkan oleh FCS, Rusia yang mengalami defisit. Hal ini
disebabkan karena pencatatan data ekspor menggunakan FOB (Free on Board) sedangkan data
impor menggunakan CIF (Cost, Insurance and Freight), faktor lain adalah data BPS melaporkan
data sesuai apa yang dilaporkan dalam dokumen pabean, terkadang banyak eksportir melaporkan
tujuan ke negara transit. Sedangkan Rusia mencatat berdasarkan country of origin untuk keperluan
preferensi bea masuk.

3
Total Perdagangan antara Indonesia dan Rusia

Tahun Total Perdagangan (USD) Neraca (USD)


2019 2,45 Miliar 912 juta
2018 2,58 Miliar 847 juta
2017 3,27 Miliar 1,69 Miliar
2016 2,61 Miliar 1,80 Miliar

Perbandingan angka menurut BPS dan FCS (diolah), dalam ribu USD

BPS 2016 2017 2018 2019


Ekspor RI 1 261 604,62 1 225 507,87 1 000 908,33 861 129,56
Impor RI 850 613,45 1 302 714,42 1 551 117,79 1 204 459,25
Total 2 112 218,07 2 528 222,30 2 552 026,12 2 065 588,81
Neraca 410 991,17 -77 206,55 - 550 209,46 - 343 329,69

FCS 2016 2017 2018 2019


Ekspor Rusia 403,43 788,78 868,09 769,90
Impor Rusia 2 212,24 2 484,00 1 715,36 1 682,06
Total 2 615,66 3 272,77 2 583,46 2 451,95
Neraca -1 808,81 - 1 695,22 -847,27 -912,16

Penerangan Sosial dan Budaya


Diseminasi informasi dilakukan KBRI Moskow, baik kepada masyarakat Rusia maupun
Indonesia, mengenai perkembangan hubungan Indonesia-Rusia bekerja sama dengan media massa
Indonesia dan Rusia. Selain itu, diseminasi dilakukan melalui akun media sosial KBRI Moskow
(Facebook, Twitter, Instagram, Youtube, VK), dan situs KBRI Moskow
(http://www.kemlu.go.id/moscow/). Pada akhir tahun 2019 KBRI Moskow menempati posisi ke-5
perwakilan RI terbaik dalam pengelolaan media sosial di antara Perwakilan- Perwakilan RI lainnya.

Dalam kurun 2015-2019, KBRI Moskow telah memfasilitasi kerja sama berbagai perguruan
tinggi kedua negara. Selama periode tersebut ditandatangani lebih dari 70 Memorandum Saling
Pengertian (MoU) atau perjanjian kerja sama antara perguruan tinggi kedua negara, baik perguruan
tinggi negeri, maupun swasta.

Belarus
Republik Belarus merupakan negara rangkapan KBRI Moskow sejak tahun 2009 dan
merupakan anggota aktif dari organisasi integrasi ekonomi Eurasian Economic Union (EAEU). Saat
ini terdapat 45 Kedutaan Besar asing, 35 kantor urusan konsuler (termasuk Konsul Kehormatan), 15
perwakilan organisasi internasional di Belarus, dan 88 kedutaan besar non- resident. Vietnam
merupakan satu-satunya negara ASEAN yang memiliki Kedutaan Besar di Belarus, sementara
Thailand diwakili oleh Konsul Kehormatan yang berkedudukan di Minsk.

4
Hubungan diplomatik Indonesia-Belarus dimulai dengan ditandatanganinya Joint
Communique Concerning the Establishment of Diplomatic Relation between the
Government of the Republic of Indonesia and the Government of the Republic of Belarus
tanggal 18 Juni 1993.

Indonesia dipandang penting dalam kebijakan luar negeri Belarus di kawasan Asia Pasifik,
khususnya di Asia Tenggara. Hal ini mendorong Pemerintah Belarus untuk membuka kedutaan besar
di Jakarta merangkap Australia, Malaysia, Singapura dan Filipina pada tahun 2011.

Mekanisme bilateral antara Indonesia dan Belarus adalah Sidang Komisi Bersama (SKB) di
bidang Kerja Sama Ekonomi, Perdagangan, Ilmu Pengetahuan dan Teknik (Intergovernmental
Indonesian-Belarusian Joint Commission on Trade, Economic, Scientific and Technical Cooperation).
SKB telah dilaksanakan sebanyak 5 kali pada tahun 2008, 2009, 2011, 2013 dan 2015. Kedua negara
juga telah melaksanakan Forum Konsultasi Bilateral ke- 1 yang dilaksanakan di Jakarta pada tanggal
17 Oktober 2016 yang dipimpin bersama oleh Dirjen Amerop Kemlu, Muhammad Anshor dan
Wamenlu Belarus, Valentin Rybakov.

Pemerintah Belarus telah berulang kali meminta pembukaan Perwakilan RI di Belarus. KBRI
Moskow akan segera menyampaikan kajian pembukaan kantor penghubung RI di Minsk, Republik
Belarus untuk mendapatkan pertimbangan Pusat.

Tujuan

Untuk Renstra 2020-2024, KBRI Moskow akan berupaya memberikan nilai manfaat
ekonomi bagi Indonesia, memberikan perlindungan dan pelayanan publik kepada WNI di negara
akreditasi yang prima, dan meningkatkan citra positif Indonesia di negara akreditasi.

5
Analisis SWOT KBRI Moskow

WEAKNESSES (W)

STRENGTHS (S) W.1. Masih kurangnya pemahaman


masyarakat Rusia dan Belarus
S.1. KBRI Moskow memiliki SDM yang terhadap Indonesia
kompeten di bidangnya
W.2. Birokrasi dan komunikasi yang
S.2. Citra positif Indonesia di Rusia dan kaku di Rusia
Belarus
W.3. Keterbatasan konektivitas dan
S.3. Jejaring KBRI Moskow yang kuat. jalur logistik antara Indonesia
– Rusia yang berimplikasi
S.4. Sejarah hubungan kedua bangsa pada ekonomi biaya tinggi.
(people-to-people contact) yang erat.

