Anda di halaman 1dari 13

TUGAS KELOMPOK

MENGKRITISI SISTEM INFORMASI YANG SUDAH ADA

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Sistem Informasi Keperawatan Lanjut

Dosen Pengampuh : Dr. Hijrah Saputra,ST,M.Sc

Disusun Oleh Kelompok 1 :

Dwi Elma Miftahul Jannah (232231001) Dhiyan Sandhe Kurniawan (232231007)


M Irfan Badjuka (232231002) Haiatul Maknun A J (232231008)
Fajar Erien (232231003) Zahrotul Widad (232231009)
Arif Setiawan (232231004) Robby Hafidah (232231010)
Nuri Firdausyiah R (232231005) Ayik Yudi Ardianto (232231011)
Afifatul Irsyadah (232231006) Cahyaningsih Efendi (232231012)

MAGISTER KEPERAWATAN, FAKULTAS KEPERAWATAN


UNIVERSITAS AIRLANGGA
SURABAYA
2024
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah Yang Maha Esa atas berkat rahmatNya selalu
memberikan kesehatan dan kemampuan bagi Kelompok 1 sehingga pembuatan tugas ini
dapat terselesaikan dengan baik. Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah
Sistem Informasi Keperawatan Lanjut dengan topik “Mengkritisi Sistem Informasi Yang
Sudah Ada” pada semester 2 program Magister Keperawatan Fakultas Keperawatan
Universitas Airlangga Surabaya.

Penulisan makalah ini tidak lepas dari bantuan dan kerjasama sesama anggota
kelompok serta Bapak Hijrah Saputra,ST,M.Sc selaku dosen fasilitator. Semoga penulisan ini
dapat bermanfaat dan berkenan di hati Dosen Pengajar serta teman-teman sekalian.
Sesungguhnya tugas ini masih jauh dari kata sempurna sehingga kelompok 1 sangat
mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari semua pihak demi kemajuan
selanjutnya.

Surabaya, Februari 2024

Kelompok 1

ii
DAFTAR ISI

TUGAS KELOMPOK.................................................................................................................................i
KATA PENGANTAR................................................................................................................................ii
DAFTAR ISI............................................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN...........................................................................................................................1
1.1 Latar Belakang.......................................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah.................................................................................................................2
1.3 Tujuan Penulisan...................................................................................................................2
1.4 Manfaat Penulisan................................................................................................................2
BAB II SISTEM INFORMASI....................................................................................................................3
2.1 Sistem Informasi Yang Di Gunakan.......................................................................................3
2.2 Kritisi Sistem Informasi Yang Sudah Ada..............................................................................6
2.2.1. Keuntungan SIMPEG ( Aplikasi Sistem Informasi Pegawai ).........................................6
2.2.2. Kekurangan Sistem Informasi Pegawai.........................................................................6
2.2.3. Potensi Pengembangan Aplikasi...................................................................................7
BAB III PENUTUP...................................................................................................................................8
3.1 Kesimpulan............................................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................................................9

iii
1

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Rumah sakit sebagai lembaga kesehatan memegang peran sentral dalam
menyediakan pelayanan kesehatan berkualitas bagi masyarakat. Keberhasilan
operasional dan pelayanan yang optimal dalam lingkungan rumah sakit sangat
bergantung pada manajemen sumber daya manusia yang efisien dan terorganisir
(Fahrul Pratama & Purwanto, 2023) . Dalam konteks ini, penerapan sistem informasi

pegawai dan absensi berbasis sidik jari menjadi langkah penting dalam meningkatkan
efektivitas dan efisiensi manajemen di lingkungan rumah sakit
(Fadilla & Setyonugroho, 2021)
.

