PROPOSAL SKRIPSI
Oleh:
Dosen Pembimbing
Dr. M. Sulthon, MA
NIP.
2020
1
2
A. Latar Belakang
Kegiatan berbisnis adalah salah satu kegiatan yang tidak
bisa dipisahkan dari kehidupansehari-hari, dalam hal ini adalah jual
beli.Hampir setiap hari, manusia tidak bisa lepas dari yang
namanya jual beli.1
Islam menganjurkan untuk memproduksi barang yang
bermanfaat yang dapat dirasakan oleh masyarakat luas. Barang baik
merupakan penamaan umum untuk segala sesuatu yang baik,berupa
jasa ataupun barang konsumsi. Barang itu secara umum dapat berupa
makanan pokok, tempat tinggal, pakaian, dan produksi barang jadi
yang jelas kehalalannya.2 Oleh sebab itu, pengetahuan tentang jual beli
yang berprinsip syariat sangat diperlukan.
Seseorang yang akan melakukan jual beli harus mengetahui
hal-hal yang dapat mengakibatkan sah atau tidaknya jual beli yang
akan dilakukan. Pengetahuan ini bertujuan agar para pelaku jual beli,
melakukan kegiatan muamalah dengan sah, sehingga sikap dan
tindakannya jauh dari kerusakan yang dapat merugikan salah satu
pihak. Cukup banyak masyarakat muslim yang lalai melakukan
kegiatan mualamah dan mengabaikan prinsip-prinsip yang akan
dipegang dalam bermuamalah. Apalagi usaha tersebut semakin hari
semakin meningkat dan menguntungkan. Sehingga perbuatan tersebut
menjadi kebiasaan yang berlaku.3
Jual beli merupakan kegiatan pertukaran barang maupun jasa
atasdasar saling rela atau memindahkan kepemilikan dengan ganti
yang dapat dibenarkan (berupa alat tukar sah). Ayat-ayat al-Quran
yang menjelaskan perintah jual beli diantaranya dalam QS. Al-
Baqarah:
“Allah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba....”.
Jual beli terdiri dari dua macam, yaitu jual beli tunai dan jual
beli secara DP (down payment). Jual beli secara tunai adalah transaksi
yang sistem pembayarannya langsung tanpa adanya cicilan. Sedangkan
jual beli secara DP (down payment) adalah transaksiyang dilakukan
1
Buchari Alma, dkk, Manajemen Bisnis Syariah, Bandung: Alfabeta, 2014, hal.142
2
Ahmad Azhar Basyir, Azas-azas Hukum Muamalah (Hukum Perdata Islam), Ypgyakarta: UII Press,
2000,hal.4.
3
Yusuf Qardhawi, Halal dan Haram dalam Islam, (Bandung: Jabal, 2001), 259.
3
C. Rumusan Masalah
1. Bagaimana praktik jual beli salam di PT. Puri Mas Surabaya?
2. Bagaimana analisis Hukum Islam dan fatwa dsn mui no. 05/DSN-
MUI/IV/2000 terhadap jual beli salam di PT. Puri Mas Surabaya?
D. Kajian Pustaka
Kajian pustaka adalah kegiatan mendalami, mencermati,
menelaah, dan mengidentifikasi pengetahuan. Kajian pustaka lebih
akan mengarahkan pada pandangan kritis terhadap penelitian-
penelitian yang telah dilakukan yang signifikan dengan penelitian yang
sedang atau akan kita lakukan. Tinjauan pustaka berisi uraian tentang
5
4
Muh. Fitrah, S.Pd M.Pd, Metode Penelitian, (Sukabumi: Cv Jejak, 2017), 138
5
Mahfud Anwar Ansori, Pada Game Online Playerunknown’s Battlegrounds Di Kabupaten
Ponorogo (Skripsi-IAIN Ponorogo, Ponorogo, 2019)
6
7
Suginyono, Metodologi Penelitian Kauntitatif, Kualitatif Dan R&D (Bandung: ALFABETA, 2013), 2.
