Anda di halaman 1dari 53

LAPORAN KERJA PRAKTIK

PROYEK PEMBANGUNAN BENDUNGAN LAUSIMEME PAKET IIKEC. SIBIRU-BIRU KAB


DELI SERDANG

PELAKSANA :
PT.PP – ANDESMONT (KONSORSIUM)

TIM KERJA PRAKTIK :


DAVID RAIVALDO TARIGAN
(18 0404 112

DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


MEDAN
2020
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur atas kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya,
sehingga kami dapat menyelesaikan Kerja Praktik beserta laporannya pada “Proyek Pembangunan
Bendungan Lau Simeme Paket II ”.

Sesuai dengan kurikulum Departemen Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sumatera
Utara, bahwa setiap mahasiswa wajib melaksanakan dan mengikuti Kerja Praktik yang berhubungan
dengan Teknik Sipil sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan studi.

Adapun tujuan Kerja Praktik ini adalah untuk mengetahui cara-cara pelaksanaan dari teori-teori
yang telah kami terima di bangku perkuliahan dan untuk mendapatkan ilmu tambahan di lokasi kerja
yang sebenarnya.

Laporan ini kami susun berdasarkan pengamatan dan pengumpulan data secara langsung yaitu
yang kami peroleh dari hasil kerja praktik di lapangan dan juga didukung teori perkuliahan serta
bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak.Pada kesempatan ini, kami juga menyadari bahwa tanpa
bimbingan, bantuan, dan dorongan dari berbagai pihaKlaporan ini tidak mungkin dapat diselesaikan
dengan baik. Oleh karena itu, padakesempatan ini kami ingin menyampaikan rasa hormat dan terima
kasih yang sebesar-besarnya kepada pihak-pihak yang telah memberikan dukungan kepada kami,
khususnya kepada :

1. Bapak Dr. M. Ridwan Anas, S.T, M.T selaku Ketua Departemen Teknik Sipil Fakultas Teknik
Universitas Sumatera Utara.
2. Bapak selaku Sekretaris Departemen Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara
3. Bapak Indra Jaya, S.T., M.T. selaku Koordinator kerja praktek Departemen Teknik Sipil
Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara.
4. selaku Dosen Pembimbing kerja praktik Departemen Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas
Sumatera Utara.
5. PT. PP – Andesmont (Konsorsium) yang telah memberi kesempatan kerja praktik.
6. Abangda Ajar Fikri, Bapak Galih Fitranto, Bapak Doni, Bapak, Bapak Anjangsono serta yang
lain namanya tidak dapat kami sebutkan satu persatu terima kasih telah memberi kesempatan
dan membimbing selama pelaksanaan kerja praktik ini.
Saya menyadari bahwa laporan Kerja Praktik ini masih jauh dari sempurna karena keterbatasan
pengetahuan dan pengalaman serta referensi yang kami miliki. Kami sangat mengharapkan kritik dan
saran demi perbaikan pada masa mendatang.

Akhir kata, semoga laporan Kerja Praktik ini dapat berguna bagi ilmu pengetahuan dan teknologi,
khususnya pada bidang Teknik Sipil.

Medan, … Juni 2021

Penulis

DAVID RAIVALDO
TARIGAN
NIM : 180404112
////

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
FAKULTAS TEKNIK
DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL
JL. PERPUSTAKAAN No.5 KAMPUS USU MEDAN – 20155
TELP.(061) 8211236, 8213250, 8212090 FAX. (061) 8213250

viii
////

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
FAKULTAS TEKNIK
DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL
JL. PERPUSTAKAAN No.5 KAMPUS USU MEDAN – 20155
TELP.(061) 8211236, 8213250, 8212090 FAX. (061) 8213250

ix
////

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
FAKULTAS TEKNIK
DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL
JL. PERPUSTAKAAN No.5 KAMPUS USU MEDAN – 20155
TELP.(061) 8211236, 8213250, 8212090 FAX. (061) 8213250

x
////

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
FAKULTAS TEKNIK
DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL
JL. PERPUSTAKAAN No.5 KAMPUS USU MEDAN – 20155
TELP.(061) 8211236, 8213250, 8212090 FAX. (061) 8213250

xi
////

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
FAKULTAS TEKNIK
DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL
JL. PERPUSTAKAAN No.5 KAMPUS USU MEDAN – 20155
TELP.(061) 8211236, 8213250, 8212090 FAX. (061) 8213250

xii
////

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
FAKULTAS TEKNIK
DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL
JL. PERPUSTAKAAN No.5 KAMPUS USU MEDAN – 20155
TELP.(061) 8211236, 8213250, 8212090 FAX. (061) 8213250

xiii
////

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
FAKULTAS TEKNIK
DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL
JL. PERPUSTAKAAN No.5 KAMPUS USU MEDAN – 20155
TELP.(061) 8211236, 8213250, 8212090 FAX. (061) 8213250

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN ........................................................................................... i


KATA PENGANTAR ................................................................................................... ii

LEMBAR EVALUASI KERJA PRAKTEK .............................................................. iii


LEMBAR ASISTENSI DOSEN PEMBIMBING ....................................................... iv
DAFTAR ISI …………………………………………………………………………………… V

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Umum ............................................................................................. 1

1.2 Latar Belakang ................................................................................ 1


1.3 Maksud dan Tujuan ……………………………………………… 3
1.4 Batasan Masalah ..................................................................................................................................................4

1.5 Sasaran Pencapaian...............................................................................................................................................5

1.6 Metode Pemyusunan.............................................................................................................................................5

1.7 Kegiatan Kerja Praktik...........................................................................................................................................6

1.8 Sistematika Laporan...............................................................................................................................................6

xiv
////

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
FAKULTAS TEKNIK
DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL
JL. PERPUSTAKAAN No.5 KAMPUS USU MEDAN – 20155
TELP.(061) 8211236, 8213250, 8212090 FAX. (061) 8213250

BAB II URAIAN STRUKTURAL PROYEK

2.1 Umum………………………………………………………………… 7
2.2 Perencanaan Proyek……………………………………………………. 8

2.3 Joint Operation…………………………………………………… 9


2.4 Gambar Umum…………………………………………………... 10

2.4.1Pemilik Proyek……………………………………………… 11
2.4.2Konsultan Pengawas………………………………………... 12
2.4.3Kontraktor Pelaksana………………………………………. 13

2.5 Struktur Organisasi Proyek……………………………………… 14


2.6 Kontrak Kerja Proyek…………………………………………... 17

2.7 Ulasan Proyek.............................................................................. 18

BAB III METODE KERJA

3.1 Pekerjaan jalan relokasi 20

3.1.1 Tujuan ................................................................................................................20

3.2 Petode pelaksanaan… 20

3.2.1 Prime cost… 21

3.2.2. pekerjaan AC-BC

3.2.3pekrjaan tack kost 22

xv
////

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
FAKULTAS TEKNIK
DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL
JL. PERPUSTAKAAN No.5 KAMPUS USU MEDAN – 20155
TELP.(061) 8211236, 8213250, 8212090 FAX. (061) 8213250
3.2.2 Faktor Kecelakaan Kerja ..................................................................................22

3.2.4 pekerjaan AC-WC……………………………………………. 23

3.3 flaycart pekerjaan…………………………………………………………… 24

3.3.2 alat…………………………………………… 26
3.3.3 material........................................................ 26

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

4.1 Kesimpulan……………………………………………………………. 31

4.2 Saran…………………………………………………………………… 32

DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………... 33

LAMPIRAN………………………………………………………………………. 34

xvi
////

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
FAKULTAS TEKNIK
DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL
JL. PERPUSTAKAAN No.5 KAMPUS USU MEDAN – 20155
TELP.(061) 8211236, 8213250, 8212090 FAX. (061) 8213250

xvii
LAPORAN KERJA PRAKTIK
PROYEK PEMBANGUNAN BENDUNGAN LAU SIMEME
PAKET II, DELI SERDANG
DOSEN PEMBIMBING : Indra Jaya, S.T., M.T
DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL, UNIVERSITAS SUMATERA
UTARA

