1. Gambar tahapan gerak dan teknik dasar dalam permainan sepak bola
a. Berdiri (stance)
● Kedua kaki dibuka selebar bahu dan tumpuan badan berada di telapak kaki bagian depan
● Tekuk kedua lutut
● Badan sedikit condong ke depan
● Kedua tangan diangkat sejajar bahu
● Pandangan fokus ke sasaran, baik itu kawan, lawan, ring, dan bola.
● Sementara posisi stance penyerang, kedua tangan di depan dada dan bersiap menerima
bola. Sedangkan stance penjaga, yaitu dengan merentangkan tangan agak serong.
b. Olah kaki (footwork)
● Misalnya berdiri, mengubah arah kanan-kiri, maju-mundur, stance-lari-lompat dengan
cepat, dan sebagainya.
c. Melempar bola (passing)
Passing chest pass
● Pertama, berdiri dengan salah satu kaki berada di depan
● Lutut ditekuk sembari memegang bola di depan dada
● Dorong bola lurus ke depan dengan menggunakan kedua tangan
● Lepas bola ketika kedua tangan telah berhasil mendorongnya dengan sempurna
● Biarkan tangan tetap lurus hingga bola diterima oleh rekan satu tim
d. Menangkap bola (catching)
● Bukalah telapak tangan selebar mungkin menghadap ke depan dengan bentuk seperti
mangkuk.
● Jika sudah mendapati bola di telapak tangan, genggam bola dengan merentangkan jari ke
sisi bola.
● Posisi kedua tangan sebaiknya tidak berjauhan untuk mengurangi risiko bola terlepas.
e. Menggiring bola (dribble)
● Kaki dibuka selebar bahu dan lutut sedikit ditekuk. Kemudian, posisi tubuh siap, dada
tegak sedikit condong ke depan.
● Pandangan mata ke arah depan, lalu pantulkan bola ke arah depan. Jika tangan kanan
mendribel maka bola berada di kanan depan.
● Pada saat bola bergerak ke atas, pergelangan tangan rileks dan telapak tangan siap
menerima bola. Atur alur bola setinggi pinggang.
f. Menembak atau memasukkan bola (shooting)
● Set shoot adalah teknik menembak bola dengan posisi tubuh berdiri diam di tempat
menggunakan satu tangan ke keranjang atau ring.
● Double set shoot tidak jauh berbeda dari set shoot. Teknik ini menggunakan kedua
tangan agar bola lebih terukur.
● Jump shoot merupakan teknik menembak bola ke keranjang basket lawan sambil sedikit
meloncat. Tujuannya, supaya ketinggian lemparan bola bisa masuk ke ring.
● Lay up merupakan teknik shooting dengan menembakkan bola ke keranjang dibarengi
gerakan lari lalu mengambil satu langkah sebelum loncat mendekati ring untuk
memasukkan bola.
g. Melambung (rebound)
● Offensive rebound adalah lemparan yang dilakukan teman satu tim lalu gagal dan bola
diambil lagi oleh teman yang masih satu tim dan dilempar ke dalam ring. Jika masuk, tim
akan mendapatkan skor.
● Defensive rebound adalah teknik merebut bola yang dimasukkan lawan ke dalam ring
supaya bola gagal masuk ring.
a. Kesalahan servis adalah menyervis sebelum peluit ditiup dan melebihi garis luar
lapangan voli.
b. Kesalahan Passing adalah :
● Kesalahan dalam passing bawah seperti melakukan passing ketika bola datangnya tinggi
/ melambung.
● Kesalahan dalam passing atas seperti melakukan passing ketika bola datangnya rendah,
melakukan passing untuk menerima service lawan.
● kesalahan Block adalah melakukan block dengan tidak melompat, melakukan block
dengan tangan dari bawah.
4. Tahapan gerak teknik dasar dalam permainan sepak bola (kesalahan mengontrol
bola contoh)
a. Kesalahan yang terjadi pada saat menghentikan bola dalam permainan sepak bola adalah
:
● Salah menganalisa laju bola.
● Tubuh yang digunakan untuk menghentikan bola tidak rileks.
● Anggota tubuh yang digunakan untuk menghentikan bola tidak ditarik sehingga bola
memantul jauh dari tubuh.