Manajemen sumber daya manusia di rumah sakit melibatkan penanganan


informasi tentang semua pegawai dengan berbagai peran dan tanggung jawab. Dengan
adanya sistem informasi pegawai, rumah sakit dapat mengelola data personal, riwayat
kerja, serta informasi kualifikasi pegawai dengan lebih efisien (Abitmer G, 2023). Hal
ini tidak hanya mempermudah proses rekrutmen dan pemeliharaan data, tetapi juga
memungkinkan pengambilan keputusan manajerial yang lebih akurat terkait dengan
pengembangan karir, pelatihan, dan penempatan pegawai sesuai keahlian
(Fadilla & Setyonugroho, 2021)

Keberlanjutan operasional rumah sakit sangat tergantung pada kehadiran dan


kedisiplinan pegawai. Sistem absensi berbasis sidik jari membawa solusi yang modern
dan terotomatisasi untuk mencatat dan memonitor kehadiran pegawai. Keakuratan
yang tinggi dalam pencatatan absensi membantu mengurangi risiko kesalahan
pencatatan manual dan memastikan bahwa jadwal pelayanan kesehatan dapat
terpenuhi tanpa gangguan (Rahmayanti et al., 2023).

Penggunaan teknologi sidik jari pada sistem absensi tidak hanya memastikan
keakuratan, tetapi juga meningkatkan keamanan data. Setiap sidik jari adalah unik,
menjadikan sistem ini sebagai metode identifikasi yang sulit dipalsukan atau
disalahgunakan. Dengan demikian, integritas data absensi tetap terjaga, dan risiko
praktik curang atau kehadiran palsu dapat diminimalkan. (Abitmer G, 2023)

Integrasi sistem informasi pegawai dengan sistem absensi berbasis sidik jari
membawa efisiensi operasional yang signifikan (Rahmayanti et al., 2023) . Proses
manajemen sumber daya manusia dapat lebih cepat dan mudah dilakukan,
memberikan waktu dan sumber daya tambahan untuk fokus pada aspek-aspek kritis
dalam penyediaan pelayanan kesehatan.

Dalam konteks ini, pembahasan lebih lanjut akan menjelajahi dampak positif dan
tantangan yang mungkin dihadapi dalam menerapkan sistem informasi pegawai dan
absensi berbasis sidik jari di rumah sakit, serta bagaimana teknologi ini menjadi
landasan bagi peningkatan mutu pelayanan kesehatan dan pengelolaan sumber daya
manusia yang lebih efektif dengan berbagai upaya pengembangan dari sistem
informasi pegawai dan sistem absensi yang sudah ada dari sebuah rumah sakit swasta.

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang diatas, maka dirumuskan masalah sebagai berikut :
“Bagaimana mengkritisi sistem informasi yang sudah ada di rumah sakit swasta?’’
1.3 Tujuan Penulisan
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian ini sebagai berikut:
1.3.1 Tujuan Umum.
Mengkritisi aplikasi sistem informasi pegawai dan sistem absensi yang sudah
ada di rumah sakit swasta.
1.3.2 Tujuan Khusus.

1) Mengetahui keuntuangan menggunakan aplikasi sistem informasi


2) Mengetahui kekurangan penggunaan aplikasi sistem informasi
3) Mengetahui potensi pengembangan aplikasi

1.4 Manfaat Penulisan


Penulisan ini diharapkan mampu memberikan manfaat, baik manfaat teoritis
maupun instansi , sebagai berikut:
1.4.1 Manfaat teoritis
Hasil penulisan ini diharapkan dapat menjadi landasan untuk pengembangan
ilmu sistem informasi keperawatan lanjut
1.4.2 Manfaat isntasi
Diharapkan hasil penulisan ini dapat memberi gambaran pada rumah sakit
swasta untuk menggembangkan aplikasi sistem infomasi pengawai.

2
BAB II
SISTEM INFORMASI
2.1 Sistem Informasi Yang Di Gunakan
Rumah Sakit ( XXXXXXXX ) sudah menerapkan sistem informasi dan absensi
yang sudah terintegrasi dengan fasilitas dan interface dalam aplikasi sebagai berikut.

Ku
njungi alamat link sesuai yang sudah dibagikan oleh SDM rumah sakit, masing-
masing karyawan login menggunkan Nomer Induk Karyawan dan pasword masing-
masing.

