Anda di halaman 1dari 8

Peran Pengasuhan Ayah ....

Ika Apriati Widya Puteri 1 Rosti Rudi 2


P ISSN 2548-6284 E ISSN 2615-0360
Vol. 6 No. 1 Desember 2021
PERAN PENGASUHAN AYAH TERHADAP KEMAMPUAN PENYESUAIAN DIRI
ANAK USIA DINI

Ika Apriati Widya Puteri1, Rosti Rudi2


Fakultas Ilmu Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Widya Gama Mahakam Samarinda 1,2
Email: ika_apriati@yahoo.com 1, Email: rostyrudy@gmail.com2
Puteri, Ika Apriati Widya. Rosti Rudi (2021). Peran Pengasuhan Ayah terhadap Kemampuan Penyesuaian
Diri Anak Usia Dini. Jurnal Pelita PAUD, 6(1), 7-14.
doi: https://doi.org/10.33222/pelitapaud.v6i1.1501

Diterima: 10-11-2021 Disetujui: 08-12-2021 Dipublikasikan: 21-12-2021

Abstrak: Kemampuan penyesuaian diri pada anak dipengaruhi oleh pola pengasuhan di
keluarganya, termasuk didalamnya keterlibatan ayah dalam pengasuhan. Peran ayah
dalam pengasuhan anak usia dini memberikan dampak yang positif bagi anak. Ayah lebih
mendorong anak untuk mencoba sesuatu yang baru, mengajarkan keberanian,
kemandirian, dan rasa tanggungjawab pada anak. Tujuan penelitian ini adalah untuk
mengetahui hubungan antara peran pengasuhan ayah terhadap kemampuan penyesuaian
diri anak usia dini. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif yang
memberikan deskripsi kuantitatif atau numerik tren, sikap, atau pendapat suatu populasi
dengan mempelajari sampel populasi tersebut. Pengukuran menggunakan dua instrumen,
yaitu Skala Penyesuaian Diri Anak dan Inventory of Father Involvement (IFI). Hasil
penelitian menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara peran pengasuhan ayah
dan kemampuan penyesuaian diri anak (r=0,402, p=0.012). Peran pengasuhan ayah
memiliki kontribusi sebesar 16,1% terhadap kemampuan penyesuaian diri anak, maka
terlihat bahwa pola asuh ayah mempengaruhi penyesuaian diri pada anak.
Kata kunci: Peran Pengasuhan Ayah, Penyesuaian Diri Anak

Abstract: The child’s ability to adjust is influenced by the pattern of parenting in the
family, including the involvement of the father in parenting. The role of fathers in early
childhood care has a positive impact on children. Fathers encourage children to try
something new, teach children to be brave, independence, and a sense of responsibility.
The purpose of this study was to determine the relationship between the parenting role of
fathers on the ability to adjust on early childhood. This study uses a quantitative research
method that provides a quantitative or numerical description of trends, attitudes, or
opinions of a population by studying a sample of the population. The measurement uses
two instruments, namely the Child Adjustment Scale and the Inventory of Father
Involvement (IFI). The results showed that there was a significant relationship between
the parenting role of the father and the child's adaptability (r=0.402, p=0.012). The
parenting role of the father has a contribution of 16.1% to the child's ability to adjust, it
can be seen that the father's parenting pattern affects the adjustment of the child.
Keywords: Father’s Parenting Role, Child Adjustment

© 2021 Ika Apriati Widya Puteri, Rosti Rudi


Under the license CC BY-SA 4.0

http://jurnal.upmk.ac.id/index.php/pelitapaud

7
Peran Pengasuhan Ayah ....
Ika Apriati Widya Puteri 1 Rosti Rudi 2
P ISSN 2548-6284 E ISSN 2615-0360
Vol. 6 No. 1 Desember 2021