5. Kesalahan tahapan gerak beberapa teknik dasar dalam permainan bola basket
● Smash
1. Langkah awalan kurang tepat menyebabkan seorang pemain tidak mampu melompat
dengan maksimal, sehingga gagal menjangkau bola di titik tertinggi saat memukul.
2. Ketika memukul bola di atas net, kekuatannya tidak maksimal atau gagal melakukan
perkenaan secara sempurna.
3. Bola hasil pukulan gagal melewati net sehingga jatuh di lapangan permainan sendiri dan
berbuah angka untuk kubu lawan.
4. Minimnya konsentrasi sehingga justru bertabrakan dengan pemain lain saat melakukan
smash atau setelahnya.
● Servis
1. Pergerakan yang tidak ritmis, hal ini terjadi apabila pemain ragu-ragu.
2. Stance yang salah, istilah stance dimaksudkan sikap pemain pada waktu hendak
memukul bola, baik sikap tubuh, kaki ataupun lengan.
3. Lengan kurang terayun, sehingga daya kekuatannya pun berkurang.
4. Lemparan bola kurang baik, sehingga bola kurang terkontrol.
5. Kurang memperhatikan bola.
● Passing Atas
1. Perkenaan bola kurang tepat dengan kedua tangan
2. Posisi tangan tidak berada di depan muka dan di atas kening
3. Tubuh kaku
● Passing Bawah
1. Posisi kedua lengan terlalu tinggi.
2. Ketika menerima bola, kedua lutut tidak ditekuk.
3. Kedua lengan tidak rapat.
4. Perkenaan bola pada bagian lengan atas.
● Block
1. Posisi berdiri jauh dari net
2. Pandangan tidak fokus terhadap bola dan tidak bisa membaca variasi pola penyerangan
lawan
3. Melompat pada waktu yang tidak tepat atau terlambat
4. Saat melakukan blocking, jari-jari tangan tidak dalam posisi terbuka dan pergelangan
tangan tidak aktif
5. Posisi kedua tangan terbuka terlalu lebar sehingga bola menembus blocking
7. Gambar formasi penyerangan dan pertahanan dalam permainan sepak bola
10. Tahapan keterampilan gerak dalam permainan buku tangkis (buat urutannya).
Megang raketnya backhand dimana (backhand kaki kanan depan) (forehand kaki
kiri depan)
11. Tahapan gerak teknik pukulan servis pendek (backhand) dalam permainan bulu
tangkis
1) Sikap berdiri, kemudian kaki kanan di depan kaki kiri dengan ujung kaki kanan
mengarah ke sasaran yang diinginkan.
2) Kedua kaki terbuka selebar pinggul, lutut dibengkokkan sehingga sikap seperti ini titik
berat berada di antara kedua kaki. Sikap badan tetap rileks dan penuh konsentrasi.
3) Ayunan raket relatif pendek, sehingga shuttlecock hanya didorong dengan bantuan
peralihan berat badan dari belakang ke kaki depan. Kemudian, dengan irama gerak
berkala dan harmonis. Hindari menggunakan tenaga pergelangan tangan yang berlebihan,
karena akan mempengaruhi arah dan akurasi pukulan.
4) Sebelum melakukan servis, perhatikan posisi dan sikap berdiri lawan sehingga dapat
mengarahkan shuttlecock ke sasaran yang tepat dan sesuai perkiraan.
5) Biasakan berlatih dengan jumlah shuttlecock yang banyak dan berulang-ulang tanpa
mengenal rasa bosan. Lalu, hingga dapat menguasai gerakan serta keterampilan servis ini
secara utuh dan baik/sempurna
12. Gambar tahapan gerak teknik pukulan dalam permainan tenis meja
13. Berbagai gambar teknik pukulan dan tahapan gerakannya dalam permainan bulu tangkis
a. Smash
● Teknik ini cukup sulit dilakukan dibanding teknik lain. Namun ini merupakan teknik
yang paling populer dalam permainan bulu tangkis. Cara memukulnya menggunakan
kekuatan otot bahu dan lengan. Hal itu bertujuan agar kok melaju tajam dan kencang.
