TUGAS BESAR

Perancangan akses FTTH dengan optisystem pada link STO Gunung Tabur
ke Labanan Jaya Kalimantan Timur
Disusun sebagai syarat kelulusan Mata Kuliah Sistem Komunikasi Optik
Prodi S1 Teknik Telekomunikasi

Disusun Oleh :
Erwin Alfandi (1101214047)
Fany Fadilah Irwan (1101212050)
Salshabila Natasya (1101214008)

PROGRAM STUDI S1 TEKNIK TELEKOMUNIKASI

FAKULTAS TEKNIK ELEKTRO
UNIVERSITAS TELKOM KAMPUS JAKARTA
DAFTAR ISI
 BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang (pani)

1.2 Tujuan dan Manfaat (caca)

1.3 Pembagian Tugas (erwin)

1. Mencari Referensi Jurnal

Pada awal pengerjaan tugas kelompok kami diminta untuk mencari referensi terkait
tugas yang telah di berikan yang nantinya bisa dijadikan sebagai acuan dalam
pengerjaan tugas yang meliputi jarak lokasi,komponen opstisystem,spesifikasi
komponen, dan Skema optisystem yang nantinya akan dijadikan sebagai acuan (caca)

2. Menentukan Lokasi
Anggota kelompok mendiskusikan lokasi penempatan STO yang nantinya akan di
hubungkan di STO teredekat.
Kami mendapati rekomendasi dari salah satu anggota di kelompok kami (Salsabila
caca) untuk memilih Lebanan Jaya Kalimantan Timur sebagai tempat yang nantinya
dipasangkan STO kemudian dihubungkan dengan STO Gunung Tabur.

3. Perancangan
Setelah mendapatin lokasi yang nantinya akan digunakan sebagai simulasi, dimulai dari
sentral (STO Gunung Tabur) hingga ke Lebanan. Kami menugaskan salah satu kelompok
kami (caca) untuk melakukan perancagan menggunakan optisystem yang nantinya pada
perancangan ini kelompok kami menganalisis beberapa parameter yang berpengaruh pada
kelayakan dan performasi rancangan tersebut.
 BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Serat Optik
Serat optik adalah jenis kabel atau saluran transmisi yang terbuat dari serat optik dengan diameter
kurang dari 200 mikrometer yang menggunakan cahaya untuk mengirimkan data dari satu tempat ke
tempat lain. Karena indeks bias kaca lebih kecil dari indeks bias udara, cahaya yang merambat
melalui serat optik tidak keluar. Sistem komunikasi serat optik memiliki dua sumber cahaya (sumber
cahaya): LED (dioda pemancar cahaya) dan laser (amplifikasi cahaya dengan emisi terstimulasi).
Kecepatan transmisi fiber sangat tinggi sehingga sangat cocok sebagai media transmisi komunikasi .
(19066-38164-1-SM[1].pdf)
2.2 Fiber To The home (FTT)
Fiber to the Home (FTTH) adalah bentuk transmisi sinyal optik dari pusat penyedia ke area pengguna
menggunakan serat optik sebagai media pengiriman. Perkembangan teknologi ini tidak terlepas dari
kemajuan perkembangan teknologi serat optik yang dapat menggantikan kabel tradisional. Hal ini
juga didorong oleh keinginan untuk memperoleh apa yang disebut dengan layanan triple play, yaitu
layanan yang menyediakan akses Internet berkecepatan tinggi, suara (jaringan telepon, PSTN), dan
video (televisi kabel) melalui infrastruktur di tempat pelanggan juga dipindahkan.
(20.06.017_jurnal_eproc[1].pdf)
 BAB III
MODEL SISTEM DAN PERANCANGAN
3.1 Perancangan Sistem (pani)

3.2 Perhitungan Jarak (pani)

3.3 Parameter Perancangan Sistem (caca)

3.4 Simulasi & Perhitungan Link Budget (caca)

3.5 Perhitungan Rise Time Budget (caca)

3.6 Simulasi & Perhitungan BER (erwin)

3.7 Tabel Perbandingan (erwin)

 BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
4.1 Kesimpulan

4.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA