Anda di halaman 1dari 9

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Disusun oleh :

Aliah P2305106

Anisa apriliana P2305108

Dinda eka syafitri P2305114

Fajriah nur rahmadhani P2305111

Miftahurrahmah P2305107

Nur Intan P2305105

Ratu Alkhar Sabana putri P2305110

Sully Wahyuni H.S P2305102

INSTITUT TEKNOLOGI KESEHATAN WIYATA HUSADA


SAMARINDA PROGRAM PROFESI NERS

2023/2024

1
Pokok Bahasan : Gagal Ginjal

Hari/Tanggal :

Pukul :

Sasaran : Pasien dan keluarga yang dirawat

Tempat : Ruang Hemodialisa RSKD

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) GAGAL GINJAL


A. Latar Belakang
Perkembangan zaman juga tak bisa menghindarkan kesibukan
masyarakat baik perkotaan maupun pedesaan. Hal ini mempengaruhi
masyarakat tidak peduli akan kesehatannya, termasuk mengenai penyakit
Gagal ginjal kronik ini. Penatalaksanaan gagal ginjal kronik yaitu dengan
mengurangi minum, operasi dan cuci darah ( hemoliadisa ).
Penyakit gagal ginjal kronik tidak hanya diderita oleh pasien-
pasien yang telah mengalami usia lanjut saja, namun diderita juga oleh
orang-orang dalam usia yang produktif bahkan anak-anak kecil. Pasien-
pasien yang menjalani hemodialisa, tidak cukup dilakukan sekali saja, ada
yang menjalani hemodialisa secara regular atau rutin setiap minggu.
Bahkan, ada pula yang menjalani hemodialisa sampai dua kali dalam tiap
minggunya. Hal ini tentu saja akan menimbulkan berbagai dampak dan
komplikasi yang dialami oleh pasien.
Pasien yang menjalani hemodialisa tentu saja memiliki rasa cemas
dan khawatir mengenai tindakan tersebut. Oleh karena itu, sebelum
menjalani proses hemodialisa ada hal-hal yang perlu diketahui oleh setiap
pasien agar kecemasan yang dialami pasien-pasien tersebut minimal dapat
berkurang.

2
B. Tujuan
1. Tujuan instruksional umum
Setelah mengikuti proses penyuluhan diharapkan peserta mengetahui
tentang gagal ginjal
2. Tujuan instruksional khusus
Setelah mendapatkan penyuluhan diharapkan sasaran penyuluhan
mampu:
a. Memahami dan mampu menjelaskan pengertian gagal ginjal
b. Mengetahui dan memahami penyebab gagal ginjal
c. Mengetahui tanda dan gejala gagal ginjal
d. Mengetahui faktor risiko gagal ginjal
e. Memahami komplikasi gagal ginjal
f. Mengetahui terapi gagal ginjal
g. Mengetahui pencegahan gagal ginjal

C. Manfaat
Meningkatkan pengetahuan pasien tentang gagal ginjal kronik

D. Waktu : ±40 menit


E. Tempat : Ruangan Hemodialisa RSKD
F. Sasaran : Pasien hemodialisa dan Keluarga pasien
G. Metode : Ceramah dan Diskusi
H. Materi ( Terlampir )
1. pengertian gagal ginjal
2. penyebab gagal ginjal
3. tanda dan gejala gagal ginjal
4. faktor risiko gagal ginjal
5. komplikasi gagal ginjal
6. terapi gagal ginjal
7. pencegahan gagal ginjal
I. Media / Alat : Power point, Leaflet

3
J. Narasumber :
K. Jadwal Pelaksanaan
Proses Tindakan Waktu
Kegiatan Penyuluh Kegiatan Peserta
Pendahuluan a. Memberikan Memperhatik dan 5 menit
salam, memperkenalkan an menjawab
diri, dan membuka salam
penyuluhan
b. Menjelaskan materi secara Memperhatikan
umum dan manfaat bagi
pasien dan keluarga
c. Menjelaskan tentang TIU Memperhatikan
dan TIK
Penyajian a. menjelaskan tentang Memperhatikan dan 30 menit
pengertian gagal ginjal memberi tanggapan
1) Menanyakan kepada
sasaran mengenai Memperhatikan
materi yang baru
disampaikan
2) Mendiskusikan
bersama jawaban yang Memberikan
diberikan pertanyaan
b. menjelaskan penyebab Memperhatikan dan
gagal gi jal memberi tanggapan
1) Menanyakan kepada Memperhatikan
sasaran mengenai
materi yang baru
disampaikan
2) Mendiskusikan Memberikan
bersama jawaban yang pertanyaan
diberikan
c. menjelaskan tanda dan Memperhatikan dan
gejala gagal ginjal memberi tanggapan
1) Menanyakan kepada
sasaran mengenai Memperhatikan
materi yang baru
disampaikan
2) Mendiskusikan
bersama jawaban yang Memberikan
diberikan pertanyaan
d. menjelaskan faktor risiko Memperhatikan dan
gagal ginjal memberi tanggapan
1) Menanyakan kepada
sasaran mengenai Memperhatikan
materi yang baru