PENDAHULUAN aspek, yaitu: (1) Penyesuaian pribadi, yaitu


kemampuan individu untuk menerima dirinya
Aspek perkembangan pada anak usia dini
sendiri sehingga tercapai hubungan yang
dapat dibagi menjadi 6 aspek (Peraturan
harmonis antara dirinya dengan lingkungan
Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan
sekitar kecemasan, sehingga untuk
Republik Indonesia No 137, 2014), yaitu
meredakannya individu harus melakukan
aspek agama dan moral, fisik-motorik,
penyesuaian diri, dan (2) Penyesuaian sosial,
kognitif, bahasa, sosial-emosional, dan seni.
yang terjadi dalam lingkup hubungan sosial
Salah satu bagian dari aspek perkembangan
tempat individu hidup dan berinteraksi dengan
sosial-emosional adalah kemampuan
orang lain. Hubungan-hubungan itu mencakup
penyesuaian diri. Pada anak usia dini antara
hubungan dengan masyarakat di sekitar,
usia 4-6 tahun sudah ditandai dengan
tempat tinggalnya, keluarga, sekolah, teman
mengenal lingkungan sosial di luar
atau masyarakat secara umum. Zainun
keluarganya. Mereka mulai memiliki teman
(Susanti & Widuri, 2013) berpendapat bahwa
sebaya, baik dari tetangga di sekitar rumah,
Aspek-aspek penyesuaian diri adalah: (1)
ataupun teman di sekolah atau tempat kursus.
Aspek afektif emosional meliputi: rasa aman,
Anak akan mulai belajar menyesuaikan diri
kepercayaan diri, semangat, atensi, tidak
dengan aturan dan nilai-nilai di luar lingkup
menghindar, mampu memberi dan menerima
keluarganya. Penyesuaian diri adalah suatu
cinta, berani, (2) Aspek perkembangan
proses yang melibatkan respons-respons
kognitif, meliputi: kemampuan memahami
mental dan tingkah laku yang menyebabkan
diri sendiri dan orang lain, kemampuan
individu berusaha menanggulangi kebutuhan-
berkomunikasi dan kemampuan melihat
kebutuhan, tegangan-tegangan, frustrasi-
kenyataan, dan (3) Aspek perkembangan
frustrasi, dan konflik-konflik batin serta
sosial meliputi: pengembangan potensi,
menyelaraskan tuntutan-tuntutan batin ini
kemandirian, fleksibilitas, partisipatif, dan
dengan tuntutan-tuntutan yang dikenakan
kemampuan kerja sama.
kepadanya oleh dunia di mana ia hidup
(Nurhani & Putri, 2020). Kemampuan penyesuaian diri pada anak
dipengaruhi oleh pola pengasuhan di
Gerungan dan Gunarsa (Mubarok, 2012)
keluarganya. Hetherington dkk (Lamb, 2010)
menyatakan bahwa penyesuaian diri dapat
mengatakan bahwa keterlibatan ayah dalam
diartikan sebagai kemampuan untuk
pengasuhan dapat memberikan dampak pada
mengubah diri sesuai dengan keadaan
kehidupan anak, antara lain mempermudah
lingkungan sekitar, ataupun sebaliknya,
dalam pemantapan hubungan dengan orang
mengubah lingkungan sesuai dengan keadaan
lain, menyesuaikan perilaku, dan keberhasilan
individu tersebut. Sementara Agustiani
dalam menjalin hubungan dengan lawan jenis,
(Andriyani, 2016) menyebutkan bahwa
selain itu juga memberikan banyak manfaat
penyesuaian diri dapat dikatakan sebagai cara
untuk perkembangan sosial, emosional dan
tertentu yang dilakukan oleh individu untuk
kognitif. Menurut Allen dan Daly (2007) anak
bereaksi terhadap tuntutan dalam diri maupun
yang memiliki ayah yang terlibat dalam
situasi eksternal yang dihadapi. Desmita
pengasuhan akan lebih baik kemampuan
(Clarabella, Hardjono, Setyanto, 2015)
bahasa verbalnya, memiliki tingkat inteligensi
menyebutkan bahwa kemampuan penyesuaian
yang lebih tinggi, serta mampu mencari solusi
diri merupakan suatu proses yang mencakup
dari suatu permasalahan dengan lebih baik.
proses mental dan tingkah laku, yaitu individu
Selain itu, anak yang ayahnya terlibat dengan
berusaha untuk dapat berhasil mengatasi
pengasuhan yang baik, secara emosional
kebutuhan dalam dirinya, ketegangan konflik,
memiliki kemampuan toleransi, lebih mampu
dan frustrasi yang dialami dirinya, sehingga
bertahan saat mengalami tekanan, dan juga
terwujudnya keselarasan atau harmoni antara
lebih mudah menyesuaikan diri dengan situasi
tuntutan dari dalam diri dengan apa yang
baru. Secara sosial anak akan lebih mudah
diharapkan oleh lingkungan di mana ia
beradaptasi dan bekerjasama dengan orang
tinggal. Fatimah (Susanti & Widuri, 2013)
lain (Allen & Daly, 2007). Pengasuhan
menyatakan penyesuaian diri memiliki dua
memiliki dampak yang cukup besar bagi anak.

