PELAKSANA :
PT.PP – ANDESMONT (KONSORSIUM)
Puji dan syukur atas kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya,
sehingga kami dapat menyelesaikan Kerja Praktik beserta laporannya pada “Proyek Pembangunan
Bendungan Lau Simeme Paket II ”.
Sesuai dengan kurikulum Departemen Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sumatera
Utara, bahwa setiap mahasiswa wajib melaksanakan dan mengikuti Kerja Praktik yang berhubungan
dengan Teknik Sipil sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan studi.
Adapun tujuan Kerja Praktik ini adalah untuk mengetahui cara-cara pelaksanaan dari teori-teori
yang telah kami terima di bangku perkuliahan dan untuk mendapatkan ilmu tambahan di lokasi kerja
yang sebenarnya.
Laporan ini kami susun berdasarkan pengamatan dan pengumpulan data secara langsung yaitu
yang kami peroleh dari hasil kerja praktik di lapangan dan juga didukung teori perkuliahan serta
bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak.Pada kesempatan ini, kami juga menyadari bahwa tanpa
bimbingan, bantuan, dan dorongan dari berbagai pihaKlaporan ini tidak mungkin dapat diselesaikan
dengan baik. Oleh karena itu, padakesempatan ini kami ingin menyampaikan rasa hormat dan terima
kasih yang sebesar-besarnya kepada pihak-pihak yang telah memberikan dukungan kepada kami,
khususnya kepada :
1. Bapak Dr. M. Ridwan Anas, S.T, M.T selaku Ketua Departemen Teknik Sipil Fakultas Teknik
Universitas Sumatera Utara.
2. Bapak selaku Sekretaris Departemen Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara
3. Bapak Indra Jaya, S.T., M.T. selaku Koordinator kerja praktek Departemen Teknik Sipil
Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara.
4. selaku Dosen Pembimbing kerja praktik Departemen Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas
Sumatera Utara.
5. PT. PP – Andesmont (Konsorsium) yang telah memberi kesempatan kerja praktik.
6. Abangda Ajar Fikri, Bapak Galih Fitranto, Bapak Doni, Bapak, Bapak Anjangsono serta yang
lain namanya tidak dapat kami sebutkan satu persatu terima kasih telah memberi kesempatan
dan membimbing selama pelaksanaan kerja praktik ini.
Saya menyadari bahwa laporan Kerja Praktik ini masih jauh dari sempurna karena keterbatasan
pengetahuan dan pengalaman serta referensi yang kami miliki. Kami sangat mengharapkan kritik dan
saran demi perbaikan pada masa mendatang.
Akhir kata, semoga laporan Kerja Praktik ini dapat berguna bagi ilmu pengetahuan dan teknologi,
khususnya pada bidang Teknik Sipil.
Penulis
DAVID RAIVALDO
TARIGAN
NIM : 180404112
////
viii
////
ix
////
x
////
xi
////
xii
////
xiii
////
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
xiv
////
2.1 Umum………………………………………………………………… 7
2.2 Perencanaan Proyek……………………………………………………. 8
2.4.1Pemilik Proyek……………………………………………… 11
2.4.2Konsultan Pengawas………………………………………... 12
2.4.3Kontraktor Pelaksana………………………………………. 13
xv
////
3.3.2 alat…………………………………………… 26
3.3.3 material........................................................ 26
4.1 Kesimpulan……………………………………………………………. 31
4.2 Saran…………………………………………………………………… 32
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………... 33
LAMPIRAN………………………………………………………………………. 34
xvi
////
xvii
LAPORAN KERJA PRAKTIK
PROYEK PEMBANGUNAN BENDUNGAN LAU SIMEME
PAKET II, DELI SERDANG
DOSEN PEMBIMBING : Indra Jaya, S.T., M.T
DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL, UNIVERSITAS SUMATERA
UTARA
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Umum
Menurut Chase (1998) “proyek didefinisikan sebagai sebuah rangkaian kegiatan unik
yang saling terkait untuk mencapai suatu hasil tertentu dan dilakukan dalam periode waktu
tertentu.”
Sementara menurut Schwalbe yang diterjemahkan oleh Dimyati & Nurjaman (2014:2)
menjelaskan bahwa proyek adalah usaha yang bersifat sementara untuk menghasilkan produk
atau layanan yang unik. Pada umumnya, proyek melibatkan beberapa orang yang saling
berhubungan aktivitasnya dan sponsor utama proyek biasanya tertarik dalam penggunaan sumber
daya yang efektif untuk menyelesaikan proyek secara efisien dan tepat waktu. Menurut Schwalbe
yang dikutip dari buku Dimyati & Nurjaman (2014:21), setiap proyek akan dibatasi dengan ruang
lingkup (scope), waktu (time), dan biaya (cost). Batasan-batasan ini seringkali digunakan ke
dalam manajemen proyek sebagai tiga batasan utama. Agar proyek berhasil, manajer proyek
harus mempertimbangkan hal berikut. Pertama, ruang lingkup pekerjaan yang akan dilakukan
sebagai bagian dari proyek tersebut, serta produk dan layanan atau hasil yang diinginkan oleh
pelanggan (sponsor) yang dapat dihasilkan dalam suatu proyek. Kedua, waktu yang dibutuhkan
untuk menyelesaikan suatu proyek. Ketiga, biaya yang dibutuhkan untuk menyelesaikan suatu
proyek.
