D. Faktor-Faktor Penyebab Kemunduran Dinasti Umayyah Kebesaran yang dibangun oleh Daulah Bani
Umayyah ternyata tidak dapat menahan kemunduran dinasti yang berkuasa hampir satu abad ini, hal
tersebut diakibatkan oleh beberapa faktor yang kemudian mengantarkan pada titik kehancuran.
Diantara fakto-faktor tersebut adalah:
1. Terjadinya pertentangan keras antara kelompok suku Arab Utara (Irak) yang disebut Mudariyah dan
suku Arab Selatan (Suriah) Himyariyah, pertentangan antara kedua kelompok tersebut mencapai
puncaknya pada masa Dinasti Umayyah karena para Khalifah cenderung berpihak pada satu etnis
kelompok.
2. Ketidakpuasan sejumlah pemeluk Islam non Arab. Mereka yang merupakan pendatang baru dari
kalangan bangsa-bangsa yang dikalahkan mendapat sebutan “Mawali”, suatu status yang
menggambarakan inferioritas di tengah-tengah keangkuhan orang-orang Arab yang mendapat fasilitas
dari penguasa Umayyah. Mereka bersama-sama orang Arab mengalami beratnya peperangan dan
bahkan di atas rata-rata orang Arab, tetapi harapan mereka untuk mendapatkan tunjangan dan hak-hak
bernegara tidak dikabulkan. Seperti tunjangan tahunan yang diberikan kepada Mawali ini jumlahnya
jauh lebih kecil dibanding tunjangan yang dibayarkan kepada orang Arab.
4. Lemahnya pemerintahan Dinasti Bani Umayyah juga disebabkan oleh sikap hidup mewah di
lingkungan istana sehingga anak-anak Khalifah tidak sanggup memikul beban berat kenegaraan tatkala
mereka mewarisi kekuasaan. Di samping itu, para Ulama banyak yang kecewa karena perhatian
penguasa terhadap perkembangan agama sangat kurang.
5. Penyebab langsung tergulingnya kekuasaan dinasti Bani Umayyah adalah munculnya kekuatan baru
yang dipelopori oleh keturunan Abbas bin Abdul Muthalib. Gerakan ini mendapat dukungan penuh dari
Bani Hasyim dan kaum mawali yang merasa dikelas duakan oleh pemerintahan Bani Umayyah.