8
Lexy J. Moleong, Metode Penelitian Kuantitatif,(Bandung: Remaja Rosdakarya, 2000), 5.
9
Ulber Silalahi, Metode Penelitian Sosial, (Bandung: Pt Ravika Aditama, 2010), 280
8
10
Sugiyono, Memahami Penelitian Kualitatif(Bandung: PT Sigma,1996),28
11
Mahi M. Hikmat, Metode Penelitian dalam Prespektif Ilmu Komunikasi dan Sastra,(Yogyakarta:
graha Ilmu,2011), 80.
12
Cholid Narbuko dan Abu Achmadi, Metode Penelitian, (Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2009), 153.
13
Usman Rianse Abdi, Metodelogi Penelitian Sosial dan Ekonomi Teori dan Aplikasi, (Bandung: CV.
Alfabeta, 2009), 245
9
Fatwa DSN MUI Terhadap Jual Beli Salam di PT. Puri Mas
Surabaya.
6. Teknik analisis data
Analisis yang akan digunakan adalah dengan metode deskriptif.
Setelah data di deskripsikan kemudian di analisis menggunakan
metode induktif.
a. Deskriptif, strategi masalah dengan cara menguraikan
keadaan subjek/objek penelitian pada saat sekarang
berlandaskan fakta-fakta yang terlihat atau sebagaimana
adanya.14
b. Induktif, metode berfikir yang diawali dengan
mengemukakan hal yang umum untuk menentukan hukum
khusus.15 Setelah pengumpulan data tentang Analisis Hukum
Islam dan Fatwa DSN MUI NO. 05/DSN-MUI/IV/2000
terhadap Jual Beli Salam di PT. Puri Mas Surabaya dan
diambil kesimpulan.
I. Sistem Pembahasan
Supaya skripsi ini sistematis untuk mempermudah pembaca
memahami alur yang terkandung dalam penelitian ini maka
pembahasannya akan penulis susun sebagai berikut :
Bab pertama, berisi pendahuluan yang memuat latar belakang
masalah, identifikasi masalah dan pembatasan masalah, rumusan
masalah, kajian pustaka, tujuan penelitian, definisi operasional,
metode penelitian, dan sistematika pembahasan.
Bab kedua, memuat landasan teori Terhadap Jual Beli Salam di
PT. Puri Mas Surabaya yang meliputi teori tentang salam secara rinci
berdasarkan hukum islam dan Fatwa DSN MUI NO.
05/DSN-MUI/IV/2000, yang akan di isi berdasarkan teori-teori yang
berkaitan dengan permasalahan yang akan di kaji oleh penulis yaitu
akad salam yang memuat pengertian, dasar hukum, rukun dan syarat,
macam- macam, serta penggunaan akad dalam lembaga keuangan.
Bab ketiga, memaparkan data analisis yang berkaitan dengan
penelitian terhadap Jual Beli Salam di PT. Puri Mas Surabaya memuat
sejarah berdirinya, kemudiaan fakta yang ditemukan di lapangan
nantinya, membahas deskrisi data yang ditemukan di lapangan serta
14
Soerjono Soekanto, Pengantar Penelitian Hukum(Bandung: Media Press, 1999), 23.
15
Dyah Ochtorina Susanti dan A’an Efendi, Penelitian Hukum(Legal Research), (Sinar Grafika: Jakarta,
2015), 18.
10
yang terpenting adalah mengenai system Jual Beli Salam di PT. Puri
Mas Surabaya.
Bab keempat, memuat memuat tentang analisis hukum Islam
dan Fatwa DSN No.05/DSN-MUI/VI/2000 terhadap Jual Beli Salam
di PT. Puri Mas Surabaya.
Bab kelima, memuat kesimpulan atau jawaban dari rumusan
masalah dan saran guna untuk memperbaiki sistem Jual Beli Salam di
PT. Puri Mas Surabaya.