Anda di halaman 1dari 20

PROGRAM STUDI D3 TEKNIK INFRASTRUKTUR SIPIL

FAKULTAS VOKASI
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA

O LAPORAN HASIL PRAKTIKUM EVAPORASI


HIDROLOGI RC 145306

KELOMPOK 5:
1. Maldini Danu Putra (10111700000091)
2. Chandra Alfian P. P, (10111700000092)
3. Nurin Rachman Caunang (10111700000094)
4. R.P. Ach Akbar Sultoni (10111700000095)

DOSEN PENGAJAR :
TATAS, ST.,MT.

DOSEN ASISTENSI :
M. HAFIIZH IMAADUDDIIN, ST., MT.

PROGRAM STUDI DIPLOMA III TEKNIK INFRASTRUKTUR


SIPIL
FAKULTAS VOKASI
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER
SURABAYA
2018
PROGRAM STUDI D3 TEKNIK INFRASTRUKTUR SIPIL
FAKULTAS VOKASI
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA

ORASI

KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami selaku mahasiswa-
mahasiswi Teknik Infrastruktur Sipil Institut Teknologi Sepuluh Nopember dapat
menyelesaikan penyusunan Laporan Praktikum Hidrologi bab Evaporasi ini.
Segala halangan dan rintangan yang kami alami dalam proses penyusunan laporan
ini telah menjadi sebuah pelajaran bagi kami untuk meningkatkan kinerja dan
solidaritas kelompok.

Keberhasilan penyusunan laporan ini merupakan kerja keras kelompok kami


yang tentunya tidak lepas dari pengarahan Ibu/Bapak dosen. Tetapi kami juga
menyadari bahwa kesempurnaan hanyalah milik Tuhan Yang Maha Esa, untuk itu
kami selalu menerima kritik dan saran yang membangun bagi majunya laporan
ini.

Surabaya, 12 Maret 2018

Kelompok III

2
PROGRAM STUDI D3 TEKNIK INFRASTRUKTUR SIPIL
FAKULTAS VOKASI
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...............................................................................................................2
DAFTAR ISI..............................................................................................................................3
DAFTAR GAMBAR.................................................................................................................4
DAFTAR TABEL......................................................................................................................5
BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................................6
1.1. Latar Belakang.............................................................................................................6
1.2. Rumusan Masalah.......................................................................................................7
1.3. Tujuan..........................................................................................................................7
1.4. Manfaat Praktikum......................................................................................................7
BAB II TINJAUAN PUSTAKA................................................................................................8
2.1. Dasar Teori..................................................................................................................8
BAB III ALAT DAN PROSES PRAKTIKUM.........................................................................9
3.1. Alat dan Bahan............................................................................................................9
3.2. Prosedur Praktikum...................................................................................................10
BAB IV HASIL PRAKTIKUM...............................................................................................12
4.1. Data Hasil Percobaan................................................................................................12
4.2. Perbandingan Manual dan Otomatis.........................................................................13
4.3. Perhitungan...............................................................................................................15
4.5. Rumus Volume Penurunan Air Otomatis..................................................................16
4.6. Rumus Volume Penurunan Air Manual....................................................................17
BAB V PENUTUP...................................................................................................................18
5.1. Kesimpulan................................................................................................................18
5.2. Saran..........................................................................................................................18
5.3. Lampiran....................................................................................................................19
Daftar Pustaka..........................................................................................................................20

3
PROGRAM STUDI D3 TEKNIK INFRASTRUKTUR SIPIL
FAKULTAS VOKASI
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 Evaporator Pan.....................................................................................................10


Gambar 3.2 Penggaris..............................................................................................................10
Gambar 3.3 Kertas Grafik........................................................................................................10
Gambar 3.4 Air ……….............................................................................................. .............11
Gambar 3.5 Batang Lidi............................................................................................. .............11
Gambar 4.1 Hasil Pengukuran Otomatis..................................................................................12
Gambar 4.2 Grafik Pengukuran otomatis dan manual.............................................................14
Gambar 5.1 lampiran Praktikum..............................................................................................16

4
PROGRAM STUDI D3 TEKNIK INFRASTRUKTUR SIPIL
FAKULTAS VOKASI
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Hasil Praktikum........................................................................................................12


Tabel 4.2 Data Pencatatan Manual dan Otomatis....................................................................13

5
PROGRAM STUDI D3 TEKNIK INFRASTRUKTUR SIPIL
FAKULTAS VOKASI
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA

BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Hidrologi adalah ilmu yang membahas karakteristik menurut waktu dan ruang
tentang kuantitas dan kualitas air dibumi termasuk proses hidrologi, pergerakan,
penyebaran, sirkulasi tampungan, eksplorasi, pengembangan dan manajemen.