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Umum

Menurut Chase (1998) “proyek didefinisikan sebagai sebuah rangkaian kegiatan unik
yang saling terkait untuk mencapai suatu hasil tertentu dan dilakukan dalam periode waktu
tertentu.”
Sementara menurut Schwalbe yang diterjemahkan oleh Dimyati & Nurjaman (2014:2)
menjelaskan bahwa proyek adalah usaha yang bersifat sementara untuk menghasilkan produk
atau layanan yang unik. Pada umumnya, proyek melibatkan beberapa orang yang saling
berhubungan aktivitasnya dan sponsor utama proyek biasanya tertarik dalam penggunaan sumber
daya yang efektif untuk menyelesaikan proyek secara efisien dan tepat waktu. Menurut Schwalbe
yang dikutip dari buku Dimyati & Nurjaman (2014:21), setiap proyek akan dibatasi dengan ruang
lingkup (scope), waktu (time), dan biaya (cost). Batasan-batasan ini seringkali digunakan ke
dalam manajemen proyek sebagai tiga batasan utama. Agar proyek berhasil, manajer proyek
harus mempertimbangkan hal berikut. Pertama, ruang lingkup pekerjaan yang akan dilakukan
sebagai bagian dari proyek tersebut, serta produk dan layanan atau hasil yang diinginkan oleh
pelanggan (sponsor) yang dapat dihasilkan dalam suatu proyek. Kedua, waktu yang dibutuhkan
untuk menyelesaikan suatu proyek. Ketiga, biaya yang dibutuhkan untuk menyelesaikan suatu
proyek.

Setiap proyek memiliki tujuan khusus, dan dalam proses pencapaian tujuan tersebut ada
tiga konstrain yang harus dipenuhi, yang dikenal dengan TradeOff Triangle atau Triple
Constraints. Triple Constraints adalah usaha pencapaian tujuan yang berdasarkan batasan sebagai
berikut.
a. Tepat mutu, mutu adalah apa yang akan dikerjakan oleh proyek tersebut, produk, layanan
atau hasil yang diraih proyek tersebut atau disebut sebagai kinerja (performance), harus
memenuhi spesifikasi dan kriteria dalam taraf yang disyaratkan oleh pemilik.
b. Tepat waktu, yang di maksud dengan waktu ialah berapa lama waktu yang di butuhkan
untuk melaksanakan suatu proyek serta apa itu jadwal proyek. salah satu komponen yang
menjadi target utama dalam sebuah proyek. Pada intinya faktor waktu ini adalah

18
David raivaldo tarigan
18 0404 112
LAPORAN KERJA PRAKTIK
PROYEK PEMBANGUNAN BENDUNGAN LAU SIMEME
PAKET II, DELI SERDANG
DOSEN PEMBIMBING : Indra Jaya, S.T., M.T
DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL, UNIVERSITAS SUMATERA
UTARA
bagaimana kita menentukan lamanya waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan
sebuah proyek. Komponen waktu begitu berarti, terutama pada saat-saat yang memang
sangat krusial. Terkadang suatu proyek dipaksa untuk selesai pada waktu tertentu,
walaupun berdampak pada membengkaknya biaya.

c. Tepat biaya, dalam proyek kita tidak akan pernah lepas dari biaya, biaya di butuhkan
untuk menyelesaikan sebuah proyek harus di perhitungkan secara matang. Pada intinya
faktor biaya atau cost ini adalah menentukan seberapa besar biaya yang akan dikeluarkan
untuk sebuah proyek. Faktor biaya ini sangat dipengaruhi oleh 2 faktor sebelumnya, yaitu
faktor scope dan faktor time. Secara umum semakin besar ruang lingkup dan semakin
lama waktu, maka akan semakin besar pula biaya suatu proyek.

Manajemen proyek merupakan kegiatan merencanakan, mengorganisasikan,


mengarahkan dan mengendalikan sumber daya organisasi perusahaan untuk mencapai tujuan
tertentu dalam waktu tertentu dengan sumber daya tertentu. Manajemen proyek mempergunakan
personel perusahaan untuk ditempatkan pada tugas tertentu dalam proyek. (Budi Santoso, 2003).
Dimana perencanaan adalah kegiatan penetapan sasaran kegiatan, termasuk menyiapkan segala
sumber daya untuk mencapainya, dan pengorganisasian dalam manajemen proyek merupakan
pengelolaan proyek dengan tujuan mengatur tahap-tahap pelaksanaan pekerjaan dalam
mencapai sasaran. Dalam manajemen proyek, mengarahkan merupakan suatu proses yang
menghubungkan antara tenaga kerja, uang dan bahan yang digunakan dalam proyek, sementara
definisi pengendalian adalah kegiatan pengawasan sumber daya, biaya, kualitas dan budget, dan
jika ada perubahan yang diperlukan dapat direvisi sehingga tepat mutu dan biaya.

Tujuan dari manajemen proyek adalah untuk mendapatkan metode atau cara yang paling
baik agar dengan sumber-sumber daya yang terbatas diperoleh hasil yang maksimal. (Wulfram
2007). Menurut Soeharto (1999), tujuan dari proses manajemen proyek adalah sebagai berikut :
1. Agar semua rangkaian kegiatan tersebut tepat waktu, dalam hal ini tidak terjadi
keterlambatan dalam penyelesaian suatu proyek.
2. Biaya yang sesuai, maksudnya agar tidak ada biaya tambahan di luar biaya yang telah di
rencanakan.
3. Kualitas sesuai dengan persyaratan dan proses kegiatan sesuai persyaratan..

19
David raivaldo tarigan
18 0404 112
LAPORAN KERJA PRAKTIK
PROYEK PEMBANGUNAN BENDUNGAN LAU SIMEME
PAKET II, DELI SERDANG
DOSEN PEMBIMBING : Indra Jaya, S.T., M.T
DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL, UNIVERSITAS SUMATERA
UTARA

1.2 Latar Belakang


Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan teknologi dalam berbagai bidang, khususnya
yang diterapkan dalam bidang kontruksi dan dihadapkan dengan persaingan yang tajam di era globalisasi
hal ini membutuhkan sumber daya manusia yang handal dan professional di bidangnya. Untuk
mendapatkan sumber daya manusia yang baik, mahasiswa di perguruan tinggi dituntut untuk mampu
mengaplikasikan ilmu-ilmu yang didapat dalam perkuliahan sehingga diperlukan suatu metode
pendidikan yang tidak saja menitikberatkan pada teori tetapi juga pada praktik, baik dalam ruangan yang
bersifat simulasi ataupun lapangan.
Pembekalan bagi seorang calon sarjana teknik sipil tidak cukup dengan pembekalan teori di
bangku kuliah saja. Ada berbagai pengetahuan penting lain yang bisa didapat dari pengamatan visual
dilapangan secara langsung, seperti pemahaman yang lebih mendalam mengenai proses dan tahapan
dalam kegiatan konstruksi, keterampilan berkomunikasi, dan bekerja sama.
Kerja praktik adalah salah satu mata kuliah yang wajib bagi mahasiswa Fakultas Teknik
Universitas Majalengka selain untuk memenuhi syarat mencapai derajat SI (Strata Satu) KP ini
diharapkan dapat bersinergi antara dunia pendidikan dengan dunia pendidikan dengan dunia kerja.
Sehingga mahasiswa dapat memiliki pengetahuan, pengalaman dan dapat mengatasi persaingan di dunia
kerja. KP juga dapat dijadikan jembatan untuk menambah wawasan dari orang-orang yang telah
berpengalaman di bidangnya dan mampu berkomunikasi dengan sesama masyarakat kontruksi.
Berdasarkan kewajiban tersebut, maka pada kesempatan kali ini saya sebagai mahasiswa SI
Teknik Sipil Universitas Sumatera Utara memilih Kerja Praktek di Proyek Pembangunan Bendungan
Lau Simeme yang berlokasi Desa Kuala Dekah, Kecamatan Sibiru-biru, Kabupaten Deli Serdang.
Proyek ini merupakan penerapan ilmu-ilmu ke-teknik sipil-an dan memenuhi syarat sebagai
lokasi Kerja Praktek yang ditetapkan oleh Departmen Teknik Sipil Universitas Sumatera Utara.
Salah satu faktor yang menunjang keberhasilan proyek kontruksi adalah terjaminnya sumber daya
penunjang dan salah satunya adalah sumber daya manusia atau tenaga kerja. Jika sumber daya
manusianya bagus maka perusahaan jasa konstruksi itu juga semakin maju dan dari proyek itu bisa
mendapatkan profit oriented yang bagus juga. Banyak aspek yang harus dimiliki oleh setiap tenaga kerja
dan harus dibudayakan agar dapat mendukung tercapainya tujuan organisasi. Aspek-aspek yang tersebut
meliputi aspek kompetensi, motivasi, loyalitas, dan disiplin kerja. Jika aspek sumber daya manusia dapat
dipenuhi diharapkan kinerja pekerja meningkat sehingga produktivitas juga meningkat.

