Anda di halaman 1dari 9

Nama Mahasiswa : Eka Jarwati

NIM : 858408057
KASUS PEMBELAJARAN

Guru Ahmad mengajar kelas Vdi SDN 018 Muara Komam. Hari ini beliau mengajar matematika.
Guru Ahmad membawa selembarkertas manila yang bergambartabung serta tulisan tentang cara
menghitung volume tabung. Di samping itu beliau juga menyediakan benda benda 3dimensi dimeja guru,
setelah memasukikelas, beliau mengucapkan salam dan bertanya kepada siswayang duduk di depan
tentang siswa yang tidak hadir,Kemudian guru Ahmad menyampaikan topic yang akan dibahaspada pada
hari tersebut dan jugamenulis tujuan pembelajaran yang akan dicapai, yaitu:

1. Siswa dapat menunjukkan benda berbentuk tabung

2. Siswadapat menjelaskan rumus untuk menentukan volume tabung

3. Siswa dapat menghitung volume bendayang berbentuktabung..

Selanjutnya guru Ahmad menempelkan kertas manila dipapan tulis, setelah itu guru Ahmad
menjelaskan tentang bagaimana menghitung volume tabung, itu merupakan salah satu kemamouan dasar
yang perlu dikuasai,para siswa harus memiliki literasi numeric sebagai dasar mengikuti pendidikan
.Selanjutnya guru Ahmad memandang ke poapan tulis, sembari berkata”Anak anak untuk pelajaran hari ini
bapak akan menjelaskan gambar di papan tulis, tolong diperhatikan secara cermat ya”.Anak anak
memperhatikan secara cermat, beberapa menit kemudian guru Ahmad kembali secara bertahap, kemudian
guru Ahmad mengelompokkan siswa menjadi 6 kelompok., masimg masing kelompok diberikan lembaran
kososng sebagai kertas kerja. “Anak anak silahkan masing masing kelompok mengambil dua benda yang
berbentuk tabung dimeja bapak. Lalu hitunglah volume tabung tersebut. Gunakan penggaris untuk
mengukur panjang jari jari dan tingginya. Waktu sekitar 25 menit untuk diskusi dan menulis jawaban.Anak
berdiskusi dengan twman sekelompoknya, lalu tak terasawaktu sudah sampai 25 menit. Guru Ahmad
menyuruh semua kelompok tersebut menuliskan hasil diskusinya.

Ternyata dari 6 kelompok siswa yang dibentuk hanya 3 kelompok yang bisa mengerjakan soal
tersebut. Sementara 3 kelompok siswa tidak bisa menyelesaikan tugas tersebut.Guru Ahmad menganggap
pembelajaran belum berhasil.

Pertanyaan

1. Jelaskan pendekatan, model, dan metode pembelajaran yang digunakan guru Ahmad!

2. Jelasakan 3 kelebihan dan 3 kekurangan pembelajaran yang dilakukan guru Ahmad beserta
alasan alasannya!

3. Buatlah Rancangan PTK sehingga hasil belajar menjadi lebih baik, Mulai dari judul

PTK, rumusan masalah, tujuan, dan langkah langkah perbaikan pembelajarannya?

1. Pendekatan pembelajaran yang digunakan guru Ahmad

2. Model pembelajaran yang digunakan guru Ahmad

3. Metode yang digunakan guru Ahmad

4. Kelebihan pembelajaran yang dilakukan guru Ahmad

5. Rancangan PTK

a. Judul

b.Rumusan masalah
c. Tujuan

d.Langkah langkahnya

1. Guru memulai pembelajaran dengan

2. apersepsi….

3. berliterasi….

4. guru member motivasi…

5. guru menyiapkan fisik dan fsykis anak untuk memulai pelajaran dengan,,,

6. Guru mengulang penjelasan dari materi yang diajarkan dengan…

7. Guru memberikan apersepsi awal untuk membantu mengerjakan soal dari materi
tersebut dengan…

8. Guru menyampaikan materi yang akan diajarkan..

9. Kegiatan inti

a. Guru member penjelasan tentang tabung…

b. Guru member kesempatan siswa untuk bertanya tentang materi tersebut..

c. siswa beertanya dari penjelasan guru yang kurang jelas..

d. Guru menjelaskan pertanyaan siswa

e. Guru membagi kelompok

f.siswa berdiskusi untuk mengerjakan soal yang diberi guru

g. Guru membimbing siswa..

h.Guru memberikan beberapa soal yang berhubungan dengan volume tabung

i.Guru meminta siswa untuk mengerjakan soal tersebut.

j. Guru mengumpulkan hasil kerjaan

Kegiatan penutup

1. Kesimpulan

2.umpan balik

3. evaluasi

4. berdo”a
1. Jelaskan pendekatan, model, dan metode pembelajaran yang digunakan guru Ahmad!