Hidrologi merupakan ilmu yang penting dalam asesmen, pengembangan,


utilisasi dana manajemen sumber daya air yang dewasa ini semakin meningkat
realisasinya di berbagai level. Indonesia secara umum juga mengalami berbagai
permasalahan sumber daya air yang membutuhkan analisis hidrologi yang
semakin rumit dalam mengatasinya.
Pemahaman ilmu hidrologi akan membantu kita dalam menyelesaikan
problem berupa kekeringan, banjir, perencanaan sumber daya air seperti dalam
desain irigasi, pengelolaan daerah aliran sungai, degradasi lahan, sedimentasi dan
problem lain yang terkait dengan kasus keairan.
Evaporasi secara umum adalah proses perubahan zat cair menjadi gas.
Evaporasi sangat mempengaruhi siklus hidrologi. Karena evaporasi
mempengaruhi jumlah air di atmosfir sehingga juga akan mempengaruhi
presipitasi.
Evaporasi yang bersumber dari badan-badan air seperti lautan, danau, sungai
dan rawa-rawa yang menghasilkan uap air di atmosfer, sebagai sumber presipitasi,
merupakan peristiwa yang menyebabkan siklus hidrologi. Kebutuhan air untuk
tanaman sangat tergantung dari besarnya curah hujan rata-rata dengan penguapan
(evapotranspirasi). Jika semakin kecil curah hujan rata-rata bulanan, semakin
besar penguapan, maka kebutuhan air untuk tanaman akan semakin besar.
Evaporasi dipengaruhi oleh intensitas cahaya, suhu, dan lamanya
penyinaran matahari. Semakin tinggi intensitas cahaya, suhu, dan semakin
lamanya penyinaran, maka evapotranspirasi juga akan semakin tinggi. Dengan
mengukur evaporasi dan traspirasi pada suatu wilayah, maka dapat diduga tingkat
kelembaban udara actual daerah tersebut.

6
PROGRAM STUDI D3 TEKNIK INFRASTRUKTUR SIPIL
FAKULTAS VOKASI
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA

1.2. Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan diatas, maka mahasiswa
diharapkan dapat memahami setiap permasalahan yang akan dibahas. Adapun
permasalahan tersebut antara lain :
1. Bagaimana prosedur pengukuran evaporasi dengan menggunakan
evaporator pan?
2. Bagaimana mengukur besarnya penguapan secara otomatis dan
manual?

1.3. Tujuan
Tujuan dari pelaksaan praktikum ini adalah :
1. Untuk mengetahui prosedur pengukuran evaporasi
2. Mengetahui besarnya penguapan di lokasi yang diamati
3. Membandingkan besarnya penguapan antara pengukuran manual dan
otomatis

1.4. Manfaat Praktikum


Dalam pembuatan sebuah laporan tentunya memiliki sebuah manfaat bagi
pembaca maupun penulis laporan, adapun manfaatnya :
1. Mengetahui prosedur dan cara pengukuran tingkat evaporasi
menggunakan alat evaporator pan.
2. Mengetahui besarnya evaporasi dan mampu membandingkan antara
pengukuran manual dan otomatis.

7
PROGRAM STUDI D3 TEKNIK INFRASTRUKTUR SIPIL
FAKULTAS VOKASI
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Dasar Teori


Penguapan adalah proses berubahnya molekul air (liquid/solid) dipermukaan
menjadi molekul uap air (gas) dan masuk ke atmosfir melalui kekuatan panas.
Dalam Hidrologi penguapan dapat dibedakan menjadi dua macam yaitu Evaporasi
dan Transpirasi. Evaporasi adalah penguapan yang terjadi pada sungai, danau,
laut, reservoir (permukaan air bebas), permukaan tanah, serta permukaan
tumbuhan (intersepsi). Transpirasi adalah penguapan melalui tanaman, dimana air
diserap oleh akar tanaman yang kemudian dialirkan melalui batang menuju ke
permukaan daun dan kemudian menguap menuju atmosfir. Dilapangan susah
membedakan penguapan dari air, tanah, dan tanaman. Oleh karena itu biasanya
evaporasi dan transpirasi dicakup menjadi satu yaitu evapotranspirasi. Faktor-
faktor yang mempengaruhi besarnya evaporasi yakni radiasi matahari, kecepatan
angin, kelembaban udara, dan suhu (temperatur).
Evaporasi merupakan proses berubahnya air menjadi gas ke atmosfer
melalui proses penguapan oleh adanya insolasi sinar matahari (Davie, 2008:36).
Pada daerah kutub, evaporasi dapat terjadi melalui menyublimnya es dan salju.
Evaporasi merupakan proses utama yang menyebabkan adanya siklus hidrologi.
Secara teoritis, evaporasi dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya
adalah jumlah air (kuantitas, densitas, warna, padatan, dsb) dan kuantitas energi
yang dipancarkan oleh matahari (insolasi). Dalam skala luas, kedua faktor tersebut
sangat memengaruhi esensi dari evaporasi. Apabila energi yang dipancarkan oleh
matahari (insolasi) besar, namun ketersediaan air kurang, maka esensi evaporasi
tidak dapat diperhitungkan.