8
Peran Pengasuhan Ayah ....
Ika Apriati Widya Puteri 1 Rosti Rudi 2
P ISSN 2548-6284 E ISSN 2615-0360
Vol. 6 No. 1 Desember 2021
Dalam pengasuhan, figur yang paling memperhatikan masa depan, reading and
dominan adalah ibu, terutama pada dua tahun homework support, dan perhatian.
pertama kehidupan. Hal ini dikarenakan
Keterlibatan ayah adalah konstruksi
kebutuhan anak pada dua tahun pertama
multidimensi yang mencakup komponen
kehidupannya, memang lebih banyak
afektif, kognitif, dan etika, serta komponen
didapatkan dari ibu. Namun demikian,
perilaku yang dapat diamati, dan itu juga
keterlibatan ayah dalam pengasuhan,
mencakup bentuk keterlibatan tidak langsung
memberikan dampak yang cukup signifikan
(misalnya, menyediakan, mendukung ibu),
pada perkembangan anak. Peran ayah di
juga (Hawkins & Palkovitz, 2016; Lamb,
dalam lingkungan keluarga ketika merawat
2000). Terdapat beberapa faktor yang
dan mengasuh anak sama pentingnya dengan
mempengaruhi keterlibatan ayah dalam
peran ibu, bahkan ayah dapat memberikan
pengasuhan berdasarkan berbagai penelitian
waktu kepada ibu untuk beristirahat merawat
(Andayani & Koentjoro, 2004), yaitu: (1)
dan mengasuh anak (Fox et al., 2011). Bahkan
Faktor kesejahteraan psikologis, misalnya
menurut Putri (Rohmalina et al., 2019),
tingkat depresi, tingkat stres, atau dalam
keterlibatan ayah tersebut dapat menjadi dasar
dimensi yang lebih positif seperti tingkat
pijakan untuk terbentuknya perkembangan
kesejahteraan psikologis. Selain itu, identitas
otak, yaitu area kognitif, motorik, dan sosial.
diri yang menunjuk pada harga diri dan
Menurut McAdoo (Asy'ari & Ariyanto, 2019) kebermaknaan diri sebagai individu dalam
terdapat lima peranan penting ayah dalam lingkungan sosialnya juga berkaitan dengan
keluarga, yaitu: (1) provider, sebagai orang dimensi ini. Apabila kesejahteraan psikologis
yang memenuhi kebutuhan keluarga, (2) orangtua dalam kondisi rendah, orientasi
protector, sebagai pelindung keluarga, (3) orangtua adalah lebih kepada pemenuhan
decision maker, sebagai pihak pengambil kebutuhannya sendiri sehingga dapat
keputusan, (4) child specializer dan educator, diprediksi bahwa perilaku orangtua terhadap
sebagai sebagai pendidik anak agar anak dapat anak lebih terpusat pada bagaimana orangtua
menjadi generasi yang memiliki kepekaan mencapai keseimbangan diri; (2) Faktor
sosial, dan (5) nurture mother, sebagai kepribadian yang muncul dalam
pendukung ibu dalam mengasuh anak. Peran kecenderungan tingkahlaku. Kecenderungan
ayah dalam pengasuhan anak usia dini ini kemudian diberi label sebagai sifat-sifat
memberikan dampak yang positif bagi anak. tertentu, atau dapat pula disebut sebagai
Hal ini dikarenakan gaya pengasuhan ayah kualitas individu, termasuk salah satu
dan ibu cenderung berbeda. Ayah lebih diantaranya adalah kemampuan seseorang
mendorong anak untuk mencoba sesuatu yang untuk mengenali dan mengelola emosinya; (3)
baru, mengajarkan keberanian, kemandirian, Faktor sikap, yaitu suatu kumpulan
dan rasa tanggungjawab pada anak. Peran keyakinan, perasaan dan tingkah laku
ayah atau fathering lebih merujuk pada terhadap orang atau objek, yang dipengaruhi
perannya dalam parenting. Hal ini baik secara internal dan eksternal. Dalam
dikarenakan fathering merupakan bagian dari konteks pengasuhan anak, sikap muncul
parenting. Idealnya ayah dan ibu mengambil dalam area seputar kehidupan berumahtangga
peranan yang saling melengkapi dalam dan pengasuhan, seperti sikap tentang siapa
kehidupan rumah tangga dan perkawinannya, yang bertanggungjawab atas pengasuhan
termasuk di dalamnya berperan sebagai model anak; (4) Faktor keberagamaan (spiritual)
yang lengkap bagi anak-anak dalam menjalani yang merupakan faktor yang mendukung
kehidupannya (Andayani & Koentjoro, 2004). keterlibatan orangtua dalam pengasuhan.
Ayah yang religius cenderung bersikap
Terdapat beberapa dimensi dalam keterlibatan
egaliter dalam urusan rumah tangga dan anak-
ayah dalam pengasuhan menurut (Hawkins,
anak, seperti tidak merasa keberatan untuk
dkk ( 2002), yaitu discipline and teaching
mengerjakan tugas rumah tangga dan
responsibility, school encouragement,
pengasuhan. Hal inilah yang meningkatkan
dukungan pada Ibu, memenuhi kebutuhan,
keterlibatan ayah dengan anak-anak.
time and talking together, memberi pujian dan
afeksi, mengembangkan bakat dan Dari beberapa teori di atas dapat terlihat
bahwa keterlibatan ayah dalam pengasuhan

