Anda di halaman 1dari 3

SIMULASI LANGKAH-LANGKAH PELAKSANAAN MANAJEMEN UTILISASI DALAM

PELAYANAN RMIK

A. Pengertian
Manajemen Utilitas merupakan mekanisme atau metode untuk mengatasi permasalahan
moral hazard dengan menggunakan pertimbangan klinis untuk mengetahui apakah pelayanan
kesehatan yang diberikan memiliki biaya yang efisien pada pasien tertentu.Dalam manajemen
utilitas terdapat dua metode review yaitu prospektif yang dilakukan sebelum pelayanan, dan
restrospektif yang dilakukan setelah menjalani pelayanan kesehatan.

B. Tujuan
Setelah mengikuti praktikum ini, peserta diharapkan mampu mempraktekkan simulasi
langkah-langkah pelaksanaan manajemen utilisasi dalam pelayanan RMIK.

C. Alat dan Bahan


Alat dan bahan yang perlu dipersiapkan antara lain:
1. Modul Perkuliahan
2. Alatuntukmencatat (alat tulis)
3. Komputer / Laptop
4. Handphone (alat komunikasi)
5. Meja, kursi
6. Formulir-formulir

D. Langkah-Langkah Praktikum

No Praktikum Keterangan
1 Mahasiswa membentuk 4 kelompok yang Manajemen Utilitas merupakan mekanisme atau
terdiri dari 7-9mahasiswa metode untuk mengatasi permasalahan moral hazard
2 Mahasiswamemahami praktikum tentang dengan menggunakan pertimbangan klinis untuk
simulasi langkah-langkah pelaksanaan mengetahui apakah pelayanan kesehatan yang
manajemen utilisasi dalam pelayanan diberikan memiliki biaya yang efisien pada pasien
RMIK tertentu.Dalam manajemen utilitas terdapat dua
3 Masing-masing kelompok mensimulasikan metode review yaitu prospektif yang dilakukan
langkah pertama yaitu Pencatatan data sebelum pelayanan, dan restrospektif yang
meliputi data dan tanggal kunjungan, nama dilakukan setelah menjalani pelayanan kesehatan.
peserta, diagnosapenyakit, lama hari Teknik-teknik manajemen utilisasi berikutnya
rawat, penggunaan fasilitas perawatan dilakukan pada pasien yang telah menjalani proses
4 Selanjutnya masing-masing kelompok admission atau pada pasien yang tidak memerlukan
mensimulasikan langkah kedua yaitu proses admission misalnya pada pasien dengan
Analisa data sehingga dihasilkan suatu kegawatdaruratan (emergency). Tujuan dari teknik-
bentuk laporan tentang kasus rawat inap, teknik ini adalah menilai berdasarkan pertimbangan
lama hari rawat, rata-rata biaya rawat medis apakah pasien medapatkan penggantian biaya
5 Selanjutnya masing-masing kelompok pelayanan kesehatan oleh insurer. Teknik tersebut
mensimulasikan langkah ketiga yaitu terdiri dari empat yaitu discharge planning,
Asesmen masalah concurrent review, retrospective review, dan
6 Selanjutnya masing-masing kelompok mandatory second opinion.
mensimulasikan langkah keempat yaitu Kegiatan pemantauan utilisasi bertujuan untuk dapat
Menentukan prioritas masalah senantiasa meningkatkan pelayanan kesehatan dan
7 Selanjutnya masing-masing kelompok mempertahankan pelayanan tersebut sehinngga
mensimulasikan langkah kelima yaitu dapat memperkecil pelayanan-pelayanan kesehatan
Pengendalian dan pencegahan masalah yang justru kurang diperlukan. Dalam review
dalam manajemen utilisasi utilisasi, faktor-faktor yang perludiperhatikan
8 Masing-masing kelompok medapatkan sebagai data dasar adalah usia, sex, diagnosa. Usia
nilai hasil kerja sangat diperhatikan karena akan mempengaruhi
tingkat kesakitan sehingga mempengaruhi terhadap
pelayanan kesehatan dan biaya.

E. Hasil Praktikum
No Judul Hasil Praktikum
Praktikum
1 Mempraktekkan  Hasil praktikum berupa format yang di isi sesuai langkah-langkah yang
simulasi telah di simulasikan
langkah- No Identifikasi Analisis Asesmen Prioritas Pengendalian dan
langkah Masalah Data Masalah Masalah Pencegahan
pelaksanaan dari Masalah dalam
manajemen Pencatatatn Manajemen

utilisasi dalam Data Utilisasi

pelayanan 1
dst
RMIK
 Mahasiswa mengupload hasil praktikum, format prosedur dan penilaian
yang telah dinilai dan di paraf oleh dosen ke SPADA
F. Ringkasan
Utilisasi pelayanan adalah sebuah kegiatan pemanfaatan pelayanan oleh sekelompok orang
maupun individu. Salah satu faktor yang mempengaruhi seseorang untuk menggunakan dan
memanfaatkan tergantung dari pengetahuan masing-masing individu. Ciri khas utama dari
manajemen utilisasi adalah adanya pertimbangan klinis (clinical judgment) dari dokter atau tenaga
medis yang ditetapkan perusahaan asurasi. Dengan demikian, manajemen utilisasi berbeda dengan
proses claim adjudication yang semata hanya mengetahui pelayanan kesehatan yang ditanggung dan
tidak ditanggung tanapa pertimbangan medis. Teknik manajemen utilisasi dapat dilakukan saat
pasien menjalani pemeriksaan di faskes primer hingga menjalankan admission di faskes sekunder
(gatekeeping, dan pre-admission certificate), saat pasien melakukan admission hingga menjalani
perawatan di faskes sekuder (discharge planning, concurrent review, dan mandatory second
opinion), dan saat pasien menjalani perawatan hingga dinyatakan sembuh/pulang atau meninggal
dunia (retrospective review, denial of payment, case management, intensive case management, dan
disease management).

Anda mungkin juga menyukai