Panduan Mutu Dan k3

PT.
TRUSUR UNGGUL TEKNUSA

Ruko Jalan Lapangan Tembak Raya No. 64G
Cibubur, Jakarta Timur, 13720 PANDUAN MUTU & K3
Telp. / Fax.: 021 – 29627001 - 3 / 29627005
http://www.trusur.com
ISO/IEC 17025:2017
Sistem Manajemen Terintegrasi
SMK3
Berdasarkan
PP No. 50 Tahun 2012
NO DOKUMEN : PM/I
TERBITAN/REVISI : 1/1
TANGGAL : 31 Maret 2023
STATUS DISTRIBUSI : TERKENDALI

PT. TRUSUR UNGGUL TEKNUSA
Telp. / Fax.: 021 – 29627001 - 3 / 29627005
PENGESAHAN DOKUMEN PANDUAN MUTU

Uraian Jabatan Tanda Tangan Tanggal
Disiapkan Oleh Quality Supervisor 31 Maret 2023

Miranti
Disahkan Oleh Direktur 31 Maret 2023

Indra Rinaldhi
IDENTIFIKASI DOKUMEN PANDUAN MUTU
R Asli □ Salinan No. : □ Distribusi ke :
R Dokumen Terkendali □ Dokumen Tidak Terkendali □ Dokumen Kadaluarsa

Telp. / Fax.: 021 – 29627001 - 3 / 29627005
DAFTAR ISI
No. Bagian Halaman

1. JUDUL
2. LEMBAR PENGESAHAN
3. DAFTAR ISI
4. PERSYARATAN UMUM
4.1 Ketidakberpihakan
4.2 Kerahasiaan
5. PERSYARATAN STRUKTURAL
6. PERSYARATAN SUMBER DAYA
6.1 Umum
6.2 Personil
6.3 Fasilitas dan Kondisi Lingkungan
6.4 Peralatan
6.5 Ketelusuran Metrologi
6.6 Produk dan Jasa Eksternal
7. PERSYARATAN PROSES
7.1 Kaji Ulang Permintaan, Tender dan Kpntrak
7.2 Pemilihan, Verifikasi, dan Validasi Metoda
7.3 Penanganan contoh
7.4 Pengambilan contoh
7.5 Rekaman Teknis
7.6 Estimasi ketidakpastian
7.7 Jaminan mutu
7.8 Pelaporan hasil
7.9 Penanganan Keluhan
8. PERSYARATAN SISTEM MANAJEMEN
8.1 Piihan
8.2 Dokumentasi Sistem Manajemen
8.3 Pengendalian dokumen
8.4 Pengendalian rekaman
8.5 Tindakan untuk mengatasi resiko dan peluang
8.6 Peningkatan
Telp. / Fax.: 021 – 29627001 - 3 / 29627005
8.7 Tindakan koreksi

8.8 Audit internal
8.9 Kaji ulang managemen atau Management Review
9. LAMPIRAN
i Kebijakan Mutu dan K3
ii Amandemen Kebijakan Mutu
iii Amandemen Panduan Mutu
ii Ruang Lingkup
PT TRUSUR UNGGUL TEKNUSA No. Panduan : 4.1
Tanggal Terbit : 27 Januari 2021
Cibubur, Jakarta Timur, 13720
Telp. / Fax.: 021 – 29627001 - 3 / 29627005
Revisi :5
http://www.trusur.com Halaman : 5 dari 64
KETIDAKBERPIHAKAN
4. PERSYARATAN UMUM
4.1. KETIDAKBERPIHAKAN
4.1.1. Laboratorium PT. Trusur Unggul Teknusa diorganisasikan sehingga manajemen,
personel laboratorium dan personel lainnya yang bekerja atas nama laboratorium
(personel atau lembaga) selalu netral, terhindar dari keterlibatan setiap kegiatan yang
akan mengurangi kepercayaan pada kompetensi, ketidakberpihakan, integritas
pertimbangan dan operasional.
4.1.2. Laboratorium PT. Trusur Unggul Teknusa juga memastikan seluruh manajemen,
(personel atau lembaga) berkomitmen untuk bebas dari setiap pengaruh dan tekanan
komersial, tekanan keuangan dan tekanan lainnya baik dari eksternal dan internal
yang tidak patut, yang berpengaruh buruk terhadap mutu kerja.
4.1.3. Manajemen laboratorium PT. Trusur Unggul Teknusa melakukan kegiatan identifikasi
resiko ketidakberpihakan dari seluruh kegiatan :
a. proses kalibrasi
b. dari hubungan antar perusahaan, atau
c. dari hubungan antar personel dan manajemen
Manajemen laboratorium PT. Trusur Unggul Teknusa melakukan tindakan-tindakan
yang diperlukan (eliminasi, substitusi, prosedur / manajemen, dll) untuk
menghilangkan atau meminimalkan resiko keberpihakan dari kegiatan identifikasi
sebelumnya.
4.1.4. Secara berkala, manajemen laboratorium PT. Trusur Unggul Teknusa akan
melakukan kaji ulang atas tindakan-tindakan yang dilakukan untuk menghilangkan
atau meminimalkan resiko ketidakberpihakan sebelumnya. Jika dirasakan tindakan
yang dilakukan belum dapat untuk menghilangkan atau meminimalkan resiko
ketidakberpihakan, maka dilakukan tindakan lanjutan untuk mencapai tujuan tersebut.
4.1.5. Manajemen laboratorium PT. Trusur Unggul Teknusa mengatur kondisi diatas dalam
Prosedur Pelaksanaan PP.TüT-01 tentang Independensi Laboratorium,
Perlindungan Informasi dan Hak Kepemilikan Pelanggan.
Telp. / Fax.: 021 – 29627001 - 3 / 29627005
Revisi :5
KERAHASIAAN
4.2. KERAHASIAAN
4.2.1. Manajemen laboratorium PT. Trusur Unggul Teknusa mengatur pedoman
perlindungan yang berkekuatan dan berdampak hukum atas kerahasiaan informasi
dan hak kepemilikan pelanggan yang didapatkan atau dibuat selama proses
laboratorium, termasuk mekanisme penyimpanan dan publikasinya.
4.2.2. Seluruh informasi dan hak kepemilikan pelanggan diperlakukan sebagai hal yang
rahasia. Apabila ada informasi terkait pelanggan yang hendak dipublikasikan, maka
diharuskan menginformasikan terlebih dahulu kepada pelanggan atau pihak terkait
lainnya, kecuali jika memang informasi tersebut memang dimaksudkan untuk
dipublikasikan atau sudah ada persetujuan sebelumnya antara pelanggan dan
laboratorium PT. Trusur Unggul Teknusa.
4.2.3. Apabila manajemen laboratorium PT. Trusur Unggul Teknusa dipersyaratkan oleh
persyaratan hukum atau pihak yang berwenang seperti diatur didalam kontrak kerja
untuk mempublikasikan informasi dan hak kepemilikian pelanggan yang bersifat
rahasia, jika tidak dilarang oleh persyaratan hukum, maka pelanggan tetap
diinformasikan tentang informasi dan hak kepemilikannya yang dipublikasikan.
4.2.4. Jika selama proses kegiatan laboratorium, personel laboratorium dan personel
lainnya yang bekerja atas nama laboratorium (personel atau lembaga), memperoleh
informasi apapun tentang pelanggan dari pihak lain selain pelanggan, maka informasi
tersebut tetap menjadi rahasia antara pelanggan dan laboratorium PT. Trusur Unggul
Teknusa. Narasumber informasi tetap dirahasikan oleh laboratorium PT. Trusur
Unggul Teknusa dari pelanggan, kecuali jika disetujui sebelumnya oleh narasumber.
4.2.5. Menjaga kerahasiaan informasi dan hak kepemilikan pelanggan yang didapatkan
atau dibuat selama proses laboratorium, berlaku untuk seluruh personel laboratorium
dan personel lainnya yang bekerja atas nama laboratorium (personel atau lembaga).
4.2.6. Manajemen laboratorium PT. Trusur Unggul Teknusa mengatur kondisi diatas dalam
Prosedur Pelaksanaan PP.TüT-01 tentang Independensi Laboratorium,
Perlindungan Informasi dan Hak Kepemilikan Pelanggan.
Telp. / Fax.: 021 – 29627001 - 3 / 29627005
Revisi :5
PERSYARATAN STRUKTURAL
5. PERSYARATAN STRUKTURAL
5.1. Laboratorium PT. Trusur Unggul Teknusa merupakan laboratorium yang disahkan
berdirinya di Jakarta sesuai Akta Perusahaan terakhir Notaris Primarini Haryanti, SH
No. 03 tanggal 16 April 2015 serta Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia
Republik Indonesia terakhir No. AHU-0933801.AH.01.02.Tahun 2015, Tanggal 21
April 2015. Beralamat di Ruko Jalan Lapangan Tembak Raya No. 64 G, Cibubur,
Jakarta Timur, 13720. Telp/Fax: (021) 29627001-3 / 29627005
5.2. Dalam operasional rutin sehari-hari, PT. Trusur Unggul Teknusa memiliki struktur
organisasi yang menjamin pelaksanaan tugas dan fungsi dalam kegiatan kalibrasi
laboratorium dan juga dalam kegiatan yang berhubungan dalam aspek Keselamatan
dan Kesehatan Kerja (K3). Struktur organisasinya sebagai berikut :
Gambar 1. Struktur Organisasi Keseluruhan PT Trusur Unggul Teknusa
Chief Executive
Officer (CEO)
Chief Test &

Services Officer
(CTSO)
Laboratory Trading & Maintenance Quality & Admin

Supervisor Supervisor Supervisor
Laboratory
Technician Laboratory
Technician Quality Staff
Admin
Gambar 2. Struktur Organisasi Laboratorium PT. Trusur Unggul Teknusa

Telp. / Fax.: 021 – 29627001 - 3 / 29627005
Revisi :5
Ketua P2K3
Sekretaris (Ahli K3 Umum)

HSE Officer Spv Human Capital
Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota

Anggota
Perwakilan Perwakilan Perwakilan Perwakilan Perwakilan
Perwakilan
Finnace & Sales & Project & Business Human Capital
Technology
Accounting Marketing Operation Improvement Dept
Dept
Dept Dept Dept Dept
Gambar 3. Struktur Organisasi P2K3 PT. Trusur Unggul Teknusa
5.2.1. Chief Executive Officer (CEO)

a. Chief Executive Office (CEO) merupakan pimpinan tertinggi Laboratorium PT.
Trusur Unggul Teknusa yang mempunyai tanggung jawab penuh terhadap semua
kegiatan laboratorium dan yang berkaitan dengan aspek keselamatan dan
kesehatan kerja (K3) serta memimpin organisasi untuk mencapai tingkat prestasi
terbaik.
b. CEO mempunyai wewenang membuat keputusan terhadap kebijakan maupun
sumber daya perusahaan untuk mencapai mutu dan K3 sesuai kebutuhan dan
kepuasan pelanggan.
c. CEO memberikan kewenangan penuh terhadap Chief Test & Services Officer
(CTSO) untuk menjalankan operasional laboratorium
d. Bertugas sebagai penanggung jawab utama dalam implementasi, pemeliharaan,
peningkatan dan penyempurnaan sistem manajemen mutu dan sistem
keselamatan dan kesehatan kerja (K3).
e. Bersama CTSO mengidentifikasi kejadian penyimpangan dari sistem manajemen
dan memulai tindakan untuk mencegah / meminimalkan penyimpangan.
f. Memberikan delegasi kepada Chief terkait apabila berhalangan.
g. Bertindak sebagai penandatangan sertifikat
h. Bertanggung jawab untuk memastikan bahwa sistem manajemen K3 telah
berjalan dengan memberikan komitmen dan menetapkan kebijakan termasuk
Telp. / Fax.: 021 – 29627001 - 3 / 29627005
Revisi :5
memberikan sumber daya yang diperlukan

i. Melakukan tinjauan manajemen secara berkala untuk melihat kinerja
pelaksanaan SMK3 serta memberikan arahan dan peningkatan yang diperlukan
secara berkesinambungan
5.2.2. Chief Test & Services Officer (CTSO)

a. Chief Test & Services Officer (CTSO) merupakan penanggung jawab utama atas
operasional laboratorium termasuk memastikan sistem manajemen mutu dan
keselamatan & kesehatan kerja (K3) yang efektif dan efisien telah ditetapkan,
diimplementasikan dan dipelihara untuk mencapai sasaran
b. Chief Test & Services Officer (CTSO) merupakan ketua P2K3 yang bertanggung
jawab atas pembinaan K3 di organisasi perusahaan.
c. Menyelenggarakan kaji ulang sistem manajemen mutu dan keselamatan &
kesehatan kerja (K3) laboratorium minimal 1 (satu) tahun sekali
d. Menetapkan dan memelihara kebijakan dan sasaran mutu laboratorium dan
keselamatan & kesehatan kerja (K3)
e. Memastikan persyaratan Sistem Manajemen K3 ditetapkan, diterapkan, dan
dipelihara sesuai dengan peraturan dan perundangan yang berlaku.
f. Mempromosikan kebijakan mutu dan sasaran mutu serta K3 di seluruh
organisasi laboratorium untuk meningkatkan kesadaran, motivasi, dan pelibatan
g. Bertanggungjawab untuk mengkoordinasikan proses mengidentifikasi kejadian
penyimpangan dari sistem manajemen dan memulai tindakan untuk mencegah /
meminimalkan penyimpangan
h. Bertindak sebagai penandatangan sertifikat
5.2.3. Quality & Admin Supervisor

a. Quality & Admin Supervisor adalah memiliki tanggung jawab dan kewenangan
untuk memastikan bahwa sistem manajemen mutu dan K3 yang sesuai dengan
ruang lingkup kegiatan laboratorium kalibrasi dan juga kegiatan yang berkaitan
dengan aspek K3 dikomunikasikan, dimengerti, diterapkan dan dipelihara oleh
seluruh personel pada semua tingkatan organisasi laboratorium dalam setiap
waktu.
b. Merencanakan, mengkoordinir dan mengevaluasi penyusunan serta melakukan
kaji ulang dokumentasi sistem manajemen mutu laboratorium dan sistem
Telp. / Fax.: 021 – 29627001 - 3 / 29627005
Revisi :5
manajemen keselamatan dan kesehatan kerja (K3).