9
Peran Pengasuhan Ayah ....
Ika Apriati Widya Puteri 1 Rosti Rudi 2
P ISSN 2548-6284 E ISSN 2615-0360
Vol. 6 No. 1 Desember 2021
memiliki peranan penting dalam Data, Instrumen, dan Teknik Pengumpulan
perkembangan anak, khususnya dalam hal Data
penyesuaian diri. Hal ini menjadi menarik Pengukuran dalam penelitian ini akan
untuk dieksplorasi lebih lanjut, mengenai menggunakan beberapa instrumen, yaitu skala
seberapa besar peranan tersebut, terutama di Penyesuaian Diri Anak (PDA) yang dibuat
masa pandemic saat ini. berdasarkan aspek penyesuaian diri dari
Zainun (Susanti & Widuri, 2013). Kuesioner
METODE PENELITIAN
ini terdiri dari 30 butir yang dirancang untuk
Jenis Penelitian mengetahui kemampuan penyesuaian diri
anak yang terbagi menjadi tiga aspek. Skala
Penelitian ini menggunakan metode penelitian
ini berbentuk interval dengan rentang skor 1
survei yang merupakan jenis penelitian
(Sangat Tidak Sesuai) hingga skor 4 (Sangat
kuantitatif yang memberikan deskripsi
Sesuai).
kuantitatif atau numerik tren, sikap, atau
pendapat suatu populasi dengan mempelajari Tabel 1. Sebaran Butir Skala Penyesuaian Diri
sampel populasi tersebut (Creswell, 2014). Anak (PDA)
Langkah awal penelitian adalah membuat
blueprint skala penelitian, lalu melakukan uji Jumlah
skala, dan kemudian memberikan skala Aspek
penelitian pada responden.
Afektif emosional 10
Waktu dan Tempat Penelitian
Perkembangan intelektual 10
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan Perkembangan sosial 10
aplikasi google form untuk mendapatkan Jumlah 30
jangkauan subjek yang lebih luas.
Pengambilan data dilakukan pada bulan Juni-
Juli 2021. Inventory of Father Involvement (IFI) dari
Subjek Penelitian Hawkins, dkk (2002) yang terdiri dari 26 butir
Subjek penelitian ini adalah ayah yang yang bertujuan untuk mengukur keterlibatan
memiliki anak dengan kriteria memiliki anak ayah melalui persepsinya sendiri. Skala ini
usia dini berusia 4-6 tahun, berada dalam berbentuk interval dengan rentang skor 0
status pernikahan (sangat buruk) hingga skor 6 (luar biasa).
Teknik sampling yang digunakan adalah Tabel 2. Sebaran Butir Inventory of Father
simple random sampling yaitu pengambilan Involvement (IFI)
sampel secara acak yang memberikan
peluang yang sama bagi setiap anggota Aspek Jumlah
populasi untuk dipilih (Creswell, 2014). Discipline and Teaching
3
Responsibility
Prosedur School Encouragement 3
Mother Support 3
Penelitian dilakukan dengan beberapa
Memenuhi kebutuhan 2
tahapan, yaitu mempersiapkan blueprint dari Time and Talking Together 3
alat ukur yang digunakan, melakukan ujicoba Memberi Pujian dan Afeksi 3
terhadap alat ukur untuk memastikan Mengembangkan Bakat dan
reliabilitas dan validitasnya, menyebarkan 3
Memperhatikan Masa Depan
skala penelitian melalui google form kepada Reading and Homework Support 3
responden yang memenuhi kriteria subjek Perhatian 3
penelitian, melakukan uji normalitas dan uji Jumlah 26
linearitas pada data yang terkumpul,
melakukan uji korelasi dari kedua variabel
penelitian, menyusun laporan penelitian Teknik Analisis Data
berdasarkan temuan yang ada Teknik analisis data yang digunakan
untuk mengetahui hubungan antara dua
variabel adalah teknik korelasi product
moment dari Pearson karena teknik
korelasi dari Pearson dapat mengungkap