OPPORTUNITIES (O)
THREATS (T)
O.1. Sikap Pemerintah Rusia dan Belarus
yang supportif terhadap Indonesia. T.1. Produk dari negara lainnya, yang
lebih kompetitif.
O.2. Keberadaan mekanisme konsultasi
bilateral dan kerangka kerja sama T.2. Sanksi Barat terhadap Rusia yang
bilateral yang telah berkembang berpengaruh pada aktivitas
perdagangan dan investasi.
O.3. Potensi pasar kedua negara yang cukup
besar T.3. Kebijakan Eurasian Economic Union
yang dapat menghambat Ekspor
Palm Oil Indonesia
O.4. Rencana Pembentukan Kemitraan
Strategis

O.5. Keberadaan Diaspora dan Friends of


Indonesia

6
BAB II
VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN
STRATEGIS

II.1. Visi KBRI Moskow

Dengan memperhatikan tugas, fungsi, dan prioritas hubungan luar negeri RI yang tercantum
pada Rencana Strategis Kementerian Luar Negeri tahun 2020-2024 dan prospek hubungan bilateral
RI – Federasi Rusia dan Republik Belarus, maka visi Perwakilan RI di Moskow, Federasi Rusia dan
Republik Belarus adalah:

“Memimpin diplomasi yang aktif dan efektif untuk mewujudkan Indonesia Maju
yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian berlandaskan gotong royong melalui
penguatan kerjasama Indonesia dan Rusia dan Belarus”

Memimpin Diplomasi adalah mengkoordinasikan kewenangan penyelenggaraan Hubungan Luar


Negeri dan pelaksanaan Politik Luar Negeri.
Diplomasi yang Aktif dan Efektif adalah diplomasi yang aktif menjalankan kerja sama luar negeri
dan menghasilkan nilai manfaat guna bagi kepentingan rakyat.
Indonesia Maju adalah kondisi dimana seluruh rakyat Indonesia tidak tertinggal untuk meraih cita-
citanya.

II.2. Misi KBRI Moskow

Untuk dapat mencapai visi di atas, KBRI Moskow menetapkan misi, sebagai berikut:

1. Memperkuat peran KBRI Moskow dalam memberikan nilai manfaat ekonomi yang optimal melalui
hubungan luar negeri dengan Federasi Rusia dan Republik Belarus guna mendukung struktur
ekonomi Indonesia yang produktif, mandiri dan berdaya saing;
2. Memberikan perlindungan WNI/BHI di wilayah akreditasi KBRI Moskow yang prima sebagai
upaya perlindungan bagi segenap bangsa Indonesia;
3. Meningkatkan Citra Positif Indonesia di Negara Akreditasi KBRI Moskow;

MISI 1:
Memperkuat peran KBRI Moskow dalam memberikan nilai manfaat ekonomi yang optimal
melalui hubungan luar negeri dengan Federasi Rusia dan Republik Belarus guna
mendukung struktur ekonomi Indonesia yang produktif, mandiri dan berdaya saing

Nilai manfaat ekonomi adalah jumlah nominal manfaat yang dihasilkan oleh berbagai kerja sama
dan promosi perdagangan, investasi, dan pariwisata.
Optimal adalah paling baik; tertinggi; dan paling menguntungkan.
Mendukung diplomasi ekonomi adalah dukungan KBRI Moskow terhadap fokus kerja sama antara
Indonesia dengan negara akreditasi di bidang ekonomi, perdagangan, investasi, budaya dan
pariwisata.

7
MISI 2:
Memberikan perlindungan WNI/BHI di wilayah akreditasi KBRI Moskow yang prima
sebagai upaya perlindungan bagi segenap bangsa Indonesia

Pelindungan WNI di Luar Negeri adalah segala upaya yang dilakukan untuk melayani dan
melindungi kepentingan WNI dan BHI di luar negeri termasuk penyediaan bantuan
informasi/hukum/dan/atau sosial dengan memperhatikan prinsip mengedepankan keterlibatan pihak
yang bertanggung jawab dan/atau berwenang sesuai dengan ketentuan perundang-undangan; tidak
mengambil alih tanggung jawab pidana dan/atau perdata WNI; dan sesuai dengan ketentuan
perundang-undangan, hukum negara setempat serta hukum dan kebiasaan internasional.
Prima adalah sangat baik; utama.
Segenap bangsa Indonesia adalah seluruh warga negara Indonesia yang berdomisili di wilayah
akreditasi KBRI Moskow.

MISI 3:
Meningkatkan Citra Positif Indonesia di Negara Akreditasi KBRI Moskow

Meningkatkan adalah memperbaiki suatu kondisi.


Citra Positif Indonesia adalah persepsi positif yang dipercaya/diyakini aktor lain terhadap
Indonesia yang didasarkan kepada pola perilaku yang ditunjukkan Indonesia dalam pergaulan
internasional.

II.3. Tujuan/Sasaran Strategis KBRI Moskow

Untuk melaksanakan misi-misi tersebut, KBRI Moskow menetapkan tujuan/sasaran strategis


sbb:

1. Nilai Manfaat Diplomasi Ekonomi KBRI Moskow yang Optimal

Sesuai dengan tujuan keberadaan organisasi Perwakilan RI serta amanat kinerja dari
Presiden RI, capaian kinerja diplomasi ekonomi perlu diukur relevansinya dengan capaian di bidang
perdagangan, investasi, dan wisatawan mancanegara. Hal ini ditujukan agar hasil diplomasi dapat
dirasakan secara langsung manfaatnya oleh masyarakat luas di tanah air. Nilai manfaat diplomasi
ekonomi yang optimal merupakan jumlah nominal manfaat secara ekonomi, keuangan, dan
pembangunan yang paling menguntungkan yang dihasilkan oleh berbagai kerja sama dan hubungan
perdagangan, investasi, dan pariwisata antara negara.