Pukulan ini sebaiknya dilakukan ketika posisi kok berada tepat di atas pemain. Tak lupa,
pastikan kok berada pada jarak yang cukup tinggi. Pukul kok tersebut menggunakan
bagian tengah permukaan raket.
b. Drive
● Jenis pukulan yang satu ini banyak dilakukan di nomor ganda. Hal itu bertujuan
mengembalikan bola setelah mendapat serangan dari lawan. Cara melakukannya yaitu
mengarahkan kok ke wilayah lawan melalui laju yang cukup kencang. Shuttlecock
tersebut harus melewati net dengan posisi sedikit di atasnya. Ini dibutuhkan kekuatan
pergelangan tangan serta keterampilan menggunakan raket yang tinggi dalam melakukan
teknik ini.
c. Netting
● Teknik netting merupakan pukulan yang meluncurkan shuttlecock agar dapat jatuh dekat
dengan net wilayah lawan. Dibanding teknik lain, pukulan yang dilakukan cenderung
lebih pendek dan mengarah tipis dari net. Namun teknik ini cukup sulit bagi pemula.
Untuk melakukannya, seorang pemain diharap memiliki akurasi yang baik demi
melancarkan kok melewati net dengan tepat.
d. Lob
● Teknik pukulan yang bertujuan mengarahkan shuttlecock setinggi mungkin dan jauh ke
belakang garis lawan disebut sebagai pukulan lob. Cara ini biasa juga dipakai untuk
bertahan ataupun membuka peluang melancarkan serangan. Adapun cara melakukan
teknik ini bisa melalui pukulan kok dari arah bawah. Jika mampu melakukannya dengan
sempurna, kok nanti melambung tinggi dan mengarah ke bidang permainan lawan bagian
belakang.
e. Dropshot
● Teknik ini membidik wilayah lawan yang berada sedekat mungkin dengan net. Karena
itu teknik ini akan berguna untuk menipu lawan, sehingga pemain tersebut dapat
memperoleh poin. Penting untuk melihat posisi lawan terlebih dahulu sebelum
melakukan teknik ini. Ketika lawan berada jauh dari bibir net, pemain bisa melancarkan
pukulan tersebut.
f. Backhand
● Teknik ini merupakan yang tersulit dari keenam teknik lain. Adapun cara melakukannya
dengan mengayunkan raket saat shuttlecock mengarah ke daerah sang pemain. Tubuh
bagian atas harus diputar serta tangan harus diayunkan agar pukulan dapat dilakukan
dengan maksimal. Teknik ini membutuhkan kerja sama dari lengan, bahu, dan tubuh
bagian atas. Tak cuma itu, langkah kaki juga berpengaruh terhadap kesempurnaan teknik
tersebut.
g. Forehand
● Teknik forehand merupakan yang paling dasar dalam permainan bulu tangkis. Teknik ini
dilaksanakan dengan cara mengayunkan raket dari belakang badan ke arah depan. Atur
telapak tangan agar berada di hadapan kok. Biasanya, teknik ini digunakan dekat dengan
garis belakang lapangan permainan. Hal itu bertujuan mengarahkan bola ke titik terjauh
garis permainan lawan.
15. Peraturan dan ciri ciri lari estafet 4x100m dan 4x400m
● Gaya menggantung ataupun hang style sebagai satu di antara gaya dari lompat jauh yang
tak bisa diubah kecepatannya saat akan bertumpu pada papan tumpuan atau pada papan
kayu. Teknik lompat jauh gaya yang menggantung ini dilakukan dengan posisi badan
melenting ke depan, kemudian posisi tangannya berada di samping telinga serta posisi
kaki rapat di belakang saat berada di udara.
● Untuk teknik awalan, tolakan atau tumpuan dan mendarat sama dengan teknik di atas.
Seperti halnya gaya jongkok, posisi badan pada gaya ini sendiri lebih tegap. Pada gaya
menggantung, ayunan ke belakang serta depan akan diterapkan pada kaki, bersamaan
dengan kedua lengan yang juga diayunkan ke arah belakang dan ke arah depan. Lalu,
saat pendaratan, kedua kaki akan diluruskan ke depan serta mendarat dengan
menggunakan kedua tumit terlebih dahulu untuk menjaga keseimbangan tubuh.
● Lompat jauh gaya berjalan di udara merupakan gaya lompat jauh yang di mana gerakan
lompat jauh akan terlihat seperti sedang berjalan di udara. Ketika tubuh sedang melayang
di udara gerakan kaki seakan berlari ataupun berjalan di udara.
