Anda di halaman 1dari 11

Change In Lev e l o f P o s i t i v e

Mental H e a l t h a s a
Pre d i c t o r o f F u t u r e R i s k o f
M e n t a l I l l n e s s

KELOMPOK 6
Isnaini Khuswatun Hasanah 22112141013
Arta Sofi Afnan 22112141019
Nadia Arfina Arifatunnisa 22112144001
Reinhart Manoah 22112144035
Elyora Putri Melias Surbakti 22112144063

SEMANGATTT
Latar belakang

Kesehatan mental merupakan hal yang sangat jarang di ketahui


masyarakat luas untuk selalu di perhatikan oleh masing -
masing individu. Maka pentingnya mempromosikan dan melindungi
kesehatan mental merupakan sebuah cara untuk mengurangi
prevalensi dan penderitaan yang disebabkan oleh gangguan
mental. Artikel ini juga membahas bahwa sementara upaya
pengobatan dan pencegahan memiliki tempatnya, promosi dan
perlindungan kesehatan mental ditujukan kepada individu yang
memiliki kesehatan mental optimal dan suboptimal.
rumusan masalah

Apakah perubahan dalam tingkat kesejahteraan mental positif


dapat berfungsi sebagai prediktor yang dapat memperkirakan
risiko perkembangan penyakit mental di masa depan?
Bagaimana hubungan antara kesehatan mental yang positif
dan risiko penyakit mental?
Bagaimana perubahan status kesehatan mental dari waktu ke
waktu berdampak pada prevalensi penyakit mental?
Apa implikasi dari penelitian ini terhadap strategi promosi dan
perlindungan kesehatan mental?
tujuan

Untuk membuktikan bahwa perubahan dalam tingkat


kesejahteraan mental positif dapat berfungsi sebagai
prediktor yang dapat memperkirakan risiko perkembangan
penyakit mental di masa depan.
Untuk menjelaskan hubungan antara kesehatan mental
yang positif dan risiko penyakit mental
Untuk menjelaskan perubahan status kesehatan mental dari
waktu ke waktu berdampak pada prevalensi penyakit mental.
Untuk menjelaskan implikasi dari penelitian ini terhadap
strategi promosi dan perlindungan kesehatan mental.
Temuan utama dari penelitian ini adalah
bahwa peningkatan kesehatan mental yang
positif memprediksi penurunan penyakit
Bagaimana hubungan mental, yang mendukung seruan untuk
antara kesehatan mental promosi kesehatan mental masyarakat. Di
yang positif dan risiko sisi lain, hilangnya kesehatan mental yang
penyakit mental? positif memprediksi peningkatan penyakit
mental, sehingga mendukung seruan untuk
perlindungan kesehatan mental
masyarakat.

We’ll be okay
Ditemukan bahwa setengah dari mereka
yang merana dalam kesehatan mental
pada tahun 1995 membaik pada tahun Bagaimana
2005, dan setengah dari mereka yang perubahan status
berkembang pada tahun 1995 menurun
kesehatan mental
dari waktu ke
pada tahun 2005 [2]. Temuan ini
waktu berdampak
menekankan pentingnya memantau dan pada prevalensi
menangani perubahan status kesehatan penyakit mental?
mental untuk mencegah timbulnya atau
memburuknya penyakit mental

love yourself
Implikasi untuk strategi promosi
dan perlindungan kesehatan mental

intervensi yang berfokus pada peningkatan


kesehatan mental yang positif dapat menjadi efektif
dalam mencegah timbulnya penyakit mental.
perlunya pemantauan dan dukungan yang
berkelanjutan untuk mengatasi perubahan kesehatan
mental dan mencegah memburuknya penyakit mental
Strategi promosi dan perlindungan kesehatan mental
harus bertujuan untuk mempromosikan dan
mempertahankan kesehatan mental yang positif
Prevalensi penyakit mental tetap stabil dari

kesimpulan
waktu ke waktu namun terdapat perubahan pada
tingkat individu. selain itu, peningkatan
kesehatan mental berhubungan dengan
penurunan penyakit mental, sementara
penurunan kesehatan mental berhubungan
dengan peningkatan penyakit mental. Dengan
demikian, penelitian ini mendukung diadakannya
promosi dan perlindungan kesehatan mental
yang yang komprehensif dan berfokus pada
peningkatan kesehatan mental yang positif. hal
tersebut merupakan salah satu upaya dalam
mengurangi prevalensi dan penderitaan penyakit
mental.
Saran

memperluas cakupan sampel dengan melibatkan populasi


yang lebih luas termasuk kelompok minoritas dan
kelompok dengan latar belakang sosio ekonomi yang
beragam.
lebih melibatkan pengukuran yang komprehensif
mengenai kesehatan mental termasuk faktor-faktor
seperti stress, dukungan sosial, serta lingkungan fisik.
dapat melibatkan analisis lebih lanjut mengenai
efektivitas intervensi kesehatan mental yang berbeda
dan dampaknya terhadap prevalensi penyakit mental.
THANK
YOU

Anda mungkin juga menyukai