Persentase Peningkatan adalah kenaikan nilai perdagangan dari tahun sebelumnya sesuai target
yang ditetapkan oleh Kementerian Luar Negeri.
Negara akreditasi adalah tempat kedudukan RI beserta negara/wilayah kerja rangkapan serta
organisasi internasional yang dimandatkan secara resmi untuk mewakili dan memperjuangkan
kepentingan bangsa, negara dan Pemerintah RI.
Nilai Perdagangan adalah nilai ekspor Indonesia ditambah dengan nilai impor (Barang dan jasa)
Indonesia yang diperoleh dari Kemendag atau BPS. Data diperoleh dari Januari - Oktober tahun
berjalan.

8
Nilai Investasi Asing adalah nilai Penanaman Modal Asing (PMA) ke Indonesia dalam kurun waktu
satu tahun yang diperoleh dari data BKPM (Badan Koordinasi Penanaman Modal).
Nilai Investasi Indonesia adalah nilai Penanaman Modal Indonesia ke negara akreditasi dalam
kurun waktu satu tahun yang diperoleh dari data Bank Sentral maupun Badan Statistik setempat.
Jumlah Wisatawan Mancanegara ke Indonesia adalah jumlah total Warga dari negara asing
yang mengadakan perjalanan wisata ke Indonesia.

Indikator Kinerja Realisasi Target


Sasaran Strategis
Utama 2019 2020 2021 2022 2023 2024
Nilai Manfaat Persentase -17,22% 3,2% 3,2% 4% 5% 5%
Diplomasi Peningkatan Nilai
Ekonomi KBRI Perdagangan
Moskow yang Indonesia dengan
Optimal Negara Akreditasi
KBRI Moskow
Persentase 17,29% 4% 4% 5% 5% 5%
Peningkatan Nilai
Investasi Asing ke
Indonesia dari
Negara Akreditasi
KBRI Moskow
Persentase 25,66% 12% 5% 6% 7% 12%
Peningkatan Jumlah
Wisatawan
Mancanegara ke
Indonesia dari
Negara Akreditasi
KBRI Moskow

2. Dukungan dan Komitmen yang Tinggi atas Kesepakatan Bilateral di Negara


Akreditasi KBRI Moskow

Pada tingkat bilateral serta forum-forum regional dan multilateral terdapat kesepakatan-
kesepakatan yang disetujui bersama oleh Indonesia dan negara-negara lain. Kesepakatan tersebut
perlu diimplementasikan agar dapat dirasakan kemanfaatannya oleh rakyat.

Dukungan adalah sokongan/bantuan.


Komitmen adalah (upaya) perjanjian (keterikatan) untuk melakukan sesuatu.
Tinggi adalah (mendukung) secara penuh.
Kesepakatan kerja sama bilateral adalah perjanjian dalam bentuk dan sebutan apa pun, yang
diatur oleh hukum internasional dan dibuat secara tertulis oleh 2 negara antara Pemerintah Republik
Indonesia dengan negara lain, serta menimbulkan hak dan kewajiban pada Pemerintah Republik
Indonesia yang bersifat hukum publik. Kesepakatan kerjasama bilateral melingkupi kesepakatan
internasional yang merupakan perjanjian dalam bentuk dan sebutan apa pun, yang diatur oleh hukum
internasional dan dibuat secara tertulis oleh Pemerintah Republik Indonesia dengan satu atau lebih
negara, organisasi internasional atau subyek hukum internasional lainnya, serta menimbulkan hak dan
kewajiban pada Pemerintah Republik Indonesia yang bersifat hukum publik.

9
Sasaran Realisasi Target
Indikator Kinerja Utama
Strategis 2019 2020 2021 2022 2023 2024
Dukungan dan Persentase 145% 90% 90% 90% 90% 90%
Komitmen yang tindaklanjut/implementasi
Tinggi atas kesepakatan bilateral
Kesepakatan Indonesia dengan
Bilateral di Negara Akreditasi KBRI
Negara Akreditasi Moskow
KBRI Moskow

3. Citra Positif Indonesia yang Meningkat di Negara Akreditasi KBRI Moskow

Citra positif adalah hal yang perlu dibangun oleh Indonesia di mata dunia internasional. Adanya
citra positif yang terbentuk akan meningkatkan kepercayaan dunia internasional, sehingga dapat
menempatkan posisi Indonesia sebagai bangsa yang berdaulat dalam berbagai aspek kehidupan.

Citra positif Indonesia adalah persepsi yang dipercayai/diyakini aktor lain terhadap Indonesia
yang didasarkan kepada pola perilaku yang ditunjukkan Indonesia dalam pergaulan internasional, pola
perilaku tersebut terbangun berdasarkan power yang dimiliki baik yang bersifat hard maupun soft,
citra dalam hal ini dapat bersifat positif maupun negatif). Citra juga merupakan salah satu dampak
akhir yang terbentuk dari suatu usaha diplomasi ataupun kebijakan luar negeri yang diambil.
Negara Akreditasi/wilayah kerja adalah tempat kedudukan Perwakilan RI beserta
negara/wilayah kerja rangkapan serta organisasi internasional yang dimandatkan secara resmi untuk
mewakili dan memperjuangkan kepentingan Bangsa, Negara dan Pemerintah RI. Indeks Citra adalah
indeks yang mengukur kesan ataupun pandangan dunia internasional terhadap negara Indonesia di
dunia internasional Indeks Citra Indonesia diperoleh berdasarkan survey dengan menggunakan
model Simon Anholt yang mengukur 6 dimensi (Governance; Investment and Immigration;
Export; Tourism; Culture dan People) dengan menggunakan kuesioner yang disebarkan kepada
responden.
Responden adalah non WNI yang berada di negara/wilayah akreditasi dengan minimal jumlah
responden sebanyak 50 responden.

