FAKULTAS VOKASI
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER
LAPORAN PRAKTIKUM
DIRECT SHEAR TEST
Dosen Pengajar:
Dosen Asistensi:
Oleh:
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami selaku mahasiswamahasiswi D4 teknik
Sipil Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya dapat menyelesaikan penyusunan
Laporan Praktikum Mekanika Tanah – Direct Shear (Uji Geser Langsung) ini. Segala
hambatan dan rintangan yang kami alami dalam proses penyusunan laporan ini telah menjadi
sebuah pelajaran bagi kami untuk meningkatkan kinerja dan kesolidaritasan kelompok kerja
sehingga laporan ini diharapkan dapat menjadi laporan yang baik. Keberhasilan penyusunan
laporan ini merupakan kerja keras kelompok kami yang tentunya tidak lepas dari pengarahan
beberapa pihak. Tidak lupa kami menyampaikan terima kasih kepada Ibu/Bapak dosen. Kami
harapkan laporan ini dapat membantu para pembaca untuk mengerti tentang Mekanika Tanah,
terutama tentang Direct Shear (Uji Geser Langsung). Tetapi kami juga menyadari bahwa
kesempurnaan hanyalah milik Tuhan Yang Maha Esa, untuk itu kami selalu menerima kritik
dan saran yang membangun bagi kemajuan laporan ini.
Kelompok 3
DAFTAR ISI
DAFTAR GAMBAR
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
Tujuan dari praktikum ini adalah sebagai berikut:
1. Tujuan Umum : Untuk mendapatkan kuat geser tanah ( kohesi dan sudut geser dalam
) tanah berbutir.
2. Tujuan Khusus :
a. Dapat menentukan nilai kohesi tanah berbutir kasar.
b. Dapat menentukan nilai sudut dalam tanah berbutir kasar.
c. Dapat menggunakan peralatan yang digunakan.
1.4 Manfaat
Manfaat dari penelitian yang dilakukan dalam pembuatan Laporan Praktikum Direct
Shear ini adalah mengetahui kekuatan geser tanah.
BAB II
DASAR TEORI
Uji Geser Langsung ( Direct Shear Test ), merupakan uji yang sederhana. Pengujian ini
dilakukan dengan menempatkan benda uji ke dalam kotak geser seperti pada Gambar 2.
2. Kotak ini terbagi dua, dengan setengah bagian bawah merupakan bagian yang tetap
dan bagian atas bebas bertranslasi. Kotak ini tersedia dalam beberapa ukuran, namun
yang biasa digunakan adalah dalam bentuk lingkaran dengan diameter 6,5 cm atau bujur
sangkar dengan sisi 5 cm. Benda uji tanah secara hati – hati diletakkan di dalam kotak
geser, sebuah balok pembebanan diletakkan diatas benda uji. Gaya normal diberikan pada
benda uji dengan meletakkan beban normal (3 kg, 6 kg, 9 kg ), setelah beban diletakkan
di atas benda uji, kemudian dilanjutkan dengan pemberian gaya geser arah horizontal,
yaitu dengan cara mendorong sisi kotak geser sebelah atas, sampai benda uji mengalami
keruntuhan.
σ 𝑃
𝑛= 𝑛
𝐴
τ 𝑃
= ℎ
𝐴
Di mana A adalah luas penampang benda uji ( luas kotak geser ) dan biasanya tidak
dikoreksi terhadap perubahan luas sampel yang disebabkan oleh displasmen lateral akibat
gaya geser Ph.