Setiap proyek memiliki tujuan khusus, dan dalam proses pencapaian tujuan tersebut ada
tiga konstrain yang harus dipenuhi, yang dikenal dengan TradeOff Triangle atau Triple
Constraints. Triple Constraints adalah usaha pencapaian tujuan yang berdasarkan batasan sebagai
berikut.
a. Tepat mutu, mutu adalah apa yang akan dikerjakan oleh proyek tersebut, produk, layanan
atau hasil yang diraih proyek tersebut atau disebut sebagai kinerja (performance), harus
memenuhi spesifikasi dan kriteria dalam taraf yang disyaratkan oleh pemilik.
b. Tepat waktu, yang di maksud dengan waktu ialah berapa lama waktu yang di butuhkan
untuk melaksanakan suatu proyek serta apa itu jadwal proyek. salah satu komponen yang
menjadi target utama dalam sebuah proyek. Pada intinya faktor waktu ini adalah
18
David raivaldo tarigan
18 0404 112
LAPORAN KERJA PRAKTIK
PROYEK PEMBANGUNAN BENDUNGAN LAU SIMEME
PAKET II, DELI SERDANG
DOSEN PEMBIMBING : Indra Jaya, S.T., M.T
DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL, UNIVERSITAS SUMATERA
UTARA
bagaimana kita menentukan lamanya waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan
sebuah proyek. Komponen waktu begitu berarti, terutama pada saat-saat yang memang
sangat krusial. Terkadang suatu proyek dipaksa untuk selesai pada waktu tertentu,
walaupun berdampak pada membengkaknya biaya.
c. Tepat biaya, dalam proyek kita tidak akan pernah lepas dari biaya, biaya di butuhkan
untuk menyelesaikan sebuah proyek harus di perhitungkan secara matang. Pada intinya
faktor biaya atau cost ini adalah menentukan seberapa besar biaya yang akan dikeluarkan
untuk sebuah proyek. Faktor biaya ini sangat dipengaruhi oleh 2 faktor sebelumnya, yaitu
faktor scope dan faktor time. Secara umum semakin besar ruang lingkup dan semakin
lama waktu, maka akan semakin besar pula biaya suatu proyek.
Tujuan dari manajemen proyek adalah untuk mendapatkan metode atau cara yang paling
baik agar dengan sumber-sumber daya yang terbatas diperoleh hasil yang maksimal. (Wulfram
2007). Menurut Soeharto (1999), tujuan dari proses manajemen proyek adalah sebagai berikut :
1. Agar semua rangkaian kegiatan tersebut tepat waktu, dalam hal ini tidak terjadi
keterlambatan dalam penyelesaian suatu proyek.
2. Biaya yang sesuai, maksudnya agar tidak ada biaya tambahan di luar biaya yang telah di
rencanakan.
3. Kualitas sesuai dengan persyaratan dan proses kegiatan sesuai persyaratan..
19
David raivaldo tarigan
18 0404 112
LAPORAN KERJA PRAKTIK
PROYEK PEMBANGUNAN BENDUNGAN LAU SIMEME
PAKET II, DELI SERDANG
DOSEN PEMBIMBING : Indra Jaya, S.T., M.T
DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL, UNIVERSITAS SUMATERA
UTARA
20
David raivaldo tarigan
18 0404 112
LAPORAN KERJA PRAKTIK
PROYEK PEMBANGUNAN BENDUNGAN LAU SIMEME
PAKET II, DELI SERDANG
DOSEN PEMBIMBING : Indra Jaya, S.T., M.T
DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL, UNIVERSITAS SUMATERA
UTARA
1.3 Tujuan
Adapun tujuan dari pada pelaksanaan kerja praktik ditinjau dari segi akademis antara lain :
1. Mengembangkan pola piker wajar, logis dan rasional dengan bekal pengetahuan dasar teknik untuk
menganalisis dan mensintesa bangunan-bangunan sipil dikaitkan secara teori dan praktik dilapangan.
2. Agar mahasiswa dapat memahami bagaimana pelaksanaan pekerjaan-pekerjaan kontruksi
dilapangan.
3. Menerapkan ilmu yang didapat selama melakukan perkuliahan dengan kenyataan yang ada
dilapangan.
4. Memberikan pengenalan dan pemahaman tentang metode analisis harga satuan dan bagaimana
aplikasinya di lapangan.