20
David raivaldo tarigan
18 0404 112
LAPORAN KERJA PRAKTIK
PROYEK PEMBANGUNAN BENDUNGAN LAU SIMEME
PAKET II, DELI SERDANG
DOSEN PEMBIMBING : Indra Jaya, S.T., M.T
DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL, UNIVERSITAS SUMATERA
UTARA

1.3 Tujuan
Adapun tujuan dari pada pelaksanaan kerja praktik ditinjau dari segi akademis antara lain :
1. Mengembangkan pola piker wajar, logis dan rasional dengan bekal pengetahuan dasar teknik untuk
menganalisis dan mensintesa bangunan-bangunan sipil dikaitkan secara teori dan praktik dilapangan.
2. Agar mahasiswa dapat memahami bagaimana pelaksanaan pekerjaan-pekerjaan kontruksi
dilapangan.
3. Menerapkan ilmu yang didapat selama melakukan perkuliahan dengan kenyataan yang ada
dilapangan.
4. Memberikan pengenalan dan pemahaman tentang metode analisis harga satuan dan bagaimana
aplikasinya di lapangan.
5. Memberikan pengenalan dan pemahaman tentang alat yang digunakan dalam tahap pengerjaan.
6. Memberikan pengenalan dan pemahaman tentang tenaga kerja yang diperlukan pada proses
pengerjaan.
7. Memberikan pengetahuan mengenai hal-hal apa saja yang dapat dilakukan apabila terdapat suatu
masalah dalam pembangunan baik dari segi pengerjaannya maupun dari segi konstruksinya.

1.4 Batasan Masalah

Dikarenakan oleh keterbatasan waktu tinjauan, maka hal-hal yang ditinjau dan perhatikan pada proyek
juga terbatas. Selama Kerja Praktik, kami mengamati dan menganalisa pekerjaan di lapangan yang dalam hal ini
meninjau kesesuaian antara teori yang diperoleh dibangku perkuliahan dengan implementasinya dilapangan
sehingga dapat diambil kesimpulan yang disusun dalam bentuk laporan dengan bimbingan dosen pembimbing
Kerja Praktik. Maka, batas-batas masalah kerja praktik kami di di Proyek Pembangunan Bendungan Lau
Simeme paket II yang berlokasi Desa Kuala Dekah, Kecamatan Sibiru-biru, Kabupaten Deli Serdang.
Secara umum adalah :
1. Gambaran Umum Proyek
1.4.1 2. Metode Konstruksi
3. Manajemen Pengendalian Material (Bagian Logistik)
4. Gambar Kerja
5. Bagan Struktural Organisasi

21
David raivaldo tarigan
18 0404 112
LAPORAN KERJA PRAKTIK
PROYEK PEMBANGUNAN BENDUNGAN LAU SIMEME
PAKET II, DELI SERDANG
DOSEN PEMBIMBING : Indra Jaya, S.T., M.T
DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL, UNIVERSITAS SUMATERA
UTARA

Batasan dari masalah ini, terutama masalah yang ingin saya ulas, adalah proses pengadaan alat dan material
yang digunakan dalam kosntruksi, berupa pengendalian material, pemilihan material, pemasok material, penerimaan
material hingga proses penyimpanan material pada konstruksi di Proyek Pembangunan Bendungan Lau Simeme
yang berlokasi Desa Kuala Dekah, Kecamatan Sibiru-biru, Kabupaten Deli Serdang.

Dalam suatu proyek konstruksi untuk menghasilkan produk yang baik dipengaruhi perencanaan dan
pengadaan sumber daya, dalam hal ini merupakan alat dan material. Sehingga tujuan penulis mengangkat
topik Manajemen Pengendalian Material adalah untuk mengetahui bagaimana proses perencanaan dan
pengendalian material dan ukuran kuantitas material yang dibutuhkan dalam proyek konstruksi. Perencanaan
dan pengendalian material dapat dilihat dari segi perencanaan, pembelian, pengiriman, penerimaan,
penyimpanan/penggudangan, serta pendistribusiannya ke proyek konstruksi.

Dalam hal memperoleh informasi-informasi yang dibutuhkan mengenai proses pengerjaan di lapangan
kami akan didampingi oleh pihak pengawas proyek tersebut.

1.5 Sasaran Pencapaian

Sasaran yang ingin dicapai dalam kerja praktek ini adalah agar mahasiswa dapat memahami kondisi
lapangan, mengetahui permasalahan apa saja yang akan terjadi dan bagaimana menyelesaikan permasalahan
tersebut, serta memahami penerapan teori-teori di lapangan. Selain itu, mahasiswa juga diharapkan dapat
memahami kondisi konstruksi di bidang ini, sehingga mahasiswa dapat memahami
tanggung jawab struktur organisasi proyek dan keterkaitan antara berbagai item pada
proyek tersebut. Secara khusus, mahasiswa dapat mengetahui bagaimana melihat
kemajuan pelaksanaan proyek dan bagaimana mengevaluasi masalah yang terjadi ketika kemajuan tertunda,
dan tahu bagaimana menyelesaikan masalah tersebut.

Hal tersebut sangat berguna untuk menunjang pengetahuan mahasiswa agar dapat membandingkan
ilmu yang didapat selama duduk di bangku perkuliahan dengan keadaan yang sebenarnya di lapangan.

22
David raivaldo tarigan
18 0404 112
LAPORAN KERJA PRAKTIK
PROYEK PEMBANGUNAN BENDUNGAN LAU SIMEME
PAKET II, DELI SERDANG
DOSEN PEMBIMBING : Indra Jaya, S.T., M.T
DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL, UNIVERSITAS SUMATERA
UTARA

1.6 Metode Penyusunan

Metode yang digunakan selama kegiatan Kerja Praktik untuk proses penyusunan laporan
adalah sebagai berikut :

a) Metode Observasi/Pengamatan

Metode ini dilakukan dengan pengamatan langsung di lapangan tehadap kegiatan


pelaksanaan kerja di proyek yang sedang berjalan. Banyak hal yang berhubungan dengan
pekerjaan teknis yang kami pelajari dari pengamatan di lapangan.
b) Metode Wawancara

Metode ini dilakukan dengan mewawancarai langsung pengawas lapangan ataupun para
pekerja di lokasi proyek yang sedang berjalan.
c) Dokumentasi

Dokumentasi dilakukan dengan tujuan untuk melengkapi laporan kegiatan yang berlangsung
dengan cara mengambil foto di lapangan di beberapa bagian proyek.
d) Studi Literatur

Melalui studi literatur dapat dipahami suatu konsep dasar yang diperoleh dari buku bacaan
ataupun literatur guna menunjang pemahaman pelaksanaan pengerjaan di lapangan.