Indikator Kinerja Realisasi Target


Sasaran Strategis
Utama 2019 2020 2021 2022 2023 2024
Indeks Citra 4 3,8 3,8 3,8 3,8 3,8
Citra Positif
Indonesia di (skala 5) (skala (skala (skala (skala (skala
Indonesia yang Negara Akreditasi 5) 5) 5) 5) 5)
Meningkat di KBRI Moskow
Negara Akreditasi
KBRI Moskow

4. Diplomasi Ekonomi, Sosial dan Budaya KBRI Moskow

10
Diplomasi ekonomi adalah adalah diplomasi untuk mencapai tujuan-tujuan ekonomi melalui
berbagai kerja sama seperti perdagangan, investasi, energi, perhubungan, pariwisata, pertanian,
perikanan, perindustrian, keuangan, perpajakan, kerja sama ekonomi teknik.
Negara Akreditasi/wilayah kerja adalah tempat kedudukan Perwakilan RI beserta negara
akreditasi/wilayah kerja dan organisasi internasional yang dimandatkan secara resmi untuk mewakili
dan memperjuangkan kepentingan Bangsa, Negara dan Pemerintah RI.
Diplomasi sosial adalah aktivitas diplomasi untuk mencapai tujuan-tujuan sosial melalui berbagai
kerja sama seperti pembangunan kesejahteraan, kesehatan dan pendidikan.
Diplomasi budaya adalah aktivitas diplomasi untuk mencapai tujuan-tujuan pelestarian dan
pengenalan budaya Indonesia kepada dunia internasional, dengan penggunaan aset budaya nasional
untuk mendukung pemenuhan tujuan kebijakan luar negeri Indonesia.
Kuat adalah mempunyai keunggulan untuk bersaing dengan negara lain.

Sasaran Indikator Kinerja Realisasi Target


Strategis Utama 2019 2020 2021 2022 2023 2024
Diplomasi Jumlah Kesepakatan 31 10 10 10 12 12
Ekonomi, di
Sosial dan Bidang Ekonomi,
Budaya Sosial, dan
KBRI Budaya
Moskow Indeks Respon 5 (skala 5)
Positif terhadap
4 4 4 4 4
Informasi Data
(Skala (Skala (Skala (Skala (Skala
Economic
5) 5) 5) 5) 5)
Intelligence/Market
Intelligence

5. Diplomasi Polkam yang Kuat di Negara Akreditasi KBRI Moskow

Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia. Dalam kaitan ini, pelaksanaan
perundingan penetapan batas maritim, penegasan batas darat serta penanganan isu kelautan, darat,
udara dan antariksa merupakan manifestasi polugri bebas aktif dalam upaya mengamankan
kepentingan nasional dan memperkuat jati diri sebagai negara maritim khususnya terkait dengan
batas negara, kedaulatan dan sumberdaya alam. Sebagai bagian dari amanah kinerja Presiden
Jokowi, isu maritim dan polkam menjadi salah satu isu prioritas yang menjadi tanggung jawab
Kemenlu, sehingga Indonesia akan menonjolkan karakter sebagai negara maritim dalam diplomasi
dan kebijakan politik luar negerinya.

Diplomasi Politik dan Keamanan adalah Negosiasi atau perundingan yang dilakukan oleh dua
Negara atau lebih mengenai hubungan politik antara dua negara atau lebih, juga mengenai keamanan
pada masing-masing negara.
Kuat adalah mempunyai keunggulan/tidak mudah goyah.

Sasaran Indikator Kinerja Realisasi Target


Strategis Utama 2019 2020 2021 2022 2023 2024

11
Diplomasi Polkam Jumlah Kesepakatan 11 3 3 4 5 6
yang Hasil Perundingan di
Kuat di Negara Bidang Diplomasi
Akreditasi KBRI Polkam
Moskow

6. Pelindungan WNI/BHI dan Pelayanan Publik KBRI Moskow yang Prima

Pemberian pelayanan publik oleh aparatur pemerintah kepada masyarakat merupakan


implikasi dari fungsi aparat negara sebagai pelayan masyarakat sehingga kedudukan aparatur
pemerintah dalam pelayanan umum (public services) sangat strategis karena akan menentukan
sejauhmana pemerintah mampu memberikan pelayanan yang sebaik-baiknya bagi masyarakat dan
sejauh mana negara telah menjalankan perannya dengan baik sesuai dengan tujuan pendiriannya.
Perkembangan kehidupan masyarakat yang sangat dinamis seiring dengan tingkat kehidupan masyarakat
yang semakin baik, merupakan indikasi dari empowering yang dialami oleh masyarakat. Mengingat
fungsi utama pemerintah adalah melayani masyarakat maka pemerintah perlu terus berupaya
meningkatkan kualitas pelayanan.

Pelindungan adalah segala upaya yang dilakukan untuk melayani dan melindungi kepentingan
WNI dan BHI di luar negeri termasuk penyediaan bantuan informasi/ hukum/ dan/ atau sosial dengan
memperhatikan prinsip mengedepankan keterlibatan pihak yang bertanggung jawab dan/atau
berwenang sesuai dengan ketentuan perundang-undangan; tidak mengambil alih tanggung jawab
pidana dan/atau perdata WNI; dan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan, hukum negara
setempat serta hukum dan kebiasaan internasional. (Sumber: Permenlu No 5 Tahun 2018 tentang
Pelindungan WNI di luar Negeri) WNI adalah orang bangsa Indonesia asli dan orang bangsa lain
yang disahkan dengan Undang-Undang sebagai WNI. WNI dalam hal ini adalah yang
berkedudukan di luar negeri. Pelayanan adalah kegiatan atau rangkaian kegiatan dalam rangka
pemenuhan kebutuhan pelayanan sesuai dengan peraturan perundang-undangan bagi setiap warga
negara Indonesia atau warga negara asing atas barang, jasa, dan/atau pelayanan administratif yang
disediakan oleh Perwakilan RI. (Sumber: UU No. 25 tahun 2009 tetang Pelayanan Publik) Prima
adalah sangat baik; utama.