c. Merencanakan, mengorganisasikan dan mengevaluasi pelaksanaan program
audit internal laboratorium dan K3 terhadap semua elemen sistem manajemen
mutu dan K3 termasuk kegiatan kalibrasi dan kegiatan terkait aspek K3.
d. Menjamin bahwa akomodasi dan kondisi laboratorium mendukung terlaksananya
pengujian dan kalibrasi dengan benar.
e. Berkoordinasi dengan personel terkait di laboratorium untuk menentukan jenis
pelatihan bagi seluruh personel laboratorium.
f. Menjamin bahwa semua personel mempunyai kualifikasi yang cukup untuk
melaksanakan tugas sesuai dengan uraian kerjanya.
g. Memelihara rekaman kualifikasi seluruh personel laboratorium.
h. Bertindak sebagai pengendali dokumen dan rekaman laboratorium
i. Memelihara dan mengendalikan dokumentasi sistem manajemen mutu baik
dalam bentuk cetakan maupun elektronik serta mendistribusikannya kepada
personel laboratorium yang tepat.
j. Menjamin bahwa dokumen yang digunakan oleh seluruh personel laboratorium
adalah dokumen mutakhir.
k. Memusnahkan dokumen laboratorium dan K3 yang sudah kadaluwarsa.
l. Memelihara sistem komputer yang meliputi perangkat keras dan perangkat lunak
yang digunakan di laboratorium termasuk sistem keamanan data.
m. Membantu CTSO dan Laboratory Supervisor dalam persiapan dan penerbitan
Laporan Hasil Kalibrasi.
n. Membantu melakukan penelusuran terhadap pengaduan/keluhan dari pelanggan
yang berkaitan dengan laporan hasil kalibrasi dan kegiatan terhadap aspek K3.
o. Membantu mengidentifikasi kejadian penyimpangan dari prosedur pengujian dan
memulai tindakan untuk mencegah atau meminimalkan penyimpangan tersebut.
p. Memberikan delegasi kepada personel penanggung-jawab apabila berhalangan.
q. Bertanggung jawab untuk memastikan penerapan sistem manajemen K3 di
tempat kerjanya dan memastikan bahwa seluruh resiko yang ada di areanya
telah diidentifikasi, terdokumentasi, direkam, dan dikendalikan.
r. Bertanggung jawab untuk memenuhi persyaratan sistem manajemen K3 setiap
saat didalam menjalankan pekerjaannya masing-masing
Telp. / Fax.: 021 – 29627001 - 3 / 29627005
Revisi :5
5.2.4. Quality Staff

a. Memastikan bahwa poin-poin persyaratan di dalam dokumen sistem manajemen
mutu dan K3 diterapkan dengan baik
b. Memelihara dokumen dan rekaman, baik internal maupun eksternal dengan baik
c. Menerima dan mengakomodir keluhan serta umpan balik dari pelanggan dan
berkoordinasi dengan pihak terkait
d. Melakukan evaluasi kesesuaian terhadap sertifikat hasil kalibrasi sebelum
dikirimkan ke customer
e. Membantu dalam perencanaan dan pelaksanaan audit internal & kaji ulang
manajemen laboratorium dan K3
f. Melakukan evaluasi terhadap supplier barang/jasa/subkontraktor
g. Memelihara rekaman kualifikasi personil laboratorium, termasuk hasil pelatihan
h. Bertanggung jawab untuk memenuhi persyaratan sistem manajemen K3 setiap
saat didalam menjalankan pekerjaannya masing-masing.
5.2.5. Laboratory Supervisor

a. Bertanggung jawab kepada CTSO atas semua aspek operasional teknis dan
kelengkapan sumber daya yang dibutuhkan untuk memastikan bahwa mutu data
hasil kalibrasi dan yang terkait dengan aspek K3 dalam laboratorium tercapai
sesuai kebutuhan dan kepuasan pelanggan.
b. Merencanakan, mengkoordinir dan mengevaluasi kegiatan kalibrasi dan yang
terkait dengan aspek K3 baik di lapangan maupun di laboratorium.
c. Mengkoordinasikan penerapan jaminan mutu dan pengendalian mutu (QA/QC)
untuk semua jenis kalibrasi.
d. Melakukan validasi dan verifikasi metode kalibrasi.
e. Melakukan validasi data hasil kalibrasi.
f. Memilih dan menentukan subkontraktor laboratorium.
g. Melakukan penelusuran terhadap pengaduan/keluhan dari pelanggan yang
berkaitan dengan mutu data hasil kalibrasi.
h. Melakukan kaji ulang permintaan, tender dan kontrak.
i. Melaksanakan pengawasan yang cukup terhadap teknisi.
j. Merencanakan, menyusun dan mengevaluasi program kalibrasi dan perawatan
peralatan laboratorium.
k. Mengidentifikasi kejadian penyimpangan dari prosedur kalibrasi dan memulai
Telp. / Fax.: 021 – 29627001 - 3 / 29627005
Revisi :5
tindakan untuk mencegah atau meminimalkan penyimpangan tersebut.

l. Melindungi kerahasiaan informasi dan hak kepemilikan pelanggan
m. Bertanggung jawab untuk memenuhi persyaratan sistem manajemen K3 setiap
n. Membina dan memastikan bahwa pekerja bawahannya termasuk pihak ketiga
telah memahami dan mematuhi semua ketentuan keselamatan kerja yang
berlaku
5.2.6. Teknisi Kalibrasi (Laboratory Technician)

a. Bertanggung jawab kepada Laboratory Supervisor dalam hal pelaksanaan
kalibrasi dan aspek K3 di lapangan maupun di laboratorium.
b. Bersama Laboratory Supervisor merencanakan dan melaksanakan semua
kegiatan kalibrasi.
c. Menggunakan, memeriksa dan memelihara semua peralatan dan fasilitas
pendukung laboratorium.
d. Menjaga obyektifitas dan kerahasiaan hasil kalibrasi.
e. Bersama dengan Laboratory Supervisor, melakukan validasi dan verifikasi
metode kalibrasi.
f. Menerapkan sepenuhnya jaminan mutu dan pengendalian untuk semua jenis
kalibrasi.
g. Membantu Supervisor terkait dalam melakukan penelusuran terhadap
pengaduan/keluhan dari pelanggan yang berkaitan dengan mutu data hasil
kalibrasi serta aspek K3.
h. Melindungi kerahasiaan informasi dan hak kepemilikan pelanggan
i. Menjaga keamanan, kebersihan dan kerapihan area kerja.
j. Bertanggung jawab untuk memenuhi persyaratan sistem manajemen K3 setiap
k. Bertanggung jawab melaporkan kecelakaan atau insiden atau tindakan yang
dapat mengarah pada insiden (Unsafe Condition) kepada atasannya.
l. Melaksanakan pekerjaan sesuai dengan ketentuan K3 dan cara kerja aman yang
berlaku untuk pekerjaannya masing-masing, termasuk penggunaan alat
keselamatan yang sesuai.
Telp. / Fax.: 021 – 29627001 - 3 / 29627005
Revisi :5
5.2.6. Laboratory Admin

a. Mengelola telepon masuk, baik dari pelanggan maupun internal perusahaan, dan
meneruskan informasi yang diterima ke bagian terkait yang dituju, serta
memberikan informasi melalui telepon jika ada yang menanyakan
layanan/produk dari perusahaan
b. Bertanggungjawab atas penerimaan contoh uji, bersama dengan teknisi akan
melakukan pengecekan terhadap contoh uji yang diterima
c. Melakukan registrasi contoh uji yang diterima dari pelanggan
d. Menyampaikan laporan hasil kalibrasi kepada pelanggan
e. Mengirimkan kembali contoh uji yang telah dikalibrasi kepada pelanggan
f. Melakukan koordinasi dengan sales dan laboratorium terkait dengan pekerjaan
kalibrasi yang diterima dari pelanggan
g. Menerima pengaduan/keluhan termasuk umpan balik pelanggan dan
berkoordinasi dengan bagian terkait untuk penyelesaiannya
h. Melakukan surat-menyurat yang berhubungan dengan laboratorium
i. Mengakomodir dokumen dan rekaman terkait dengan kegiatan laboratorium dan
aspek K3 dengan baik
m. Bertanggung jawab untuk memenuhi persyaratan sistem manajemen K3 setiap
5.2.7. HSE Coordinator

a. Memastikan proses yang diperlukan untuk Sistem Manajemen K3 ditetetapkan,
diterapkan dan dipelihara.
b. Melaporkan kepada Chief Executive Officer (CEO) mengenai kinerja Sistem
Manajemen K3 dan peluang untuk perbaikan.
c. Mewakili perusahaan untuk masalah Sistem Manajemen K3 terutama pada pihak
eksternal.
d. Merencanakan dan melaksanakan serta memantau program audit internal serta
tinjauan manajemen
e. Bertanggung jawab terhadap pemecahan masalah atau kendala dalam membangun
dan penerapan Sistem Manajemen K3 dalam unit kerja
f. Bertanggung jawab untuk memastikan bahwa sistem manajemen K3 diterapkan
diseluruh bagian atau fungsi nya masing-masing.
Telp. / Fax.: 021 – 29627001 - 3 / 29627005
Revisi :5
g. Bertanggung jawab untuk memastikan sistem berjalan efektif dan tetap sesuai
dengan sasaran yang telah ditetapkan
h. Mengontrol dokumen, seperti menerbitkan, perubahan, distribusi, penomoran dan
pemusnahan.
i. Memelihara dokumen, seperti dokumen Manual K3, Prosedur, Form K3, Laporan
Audit dan hasil rapat Sistem Manajemen K3.
5.2.8. Ahli Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)

a. Bertugas dalam memberikan saran-saran terkait keselamatan dan kesehatan kerja
(K3)
b. Membantu dalam memonitor, mengontrol dan mengawasi lingkungan kerja sesuai
dengan penerapan sistem manajemen K3
c. Bertanggung jawab dalam mendapatkan informasi peraturan yang terbaru
d. Memastikan penggunaan standar kerja atau acuan kerja terkini untuk masing-
masing bagian unit kerja
e. Bertanggung jawab mengevaluasi bahaya dan resiko yang ada dan atau yang baru
serta menekan resiko nya
5.3. Lingkup kegiatan laboratorium PT. Trusur Unggul Teknusa :

a. Laboratorium pihak ke-1 yang melakukan kalibrasi sesuai dengan ruang lingkup
yang dimiliki seperti yang terlampir pada Lampiran A Ruang Lingkup dan di
produksi oleh internal perusahaan dan
b. Laboratorium pihak ke-3 yang memberikan layanan komersial kalibrasi sesuai
dengan ruang lingkup yang dimiliki seperti yang terlampir pada Lampiran A
Ruang Lingkup
Untuk dapat dikomunikasikan kepada, tersedia bagi, dimengerti dan diterapkan oleh
seluruh personel laboratorium pada semua tingkatan dan personel lainnya yang
bekerja atas nama laboratorium (personel atau lembaga), maka kebijakan, sistem,
program, prosedur pelaksanaan dan instruksi kerja yang berkaitan dengan kegiatan
kalibrasi didokumentasikan dalam suatu dokumentasi sistem manajemen mutu
dengan lingkup seperti diatas yang dilakukan secara mandiri.
5.4. Untuk memenuhi standar acuan ISO/IEC 17025 : 2017, persyaratan pelanggan, pihak
yang berwenang atau organisasi yang memberikan pengakuan, maka manajemen
Telp. / Fax.: 021 – 29627001 - 3 / 29627005
Revisi :5
laboratorium PT. Trusur Unggul Teknusa melakukan aktifitas yang diperlukan.

Termasuk aktifitas yang dilakukan :
a. di fasilitas permanen laboratorium
b. di fasilitas lain yang berjauhan dengan fasilitas permanen laboratorium
(di fasilitas sementara, di fasilitas bergerak, di fasilitas pelanggan)
5.5. Manajemen laboratorium PT. Trusur Unggul Teknusa :

a. mendefiniskan struktur organisasinya yang memang berdiri sendiri disertai
hubungan antar departemen yang ada didalamnya seperti pada struktur
organisasi diatas.
b. struktur organisasi diatas dilengkapi dengan tanggung jawab, kewenangan dan
hubungan operasional manajemen laboratorium PT. Trusur Unggul Teknusa
c. menjaga konsistensi aktifitas yang dilakukan laboratorium dan validitas hasil
kalibrasi
5.6. Manajemen laboratorium PT. Trusur Unggul Teknusa menetapkan para personel
(disamping tugas dan tanggung jawab lainnya) yang memiliki kewenangan dan
sumber daya yang diperlukan untuk melaksanakan tugas mereka antara lain :
f. Menerapkan, memelihara dan melakukan perbaikan sistem manajemen
g. Mengidentifikasi penyimpangan dari sistem manajemen atau dari prosedur yang
menjalankan aktifitas laboratorium
h. Berinisiatif tindakan untuk mencegah atau meminimalkan penyimpangan
i. Melaporkan kepada manajemen laboratorium PT. Trusur Unggul Teknusa tentang
performa sistem manajemen dan kebutuhan yang diperlukan untuk peningkatan
j. Memastikan keefektifan seluruh aktifitas laboratorium
5.7. Manajemen laboratorium PT. Trusur Unggul Teknusa bertanggung jawab :

a. melakukan komunikasi yang efektif dalam implementasi sistem manajemen mutu
laboratorium dan dalam rangka memenuhi persyaratan pelanggan
b. menjaga integritas sistem manajemen dipelihara pada saat terjadi perubahan
sistem manajemen mutu yang sudah direncanakan dan diimplementasikan
Telp. / Fax.: 021 – 29627001 - 3 / 29627005
Revisi :5
Lampiran A Ruang Lingkup Kalibrasi

Telp. / Fax.: 021 – 29627001 - 3 / 29627005
Revisi :5
Telp. / Fax.: 021 – 29627001 - 3 / 29627005
Revisi :5
Telp. / Fax.: 021 – 29627001 - 3 / 29627005
Revisi :5
UMUM
6. PERSYARATAN SUMBER DAYA
6.1. UMUM
6.1.1. Manajemen laboratorium PT. Trusur Unggul Teknusa menyediakan faktor-faktor yang
diperlukan untuk mengatur proses kalibrasi dan menjamin mutu hasil kalibrasi serta
mencegah kecelakaan kerja dari potensi bahaya yang ada, yang meliputi antara lain :
a. personil
b. fasilitas akomodasi dan lingkungan kerja
c. peralatan ukur dan peralatan bantu
d. sistem operasional
e. jasa pendukung lainnya
f. sistem manajemen K3
g. Alat Pelindung Diri (APD)
6.1.2. Kontribusi masing-masing faktor diatas terhadap mutu hasil kalibrasi peralatan memiliki
pengaruh yang beragam untuk tiap kalibrasi yang dilakukan. Oleh karena itu
manajemen laboratorium PT. Trusur Unggul Teknusa memperhitungkan faktor-faktor
tersebut dalam :
a. mengembangkan metode dan prosedur kalibrasi
b. pelatihan dan kualifikasi personil
c. pemilihan serta peralatan yang digunakan
Telp. / Fax.: 021 – 29627001 - 3 / 29627005
Revisi :5
PERSONEL
6.2. PERSONEL
6.2.1. Manajemen laboratorium PT. Trusur Unggul Teknusa memastikan bahwa setiap
(personel atau lembaga) memiliki kompetensi yang cukup, bekerja sesuai sistem
manajemen laboratorium dan netral, terhindar dari keterlibatan setiap kegiatan yang
akan mengurangi kepercayaan pada kompetensi, ketidakberpihakan, integritas
pertimbangan dan operasional.
6.2.2. Persyaratan kompetensi (pendidikan, kualifikasi, pelatihan, pengetahuan teknis,
keahlian dan pengalaman) untuk setiap fungsi personel terutama yang
mempengaruhi mutu hasil kalibrasi di dokumentasikan dan disesuaikan dengan
memperhatikan :
a. persyaratan pelanggan
b. pengetahuan teknologi yang relevan berkaitan dengan contoh kalibrasi
c. pengetahuan persyaratan umum yang dinyatakan dalam peraturan perundang-
undangan dan standar teknis tertentu, serta
d. pemahaman tentang penyimpangan yang signifikan yang ditemukan berkaitan
dengan contoh yang dikalibrasi
6.2.3. Manajemen laboratorium PT. Trusur Unggul Teknusa memenuhi persyaratan
kompetensi setiap personel laboratorium dan personel lainnya yang bekerja atas
nama laboratorium (personel atau lembaga) terutama yang tugas dan tanggung
jawabnya mempengaruhi hasil kalibrasi dan melakukan evaluasi jika terjadi
penyimpangan.
6.2.4. Manajemen laboratorium PT. Trusur Unggul Teknusa memelihara uraian kerja (tugas,
tanggung jawab dan wewenang) yang berlaku untuk setiap personel terutama yang
mempengaruhi mutu hasil kalibrasi dan mengkomunikasikannya dengan personel
terkait. Uraian kerja yang ditetapkan minimal meliputi :
a. tugas, tanggung jawab dan wewenang yang berkaitan dengan pelaksanaan
kalibrasi
b. tugas, tanggung jawab dan wewenang yang berkaitan dengan perencanaan
kalibrasi serta evaluasi hasil data kalibrasi
c. tugas, tanggung jawab dan wewenang untuk pelaporan, pendapat dan
interpretasi
d. tugas, tanggung jawab dan wewenang yang berkaitan dengan modifikasi,
pengembangan dan validasi metode baru
Telp. / Fax.: 021 – 29627001 - 3 / 29627005
Revisi :5
PERSONEL
e. tugas, tanggung jawab dan wewenang bidang manajerial