● Saat melakukan tumpuan yang dapat digunakan pada kaki kiri atau kaki kanan sesuai
dengan kebiasaan pelompat, sebaiknya gunakan kaki yang yang memiliki kekuatan
dominan. Ketika kaki menumpu ke balok, badan harus dicondongkan ke depan agar
keseimbangan tetap terjaga.
● Pandangan ke depan dengan kedua lengan yang berada di samping atas badan dan pada
saat bertumpu kecepatan yang kemudian dikembangkan melalui awalan tidak terputus.
Setelah pelompat menumpu pada balok tumpuan, maka badan juga akan dapat terangkat
ke udara. Dengan melakukan sikap berjalan di udara, maka kedua kaki akan saling
bergantian mengayuh di udara.
● Sebelum kaki ini mendarat, sebaiknya kamu sudah berada dalam posisi di udara selama
mungkin, agar nantinya bisa menghasilkan lompatan yang maksimal. Pada waktu
mendarat pelompat juga harus berusaha menjulurkan kedua tangannya ke depan dan
ditarik ke arah belakang. Sementara itu, kaki diluncurkan ke depan dengan sejauh
mungkin. Daratkan kedua kaki secara bersamaan agar kemudian terhindar dari cedera,
jatuhkan berat badan ke depan.
17. Gambar tahapan keterampilan lompat tinggi gaya berguling atau slider
Pelari kedua tidak diizinkan mulai berlari di luar daerah zona pergantian tongkatnya dan
harus mulai start dari dalam zona ini. Begitu juga bagi pelari ke tiga dan ke empat harus
mulai berlari dari dalam zonanya sendiri.
● Pelari kedua boleh meninggalkan lintasan segera setelah mereka melewati tanda keluar
tikungan pertama 100 m dari garis start yang diberi tanda dengan garis 5 cm lebar
melintang lintasan dan dengan sebuah bendera setinggi 1,5 m ditempatkan di setiap sisi
lintasan.
● Pelari pertama menggunakan start jongkok, pelari kedua, ketiga, dan keempat
menggunakan start melayang.
Pada lomba lari 800 meter, semua pelari boleh berebut lintasan yaitu setelah pelari melewati
garis breakline. Pelari jarak menengah nomor 1500 meter bisa memilih lintasannya setelah
melakukan start. Pelari tidak boleh menginjak garis putih yang digunakan sebagai pembatas
antar jalur lintasan.
B. Palang Pintu
● Tradisi Palang Pintu merupakan tradisi yang berisi laga pencak silat, adu pantun, hingga
pembacaan ayat suci Al-Qur’an dan salawat.
● Palang Pintu merupakan tradisi yang menjadi bagian dari upacara pernikahan masyarakat
Betawi. Palang pintu menggabungkan seni beladiri dengan seni sastra pantun. Dalam
tradisi ini, jawara yang bertindak sebagai perwakilan mempelai laki-laki dan perempuan
akan saling menunjukan kemampuan memperagakan gerakan silat dan melontarkan
pantun satu sama lain.
● Tradisi palang pintu menyimbolkan ujian yang harus dilalui mempelai laki-laki untuk
meminang pihak perempuan. Jawara dari daerah asal laki-laki harus bisa mengalahkan
jawara yang berasal dari daerah tempat tinggal perempuan.
● Hal ini sesuai dengan pelaksanaannya di mana rombongan mempelai laki-laki harus
melewati hadangan tantangan yang diberikan oleh pihak perempuan. Sementara itu,
berbalas pantun dimaknai sebagai manifestasi dari diplomasi. Palang Pintu juga
berfungsi untuk mendekatan hubungan antar kampung dan antar keluarga.
● "Palang" dalam bahasa Betawi sendiri artinya penghalang terhadap sesuatu supaya tidak
bisa lewat dan "Pintu" diartikan pembuka atau tempat masuk kedalam sesuatu tempat
atau hubungan.
● Palang Pintu dijadikan sebagai pembuka halangan orang lain yang akan masuk ke daerah
tertentu yang memiliki jawara penghalang yang biasa digunakan pada acara pernikahan
atau besanan.
● Prosesi ini berlangsung dengan seni beladiri mempelai pihak laki-laki dengan pihak
perempuan. Tidak lupa mereka akan beradu pantun yang berisikan pertanyaan atau
tujuan melamar sang wanita.