5. Memberikan pengenalan dan pemahaman tentang alat yang digunakan dalam tahap pengerjaan.
6. Memberikan pengenalan dan pemahaman tentang tenaga kerja yang diperlukan pada proses
pengerjaan.
7. Memberikan pengetahuan mengenai hal-hal apa saja yang dapat dilakukan apabila terdapat suatu
masalah dalam pembangunan baik dari segi pengerjaannya maupun dari segi konstruksinya.
Dikarenakan oleh keterbatasan waktu tinjauan, maka hal-hal yang ditinjau dan perhatikan pada proyek
juga terbatas. Selama Kerja Praktik, kami mengamati dan menganalisa pekerjaan di lapangan yang dalam hal ini
meninjau kesesuaian antara teori yang diperoleh dibangku perkuliahan dengan implementasinya dilapangan
sehingga dapat diambil kesimpulan yang disusun dalam bentuk laporan dengan bimbingan dosen pembimbing
Kerja Praktik. Maka, batas-batas masalah kerja praktik kami di di Proyek Pembangunan Bendungan Lau
Simeme paket II yang berlokasi Desa Kuala Dekah, Kecamatan Sibiru-biru, Kabupaten Deli Serdang.
Secara umum adalah :
1. Gambaran Umum Proyek
1.4.1 2. Metode Konstruksi
3. Manajemen Pengendalian Material (Bagian Logistik)
4. Gambar Kerja
5. Bagan Struktural Organisasi
21
David raivaldo tarigan
18 0404 112
LAPORAN KERJA PRAKTIK
PROYEK PEMBANGUNAN BENDUNGAN LAU SIMEME
PAKET II, DELI SERDANG
DOSEN PEMBIMBING : Indra Jaya, S.T., M.T
DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL, UNIVERSITAS SUMATERA
UTARA
Batasan dari masalah ini, terutama masalah yang ingin saya ulas, adalah proses pengadaan alat dan material
yang digunakan dalam kosntruksi, berupa pengendalian material, pemilihan material, pemasok material, penerimaan
material hingga proses penyimpanan material pada konstruksi di Proyek Pembangunan Bendungan Lau Simeme
yang berlokasi Desa Kuala Dekah, Kecamatan Sibiru-biru, Kabupaten Deli Serdang.
Dalam suatu proyek konstruksi untuk menghasilkan produk yang baik dipengaruhi perencanaan dan
pengadaan sumber daya, dalam hal ini merupakan alat dan material. Sehingga tujuan penulis mengangkat
topik Manajemen Pengendalian Material adalah untuk mengetahui bagaimana proses perencanaan dan
pengendalian material dan ukuran kuantitas material yang dibutuhkan dalam proyek konstruksi. Perencanaan
dan pengendalian material dapat dilihat dari segi perencanaan, pembelian, pengiriman, penerimaan,
penyimpanan/penggudangan, serta pendistribusiannya ke proyek konstruksi.
Dalam hal memperoleh informasi-informasi yang dibutuhkan mengenai proses pengerjaan di lapangan
kami akan didampingi oleh pihak pengawas proyek tersebut.
Sasaran yang ingin dicapai dalam kerja praktek ini adalah agar mahasiswa dapat memahami kondisi
lapangan, mengetahui permasalahan apa saja yang akan terjadi dan bagaimana menyelesaikan permasalahan
tersebut, serta memahami penerapan teori-teori di lapangan. Selain itu, mahasiswa juga diharapkan dapat
memahami kondisi konstruksi di bidang ini, sehingga mahasiswa dapat memahami
tanggung jawab struktur organisasi proyek dan keterkaitan antara berbagai item pada
proyek tersebut. Secara khusus, mahasiswa dapat mengetahui bagaimana melihat
kemajuan pelaksanaan proyek dan bagaimana mengevaluasi masalah yang terjadi ketika kemajuan tertunda,
dan tahu bagaimana menyelesaikan masalah tersebut.
Hal tersebut sangat berguna untuk menunjang pengetahuan mahasiswa agar dapat membandingkan
ilmu yang didapat selama duduk di bangku perkuliahan dengan keadaan yang sebenarnya di lapangan.
22
David raivaldo tarigan
18 0404 112
LAPORAN KERJA PRAKTIK
PROYEK PEMBANGUNAN BENDUNGAN LAU SIMEME
PAKET II, DELI SERDANG
DOSEN PEMBIMBING : Indra Jaya, S.T., M.T
DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL, UNIVERSITAS SUMATERA
UTARA
Metode yang digunakan selama kegiatan Kerja Praktik untuk proses penyusunan laporan
adalah sebagai berikut :
a) Metode Observasi/Pengamatan
Metode ini dilakukan dengan mewawancarai langsung pengawas lapangan ataupun para
pekerja di lokasi proyek yang sedang berjalan.
c) Dokumentasi
Dokumentasi dilakukan dengan tujuan untuk melengkapi laporan kegiatan yang berlangsung
dengan cara mengambil foto di lapangan di beberapa bagian proyek.
d) Studi Literatur
Melalui studi literatur dapat dipahami suatu konsep dasar yang diperoleh dari buku bacaan
ataupun literatur guna menunjang pemahaman pelaksanaan pengerjaan di lapangan.