6.2.5. Manajemen laboratorium PT. Trusur Unggul Teknusa mengatur dan memelihara
rekaman dari proses :
a. penetapan persyaratan kompetensi
b. pemilihan personel
Manajemen laboratorium PT. Trusur Unggul Teknusa pada saat melakukan
proses rekrutmen personel baru, membandingkan kompetensi yang dimiliki oleh
para kandidat dengan posisi yang akan ditempati dan akan merekrut kandidat
terbaik yang ada. Apabila ada kekurangan kompetensi kandidat terpilih, maka
manajemen laboratorium PT. Trusur Unggul Teknusa berkewajiban memenuhinya
sebagaimana poin 6.2.3 diatas
c. pelatihan personel
Manajemen laboratorium PT. Trusur Unggul Teknusa merumuskan sasaran
pendidikan, pelatihan dan keahlian maupun keterampilan personelnya, baik
untuk pemenuhan kompetensi atau pengembangan personel. Karena itu,
manajemen laboratorium mengidentifikasi pelatihan yang dibutuhkan dan
menyelenggarakan pelatihan personel yang relevan dengan tugas laboratorium
saat ini dan tugas lain antisipasi masa depan
d. pengawasan personel
Manajemen laboratorium PT. Trusur Unggul Teknusa melakukan penyeliaan
terhadap seluruh personel laboratorium dan personel lainnya yang bekerja atas
nama laboratorium (personel atau lembaga) oleh atasan masing-masing,
terutama jika ada personel yang sedang berada dalam masa pelatihan dan masa
kontrak
e. pemberian wewenang kepada personel

f. pemantauan kompetensi personel
Manajemen laboratorium PT. Trusur Unggul Teknusa melakukan pemantauan
kompetensi terhadap seluruh personel laboratorium dan personel lainnya yang
bekerja atas nama laboratorium (personel atau lembaga) sebagai fungsi
pemantauan keberhasilan pelatihan yang telah dilakukan, untuk masukan
program pelatihan berikutnya, untuk kebutuhan perusahaan dan pemenuhan
persyaratan pelanggan
Telp. / Fax.: 021 – 29627001 - 3 / 29627005
Revisi :5
PERSONEL
6.2.6. Manajemen laboratorium PT. Trusur Unggul Teknusa mendelegasikan kewenangan

khusus kepada personel laboratorium tertentu yang dianggap kompeten untuk
melakukan :
a. pengembangan, modifikasi, verifikasi dan validasi metode kalibrasi
b. kalibrasi dan analisis hasil kalibrasi, termasuk pernyataan kesesuaian dengan
spesifikasi (jika dipersyaratkan)
c. pemberian pendapat dan interpretasi hasil kalibrasi
d. pelaporan, kajian dan pengesahan hasil kalibrasi (sertifikat kalibrasi)
e. hal-hal lainnya dalam operasional laboratorium yang dianggap perlu
6.2.7. Manajemen laboratorium PT. Trusur Unggul Teknusa mengatur proses diatas dalam
Prosedur Pelaksanaan PP.TüT-10 tentang Manajemen Sumber Daya Manusia.
Telp. / Fax.: 021 – 29627001 - 3 / 29627005
Revisi :5
FASILITAS DAN KONDISI LINGKUNGAN
6.3. FASILITAS DAN KONDISI LINGKUNGAN

6.3.1. Manajemen laboratorium PT. Trusur Unggul Teknusa menyediakan fasilitas dan
kondisi lingkungan kalibrasi yang terkendali dan layak serta tidak memberikan
pengaruh buruk terhadap mutu hasil kalibrasi.
6.3.2. Semua persyaratan fasilitas dan kondisi lingkungan yang mempengaruhi mutu hasil
kalibrasi didokumentasikan dan dikendalikan oleh manajemen laboratorium PT.
Trusur Unggul Teknusa.
6.3.3. Dimanapun kalibrasi dilakukan, didalam laboratorium yang terkendali ataupun
dilokasi atau fasilitas lain yang tidak permanen / tidak dikendalikan oleh manajemen
laboratorium PT. Trusur Unggul Teknusa, manajemen laboratorium PT. Trusur Unggul
Teknusa tetap memantau, merekam dan mengendalikan kondisi lingkungan seperti
yang disyaratkan oleh spesifikasi teknis yang relevan, metode dan prosedur terkait
atau bila kondisi tersebut mempengaruhi mutu hasil kalibrasi. Apabila kondisi
lingkungan dapat berpengaruh buruk terhadap mutu hasil kalibrasi, maka kalibrasi
terkait harus dihentikan.
6.3.4. Secara rutin manajemen laboratorium PT. Trusur Unggul Teknusa melakukan
pemantauan dan pengendalian terhadap fasilitas laboratorium yang dikaji secara
periodik mencakup :
a. pemberian akses penggunaan area kerja
b. pencegahan kontaminasi, interfensi atau pengaruh buruk terhadap aktifitas
kalibrasi dan mutu hasil kalibrasi
c. pemisahan antara ruang kerja yang tidak kompatibel (tidak sesuai)
Prosedur Pelaksanaan PP.TüT-11 tentang Pengendalian Kondisi Akomodasi dan
Lingkungan.
Telp. / Fax.: 021 – 29627001 - 3 / 29627005
Revisi :5
PERALATAN
6.4. PERALATAN
6.4.1. Manajemen laboratorium PT. Trusur Unggul Teknusa memiliki akses pada peralatan
(standar acuan, peralatan ukur, piranti lunak, bahan acuan, bahan habis pakai, dll)
yang sesuai dan diperlukan untuk untuk melaksanakan kalibrasi dengan benar dan
menjamin mutu hasil kalibrasi sesuai persyaratan yang berlaku.
6.4.2. Apabila diperlukan, manajemen laboratorium PT. Trusur Unggul Teknusa terpaksa
menggunakan peralatan yang tidak dikendalikan langsung oleh manajemen,
persyaratan peralatan (fungsi, status kalibrasi, kelaikan, dll) tetap dipenuhi dan
dipelihara untuk melaksanakan kalibrasi dengan benar dan menjamin mutu hasil
kalibrasi sesuai standar acuan ISO/IEC 17025 : 2017.
6.4.3. Manajemen laboratorium PT. Trusur Unggul Teknusa mempunyai dan menerapkan
prosedur untuk penanganan, transportasi, penyimpanan, penggunaan oleh personel
yang qualified dan berwenang serta jadwal perawatan yang direncanakan terhadap
peralatan untuk memastikan kelaikan fungsinya dan untuk mencegah kontaminasi
atau deteriorasi. Manajemen laboratorium PT. Trusur Unggul Teknusa memelihara
prosedur perawatan bagi semua peralatan yang digunakan dalam kalibrasi.
6.4.4. Apabila peralatan laboratorium PT. Trusur Unggul Teknusa, pertama kali akan
digunakan, selesai diperbaiki, atau sebelumnya berada di luar pengendalian
langsung laboratorium untuk suatu kegiatan tertentu, maka laboratorium memastikan
bahwa fungsi dan status kalibrasi peralatan dicek dan hasilnya memenuhi
persyaratan spesifikasi laboratorium serta sesuai dengan spesifikasi standar yang
relevan.
6.4.5. Peralatan yang digunakan oleh laboratorium PT. Trusur Unggul Teknusa mampu
memberikan nilai akurasi atau nilai ketidakpastian yang sesuai dengan spesifikasi
yang relevan dengan kalibrasi yang dimaksud dan untuk menunjukkan keabsahan
hasil kalibrasi.
6.4.6. Ketika nilai akurasi atau nilai ketidakpastian dari peralatan mempengaruhi validitas
mutu hasil kalibrasi laboratorium atau ketika hasil mutu kalibrasi laboratorium
memerlukan pembuktian ketertelusuran metrologi, maka peralatan tersebut harus
dikalibrasi.
6.4.7. Manajemen laboratorium PT. Trusur Unggul Teknusa menetapkan program kalibrasi
untuk peralatan, terutama terhadap sifat-sifatnya yang mempunyai pengaruh
signifikan terhadap mutu hasil kalibrasi dan untuk pembuktian ketertelusuran
metrologi. Secara berkala program kalibrasi akan ditinjau dan dilakukan penyesuaian
Telp. / Fax.: 021 – 29627001 - 3 / 29627005
Revisi :5
PERALATAN
yang diperlukan untuk menjaga kehandalan status kalibrasi.

6.4.8. Seluruh peralatan yang dikalibrasi atau yang memiliki tenggat waktu validitas, diberi
label atau kode untuk informasi status kalibrasi peralatan atau tenggat waktu validitas
peralatan tersebut.
6.4.9. Peralatan dan instrumentasi yang telah mengalami hal-hal sebagai berikut :
a. pembebanan lebih
b. kesalahan penanganan
c. memberikan hasil yang mencurigakan
d. telah dijumpai mengalami kerusakan / cacat, atau
e. berada di luar batas spesifikasi yang ditentukan
Ditarik dari penggunaan-nya. Peralatan tersebut diisolasi untuk mencegah
penggunaan-nya dan diberi label atau tanda yang jelas yang menyatakan Rusak /
Tidak Boleh Digunakan sampai peralatan atau instrumen yang bersangkutan,
diperbaiki dan dikalibrasi ulang serta memperlihatkan kebenaran unjuk kerjanya atau
dimusnahkan. Pengaruh buruk yang ditimbulkan dalam kalibrasi sebelumnya akan
diperiksa dengan mengacu ke prosedur tentang pengendalian pekerjaan kalibrasi
yang tidak sesuai.
6.4.10. Untuk memelihara keyakinan terhadap status kalibrasi peralatan dan instrumen,
manajemen laboratorium PT. Trusur Unggul Teknusa melaksanakan verifikasi
(intermediate checks) diantara waktu kalibrasi yang terdokumentasi dan terencana.
6.4.11. Apabila kalibrasi yang dilakukan menyebabkan munculnya nilai acuan atau faktor
koreksi, maka manajemen laboratorium PT. Trusur Unggul Teknusa memastikan
bahwa nilai acuan dan faktor koreksi tersebut selalu dimutakhirkan dan diterapkan
dengan benar agar sesuai dengan persyaratan.
6.4.12. Peralatan kalibrasi, standar acuan dan instrumen termasuk piranti lunaknya dijaga
keamanannya dari penyetelan yang tidak bertanggungjawab yang akan
mengakibatkan tidak validnya hasil kalibrasi
6.4.13. Rekaman dipelihara untuk setiap peralatan dan instrumen termasuk piranti lunaknya
yang berpengaruh signifikan pada kalibrasi, meliputi antara lain:
a. identitas peralatan dan piranti lunaknya.
b. nama manufaktur, identifikasi tipe, dan nomor seri atau identifikasi unik lainnya.
c. cek kesesuaian peralatan dengan spesifikasi.
d. lokasi saat ini, bila diperlukan.
e. tanggal, hasil dan salinan laporan atau laporan dari semua kalibrasi, penyetelan,
Telp. / Fax.: 021 – 29627001 - 3 / 29627005
Revisi :5
PERALATAN
persyaratan penerimaan dan tanggal kalibrasi berikutnya harus dilakukan.

f. Tanggal, hasil dan salinan laporan atau laporan bahan acuan, kriteria
keberterimaan dan periode validasinya
g. rencana perawatan dan perawatan yang telah dilakukan, apabila sesuai.
h. sejarah kerusakan, malfungsi, modifikasi, atau perbaikan pada peralatan.
Prosedur Pelaksanaan PP.TüT-14 tentang Pengelolaan Peralatan dan Certified
Gas.
Telp. / Fax.: 021 – 29627001 - 3 / 29627005
Revisi :5
KETERTELUSURAN METROLOGI
6.5. KETERTELUSURAN METROLOGI

6.5.1. Manajemen laboratorium PT. Trusur Unggul Teknusa memastikan ketertelusuran
metrologi dari hasil pengukuran kalibrasi yang merupakan mata rantai kalibrasi yang
terdokumentasi, yang memberikan kontribusi pada perhitungan estimasi
ketidakpastian yang terhubung dengan standar yang sesuai.
6.5.2. Manajemen laboratorium PT. Trusur Unggul Teknusa memastikan hasil pengukuran
kalibrasi tertelusur ke Satuan Standar Internasional (SI) melalui :
a. Kalibrasi oleh laboratorium yang kompeten
b. Nilai CRM yang diproduksi oleh produsen yang kompeten dengan pernyataan
ketertelusuran ke Satuan Standar Internasional (SI)
c. Hubungan langsung Satuan Standar Internasional (SI) melalui perbandingan,
langsung atau tidak langsung, dengan Standar Nasional atau Standar
Internasional
6.5.3. Jika tidak memungkinkan secara teknis untuk melakukan ketertelusuran metrologi ke
Satuan Standar Internasional (SI), maka manajemen laboratorium PT. Trusur Unggul
Teknusa harus menunjukkan ketertelusuran metrologi ke acuan yang sesuai, seperti :
a. nilai CRM yang diproduksi oleh produsen yang kompeten
b. hasil pengukuran dari :
1) metode pengukuran acuan
2) metode pengukuran khusus
3) standar konsensus
yang dideskripsikan dengan jelas dan diterima, yang memberikan hasil
pengukuran yang sesuai dengan tujuan penggunaan nya dan dijamin melalui
perbandingan yang sesuai
Prosedur Pelaksanaan PP.TüT-20 tentang Ketertelusuran Metrologi.
Telp. / Fax.: 021 – 29627001 - 3 / 29627005
Revisi :5
PRODUK DAN JASA DARI PIHAK EKSTERNAL
6.6. PRODUK DAN JASA DARI PIHAK EKSTERNAL