8
PROGRAM STUDI D3 TEKNIK INFRASTRUKTUR SIPIL
FAKULTAS VOKASI
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA

BAB III
ALAT DAN PROSES PRAKTIKUM

3.1 Alat dan bahan


1. Alat ukur penguapan (evaporator pan)

Gambar 3.1 evaporator pan


2. Penggaris

Gambar 3.2 Penggaris


3. Kertas Grafik

Gambar 3.3 Kertas Grafik

9
PROGRAM STUDI D3 TEKNIK INFRASTRUKTUR SIPIL
FAKULTAS VOKASI
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA

4. Air

Gambar 3.4 Air


5. Sebatang Lidi

Gambar 3.5 Batang Lidi

3.2 Prosedur Praktikum


Langkah-langkah yang dilakukan saat melakukan praktikum adalah :
1. Letakkan evaporator pan diletakkan pada ketinggian ±2,15 meter.
Usahakan tempat praktikum bebas dari pohon atau gedung agar sinar
matahari tidak terhalang oleh benda-benda tersebut.
2. Letakkan secara mendatar, usahakan nivo dalam keadaan seimbang.
3. Buka alat evaporator pan lalu pasang kertas grafik pada tempat yang
sudah disediakan lalu putar sebanyak 2-3 kali tempat kertas grafik
tersebut.
4. Setelah itu kembalikan tempat kertas grafik tersebut lalu tutup
evaporator pan kembali, dan isi air pada tempat air hingga pencatat
tinta menunjukkan titik nol (titik awal yang ditentukan sendiri).
5. Buka kunci jarum pencatat, agar jarum tinta menempel pada kertas
grafik.

10
PROGRAM STUDI D3 TEKNIK INFRASTRUKTUR SIPIL
FAKULTAS VOKASI
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA

6. Seiring pencatatan otomatis tersebut, pencatat secara manual dapat


dilakukan dengan cara mengukur kedalaman sisa air di Pan tiap selang
waktu 30 menit. Dalam pengukuran manual gunakan lidi (jangan
sampai alat tertekan karena bisa mengubah grafiknya)
7. Dalam mengukur secara manual, jangan sampai lidi membebani
(mendorong) evaporator pan karena akan mempengaruhi kertas grafik.
8. Terus lakukan pencatatan dan pengukuran sampai matahari akan
tenggelam.

11
PROGRAM STUDI D3 TEKNIK INFRASTRUKTUR SIPIL
FAKULTAS VOKASI
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA

BAB IV
HASIL PRAKTIKUM
4.1 Data Hasil Percobaan
Tabel 4.1. Data Hasil Percobaan

Pencatatan

waktu Otomatis (dengan alat PAN Manual ( tinggi air di atas Pan )
Evaporasi)
h air
08.00 0 cm 2,50 cm
09.00 0.1 cm 2,40 cm
09.30 0.1 cm 2,30 cm
10.00 0.2 cm 2,20 cm
10.30 0.3 cm 2,15 cm
11.00 0.4 cm 2,05 cm
11.30 0.5 cm 1,90 cm
12.00 0.6 cm 1,80 cm
12.30 0.7 cm 1,30 cm
13.00 1.0 cm 1,00 cm
13.30 1.3 cm 0,90 cm
14.00 1.4 cm 0,80 cm
14.30 1.6 cm 0,70 cm
15.00 1.7 cm 0,70 cm
15.30 1.9 cm 0,70 cm
16.00 1.9 cm 0,70 cm
Ʃ 1.9 cm 1.8 cm

