Tugas Distribusi

Dosen : apt. Elvira Santi, S.Si., M.Biomed

Nama : IKSAN
Nim : D1A123227
SOAL :
1) Petugas PT Maju Mundur Vaksin di Makassar pada tanggal 10 Maret 2020 mengirim pesanan
vaksin Hepatitis B ke salah satu RS di Palu melalui jalur darat. Proses pengiriman
membutuhkan waktu sekitar 20 jam. Setelah sampai di RS petugas membuka container dan
melihat suhu pada thermometer yang menunjukkan -5oC sedangkan menurut prosedur suhu
penyimpanan 2-8oC. petugas segera mengkonfirmasi ke apoteker PT Maju Mundur dan
memberitahukan apa yang terjadi, padahal jika suhu tidak sesuai dengan ketentuan
seharusnya alarm berbunyi.
2) Seorang APJ di salah satu PBF di Makassar meneirima keluhan dari Apotek A terkait obat
yang diterima ada ketidak sesuaian No. Batch anatar yang terteradi faktur dengan obat yang
diterima. Obat yang dikirim adalah termasuk kelompok CCP. Kurir di PBF tersebut tidak
bersedia membawa Kembali pesanan Apotek A. Bagaimana Langkah yang akan dilakukan
oleh APJ untuk menangani keluhan ini?

Tentukan setiap pokok permasalahan serta solusi jangka panjang dan pendek dari kedua
soal tersebut!

JAWABAN :

1) A. Pokok Permasalahan :
 Terjadi perubahan suhu pada penyimpanan vaksin.
 Alarm pengukur suhu tidak berbunyi.
 Personil yang bertugas tidak melakukan validasi pengemasan dengan
pengiriman untuk memperhatikan aspek mutu yang bertujuan untuk
 memastikan bahwa dengan metode pengepakan vaksin yang digunakan, suhu
vaksin yang dikirim dapat dipertahankan dalam rentang suhu yang disyaratkan

B. Solusi masalah jangka pendek dan jangka panjangnya

 Solusi jangka pendek

- Harus memastikan dan melakukan validasi sebelum produk dikirim.
- Setiap personil memahami tanggung jawab khususnya. Pelatihan juga perlu
dilakukan terhadap pengemudi yang bertanggung jawab dalam transportasi
rantai dingin. Pelatihan yang dimasksud seperti Peraturan perundang-
undangan, CDOB, Prosedur tertulis, Monitoring dan dokumentasi, Respon
terhadap kedaruratan dan keselamatan.

 Solusi jangka panjang

- Validasi proses pengiriman perlu dilakukan termasuk memastikan suhu
pengiriman agar tidak menyimpang dari persyaratan.
- Pemeliharaan Chiller / Cold room / Freezer harus dilakukan secara
periodik, meliputi pemeliharaan harian, mingguan dan bulanan, dan harus
dilakukan oleh personil yang kompeten.
- Freezer perlu dilakukan defrost, jika ketebalan bunga es sudah mencapai
0,5 cm.
- Chiller/ cold room/ freezer dikualifikasi pada awal penggunaan atau dalam
hal terjadi perubahan kondisi sesuai dengan spesifikasinya.
- Termometer dikalibrasi sekurang-kurangnya satu kali dalam satu tahun
terhadap yang tersertifikasi.

2). A. Pokok permasalahan : Terdapat adanya Ketidaksesuaian No Batch dengan Faktur obat
yang diterima.

B. Solusi :
- Menghubungi kembali APJ pada Apotek A guna meminta maaf atas
ketidaksesuaian no batch pada produk obat yang di salurkan.

- Apabila obat yang diterima ada ketidaksesuaian nomor batch antara yang
tertera di faktur dengan obat yang diterima maka seorang APJ segera
mengonfirmasi ke sales atau PBF untuk mengecek kebenarannya.

- melakukan retur barang, mengingat barang termasuk kelompok CCP. Jika

kesalahan berasal dari admin saat penulisan faktur maka APJ wajib
meminta PBF untuk mencetak dan mengirimkan ulang, hal ini diperlukan
sebagai arsip di apotek.