Sasaran Indikator Realisasi Target


Strategis Kinerja Utama 2019 2020 2021 2022 2023 2024
Pelindungan Persentase kasus 100% 90% 91% 92% 93% 95%
WNI/BHI dan WNI di
Pelayanan negara akreditasi
Publik KBRI Moskow
yang
KBRI Moskow diselesaikan
yang Prima Indeks Kepuasan 4 (skala 4) 4 4 4 4 4
Pelayanan (Skala (Skala (Skala (Skala (Skala
Kekonsuleran 4) 4) 4) 4) 4)
KBRI Moskow
Indeks Kepuasan 4 (skala 4) 4 4 4 4 4
Pelayanan (Skala (Skala (Skala (Skala (Skala
Pelindungan 4) 4) 4) 4) 4)
WNI/BHI

KBRI
Moskow

12
7. Basis Data WNI KBRI Moskow yang Kuat

Terdapat kebutuhan yang tinggi terhadap data WNI yang akurat di luar negeri untuk
mendukung kebijakan "Satu Data Indonesia". Saat ini, data WNI di luar negeri tidak terkoneksi satu
sama lain dan tidak terintegrasi dengan sistem data nasional. Data yang terdapat di Kemlu, berbeda
dengan data yang terdapat pada KPU, BNP2TKI, Perbankan, DItjen Imigrasi maupun Dukcapil. Data
yang tidak terintegrasi mengakibatkan data tidak akurat, data ganda dan mempersulit Pemerintah
Indonesia dalam menyusun dan melaksanakan kebijakan pelayanan dan pelindungan WNI di luar
negeri yang berkualitas.

Basis data adalah kumpulan data WNI yg disimpan secara sistematis secara daring dan/atau luring
dalam sistem informasi pelayanan dan pelindungan WNI yg dapat diolah untuk menghasilkan
informasi.
WNI adalah orang bangsa Indonesia asli dan orang bangsa lain yang disahkan dengan Undang-
Undang sebagai WNI, yaitu yang berkedudukan di luar negeri.
Akurat adalah teliti; saksama; cermat; tepat benar.
Basis data WNI yang akurat berarti terwujudnya kumpulan data WNI yang tepat benar yang
disimpan secara sistematis secara daring dan/atau luring dalam sistem informasi pelayanan dan
pelindungan WNI yg dapat diolah untuk menghasilkan informasi mengenai WNI di luar negeri.

Realisasi Target
Sasaran Strategis Indikator Kinerja
2019 2020 2021 2022 2023 2024
Basis Data WNI KBRI Persentase WNI di N/A 20% 50% 80% 100% 100%
Moskow yang Kuat negara akreditasi
KBRI Moskow yang
Terdaftar di Portal
Peduli WNI

8. Tata Kelola Organisasi KBRI Moskow yang Baik

Organisasi adalah kesatuan bagian yang bekerja sama untuk mencapai tujuan tertentu. Tata Kelola
merupakan rangkaian proses, kebiasaan, kebijakan, aturan, dan institusi yang memengaruhi
pengarahan, pengelolaan, serta pengontrolan suatu organisasi. Tata kelola juga mencakup hubungan
antara para pemangku kepentingan (stakeholders) yang terlibat dalam pengelolaan tujuan organisasi.

Realisasi Target
Sasaran Strategis Indikator Kinerja
2019 2020 2021 2022 2023 2024
Nilai Akuntabilitas 72,08 78 79 80 81 82
Tata Kelola
Kinerja Instansi (BB) (BB) (BB) (BB) (BB) (BB)
Organisasi KBRI Pemerintah (AKIP)
Moskow yang Baik KBRI Moskow

13
9. Sarana dan Prasarana KBRI Moskow yang Memadai

Sarana dan prasarana sangat menunjang kinerja Perwakilan RI dan merupakan salah satu
prioritas Kemenlu dalam pemenuhannya dengan program tersendiri.

Sarana adalah segala sesuatu yang dapat dipakai sebagai alat/media dalam mencapai maksud
atau tujuan.
Prasarana adalah segala sesuatu yang merupakan penunjang utama terselenggaranya suatu proses.
Memadai adalah terpenuhi sesuai dengan rencana kebutuhan yang tercantum dalam DIPA.

Realisasi Target
Sasaran Strategis Indikator Kinerja
2019 2020 2021 2022 2023 2024
Persentase Sarana dan 99% 100% 100% 100% 100% 100%
Sarana dan
Prasarana KBRI
Prasarana KBRI Moskow yang
Moskow yang Dipenuhi Sesuai
Memadai dengan Rencana

10. Pengelolaan Anggaran KBRI Moskow yang Optimal

Anggaran yang Optimal dicapai dengan penyerapan anggaran yang maksimal serta
terpenuhinya target-target kinerja yang telah ditetapkan.

Pengelolaan Anggaran adalah kegiatan yang diawali dengan penyusunan rencana kerja,
penuangannya dalam dokumen pelaksanaan anggaran, pengawasan atas realisasinya, pencatatan
dalam sistem akuntansi pemerintah, dan penyusunan Laporan Keuangan.
Optimal berarti paling baik dan tertinggi.