Gambar 4.1 Grafik Data Otomatis

12
PROGRAM STUDI D3 TEKNIK INFRASTRUKTUR SIPIL
FAKULTAS VOKASI
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA

4.2 Perbandingan Manual dan Otomatis


Tabel 4.2 Data Pencatatan Hasil Manual dan Otomatis
Pencatatan
Volume Volume
Besar penurunan Besar penurunan penurunan air penurunan air
Waktu
secara otomatis secara manual secara secara
Δh (cm) Δh (cm) otomatis manual
(cm¿¿ 3)¿ (cm¿¿ 3)¿
08.00 0 0 0 0
09.00 0,1 0,1 25,46 25,46
09.30 0 0,1 0 25,46
10.00 0,1 0,1 25,46 25,46
10.30 0,1 0,05 25,46 12,73
11.00 0,1 0,1 25,46 25,46
11.30 0,1 0,15 25,46 38,19
12.00 0,1 0,1 25,46 25,46
12.30 0,1 0,5 25,46 127,29
13.00 0,3 0,3 76,37 76,37
13.30 0,3 0,1 76,37 25,46
14.00 0,1 0,1 25,46 25,46
14.30 0,2 0.1 50,91 25,46
15.00 0.1 0 25,46 0
15.30 0.2 0 50,91 0
16.00 0 0 0 0
Ʃ 1,9 1,8 483,7 458,26

13
PROGRAM STUDI D3 TEKNIK INFRASTRUKTUR SIPIL
FAKULTAS VOKASI
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA

0.6

0.5

0.4
OTOMATIS
MANUAL
0.3

0.2

0.1

0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
.0 9.0 9.3 0.0 0.3 1.0 1.3 2.0 2.3 3.0 3.3 4.0 4.3 5.0 5.3 6.0
08 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

Gambar 4.2 Grafik pengukuran otomatis dan manual

14
PROGRAM STUDI D3 TEKNIK INFRASTRUKTUR SIPIL
FAKULTAS VOKASI
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA

4.3 Perhitungan
Δh1 = h air1 - h air1 = 2,50 - Δh9 = h air8 - h air9 = 1,80 -
2,50 1,30
= 0 cm = 0,50 cm

Δh2 = h air1 - h air2 = 2,50 - Δh10 = h air9 - h air10 = 1,30 -


2,40 1,00
= 0,10 cm = 0,30 cm

Δh3 = h air2 - h air3 = 2,40 - Δh11 = h air10 - h air11 = 1,00 -


2,30 0,90
= 0,10 cm = 0,10 cm

Δh4 = h air3 - h air4 = 2,30 - Δh12 = h air11 - h air12 = 0,90 -


2,20 0,80
= 0,10 cm = 0,10 cm

Δh5 = h air4 - h air5 = 2,20 - Δh13 = h air13 - h air14 = 0,80 -


2,15 0,70
= 0,05 cm = 0,10 cm

Δh6 = h air5 - h air6 = 2,15 - Δh14 = h air14 - h air15 = 0,70 -


2,05 0,70
= 0,10 cm = 0 cm

Δh7 = h air6 - h air7 = 2,05 - Δh15 = h air15 - h air16 = 0,70 -


1,90 0,70
= 0,15 cm = 0 cm

Δh8 = h air7 - h air8 = 1,90 - Δh16 = h air16 - h air16 = 0,70 -


1,80 0,70
= 0,10 cm = 0 cm

15
PROGRAM STUDI D3 TEKNIK INFRASTRUKTUR SIPIL
FAKULTAS VOKASI
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA

4.5 Rumus Volume Penurunan Air Otomatis

1. V = π . r² . Δh1 9. V = π . r² . Δh9
= 22/7 . 9² . 0 = 22/7 . 9² . 0.10
= 0 cm³ = 25,46 cm³
2. V = π . r² . Δh2 10. V = π . r² . Δh10
= 22/7 . 9² . 0.10 = 22/7 . 9² . 0.30
= 25,46 cm³ = 76,37 cm³
3. V = π . r² . Δh3 11. V = π . r² . Δh11
= 22/7 . 9² . 0 = 22/7 . 9² . 0.30
= 0 cm³ = 76,37 cm³
4. V = π . r² . Δh4 12. V = π . r² . Δh11
= 22/7 . 9² . 0.10 = 22/7 . 9² . 0.10
= 25,46 cm³ = 25,46 cm³
5. V = π . r² . Δh5 13. V = π . r² . Δh11
= 22/7 . 9² . 0.10 = 22/7 . 9² . 0.20
= 25,46 cm³ = 50,91cm³
6. V = π . r² . Δh6 14. V = π . r² . Δh11
= 22/7 . 9² . 0.10 = 22/7 . 9² . 0.10
= 25,46 cm³ = 25,46 cm³
7. V = π . r² . Δh7 15. V = π . r² . Δh11
= 22/7 . 9² . 0.10 = 22/7 . 9² . 0.20
= 25,46 cm³ = 50,91 cm³
8. V = π . r² . Δh8 16. V = π . r² . Δh16
= 22/7 . 9² . 0.10 = 22/7 . 9² . 0
= 25,46 cm³ = 0 cm³