23
David raivaldo tarigan
18 0404 112
LAPORAN KERJA PRAKTIK
PROYEK PEMBANGUNAN BENDUNGAN LAU SIMEME
PAKET II, DELI SERDANG
DOSEN PEMBIMBING : Indra Jaya, S.T., M.T
DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL, UNIVERSITAS SUMATERA
UTARA
d. Pengorekan Tanah
e. Pengerjaan Rangka
24
David raivaldo tarigan
18 0404 112
LAPORAN KERJA PRAKTIK
PROYEK PEMBANGUNAN BENDUNGAN LAU SIMEME
PAKET II, DELI SERDANG
DOSEN PEMBIMBING : Indra Jaya, S.T., M.T
DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL, UNIVERSITAS SUMATERA
UTARA
BAB II
PENGENALAN PROYEK
25
David raivaldo tarigan
18 0404 112
LAPORAN KERJA PRAKTIK
PROYEK PEMBANGUNAN BENDUNGAN LAU SIMEME
PAKET II, DELI SERDANG
DOSEN PEMBIMBING : Indra Jaya, S.T., M.T
DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL, UNIVERSITAS SUMATERA
UTARA
26
David raivaldo tarigan
18 0404 112
LAPORAN KERJA PRAKTIK
PROYEK PEMBANGUNAN BENDUNGAN LAU SIMEME
PAKET II, DELI SERDANG
DOSEN PEMBIMBING : Indra Jaya, S.T., M.T
DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL, UNIVERSITAS SUMATERA
UTARA
Panjang Bendungan 194,35 m
Lebar Bendungan 11,00 m
Volume Tubuh Bendungan 1,23 juta m3
Kemiringan Tubuh Bendungan:
Bendungan
-Kemiringan Hulu 1:2,9
-Kemiringan Hilir 1:2,0
Perlindungan Lereng Bendungan
-Hulu Berupa hamparan rip rap
-Hilir Urugan batu
27
David raivaldo tarigan
18 0404 112
LAPORAN KERJA PRAKTIK
PROYEK PEMBANGUNAN BENDUNGAN LAU SIMEME
PAKET II, DELI SERDANG
DOSEN PEMBIMBING : Indra Jaya, S.T., M.T
DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL, UNIVERSITAS SUMATERA
UTARA
28
David raivaldo tarigan
18 0404 112
LAPORAN KERJA PRAKTIK
PROYEK PEMBANGUNAN BENDUNGAN LAU SIMEME
PAKET II, DELI SERDANG
DOSEN PEMBIMBING : Indra Jaya, S.T., M.T
DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL, UNIVERSITAS SUMATERA
UTARA
Panjang Saluran 148,10 m
Tipe Modifikasi USBR Tipe III
Panjang Saluran 60 m
Peredam
Elevasi Dasar Saluran +175,50
Energi
Elevasi Dasar Sungai +182,50
Elevasi Dinding +192,00
29
David raivaldo tarigan
18 0404 112
LAPORAN KERJA PRAKTIK
PROYEK PEMBANGUNAN BENDUNGAN LAU SIMEME
PAKET II, DELI SERDANG
DOSEN PEMBIMBING : Indra Jaya, S.T., M.T
DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL, UNIVERSITAS SUMATERA
UTARA
JO adalah merupakan bentuk kerjasama operasi, yaitu perkumpulan dua badan atau
lebih yang bergabung untuk menyelesaikan suatu proyek. Penggabungan bersifat sementara
hingga proyek selesai.Tercantum dalam Surat Dirjen Pajak No. 123/PJ.42/1989.
30
David raivaldo tarigan
18 0404 112
LAPORAN KERJA PRAKTIK
PROYEK PEMBANGUNAN BENDUNGAN LAU SIMEME
PAKET II, DELI SERDANG
DOSEN PEMBIMBING : Indra Jaya, S.T., M.T
DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL, UNIVERSITAS SUMATERA
UTARA
Pada dasarnya JO dapat terbagi menjadi dua tipe yaitu Administrative dan Non-
Administrative JO.
a) Administrative JO
Tipe JO ini sering juga disebut sebagai Kerja Sama Operasi (KSO) di mana kontrak
dengan pihak pemberi kerja atau Project Owner ditandatangani atas nama JO.