6.6.1. Manajemen laboratorium PT. Trusur Unggul Teknusa melakukan proses seleksi,
evaluasi kesesuaian dan pemantauan untuk mendapatkan produk (standar acuan,
peralatan ukur, piranti lunak, bahan acuan, bahan habis pakai, dll) dan jasa
(subkontraktor, kalibrasi, perawatan alat dan infrastruktur, uji profisiensi, pelatihan,
asesmen, audit, dll) yang sesuai dengan dan berpengaruh pada aktifitas
laboratorium, yang disediakan para pemasok ketika :
a. produk dan jasa tersebut dimasukkan sebagai bagian dari produk dan jasa
laboratorium
b. produk dan jasa tersebut langsung diberikan seluruhnya atau sebagian ke
Pelanggan atas nama laboratorium
c. produk dan jasa tersebut bagian dari proses perusahaan
6.6.2. Manajemen laboratorium PT. Trusur Unggul Teknusa melakukan pengendalian untuk
produk dan jasa yang disediakan para pemasok dengan cara :
a. menginformasikan definisi yang diinginkan, mengevaluasi dan memberikan
persetujuan sesuai persyaratan laboratorium atas produk dan jasa yang yang
disediakan para pemasok
b. mendefinisikan kriteria evaluasi, mekanisme seleksi, metode pemantauan
performa dan evaluasi ulang para pemasok
c. memastikan produk dan jasa dari para pemasok sesuai dengan persyaratan
laboratorium dan jika memungkinkan sesuai dengan ISO/IEC 17025 : 2017,
sebelum produk dan jasa digunakan laboratorium atau diberikan seluruhnya atau
sebagian ke Pelanggan
d. melakukan koreksi, tindakan perbaikan, evaluasi ulang resiko dan peluang,
tindakan peningkatan dan lainnya yang diperlukan dari hasil evaluasi,
pemantauan dan evaluasi ulang para pemasok
6.6.3. Manajemen laboratorium PT. Trusur Unggul Teknusa melakukan komunikasi yang
baik, terbuka, jujur dan intens dengan para pemasok, membahas :
a. proses, produk dan jasa yang akan disediakan
b. kriteria kesesuaian dari proses, produk dan jasa
c. kompetensi personel para pemasok, termasuk persyaratan kualifikasi dari
laboratorium PT. Trusur Unggul Teknusa atau pelanggan
d. aktifitas yang dilakukan oleh laboratorium PT. Trusur Unggul Teknusa atau
pelanggan terhadap proses, produk atau jasa jika dilakukan ditempat para
Telp. / Fax.: 021 – 29627001 - 3 / 29627005
Revisi :5
PRODUK DAN JASA DARI PIHAK EKSTERNAL
pemasok
6.6.4. Khusus untuk proses penyediaan jasa dari para pemasok berupa subkontrak
kalibrasi, sebelum melakukan subkontrak kalibrasi, Laboratorium PT. Trusur Unggul
Teknusa memberitahukan kepada pelanggan perihal pengaturan subkontrak kalibrasi
yang dilakukan.
6.6.5. Manajemen laboratorium PT. Trusur Unggul Teknusa melakukan subkontrak kalibrasi
kepada laboratorium lain yang telah terakreditasi sesuai standar acuan yang berlaku
serta mempunyai kompetensi untuk melakukan kalibrasi yang disubkontrakkan.
Subkontrak kalibrasi bisa dilakukan apabila :
a. beban kerja Laboratorium PT. Trusur Unggul Teknusa cukup berat
b. kalibrasi memerlukan keterampilan atau keahlian khusus
c. ketidakmampuan sementara dikarenakan peralatan, standar acuan rusak, dalam
perbaikan atau dalam proses rekalibrasi, bahan habis pakai atau bahan kimia
tidak tersedia atau fasilitas laboratorium yang kurang memadai
d. pelanggan menetapkan pemasok untuk melakukan subkontrak kalibrasi
e. kalibrasi belum atau tidak pernah dilakukan oleh laboratorium, maka Manajer
Teknis dapat melakukan subkontrak kalibrasi yang dimaksud kepada
subkontraktor yang kompeten
6.6.6. Manajemen laboratorium PT. Trusur Unggul Teknusa bertanggung jawab kepada
pelanggan terkait terhadap kalibrasi yang dilakukan oleh subkontraktor, kecuali
apabila pelanggan menetapkan subkontraktor yang harus digunakan.
Prosedur Pelaksanaan PP.TüT-04 tentang Pemilihan, Evaluasi Pemasok
Eksternal dan Pembelian dan Prosedur Pelaksanaan PP.TüT-21 tentang
Subkontraktor Jasa Kalibrasi.
Telp. / Fax.: 021 – 29627001 - 3 / 29627005
Revisi :5
KAJI ULANG PERMINTAAN, TENDER DAN KONTRAK
7. PERSYARATAN PROSES
7.1. KAJI ULANG PERMINTAAN, TENDER DAN KONTRAK

7.1.1. Manajemen laboratorium PT. Trusur Unggul Teknusa menetapkan dan memelihara
prosedur terdokumentasi untuk kaji ulang permintaan, tender dan, serta memastikan
bahwa kebijakan dan prosedur kaji ulang yang berkaitan dengan kalibrasi serta aspek
K3 mempertimbangkan :
a. persyaratan pelanggan dan peraturan termasuk metode yang akan digunakan,
ditetapkan, didokumentasikan dan dipahami sebagaimana mestinya
b. kemampuan dan sumber daya untuk memenuhi persyaratan kalibrasi
c. pemberian masukan kepada pelanggan dan permohonan persetujuan dari
pelanggan ketika laboratorium akan menggunakan jasa pemasok eksternal
dalam kegiatan operasional laboratorium (sebagian atau seluruhnya), kecuali jika
sudah direkomendasikan oleh pelanggan untuk menggunakan jasa pemasok
tertentu
d. pemilihan metode kalibrasi yang sesuai untuk memenuhi persyaratan dan
kepuasan pelanggan
e. identifikasi bahaya dan penilaian resiko beserta pengendalian yang dibutuhkan
terkait aspek K3 dilakukan pada tinjauan kontrak oleh petugas yang
berkompeten
f. identifikasi kebutuhan kompetensi tenaga kerja yang dibutuhkan dalam aspek
teknis dan k3
g. Identifikasi persyaratan-persyaratan lainnya yang ditentukan oleh customer
terkait K3.
7.1.2. Manajemen laboratorium PT. Trusur Unggul Teknusa menginformasikan kepada
pelanggan apabila metode yang diinginkan tidak sesuai atau kadaluwarsa.
7.1.3. Manajemen laboratorium PT. Trusur Unggul Teknusa meminta informasi yang jelas
mengenai spesifikasi atau standar acuan dan mekanisme pengambilan keputusan
apabila pelanggan meminta diberikan pernyataan kesesuaian terhadap spesifikasi
atau standar. Kecuali jika persyaratan kesesuaian sudah ditetapkan dalam spesifikasi
atau standar acuan, mekanisme pengambilan keputusan dikomunikasikan dan
disetujui terlebih dahulu oleh pelanggan.
7.1.4. Apabila terjadi perbedaan antara permintaan atau tender dan kontrak, maka
Telp. / Fax.: 021 – 29627001 - 3 / 29627005
Revisi :5
KAJI ULANG PERMINTAAN, TENDER DAN KONTRAK
manajemen laboratorium PT. Trusur Unggul Teknusa menyelesaikan perbedaan

tersebut dengan pelanggan sebelum proses kalibrasi dimulai, karena itu setiap
kontrak harus dapat disepakati oleh pelanggan dan laboratorium. Setiap
penyimpangan yang diminta oleh pelanggan tidak boleh mempengaruhi integritas dan
keabsahan mutu hasil kalibrasi.
7.1.5. Setiap terjadi penyimpangan kontrak yang telah disepakati, maka manajemen
laboratorium PT. Trusur Unggul Teknusa menginformasikan kepada pelanggan.
7.1.6. Jika suatu kontrak perlu diamandemen setelah proses kalibrasi dilakukan, maka
proses kaji ulang kontrak harus diulang dan setiap amandemen harus
dikomunikasikan kepada seluruh personel terkait.
7.1.7. Manajemen laboratorium PT. Trusur Unggul Teknusa bekerjasama dengan pelanggan
atau perwakilannya dalam setiap kegiatan klarifikasi permintaan pelanggan dan
komunikasi pemantauan perkembangan permintaan.
7.1.8. Manajemen laboratorium PT. Trusur Unggul Teknusa memelihara seluruh rekaman kaji
ulang termasuk perubahan-perubahannya termasuk hasil diskusi dengan pelanggan
terhadap persyaratan pelanggan dan hasil kalibrasi laboratorium selama periode
pelaksanaan kontrak.
Prosedur Pelaksanaan PP.TüT-03 tentang Kaji Ulang Permintaan, Tender dan
Kontrak.
Telp. / Fax.: 021 – 29627001 - 3 / 29627005
Revisi :5
PEMILIHAN, VERIFIKASI DAN VALIDASI METODE
7.2. PEMILIHAN, VERIFIKASI DAN VALIDASI METODE

7.2.1. Pemilihan Dan Verifikasi Metode
7.2.1.1. Manajemen laboratorium PT. Trusur Unggul Teknusa menggunakan metode dan
prosedur yang sesuai untuk seluruh kegiatan laboratorium dan teknik statistik untuk
perhitungan estimasi ketidakpastian dan analisa data.
7.2.1.2. Manajemen laboratorium PT. Trusur Unggul Teknusa memastikan seluruh metode,
prosedur dan dokumen pendukung, seperti instruksi kerja, standar, pedoman dan
data acuan yang sesuai untuk seluruh kegiatan laboratorium (kalibrasi, penanganan,
transportasi, penyimpanan, preparasi, penggunaan dan pengoperasian alat, dll)
terpelihara kemutakhirannya dan tersedia bagi personel terkait.
7.2.1.3. Manajemen laboratorium PT. Trusur Unggul Teknusa sedapat mungkin memastikan
penggunaan metode versi termutakhir yang valid, dan bila diperlukan dilengkapi
dengan tambahan rincian untuk memastikan konsistensi penggunaannya.
7.2.1.4. Ketika informasi mengenai metode yang harus digunakan tidak dijelaskan dengan
spesifik oleh pelanggan, manajemen laboratorium PT. Trusur Unggul Teknusa
memilih metode kalibrasi yang sesuai dan menginformasikannya kepada pelanggan.
Penggunaan edisi mutakhir dari suatu metode kalibrasi yang :
a. dipublikasikan secara internasional, regional, nasional, atau
b. dipublikasi oleh organisasi teknis ternama, atau
c. materi / jurnal ilmiah yang sesuai, atau
d. metode spesifik dari pabrikan peralatan
sangat direkomendasikan untuk digunakan. Akan tetapi penggunaan metode yang
dikembangkan sendiri atau dimodifikasi oleh manajemen laboratorium PT. Trusur
Unggul Teknusa juga diperbolehkan. Penggunaan metode yang dikembangkan
sendiri atau dimodifikasi harus mendapat persetujuan dari pelanggan dan harus
mencakup spesifikasi yang jelas dari persyaratan pelanggan serta tujuan dari
kalibrasi. Metode kalibrasi non-standar ini harus divalidasi dengan tepat sebelum
digunakan dan tersedia untuk diperiksa oleh pelanggan atau pihak lain yang
berkepentingan.
7.2.1.5. Manajemen laboratorium PT. Trusur Unggul Teknusa melakukan verifikasi metode
kalibrasi sebelum digunakan untuk pelanggan dan menunjukkan bahwa laboratorium
PT. Trusur Unggul Teknusa mampu melakukan metode kalibrasi tersebut dengan
benar. Rekaman verifikasi dipelihara, dan jika terdapat revisi atau amandemen dari
Telp. / Fax.: 021 – 29627001 - 3 / 29627005
Revisi :5
penerbit metode kalibrasi tersebut, maka verifikasi ulang dilakukan kembali.

7.2.1.6. Ketika manajemen laboratorium PT. Trusur Unggul Teknusa mengembangkan metode
kalibrasi (atas permintaan sendiri / pelanggan), maka dibuat perencanaannya dan
ditugaskan kepada personel kompeten yang dilengkapi dengan sumber daya yang
memadai. Selama pengembangan metode kalibrasi, peninjauan secara periodik
dilakukan untuk memastikan kebutuhan atas permintaan sendiri / pelanggan
terpenuhi. Setiap modifikasi yang dilakukan melalui persetujuan yang berwenang dan
disahkan. Manajemen laboratorium PT. Trusur Unggul Teknusa memastikan bahwa
metode yang dikembangkan tersebut setidaknya berisi informasi sebagai berikut:
a. identifikasi yang sesuai.
b. ruang lingkup.
c. uraian jenis contoh yang dikalibrasi.
d. parameter atau besaran dan rentang yang ditentukan.
e. perlengkapan dan peralatan termasuk persyaratan unjuk kerja teknis.
f. standar acuan dan bahan acuan yang dipersyaratkan.
g. kondisi lingkungan yang disyaratkan dan periode stabilisasi yang diperlukan
h. uraian prosedur yang meliputi:
1) pemberian tanda identifikasi, penanganan, transportasi, penyimpanan, dan
preparasi contoh yang dikalibrasi.
2) pengecekan yang dilakukan sebelum kalibrasi dimulai.
3) pengecekan peralatan dan standar acuan dalam kondisi baik atau laik pakai
dan apabila diperlukan peralatan dikalibrasi atau disetel sebelum setiap kali
digunakan.
4) metode untuk merekam pengamatan data hasil kalibrasi.
5) tindakan keselamatan yang harus dipertimbangkan.
i. kriteria dan atau persyaratan untuk persetujuan/penolakan.
j. data yang harus direkam dan metode pengolahan data serta penyajiannya; dan
k. ketidakpastian atau prosedur untuk memperkiraan ketidakpastian, apabila
memungkinkan.
7.2.1.7. Seluruh penyimpangan terhadap metode kalibrasi diperkenankan hanya apabila
penyimpangan tersebut telah didokumentasikan, dapat dipertanggung-jawabkan
secara teknis, disahkan, dan diterima oleh pelanggan.
7.2.2. Validasi Metode Kalibrasi
Telp. / Fax.: 021 – 29627001 - 3 / 29627005
Revisi :5
7.2.2.1. Manajemen laboratorium PT. Trusur Unggul Teknusa melakukan validasi terhadap :
a. metode tidak standar
b. metode yang didesain atau dikembangkan sendiri
c. metode standar yang digunakan di luar lingkup, diluar rentang yang dimaksud
atau dimodifikasi dari metode standar
dengan tujuan untuk mengkonfirmasi bahwa metode tersebut sesuai untuk
penggunaan yang dimaksudkan, dilaksanakan seefektif dan seefisien mungkin untuk
memenuhi kebutuhan penerapan yang ditetapkan.
Teknik validasi metode yang digunakan bisa salah satu atau gabungan dari :
a. Kalibrasi atau evaluasi bias dan presisi menggunakan standar acuan atau bahan
acuan
b. Penilaian sistematik dari faktor-faktor yang mempengaruhi hasil
c. Pengetesan robustness metode dengan variasi beberapa parameter yang
dikendalikan seperti suhu penyimpanan, volume yang ditambahkan, dll
d. Perbandingan hasil yang diperoleh dengan metode tervalidasi lain
e. Perbandingan antar laboratorium
f. Evaluasi estimasi ketidakpastian yang didapat berdasarkan pemahaman secara
teoritis metode dan pengalaman praktis
7.2.2.2. Ketika terjadi perubahan pada metode yang tervalidasi, faktor-faktor yang ditemukan
mempengaruhi metode awal ditetapkan dan validasi ulang metode harus dilakukan.
7.2.2.3. Uji karakteristik performa dari metode tervalidasi tertentu dilakukan sebagai
pembuktian bahwa metode tersebut memenuhi persyaratan pelanggan dan konsisten
dengan persyaratan yang telah ditetapkan.
7.3. Manajemen laboratorium PT. Trusur Unggul Teknusa mengatur proses diatas dalam
Prosedur Pelaksanaan PP.TüT-12 tentang Pemilihan, Pemutakhiran dan Validasi
Metode Kalibrasi.
Telp. / Fax.: 021 – 29627001 - 3 / 29627005
Revisi :5
PENGAMBILAN CONTOH
7.3. PENGAMBILAN CONTOH