1.7 Jadwal dan Kegiatan Kerja Praktik


Dikarenakan oleh adanya pandemi dan harus mengikuti protocol covid-19 maka waktu yang
diberikan kepada mahasiswa dalam melaksanakan Kerja Praktik hanya 2 (dua) bulan dengan jumlah
kunjungan maksimal 4 (empat) kali dalam 1 (satu) bulan, hal ini tidak memungkinkan untuk mengikuti
seluruh proses pelaksanaan konstruksi yang telah ditentukan oleh pihak pelaksana. Kerja Praktek dimulai
sejak tanggal 06 Maret 2021.
Adapun pekerjaan yang dilakukan dalam jangka waktu kerja praktek secara garis besar adalah
sebagai berikut:
a. Pekerjaan Blasting
b. Pengecoran
c. Surveying

23
David raivaldo tarigan
18 0404 112
LAPORAN KERJA PRAKTIK
PROYEK PEMBANGUNAN BENDUNGAN LAU SIMEME
PAKET II, DELI SERDANG
DOSEN PEMBIMBING : Indra Jaya, S.T., M.T
DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL, UNIVERSITAS SUMATERA
UTARA
d. Pengorekan Tanah
e. Pengerjaan Rangka

1.8 Sistematika Penyusunan Laporan


Penyusunan laporan kerja praktik ini terdiri atas 4 Bab, di mana setiap bab terbagi lagi atas beberapa
sub-bab dan lampiran, yaitu:
• BAB I : Pendahuluan
• BAB II : Uraian Struktural Proyek
• BAB III : Pembahasan
• BAB IV : Kesimpulan dan Saran
• Daftar Pustaka
• Lampiran-lampiran

24
David raivaldo tarigan
18 0404 112
LAPORAN KERJA PRAKTIK
PROYEK PEMBANGUNAN BENDUNGAN LAU SIMEME
PAKET II, DELI SERDANG
DOSEN PEMBIMBING : Indra Jaya, S.T., M.T
DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL, UNIVERSITAS SUMATERA
UTARA

BAB II

PENGENALAN PROYEK

2.1 Lokasi Proyek


Lokasi pekerjaan Bendungan Lau Simeme berada di Kabupaten Deli Serdang, Provinsi
Sumatera Utara . Lokasi dapat dicapai dari Ibu Kota Provinsi Sumatera Utara yaitu Kota Medan
lewat jalan darat dengan kendaraan roda empat sejauhkurang lebih 30 km.
Rute perjalanan dari Universitas Sumatera Utara, Medan yaitu mengemudi dari JL. Dr.
Mansyur kemudian belok kiri ke Jl. Jamin Ginting terus ke Jl. Kapten Patimura. Kemudian belok
kanan ke Jl. Monagonsidi lalu ke Jl. Ir. H. Juanda Baru, lalu ambil Jl. Bridgen Katamso dan Jl. Besar
Delitua-Medan ke Jl. Besar Delitua Sibiru-biru hingga sampai ke tujuan.

Gambar 2.1 Lokasi Proyek (Sumber : Google Maps, 2019)

25
David raivaldo tarigan
18 0404 112
LAPORAN KERJA PRAKTIK
PROYEK PEMBANGUNAN BENDUNGAN LAU SIMEME
PAKET II, DELI SERDANG
DOSEN PEMBIMBING : Indra Jaya, S.T., M.T
DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL, UNIVERSITAS SUMATERA
UTARA

2.1 Perencanaan Proyek

Proyek direncanakan dengan data-data teknis sebagai berikut :

Pembahasan Data-Data Teknis Keterangan

Nama Bendungan Lau Simeme


Informasi Letak Administrasi Kab. Deli Serdang
Umum Sumatera Utara
Koordinat Bendungan (UTM 48N) X=461092, Y=370270
Wialayah Sungai WS Belawan Ular
Padang
DAS DAS Percut
Nama Sungai Sungai Percut
Luas DAS 99,82 km2
Curah Hujan Tahunan 2765,83 mm/thn
Hidrologi
Curah Hujan Desain (PMP) 604,803 mm
Debit Desain Q25 542,41 m3//dt
Debit Desain Q100 697,78 m3/dt
Debit Desain Q1000 1024,25 m3/dt
Debit Desain QPMF 1963,78 m3/dt
Reduksi Banjir 68,17 m3/dt
Manfaat Air Baku 3,00 m3/dt
PLTA 2,90 MW
Tipe Bendungan Zonal dengan timbunan
batu
Tinggi dari Sungai 69,50 m
Tinggi dari Pondasi 77,00 m

26
David raivaldo tarigan
18 0404 112
LAPORAN KERJA PRAKTIK
PROYEK PEMBANGUNAN BENDUNGAN LAU SIMEME
PAKET II, DELI SERDANG
DOSEN PEMBIMBING : Indra Jaya, S.T., M.T
DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL, UNIVERSITAS SUMATERA
UTARA
Panjang Bendungan 194,35 m
Lebar Bendungan 11,00 m
Volume Tubuh Bendungan 1,23 juta m3
Kemiringan Tubuh Bendungan:
Bendungan
-Kemiringan Hulu 1:2,9
-Kemiringan Hilir 1:2,0
Perlindungan Lereng Bendungan
-Hulu Berupa hamparan rip rap
-Hilir Urugan batu

27
David raivaldo tarigan
18 0404 112
LAPORAN KERJA PRAKTIK
PROYEK PEMBANGUNAN BENDUNGAN LAU SIMEME
PAKET II, DELI SERDANG
DOSEN PEMBIMBING : Indra Jaya, S.T., M.T
DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL, UNIVERSITAS SUMATERA
UTARA

Pembahasan Data-Data Teknis Keterangan

Elevasi Puncak Bendungan +253,50


Elevasi MAB QPMF +251,98
Elevasi MAB Q1000 +250,04
Elevasi Muka Air Normal +246,80
Elevasi Muka Air Rendah +224,20
Luas MAB QPMF 153 Ha
Luas MAB Q1000 143,20 Ha
Luas MAN 125,84 Ha
Waduk Luas MAR 31,25 Ha
Luas Sabuk Hijau 109,56 Ha
Volume pada QPMF 28,15 juta m3
Volume pada Q1000 25,37 juta m3
Volume pada MAN 21,07 juta m3
Volume Tampungan Mati 4,07 juta m3
Volume Tampungan Tekan 0,33 juta m3
Volume Efektif 16,67 juta m3
Bentuk Segi Empat
Lebar Saluran 30 ke 25 m
Saluran
Kemiringan Dasar Saluran 1:500
Transisi
Panjang Saluran 71,50 m
Elevasi Dinding Transisi 253,50 m
Bentuk Segi Empat
Kemiringan Dasar Saluran 1:2,5

Saluran Elevasi Dasar Saluran Hulu 25 m


Peluncur Elevasi Dasar Saluran Ujung 175,50
Hilir

28
David raivaldo tarigan
18 0404 112
LAPORAN KERJA PRAKTIK
PROYEK PEMBANGUNAN BENDUNGAN LAU SIMEME
PAKET II, DELI SERDANG
DOSEN PEMBIMBING : Indra Jaya, S.T., M.T
DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL, UNIVERSITAS SUMATERA
UTARA
Panjang Saluran 148,10 m
Tipe Modifikasi USBR Tipe III
Panjang Saluran 60 m
Peredam
Elevasi Dasar Saluran +175,50
Energi
Elevasi Dasar Sungai +182,50
Elevasi Dinding +192,00

29
David raivaldo tarigan
18 0404 112
LAPORAN KERJA PRAKTIK
PROYEK PEMBANGUNAN BENDUNGAN LAU SIMEME
PAKET II, DELI SERDANG
DOSEN PEMBIMBING : Indra Jaya, S.T., M.T
DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL, UNIVERSITAS SUMATERA
UTARA

Pembahasan Data-Data Teknis Keterangan


Tipe Terowongan dengan
shaft pintu
Pengambilan:
-Elevasi Ambang EL.223 m
-Dimensi Terowongan 2,20 m
Fasilitas Pengeluaran:
Bangunan
Hollow Cone Valve
Pengambilan
-Diamter 1,20 m
-Elevasi As Titik Tengah 184,20 m
Butterfly Valve
-Elevasi Dasar EL.184,20 m
-Diameter 1,20 m
Luas Rumah Pembangkit 15x20 m
Tipe Turbin Francis Horizontal Axis
Debit Pembangkit 6,49 m3/dt

Pembangkit Gross Head FSL-TWL 63,94 m

Listrik Head Loss 10,30 % 6,5881 m


Head Eff 57,36 m
Eff Turbin Generator 88 %
Power 2,90 MW
Tabel 2.1 Data-Data Teknis Proyek Pembangunan Bendungan Lau Simeme (Sumber :
Dokumen PT PP (Persero) Tbk, 2019)

2.2 Joint Operation (JO)

JO adalah merupakan bentuk kerjasama operasi, yaitu perkumpulan dua badan atau
lebih yang bergabung untuk menyelesaikan suatu proyek. Penggabungan bersifat sementara
hingga proyek selesai.Tercantum dalam Surat Dirjen Pajak No. 123/PJ.42/1989.