Dalam hal ini JO dianggap seolah-olah merupakan entitas
31
David raivaldo tarigan
18 0404 112
LAPORAN KERJA PRAKTIK
PROYEK PEMBANGUNAN BENDUNGAN LAU SIMEME
PAKET II, DELI SERDANG
DOSEN PEMBIMBING : Indra Jaya, S.T., M.T
DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL, UNIVERSITAS SUMATERA
UTARA
JO dengan tipe ini dalam prakteknya di kalangan pengusaha jasa konstruksi sering
disebut sebagai Konsorsium di mana kontrak dengan pihak Project Owner di buat
langsung atas nama masing-masing perusahaan anggota.Dalam hal ini JO hanya
bersifat sebagai alat koordinasi. Tanggung jawab pekerjaan terhadap Project Owner
berada pada masing-masing anggota.
PT.PP – Andesmont (KSO) adalah perusahaan yang melakukan kerja sama operasi
(KSO) untuk proyek Bendungan Lausimeme. Namun saat ini kedua perusahaan tersebut
telah menjadi Konsorsium yaitu di mana kontrak dengan pihak Project Owner di buat
langsung atas nama masing-masing perusahaan anggota.
32
David raivaldo tarigan
18 0404 112
LAPORAN KERJA PRAKTIK
PROYEK PEMBANGUNAN BENDUNGAN LAU SIMEME
PAKET II, DELI SERDANG
DOSEN PEMBIMBING : Indra Jaya, S.T., M.T
DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL, UNIVERSITAS SUMATERA
UTARA
5. Konsultan Supervisi PT. METTANA
6. Kontraktor PT. PP-Andesmont Sakti (Konsorsium)
7. Waktu Pelaksana 52 Bulan (1567 Hari Kalender) Th.
Anggaran 2017-2022
8. Waktu Pemeliharaan 12 Bulan
33
David raivaldo tarigan
18 0404 112
LAPORAN KERJA PRAKTIK
PROYEK PEMBANGUNAN BENDUNGAN LAU SIMEME
PAKET II, DELI SERDANG
DOSEN PEMBIMBING : Indra Jaya, S.T., M.T
DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL, UNIVERSITAS SUMATERA
UTARA
Tabel 2.2 Gambaran Umum Proyek Pembangunan Bendungan Lau Simeme (Sumber : Dokumen
PT PP (Persero) Tbk, 2019)
34
David raivaldo tarigan
18 0404 112
LAPORAN KERJA PRAKTIK
PROYEK PEMBANGUNAN BENDUNGAN LAU SIMEME
PAKET II, DELI SERDANG
DOSEN PEMBIMBING : Indra Jaya, S.T., M.T
DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL, UNIVERSITAS SUMATERA
UTARA
• Memutuskan hubungan kerja kepada pihak pengelola proyek apabila tidakdapat
melaksanakan pekerjaan sesuai perjanjian kontrak kerja.
35
David raivaldo tarigan
18 0404 112
LAPORAN KERJA PRAKTIK
PROYEK PEMBANGUNAN BENDUNGAN LAU SIMEME
PAKET II, DELI SERDANG
DOSEN PEMBIMBING : Indra Jaya, S.T., M.T
DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL, UNIVERSITAS SUMATERA
UTARA
Konsultan pengawas adalah pihak yang ditunjuk oleh pemilik proyek (Owner)
untuk melaksanakan pekerjaan pengawasan. Konsultan pengawas dapat berupa badan
usaha atau perorangan. perlu sumber daya manusia yang ahli dibidangnya masing-
masing seperti teknik sipil, arsitektur, mekanikal elektrikal, geologi dan lain-lain
sehingga sebuah bangunan dapat dibangundengan baik dalam waktu cepat dan efisien.
Pada pembangunan Proyek Pembangunan Bendungan Lau Simeme Paket II, yang
menjadi Konsultan Pengawas adalah dari pihak PT. METTANA.
36
David raivaldo tarigan
18 0404 112
LAPORAN KERJA PRAKTIK
PROYEK PEMBANGUNAN BENDUNGAN LAU SIMEME
PAKET II, DELI SERDANG
DOSEN PEMBIMBING : Indra Jaya, S.T., M.T
DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL, UNIVERSITAS SUMATERA
UTARA
37
David raivaldo tarigan
18 0404 112
LAPORAN KERJA PRAKTIK
PROYEK PEMBANGUNAN BENDUNGAN LAU SIMEME
PAKET II, DELI SERDANG
DOSEN PEMBIMBING : Indra Jaya, S.T., M.T
DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL, UNIVERSITAS SUMATERA
UTARA
Gambar 2.3 Logo PT PP (Persero) Tbk dan PT. Andesmont Sakti(Sumber : Google,
2019)
38
David raivaldo tarigan
18 0404 112
LAPORAN KERJA PRAKTIK
PROYEK PEMBANGUNAN BENDUNGAN LAU SIMEME
PAKET II, DELI SERDANG
DOSEN PEMBIMBING : Indra Jaya, S.T., M.T
DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL, UNIVERSITAS SUMATERA
UTARA
39
David raivaldo tarigan
18 0404 112
LAPORAN KERJA PRAKTIK
PROYEK PEMBANGUNAN BENDUNGAN LAU SIMEME
PAKET II, DELI SERDANG
DOSEN PEMBIMBING : Indra Jaya, S.T., M.T
DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL, UNIVERSITAS SUMATERA
UTARA
Berikut adalah job desk dari masing-masing bagian (kontraktor) PT PP (Persero) Tbk :
No Jabatan Tugas
tercapai tujuan proyek, tepat waktu dengan kualitas dan mutu yang
memenuhi dan memberikan keuntungan bagi perusahaan.
spesifikasi.
dilapangan.