Realisasi Target
Sasaran Strategis Indikator Kinerja 2019
2020 2021 2022 2023 2024
Nilai Kerja Anggaran 97,87% 90 91 92 93 94
Pengelolaan
KBRI Moskow
Anggaran KBRI
Moskow yang
Optimal

14
Lampiran I:
Matriks Arah Kebijakan dan Strategi
Kedutaan Besar Republik Indonesia di
Moskow
Tahun 2020

Selaras dengan arah kebijakan dan strategi Kementerian Luar Negeri RI, Kedutaan Besar Republik
Indonesia di Moskow telah menentukan arah kebijakan dan strategi seperti yang tercantum dalam
matriks di bawah ini.

Arah
No Kebijakan No Strategi Kemenlu No Strategi KBRI Moskow
Kemenlu
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1. Peningkatan 1. Memanfaatkan pasar 1. Melakukan pertemuan bisnis
optimalisasi domestik sebagai daya secara berkala untuk
nilai manfaat tawar untuk menjalin kerja mempromosikan potensi
diplomasi sama ekonomi yang saling ekonomi Indonesia di Rusia
ekonomi menguntungkan di tingkat dan Belarus
melalui bilateral maupun regional.
hubungan luar
negeri.
2. Memperkokoh kerja sama 2. Mendukung pelaksanaan
ekonomi yang strategis dan negosiasi FTA RI – EAEU
saling menguntungkan termasuk pelaksanaan Joint
dengan pasar utama dan Working Group on FTA RI-
langkah terobosan untuk EAEU sebagai implementasi
menembus pasar potensial, dari MoC RI – EEC menuju
antara lain melalui negosiasi FTA RI-EAEU
penyelesaian berbagai
perundingan
CEPA/FTA/PTA yang akan
memberikan manfaat bagi
kepentingan nasional
Indonesia dan implementasi
program tindak lanjut dari
berbagai ProPN yang telah
dilaksanakan.

3. Mengintegrasikan promosi 3. Memetakan sektor dagang dan


perdagangan dan investasi investasi yang diminati dunia
yang lebih terarah dan usaha Rusia dan Belarus dan
memberikan hasil yang mengadakan promosi potensi
konkret. ekonomi Indonesia dengan
melibatkan pelaku bisnis dan
Pemerintah Daerah.
4. Meningkatkan keterlibatan 4. Memfasilitasi promosi dagang
pelaku usaha daerah, salah dan investasi daerah di Rusia
satunya dengan dan Belarus
memfasilitasi para
pemangku kepentingan
dengan melakukan link and
match antara permintaan
pasar (business inquiries)
dengan potensi yang bisa
dipenuhi oleh pelaku usaha
daerah.

5. Mendorong, memetakan 5. Menyelenggarakan promosi


potensi dan memfasilitasi investasi bersama BKPM
investasi dari luar negeri khusus untuk sektor sektor
(inbound investment) yang telah dipilih sesuai minat
pada sektor-sektor prioritas investor Rusia dan Belarus
bagi Indonesia dan outbond
investment ke luar negeri
yang sinergis dengan
kepentingan ekonomi
nasional.

6. Memfasilitasi perundingan 6. Melakukan pendekatan kepada


dan mendukung percepatan Badan Sovereign Wealth Fund
penyelesaian penyusunan Rusia untuk mendukung kerja
Perjanjian Promosi dan sama dengan Badan Sovereign
Perlindungan Penanaman Wealth Fund Indonesia (INA)
Modal (P4M) bilateral
untuk melindungi investasi
Indonesia di luar negeri.

7. Mendorong kerjasama 7. Mengadakan temu bisnis


dengan negara-negara dengan dunia usaha Rusia dan
mitra untuk produksi dan Belarus di sektor farmasi untuk
pengadaan alat kesehatan memanfaatkan peluang invetasi
serta obat- obatan di di Indonesia
Indonesia.

8. Menolak berbagai 8. Melakukan promosi potensi


tindakan diskriminatif produk unggulan Indonesia
yang ditujukan kepada dan melakukan pendekatan
komoditas unggulan kepada Badan yang
Indonesia. berwenang di Rusia dan
Belarus untuk menolak
tindakan diskriminatif
terhadap komoditas unggulan
Indonesia
9. Menguatkan peran 9. Melakukan komunikasi dengan
Indonesia dalam pihak terkait di Indonesia dan
perundingan untuk Rusia dan Belarus untuk
pembentukan dan membahas isu dimaksud
peninjauan kembali
kerangka hukum
internasional
(international legal
framework) di bidang
ekonomi, keuangan dan
pembangunan, baik di
tingkat bilateral, regional
dan multilateral.

2. Penguatan 10. Meningkatkan kerja sama 10. Melakukan pendekatan


integritas bilateral, regional dan bilateral di level kanton
NKRI dan internasional dalam (provinsi), selain terus
diplomasi pemeliharaan perdamaian menjaga hubungan baik
politik dan keamanan dengan Pemerintah Daerah
keamanan.
internasional. Rusia dan Belarus.

11. Memperkuat kerja sama 11. Berkoordinasi dengan Badan


internasional dalam Federal, utamanya terkait
mengatasi masalah- dengan isu HAM, lingkungan,
masalah global yang serta isu terkait SDGs lainnya.
mengancam umat
manusia.

12. Mendorong kontribusi dan 12. Berkontribusi aktif pada


pemanfaatan negara- negara ASEAN Committee in
anggota ASEAN dalam Moscow terutama pada kerja
mendukung pelaksanaan sama yang berkaitan dengan
kegiatan ASEAN-IPR resolusi konflik.
dalam membangun
perdamaian dan resolusi
konflik di kawasan.

13. Meningkatkan peran aktif 13. Turut serta berperan aktif


Indonesia dalam pada ASEAN Moscow
mendorong kerja sama Committee dalam upaya
ASEAN dengan mitra pendekatan dengan negara
wicara ASEAN serta akreditasi
ASEAN-led mechanisms
secara lebih produktif dan
konstruktif bagi penciptaan
arsitektur kawasan yang
sejalan dengan kepentingan
nasional.
3. Peningkatan 14. Meningkatkan peran 14. Melibatkan organisasi
citra positif serta aktor non- masyarakat, diaspora, serta
Indonesia di pemerintah dalam vlogger yang berdomisili di
dunia diplomasi publik yang Rusia dan Belarus untuk
internasional. inklusif. diseminasi informasi
Indonesia yang positif.