10
Peran Pengasuhan Ayah ....
Ika Apriati Widya Puteri 1 Rosti Rudi 2
P ISSN 2548-6284 E ISSN 2615-0360
Vol. 6 No. 1 Desember 2021
hubungan antar variabel seperti yang sebaran dan uji liniearitas data penelitian. Uji
terdapat pada hipotesis. Analisis data normalitas dilakukan untuk melihat apakah
menggunakan SPSS for Windows versi bentuk sebaran data empirik mengikuti bentuk
21. sebaran data normal teoritik. Uji normalitas
ini menggunakan teknik statistik Kolmogorov
HASIL PENELITIAN DAN Smirnov dengan program SPSS for windows
PEMBAHASAN versi 21. Kaidah yang digunakan yaitu jika p
Sebelum instrumen penelitian digunakan, > 0,05 maka sebaran data tersebut normal,
peneliti melakukan uji validitas dan sedangkan jika p < 0,05 maka sebaran data
reliabilitas terlebih dahulu. Uji validitas yang tidak normal. Berdasarkan hasil uji
digunakan adalah dengan menggunakan normalitas, ditemukan KS-Z sebesar 0.738
validitas isi, yaitu sejauh mana butir-butir tes (p=0,647). Berdasarkan hasil uji normalitas
mewakili komponen-komponen dalam dan kaidah yang digunakan, maka sebaran
keseluruhan kawasan isi objek yang hendak data penelitian adalah normal. Uji linearitas
diukur (aspek representasi) dan sejauh mana bertujuan untuk melihat apakah sebaran titik-
butir-butir tes mencerminkan ciri perilaku titik yang merupakan nilai variabel-variabel
yang hendak diukur (aspek relevansi) (Azwar, penelitian dapat ditarik garis lurus yang
2001). menunjukkan hubungan linear antara variabel-
variabel tersebut. Kaidah yang digunakan
Untuk menguji reliabilitas alat ukur dalam dalam uji linearitas yaitu nilai deviation of
penelitian ini digunakan formula alpha linearity p>0,05. Hasil uji linearitas
dengan menggunakan paket SPSS for menunjukkan nilai p=0,657 yang berarti
windows versi 21. Keuntungan formula ini penyimpangan terhadap linieritas tidak
pada tes yang memenuhi asumsinya adalah signifikan sehingga data dapat dikatakan
bahwa jika koefisien alpha yang dihasilkan linier.
cukup tinggi maka kita lebih yakin bahwa Hasil penelitian menunjukkan persentase
reliabilitas yang sesungguhnya memang tinggi peran pengasuhan ayah sebagai berikut:
(Azwar, 1997). Teknik koefisien korelasi Tabel 4. Kategorisasi Peran Pengasuhan Ayah
alpha if item deleted digunakan untuk mencari
butir-butir yang reliabel, yaitu butir-butir yang Kategori Jumlah Persentase
koefisien korelasi alpha if item deletednya di Rendah 8 21,05%
atas koefisien reliabilitas dipertimbangkan Sedang 23 60,53%
untuk dibuang dan tidak diikutkan dalam Tinggi 7 18,42%
analisis (Prakosa, 1998). Dari uji reliabilitas
ditemukan bahwa koefisien alpha Inventory of Berdasarkan data tersebut ditemukan bahwa
Father Involvement (IFI) adalah 0,927. sebagian besar subjek memiliki tingkat
Sedangkan koefisien alpha Skala Penyesuaian keterlibatan pengasuhan pada kategori sedang
Diri Anak adalah 0,926. Tidak ada butir skala sejumlah 23 subjek (60,53%), dan tinggi
yang tidak diikutkan dalam analisis. sejumlah 7 subjek (18,42%). Ditemukan pula
Subjek dalam penelitian ini adalah ayah yang 8 subjek memiliki tingkat keterlibatan
memiliki anak berusia 4-6 tahun dengan pengasuhan yang rendah (21,05%). Hal ini
domisili di berbagai kota di Indonesia menunjukkan secara keseluruhan, para ayah
sebanyak 38 orang, dengan rincian sebagai memiliki tingkat keterlibatan dalam
berikut: pengasuhan pada taraf sedang dan tinggi.
Sedangkan tingkat kemampuan penyesuaian
Tabel 3. Deskripsi Subjek Penelitian diri anak dapat dilihat sebagai berikut:
Usia Jumlah Tabel 5. Kategorisasi Kemampuan Penyesuaian