Manajemen laboratorium PT. Trusur Unggul Teknusa tidak melakukan pengambilan
sampel untuk kegiatan kalibrasi. Sampel kalibrasi yang diterima, dikalibrasi sesuai
kebutuhan pelanggan dengan prosedur yang ditetapkan.
Telp. / Fax.: 021 – 29627001 - 3 / 29627005
Revisi :5
PENANGANAN BARANG YANG DIKALIBRASI
7.4. PENANGANAN BARANG YANG DIKALIBRASI

7.4.1. Manajemen laboratorium PT. Trusur Unggul Teknusa memiliki penanganan terhadap
barang yang akan dikalibrasi meliputi transportasi, penerimaan, penanganan,
perlindungan, penyimpanan, retensi termasuk semua upaya yang diperlukan untuk
melindungi keutuhan contoh kalibrasi serta untuk perlindungan kepentingan
laboratorium dan pelanggan. Untuk menghindari deteriorasi, kontaminasi, kehilangan
atau kerusakan pada contoh kalibrasi selama penanganan, transportasi,
penyimpanan / masa tunggu dan persiapan untuk kalibrasi, manajemen laboratorium
PT. Trusur Unggul Teknusa melakukan penanganan yang diperlukan.
7.4.2. Manajemen laboratorium PT. Trusur Unggul Teknusa mempunyai sistem identifikasi
contoh kalibrasi yang unik, tidak menimbulkan keraguan terhadap contoh kalibrasi
secara fisik atau bila diacu kedalam rekaman atau dokumen lainnya. Identifikasi
tersebut digunakan selama contoh kalibrasi yang berada dalam tanggung jawab
laboratorium.
7.4.3. Manajemen laboratorium PT. Trusur Unggul Teknusa :
a. merekam kejanggalan dari contoh kalibrasi yang diterima (kelengkapan /
kelayakan peralatan yang akan dikalibrasi, ketidaksesuaian contoh yang dikirim,
kalibrasi yang diinginkan tidak cukup rinci, dll)
b. mengkomunikasikan kejanggalan tersebut kepada pelanggan sebelum
melakukan proses kalibrasi
c. memelihara rekaman kejanggalan yang ada
7.4.4. Apabila pelanggan tetap menginginkan kalibrasi dilakukan dengan kejanggalan yang
ada, manajemen laboratorium mencantumkan kejanggalan tersebut kedalam laporan
hasil kalibrasi sebagai indikasi apabila terdapat penyimpangan dari mutu hasil
kalibrasi.
7.4.5. Manajemen laboratorium PT. Trusur Unggul Teknusa memelihara, memantau dan
merekam kondisi lingkungan penyimpanan contoh kalibrasi, apabila kondisi
lingkungan tersebut harus dikendalikan.
Prosedur Pelaksanaan PP.TüT-17 tentang Penanganan Barang yang Di
Kalibrasi.
Telp. / Fax.: 021 – 29627001 - 3 / 29627005
Revisi :5
REKAMAN TEKNIS
7.5. REKAMAN TEKNIS

7.5.1. Manajemen laboratorium PT. Trusur Unggul Teknusa memelihara rekaman teknis
kegiatan laboratorium berupa informasi tentang dan tidak terbatas pada :
a. hasil proses
b. laporan
c. informasi pendukung,
d. jika memungkinkan mengidentifikasi berbagai faktor yang mempengaruhi mutu
hasil kalibrasi, nilai ketidakpastian dan kemampuan untuk melakukan kalibrasi
ulang dalam kondisi yang mendekati kondisi aslinya.
e. informasi tanggal pelaksanaan
f. identitas personel yang bertanggung jawab dalam setiap kegiatan laboratorium,
yang melakukan pengecekan data
Informasi asli tentang pengamatan, data dan perhitungan direkam pada saat kegiatan
tersebut dilaksanakan dan teridentifikasi dengan baik.
7.5.2. Manajemen laboratorium PT. Trusur Unggul Teknusa memelihara setiap perubahan
rekaman teknis (asli dan amandemennya) dan memastikan bahwa :
a. versi asli bisa tertelusur dengan baik, dengan mekanisme :
mencoret kesalahan yang terjadi, tidak diperkenankan dihapus atau dibuat tidak
kelihatan/dihilangkan, nilai yang benar disisipkan disisinya, ditandatangani atau
diparaf oleh personel yang melakukan koreksi. Demikian juga pada rekaman
yang disimpan secara elektronik maka dilakukan tindakan yang sepadan untuk
mencegah hilang atau berubahnya data asli.
b. data amandemen dan asli dipelihara
c. tanggal amandemen tercantum
d. informasi perubahan tercantum
e. personel yang bertanggungjawab tercantum
Prosedur Pelaksanaan PP.TüT-02 tentang Pengendalian Dokumen dan
Pengendalian Rekaman.
Telp. / Fax.: 021 – 29627001 - 3 / 29627005
Revisi :5
ESTIMASI KETIDAKPASTIAN PENGUKURAN
7.6. ESTIMASI KETIDAKPASTIAN PENGUKURAN

7.6.1. Manajemen laboratorium PT. Trusur Unggul Teknusa melakukan identifikasi sumber-
sumber estimasi ketidakpastian pengukuran yang signifikan (standar acuan dan
bahan acuan yang digunakan, metode dan peralatan yang digunakan, kondisi
lingkungan, sifat dan kondisi contoh yang dikalibrasi, serta analis atau operator) dan
melakukan estimasi ketidakpastian tersebut menggunakan metode statistik yang
tepat, termasuk ketidakpastian dari sumber kegiatan pengambilan contoh (jika ada).
7.6.2. Ketika estimasi ketidakpastian yang sah secara metrologis dan atau statistik tidak
memungkinkan, manajemen laboratorium PT. Trusur Unggul Teknusa akan
mengidentifikasi ulang semua komponen ketidakpastian dan melakukan estimasi
dengan cara terbaik yang masih mungkin serta menjamin bahwa pelaporan data hasil
kalibrasi tidak mengesankan akurasi yang berlebihan.
7.6.3. Manajemen laboratorium PT. Trusur Unggul Teknusa melakukan perhitungan
ketidakpastian pada seluruh kegiatan kalibrasi yang dilakukan. Adapun derajat
ketelitian yang dibutuhkan dalam suatu estimasi ketidakpastian kalibrasi tergantung
pada faktor-faktor antara lain :
a. persyaratan metode kalibrasi
b. persyaratan pelanggan
c. adanya suatu batasan yang menjadi dasar keputusan atas kesesuaian dengan
suatu spesifikasi
Prosedur Pelaksanaan PP.TüT-13 tentang Perhitungan Estimasi Ketidakpastian
Kalibrasi.
Telp. / Fax.: 021 – 29627001 - 3 / 29627005
Revisi :5
ESTIMASI KETIDAKPASTIAN PENGUKURAN
7.7. ESTIMASI KETIDAKPASTIAN PENGUKURAN

7.7.1. Manajemen laboratorium PT. Trusur Unggul Teknusa melakukan identifikasi sumber-
sumber estimasi ketidakpastian pengukuran yang signifikan (standar acuan dan
bahan acuan yang digunakan, metode dan peralatan yang digunakan, kondisi
lingkungan, sifat dan kondisi contoh yang dikalibrasi, serta analis atau operator) dan
melakukan estimasi ketidakpastian tersebut menggunakan metode statistik yang
tepat, termasuk ketidakpastian dari sumber kegiatan pengambilan contoh (jika ada).
7.7.2. Ketika estimasi ketidakpastian yang sah secara metrologis dan atau statistik tidak
memungkinkan, manajemen laboratorium PT. Trusur Unggul Teknusa akan
mengidentifikasi ulang semua komponen ketidakpastian dan melakukan estimasi
dengan cara terbaik yang masih mungkin serta menjamin bahwa pelaporan data hasil
kalibrasi tidak mengesankan akurasi yang berlebihan.
7.7.3. Manajemen laboratorium PT. Trusur Unggul Teknusa melakukan perhitungan
ketidakpastian pada seluruh kegiatan kalibrasi yang dilakukan. Adapun derajat
ketelitian yang dibutuhkan dalam suatu estimasi ketidakpastian kalibrasi tergantung
pada faktor-faktor antara lain :
d. persyaratan metode kalibrasi
e. persyaratan pelanggan
f. adanya suatu batasan yang menjadi dasar keputusan atas kesesuaian dengan
suatu spesifikasi
Prosedur Pelaksanaan PP.TüT-13 tentang Perhitungan Estimasi Ketidakpastian
Kalibrasi.
Telp. / Fax.: 021 – 29627001 - 3 / 29627005
Revisi :5
JAMINAN MUTU HASIL KALIBRASI
7.7. JAMINAN MUTU HASIL KALIIBRASI

7.7.1. Manajemen laboratorium PT. Trusur Unggul Teknusa menerapkan pengendalian mutu
terdokumentasi untuk memantau keabsahan atau validitas kalibrasi. Data yang
dihasilkan direkam, dan semua kecenderungan dapat dideteksi dan apabila
memungkinkan teknik statistik harus diterapkan pada pengkajian data hasil kalibrasi.
Manajemen laboratorium PT. Trusur Unggul Tekusa melakukan pemantauan jaminan
mutu yang terencana dan dikaji ulang serta meliputi, antara lain :
a. keteraturan penggunaan standar acuan, bahan acuan bersertifikat dan atau
pengendalian mutu internal dengan menggunakan standar acuan, bahan acuan
sekunder.
b. penggunaan peralatan alternatif terkalibrasi untuk menjamin ketertelusuran
c. pemeriksaan fungsional alat ukur dan alat uji
d. penggunaan standar pemeriksa atau standar kerja dengan bantuan control chart
e. pengecekan antara alat ukur
f. pengulangan kalibrasi dengan metode yang sama atau berbeda
g. kalibrasi ulang menggunakan contoh uji yang disimpan
h. korelasi hasil untuk karakteristik yang berbeda dari suatu contoh kalibrasi
i. kaji ulang laporan kalibrasi sebelumnya
j. uji banding internal laboratorium
k. kalibrasi pada contoh blind
7.7.2. Manajemen laboratorium PT. Trusur Unggul Teknusa melakukan perbandingan mutu
hasil kalibrasi dengan laboratorium lain, jika tersedia dan layak. Pemantauan
perbandingan mutu ini direncanakan dan dievaluasi. Metode yang digunakan antara
lain :
a. partisipasi dalam uji profisiensi
b. partisipasi dalam perbadingan laboratorium lainnya selain uji profisiensi
7.7.3. Manajemen laboratorium PT. Trusur Unggul Teknusa merekam, menganalisa,
melakukan pengendalian data hasil kaibrasi dan menggunakan data tersebut untuk
peningkatan proses laboratorium melakukan perbaikan berdasarkan hasil
perbandingan mutu diatas. Manajemen laboratorium PT. Trusur Unggul Teknusa
melakukan tindakan yang diperlukan untuk mencegah timbulnya ketidaksesuain,
ketika hasil pengukuran kalibrasi menunjukkan kecenderungan negatif atau diluar
batas keberterimaan.
7.7.4. Manajemen laboratorium PT. Trusur Unggul Teknusa menerapkan prosedur untuk
Telp. / Fax.: 021 – 29627001 - 3 / 29627005
Revisi :5
JAMINAN MUTU HASIL KALIBRASI
menjamin keabsahan hasil kalibrasi, merekam dan mengendalikan data yang

dihasilkan untuk melihat tren yang terjadi serta menerapkan teknik statistik (jika
memungkinkan) untuk proses kaji ulang hasil kalibrasi.
Prosedur Pelaksanaan PP.TüT-15 tentang Pengendalian Mutu Hasil Kalibrasi &
Uji Banding Antar Laboratorium.
Telp. / Fax.: 021 – 29627001 - 3 / 29627005
Revisi :5
PELAPORAN HASIL
7.8. PELAPORAN HASIL

7.8.1. Umum
7.8.1.1. Tinjauan Dan Pengesahan Laporan Sebelum Dikirim
Manajemen laboratorium PT. Trusur Unggul Teknusa memastikan bahwa hasil
kalibrasi yang diberikan akurat, jelas, tidak meragukan, objektif, sesuai dengan setiap
instruksi spesifik dalam metode kalibrasi, dikaji ulang terlebih dahulu dan disahkan
sebelum diterbitkan. Hasil kalibrasi tersebut dilaporkan dalam suatu laporan hasil
kalibrasi yang mencakup semua informasi yang disetujui oleh pelanggan dan
diperlukan untuk interpretasi hasil kalibrasi serta semua informasi yang disyaratkan
oleh metode yang digunakan. Salinan laporan hasil kalibrasi dipelihara sebagai
rekaman teknis.
7.8.1.2. Berdasarkan kesepakatan dengan pelanggan, manajemen laboratorium PT. Trusur
Unggul Teknusa diperkenankan melaporkan hasil kalibrasi dalam cara yang
sederhana. Seluruh data yang tidak dilaporkan kepada pelanggan tetap dipelihara
sebagai rekaman teknis.
7.8.2. Persyaratan umum laporan kegiatan kalibrasi

7.8.2.1. Laporan hasil kalibrasi laboratorium PT. Trusur Unggul Teknusa memuat informasi :
a. judul
b. nama dan alamat laboratorium PT. Trusur Unggul Teknusa
c. lokasi pelaksanaan kalibrasi, termasuk jika kalibrasi dilakukan di lokasi
pelanggan / jauh dari area permanen laboratorium / fasilitas sementara / fasilitas
bergerak
d. identifikasi (nomor seri) laporan hasil kalibrasi dan identifikasi pada setiap
halamannya untuk memastikan halaman tersebut diakui sebagai bagian dari
laporan hasil kalibrasi, serta identifikasi jelas yang menyatakan akhir laporan
hasil kalibrasi
e. nama dan informasi narahubung pelanggan.
f. identifikasi dari metode kalibrasi yang digunakan.
g. suatu uraian, kondisi, dan identifikasi yang tidak meragukan, jika diperlukan
kondisi contoh kalibrasi
h. tanggal penerimaan contoh kalibrasi dan jika diperlukan, kondisi contoh kalibrasi
yang diterima
i. tanggal kalibrasi dilakukan
Telp. / Fax.: 021 – 29627001 - 3 / 29627005
Revisi :5
PELAPORAN HASIL
j. tanggal terbit laporan hasil kalibrasi

k. suatu pernyataan bahwa hasil yang ditampilkan hanya berhubungan dengan
contoh yang dikalibrasi
l. hasil kalibrasi serta satuan pengukuran, apabila memungkinkan
m. informasi tambahan jika ada penyimpangan atau pengecualian dari metode
kalibrasi yang digunakan
n. nama, jabatan dan tanda tangan atau identifikasi yang ekivalen dari personel
yang mengesahkan laporan hasil kalibrasi
o. informasi yang jelas jika kalibrasi dilakukan oleh pemasok eksternal
p. Tanpa persetujuan tertulis dari manajemen laboratorium PT. Trusur Unggul
Teknusa laporan hasil kalibrasi tidak boleh digandakan sebagian, kecuali
seluruhnya.
7.8.2.2. Manajemen laboratorium PT. Trusur Unggul Teknusa bertanggungjawab atas seluruh
informasi yang disajikan dalam laporan hasil kalibrasi, kecuali jika informasi yang
disediakan berasal dari pelanggan dan teridentifikasi dengan jelas. Manajemen
laboratorium PT. Trusur Unggul Teknusa memberikan penolakan jika informasi yang
berasal dari pelanggan mempengaruhi validitas mutu hasil kalibrasi. Manajemen
laboratorium PT. Trusur Unggul Teknusa memberikan pernyataan hasil yang
ditampilkan hanya berhubungan dengan contoh yang dikalibrasi ketika laboratorium
tidak melakukan kegiatan pengambilan sampel.
7.8.3. Persyaratan khusus sertifikat hasil kalibrasi

7.8.3.1. Tambahan dari persyaratan poin 7.8.2 diatas, sertifikat hasil kalibrasi memuat
informasi :
a. nilai estimasi ketidakpastian yang dinyatakan dalam satuan yang sama atau
dalam bentuk relatif terhadap besaran yang dikalibrasi
b. kondisi lingkungan ketika kalibrasi dilakukan yang mempunyai pengaruh pada
mutu hasil kalibrasi
c. pernyataan yang menunjukkan pengukuran tertelusur secara metrologi
d. hasil kalibrasi sebelum dan setelah perbaikan, jika tersedia
e. pernyataan kesesuaian dengan persyaratan atau spesifikasi, jika relevan
f. opini dan penafsiran, jika sesuai
7.8.3.2. Jika manajemen laboratorium PT. Trusur Unggul Teknusa melakukan pengambilan
contoh, maka untuk keperluan penafsiran hasil kalibrasi, laporan tentang kegiatan
Telp. / Fax.: 021 – 29627001 - 3 / 29627005
Revisi :5
PELAPORAN HASIL
pengambilan contoh dilaporkan sesuai persyaratan 7.8.4 dibawah.