41
David raivaldo tarigan
18 0404 112
LAPORAN KERJA PRAKTIK
PROYEK PEMBANGUNAN BENDUNGAN LAU SIMEME
PAKET II, DELI SERDANG
DOSEN PEMBIMBING : Nurul Ika Putri D. ST, MPSDA
DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL, UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Tabel 2.3 Job desk dari Masing-masing Bagian Kontraktor Pelaksana PT PP (Persero) Tbk (Sumber :
Dokumen PT PP (Persero) Tbk, 2019)
2.5 Kontrak Kerja Proyek
Semua hak dan tanggung jawab setiap pihak yang terlibat dalam struktur
organisasi proyek tertulis didalam suatu kontrak kerja. Kontrak kerja berfungsi untuk
mengikat pihak-pihak yang telah bersepakat untuk melakukan perjanjian yang saling
menguntungkan sesuai dengan rincian dan detail tanggung jawab dari masing-masing
pihak. Apabila terjadi pelanggaran, pihak yang dirugikan dapat menggugat ke pengadilan
karena nilai kontrak kerja dapat ditinjau menurut undang-undang perdata (KUHP pasal
160 1b).
Berikut jenis kontrak proyek konstruksi berdasarkan Cara Terjadinya menurut KUHP
pasal 1601 b :
• Hasil Tender
• Penunjukan
42
David Raivaldo Tarigan
18 0404 112
LAPORAN KERJA PRAKTIK
PROYEK PEMBANGUNAN BENDUNGAN LAU SIMEME
PAKET II, DELI SERDANG
• Negosiasi DOSEN PEMBIMBING : Nurul Ika Putri D. ST, MPSDA
DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL, UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
43
David Raivaldo Tarigan
18 0404 112
LAPORAN KERJA PRAKTIK
PROYEK PEMBANGUNAN BENDUNGAN LAU SIMEME
PAKET II, DELI SERDANG
DOSEN PEMBIMBING : Nurul Ika Putri D. ST, MPSDA
DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL, UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
- Lump sum
- Harga satuan
- Persentase
- Tahun tunggal
- Tahun jamak
44
David Raivaldo Tarigan
18 0404 112
LAPORAN KERJA PRAKTIK
PROYEK PEMBANGUNAN BENDUNGAN LAU SIMEME
PAKET II, DELI SERDANG
DOSEN PEMBIMBING : Nurul Ika Putri D. ST, MPSDA
DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL, UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
45
David Raivaldo Tarigan
18 0404 112
LAPORAN KERJA PRAKTIK
PROYEK PEMBANGUNAN BENDUNGAN LAU SIMEME
PAKET II, DELI SERDANG
DOSEN PEMBIMBING : Nurul Ika Putri D. ST, MPSDA
DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL, UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
No Lingkup Pekerjaan
I Relokasi Jalan
1.1 Pekerjaan tanah dan perkerasan jalan
1.2 Pekerjaan beton
1.3 Pekerjaan pendukung
II Terowongan Pengelak
2.1 Dewatering
2.2 Temporary cofferdam hulu dan hilir
2.3 Galian terowongan
2.4 Pekerjaan penunjang dan proteksi
2.5 Pekerjaan grouting
2.6 Pekerjaan beton
III Bangunan Pelimpah
3.1 Pekerjaan tanah
3.2 Pekerjaan proteksi
3.3 Pekerjaan drilling dan grouting
3.4 Pekerjaan beton dan pasangan batu kosong
3.5 Jembatan spillway
3.6 Instrumen bangunan pelimpah
IV Bangunan Pelimpah
4.1 Pekerjaan tanah
4.2 Protection dan support works
4.3 Pekerjaan drilling dan grouting
4.4 Pekerjaan beton
V Bangunan Fasilitas
46
David Raivaldo Tarigan
18 0404 112
LAPORAN KERJA PRAKTIK
PROYEK PEMBANGUNAN BENDUNGAN LAU SIMEME
PAKET II, DELI SERDANG
DOSEN PEMBIMBING : Nurul Ika Putri D. ST, MPSDA
DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL, UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Tabel 2.4 Lingkup Pekerjaan Proyek Pembangunan Bendungan Lau Simeme (Sumber : Dokumen
PT PP (Persero) Tbk, 2019)
47
David Raivaldo Tarigan
18 0404 112
LAPORAN KERJA PRAKTIK
PROYEK PEMBANGUNAN BENDUNGAN LAU SIMEME
PAKET II, DELI SERDANG
DOSEN PEMBIMBING : Nurul Ika Putri D. ST, MPSDA
DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL, UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
BAB III ANALISIS DAN PEMBAHASAN
3.1 PEKERJAAN PERKERASAN JALAN RELOKASI
Relokasi jalan pada Bendungan Lausimeme mempunai fungsi untuk menghubungkan Desa Kuala
Dekah dan Rumah Gerat menuju area Bendungan Lausimeme dengan panjang 800 m. Macam pekerjaan
yang terkait dengan konstruksijalan ini yaitu pengontrolan dan pembuangan air, galian dan timbunan
kembali,timbunan, drainase, lapis permukaan (LP), guard drailing dan sebagainya.