30
David raivaldo tarigan
18 0404 112
LAPORAN KERJA PRAKTIK
PROYEK PEMBANGUNAN BENDUNGAN LAU SIMEME
PAKET II, DELI SERDANG
DOSEN PEMBIMBING : Indra Jaya, S.T., M.T
DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL, UNIVERSITAS SUMATERA
UTARA
Pada dasarnya JO dapat terbagi menjadi dua tipe yaitu Administrative dan Non-
Administrative JO.
a) Administrative JO

Tipe JO ini sering juga disebut sebagai Kerja Sama Operasi (KSO) di mana kontrak
dengan pihak pemberi kerja atau Project Owner ditandatangani atas nama JO.
Dalam hal ini JO dianggap seolah-olah merupakan entitas

31
David raivaldo tarigan
18 0404 112
LAPORAN KERJA PRAKTIK
PROYEK PEMBANGUNAN BENDUNGAN LAU SIMEME
PAKET II, DELI SERDANG
DOSEN PEMBIMBING : Indra Jaya, S.T., M.T
DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL, UNIVERSITAS SUMATERA
UTARA

tersendiri terpisah dari perusahaan para anggotanya. Tanggungjawabpekerjaan


terhadap pemilik proyek berada pada entitas JO, bukan padamasing-masing
anggota JO.
b) Non-Administrative JO

JO dengan tipe ini dalam prakteknya di kalangan pengusaha jasa konstruksi sering
disebut sebagai Konsorsium di mana kontrak dengan pihak Project Owner di buat
langsung atas nama masing-masing perusahaan anggota.Dalam hal ini JO hanya
bersifat sebagai alat koordinasi. Tanggung jawab pekerjaan terhadap Project Owner
berada pada masing-masing anggota.

PT.PP – Andesmont (KSO) adalah perusahaan yang melakukan kerja sama operasi
(KSO) untuk proyek Bendungan Lausimeme. Namun saat ini kedua perusahaan tersebut
telah menjadi Konsorsium yaitu di mana kontrak dengan pihak Project Owner di buat
langsung atas nama masing-masing perusahaan anggota.

2.3 Gambaran Umum Proyek

No Gambaran Umum Proyek Keterangan


1. Nama Proyek Pembangunan Bendungan Lau Simeme
Paket II
2. Lokasi Proyek Desa Kuala Dekah, Sibiru-biri, Deli
Serdang, Sumatera Utara
3. Pemberi Tugas Kementerian Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
Direktoral Jendral Sumber Daya Air SNVT
Pembangunan Bendungan BalaiWilayah
Sungai Sumatera II
4. Konsultan Perencana PT. WAHANA ADYA, PT. TEKNIK
CIPTA (KSO)

32
David raivaldo tarigan
18 0404 112
LAPORAN KERJA PRAKTIK
PROYEK PEMBANGUNAN BENDUNGAN LAU SIMEME
PAKET II, DELI SERDANG
DOSEN PEMBIMBING : Indra Jaya, S.T., M.T
DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL, UNIVERSITAS SUMATERA
UTARA
5. Konsultan Supervisi PT. METTANA
6. Kontraktor PT. PP-Andesmont Sakti (Konsorsium)
7. Waktu Pelaksana 52 Bulan (1567 Hari Kalender) Th.
Anggaran 2017-2022
8. Waktu Pemeliharaan 12 Bulan

33
David raivaldo tarigan
18 0404 112
LAPORAN KERJA PRAKTIK
PROYEK PEMBANGUNAN BENDUNGAN LAU SIMEME
PAKET II, DELI SERDANG
DOSEN PEMBIMBING : Indra Jaya, S.T., M.T
DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL, UNIVERSITAS SUMATERA
UTARA

No Gambaran Umum Proyek Keterangan


9. Jenis Kontrak Unit Price
10. Uang Muka 15% dari nilai kontrak
11. Pembayaran Monthly Certificate
12. Nilai Kontrak+PPN Rp 581.047.000.000,-
13. Denda Keterlambatan 1/1000 dari nilai kontrak yang belum
dikerjakan

Tabel 2.2 Gambaran Umum Proyek Pembangunan Bendungan Lau Simeme (Sumber : Dokumen
PT PP (Persero) Tbk, 2019)

2.4.1 Pemilik Proyek (Owner)

Pemilik Proyek atau pemberi pekerjaan adalah seorang, perkumpulan ataupun


instansi baik swasta maupun pemerintah yang mempunyai keinginan untuk
mendirikan suatu bangunan, kemudian menyampaikan keinginannya dan
menyerahkannya kepada para ahli bangunan untuk merencanakan bangunan yang
diinginkan serta mengestimasi biaya yang diperlukan. Dalam Proyek Pembangunan
Bendungan Lau Simeme Paket II ini, pemilik proyek adalah dari pihak Satuan Kerja
Balai Wilayah Sungai Sumatera II.
2.4.1.1 Tugas Pemilik Proyek

• Menyediakan lahan dan ruang untuk tempat pelaksanaan pekerjaan.

• Memberikan tugas kepada kontraktor pelaksana untuk melaksanakanpekerjaan


proyek.
• Meminta pertanggung jawaban laporan hasil pekerjaan kepada kontraktor
pelaksana dan pengawas proyek.

2.4.1.2 Wewenang Pemilik Proyek

• Persetujuan biaya, mutu dan waktu pelaksanaan.

34
David raivaldo tarigan
18 0404 112
LAPORAN KERJA PRAKTIK
PROYEK PEMBANGUNAN BENDUNGAN LAU SIMEME
PAKET II, DELI SERDANG
DOSEN PEMBIMBING : Indra Jaya, S.T., M.T
DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL, UNIVERSITAS SUMATERA
UTARA
• Memutuskan hubungan kerja kepada pihak pengelola proyek apabila tidakdapat
melaksanakan pekerjaan sesuai perjanjian kontrak kerja.

35
David raivaldo tarigan
18 0404 112
LAPORAN KERJA PRAKTIK
PROYEK PEMBANGUNAN BENDUNGAN LAU SIMEME
PAKET II, DELI SERDANG
DOSEN PEMBIMBING : Indra Jaya, S.T., M.T
DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL, UNIVERSITAS SUMATERA
UTARA

2.4.2 Konsultan Pengawas

Konsultan pengawas adalah pihak yang ditunjuk oleh pemilik proyek (Owner)
untuk melaksanakan pekerjaan pengawasan. Konsultan pengawas dapat berupa badan
usaha atau perorangan. perlu sumber daya manusia yang ahli dibidangnya masing-
masing seperti teknik sipil, arsitektur, mekanikal elektrikal, geologi dan lain-lain
sehingga sebuah bangunan dapat dibangundengan baik dalam waktu cepat dan efisien.
Pada pembangunan Proyek Pembangunan Bendungan Lau Simeme Paket II, yang
menjadi Konsultan Pengawas adalah dari pihak PT. METTANA.

2.4.2.1 Kewajiban Konsultan Pengawas

• Melaksanakan pengawasan secara rutin dalam perjalanan pelaksanaan


proyek.

• Konsultan pengawas memberikan saran atau pertimbangan kepadapemilik


proyek maupun kontraktor dalam proyek pelaksanaan pekerjaan.

• Mengoreksi dan menyetujui gambar shop drawing yang diajukankontraktor


sebagai pedoman pelaksanaan pembangunan proyek.

2.4.2.2 Wewenang Konsultan Pengawas

• Memperingatkan atau menegur pihak pelaksana pekerjaan jika terjadi


penyimpangan terhadap kontrak kerja.

• Melakukan perubahan dengan menerbitkan berita acara perubahan.

• Mengoreksi pekerjaan yang dilaksanakan oleh kontraktor agar sesuaidengan


kontrak kerja yang telah disepakati sebelumnya.