3
Hak akses terdiri dari karyawan pelaksana, kepala unit, kepala bagian dan kepala
SDM.

Me
nu pada masing-masing hak akses berbeda-beda sesuai dengan kebutuhan transaksi
dan laporan data.

Pad
a menu laporan pada hak akses kepala unit dan kepala bagian, terdapat laporan
karyawan terlambat masing-masing unit dan seluruh rumah sakit.

4
Lap
oran terlambat karyawan masing-masing unit dapat di akses harian oleh kepala unit
atau kepala bagian, dan dapat di download dalam bentuk excel atau pdf.

Unit Terlamba Lama Out


Tanggal Masuk Pulang In Time Shift
Kerja t Kerja Time
Unit
Bedah
Sentra
01/02/2024 l 08:32:51 14:11:30 01:26:52 05:38:39 07:00:00 14:00:00 P
Unit
Bedah
Sentra
03/02/2024 l 07:08:30 12:07:54 00:02:31 04:59:24 07:00:00 12:00:00 B
Unit
Bedah
Sentra
02/02/2024 l 10:06:42 17:02:20 00:00:43 06:55:38 10:00:00 17:00:00 P7
Unit
Bedah
Sentra
06/02/2024 l 10:06:32 23:45:36 00:00:33 13:39:04 10:00:00 17:00:00 P7
Unit
Bedah
Sentra
12/02/2024 l 10:09:01 17:04:06 00:03:02 06:55:05 10:00:00 17:00:00 P7
Unit
Bedah
Sentra
13/02/2024 l 07:08:57 14:04:38 00:02:58 06:55:41 07:00:00 14:00:00 P

Contoh catatan pelaporan keterlambatan pegawai rumah sakit dalam aplikasi sistem
informasi pegawai yang di gunakan dirumah sakit swasta tersebut.

5
6
2.2 Kritisi Sistem Informasi Yang Sudah Ada
2.2.1. Keuntungan SIMPEG ( Aplikasi Sistem Informasi Pegawai )
Di Rumah Sakit ini antara lain :

1) Laporan kehadiran melalui finger print langsung masuk menjadi laporan


pada aplikasi sesuai dengan daftar dinas yang sudah di upload oleh kepala
unit
2) Perubahan daftar / jadwal shift bisa dilakukan oleh karyawan sendiri
setelah endapat persetujuan oleh kepala unit
3) Pengajuan cuti karyawan dan laporan jumlah cuti yang sudah diambil
serta sisa hak cuti bisa di isi dan diakses oleh semua karyawan
4) Pengajuan izin karyawan saat jam dinas, ijin terlambat atas sepengetahuan
atasan bisa dilaporkan dan diketahui oleh bagian SDM rumah sakit
melalui aplikasi ini.
5) Pemberitahuan izin karena sakit juga termasuk dalam fasilitas yang ada
dalam sistem informasi pegawai
6) Transaksi pengajuan cuti, izin dan lain-lain bisa diakses di semua tempat,
tidak tergantung saat berada di area rumah sakit.
7) Laporan slip gaji, dan besaran jaminan hari tua bisa di update pada
aplikasi ini.
8) Unggah dokumen berupa sertifikat pelatihan dan lain-lain ( portofolio dan
file staf kepegawaian ) merupakan salah satu fungsi aplikasi ini.
9) Penerapan sanksi keterlambatan berupa pemotongan uang makan, bisa
dilakukan melalui laporan karyawan terlambat pada aplikasi ini dan
dilakukan oleh pihak SDM rumah sakit.