Dari uraian kegiatan yang dilakukan oleh Guru Ahmad, dapat diidentifikasi beberapa pendekatan, model,
dan metode pembelajaran yang digunakan:

Pendekatan Pembelajaran: Guru Ahmad menggunakan pendekatan konstruktivisme dalam


pembelajarannya. Hal ini terlihat dari kegiatan guru yang mengajak siswa untuk aktif berpartisipasi dalam
diskusi kelompok dan mengalami sendiri proses menghitung volume tabung dengan bantuan benda nyata.
Pendekatan ini menekankan pada pembelajaran yang bersifat kolaboratif, di mana siswa membangun
pengetahuan mereka sendiri melalui interaksi dengan lingkungan dan teman sebaya.

Model Pembelajaran: Guru Ahmad menerapkan model pembelajaran kooperatif. Hal ini terlihat
dari pengelompokan siswa menjadi 6 kelompok dan memberikan tugas yang harus diselesaikan bersama-
sama. Model ini mengacu pada kerja sama antar siswa dalam mencapai tujuan pembelajaran, sehingga
mereka dapat belajar dari satu sama lain.

Metode Pembelajaran: Guru Ahmad menggunakan metode eksplorasi atau eksperimen


langsung dengan memanfaatkan benda-benda 3 dimensi yang ada di meja guru. Siswa diajak untuk
secara langsung mengamati, mengukur, dan menghitung volume tabung. Metode ini memberikan
pengalaman nyata kepada siswa dan meningkatkan pemahaman mereka terhadap konsep matematika.

Guru Ahmad juga menerapkan metode ceramah dengan menjelaskan konsep menghitung
volume tabung di papan tulis. Meskipun demikian, terdapat indikasi bahwa kurangnya keberhasilan
pembelajaran mungkin disebabkan oleh keterbatasan metode ini dalam memastikan pemahaman siswa.

Penilaian Pembelajaran: Guru Ahmad menggunakan penilaian formatif melalui tugas kelompok
yang mengharuskan siswa menghitung volume tabung. Penilaian ini dilakukan secara langsung setelah
pembelajaran untuk memonitor pemahaman siswa dan memberikan umpan balik.

Namun, hasil dari pembelajaran tersebut menunjukkan bahwa hanya beberapa kelompok yang
berhasil menyelesaikan tugas, sehingga perlu dilakukan refleksi dan penyesuaian metode untuk
meningkatkan pemahaman siswa pada materi tersebut.

2. Jelasakan 3 kelebihan dan 3 kekurangan pembelajaran yang dilakukan guru Ahmad beserta
alasan alasannya!

Kelebihan Pembelajaran Guru Ahmad:

1) Pendekatan Konstruktivisme:

• Kelebihan: Pendekatan konstruktivisme yang digunakan oleh Guru Ahmad memberikan


kesempatan kepada siswa untuk aktif terlibat dalam pembelajaran mereka sendiri. Melalui
eksplorasi dan diskusi kelompok, siswa dapat membangun pemahaman mereka sendiri
terhadap konsep volume tabung.

• Alasan: Pendekatan ini mendukung konsep bahwa siswa belajar lebih baik saat mereka
terlibat aktif dalam konstruksi pengetahuan mereka sendiri daripada hanya menerima
informasi.

2) Model Pembelajaran Kooperatif:

• Kelebihan: Penggunaan model pembelajaran kooperatif memberikan kesempatan bagi


siswa untuk bekerja sama, saling berbagi pengetahuan, dan mengembangkan
keterampilan sosial. Hal ini dapat meningkatkan motivasi siswa dan mendukung
pembelajaran kolaboratif.

• Alasan: Kolaborasi antar siswa memungkinkan pertukaran ide dan pemahaman,


menciptakan lingkungan belajar yang inklusif dan memperkuat solidaritas dalam mencapai
tujuan pembelajaran.

3) Penerapan Metode Eksplorasi dan Pengamatan Langsung:

• Kelebihan: Menggunakan benda-benda nyata dan memanfaatkan metode eksplorasi


memberikan pengalaman langsung kepada siswa. Ini dapat meningkatkan daya ingat dan
pemahaman konsep matematika, terutama ketika siswa dapat mengukur dan menghitung
volume tabung secara langsung.

• Alasan: Pembelajaran yang melibatkan pengalaman fisik dapat memperkuat pemahaman


abstrak, sehingga siswa dapat merasakan relevansi dan kepraktisan konsep yang
dipelajari.