15. Memanfaatkan soft power 15. Mengelola kelas Bahasa


diplomacy dalam Indonesia bagi Penutur
memperkuat peran dan Asing, menyelenggarakan
postur Indonesia di tataran kelas tari untuk Warga Rusia,
regional dan global guna mengunggah informasi terkait
mendukung diplomasi pasar dan pariwisata
ekonomi dan pencapaian Indonesia, untuk
kepentingan strategis meningkatkan nilai
Indonesia. perdagangan dan ekspor.

16. Memanfaatkan jaringan 16. Bekerja sama dengan agen


media konvensional dan pariwisata lokal untuk
digital dalam menyebarkan berita positif
mempromosikan citra terkait Indonesia, serta menjalin
Indonesia di luar negeri. hubungan baik dengan media
cetak di Rusia dan Belarus.

4. Peningkatan 17. Memastikan kehadiran 17. Membentuk jejaring dan


pelindungan negara melalui menjaga keberlanjutan
WNI/BHI di pembentukan sistem komunikasi antara KBRI
luar negeri dan pelindungan WNI di luar Moskow dengan WNI di
pelayanan negeri dalam rangka wilayah akreditasi, untuk
publik
pelayanan publik dan membuka akses dan
pelindungan WNI di luar membangun dialog antara
negeri yang berbasis WNI dengan negara.
semangat kepedulian dan
keberpihakan dengan fokus
peningkatan pada aspek
pencegahan, deteksi dini,
dan respon cepat guna
mewujudkan pelayanan
yang tepat, mudah, murah
dan akurat, serta sesuai
peraturan perundang-
undangan.
18. Memperkuat sistem 18. Menguatkan kapasitas SDM
kelembagaan pelindungan dan memutakhirkan sistem
WNI dan pelayanan publik pelayanan publik secara
di luar negeri dengan fokus berkelanjutan di wilayah
pada pembangunan akreditasi.
standarisasi, norma,
kebijakan, kapasitas dan
profesionalitas SDM, serta
sistem monitoring dan
evaluasi.

19. Meningkatkan sinergi dan 19. Meningkatkan komunikasi


kolaborasi dengan K/L dengan pemangku
terkait dengan seluruh kepentingan di wilayah
pemangku kepentingan akreditasi dan di tanah air.
lainnya di segala lapisan,
baik di dalam dan luar
negeri.

20. Memperkuat sarana dan 20. Memutakhirkan sarana dan


prasarana penunjang prasarana pelayanan publik di
pelindungan WNI di luar wilayah akreditasi.
negeri dan pelayanan
publik.

5. Penguatan 21. Memperkuat strategi 21. Mengadakan pameran budaya,


Diplomasi diplomasi publik Indonesia mengikuti pameran agen
Sosial Budaya melalui kerja sama sosial wisata, serta bekerja sama
kebudayaan, promosi dengan universitas/museum di
kuliner, promosi nilai-nilai Rusia dan Belarus untuk
Indonesia (terutama mempromosikan budaya
kearifan Bhineka Tunggal Indonesia.
Ika, Pancasila dan
Indonesia Homegrown
Demokrasi), pemberian
beasiswa, dialog lintas
agama, people to people
contact, jejaring diaspora
Indonesia dan
Indonesianist.

22. Melibatkan diaspora 22. Menjalin hubungan baik


maupun WNI di luar negeri dengan peneliti di bidang
dalam mendukung Indonesia, peminat budaya
diplomasi budaya RI. Indonesia, serta eks-WNI
dalam upaya promosi budaya
Indonesia di Rusia.
23. Mendorong tumbuhnya 23. Melakukan pendekatan dengan
enterpreneur gastronomi pengusaha kuliner di Rusia,
pemula. diaspora serta mempromosikan
usaha restoran atau kuliner
WNI di Rusia, melalui
penyebaran flyer atau
video/foto di media sosial
KBRI Moskow.

6. Penguatan 24. Melakukan kerja sama 24. Bekerja sama dengan Digital
Diplomasi dengan pihak pemerintah Command Center dan kantor
Digital dan dan non-pemerintah untuk berita resmi Rusia untuk
Pengelolaan membangun aplikasi diseminasi informasi yang
Informasi monitoring berita dan akurat, tepat waktu, dan tepat
Hubungan informasi dari Perwakilan sasaran.
Luar Negeri RI di seluruh dunia.
yang
sistematis
7. Peningkatan 25. Melakukan penataan 25. Memantau perkembangan
infrastruktur organisasi yang adaptif proses penataan organisasi
diplomasi sesuai dinamika tuntutan dan tata kelola yang
berbasis polugri, peningkatan dikoordinasikan oleh Pusat
teknologi kualitas perencanaan serta untuk selanjutnya dapat
informasi monitoring dan evaluasi diimplementasikan di KBRI
kinerja, dan tata kelola Moskow.
Kementerian Luar Negeri
dan Perwakilan RI.

26. Mewujudkan manajemen 26. Melakukan rapat Tim


SDM Kementerian Luar Kepegawaian KBRI Moskow
Negeri yang berbasis merit, yang rutin dan transparan, serta
akuntabel, kredibel, dan menerapkan disiplin kepada
transparan. seluruh LS yang bertugas.