7.8.3.3. Manajemen laboratorium PT. Trusur Unggul Teknusa tidak memberikan interval
kalibrasi selanjutnya didalam laporan hasil kalibrasi atau label kalibrasi, kecuali jika
sudah disetujui sebelumnya dengan pelanggan.
7.8.4. Laporan Pengambilan Contoh – persyaratan khusus

Ketika manajemen laboratorium PT. Trusur Unggul Teknusa melakukan kegiatan
pengambilan contoh, maka wajib melaporkan seluruh aktifitas pengambilan contoh.
Seperti dijelaskan pada persyaratan 7.8.2, informasi yang diberikan dalam laporan
mencakup :
a. tanggal pengambilan contoh
b. identifikasi unik dari contoh kalibrasi (termasuk informasi tentang pabrikan,
model, tipe dan nomor seri)
c. lokasi pengambilan contoh, jika bisa dilengkapi dengan diagram, sketsa atau foto
d. acuan perencanaan pengambilan contoh atau metode pengambilan contoh
e. kondisi lingkungan dijelaskan dengan terinci selama pengambilan contoh, yang
diperkirakan bisa mempengaruhi mutu hasil kalibrasi
f. informasi yang diperlukan untuk evaluasi estimasi ketidakpastian kalibrasi
lanjutan
7.8.5. Laporan Pernyataan Kesesuaian

7.8.5.1. Ketika manajemen laboratorium PT. Trusur Unggul Teknusa memberikan pernyataan
kesesuaian dengan spesifikasi atau standar, laboratorium mendokumentasikan
aturan pengambilan keputusan, pemberian kriteria kesesuaian (tidak sesuai tapi
diterima, tidak sesuai dan ditolak, tanggapan statistik) yang disesuaikan dengan
aturan pengambilan keputusan.
7.8.5.2. Manajemen laboratorium memberikan laporan kesesuaian dengan spesifikasi atau
standar, yang secara jelas mengidentifikasi :
a. Pernyataan kesesuaian terhadap hasil
b. Spesifikasi, standar atau bagiannya yang sesuai atau tidak sesuai dengan hasil
c. Aturan pengambilan keputusan (kecuali bila telah diatur dalam spesifikasi atau
standar yang diacu)
7.8.6. Laporan Opini dan Penafsiran

7.8.6.1. Opini dan penafsiran pada laporan hasil kalibrasi yang diterbitkan oleh manajemen
Telp. / Fax.: 021 – 29627001 - 3 / 29627005
Revisi :5
PELAPORAN HASIL
laboratorium PT. Trusur Unggul Teknusa diberikan hanya oleh orang yang
berwenang. Rekaman data mentah pemberian opini dan penafsiran oleh laboratorium
dipelihara.
7.8.6.2. Opini dan penafsiran pada laporan hasil kalibrasi PT. Trusur Unggul Teknusa
diterbitkan berdasarkan hasil dari contoh yang dikalibrasi yang teridentifikasi dengan
jelas.
7.8.6.3. Ketika opini dan penafsiran diberikan kepada pelanggan melalui komunikasi
langsung, rekaman dari komunikasi didokumentasikan dan dipelihara.
7.8.7. Amandemen Laporan Hasil Kalibrasi

7.8.7.1. Manajemen laboratorium PT. Trusur Unggul Teknusa akan melakukan amandemen
atau menerbitkan ulang laporan hasil kalibrasi yang perlu dirubah setelah dikirim ke
pelanggan. Informasi perubahan tersebut teridentifikasi dengan jelas, dan jika
memungkinkan, alasan perubahan dimasukkan kedalam laporan hasil kalibrasi yang
di amandemen atau diterbitkan ulang.
7.8.7.2. Laporan kalibrasi yang di amandemen atau diterbitkan ulang dibuat dalam bentuk
dokumen lanjutan yang terdapat penjelasan “Amandemen Laporan Hasil Kalibrasi,
nomor laporan atau identifikasi lainnya” yang memenuhi persyaratan penerbitan
laporan hasil kalibrasi.
7.8.7.3. Manajemen laboratorium PT. Trusur Unggul Teknusa menerbitkan laporan hasil
kalibasi baru yang memiliki identifikasi unik dan tertelusur ke laporan hasil kalibrasi
sebelumnya.
Prosedur Pelaksanaan PP.TüT-16 tentang Laporan Hasil Kalibrasi.
Telp. / Fax.: 021 – 29627001 - 3 / 29627005
Revisi :5
PENANGANAN KELUHAN
7.9. PENANGANAN KELUHAN

7.9.1. Manajemen laboratorium PT. Trusur Unggul Teknusa memiliki mekanisme untuk
menerima, mengevaluasi dan mengambil keputusan terhadap keluhan yang diterima.
7.9.2. Manajemen laboratorium PT. Trusur Unggul Teknusa memastikan bahwa uraian
proses penanganan keluhan tersedia bagi pihak terkait, jika diminta.
7.9.3. Manajemen laboratorium PT. Trusur Unggul Teknusa mengumpulkan dan
memverifikasi seluruh informasi terkait keluhan yang ada untuk memastikan
keabsahan keluhan.
7.9.4. Terhadap keluhan yang ada, manajemen laboratorium PT. Trusur Unggul Teknusa :
a. memastikan keterkaitan keluhan yang ada dengan kegiatan laboratorium
b. melakukan penanganan (koreksi dan tindakan perbaikan) dari keluhan
c. bertanggung jawab atas semua keputusan yang dilakukan pada semua tingkatan
proses.
7.9.5. Elemen dan metode yang minimal digunakan dalam penanganan keluhan pelanggan
adalah :
a. uraian proses penerimaan keluhan, validasi keluhan, investigasi keluhan dan
pengambilan keputusan tindakan yang harus dilakukan
b. penelusuruan dan perekaman keluhan yang ada, termasuk penanganan yang
telah dilakukan
c. memastikan bahwa tindakan yang diperlukan telah dilakukan
7.9.6. Jika memungkinkan, manajemen laboratorium PT. Trusur Unggul Teknusa
menginformasikan kepada penerbit keluhan :
a. telah menerima keluhan
b. proses penanganan keluhan yang dilakukan, dan
c. hasil yang didapat
7.9.7. Penanganan keluhan dibuat, dikaji dan disetujui oleh pihak lain yang tidak terlibat
dalam penanganan keluhan yang ada untuk menjaga objektifitasnya.
7.9.8. Manajemen laboratorium memberikan pernyataan formal penutup penanganan
keluhan kepada pihak yang menerbitkan keluhan, jika memungkinkan.
Prosedur Pelaksanaan PP.TüT-05 tentang Pelayanan Kepada Pelanggan dan
Penanganan Keluhan.
Telp. / Fax.: 021 – 29627001 - 3 / 29627005
Revisi :5
PENANGANAN PEKERJAAN KALIBRASI YANG TIDAK SESUAI
7.10. PENANGANAN PEKERJAAN KALIBRASI YANG TIDAK SESUAI

7.10.1. Manajemen laboratorium PT. Trusur Unggul Teknusa memiliki prosedur untuk
melakukan pengendalian ketika salah satu aspek aktifitas laboratorium atau hasilnya
tidak sesuai dengan metode kalibrasi yang telah ditetapkan atau persyaratan
pelanggan yang telah disetujui. Pengendalian yang dilakukan meliputi :
a. penetapan personel yang bertanggungjawab dan berwenang untuk pengelolaan
pekerjaan kalibrasi yang tidak sesuai
b. tindakan yang diambil berdasarkan tingkat resiko yang telah ditetapkan
(termasuk menghentikan pekerjaan, mengulangi pekerjaan, dan menangguhkan
penerbitan laporan hasil kalibrasi, apabila diperlukan)
c. evaluasi terhadap seberapa penting ketidaksesuaian yang terjadi, termasuk
analisa dampak dari pekerjaan sebelumnya
d. pengambilan keputusan untuk status keberterimaan pekerjaan yang tidak sesuai
e. apabila diperlukan, pelanggan diinformasikan dan kalibrasi terkait dibatalkan
f. penetapan tanggung jawab untuk menyetujui dilanjutkannya kembali kalibrasi
terkait
7.10.2. Manajemen laboratorium PT. Trusur Unggul Teknusa mendokumentasikan dan
mengendalikan rekaman dari proses yang dilakukan diatas.
7.10.3. Manajemen laboratorium PT. Trusur Unggul Teknusa melakukan tindakan perbaikan
agar pekerjaan yang tidak sesuai tidak terjadi lagi atau akan menimbulkan keraguan
pada kesesuaian kegiatan laboratorium dengan sistem manajemen yang diterapkan.
Prosedur Pelaksanaan PP.TüT-06 tentang Pengendalian Pekerjaan Kalibrasi
yang Tidak Sesuai.
Telp. / Fax.: 021 – 29627001 - 3 / 29627005
Revisi :5
PENGENDALIAN DATA DAN MANAJEMEN INFORMASI
7.11. PENGENDALIAN DATA DAN MANAJEMEN INFORMASI

7.11.1. Manajemen laboratorium PT. Trusur Unggul Teknusa memiliki akses terhadap data
dan informasi yang diperlukan untuk melaksanakan aktifitas laboratorium.
7.11.2. Sistem manajemen informasi yang dimiliki oleh laboratorium PT. Trusur Unggul
Teknusa digunakan untuk mengumpulkan, memproses, merekam, melaporkan,
menyimpan dan memperoleh kembali informasi tervalidasi secara fungsi sebelum
digunakan. Perubahan yang terjadi termasuk modifikasi atau konfigurasi perangkat
lunak, dikendalikan, didokumentasikan dan divalidasi sebelum digunakan.
7.11.3. Sistem manajemen informasi laboratorium PT. Trusur Unggul Teknusa
a. Dilindungi dari akses yang tidak berwenang
b. Dijaga dari gangguan dan kehilangan
c. Dioperasikan pada kondisi lingkungan yang sesuai dengan spesifikasi
laboratorium atau pemasok, pada kondisi manual memberikan keamanan akurasi
perekaman dan transkripsi manual
d. Dipelihara untuk memastikan integritas data dan informasi
e. Mencakup rekaman kegagalan sistem dan koreksi serta tindakan perbaikan yang
tepat
7.11.4. Jika manajemen informasi laboratorium PT. Trusur Unggul Teknusa dikelola dan
dipelihara diluar lingkungan laboratorium oleh jasa penyedia eksternal atau operator
yang telah memenuhi persyaratan yang sesuai dengan standar acuan ISO/IEC
17025 : 2017.
7.11.5. Manajemen laboratorium PT. Trusur Unggul Teknusa memastikan ketersediaan
instruksi, pedoman dan data acuan yang relevan dengan sistem manajemen
informasi laboratorium kepada seluruh personel yang membutuhkan.
7.11.6. Manajemen laboratoritum PT. Trusur Unggul Teknusa memastikan perhitungan dan
pemindahan data diperiksa dengan tepat dan sistematik
Prosedur Pelaksanaan PP.TüT-19 tentang Pengendalian Data dan Manajemen
Informasi.
Telp. / Fax.: 021 – 29627001 - 3 / 29627005
Revisi :5
PILIHAN
8. PERSYARATAN SISTEM MANAJEMEN

8.1. PILIHAN
8.1.1. Umum
Manajemen laboratorium PT. Trusur Unggul Teknusa membuat, mendokumentasikan
dan menjaga sistem manajemen yang mampu mendukung dan mendemonstarikan
konsistensi pencapaian persyaratan sistem manajemen dari standar acuan ISO/IEC
17025 : 2017 dan memastikan mutu hasil aktifitas laboratorium. Dalam upaya
pemenuhan persyaratan 4 dan 7 dari standar acuan ISO/IEC 17025 : 2017,
manajemen laboratorium PT. Trusur Unggul Teknusa menerapkan sistem manajemen
yang sesuai dengan Pilihan A.
8.1.2. Pilihan A
Manajemen laboratorium PT. Trusur Unggul Teknusa menerapkan persyaratan sistem
manajemen :
a. dokumentasi sistem manajemen
b. pengendalian dokumen
c. pengendalian rekaman
d. tindakan Untuk Mengatasi Resiko Dan Memanfaatkan Peluang
e. perbaikan
f. tindakan Koreksi
g. audit Internal
h. kaji Ulang Manajemen
Telp. / Fax.: 021 – 29627001 - 3 / 29627005
Revisi :5
DOKUMENTASI SISTEM MANAJEMEN
8.2. DOKUMENTASI SISTEM MANAJEMEN

8.2.1. Manajemen laboratorium PT. Trusur Unggul Teknusa menetapkan,
mendokumentasikan dan memelihara Kebijakan dan Sasaran Mutu yang dipahami
dan diimplementasikan pada setiap tingkatan manajemen laboratorium PT. Trusur
Unggul Teknusa dalam rangka pemenuhan standar acuan ISO/IEC 17025 : 2017.
8.2.2. Kebijakan dan Sasaran Mutu yang ditetapkan Manajemen laboratorium PT. Trusur
Unggul Teknusa juga menjelaskan tentang kompetensi personel, ketidakberpihakan
dan konsistensi operasional laboratorium.
8.2.3. Manajemen laboratorium PT. Trusur Unggul Teknusa memelihara bukti komitmen
pengembangan, implementasi dan efektifitas perbaikan berkelanjutan sistem
manajemen mutu laboratorium.
8.2.4. Manajemen laboratorium PT. Trusur Unggul Teknusa mendokumentasikan seluruh
proses, sistem, rekaman dan mengacu pada pemenuhan persyaratan standar acuan
ISO/IEC17025 : 2017 didalam dokumen yang teridentifikasi dan terintegrasi didalam
sistem manajemen mutu laboratorium.
8.2.5. Manajemen laboratorium PT. Trusur Unggul Teknusa memberikan akses terhadap
dokumentasi sistem manajemen dan informasi terkait lainnya kepada seluruh
personel yang terkait dengan implementasi sistem manajeman mutu dan kegiatannya
mempengaruhi mutu hasil kalibrasi, yang disesuaikan dengan wewenang, tugas dan tanggung
jawab masing-masing.
Tanggal Terbit : 01 November 2022
Telp. / Fax.: 021 – 29627001 - 3 / 29627005
Revisi :6
PENGENDALIAN DOKUMEN
8.3. PENGENDALIAN DOKUMEN