3.1.2 Tujuan
Jenis Konstruksi Perkerasan Berdasarkan Bahan ikatnya Menurut Sukirman (1999), berdasarkan bahan
pengikatnya kontruksi perkerasan jalan dapat dibedakan atas:
1..Kontruksi perkerasan lentur (Flexible Pavement), yaitu perkerasan yang ,menggunakan aspal sebagai bahan
pengikat. Lapisan-lapisan perkerasannya bersifat memikul dan menyebarkan beban lalu-lintas.
2. Konstruksi perkerasan kaku (Rigrid Pavement), yaitu perkerasan yang menggunakan semen (Portland
Cement) sebagai bahan pengikat. Pelat beton dengan atau tanpa tulangan diletakkan di atas tanah dasar dengan 17 atau
tanpa lapis pondasi bawah. Beban lalu-lintas sebagian beasr dipikul oleh pelat beton.
3. Kontruksi perkerasan komposit (Composite Pavement), yaitu perkerasan kaku yang dikombinasikan dengan
perkerasan lentu dapat berupa perkerasan lentur di atas perkerasan kaku, atau perkerasan di atas perkerasan lentur yang
ada di lapangan.
48
David Raivaldo Tarigan
18 0404 112
LAPORAN KERJA PRAKTIK
PROYEK PEMBANGUNAN BENDUNGAN LAU SIMEME
PAKET II, DELI SERDANG
DOSEN PEMBIMBING : Nurul Ika Putri D. ST, MPSDA
DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL, UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
2. Pelapisan permukaan dengan menggunakan prime coat, dilapiskan pada permukaan lapisan LPA.
49
David Raivaldo Tarigan
18 0404 112
LAPORAN KERJA PRAKTIK
PROYEK PEMBANGUNAN BENDUNGAN LAU SIMEME
PAKET II, DELI SERDANG
DOSEN PEMBIMBING : Nurul Ika Putri D. ST, MPSDA
DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL, UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Pekerjaan AC-WC
Lapisan AC-WC (Asphalt Concrete- Wearing Course) adalah lapisan surface perkerasan runway teratas yang
menggunakan material campuran aspal beton sesuai dengan mix design campuran aspal beton yang ditentukan dalam
RKS. Lingkup pekerjaan AC-WC adalah Pengadaan material, Pembuatan Mix Design, Penghamparan material,
Pemadatan Material.
1. Sebelum dilakukan pekerjaan, terlebih dahulu harus dilakukan trial compaction sepanjang 150 m agar didapat
jumlah lintasan yang akan digunakan.
2. Pengangkutan material campuran aspal AC-WC dari AMP dengan menggunakan dump truck Fuso 6x4 (24
m3 /30 ton) dan ditutup terpal untuk menghindari terjadinya penguapan air yang terlalu cepat atau penambahan air
karena hujan. Setelah sampai Method Statement 14b/WMS.BLS/XII/2019 Page 8 of 8 lokasi, dilakukan pengecekan
suhu lalu dituangkan ke alat Asphalt Finisher dan disebar sesuai dengan tebal yang telah disyaratkan. Dilakukan
pemasangan kabel string line untuk menentukan elevasi finisih grid.
3. Pemadatan dilakukan dengan tandem roller, kecepatan tandem roller harus diatur sedemikian rupa agar hotmix
tidak rusak.
50
David Raivaldo Tarigan
18 0404 112
LAPORAN KERJA PRAKTIK
PROYEK PEMBANGUNAN BENDUNGAN LAU SIMEME
PAKET II, DELI SERDANG
DOSEN PEMBIMBING : Nurul Ika Putri D. ST, MPSDA
4. Pemadatan dengan pneumatic roller
DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL, UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
5. Pemadatan akhir dengan tandem roller untuk memperbaiki bekas ban pneumatic tyre roller sampai permukaan
sama.