16
PROGRAM STUDI D3 TEKNIK INFRASTRUKTUR SIPIL
FAKULTAS VOKASI
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA

4.6 Rumus Volume Penurunan Air Manual

1. V = π . r² . Δh1 9. V = π . r² . Δh9
= 22/7 . 9² . 0 = 22/7 . 9² . 0.50
= 0 cm³ = 127,29cm³
2. V = π . r² . Δh2 10. V = π . r² . Δh10
= 22/7 . 9² . 0.10 = 22/7 . 9² . 0.30
= 25,46 cm³ = 76,37 cm³
3. V = π . r² . Δh3 11. V = π . r² . Δh11
= 22/7 . 9² . 0.10 = 22/7 . 9² . 0.10
= 25,46 cm³ = 25,46 cm³
4. V = π . r² . Δh4 12. V = π . r² . Δh11
= 22/7 . 9² . 0.10 = 22/7 . 9² . 0.10
= 25,46 cm³ = 25,46 cm³
5. V = π . r² . Δh5 13. V = π . r² . Δh11
= 22/7 . 9² . 0.05 = 22/7 . 9² . 0.1
= 12,73 cm³ = 25,46 cm³
6. V = π . r² . Δh6 14. V = π . r² . Δh11
= 22/7 . 9² . 0.10 = 22/7 . 9² . 0
= 25,46 cm³ = 0 cm³
7. V = π . r² . Δh7 15. V = π . r² . Δh11
= 22/7 . 9² . 0.15 = 22/7 . 9² . 0
= 38,19 cm³ = 0 cm³
8. V = π . r² . Δh8 16. V = π . r² . Δh16
= 22/7 . 9² . 0.10 = 22/7 . 9² . 0
= 25,46 cm³ = 0 cm³

17
PROGRAM STUDI D3 TEKNIK INFRASTRUKTUR SIPIL
FAKULTAS VOKASI
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA

BAB V
PENUTUP

5.1 Kesimpulan
Dari praktikum ini, kami dapat menarik kesimpulan sebagai berikut :
1. Faktor yang mempengaruhi evaporasi adalah radiasi matahari,
temperatur udara, kecepatan angin, kualitas air dan tekanan udara.
2. Semakin tinggi radiasi matahari yang diterima semakin besar evaporasi
3. Semakin tinggi suhu, semakin tinggi evaporasi
4. Pada tanggal 6 Maret 2018, selama 8 jam terjadi penguapan sebesar
483,7 ml dengan alat pencatatan otomatis dan 458,26 ml untuk
pencatatan manual.

Jadi dapat disimpulkan bahwa Evaporasi harian pada setiap wilayah


berbeda – beda. Hal ini dikarenakan variable klimatik seperti kecepatan
angin, arah angin, suhu udara, kelembapan udara, tekanan udara,
ketersediaan air dan kuantitas energi sangat mempengaruhi proses
evaporasi.

5.2 Saran
Dalam melakukan praktikum ini sebaiknya kita harus berhati-hati, karena
alat untuk praktikum ini sangat sensitif. Dalam pengukuran manual dengan
penggaris, sebaiknya berhati-hati dan jangan sampai penggaris terlalu menekan ke
dasar pan. Kalau hal itu terjadi akan mengakibatkan data yang diperoleh terjadi
error , bahkan alat bergetar dan tersenggol juga dapat membuat data error.

18
PROGRAM STUDI D3 TEKNIK INFRASTRUKTUR SIPIL
FAKULTAS VOKASI
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA

5.3 Lampiran

Gambar 5.1. Dokumentasi Praktikum Evaporasi

19
PROGRAM STUDI D3 TEKNIK INFRASTRUKTUR SIPIL
FAKULTAS VOKASI
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA

Daftar Pustaka
Triatmodjo, Bambang. 2014. Hidrologi Terapan. Yogyakarta: BetaOffset

20

Anda mungkin juga menyukai