BAB III
METODE PELAKSANAAN
BAB IV
ANALISA DATA
3 𝑘𝑔
𝑇𝑒𝑔𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑁𝑜𝑟𝑚𝑎𝑙 =
33.183 𝑐𝑚²
Sampel 1 2 3 Sampel 1 2 3
Beban (kg) 3 6 12 Beban (kg) 3 6 12
Pembacaan Displacement
Dial Pembacaan Dial Beban Horisontal Tegangan Geser (kg/cm²)
Horizontal (%)
0 0 0 0 0 0.0000 0.0000 0.0000
20 5.5 4.5 9.8 0.2 0.0072 0.0059 0.0129
40 5.7 5 11.8 0.4 0.0075 0.0066 0.0155
60 5.86 5.5 13 0.6 0.0077 0.0072 0.0171
80 6 6.5 14 0.8 0.0079 0.0086 0.0184
100 7 6.8 15 1 0.0092 0.0090 0.0198
120 7.5 7 16 1.2 0.0099 0.0092 0.0211
140 7.5 7 16 1.4 0.0099 0.0092 0.0211
160 8 7 16 1.6 0.0105 0.0092 0.0211
Kondisi Initial
0.0250
Tegangan Geser (kg/cm²)
0.0200
0.0150
Sampel 1
0.0100 Sampel 2
Sampel 3
0.0050
0.0000
0 0.5 1 1.5 2 2.5 3
Displacement Horisontal (%)
1
𝐴= × 𝜋 × 𝐷2
4
1
𝐴= × 𝜋 × (6,5 𝑐𝑚)2
4
𝐴 = 33,183 𝑐𝑚2
Beban
c. 𝑇𝑒𝑔𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛 𝐺𝑒𝑠𝑒𝑟 (τ) = 𝐴
3 𝑘𝑔
𝑇𝑒𝑔𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛 𝐺𝑒𝑠𝑒𝑟 =
33.183 𝑐𝑚²
𝑏𝑒𝑏𝑎𝑛 𝑠𝑎𝑚𝑝𝑒𝑙
d. 𝑇𝑒𝑔𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑁𝑜𝑟𝑚𝑎𝑙 (𝜎) = 𝐴
3 𝑘𝑔
𝑇𝑒𝑔𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑁𝑜𝑟𝑚𝑎𝑙 =
33.183 𝑐𝑚²
𝑦 = 𝑎𝑥 + 𝑏
x y x² xy
1 0.09041 0.10535 0.00817 0.00952
2 0.18082 0.09219 0.03269 0.01667
3 0.36163 0.21071 0.13078 0.0762
Jumlah 0.63285 0.40825 0.17164 0.10239
𝑎 = 0.4266
𝑏 = 0.0641
↔ 𝑦 = 𝑎𝑥 + 𝑏
↔ 𝑦 = 0.4266𝑥 + (0.0641)
x ya
1 0.09041 0.10266
2 0.18082 0.14123
3 0.36163 0.21837
Jumlah 0.63285 0.46226
f. Kohesi (c)
Dengan 𝑥 = 0, maka 𝑦 = 𝑐
𝑦 = 0.4266𝑥 + (0.0641)
𝑦 = 0.4266(0) + (0.0641)
𝑦 = 0.0641
𝛥𝑥 = 0.36163
∆𝑦
𝑡𝑎𝑛∅ =
∆𝑥
0.15427
𝑡𝑎𝑛∅ =
0.36163
∅ = 23.1029ᵒ
Terlampir
BAB V
PENUTUP
5.1 KESIMPULAN
Kesimpulan dari praktikum direct shear (uji geser langsung) yang telah kami lakukan
adalah:
1. Diperoleh nilai sudut geser dalam (ϕ) tanah berbutir sebesar 20.643⁰
2. Diperoleh nilai kohesi (c) tanah berbutir sebesar 0,0641
5.2 SARAN
Saran yang dapat kami berikan untuk praktikum direct shear (uji geser langsung)
diantaranya adalah:
1. Pembacaan maksimum dial beban pada praktikum direct shear harus meningkat
pada setiap percobaan, apabila terjadi penurunan maka ada kesalahan yang terjadi
saat praktikum direct shear.
DAFTAR PUSTAKA
Ir. Noor Endah Mochtar M.Sc. Ph.D., I. l. (1993). Mekanika Tanah Jilid 2. Surabaya:
Erlangga.
Team, M. S. (2017). DIRECT SHEAR TEST SET. Retrieved from Media Sarana Teknik:
https://alatujisipil.com/produk/soil/direct-shear-test-set/
DOKUMENTASI