OLEH
KELOMPOK II :
Puji syukur kehadirat Tuhan yang Maha Esa, atas berkat dan rahmat-Nya sehingga
penulis dapat menyelesaikan Makalah yang berjudul PALIATIF CARE PADA PASIEN KANKER
Makalah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai pihak
sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami menyampaikan banyak
terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.
Terlepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik
dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka kami
menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ini.
Akhir kata kami berharap semoga makalah tentang Pembangunan Kesehatan di Indonesia
ini dapat memberikan manfaat maupun inspirasi terhadap pembaca.
PENULIS
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.................................................................................................................
DAFTAR ISI................................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN ...........................................................................................................
A. Latar Belakang .............................................................................................................
B. Rumsan Masalah...........................................................................................................
C. Tujuan ..........................................................................................................................
BAB II TINJAUAN TEORI ......................................................................................................
......................................................................................................................................................
A. PELAYANAN PALIATIF CARE PADA PASIEN KANKER...................................
a. Pengertian.............................................................................................................
b. Tahapan Program Pencegahan Timbulnya Kanker..............................................
c. Masalah Pasien Kanker........................................................................................
d. Prinsip Pelayanan Paliatif Pasien Kanker ...........................................................
e. Indikasi Pelayanan Paliatif...................................................................................
f. Langkah-langkah Dalam Pelayanan Paliatif........................................................
g. Tim Dan Tempat Pelayanan Paliatif....................................................................
B. ASUHAN KEPERAWATAN......................................................................................
a. Pengkajian..............................................................................................................
b. Diagnosa.................................................................................................................
C. Perencanaan / Intervensi........................................................................................
d. Implementasi..........................................................................................................
Evaluasi......................................................................................................................
BAB III PENUTUP.....................................................................................................................
A. Kesimpulan.....................................................................................................................
B. Saran...............................................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Di Indonesia, sebagian besar penyakit kanker ditemukan pada stadium lanjut, ditambah
dengan ditemukannya kasus-kasus yang tidak mendapatkan pengobatan kanker menyebabkan
angka harapan hidup yang lebih pendek. Pasien-pasien dengan kondisi tersebut mengalami
penderitaan yang memerlukan pendekatan terintegrasi berbagai disiplin agar pasien memiliki
kualitas hidup yang baik dan pada akhirnya meninggal secara bermartabat. Integrasi
perawatan paliatif ke dalam tata laksana kanker terpadu telah lama dianjurkan oleh Badan
Kesehatan Dunia, WHO, seiring dengan terus meningkatnya jumlah pasien kanker dan angka
kematian akibat kanker. Penatalaksanaan kanker telah berkembang dengan pesat. Walaupun
demikian, angka kesembuhan dan angka harapan hidup pasien kanker belum seperti yang
diharapkan. Sebagian besar pasien kanker akhirnya akan meninggal karena penyakitnya.
Pada saat pengobatan kuratif belum mampu memberikan kesembuhan yang diharapakan dan
usaha preventif baik primer maupun sekunder belum terlaksana dengan baik sehingga
sebagian besar pasien ditemukan dalam stadium lanjut, pelayanan paliatif sudah semestinya
menjadi satu satunya layanan fragmatis dan jawaban yang manusiawi bagi mereka yang
menderita akibat penyakit- penyakit tersebut di atas.
Sebagai disiplin ilmu keperawatan yang relatif baru, pelayanan paliatif merupakan
filosofi dan bentuk layanan kesehatan yang perlu terus dikembangkan, sehingga
penatalaksanaan pasien kanker menjadi efektif dan efisien. Berdasarkan latar belakang
diatas, penulis tertarik untuk mengambil kasus tentang Perawatan Paliatif Pada Pasien
Kanker.
B. Rumusan Masalah
a. Apa itu kanker?
b. Apa itu pelayanan paliatif pada pasien kanker?
c. Apa saja yang dilakukan untuk mencegah timbulnya kanker?
d. Apa saja masalah yang dihadapi oleh pasien kanker?
e. Apa saja prinsip pelayanan paliatif pada pasien kanker?
f. Dalam kondisi bagaimanakah seorang pasien kanker memerlukan pelayanan paliatif?
g. Langkah apa saja yang ditempuh pada perawatan paliatif klien?
h. Siapa saja yang perlu dilibatkan dalam pelayanan paliatif?
i. Bagaimana penerapan asuhan keperawatan paliatif pada pasien dengan kanker?