36
David raivaldo tarigan
18 0404 112
LAPORAN KERJA PRAKTIK
PROYEK PEMBANGUNAN BENDUNGAN LAU SIMEME
PAKET II, DELI SERDANG
DOSEN PEMBIMBING : Indra Jaya, S.T., M.T
DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL, UNIVERSITAS SUMATERA
UTARA

Gambar 2.2 Logo PT. Mettana(Sumber : Google, 2019)

37
David raivaldo tarigan
18 0404 112
LAPORAN KERJA PRAKTIK
PROYEK PEMBANGUNAN BENDUNGAN LAU SIMEME
PAKET II, DELI SERDANG
DOSEN PEMBIMBING : Indra Jaya, S.T., M.T
DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL, UNIVERSITAS SUMATERA
UTARA

2.4.3 Kontraktor Pelaksana

Kontraktor adalah seseorang atau organisasi atau badan hukum yang


mengerjakan pekerjaan menurut syarat-syarat yang telah ditetapkan dengan dasar
imbalan pembayaran menurut jumlah tertentu sesuai dengan perjanjian yang telah
disepakati. Pekerjaan mulai dikerjakan setelah pemilik proyek memberikan Surat
Perintah Kerja (SPK) kepada kontraktor pelaksana. Peraturan dan persetujuan
mengenai hak dan kewajiban masing-masing pihak diatur dalam dokumen kontrak.
Kontraktor bertanggungjawab langsung kepada pemilik proyek dan dalam
melaksanakan pekerjaannya diawasi oleh tim pengawas dari konsultan perencana.
Selama masa konstruksi kontraktor pelaksana dapat berkonsultasi secara langsung
dengan tim pengawas terhadap masalah yang terjadi dalam pelaksanaan. Perubahan
desain dari kontraktor harus dikonsultasikan kepada konsultan perencana sebelum
pekerjaan dilaksanakan. Pada Proyek Pembangunan Bendungan Lau Simeme Paket II,
yang menjadi kontraktor adalah dari pihak PT. PP – Andesmont (Konsorsium).

Gambar 2.3 Logo PT PP (Persero) Tbk dan PT. Andesmont Sakti(Sumber : Google,
2019)

2.4.3.1 Tugas dan wewenang umum Kontraktor

• Kontraktor harus menyelesaikan pekerjaan secara langsung sesuaidengan


dokumen perjanjian.
• Kontraktor wajib menanggung biaya pembuatan dokumen kontrak termasuk
gambar kontrak dan wajib menyediakan satu set dokumen kontrak di lapangan
untuk digunakan sebagai dasar pelaksanaan

38
David raivaldo tarigan
18 0404 112
LAPORAN KERJA PRAKTIK
PROYEK PEMBANGUNAN BENDUNGAN LAU SIMEME
PAKET II, DELI SERDANG
DOSEN PEMBIMBING : Indra Jaya, S.T., M.T
DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL, UNIVERSITAS SUMATERA
UTARA

pekerjaan. Kontraktor tidak diperbolehkan melaksanakan pekerjaan tanpa


kelengkapan dokumen kontrak.
• Kontraktor wajib mengindahkan petunjuk, teguran dan perintah tertulis Direksi
Lapangan.
• Kontraktor bertanggung jawab atas perawatan, pengawasan dan penjagaan
keamanan fisik dan teknis selama dalam hubungan dengan pelaksanaan
pekerjaan, sejak mulainya pelaksanaan pekerjaan sampaidengan penyerahan
pekerjaan / proyek.

2.4 Struktur Organisasi Proyek Kontraktor Pelaksana PT PP (Persero) Tbk

39
David raivaldo tarigan
18 0404 112
LAPORAN KERJA PRAKTIK
PROYEK PEMBANGUNAN BENDUNGAN LAU SIMEME
PAKET II, DELI SERDANG
DOSEN PEMBIMBING : Indra Jaya, S.T., M.T
DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL, UNIVERSITAS SUMATERA
UTARA

Berikut adalah job desk dari masing-masing bagian (kontraktor) PT PP (Persero) Tbk :

No Jabatan Tugas

1 Project Manager Sebagai wakil perusahaan dalam mengelola proyek sehingga

tercapai tujuan proyek, tepat waktu dengan kualitas dan mutu yang
memenuhi dan memberikan keuntungan bagi perusahaan.

2 QC Mengontrol Kualitas alat dan bahan material yang digunakanpada


(Quality proyek.
Control)

3 HSE Bertanggung jawab atas kesehatan dan keselamatan para

tenaga kerja di perusahaan.

4 SEM Menjamin produksi tepat waktu sesuai schedule yang

disepakati dalam kontrak kerja, seperti memastikan produksidi


proyek sesuai dengan rapat kinerja bulanan yang telah dilakukan.

5 SOM Mengkoordinasikan para kepala pelaksana dalam

mengendalikan dan mengontrol pekerjaan para mandor dan sub


kontraktor.

6 SAM Mencatat berkas-berkas transaksi kedalam pembukuan.

Melakukan verifikasi seluruh dokumen transaksi pembayaran.

7 POP Membuat perencanaan operasi Quality Plan.


(Pengendalian
Operasional Mengawasi setiap material yang datang
Proyek)
40
David raivaldo tarigan
18 0404 112
LAPORAN KERJA PRAKTIK
PROYEK PEMBANGUNAN BENDUNGAN LAU SIMEME
PAKET II, DELI SERDANG
DOSEN PEMBIMBING : Indra Jaya, S.T., M.T
DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL, UNIVERSITAS SUMATERA
UTARA

8 SE (Site Engineer) Menyusun metode pelaksanaan yang efisien sesuai

spesifikasi.

Menentukan cara pelaksanaan pekerjaan yang efektif danmurah.

Mempersiapkan data-data untuk penyusunan schedule, diantaranya


membuat item aktivitas kegiatan, time duration, item bahan dan
equipment

9 Drafter Menyesuaikan gambar perencanaan dengan kondisi nyata

dilapangan.

Membuat gambar pelaksanaan /gambar shop drawing.Membuat


gambar akhir pekerjaan/asbuilt drawing.
Membuat revisi gambar apabila pemilik proyek
menginginkan sesuatu perubahan.

10 BIM Menciptakan 3D model digital (bangunan secara virtual) dan


(Building didalamnya berisi semua informasi bangunan tersebut, yang
Information berfungsi sebagai sarana untuk membuat perencanaan,perancangan,
Modelling) pelaksanaan pembangunan, serta pemeliharaanbangunan tersebut.

11 Logistik Mengecek persediaan material proyek.

41
David raivaldo tarigan
18 0404 112
LAPORAN KERJA PRAKTIK
PROYEK PEMBANGUNAN BENDUNGAN LAU SIMEME
PAKET II, DELI SERDANG
DOSEN PEMBIMBING : Nurul Ika Putri D. ST, MPSDA
DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL, UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Membuat rekapitulasi laporan persediaan bahan untukdiserahkan ke


bagian administrasi dan manajer proyek.

12 PDD Melakukan proses data entry.


(Administrasi
Proyek) Menjaga dan mengecek inventory kantor.

Menegecek biaya operasional dan membuat reiburstmentke pusat.

Membuat surat jalan.

Mengelola peralatan proyek seperti kendaraan dan alat berat.


13 Peralatan

Tabel 2.3 Job desk dari Masing-masing Bagian Kontraktor Pelaksana PT PP (Persero) Tbk (Sumber :
Dokumen PT PP (Persero) Tbk, 2019)
2.5 Kontrak Kerja Proyek

Semua hak dan tanggung jawab setiap pihak yang terlibat dalam struktur
organisasi proyek tertulis didalam suatu kontrak kerja. Kontrak kerja berfungsi untuk
mengikat pihak-pihak yang telah bersepakat untuk melakukan perjanjian yang saling
menguntungkan sesuai dengan rincian dan detail tanggung jawab dari masing-masing
pihak. Apabila terjadi pelanggaran, pihak yang dirugikan dapat menggugat ke pengadilan
karena nilai kontrak kerja dapat ditinjau menurut undang-undang perdata (KUHP pasal
160 1b).

Berikut jenis kontrak proyek konstruksi berdasarkan Cara Terjadinya menurut KUHP
pasal 1601 b :

• Hasil Tender

• Penunjukan
42
David Raivaldo Tarigan
18 0404 112
LAPORAN KERJA PRAKTIK
PROYEK PEMBANGUNAN BENDUNGAN LAU SIMEME
PAKET II, DELI SERDANG
• Negosiasi DOSEN PEMBIMBING : Nurul Ika Putri D. ST, MPSDA
DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL, UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

43
David Raivaldo Tarigan
18 0404 112
LAPORAN KERJA PRAKTIK
PROYEK PEMBANGUNAN BENDUNGAN LAU SIMEME
PAKET II, DELI SERDANG
DOSEN PEMBIMBING : Nurul Ika Putri D. ST, MPSDA
DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL, UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Jenis-jenis Kontrak Konstruksi menurut Keppres 80 tahun 2003

a) Berdasarkan bentuk imbalan

- Lump sum

- Harga satuan

- Gabungan lump sum dan harga satuan

- Terima jadi (turn key)

- Persentase

b) Berdasarkan jangka waktu pelaksanaan

- Tahun tunggal

- Tahun jamak

c) Berdasarkan jumlah pengguna barang/jasa:

- Kontrak pengadaan tunggal

- Kontrak pengadaan bersama

Untuk Proyek Pembangunan Bendungan Lau Simeme Paket II, pihakyang


terlibat diikat dengan Kontrak Harga Satuan (Unit Price) melalui hasil pelaksanaan
lelang (tender).