Kekurangan Pembelajaran Guru Ahmad:

1) Keterbatasan Metode Ceramah:

• Kekurangan: Penggunaan metode ceramah mungkin kurang efektif dalam memastikan


pemahaman siswa secara menyeluruh. Beberapa siswa mungkin kesulitan memahami
konsep hanya melalui penjelasan lisan tanpa dukungan lebih lanjut.

• Alasan: Setiap siswa memiliki gaya belajar yang berbeda, dan metode ceramah
cenderung lebih mendukung siswa auditori. Namun, siswa visual atau kinestetik mungkin
memerlukan pendekatan lain.

2) Pengelompokan Siswa yang Mungkin Kurang Efektif:

• Kekurangan: Meskipun guru Ahmad mengelompokkan siswa menjadi enam kelompok,


hasilnya menunjukkan bahwa hanya sebagian kecil siswa yang berhasil menyelesaikan
tugas. Ini mungkin menunjukkan adanya perbedaan tingkat pemahaman di antara
kelompok.

• Alasan: Pengelompokan yang tidak memperhitungkan perbedaan kemampuan atau


pemahaman dapat mengakibatkan beberapa kelompok kesulitan mencapai tujuan
pembelajaran secara optimal.

3) Keterbatasan Waktu:

• Kekurangan: Waktu yang dialokasikan untuk diskusi dan tugas kelompok mungkin kurang
mencukupi. Hanya 25 menit untuk mendiskusikan dan menyelesaikan tugas dapat menjadi
batasan untuk memastikan pemahaman menyeluruh.

• Alasan: Konsep matematika yang kompleks seperti menghitung volume tabung


memerlukan waktu yang cukup untuk pemahaman yang mendalam. Keterbatasan waktu
dapat membatasi kemampuan siswa untuk sepenuhnya menguasai konsep tersebut.
3. Buatlah Rancangan PTK sehingga hasil belajar menjadi lebih baik, Mulai dari judul PTK,
rumusan masalah, tujuan, dan langkah langkah perbaikan pembelajarannya?

Rancangan PTK (Penelitian Tindakan Kelas) - Meningkatkan Hasil Belajar pada Pembelajaran
Volume Tabung

I. Judul PTK: "Peningkatan Hasil Belajar Matematika melalui Pengembangan Metode Pembelajaran
Volume Tabung di Kelas V SDN 018 Muara Komam"

II. Rumusan Masalah:

1. Bagaimana tingkat pemahaman siswa terhadap konsep volume tabung sebelum diterapkannya
perbaikan pembelajaran?

2. Apa kendala yang dihadapi siswa dalam memahami konsep volume tabung?

3. Bagaimana perbaikan pembelajaran yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi
volume tabung?

III. Tujuan Penelitian:

1. Meningkatkan pemahaman siswa terhadap konsep volume tabung.

2. Mengidentifikasi dan mengatasi kendala yang dihadapi siswa dalam pembelajaran volume tabung.

3. Mengembangkan perbaikan pembelajaran yang efektif untuk meningkatkan hasil belajar siswa.

IV. Langkah-langkah Perbaikan Pembelajaran:

1. Penyempurnaan Metode Ceramah:

• Guru Ahmad dapat menyempurnakan metode ceramahnya dengan memasukkan elemen


visual, contoh konkret, atau demonstrasi untuk membantu siswa yang memiliki gaya
belajar visual atau kinestetik.

2. Pengelolaan Waktu yang Lebih Efektif:

• Guru Ahmad perlu menyusun rencana pembelajaran yang lebih terstruktur dan
memastikan waktu yang cukup untuk setiap tahap pembelajaran. Hal ini dapat mengatasi
keterbatasan waktu yang dialami sebelumnya.

3. Penyesuaian Kelompok:

• Guru Ahmad dapat melakukan penyesuaian dalam pengelompokan siswa,


mempertimbangkan tingkat kemampuan atau pemahaman siswa. Pembelajaran kooperatif
masih diterapkan, tetapi dengan memperhatikan heterogenitas kelompok.

4. Pemanfaatan Media Pembelajaran:

• Guru Ahmad dapat memanfaatkan media pembelajaran, seperti gambar, video, atau
model tiga dimensi untuk memberikan representasi visual yang lebih jelas terkait dengan
konsep volume tabung.

V. Pendekatan Pembelajaran:
• Tetap menggunakan pendekatan konstruktivisme, namun dengan penekanan lebih pada
penggunaan beragam sumber daya dan pendekatan yang lebih beragam sesuai dengan gaya
belajar siswa.

VI. Model Pembelajaran:

• Tetap menggunakan model pembelajaran kooperatif, dengan penyesuaian pada


pengelompokan agar lebih mempertimbangkan tingkat pemahaman siswa.