● Tradisi ini dilaksanakan sebelum akad nikah dimulai, rombongan mempelai pria akan
dihadang oleh mempelai wanita.
C. Roti Buaya
● Tradisi ini menggunakan roti berbentuk buaya sebagai barang wajib saat upacara
pernikahan masyarakat Betawi.
● Biasanya panjang Roti Buaya mencapai 50 sentimeter sampai 1 meter dan dibawa oleh
mempelai pria saat acara pernikahan.
● Roti Buaya sendiri merupakan inspirasi dari tingkah buaya yang hanya kawin sekali
seumur hidup mereka sehingga masyarakat Betawi mengharapkan dengan adanya tradisi
ini pernikahan bisa langgeng dan pasangan akan saling setia satu sama lain.
● Dulunya, Roti Buaya ini juga merupakan lambang kehandalan dan dianggap sebagai
makanan golongan atas.
● Biasanya, mempelai pria membawa sepasang Roti Buaya yang berbentuk buaya besar
dan buaya kecil yang diletakkan di atas Roti Buaya besar yang disimbolkan sebagai
buaya wanita.
D. Lenong
● Lenong adalah kesenian teater tradisional atau sandiwara rakyat Betawi yang dibawakan
dalam dialek Betawi yang berasal dari Jakarta, Indonesia.
● Kesenian tradisional ini diiringi musik gambang kromong dengan alat-alat musik seperti
gambang, kromong, gong, gendang, kempor, suling, dan kecrekan, serta alat musik unsur
Tionghoa seperti tehyan, kongahyang, dan sukong.
● Awalnya, Lenong mulai berkembang di Indonesia pada abad ke-20 yang ditampilkan
dengan cara mengamen dari satu kampung ke kampung lainnya.
● Biasanya pemain Lenong akan meminta sumbangan secara sukarela kepada masyarakat
yang menonton pertunjukkannya dan dipertontonkan secara terbuka tanpa menggunakan
panggung.
● Uniknya, teater Lenong ini tidak membutuhkan naskah cerita dan pemain yang
ditetapkan. Pemain akan melakukan Lenong sesuai dengan improvisasi kreatif secara
spontan.
● Lakon atau skenario lenong umumnya mengandung pesan moral, yaitu menolong yang
lemah, membenci kerakusan, dan perbuatan tercela. Bahasa yang digunakan dalam
lenong adalah bahasa Melayu (atau kini bahasa Indonesia) dengan dialek Betawi. Dan
dilakoni dengan jumlah pemain biasanya bisa mencapai lebih dari 10 pemain dan
pengiring musik.
E. Bikin Rume
● Tradisi Bikin Rume merupakan upacara yang dilakukan oleh masyarakat Betawi sebagai
bentuk syukuran saat hendak membangun rumah. Bagi masyarakat Betawi, membangun
rumah merupakan kegiatan yang sakral karena melibatkan perhitungan, pantangan, hari
baik dan keselamatan bagi yang menempati rumah nantinya.
● Tradisi ini berisikan agenda musyawarah keluarga mulai dari jenis rumah yang akan
dibangun, ketersediaan lahan, biaya pembangunan, arah bangunan rumah, hingg
penentuan hari dibangunnya rumah.
● Saat keluarga sudah mendapatkan hari dibangunnya rumah atau "hari baik", pihak
keluarga akan mengundang warga untuk mengadakan "Rowahan" atau permohonan
kepada Tuhan yang Maha Esa agar proses pembangunan dapat dilindungi dan berjalan
lancar.
● Biasanya pihak keluarga akan meminta bantuan kepada warga sekitar secara sukarela
untuk membantu proses pembangunan rumah seperti meratakan tanah atau yang biasa
disebut Baturan.
● Saat Baturan dilakukan, orang Betawi akan meletakkan lima bata garam yang diletakkan
di tengah dan empat lainnya diletakkan di pojok tanah yang dipercaya untuk
membebaskan bangunan dari makhlus halus dan dilanjutkan dengan peletakkan uang
perak sebelum dibangun tiang guru atau tiang utama bangunan.
● Setelah itu baru dilakukan pemasangan kaso pada bagian atas rumah dan orang Betawi
akan membuat bubur merah dan bubur putih yang diletakkan di atas tiap-tiap tiang guru
sebagai sesajen keamanan bagi pemilik rumah.