2.6 Ulasan Proyek

2.7.1 Layout Proyek

44
David Raivaldo Tarigan
18 0404 112
LAPORAN KERJA PRAKTIK
PROYEK PEMBANGUNAN BENDUNGAN LAU SIMEME
PAKET II, DELI SERDANG
DOSEN PEMBIMBING : Nurul Ika Putri D. ST, MPSDA
DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL, UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Gambar 2.5 Layout


(Sumber : Dokumen PT PP (Persero) Tbk, 2019)

45
David Raivaldo Tarigan
18 0404 112
LAPORAN KERJA PRAKTIK
PROYEK PEMBANGUNAN BENDUNGAN LAU SIMEME
PAKET II, DELI SERDANG
DOSEN PEMBIMBING : Nurul Ika Putri D. ST, MPSDA
DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL, UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

2.7.2 Lingkup Pekerjaan

No Lingkup Pekerjaan
I Relokasi Jalan
1.1 Pekerjaan tanah dan perkerasan jalan
1.2 Pekerjaan beton
1.3 Pekerjaan pendukung
II Terowongan Pengelak
2.1 Dewatering
2.2 Temporary cofferdam hulu dan hilir
2.3 Galian terowongan
2.4 Pekerjaan penunjang dan proteksi
2.5 Pekerjaan grouting
2.6 Pekerjaan beton
III Bangunan Pelimpah
3.1 Pekerjaan tanah
3.2 Pekerjaan proteksi
3.3 Pekerjaan drilling dan grouting
3.4 Pekerjaan beton dan pasangan batu kosong
3.5 Jembatan spillway
3.6 Instrumen bangunan pelimpah
IV Bangunan Pelimpah
4.1 Pekerjaan tanah
4.2 Protection dan support works
4.3 Pekerjaan drilling dan grouting
4.4 Pekerjaan beton
V Bangunan Fasilitas

46
David Raivaldo Tarigan
18 0404 112
LAPORAN KERJA PRAKTIK
PROYEK PEMBANGUNAN BENDUNGAN LAU SIMEME
PAKET II, DELI SERDANG
DOSEN PEMBIMBING : Nurul Ika Putri D. ST, MPSDA
DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL, UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

5.1 Kantor pengelola bendungan


5.2 Rumah dinas 2 unit
5.3 Gardu pandang
5.4 Gudang material
5.5 Lanskape dan taman

Tabel 2.4 Lingkup Pekerjaan Proyek Pembangunan Bendungan Lau Simeme (Sumber : Dokumen
PT PP (Persero) Tbk, 2019)

47
David Raivaldo Tarigan
18 0404 112
LAPORAN KERJA PRAKTIK
PROYEK PEMBANGUNAN BENDUNGAN LAU SIMEME
PAKET II, DELI SERDANG
DOSEN PEMBIMBING : Nurul Ika Putri D. ST, MPSDA
DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL, UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
BAB III ANALISIS DAN PEMBAHASAN
3.1 PEKERJAAN PERKERASAN JALAN RELOKASI

Relokasi jalan pada Bendungan Lausimeme mempunai fungsi untuk menghubungkan Desa Kuala
Dekah dan Rumah Gerat menuju area Bendungan Lausimeme dengan panjang 800 m. Macam pekerjaan
yang terkait dengan konstruksijalan ini yaitu pengontrolan dan pembuangan air, galian dan timbunan
kembali,timbunan, drainase, lapis permukaan (LP), guard drailing dan sebagainya.

3.1.2 Tujuan

Jenis Konstruksi Perkerasan Berdasarkan Bahan ikatnya Menurut Sukirman (1999), berdasarkan bahan
pengikatnya kontruksi perkerasan jalan dapat dibedakan atas:
1..Kontruksi perkerasan lentur (Flexible Pavement), yaitu perkerasan yang ,menggunakan aspal sebagai bahan
pengikat. Lapisan-lapisan perkerasannya bersifat memikul dan menyebarkan beban lalu-lintas.
2. Konstruksi perkerasan kaku (Rigrid Pavement), yaitu perkerasan yang menggunakan semen (Portland
Cement) sebagai bahan pengikat. Pelat beton dengan atau tanpa tulangan diletakkan di atas tanah dasar dengan 17 atau
tanpa lapis pondasi bawah. Beban lalu-lintas sebagian beasr dipikul oleh pelat beton.
3. Kontruksi perkerasan komposit (Composite Pavement), yaitu perkerasan kaku yang dikombinasikan dengan
perkerasan lentu dapat berupa perkerasan lentur di atas perkerasan kaku, atau perkerasan di atas perkerasan lentur yang
ada di lapangan.

3.2 METODE PELAKSANAAN

3.2.1 Pekerjaan Prime Coat


Lapisan Prime Coat atau lapis resap pengikat adalah lapisan aspal cair yang berada diantara lapisan perkerasan
aggregat dan lapisan perkerasan aspal beton. Material yang digunakan akan dilakukan pengujian terlebih dahulu untuk
mendapatkan persetujuan bahwa material yang digunakan sesuai dengan spesifikasi yang disebutkan dalam RKS. Prime
Coat menggunakan Aspal Emulsi Grade PE-3 sesuai dengan JIS K-2208 dengan takaran penggunaan 1 liter/m2 .
Pengaplikasian prime coat menggunakan mesin Asphalt Sprayer. Prime coat dilakukan diatas lapisan LPA sebelum
pekerjaan AC-BC (Lapisan aspal beton) diletakan. Tahapan pelaksanaan prime coat :
1. Pembersihan lahan

48
David Raivaldo Tarigan
18 0404 112
LAPORAN KERJA PRAKTIK
PROYEK PEMBANGUNAN BENDUNGAN LAU SIMEME
PAKET II, DELI SERDANG
DOSEN PEMBIMBING : Nurul Ika Putri D. ST, MPSDA
DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL, UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

2. Pelapisan permukaan dengan menggunakan prime coat, dilapiskan pada permukaan lapisan LPA.

3.2.2 Pekerjaan AC-BC


Lapisan AC-BC (Asphalt Concrete – Binder Course) adalah lapisan surface perkerasan yang menggunakan
material campuran aspal beton sesuai dengan mix design campuran aspal beton yang disetujui bersama melalui trial mix
Asphalt Concrete. Lingkup pekerjaan AC-BC adalah Pengadaan material, Pembuatan Mix Design, Penghamparan
material dan Pemadatan Material. Tahapan pelaksanaan pekerjaan AC-BC adalah sebagai berikut :
1. Sebelum dilakukan pekerjaan, terlebih dahulu harus dilakukan trial compaction sepanjang 150 m agar didapat
jumlah lintasan yang akan digunakan.
2. Pengangkutan material campuran aspal AC-BC dari AMP dengan menggunakan dump truck Fuso 6x4 (24 m3
/30 ton) dan ditutup terpal untuk menghindari terjadinya penguapan air yang terlalu cepat atau penambahan air karena
hujan. Setelah sampai lokasi, dilakukan pengecekan suhu lalu dituangkan ke alat Asphalt Finisher dan disebar sesuai
dengan tebal yang telah disyaratkan. Dilakukan pemasangan kabel string line untuk menentukan elevasi finisih grid.
3. Pemadatan dilakukan dengan tandem roller, kecepatan tandem roller harus diatur sedemikian rupa agar hotmix
tidak rusak.
4. Pemadatan dengan pneumatic roller
5. Pemadatan akhir dengan tandem roller untuk memperbaiki bekas ban pneumatic tyre roller sampai permukaan
sama.

