Nama : Eka Yunita

NIM : 857236346
Kelas : A PGSD BI

1) Tiga kelebihan proses pembelajaran yang dilakukan oleh Bu Heddy adalah:

a. Menggunakan metode eksperimen:

Dengan menggunakan metode eksperimen, peserta didik dapat secara langsung

mengalami dan mengamati konsep yang diajarkan. Hal ini dapat meningkatkan
pemahaman dan keterampilan peserta didik dalam materi yang dipelajari.

b. Mendorong kolaborasi dalam kelompok:

Dengan membentuk kelompok belajar, Bu Heddy mendorong peserta didik untuk

bekerja sama, berdiskusi, dan saling membantu satu sama lain. Hal ini dapat
meningkatkan kemampuan bekerjasama dan komunikasi antar peserta didik.

c. Melibatkan peserta didik secara aktif:

Dalam proses pembelajaran, peserta didik diberikan kesempatan untuk melakukan

percobaan, mencatat hasil pengamatan, dan mempresentasikan hasilnya, hal ini
dapat membuat peserta didik lebih aktif dan terlibat dalam pembelajaran, sehingga
meningkatkan pemahaman dan motivasi belajar mereka.

2) Tiga kekurangan proses pembelajaran yang dilakukan oleh Bu Heddy adalah:

a. Kurangnya pengaturan waktu:

Dalam proses pembelajaran terlihat bahwa, Bu Heddy kesulitan dalam mengatur

waktu. Terbukti dengan penambahan waktu pembelajaran dan pengurangan waktu
diskusi kelompok besar. Ketidaktepatan dalam pengaturan waktu dapat mengganggu
kelancaran proses pembelajaran dan membatasi waktu diskusi dan refleksi.

b. Kurangnya pengelolaan kelompok:

Saat pembentukan kelompok, terjadi kegaduhan dan keributan di kelas. Hal ini
menunjukkan kurangnya pengelolaan kelompok oleh Bu Heddy. Ketidaktelitian
 dalam membentuk kelompok dapat mempengaruhi konsentrasi peserta didik dan
menciptakan suasana kelas yang tidak kondusif.

c. Kurangnya penjelasan materi yang dipresentasikan:

Setelah kelompok presentasi, Bu Heddy hanya memberikan penjelasan singkat
selama 5 menit. Hal ini bisa menjadi kekurangan karena peserta didik mungkin tidak
sepenuhnya memahami materi yang dipresentasikan. Keterbatasan waktu penjelasan
dapat menghambat pemahaman peserta didik.

3) Berdasarkan deskripsi teknik bertanya yang dilakukan oleh Bu Heddy, belum terlengkap.
Meskipun Bu Heddy mengajukan pertanyaan kepada peserta didik, tidak dijelaskan apakah
dia memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk menjawab pertanyaan atau
berdiskusi lebih lanjut. Oleh karena itu, tidak dapat dikatakan dengan pasti apakah teknik
bertanya yang dilakukan oleh Bu Heddy sudah efektif atau tidak.

4) Perbaikan proses pembelajaran yang dilakukan oleh Bu Heddy melalui Penelitian Tindakan
Kelas:
a. Rumusan masalah:

Bagaimana meningkatkan efektivitas proses pembelajaran dalam materi Respirasi di SD C?

b. Tujuan perbaikan:

Meningkatkan pemahaman dan keterampilan peserta didik dalam materi Respirasi,

meningkatkan partisipasi dan keterlibatan peserta didik dalam pembelajaran.

c. Metode dan media pembelajaran:

Menggunakan metode eksperimen, diskusi kelompok, dan pertanyaan jawab interaktif. Media
pembelajaran dapat menggunakan LKPD yang lebih terstruktur, video pendukung, dan contoh
aplikasi konsep dalam kehidupan sehari-hari.
 d. Langkah-langkah perbaikan:

Kegiatan awal:

Guru membuka pembelajaran dengan salam dan menanyakan keadaan peserta didik. Guru
kemudian mengajukan pertanyaan awal yang berkaitan dengan pengalaman peserta didik
terkait respirasi.