2) Kelincahan
Kelincahan adalah kemampuan tubuh untuk bergerak secara cepat dan tepat tanpa kehilangan
keseimbangan. Komponen ini cukup dibutuhkan, terlebih oleh para atlet. Salah satu latihan
yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kelincahan pada kebugaran jasmani adalah shuttle
run.
3) Daya Tahan
Daya tahan merupakan komponen yang dibutuhkan agar seseorang mampu beraktivitas tanpa
merasa lelah berlebihan. Dalam hal ini, aktivitas kebugaran jasmani dapat meningkatkan
ketahanan kardiorespirasi, yaitu kemampuan tubuh dalam memasok oksigen dan energi ke
seluruh tubuh. Beberapa latihan berikut ini mampu meningkatkan detak jantung dan
pernapasan lebih cepat dan dalam, di antaranya jogging, bersepeda, dan berenang.
4) Kekuatan
Selanjutnya, komponen kebugaran jasmani adalah kekuatan, yaitu kemampuan otot untuk
mengangkat beban dalam aktivitas sehari-hari. Beberapa latihan yang dapat dilakukan untuk
mengukur dan meningkatkan ketahanan otot pada kebugaran jasmani adalah push up, back
up, pull up, dan sit up.
5) Daya Ledak
Daya ledak adalah kemampuan tubuh untuk mengeluarkan kekuatan secara maksimal dalam
waktu singkat. Daya ledak bisa dikatakan sebagai gabungan antara komponen kekuatan dan
kecepatan. Untuk contoh latihannya sendiri dapat dilakukan dengan squat jump, front jump,
dan side jump.
6) Kecepatan
Alasan kecepatan menjadi salah satu komponen kebugaran jasmani adalah karena
kemampuan ini dibutuhkan untuk berpindah dari satu tempat ke tempat lainnya secara cepat.
Kita tidak tahu apa yang akan dihadapi di kemudian hari, bisa saja kemampuan berlari secara
cepat akan dibutuhkan. Nah, untuk melatih kecepatan, Anda dapat melakukan latihan lari
cepat, mulai dari jarak 50 m, 100m, hingga 200 m.
7) Kecepatan Reaksi
Kecepatan reaksi merupakan kemampuan seseorang untuk bertindak atau menangkap
rangsangan dengan cepat. Kemampuan ini cukup dibutuhkan, salah satunya oleh atlet kiper
sepak pola, di mana posisi tersebut membutuhkan gerak refleks yang baik agar mampu
menangkap bola. Untuk melatih kemampuan dalam kecepatan reaksi, beberapa latihan
kebugaran jasmani yang dilakukan seperti, melempar dan menangkap bola.
8) Kelenturan
Agar tubuh mampu melakukan aktivitas sehari-hari tanpa rasa nyeri, maka dibutuhkan
sebuah kelenturan. Apabila Anda memiliki kelenturan tubuh yang baik, maka semakin tinggi
potensi untuk terhindar dari cedera. Jenis olahraga yang dilakukan untuk melatih kelenturan
tubuh di antaranya senam yoga, pilates, dan tai-chi.
9) Keseimbangan
Keseimbangan adalah kemampuan tubuh untuk bertahan dari suatu tekanan atau beban.
Dengan memiliki keseimbangan yang baik, risiko mengalami cedera lebih rendah. Latihan
keseimbangan yang dapat diterapkan untuk menjaga kebugaran jasmani adalah gerakan sikap
lilin atau berdiri dengan satu kaki.
26. Urutan gerak salah satu keterampilan senam lantai (roll depan)
27. Urutan gerak salah satu keterampilan senam lantai (sikap lilin)
1) Tidur terlentang, kedua tangan di samping badan, pandangan ke atas.
2) Angkat kedua kaki lurus ke atas dan rapat.
3) Seluruh pundak menjadi landasan dibantu kedua tangan menompang pada pinggang.
4) Pertahankan sikap ini beberapa saat.
28. Urutan gerak salah satu keterampilan senam lantai (roll belakang)
1) Berdiri, kemudian posisi jongkok dan kedua kaki rapat, dan tumit diangkat.
2) Kepala menunduk dan dagu rapat ke dada.