8.3.1. Manajemen laboratorium PT. Trusur Unggul Teknusa dan HSE Officer melakukan
pengendalian dokumen sistem manajemen mutu serta sistem manajemen K3 baik
internal dan eksternal, baik dalam bentuk cetakan maupun secara elektronik yang
berkaitan dengan pemenuhan standar acuan ISO/IEC 17025 : 2017 dan Persyaratan
SMK3 sesuai dengan PP No.50 Tahun 2012.
8.3.2. Manajemen laboratorium PT. Trusur Unggul Teknusa mempunyai pengendalian
dokumen berupa :
a. dokumen disetujui kecukupannya oleh personel yang berwenang sebelum
diterbitkan. Hirarki pemeriksaan kecukupan dan pengesahan dokumen sistem
manajemen mutu adalah sebagai berikut :
Jenis Dokumen Disiapkan Oleh Disahkan Oleh

Quality & Admin Supervisor Chief Test and
Panduan Mutu
dan HSE Officer Services (CTSO)
Kebijakan Mutu Chief Test and
dan K3 Services (CTSO)
Sasaran Mutu dan Chief Test and
K3 Services (CTSO)
Prosedur Supervisor terkait dan HSE Chief Test and
Pelaksanaan Officer Services (CTSO)
Supervisor terkait dan HSE Chief Test and
IK / MK / Form
Officer Services (CTSO)
b. dokumen sistem manajemen mutu dan K3 dikaji ulang secara periodik dan
apabila diperlukan direvisi untuk memastikan kesinambungan kesesuaiannya
serta pemenuhan dengan persyaratan yang dapat diterapkan
c. riwayat perubahan dan informasi revisi dokumen teridentifikasi
d. edisi mutakhir yang sesuai tersedia pada semua lokasi penting dimana kegiatan
laboratorium dilaksanakan dan distribusinya dikendalikan
e. dokumen sistem manajemen mutu dan K3 yang diterapkan di Laboratorium PT.
Trusur Unggul Teknusa dicatat didalam Daftar Induk Dokumentasi Sistem
Manajemen dan diberikan identitas khusus untuk memudahkan
pengendaliannya. Identifikasi tersebut meliputi tanggal terbitan, nomor dokumen,
revisi, judul bagian dokumen, penomoran halaman beserta jumlah total
keseluruhan halaman, dan personel yang mengesahkan dokumen.
Telp. / Fax.: 021 – 29627001 - 3 / 29627005
Revisi :6
PENGENDALIAN DOKUMEN
f. dokumen yang tidak sah atau kedaluwarsa ditarik dari semua lokasi penting
dimana dokumen tersebut dilaksanakan untuk mencegah penggunaan yang tidak
dikehendaki (bisa dimusnahkan, jika memungkinkan), atau diberikan identitas
yang sesuai bila dokumen masih disimpan untuk hal lain yang dianggap perlu.
g. amandemen dokumen sistem manajemen mutu dan K3 dengan menggunakan
tulisan tangan diperbolehkan, dengan pemberian identitas yang jelas, diparaf dan
diberi tanggal oleh personel yang berwenang, berlaku sampai dokumen yang
direvisi diterbitkan ulang secara formal.
Telp. / Fax.: 021 – 29627001 - 3 / 29627005
Revisi :6
PENGENDALIAN REKAMAN
8.4. PENGENDALIAN REKAMAN

8.4.1. Manajemen laboratorium dan HSE Officer PT. Trusur Unggul Teknusa menetapkan
dan memelihara rekaman yang layak dan berisi informasi sebagai bukti pemenuhan
persyaratan standar acuan ISO/IEC 17025 : 2017 serta persyaratan SMK3 yang
sesuai dengan PP No. 50 Tahun 20212.
8.4.2. Manajemen laboratorium dan HSE Officer PT. Trusur Unggul Teknusa melakukan
pengendalian rekaman yang diperlukan untuk proses identifikasi, penyimpanan,
perlindungan, pembuatan cadangan, pengarsipan, kemamputelusuran,
ketersediannya jika diperlukan, masa penyimpanan dan pemusnahannya. Masa
simpan rekaman disesuaikan dengan kewajiban dalam kontrak, jika ada. Akses
terhadap rekaman diatas disesuaikan dengan komitmen kerahasiaan.
8.4.3. Apabila terjadi kesalahan dalam rekaman, setiap kesalahan dicoret, tidak diperke-
nankan dihapus atau dibuat tidak kelihatan/dihilangkan, dan nilai yang benar disisip-
kan disisinya. Semua perbaikan pada rekaman yang demikian ditandatangani atau di-
paraf oleh personel yang melakukan koreksi. Demikian juga pada rekaman yang dis-
impan secara elektronik maka dilakukan tindakan yang sepadan untuk mencegah hi-
lang atau berubahnya data asli.
8.4.4. Manajemen laboratorium dan HSE Officer PT. Trusur Unggul Teknusa mengatur
proses diatas dalam Prosedur Pelaksanaan PP.TüT-02 tentang Pengendalian
Dokumen dan Pengendalian Rekaman.
Telp. / Fax.: 021 – 29627001 - 3 / 29627005
Revisi :5
TINDAKAN UNTUK MENGATASI RESIKO DAN
MEMANFAATKAN PELUANG
8.5. TINDAKAN UNTUK MENGATASI RESIKO DAN MEMANFAATKAN PELUANG

8.5.1. Manajemen laboratorium PT. Trusur Unggul Teknusa menetapkan, menerapkan, dan
memelihara proses pelaksanaan sistem manajemen mutu dengan
mempertimbangkan isu mutu dari internal dan eksternal perusahaan, persyaratan
peraturan serta persyaratan pelanggan yang terkait operasional laboratorium.
Berdasarkan hal diatas, perusahaan mengambil langkah untuk :
a. memberikan jaminan pencapaian hasil sistem manajemen mutu
b. meningkatkan peluang yang ada
c. mencegah atau mengurangi resiko yang tidak diinginkan dan potensi kegagalan
dalam aktifitas laboratorium, dan
d. melakukan perbaikan berkelanjutan
8.5.2. Manajemen laboratorium PT. Trusur Unggul Teknusa membuat perencanaan lanjutan
yang diperlukan untuk penanganan :
a. resiko dan peluang yang timbul
b. untuk mengintegrasikan dan menerapkan tindakan tersebut kedalam sistem
manajemen dan mengevaluasi efektifitas tindakan yang telah diambil
8.5.3. Manajemen laboratorium PT. Trusur Unggul Teknusa melakukan perencanaan lanjutan
untuk menangani resiko dan peluang yang ada secara proporsional dengan
memperhatikan dampak terhadap keabsahan validasi hasil kalibrasi.
Prosedur Pelaksanaan PP.TüT-18 tentang Identifikasi Resiko dan Peluang serta
Pengendaliannya
Telp. / Fax.: 021 – 29627001 - 3 / 29627005
Revisi :5
PENINGKATAN
8.6. PENINGKATAN
8.6.1. Manajemen laboratorium PT. Trusur Unggul Teknusa mengidentifikasi dan memilih
peluang untuk peningkatan dan menerapkan setiap tindakan yang diperlukan.
Identifikasi peluang untuk perbaikan bisa berasal dari tinjauan prosedur operasional,
kebijakan, sasaran mutu, hasil audit, tindakan perbaikan, kaji ulang manajemen,
penilaian resiko, analisa data dan hasil uji profisiensi.
Peningkatan sistem manajemen mutu yang diterapkan mencakup :
a. peningkatan kualitas jasa kalibrasi untuk memenuhi persyaratan dan menangani
kebutuhan dan harapan yang akan datang
b. perbaikan, pencegahan dan mengurangi dampak yang tidak diinginkan dari jasa
kalibrasi yang dihasilkan
c. peningkatan kinerja dan efektifitas sistem manajemen mutu
8.6.2. Manajemen laboratorium PT. Trusur Unggul Teknusa mencari umpan balik positif dan
negatif dari seluruh pelanggan dan digunakan untuk meningkatkan sistem
manajemen mutu laboratorium dan pelayanan pelanggan.
Prosedur Pelaksanaan PP.TüT-09 tentang Kaji Ulang Manajemen.
Telp. / Fax.: 021 – 29627001 - 3 / 29627005
Revisi :5
TINDAKAN KOREKSI
8.7. TINDAKAN KOREKSI

8.7.1. Manajemen laboratorium PT. Trusur Unggul Teknusa menetapkan personel yang
bertanggungjawab untuk mengatasi ketidaksesuaian yang timbul dari kegiatan antara
lain audit internal, audit eksternal, kaji ulang manajemen, umpan balik dari pelanggan
termasuk keluhan, pengamatan personel laboratorium, dll. Penanggung jawab
tersebut kemudian melakukan :
a. terhadap ketidaksesuaian :
1) melakukan koreksi dan tindakan perbaikan untuk mengendalikan dan
memperbaiki
2) mengantisipasi konsekuensi yang ada kemudian
b. terhadap akar ketidaksesuaian agar tidak terulang kembali :
1) meninjau ketidaksesuaian yang terjadi
2) menentukan akar masalah ketidaksesuaian
3) menentukan apakah ada ketidaksesuaian yang serupa dan potensi timbul
kembali
c. koreksi dan tindakan perbaikan yang diperlukan
d. evaluasi keefektifan koreksi dan tindakan perbaikan yang dilakukan
e. evaluasi ulang resiko dan peluang yang mungkin timbul setelah dilakukan
koreksi dan tindakan perbaikan
f. rekomendasi perubahan sistem manajemen mutu, jika diperlukan
8.7.2. Koreksi dan tindakan perbaikan yang dilakukan manajemen laboratorium
disesuaikan dengan besar kecilnya dampak terhadap ketidaksesuaian yang terjadi.
8.7.3. Informasi terdokumentasi tentang implementasi kegiatan diatas disimpan dan
dipelihara sebagai bukti sifat ketidaksesuaian yang terjadi dan tindakan lanjutan yang
dilakukan serta hasil yang diperoleh dari tindakan lanjutan tersebut.
Prosedur Pelaksanaan PP.TüT-07 tentang Koreksi dan Tindakan Perbaikan.
Telp. / Fax.: 021 – 29627001 - 3 / 29627005
Revisi :5
AUDIT INTERNAL
8.8. AUDIT INTERNAL

8.8.1. Manajemen laboratorium PT. Trusur Unggul Teknusa secara periodik
menyelenggarakan audit internal terhadap semua unsur sistem manajemen mutu
laboratorium untuk memastikan bahwa :
a. implementasi yang dilakukan telah sesuai dengan persyaratan sistem
manajemen mutu yang ditetapkan laboratorium termasuk aktifitas di laboratorium
kalibrasi dan persyaratan standar acuan ISO/IEC 17025 : 2017
b. implementasi yang dilakukan efektif dan dipelihara
8.8.2. Manajemen laboratorium PT. Trusur Unggul Teknusa :
a. merencanakan, membuat, melaksanakan dan memelihara program audit internal
terhadap semua unsur sistem manajemen mutu termasuk kegiatan kalibrasi yang
mengatur frekuensi pelaksanaan, metode pelaksanaan, penanggung jawab
(pelaksana, auditor dan auditi), persyaratan perencanaan dan pelaporannya
yang memperhatikan pentingnya kegiatan laboratorium kalibrasi, perubahan
yang mempengaruhinya dan hasil audit sebelumnya
b. mendefinisikan kriteria dari audit yang direncanakan dan lingkup dari setiap
pelaksanaan audit internal
c. memastikan hasil audit internal yang dilaksanakan didokumentasi dan dilaporkan
kepada manajemen
d. mengimplementasikan koreksi dan tindakan perbaikan yang sesuai sesegera
mungkin tanpa ada penundaan
e. memelihara rekaman program audit internal, pelaksanaan audit internal dan
pelaporan hasil audit internal sebagai bukti implementasi
8.8.3. Apabila temuan audit menimbulkan keraguan terhadap efektifitas kegiatan
laboratorium atau pada kebenaran / keabsahan hasil kalibrasi, maka manajemen
laboratorium PT. Trusur Unggul Teknusa melakukan tindakan perbaikan sesegera
mungkin dan memberitahukan kepada pelanggan secara tertulis dan / atau lisan bila
hasil audit memperlihatkan adanya pengaruh terhadap mutu hasil kalibrasi.
8.8.4. Audit tindak lanjut dilaksanakan untuk memverifikasi dan merekam penerapan serta
efektivitas tindakan perbaikan yang telah dilakukan.
Prosedur Pelaksanaan PP.TüT-08 tentang Audit Internal Laboratorium.
Telp. / Fax.: 021 – 29627001 - 3 / 29627005
Revisi :5
KAJI ULANG MANAJEMEN
8.9. KAJI ULANG MANAJEMEN