27. Membangun sistem 27. Senantiasa memutakhirkan


komunikasi dan teknologi peralatan teknologi dan
informasi yang terintegrasi informasi yang digunakan di
berdasarkan Ristek KBRI Moskow untuk
Kementerian Luar Negeri. memperlancar komunikasi dan
koordinasi, khususnya pada
kegiatan virtual.
28. Meningkatkan anggaran 28. Koordinasi dengan Pusat dan
Kementerian Luar Negeri instansi terkait, serta
dan memperkuat sistem koordinasi antarfungsi di
penganggaran berbasis KBRI Moskow dalam
kinerja. penyusunan anggaran.
Meningkatkan kualitas SDM
Pengelola Anggaran KBRI
Moskow dengan mengikuti
diklat maupun bimbingan
teknis terkait perencanaan
anggaran yang
diselenggarakan oleh Pusat
maupun instansi terkait.

29. Memperkuat 29. Turut ikut serta dalam upaya


pengarusutamaan gender pemberdayaan perempuan (HS,
dalam organisasi, khususnya LS, dan masyarakat Indonesia),
penganggaran yang terutama dalam peran
mengadopsi perempuan penggerak ekonomi.
pengarusutamaan gender,
dalam rangka membangun
sistem manajerial dan
infrastruktur yang responsif
terhadap isu
pengarusutamaan tersebut.

30. Meningkatkan kualitas 30. Melakukan pemeliharaan


sarana, prasarana, aset dan terhadap sarana, prasarana, aset
barang guna meningkatkan dan barang secara rutin.
kinerja Kementerian Luar
Negeri.

31. Meningkatkan akuntabilitas 31. Selalu update terhadap


pengelolaan anggaran dan peraturan terkait pengelolaan
aset negara serta kepatuhan anggaran dan aset negara.
terhadap peraturan
perundangan.

32. Meningkatkan tata kelola 32. Menerapkan sistem


pengawasan intern berbasis pengendalian internal sesuai
risiko. dengan ketentuan dan menjaga
komunikasi dengan satuan
pengawas intern.
LAMPIRAN II

Matriks Target Kinerja KBRI Moskow

Program/
Kegiatan Sasaran Program Target Alokasi (Ribu Rupiah)
(Outcome)/Sasaran Indikator
Kegiatan (Output) 2020 2021 2022 2023 2024 2020 2021 2022 2023 2024
Program: Nilai Manfaat Persentase Peningkatan Nilai
Diplomasi dan Diplomasi Ekonomi Perdagangan Indonesia
3,2% 3,2% 4% 5% 5% 3.439.576 4.198.634 4.939.750 5.400.000 5.900.000
Kerja Sama KBRI Moskow yang dengan Negara Akreditasi KBRI
Internasional Optimal Moskow
Persentase Peningkatan Nilai
Kegiatan: Investasi Asing ke Indonesia dari
4% 4% 5% 5% 5%
Penyelenggaraan Negara Akreditasi KBRI
Diplomasi dan Moskow
Kerja Sama Persentase Peningkatan Nilai
Internasional di Investasi Indonesia ke Negara 1% 1% 2% 2% 2%
Perwakilan RI Akreditasi KBRI Moskow
Persentase Peningkatan
Jumlah Wisatawan
Mancanegara ke Indonesia dari 12% 5% 6% 7% 12%
Negara Akreditasi KBRI
Moskow
Persentase
tindaklanjut/implementasi
kesepakatan bilateral 90% 90% 90% 90% 90%
Indonesia dengan Negara
Akreditasi KBRI Moskow
Indeks Citra Indonesia di 3,8 3,8 3,8 3,8 3,8
Negara Akreditasi KBRI (skala (skala (skala (skala (skala
Moskow 5) 5) 5) 5) 5)
Jumlah Kesepakatan di Bidang
Ekonomi, Sosial, dan Budaya 10 10 10 12 12

Indeks Respon Positif


4 4 4 4 4
terhadap Informasi Data
(Skala (Skala (Skala (Skala (Skala
Economic Intelligence/Market
5) 5) 5) 5) 5)
Intelligence
Jumlah Kesepakatan Hasil
Perundingan di Bidang 3 3 4 5 6
Diplomasi Polkam
Program: Pelindungan WNI/BHI Persentase kasus WNI di negara
Perlindungan dan Pelayanan Publik akreditasi KBRI Moskow yang 90% 91% 92% 93% 95% 789.460 1.054.475 1.155.000 1.200.000 1.250.000
WNI di Luar diselesaikan
Program/
Kegiatan Sasaran Program Target Alokasi (Ribu Rupiah)
(Outcome)/Sasaran Indikator
Kegiatan (Output) 2020 2021 2022 2023 2024 2020 2021 2022 2023 2024
Negeri serta KBRI Moskow yang Indeks Kepuasan Pelayanan 4 4 4 4 4
Pelayanan Publik Prima Kekonsuleran KBRI Moskow (skala (skala (skala (skala (skala
4) 4) 4) 4) 4)
Kegiatan: Indeks Kepuasan Pelayanan 4 4 4 4 4
Pelayanan dan Pelindungan WNI/BHI KBRI (skala (skala (skala (skala (skala
Perlindungan Moskow 4) 4) 4) 4) 4)
WNI/BHI di Persentase WNI di negara 20% 40% 60% 80% 100%
Perwakilan RI akreditasi KBRI Moskow yang
Terdaftar di Portal Peduli WNI
Program: Tata Kelola Organisasi Nilai Akuntabilitas Kinerja
78 79 80 81 82
Dukungan KBRI Moskow yang Instansi Pemerintah (AKIP) 52.668.814 55.697.706 56.000.000 60.000.000 65.000.000
(BB) (BB) (BB) (BB) (BB)
Manajemen Baik KBRI Moskow
Persentase Sarana dan Prasarana
Kegiatan: KBRI Moskow yang Dipenuhi
100% 100% 100% 100% 100%
Pengelolaan Sesuai dengan
Keuangan, BMN, Rencana
dan Umum Nilai Kerja Anggaran KBRI
90 90 90 90 90
Moskow

Anda mungkin juga menyukai