2.2.2. Kekurangan Sistem Informasi Pegawai


1) Verifikasi laporan karyawan terlambat masih dilakukan manual oleh pihak
SDM rumah sakit dengan cara menghubungi karyawan yang bersangkutan
2) Dengan jumlah karyawan yang hampir mencapai 400 orang, penegcekan
karyawan terlambat dan konfirmasi kepada karyawan yang bersangkutan
akan memerlukan waktu dan tenaga yang besar.
3) Alur konfirmasi pihak SDM terhadap karyawan yang terlambat masuk
dinas, dilakukan dengan cara menghubungi karyawan yang terlambat satu

7
persatu dan mencatat dalam catatan tersendiri untuk di teruskan kebagian
keuangan rumah sakit

2.2.3. Potensi Pengembangan Aplikasi


1) Daftar karyawan yang ada dalam sistem, ditambahkan dengan nomer
whatsapp seluruh karyawan ( sebelumnya sudah ada pada menu pengajuan
cuti dengan memasukkan nomer telephon yang bisa dihubungi oleh rumah
sakit )
2) Nomer whatsapp masing-masing karyawan langsung diintegrasikan
dengan sistem, untuk mendapatkan notifikasi langsung setiap transaksi
maupun notifikasi keterlambatan
3) Konfirmasi keterlambatan akan dikirim oleh sistem kepada karyawan
melalui nomer whatsapp, dan karyawan akan menjawab dengan pilihan
jawaban yang disetting sesuai jenis keterlambatan
4) Jawaban atau konfirmasi keterlambatan karyawan akan langsung terecord
pada laporan sistem yang langsung akan terintegrasi kepada bagian
keuangan rumah sakit
5) Pihak SDM akan lebih sedikit melakukan konfirmasi jika diperlukan
konfirmasi ulang atas ketidak sesuaian laporan yang disampaiakn oleh
karyawan

8
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Keberhasilan operasional dan pelayanan yang optimal dalam lingkungan rumah
sakit sangat bergantung pada manajemen sumber daya manusia yang efisien dan
terorganisir. Dalam konteks ini, penerapan sistem informasi pegawai dan absensi
berbasis sidik jari menjadi langkah penting dalam meningkatkan efektivitas dan
efisiensi manajemen di lingkungan rumah sakit. Dengan adanya sistem informasi
pegawai, rumah sakit dapat mengelola data personal, riwayat kerja, serta informasi
kualifikasi pegawai dengan lebih efisien. Salah satu data yang tercatat pada SIMPEG (
Aplikasi Sistem Informasi Pegawai ) adalah data keterlambatan setiap pegawai yang
dapat di aksesn oleh kepala unit atau kepala bagian, dan dapat di download dalam
bentuk excel atau pdf. Adapun beberapa potensi untuk pengembangkan SIMPEG ini
dengan menambahkan nomor whatsapp karyawan, diitergrasikan untuk mendapatkan
notifikasi langsung, notifikasi konfirmasi alasan ketelambatan, pencatatan konfirmasi
langsung pada bagaian keuangan.

9
DAFTAR PUSTAKA

Abitmer G, G. R. A. T. (2023). Implementasi Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit Terhadap


Kinerja Pelayanan Kesehatan Di Rumah Sakit Umum Universitas Kristen. Jurnal Manajemen Dan
Administrasi Rumah Sakit Indonesia (MARSI), 7(03). https://doi.org/10.52643/marsi.v7i3.3384

Fadilla, N. M., & Setyonugroho, W. (2021). Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit
Dalam Meningkatkan Efisiensi: Mini Literature Review. 8(01), 357–374.

Fahrul Pratama, I., & Purwanto, E. (2023). Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit Dalam
Meningkatkan Efisiensi. COMSERVA : Jurnal Penelitian Dan Pengabdian Masyarakat,
3(07), 2571–2576. https://doi.org/10.59141/comserva.v3i07.1044

Rahmayanti, N., Ulfah, ), Sa’, H., Sudjud, R. W., & Paramarta, V. (2023). Penerapan Sistem
Informasi Rumah Sakit dalam Meningkatkan Efisiensi Pelayanan di Rumah Sakit
Application of Hospital Information Systems in Improving Service Efficiency in
Hospitals. 3(Desember), 3094–3101. https://doi.org/10.59141/comserva.v3i08.1094

10

Anda mungkin juga menyukai