26-35 tahun 14 orang Diri Anak

36-45 tahun 21 orang Kategori Jumlah Persentase


Rendah 5 13,16%
46-55 tahun 3 orang Sedang 26 68,42%
Tinggi 7 18,42%
Sebelum dilakukan analisis korelasi,
maka terlebih dahulu dilakukan uji normalitas

11
Peran Pengasuhan Ayah ....
Ika Apriati Widya Puteri 1 Rosti Rudi 2
P ISSN 2548-6284 E ISSN 2615-0360
Vol. 6 No. 1 Desember 2021
Berdasarkan data di atas ditemukan bahwa tanggungjawab secara finansial untuk anak
sebagian besar kemampuan penyesuaian diri menjadi aspek yang paling dilakukan dengan
anak subjek cukup tinggi. Terdapat 26 subjek baik oleh para subjek. Sedangkan aspek
yang memiliki anak dengan kemampuan dukungan pada ibu (mother support), seperti
penyesuaian diri pada kategori sedang memberikan dukungan emosional pada
(68,42%) dan 7 subjek yang memiliki anak pasangan, menyatakan pasangan adalah orang
dengan kemampuan penyesuaian diri pada yang spesial, dan bekerjasama dengan
kategori tinggi (18,42%). Sementara itu, pasangan menjadi aspek kedua paling baik
terdapat 5 subjek yang yang memiliki anak yang dilakukan oleh subjek. Untuk
dengan kemampuan penyesuaian diri pada penyesuaian diri anak, dari hasil penelitian
kategori rendah (13,16%). Hal ini menunjukkan bahwa aspek afektif emosional
menunjukkan secara keseluruhan, subjek dari penyesuaian diri seperti adanya rasa
memiliki anak dengan kemampuan aman, kepercayaan diri, semangat dan
penyesuaian diri pada taraf sedang dan tinggi. keberanian merupakan aspek perilaku yang
Analisis data penelitian menggunakan teknik paling menonjol dari anak subjek. Hal ini
korelasi product moment dari Pearson dengan diikuti dengan aspek perkembangan
menggunakan program SPSS for windows intelektual seperti kemampuan memahami diri
versi 21 untuk mengukur signifikansi sendiri, kemampuan memahami orang lain,
hubungan antara dua variabel. Hasil analisis dan kemampuan berkomunikasi.
menunjukkan bahwa ada hubungan yang
Dari hasil penelitian ini juga ditemukan
signifikan antara peran pengasuhan ayah dan
bahwa para ayah yang terlibat dalam
kemampuan penyesuaian diri anak.
pengasuhan memiliki anak yang memiliki
Tabel 6. Rangkuman Korelasi Product Moment
Pearson kemampuan penyesuaian diri yang cukup
IFI PDA baik. Terlihat dari penelitian ini, terdapat
Skala IFI Pearson 1 .402* 78,95% ayah yang memiliki keterlibatan pada
Correlation kategori sedang dan tinggi dalam pengasuhan,
Sig. (2-tailed) .012 dan terdapat 86,84% dari subjek yang
N 38 38 memiliki anak dengan kemampuan
Skala Pearson .402* 1 penyesuaian diri pada kategori sedang dan
PDA Correlation tinggi.
Sig. (2-tailed) .012
N 38 38 Ayah yang memiliki keterlibatan yang tinggi
Dari tabel di atas, ditemukan bahwa ada dalam pengasuhan mempengaruhi
hubungan antara peran pengasuhan ayah dan kemampuan penyesuaian diri pada anak usia
kemampuan penyesuaian diri anak pada dini ((Nurhani & Putri, 2020). Hal ini
penelitian ini dengan r=0,402. Dari nilai r tercermin dalam hasil penelitian yang
dapat ditentukan kontribusi dari peran menunjukkan bahwa, ayah yang memiliki
pengasuhan ayah terhadap kemampuan keterlibatan yang cukup tinggi dalam
penyesuaian diri anak dengan menghitung r 2 pengasuhan akan memberikan dampak pada
x 100% = 0.161 x 100% = 16, 1%. Jadi dari kemampuan penyesuaian diri anak-anak
hasil analisis ditemukan bahwa peran mereka. Hasil ini juga sejalan dengan temuan
pengasuhan ayah memiliki kontribusi sebesar Allen dan Daly (2007), yang menyatakan
16,1% pada kemampuan penyesuaian diri bahwa anak yang memiliki ayah yang terlibat
anak. dengan pengasuhan yang baik, memiliki rasa
toleransi, lebih mampu bertahan saat
Sunarto (Fitria, 2016) menyatakan bahwa mengalami tekanan, serta lebih mudah
salah satu faktor penentu dalam penyesuaian menyesuaikan diri dengan situasi baru.
diri adalah kondisi lingkungan, khususnya Mereka pun lebih mudah bekerjasama dengan
keluarga dan sekolah. Kondisi lingkungan, orang lain dan lebih mudah beradaptasi
khususnya keluarga dalam hal ini dapat dilihat dengan hal baru.
dari keterlibatan ayah dalam pengasuhan. Dari Penelitian ini dilakukan pada masa pandemi
hasil penelitian, ditemukan bahwa aspek Covid-19. Di masa pandemi ini dunia kerja
memenuhi kebutuhan seperti menyediakan melakukan penyesuaian dengan menerapkan
kebutuhan dasar bagi anak dan menerima kebijakan work from home bagi karyawan