VII. Metode Pembelajaran:

• Memadukan metode ceramah, metode eksplorasi atau eksperimen langsung, dan metode
diskusi kelompok. Kombinasi metode ini dapat memberikan variasi dan menyesuaikan dengan
kebutuhan beragam gaya belajar siswa.

VIII. Kelebihan Pembelajaran yang Dilakukan Guru Ahmad (yang Diperkuat):

1. Pendekatan Konstruktivisme:

• Kelebihan: Memungkinkan siswa aktif terlibat dalam pembelajaran, membangun


pemahaman mereka sendiri melalui interaksi dan pengalaman langsung.

2. Model Pembelajaran Kooperatif:

• Kelebihan: Mendorong kerja sama antar siswa, saling berbagi pengetahuan, dan
pengembangan keterampilan sosial, menciptakan lingkungan belajar yang inklusif.

3. Pemanfaatan Metode Eksplorasi dan Pengamatan Langsung:

• Kelebihan: Menghadirkan pengalaman nyata kepada siswa, memperkuat pemahaman


konsep matematika melalui pengukuran dan penghitungan langsung.

Rancangan PTK (Penelitian Tindakan Kelas)

a. Judul: "Peningkatan Hasil Belajar Matematika melalui Pembelajaran Volume Tabung dengan
Pendekatan Konstruktivisme di Kelas V SDN 018 Muara Komam"

b. Rumusan Masalah:

1. Bagaimana tingkat pemahaman siswa terhadap konsep volume tabung sebelum diterapkannya
perbaikan pembelajaran?

2. Apa kendala yang dihadapi siswa dalam memahami konsep volume tabung?

3. Bagaimana perbaikan pembelajaran yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi
volume tabung?

c. Tujuan:

1. Meningkatkan pemahaman siswa terhadap konsep volume tabung.

2. Mengidentifikasi dan mengatasi kendala yang dihadapi siswa dalam pembelajaran volume tabung.

3. Mengembangkan perbaikan pembelajaran yang efektif untuk meningkatkan hasil belajar siswa.
d. Langkah-langkah:

1. Guru Memulai Pembelajaran dengan:

• Memberikan salam dan bertanya tentang kehadiran siswa.

• Menyampaikan topik yang akan dibahas pada hari itu.

2. Apersepsi:

• Menggunakan benda 3 dimensi yang berkaitan dengan tabung untuk memancing minat siswa.

• Mengajukan pertanyaan terkait dengan benda tersebut untuk mengaktifkan pengetahuan awal
siswa.

3. Berliterasi:

• Menggunakan teks atau gambar tentang cara menghitung volume tabung untuk meningkatkan
literasi numerik siswa.

4. Guru Memberikan Motivasi Belajar:

• Menjelaskan pentingnya memahami konsep volume tabung dalam kehidupan sehari-hari.

• Memberikan contoh-contoh penerapan konsep tersebut.

5. Guru Menyiapkan Fisik dan Psikis Anak untuk Memulai Pelajaran dengan:

• Menyediakan benda-benda nyata yang dapat dilihat dan diraba oleh siswa untuk membangkitkan
rasa ingin tahu.

6. Guru Mengulang Penjelasan dari Materi yang Diajarkan dengan:

• Membuat rangkuman singkat tentang konsep volume tabung.

• Menyajikan kembali ide-ide pokok secara ringkas.

7. Guru Memberikan Apersepsi Awal untuk Membantu Mengerjakan Soal dari Materi Tersebut
dengan:

• Mengajukan pertanyaan terkait dengan materi yang akan diajarkan.

• Memberikan contoh soal sederhana sebagai pemanasan.

8. Guru Menyampaikan Materi yang Akan Diajarkan:

• Memberikan penjelasan tentang rumus volume tabung dan langkah-langkah menghitungnya.

9. Kegiatan Inti:

a. Guru memberikan penjelasan tentang tabung dan konsep volume.

b. Guru memberikan kesempatan siswa untuk bertanya tentang materi tersebut.

c. Siswa bertanya dari penjelasan guru yang kurang jelas.

d. Guru menjelaskan pertanyaan siswa.

e. Guru membagi kelompok.


f. Siswa berdiskusi untuk mengerjakan soal yang diberi guru.

g. Guru membimbing siswa.

h. Guru memberikan beberapa soal yang berhubungan dengan volume tabung.

i. Guru meminta siswa untuk mengerjakan soal tersebut.

j. Guru mengumpulkan hasil kerjaan.

Kegiatan Penutup:

1. Kesimpulan.

2. Umpan balik.

3. Evaluasi.

4. Berdoa.

Anda mungkin juga menyukai