3) Kedua tangan berada disamping telinga dan telapak tangan menghadap ke atas.
4) Jatuhkan bokong ke belakang, badan tetap bulat.
5) Pada saat punggung menyentuh matras, kedua lutut cepat ditarik ke belakang kepala.
6) Pada saat kedua ujung kaki menyentuh matras di belakang kepala, kedua telapak tangan
menekan matras hingga tangan lurus dan kepala terangkat.
7) Ambil sikap jongkok, dengan lurus ke depan sejajar bahu, lalu berdiri.
● Kelenturan tubuh
Unsur kelenturan tubuh dalam senam irama berarti kemampuan untuk menggerakkan anggota
tubuh dengan leluasa tanpa merasa sakit. Kelenturan tubuh dalam senam irama mengacu pada
bagian sendi dan otot yang dapat bergerak dengan bebas ketika melakukan gerakan senam
seperti meliuk, membungkuk, ataupun merentangkan badan.
● Keseimbangan tubuh
● Kontinuitas
Unsur senam irama yang merupakan suatu rangkaian gerak yang tidak terputus-putus adalah
kontinuitas. Jika satu bagian gerakan sudah selesai, maka berlanjut menuju bentuk gerakan
lain sesuai irama lagu yang mengiringi senam. Rangkaian gerak dalam senam irama
sebaiknya sudah dirancang terlebih dahulu sebelum kegiatan senam dilakukan atau
dipraktikkan.
● Keluwesan tubuh
Keluwesan tubuh ketka melakukan senam irama terlihat setelah tubuh terbiasa dengan
berbagai gerakan senam. Adapun ciri adanya keluwesan tubuh dalam senam irama terlihat
ketika bagian tubuh tidak terlalu kaku saat melakukan gerakan senam irama.
● Irama
Senam irama tentunya bergantung pada keberadaan irama beriringan dengan rangkaian gerak
senam sesuai urutan. Irama bisa berarti gerakan yang dilakukan secara berbarengan atau
tempo gerakan senam tersebut, yang biasanya menggunakan tempo 2/3, 3/4, atau juga 4/4.
● Fleksibilitas
Kondisi seseorang yang tidak merasa takut mengalami cedera ketika melakukan rangkaian
gerakan senam irama berasal dari fleksibiltas tubuh. Fleksibilitas dalam senam irama bisa
terlihat dari kelincahan ketika melakukan gerakan senam irama, yang terlatih karena
melakukan gerakan senam secara rutin.
A. Gaya Bebas
C. Gaya Punggung
H. Gaya Renang Bawah Air
D. Gaya Dada/Katak
1) Narkotika Golongan I adalah narkotika yang hanya dapat digunakan untuk tujuan
pengembangan ilmu pengetahuan dan tidak digunakan dalam terapi, serta mempunyai
potensi sangat tinggi mengakibatkan ketergantungan. Contoh : opium mentah, tanaman
koka, daun koka, kokain mentah, heroina, metamfetamina, dan tanaman ganja;
2) Narkotika Golongan II adalah narkotika berkhasiat pengobatan digunakan sebagai
pilihan terakhir dan dapat digunakan dalam terapi dan/atau untuk tujuan pengembangan
ilmu pengetahuan serta mempunyai potensi tinggi mengakibatkan ketergantungan.
Contoh : ekgonina, morfin metobromida, dan morfina;
3) Narkotika Golongan III adalah narkotika berkhasiat pengobatan dan banyak digunakan
dalam terapi dan/atau untuk tujuan pengembangan ilmu pengetahuan serta mempunyai
potensi ringan mengakibatkan ketergantungan. Contoh : etilmorfina, kodeina, polkodina,
dan propiram.
Promotif ( pembinaan)
Ditujukan kepada masyarakat yang belum menggunakan Narkoba. Prinsipnya adalah
meningkatkan peranan atau kegiatan agar kelompok ini secara nyata lebih sejahtera sehingga
tidak pernah berpikir untuk memperoleh kebahagiaan semu dengan memakai Narkoba.
Pelaku program bisa lembaga kemasyarakatan yang difasilitasi dan diawasi oleh pemerintah.