12
Peran Pengasuhan Ayah ....
Ika Apriati Widya Puteri 1 Rosti Rudi 2
P ISSN 2548-6284 E ISSN 2615-0360
Vol. 6 No. 1 Desember 2021
swasta dan Aparatur Sipil Negara (ASN). Hal DAFTAR PUSTAKA
ini dapat menjadi salah satu faktor yang cukup Allen, S. M., & Daly, K. J. (2007). The Effects of
berkontribusi pada nilai keterlibatan ayah Father Involvement : An Updated Summary
dalam pengasuhan, dikarenakan waktu yang of the Evidence. Work (Vol. 7, Issue May).
dihabiskan subjek menjadi jauh lebih banyak http://scholar.google.com/scholar?hl=en&bt
di rumah dibandingkan sebelum masa nG=Search&q=intitle:The+Effects+of+Fathe
pandemi. r+Involvement:+An+Updated+Research+Su
mmary+of+the+Evidence#1%5Cnhttp://ww
SIMPULAN w.fira.ca/cms/documents/29/Effects_of_Fath
er_Involvement.pdf
Kondisi lingkungan, khususnya keluarga
Andayani, B., & Koentjoro. (2004). Psikologi
dalam hal ini dapat dilihat dari keterlibatan Keluarga : Peran Ayah Menuju Coparenting
ayah dalam pengasuhan. Dari hasil penelitian, (1st ed.). Surabaya: Citra Media.
ditemukan bahwa aspek memenuhi kebutuhan Andriyani, J. (2016). Korelasi peran keluarga
seperti menyediakan kebutuhan dasar bagi terhadap penyesuaian diri remaja. Al-Bayan,
anak dan menerima tanggungjawab secara 22(34), 39–52.
finansial untuk anak menjadi aspek yang https://doi.org/http://dx.doi.org/10.22373/alb
paling dilakukan dengan baik oleh para ayan.v22i34.878
subjek. Sedangkan aspek dukungan pada ibu Asy’ari, H., & Ariyanto, A. (2019). Gambaran
(mother support), seperti memberikan Keterlibatan Ayah Dalam Pengasuhan Anak
(Paternal Involvement) di JABODETABEK.
dukungan emosional pada pasangan,
Intuisi, 11(1), 37–44.
menyatakan pasangan adalah orang yang https://doi.org/10.15294/intuisi.v11i1.20115
spesial, dan bekerjasama dengan pasangan Azwar, S. (1997). Reliabilitas dan Validitas.
menjadi aspek kedua paling baik yang Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
dilakukan oleh subjek. Untuk penyesuaian diri Azwar, S. (2001). Dasar-Dasar Psikometri.
anak, dari hasil penelitian menunjukkan Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
bahwa aspek afektif emosional dari Clarabella, S. J., Hardjono, & Setyanto, A. T.
penyesuaian diri seperti adanya rasa aman, (2015). Hubungan Penyesuaian Diri dan
kepercayaan diri, semangat dan keberanian Dukungan Sosial Teman Sebaya dengan
merupakan aspek perilaku yang paling Hardiness pada Remaja yang Mengalami
Residential mobility di Keluarga Militer.
menonjol dari anak subjek. Hal ini diikuti
Jurnal Ilmu Kedokteran, 7(1), 96–108.
dengan aspek perkembangan intelektual https://doi.org/https://doi.org/10.13057/waca
seperti kemampuan memahami diri sendiri, na.v7i1.79
kemampuan memahami orang lain, dan Creswell, J. W. (2014). Research Design:
kemampuan berkomunikasi. Qualitative, Quantitative, and Mixed Method
Approaches (4th ed.). California: SAGE
Dari penelitian yang dilakukan, ditemukan
Publications Inc.
hubungan yang signifikan antara peran Fitria, L. (2016). Hubungan Antara Pengasuhan
pengasuhan ayah dan kemampuan Orangtua Dengan Penyesuaian Diri Siswa
penyesuaian diri anak. Hal ini ditunjukkan Terhadap Peraturan Sekolah. Jurnal
dengan adanya korelasi antara kedua variabel Bimbingan Dan Konsling, 2(1), 1–7.
dengan kontribusi peran pengasuhan ayah http://jurnal.um-
sebesar 16,1% pada kemampuan penyesuaian tapsel.ac.id/index.php/Ristekdik/article/view/
diri anak. Semakin tinggi peran pengasuhan 60
ayah, maka akan semakin tinggi kemampuan Fox, S. E., Levitt, P., & Nelson, C. A. (2011). How
penyesuaian diri anak. Namun demikian, the Timing and Quality of Early Experiences
Influence the Development of Brain
masih banyak faktor lain yang mempengaruhi
Architecture. Child Development, 81(1), 28–
kemampuan penyesuaian diri pada anak usia 40. https://doi.org/10.1111/j.1467-
dini. Untuk peneliti selanjutnya dapat 8624.2009.01380.x.
menggunakan variabel lain untuk mengetahui Hawkins, A., Bradford, K., Palkovitz, R.,
hal-hal yang berkontribusi pada kemampuan Christiansen, S., Day, R., & Call, V. (2002).
penyesuaian diri anak. Peneliti selanjutnya The Inventory of Father Involvement: A
juga dapat memperluas cakupan subjek dari Pilot Study of a New Measure of Father
berbagai latar belakang budaya. Involvement. The Journal of Men’s Studies,
10(2), 183–196.
https://doi.org/10.3149/jms.1002.183