Kegiatan inti:

Peserta didik dikelompokkan secara terstruktur dan diberikan panduan eksperimen yang lebih
jelas dan terarah, setelah eksperimen, peserta didik diminta untuk mencatat hasil pengamatan
dan melakukan diskusi dalam kelompok, selama diskusi guru memberikan pengarahan dan
memfasilitasi diskusi agar peserta didik dapat saling bertukar pendapat dan mengembangkan

a. Rumusan Masalah:

1. Ketidakefektifan metode pembelajaran eksperimen dalam membangkitkan minat dan

keterlibatan peserta didik.
2. Gangguan kegiatan pembelajaran akibat kegaduhan saat pembentukan kelompok.
3. Kurangnya waktu yang efektif untuk peserta didik melakukan eksperimen dan diskusi
kelompok besar.
4. Ketidakjelasan prosedur tanya jawab yang efektif untuk memastikan pemahaman
peserta didik.

b. Tujuan Perbaikan:

1. Meningkatkan minat dan keterlibatan peserta didik dalam pembelajaran respirasi.

2. Meningkatkan efisiensi waktu pembelajaran dengan mengurangi gangguan dan
memaksimalkan waktu eksperimen dan diskusi.
3. Meningkatkan pemahaman peserta didik melalui tanya jawab yang efektif.

c. Metode dan Media Pembelajaran:

1. Metode Pembelajaran: Kombinasi antara metode eksperimen, diskusi kelompok, dan

tanya jawab.
 2. Media Pembelajaran: Respirometer, air kapur, cermin, LKPD, presentasi kelompok,
papan tulis, dan gambar/diagram yang relevan.

d. Langkah-langkah Perbaikan:

1. Kegiatan Awal:

a) Guru membuka pembelajaran dengan salam dan menanyakan keadaan peserta didik.
b) Guru memperkenalkan materi respirasi dengan pertanyaan yang menarik dan
mengaitkannya dengan pengamatan peserta didik sehari-hari.
c) Guru membentuk kelompok secara terstruktur dan menetapkan anggota kelompok
dengan cara yang lebih terorganisir untuk menghindari kegaduhan.

2. Kegiatan Inti:

a) Guru memberikan LKPD yang lebih terstruktur dan jelas agar peserta didik dapat
mengikuti langkah-langkah eksperimen dengan lebih baik.
b) Guru memberikan waktu yang cukup bagi peserta didik untuk melakukan eksperimen
dan mencatat hasil pengamatan.
c) Guru tetap aktif berkeliling kelas untuk membantu kelompok-kelompok yang
membutuhkan bantuan.
d) Guru menyediakan waktu yang cukup untuk kelompok-kelompok mempresentasikan
hasil percobaan mereka secara bergantian, namun membatasi waktu presentasi agar
tidak terlalu lama.
e) Guru memfasilitasi diskusi kelompok besar dengan memberikan pertanyaan yang
relevan untuk mendorong interaksi antarkelompok.

3. Kegiatan Akhir:

a) Guru menyimpulkan materi yang telah dipresentasikan oleh kelompok-kelompok

dengan memberikan penjelasan yang lebih mendalam dan memberikan kesempatan
bagi peserta didik untuk bertanya.
b) Guru melanjutkan dengan sesi tanya jawab yang lebih terstruktur, di mana
pertanyaan yang belum terjawab secara memadai dapat diberikan kepada peserta
didik lain untuk menjawab.
 c) Guru menutup pelajaran dengan mengumpulkan LKPD dan memberikan umpan balik
kepada peserta didik mengenai hasil percobaan dan partisipasi mereka dalam
pembelajaran.

Dengan melakukan perbaikan ini, diharapkan pembelajaran respirasi menjadi lebih efektif dan
melibatkan peserta didik secara aktif, serta memaksimalkan waktu pembelajaran untuk
mencapai tujuan pembelajaran yang diinginkan.