8.9.1. Manajemen laboratorium dan HSE Officer PT. Trusur Unggul Teknusa melakukan
Rapat Kaji Ulang Manajemen terhadap implementasi sistem manajemen mutu
laboratorium yang diadakan secara berkala setiap 1 (satu) sekali untuk memastikan
kesesuaian, kecukupan dan keefektifan sistem manajemen mutu secara
berkelanjutan termasuk kebijakan dan sasaran mutu yang telah ditetapkan
sebelumnya, terkait pemenuhan standar acuan ISO/IEC 17025 : 2017 dan
persyaratan Sistem Manajemen K3, PP No. 50 Tahun 2012.
8.9.2. Sebelum proses Kaji Ulang Manajemen, manajemen laboratorium PT. Trusur Unggul
Teknusa dan HSE Officer memastikan bahwa informasi terdokumentasi yang
diperlukan sudah terkumpul untuk memungkinkan manajemen melakukan penilaian.
Hal yang dibahas dalam proses Kaji Ulang Manajemen pada Manajemen
Laboratorium, tidak terbatas pada :
a. usulan perubahan sistem manajemen mutu, tidak terbatas pada :
1) masalah internal / eksternal terkait sistem manajemen mutu
2) kebutuhan dan harapan pihak-pihak terkait, termasuk pemenuhan kewajiban
kepatuhan
b. pencapaian dan status sasaran mutu sebelumnya
c. kesesuaian kebijakan mutu dan prosedur (termasuk instruksi kerja)
d. status tindakan dari rekomendasi Kaji Ulang Manajemen terdahulu
e. status dan hasil audit internal yang dilakukan
f. ketidaksesuaian, Koreksi dan Tindakan Perbaikan yang telah dilakukan
g. status dan hasil audit eksternal yang dilakukan
h. perubahan terhadap volume dan jenis pekerjaan atau rentang kerja laboratorium
i. kepuasan pelanggan dan umpan balik pihak terkait
j. keluhan pelanggan
k. keefektifan dari perbaikan yang telah dilakukan
l. kebutuhan dan kecukupan sumber daya
m. hasil dari identifikasi resiko yang telah dilakukan
n. hasil penjaminan keabsahan hasil kalibrasi
o. faktor lainnya, seperti pemantauan dan pelatihan
Adapun hal yang dibahas dalam proses Kaji Ulang Manajemen atau Management
Telp. / Fax.: 021 – 29627001 - 3 / 29627005
Revisi :5
KAJI ULANG MANAJEMEN
Review pada aspek K3, adalah sebagai berikut :

a. usulan perubahan sistem manajemen K3, tidak terbatas pada :
1. masalah internal / eksternal terkait sistem manajemen K3
2. kebutuhan dan harapan pihak-pihak terkait, termasuk pemenuhan kewajiban
kepatuhan
b. pencapaian dan status sasaran mutu sebelumnya
c. status dan hasil audit internal dan eksternal yang dilakukan
d. laporan hasil statistic K3LL sebagai laporan kecelakaan
e. program kerja K3LL
f. kesehatan
g. keselamatan
h. lingkungan
i. perubahan regulasi atau standar K3LL
j. ketidaksesuaian, koreksi dan tindakan perbaikan yang dilakukan
8.9.3. Setelah proses Kaji Ulang Manajemen, manajemen laboratorium PT. Trusur Unggul
Teknusa dan HSE memastikan bahwa informasi terdokumentasi yang dihasilkan,
tidak terbatas pada :
a. keefektifan sistem manajemen mutu & K3 dan proses-prosesnya
b. peningkatan efektifitas dari aktitifitas laboratorium terkait pemenuhan standar
acuan ISO/IE 17025 : 2017
c. peningkatan efektifitas dari aktifitas yang terkait aspek K3 dalam pemenuhan
standar acuan sistem manajemen K3 PP No. 50 Tahun 2012
d. pengadaan kebutuhan sumber daya
e. kebutuhan perubahan lainnya
8.9.4. Direktur bertanggungjawab atas pelaksanaan Kaji Ulang Manajemen sesuai dengan
program yang dibuat. CTSO dan HSE Officer juga bertanggungjawab untuk
memastikan bahwa seluruh rekomendasi Kaji Ulang Manajemen dilaksanakan oleh
penanggung jawab masing-masing. Informasi terdokumentasi tentang implementasi
kegiatan diatas disimpan dan dipelihara.
Prosedur Pelaksanaan PP.TüT-09 tentang Kaji Ulang Manajemen.
PT. TRUSUR UNGGUL TEKNUSA No. Panduan :i
Telp. / Fax.: 021 – 29627001 - 3 / 29627005
Revisi :6
KEBIJAKAN MUTU & K3
1. Senantiasa independen dan profesional dalam menghasilkan data kalibrasi yang valid sehingga
memenuhi kepuasan pelanggan.
2. Menerapkan sistem manajemen mutu laboratorium sesuai ISO/IEC 17025: 2017 serta
melakukan peningkatan berkelanjutan terhadap efektifitas penerapannya.
3. Menjamin perlindungan kerahasiaan informasi dan hak milik pelanggan, menghindari hal-hal
yang dapat mengurangi kepercayaan pada kompetensi, independensi, integritas pertimbangan
dan operasionalnya.
4. Mematuhi peraturan dan persyaratan yang berlaku di mana kami beroperasi termasuk akreditasi
dan sertifikasi yang relevan.
5. Berkomitmen untuk mencegah terjadinya cedera dan sakit akibat kerja.
6. Berkomitmen secara kontinu melakukan perbaikan yang berkesinambungan terhadap

Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan Pengelolaan Lingkungan dengan melibatkan pihak terkait.
7. Berkomitmen menciptakan Lingkungan Kerja yang sehat dan mempertimbangkan dampak

lingkungan dalam setiap kegiatan kerja.
8. Berkomitmen untuk menerapan Sistem Manajemen K3 dan selalu mengikuti peraturan-

peraturan dan persyaratan lain yang berlaku.
9. Berkomitmen memelihara komunikasi yang terbuka mengenai topik Keselamatan dan

Kesehatan Kerja kepada seluruh pemangku kepentingan.
10. Memastikan mitra kerja PT Trusur Unggul Teknusa mendukung komitmen kami pada
perlindungan lingkungan, Kesehatan, dan keselamatan kerja.
Jakarta, 01 November 2022
(Chief Test & Services Officer)

PT. TRUSUR UNGGUL TEKNUSA No. Panduan : ii
Telp. / Fax.: 021 – 29627001 - 3 / 29627005
Revisi :5
RIWAYAT AMANDEMEN KEBIJAKAN MUTU
Uraian Perubahan
Tanggal Hal Bagian Alasan Singkat
Dokumen Lama Usulan Perubahan
Disahkan ulang oleh

04 Jan Kebijakan Disahkan pada Manajer Puncak Tinjauan Kebijakan
i
2016 Mutu 2015 pada 04 Januari Mutu
2016
Disahkan ulang oleh

03 Jan Kebijakan Disahkan pada 04 Manajer Puncak Tinjauan Kebijakan
i
2017 Mutu Januari 2016 pada 03 Januari Mutu
2017
Disahkan ulang oleh

02 Jan Kebijakan Disahkan pada 03 Manajer Puncak Tinjauan Kebijakan
i
2018 Mutu Januari 2017 pada 02 Januari Mutu
2018
Disahkan ulang oleh

01 April Kebijakan Disahkan pada 04 Tinjauan Kebijakan
i Direktur pada 01
2018 Mutu Januari 2018 Mutu
April 2018
Perubahan acuan Adanya pembaharuan

27
Kebijakan Disahkan pada 27 yang semula ISO dalam acuan sistem
Januari i
Mutu Januari 2021 17025:2015 menjadi manajemen mutu
2021
ISO 17025:2017 yaitu ISO 17025:2017
PT. TRUSUR UNGGUL TEKNUSA No. Panduan : ii
Telp. / Fax.: 021 – 29627001 - 3 / 29627005
Revisi :5
RIWAYAT AMANDEMEN PANDUAN MUTU
Uraian Perubahan
Dokumen Lama Usulan Perubahan
15 Juli 8 4.1.4 Manajemen Teknis Manajer Teknis Disesuaikan
2014 dengan proses
operasional
30 Jan 1 Pengesahan Disahkan oleh Disahkan ulang oleh Disesuaikan
2016 dokumen Manajer Mutu lama Manajer Mutu baru dengan proses
operasional saat
ini
01 Apr - Seluruh Identitas dokumen dan Identitas dokumen dan Agar lebih baik
2018 dokumen formulir terkait berada formulir terkait dibuat dalam pemberian
didalam bagian bawah dibagian atas dokumen identitas
dokumen yang dilengkapi dengan
informasi statusnya
- Judul Sesuai ISO/IEC 17025 Disesuaikan dengan Disesuaikan
Dokumen : 2005 ISO/IEC 17025 : 2017 dengan standar
acuan baru
- Pengesahan Disahkan oleh Disahkan ulang oleh Disesuaikan
dokumen Manajer Mutu lama Manajer Mutu baru dengan proses
operasional saat
ini
- Acuan ISO/IEC 17025 : 2005 ISO/IEC 17025 : 2017 Disesuaikan
dengan standar
- Penjelasan Isi Panduan Mutu Perubahan isi prosedur acuan baru
Panduan Mutu berdasarkan standar dan penambahan item
acuan ISO/IEC baru untuk
17025 : 2005 menyesuaikan dengan
standar acuan baru
ISO/IEC 17025 : 2017
02 Mei - 5.2 Hanya ada wewenang Menambahkan Agar ada
2019 untuk Direktur wewenang untuk kejelasan
seluruh posisi di mengenai
laboratorium tanggung jawab,
wewenang dan
tugas dari masing-
masing posisi di
lab
27 - 5.2 Struktur organisasi Struktur organisasi baru Disesuaikan
Januari lama berikut dengan dengan struktur
2021 perubahan tugas, organisasi saat ini
wewenang dan
tanggung jawab dari
masing-masing personil
- 8.3.2 Hirarki pemeriksaan Hirarki pemeriksaan Disesuaikan
kecukupan dan kecukupan dan dengan struktur
pengesahan dokumen pengesahan dokumen organisasi saat ini
dilakukan melalui 3 disederhanakan menjadi
(tiga) tahapan, yaitu : 2 (dua) tahapan, yaitu :
Persiapan, Kaji Ulang Persiapan dan
Jenis Alat atau Standar atau
Kelompok
No Bahan yang Dikalibrasi atau Rentang Ukur
Pengukuran
yang Diukur
1 PT.Instrumen
TRUSUR UNGGUL TEKNUSA
Analitik No. Panduan : ii
Emission Analyzer Oksigen (O2) Tanggal Terbit 0 –: 20,9
27 Januari
% 2021
Telp. / Fax.: 021 – 29627001 - 3Karbon
Revisi
Monoksida (CO)
/ 29627005
: 5
0 – 4000 ppm
Nitrogen Oksida (NO) 0 – 1000 ppm
RIWAYAT AMANDEMEN PANDUAN
Nitrogen Dioksida (NO2) MUTU 0 – 500 ppm
Sulfur Dioksida (SO2) 0 – 1000 ppm
Uraian
Karbon Dioksida (COPerubahan
2) 0 – 20 %
Hidrocarbon
Dokumen Lama(HC/CH4) Usulan Perubahan
0–5%
Hidrogen Sulfida (H2S)
dan Pengesahan 0 – 50 ppm
Pengesahan
2 Instrumen Analitik
Oksigen (O2) 0 – 20,9 %
Automotive Karbon Dioksida (CO2) 0–5%
Emission Analyzer
Karbon Monoksida (CO) 0 – 10 %
LEL sebagai (CH4) 0 – 1000 ppm
Personal Gas Oksigen (O2) 0 – 20,9 %
Detector
Karbon Dioksida (CO2) 0 – 20 %
Karbon Monoksida (CO) 0 – 1000 ppm
Hidrogen Sulfida (H2S) 0 – 100 ppm
LEL Lower Exlosive Limit
0 – 100 %
(CH4)
Amonia (NH3) 0 – 100 ppm
Indoor & Outdoor Sulfur Dioksida (SO2) 0 – 100 ppm
Gas Ambient Ozon (O3) 0 – 10 ppm
Analyzer dan Fixed
Gas Monitoring Hidrogen Sulfida (H2S) 0 – 100 ppm
NMHC 0 – 25 ppm
Karbon Dioksida (CO2) 0 – 2000 ppm
Metana (CH4) 0 – 10,000 ppm
Continous Emission Karbon Dioksida (CO2) 0 – 10 %
Monitoring (CEM)
Oksigen (O2) 0 – 20,9 %
Nitrogen Oksida (NO) 10 – 1000 ppm
Sulfur Dioksida (SO2) 5 – 1000 ppm
Nitrogen Dioksida (NO2) 5 – 500 ppm
Fixed Gas Sulfur Dioksida (SO2) 0 – 5 ppm
Monitoring/ Air Nitrogen Dioksida (NO2) 0 – 5 ppm
Quality Monitoring
VOC (Isobutylene) 0 – 25 ppm
NMHC (Isobutylene) 0 – 25 ppm
HC (Isobutylene) 0 – 25 ppm
Ozon (O3) 0 – 10 ppm

Panduan Mutu Dan k3

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Panduan Mutu Dan k3

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

PT.

TRUSUR UNGGUL TEKNUSA

TANGGAL : 31 Maret 2023

STATUS DISTRIBUSI : TERKENDALI

PENGESAHAN DOKUMEN PANDUAN MUTU

Disiapkan Oleh Quality Supervisor 31 Maret 2023

Disahkan Oleh Direktur 31 Maret 2023

R Asli □ Salinan No. : □ Distribusi ke :

R Dokumen Terkendali □ Dokumen Tidak Terkendali □ Dokumen Kadaluarsa

No. Bagian Halaman

8.7 Tindakan koreksi

Gambar 1. Struktur Organisasi Keseluruhan PT Trusur Unggul Teknusa

Chief Test &

Laboratory Trading & Maintenance Quality & Admin

Gambar 2. Struktur Organisasi Laboratorium PT. Trusur Unggul Teknusa

Sekretaris (Ahli K3 Umum)

Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota

Gambar 3. Struktur Organisasi P2K3 PT. Trusur Unggul Teknusa

5.2.1. Chief Executive Officer (CEO)

memberikan sumber daya yang diperlukan

5.2.2. Chief Test & Services Officer (CTSO)

5.2.3. Quality & Admin Supervisor

manajemen keselamatan dan kesehatan kerja (K3).

5.2.4. Quality Staff

5.2.5. Laboratory Supervisor

tindakan untuk mencegah atau meminimalkan penyimpangan tersebut.

5.2.6. Teknisi Kalibrasi (Laboratory Technician)

5.2.6. Laboratory Admin

5.2.7. HSE Coordinator

5.2.8. Ahli Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)

5.3. Lingkup kegiatan laboratorium PT. Trusur Unggul Teknusa :

laboratorium PT. Trusur Unggul Teknusa melakukan aktifitas yang diperlukan.

5.5. Manajemen laboratorium PT. Trusur Unggul Teknusa :

5.7. Manajemen laboratorium PT. Trusur Unggul Teknusa bertanggung jawab :

Lampiran A Ruang Lingkup Kalibrasi

6. PERSYARATAN SUMBER DAYA

e. tugas, tanggung jawab dan wewenang bidang manajerial

e. pemberian wewenang kepada personel

6.2.6. Manajemen laboratorium PT. Trusur Unggul Teknusa mendelegasikan kewenangan

6.3. FASILITAS DAN KONDISI LINGKUNGAN

yang diperlukan untuk menjaga kehandalan status kalibrasi.

persyaratan penerimaan dan tanggal kalibrasi berikutnya harus dilakukan.

6.5. KETERTELUSURAN METROLOGI

6.6. PRODUK DAN JASA DARI PIHAK EKSTERNAL

7.1. KAJI ULANG PERMINTAAN, TENDER DAN KONTRAK

manajemen laboratorium PT. Trusur Unggul Teknusa menyelesaikan perbedaan

7.2. PEMILIHAN, VERIFIKASI DAN VALIDASI METODE

penerbit metode kalibrasi tersebut, maka verifikasi ulang dilakukan kembali.

7.3. PENGAMBILAN CONTOH

7.4. PENANGANAN BARANG YANG DIKALIBRASI

7.5. REKAMAN TEKNIS

7.6. ESTIMASI KETIDAKPASTIAN PENGUKURAN

7.7. ESTIMASI KETIDAKPASTIAN PENGUKURAN

7.7. JAMINAN MUTU HASIL KALIIBRASI

menjamin keabsahan hasil kalibrasi, merekam dan mengendalikan data yang

7.8. PELAPORAN HASIL

7.8.2. Persyaratan umum laporan kegiatan kalibrasi

j. tanggal terbit laporan hasil kalibrasi

7.8.3. Persyaratan khusus sertifikat hasil kalibrasi

pengambilan contoh dilaporkan sesuai persyaratan 7.8.4 dibawah.

7.8.4. Laporan Pengambilan Contoh – persyaratan khusus

7.8.5. Laporan Pernyataan Kesesuaian

7.8.6. Laporan Opini dan Penafsiran

7.8.7. Amandemen Laporan Hasil Kalibrasi