Ujihigroskopis Regita
Ujihigroskopis Regita
Disusun oleh:
Nama : Regita Putri Mey Pramestri
NIM : 23092080
Kelompok : 7
Kelas : B S1 Farmasi Klinis dan Komunitas
III.PROSEDUR KERJA
Uji Higroskopisitas Granul
1. Timbanglah 1 bungkus serbuk silica.
2. Timbanglah 4 plastik wadah sampel, dan beri tanda penomoran 1,2,3,4
3. Masukkan 2 gram granul ke dalam pot plastik , pada tiap formula diberi 4 perlakuan
berbeda yaitu :
a. Pot 1 : pot plastik terbuka tanpa silica gel
b. Pot 2 : pot plastik terbuka dengan diberi silica gel
c. Pot 3 : pot plastik tertutup tanpa diberi silica gel
d. Pot 4 : pot plastik tertutup dengan diberi silica gel
3. Uji dilakukan selama 6 hari pada suhu ruangan, setiap hari pot ditimbang kemudian
pertambahan bobot yang terjadi di catat
4. Buatlah table pengamatan sebagai berikut :
Pot Isi Bobot pada hari ke- Kadar
1 2 3 4 5 6 7 Air
Plastik terbuka +
serbuk silika
Plastik tertutup +
serbuk silica
Plastik terbuka +
serbuk silica + sam-
pel
Plastik tertutup +
serbuk silica + sam-
pel
serbuk silika
Plastik tertutup + 2,33 2,25 2,30 2,25 2,32 2,24 2,23
serbuk silica
Plastik terbuka + 4,46 4,62 4,51 4,45 4,51 4,63 4,40
2 ,22−2, 20 x 100 %
=0,9%
2 ,20
Higroskopis adalah kemampuan suatu zat untuk menyerap molekul air dari
lingkungannya baik melalui absorbsi atau adsorpsi. Suatu zat disebut higroskopis jika zat itu
mempunyai kemampuan menyerap molekul air yang baik. Contoh zat-zat higroskopis adalah
madu, gliserin, etanol, metanol, asam sulfat pekat, dan natrium hidroksida (soda kaustik)
pekat.Kalsium klorida merupakan zat yang sangat higroskopis, sehingga kalsium klorida akan
larut dalam molekul-molekul air yang diserapnya. Fenomena tersebut disebut juga
deliquescence (Bahasa Inggris). Karena bahan-bahan higroskopis memiliki afinitas yang kuat
terhadap kelembapan udara, biasanya mereka disimpan di wadah tertutup. Beberapa zat
higroskopis juga ditambahkan pada makanan atau bahan-bahan tertentu untuk menjaga
kelembapannya. Zat-zat ini disebut humektan.
Setiap bahan memiliki sifat higroskopi yang berbeda-beda. Contoh yang umum adalah
pada sampul buku. Seringkali pada tempat yang lembap, sampul sebuah buku melengkung
keluar. Hal ini disebabkan bagian dalam sampul lebih menyerap kelembapan (lebih
higroskopis), daripada bagian luar, bagian luar menjadi lebih luas, menyebabkan tegangan
yang membengkokkan sampul tersebut keluar. Fenomena ini mirip dengan fenomena bimetal.
Pengaruh kelembapan udara terhadap kondisi suatu bahan dapat diekspresikan dalam
koefisien ekspansi higroskopis atau koefisien kontraksi higroskopis. Perbedaan kedua
koefisien ini terletak pada konvensi tanda positif dan negatif yang digunakan.
V. KESIMPULAN
Berdasarkan praktikum yang sudah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa hasil
pengamatan timbangan dengan bobot paling rendah adalah plastik yang terbuka berisi
marimas tanpa serbuk silika karena serbuk silika gel dapat mempengaruhi bobot di
timbangan dan kemudian kadar air yang paling tinggi terdapat pada plastik terbuka berisi
marimas tanpa serbuk silika, kemudian kadar air paling rendah yaitu plastik tertutup
berisi marimas tanpa serbuk silika
masruhen, SF,Apt.2021. Modul Praktikum Fisika Farmasi ; Institut Teknologi ,Sains dan
Kesehatan Rumah Sakit dr.Soepraoen Yayasan Wahana Bhakti Karya Husada, Malang
Hygroscopic compounds,hygroscopiccycle.com.IBERGY.Diakes tanggal 7 April 2007
VII. LAMPIRAN