13
Peran Pengasuhan Ayah ....
Ika Apriati Widya Puteri 1 Rosti Rudi 2
P ISSN 2548-6284 E ISSN 2615-0360
Vol. 6 No. 1 Desember 2021
Hawkins, A. J., & Palkovitz, R. (2016). Beyond Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Ticks and Clicks: The Need for More Republik Indonesia, 76 (2014).
Diverse and Broader Conceptualizations and https://luk.staff.ugm.ac.id/atur/bsnp/Permend
Measures of Father Involvement: ikbud137-2014StandarNasionalPAUD.pdf
Http://Dx.Doi.Org/10.3149/Jms.0801.11, Prakosa, H. (1998). Penyusunan Skala Psikologi :
8(1), 11–32. Analisis Item pada Skala Summated Rating.
https://doi.org/10.3149/JMS.0801.11 Anima: Media Psikologi Indonesia, 14(53).
Lamb, M. E. (2000). The history of research on Rohmalina, R., Lestari, R. H., & Alam, S. K.
father involvement: An overview. Marriage (2019). Analisis Keterlibatan Ayah dalam
and Family Review, 29(2–3), 23–42. Mengembangkan Perkembangan Sosial
https://doi.org/10.1300/J002v29n02_03 Emosional Anak Usia Dini. Golden Age :
Lamb, M. E. (2010). The Role of the Father in Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 3(1).
Child Development, 5th Edition | Wiley (5th https://ejournal.unisba.ac.id/index.php/golde
ed.). John Wiley & Sons, Ltd. n_age/article/view/4809
Mubarok, A. F. (2012). Penyesuaian Diri Para Susanti, A., & Widuri, E. (2013). Penyesuaian Diri
Pendatang Di Lingkungan Baru. Journal of Pada Anak Taman Kanak-Kanak.
Sosial and Industrial Psychology, 1(1), 21– EMPATHY Jurnal Fakultas Psikologi, 1(1),
27. 16–30.
https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/sip/ http://journal.uad.ac.id/index.php/EMPATH
article/view/2689 Y/article/view/2998/1739
Nurhani, S., & Atika Putri, A. (2020). Keterlibatan
ayah dalam pengasuhan terhadap
kemampuan penyesuaian diri anak usia 4-6
tahun. Aṭfāluna: Journal of Islamic Early
Childhood Education, 3(1), 34–42.
https://doi.org/10.32505/atfaluna.v3i1.1654

14

Anda mungkin juga menyukai