49
David Raivaldo Tarigan
18 0404 112
LAPORAN KERJA PRAKTIK
PROYEK PEMBANGUNAN BENDUNGAN LAU SIMEME
PAKET II, DELI SERDANG
DOSEN PEMBIMBING : Nurul Ika Putri D. ST, MPSDA
DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL, UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Pekerjaan Tack Coat


Lapisan Tack Coat atau lapis perekat adalah lapisan aspal panas yang berada diantara 2 lapisan aspal beton pada
lapisan surface aspal. Lapisan ini berfungsi sebagai lapisan perekat antara lapisan aspal beton yang lama dengan lapisan
aspal beton diatasnya. Tack Coat menggunakan Aspal Emulsi Grade PK-3 sesuai dengan JIS K-2208 dengan takaran
penggunaan 1 liter/m2 . Pengaplikasian tack coat menggunakan mesin Asphalt Sprayer. Tack coat dilakukan diatas
lapisan AC-BC sebelum lapisan AC-WC diletakan.

Pekerjaan AC-WC
Lapisan AC-WC (Asphalt Concrete- Wearing Course) adalah lapisan surface perkerasan runway teratas yang
menggunakan material campuran aspal beton sesuai dengan mix design campuran aspal beton yang ditentukan dalam
RKS. Lingkup pekerjaan AC-WC adalah Pengadaan material, Pembuatan Mix Design, Penghamparan material,
Pemadatan Material.
1. Sebelum dilakukan pekerjaan, terlebih dahulu harus dilakukan trial compaction sepanjang 150 m agar didapat
jumlah lintasan yang akan digunakan.
2. Pengangkutan material campuran aspal AC-WC dari AMP dengan menggunakan dump truck Fuso 6x4 (24
m3 /30 ton) dan ditutup terpal untuk menghindari terjadinya penguapan air yang terlalu cepat atau penambahan air
karena hujan. Setelah sampai Method Statement 14b/WMS.BLS/XII/2019 Page 8 of 8 lokasi, dilakukan pengecekan
suhu lalu dituangkan ke alat Asphalt Finisher dan disebar sesuai dengan tebal yang telah disyaratkan. Dilakukan
pemasangan kabel string line untuk menentukan elevasi finisih grid.
3. Pemadatan dilakukan dengan tandem roller, kecepatan tandem roller harus diatur sedemikian rupa agar hotmix
tidak rusak.

50
David Raivaldo Tarigan
18 0404 112
LAPORAN KERJA PRAKTIK
PROYEK PEMBANGUNAN BENDUNGAN LAU SIMEME
PAKET II, DELI SERDANG
DOSEN PEMBIMBING : Nurul Ika Putri D. ST, MPSDA
4. Pemadatan dengan pneumatic roller
DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL, UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
5. Pemadatan akhir dengan tandem roller untuk memperbaiki bekas ban pneumatic tyre roller sampai permukaan
sama.

3.3Flowchart Pekerjaan

Flowchart yaitu sebuah kerangka kerja yang menggambarkan alur kerja keseluruhan. Berikut adalah
flowchart dari pekerjaan jalan relokasi :

51
David Raivaldo Tarigan
18 0404 112
LAPORAN KERJA PRAKTIK
PROYEK PEMBANGUNAN BENDUNGAN LAU SIMEME
PAKET II, DELI SERDANG
DOSEN PEMBIMBING : Nurul Ika Putri D. ST, MPSDA
DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL, UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

3.4.1 ALAT
Nr Alat QTY
1 Dump Truck Fuso 6x4 (24 m3 /30 ton) 3
2 3 2 Bulldozer 130 HP 1
3 Water Tank 1
4 Tandem Roller 1
5 Pneumatic Tire Roller 1
6 Asphalt Sprayer 1
7 Asphalt Mixing Plant – Kapasitas Plug 3 Ton 1
8 Alat Survey Garu/Penggaruk 1 10 Smooth Drum Roller 2
9 Garu/Penggaruk 1
10 Smooth Drum Roller 1

3.4.2 Material

Nr Material Nomor Referensi


Material
1 Aspal Emulsi Grade PK-3
2 Agregat Grade A
3 Agregat Grade B
4 Terpal A3

Nr Jenis personil (Jabatan) QUANTITY


1 GSP 1
2 SP 1
3 SURVEYOR 2
4 OPERATOR ALAT BERAT 12
5 OPERATOR AMP 2

52
David Raivaldo Tarigan
18 0404 112
LAPORAN KERJA PRAKTIK
PROYEK PEMBANGUNAN BENDUNGAN LAU SIMEME
PAKET II, DELI SERDANG
DOSEN PEMBIMBING : Nurul Ika Putri D. ST, MPSDA
DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL, UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN

4.1 Kesimpulan

Dengan berakhirnya kerja praktik ini, penulis sebagai mahasiswa Departemen Teknik Sipil
Universitas Sumatera Utara telah memeroleh beberapa pelajaran dan ilmu sehingga kesimpulan yang
diperoleh dari kerja praktik selama 2 bulan ini diantaranya adalah :

1. Kerja Praktik telah selesai dilaksanakan pada Proyek Pembangunan Bendungan Lau Simeme Paket
II dengan kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sebagai Owner, PT.PP – PT
Andersmont Sakti sebagai Kontraktor Pelaksana, dan PT. Wahana Adya – PT.Teknik Cipta sebagai
konsultan perencana.
2. Prosedur pekerjaan konstruksi yang dilaksanakan oleh pihak Kontraktor Pelaksana dilakukan
berdasarkan Rencana Kerja dan Syarat-Syarat yang telah disetujui bersama dari organisasi proyek,
dimana dalam hal ini terdapat tahapan- tahapan metode pelaksanaan konstruksi yangdilakukan dengan
baik dan teratur.
3. Metode pelaksanaan pekerjaan konstruksi yang digunakan dalam setiap tahapan pekerjaan dilakukan
berdasarkan ketentuan dan aturan yang berlaku dalam pelaksanaan konstruksi. Pekerjaan konstruksi
pada Proyek Pembangungan Bendungan Lau Simeme Paket II dilakukan dengan efektif dan
efisien karena adanya sistem manajemen yang baik, meskipun dalam praktik lapangannya terjadi
beberapa kendala tetapi bukanlah berdasarkan kesalahan metode kerja melainkan adanya faktor
penundaan dikarenakan lokasi proyek tersebut terserangvirus Covid 19 dan adanya faktor eksternal
lainnya.
4. Pengaplikasian teori yang didapatkan pada perkuliahan dapat diamati secara jelas dan diketahui
implementasi di lapangan melalui kegiatan Kerja Praktik ini.
Demikianlah beberapa kesimpulan yang dapat disampaikan oleh penulis melalui laporan kegiatan Kerja
Praktik selama 2 bulan. Dengan berakhirnya kegiatan Kerja Praktik ini, diharapkan penulis sebagai
mahasiswa Teknik Sipil Universitas Sumatera Utara dapat mengaplikasikan dan mengimplementasikan ilmu
dan pengetahuan tentang pekerjaan-pekerjaan yang telah diamati selamakegiatan Kerja Praktik ini.

53
David Raivaldo Tarigan
18 0404 112
LAPORAN KERJA PRAKTIK
PROYEK PEMBANGUNAN BENDUNGAN LAU SIMEME
PAKET II, DELI SERDANG
DOSEN PEMBIMBING : Nurul Ika Putri D. ST, MPSDA
DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL, UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

4.2 Saran
• Adanya manajemen yang tepat untuk mengatur jumlah penyediaan dan pengelolaan
barang danmaterial serta sumber tenaga kerja di lapangan, juga dapat mengatur waktu
pekerjaan di lapangan sehingga pekerjaan dapat berjalan lancar sesuai rencana.
• Penerapan lebih pada Sistem Manajemen Kesehatan Keselamatan Kerja (SMK3),
sehinggapara pekerja dapat semakin disiplin dan menaati arahan K3, seperti:
menggunakan masker,tempat antis hand sanitizer dilokasi proyek agar para perkerja
terhindar dari penyebaran virus Covid 19 yang sekarang ini masih ada di Indonesia.
• Pelaksanaan setiap pekerjaan konstruksi pada proyek Pembangungan Bendungan Lau
SimemePaket II harus benar benar diawasi dan diperhatikan agar tidak terjadi
kelalaian maupun kesalahan yang ditimbulkan.

54
David Raivaldo Tarigan
18 0404 112

Anda mungkin juga menyukai