3.3Flowchart Pekerjaan
Flowchart yaitu sebuah kerangka kerja yang menggambarkan alur kerja keseluruhan. Berikut adalah
flowchart dari pekerjaan jalan relokasi :
51
David Raivaldo Tarigan
18 0404 112
LAPORAN KERJA PRAKTIK
PROYEK PEMBANGUNAN BENDUNGAN LAU SIMEME
PAKET II, DELI SERDANG
DOSEN PEMBIMBING : Nurul Ika Putri D. ST, MPSDA
DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL, UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
3.4.1 ALAT
Nr Alat QTY
1 Dump Truck Fuso 6x4 (24 m3 /30 ton) 3
2 3 2 Bulldozer 130 HP 1
3 Water Tank 1
4 Tandem Roller 1
5 Pneumatic Tire Roller 1
6 Asphalt Sprayer 1
7 Asphalt Mixing Plant – Kapasitas Plug 3 Ton 1
8 Alat Survey Garu/Penggaruk 1 10 Smooth Drum Roller 2
9 Garu/Penggaruk 1
10 Smooth Drum Roller 1
3.4.2 Material
52
David Raivaldo Tarigan
18 0404 112
LAPORAN KERJA PRAKTIK
PROYEK PEMBANGUNAN BENDUNGAN LAU SIMEME
PAKET II, DELI SERDANG
DOSEN PEMBIMBING : Nurul Ika Putri D. ST, MPSDA
DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL, UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
4.1 Kesimpulan
Dengan berakhirnya kerja praktik ini, penulis sebagai mahasiswa Departemen Teknik Sipil
Universitas Sumatera Utara telah memeroleh beberapa pelajaran dan ilmu sehingga kesimpulan yang
diperoleh dari kerja praktik selama 2 bulan ini diantaranya adalah :
1. Kerja Praktik telah selesai dilaksanakan pada Proyek Pembangunan Bendungan Lau Simeme Paket
II dengan kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sebagai Owner, PT.PP – PT
Andersmont Sakti sebagai Kontraktor Pelaksana, dan PT. Wahana Adya – PT.Teknik Cipta sebagai
konsultan perencana.
2. Prosedur pekerjaan konstruksi yang dilaksanakan oleh pihak Kontraktor Pelaksana dilakukan
berdasarkan Rencana Kerja dan Syarat-Syarat yang telah disetujui bersama dari organisasi proyek,
dimana dalam hal ini terdapat tahapan- tahapan metode pelaksanaan konstruksi yangdilakukan dengan
baik dan teratur.
3. Metode pelaksanaan pekerjaan konstruksi yang digunakan dalam setiap tahapan pekerjaan dilakukan
berdasarkan ketentuan dan aturan yang berlaku dalam pelaksanaan konstruksi. Pekerjaan konstruksi
pada Proyek Pembangungan Bendungan Lau Simeme Paket II dilakukan dengan efektif dan
efisien karena adanya sistem manajemen yang baik, meskipun dalam praktik lapangannya terjadi
beberapa kendala tetapi bukanlah berdasarkan kesalahan metode kerja melainkan adanya faktor
penundaan dikarenakan lokasi proyek tersebut terserangvirus Covid 19 dan adanya faktor eksternal
lainnya.
4. Pengaplikasian teori yang didapatkan pada perkuliahan dapat diamati secara jelas dan diketahui
implementasi di lapangan melalui kegiatan Kerja Praktik ini.
Demikianlah beberapa kesimpulan yang dapat disampaikan oleh penulis melalui laporan kegiatan Kerja
Praktik selama 2 bulan. Dengan berakhirnya kegiatan Kerja Praktik ini, diharapkan penulis sebagai
mahasiswa Teknik Sipil Universitas Sumatera Utara dapat mengaplikasikan dan mengimplementasikan ilmu
dan pengetahuan tentang pekerjaan-pekerjaan yang telah diamati selamakegiatan Kerja Praktik ini.
53
David Raivaldo Tarigan
18 0404 112
LAPORAN KERJA PRAKTIK
PROYEK PEMBANGUNAN BENDUNGAN LAU SIMEME
PAKET II, DELI SERDANG
DOSEN PEMBIMBING : Nurul Ika Putri D. ST, MPSDA
DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL, UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
4.2 Saran
• Adanya manajemen yang tepat untuk mengatur jumlah penyediaan dan pengelolaan
barang danmaterial serta sumber tenaga kerja di lapangan, juga dapat mengatur waktu
pekerjaan di lapangan sehingga pekerjaan dapat berjalan lancar sesuai rencana.
• Penerapan lebih pada Sistem Manajemen Kesehatan Keselamatan Kerja (SMK3),
sehinggapara pekerja dapat semakin disiplin dan menaati arahan K3, seperti:
menggunakan masker,tempat antis hand sanitizer dilokasi proyek agar para perkerja
terhindar dari penyebaran virus Covid 19 yang sekarang ini masih ada di Indonesia.
• Pelaksanaan setiap pekerjaan konstruksi pada proyek Pembangungan Bendungan Lau
SimemePaket II harus benar benar diawasi dan diperhatikan agar tidak terjadi
kelalaian maupun kesalahan yang ditimbulkan.
54
David Raivaldo Tarigan
18 0404 112