4
disampaikan
Mendiskusikan
2)
bersama jawaban yang Memberikan
diberikan pertanyaan
e. Menjelaskan komplikasi Memperhatikan dan
gagal ginjal memberi tanggapan
1) Menanyakankepada
sasaran mengenai
materi yang baru Memperhatikan
disampaikan
2) Mendiskusikan
bersama jawaban yang
diberikan Memberikan
pertanyaan
f. Menjelaskan terapi gagal Memperhatikan dan
ginjal memberi tanggapan
1) Menanyakan kepada
sasaran mengenai
materi yang baru Memperhatikan
disampaikan
2) Mendiskusikan
bersama jawaban yang
diberikan Memberikan
g. menjelaskan pencegahan pertanyaan
gagal ginjal
1) Menanyakan kepada Memperhatikan dan
sasaran mengenai memberi tanggapan
materi yang baru
disampaikan Memperhatikan
2) Mendiskusikan
bersama jawaban yang
diberikan
Memberikan
pertanyaan
Penutup a. Menutup pertemuan Memperhatikan 5 menit
dengan memberi
kesimpulan dari materi
yang disampaikan
b. Mengajukan pertanyaan Memberikan saran
kepada
pasien dan keluarga
pasien dengan
hemodialisa

L. Evaluasi

5
1. Evaluasi Struktur

a. Pasien dan keluarga pasien dengan hemodialisa berada di


tempat pertemuan
b. Penyelenggaraan pendidikan kesehatan mengenai gagal ginjal
dilaksanakan di ruang Hemodialisa Rumah Sakit Kanudjoso
Djatiwibowo
c. Pengorganisasian penyelenggaraan kegiatan dilakukan
sebelum pelaksanaan.
2. Evaluasi Proses

a. Pasien dan keluarga pasien dengan hemodialisa antusias


terhadap kegiatan yang dilakukan.
b. Pasien dan keluarga pasien dengan hemodialisa berpartisipasi
dalam kegiatan dengan mengajukan dan menjawab
pertanyaan dengan benar.
3. Evaluasi Hasil
a. Pasien dan keluarga pasien dengan hemodialisa memahami
materi yang telah disampaikan.
b. Kegiatan pendidikan kesehatan mengenaigagal ginjal berhasil
dilaksanakan sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai.

6
Lampiran Materi

1. Pengertian Gagal ginjal


Gagal ginjal adalah gangguan fungsi ginjal yang progresif dan
irreversible dimana tubuh gagal untuk mempertahankan metabolism dan
keseimbangan cairan dan elektrolit yang dapat menyebabkan uremia.
CKD atau gagal ginjal kronis (GGK) didefinisikan sebagai kondisi
dimana ginjal mengalami penurunan fungsi secara lambat, progresif,
irreversibel, dan samar (insidius) dimana kemampuan tubuh gagal dalam
mempertahankan metabolisme, cairan, dan keseimbangan elektrolit,
sehingga terjadi uremia atau azotemia (Smeltzer, 2009).
Gagal ginjal kronik adalah kondisi dimana ginjal kehilangan
kemampuannya untuk menyaring cairan dan sisa – sisa makanan. Saat
kondisi ini terjadi, kadar racun dan cairan berbahaya akan terkumpul di
dalam tubuh dan dapat berakibat fatal jika tidak diobati.

2. Penyebab gagal ginjal


Beberapa penyebab gagal ginjal :
a. Penyakit vascular (hipertensi/darah tinggi)
b. Penyakit metabolic (DM/Kencing manis)
c. Infeksi ginjal (batu ginjal)
d. Penyakit infeksi (pyelonephritis)
e. Penyakit obstruksi (tumor.stenosis)
f. Infeksi saluran kemih (ISK)
g. Obat-obatan nefrotoksik

3. Tanda dan gejala gagal ginjal


a. Sesak nafas

b. Mual dan muntah

c. Nyeri dada

7
d. Pusing

e. Kejang

f. Tekanan darah tinggi

g. Pembengkakan pada bagian tubuh (pada kaki)

h. Mudah lelah

i. Perubahan frekuensi berkemih (buang air kecil)

j. Sulit tidur

k. Gatal

l. Kebingungan

m. Kulit kering

4. Faktor risiko gagal ginjal

a. Usia lanjut
b. Riwayat keluarga
c. Infeksi saluran kemih atau batu ginjal
d. Gangguan medis (diabetes mellitus)
e. Merokok
f. Obat-obatan nefrotoksik

5. Komplikasi gagal ginjal

a. Kelebihan cairan
b. Hyperkalemia / tingginya kadar kalium dalam darah
c. Asidosis metabolik
d. Gangguan mineral dan tulang
e. Hipertensi / penyakit tekanan darah tinggi
f. Anemia

8
g. Dislipidemia / gangguan kolesterol
h. Disfungsi seksual

6. Terapi gagal ginjal


a. Hemodialisa (cuci darah)
b. CAPD (continuous ambulatory peritoneal dialisys)
c. Transplantasi ginjal

7. Pencegahan gagal ginjal


a. Mengontrol tekanan darah (hipertensi/tekanan darah tinggi merupakan
salah satu penyebab paling umum terjadi gagal ginjal akut)
b. Berhenti merokok (asap rokok dapat menyebabkan berbagai masalah
kesehatan termasuk meningkatkan resiko gagal ginjal)
c. Berhenti minum alkohol (minumal beralkohol dapat memaksa ginjal
bekerja lebih keras)
d. Banyak minum air putih (minimal 8 gelas sehari)
e. Pemeriksaan darah dan urin (pemeriksaan ini akan melihat adanya
masalah pada ginjal yang muncul meskipun tanda dan gejalanya
belum nampak/dirasakan)

Anda mungkin juga menyukai