Kuratif (pengobatan)
Ditujukan kepada para pengguna Narkoba. tujuannya adalah untuk mengobati ketergantungan
dan menyembuhkan penyakit, sebagai akibat dari pemakai Narkoba, sekaligus menghentikan
pemakaian Narkoba. Tidak sembarangan orang boleh mengobati Narkoba. Pengobatan harus
dilakukan oleh dokter yang mempelajari Narkoba secara khusus.
Rehabilitatif
Upaya pemulihan kesehatan jiwa dan raga yang ditujukan kepada pemakai Narkoba yang
sudah menjalankan program kuratif. Tujuannya agar ia tidak memakai lagi dan bebas dari
penyakit ikutan yang disebabkan oleh bekas pemakai Narkoba. Pemakai Narkoba dapat
mengalami penyakit ikutan berupa: kerusakan fisik (saraf, otak, darah, jantung, paru-paru,
ginjal, hati dan lain-lain), kerusakan mental, perubahan karakter ke arah negatif dan penyakit-
penyakit ikutan lainya.
Represif
Program penindakan terhadap produsen, bandar, pengedar, dan pemakai berdasarkan hukum.
Program ini merupakan program instansi pemerintah yang berkewajiban mengawasi dan
mengendalikan produksi maupun distribusi semua zat yang tergolong Narkoba.
37. UU Narkoba
UU No. 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika.
(1) Narkotika dalam bentuk obat jadi hanya dapat diedarkan setelah mendapatkan izin edar
dari Menteri. (2) Ketentuan lebih lanjut mengenai syarat dan tata cara perizinan peredaran
Narkotika dalam bentuk obat jadi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diatur dengan
Peraturan Menteri.
7. Teknik Juggling
Teknik juggling adalah teknik mengangkat bola dengan kaki. Teknik ini digunakan agar
pemain dapat lebih lihai dalam mengontrol bola.
42. Menyebutkan golongan narkotika yang sering digunakan untuk terapi arau pengobatan
Golongan II
Narkotika yang berkhasiat pengobatan, digunakan sebagai pilihan terakhir dan dapat
digunakan dalam terapi dan/atau untuk tujuan pengembangan ilmu pengetahuan serta
mempunyai potensi tinggi mengakibatkan ketergantungan. Contoh: Morfin, Pethidin,
Metadona, dll.
TBC biasanya menyerang organ paru-paru, namun jika sudah mulai menyerang organ lain
maka akan menyebabkan banyak gejala yang dapat membahayakan kesehatan seseorang.
Istilah untuk TBC yang menyerang organ selain paru disebut TB Ekstra Paru.
TBC Ekstra Paru memiliki gejala yang bermacam dan tidak sama antara orang satu dengan
orang lainnya, hal ini di karenakan gejala tersebut tergantung dari organ yang terlibat,
diantaranya (1) Limfadenitis TB adalah TBC yang menyerang kelenjar getah bening dan
menyebabkan peradangan, gejalanya dapat berupa pembesaran pada kelenjar getah bening
secara lambat dan tanpa nyeri. (2) Meningitis TB adalah TB ekstra paru yang paling
berbahaya karena menyerang pada selaput pembungkus otak dan sumsum tulang, gejalanya
dapat berupa sakit kepala, kaku kuduk, demam dan kejang. (3)Pleuritis TB adalah
peradangan yang disebabkan oleh bakteri TB yang menyerang selaput pembungkus organ
paru (pleura) sehingga terjadi peradangan pada bagian pleura, gejalanya dapat berupa gejala
nyeri dada dan sesak napas. (4) Spondilitis TB adalah infeksi pada tulang belakang yang
disebabkan oleh bakteri TB sehingga terjadi peradangan pada bagian tulang belakang,
gejalanya berupa nyeri punggung. (5) Peritonitis TB adalah peradangan pada lapisan dalam
rongga perut (peritoneum) yang disebabkan oleh infeksi bakteri TB, gejalanya berupa nyeri
perut.
1) Pertama melalui kegiatan sosialiasi HIV, penyuluhan narkoba, membentuk duta HIV dan
peringatan HAS (Hari AIDS Sedunia).
2) Mengusulkan adanya diskusi dan seminar atau kegiatan lainnya yang berhubungan
dengan kegiatan pencegahan HIV/AIDS.
3) Mengadakan kegiatan lain yang berkaitan dengan masalah HIV/AIDS, misalnya lomba
poster, lomba mengarang, dan lain sebagainya.