C. Tujuan
a. Mengetahui konsep dasar kanker
b. Memahami pengertian pelayanan paliatif kanker
c. Mengetahui tahap program pencegahan kanker
d. Mengetahui masalah pasien kanker
e. Mengetahui Prinsip pelayanan paliatif pasien kanker
f. Mengetahui Indikasi pelayanan paliatif
g. Mengetahui Langkah-langkah dalam pelayanan paliatif
h. Mengetahui Tim dan tempat pelayanan paliatif
i. Mengetahui dan menerapkan asuhan keperawatan paliatif pada pasien kanker
j.
BAB II
PEMBAHASAN
2. Asuhan Keperawatan
A. Pengkajian
Pengkajian mencakup data yang dikumpulkan melalui wawancara, pengumpulan
riwayat kesehatan, pengkajian fisik, pemeriksaan laboratorium dan diagnostik, serta review
catatan sebelumnya. Langkah-langkah pengkajian yang sistemik adalah pengumpulan data,
sumber data, klasifikasi data, analisa data dan diagnosa keperawatan. Pengkajian meliputi :
a. Pengumpulan data
Adalah bagian dari pengkajian keperawatan yang merupakan landasan proses
keperawatan. Kumpulan data adalah kumpulan informasi yang bertujuan untuk
mengenal masalah klien dalam memberikan asuhan keperawatan .
b. Sumber data
Data dapat diperoleh melalui klien sendiri, keluarga, perawat lain dan petugas
kesehatan lain baik secara wawancara maupun observasi.
c. Data biografi /biodata meliputi identitas klien dan identitas penanggung antara lain :
nama, umur, jenis kelamin, agama, pendidikan, pekerjaan dan alamat.
d. Riwayat keluhan utama meliputi : adanya benjolan yang menekan payudara, adanya
ulkus, kulit berwarna merah dan mengeras, bengkak, nyeri.
e. Riwayat kesehatan masa lalu, apakah pasien pernah mengalami penyakit yang sama
sebelumnya. Apakah ada keluarga yang menderita penyakit yang sama.
f. Pengkajian fisik meliputi keadaan umum, tingkah laku, BB dan TB, Pengkajian head
to toe
g. Pemeriksaan laboratorium : Pemeriksaan darah hemoglobin biasanya menurun,
leukosit meningkat, trombosit meningkat jika ada penyebaran ureum dan kreatinin.
Pemeriksaan urine, diperiksa apakah ureum dan kreatinin meningkat.
h. Tes diagnostik yang biasa dilakukan pada penderita carsinoma mammae adalah sinar
X, ultrasonografi, xerora diagrafi, diaphanografi dan pemeriksaan reseptor hormon.
i. Pengkajian pola kebiasaan hidup sehari-hari meliputi
nutrisi, eliminasi, istirahat dan tidur, personal hygiene, identifikasi masalah
psikologis, sosial dan spritual
B. Diagnosa Keperawatan
a. Nyeri berhubungan dengan adanya penekanan massa tumor.
b. Gangguan mobilitas fisik berhubungan dengan imobilisasi
c. Kecemasan berhubungan dengan perubahan gambaran tubuh
d. Gangguan harga diri berhubungan dengan kecacatan bedah
e. Resiko infeksi berhubungan dengan luka operasi.
f. Kurangnya pengetahuan tentang kondisi, prognosis, dan serta pengobatan penyakitnya
berhubungan dengan kurangnya informasi.
g. Gangguan pemenuhan kebutuhan nutrisi berhubungan dengan intake tidak adekuat.
C. Perencanaan
a. Gangguan rasa nyaman nyeri berhubungan dengan adanya penekanan massa tumor
Tujuan
Kriteria Hasil :
– Klien mengatakan nyeri berkurang
– Nyeri tekan tidak ada
– Ekspresi wajah tenang
Intervensi
1) Kaji karakteristik nyeri, skala nyeri, sifat nyeri, lokasi dan penyebaran.
2) Beri posisi yang menyenangkan.
3) Anjurkan teknik relaksasi napas dalam.
4) Ukur tanda-tanda vital
5) Penatalaksanaan pemberian analgetik
b. Gangguan mobilitas fisik berhubungan dengan imobilisasi lengan/bahu.
Tujuan : Klien dapat beraktivitas
Kriteria Hasil :
– Klien dapat beraktivitas sehari – hari.
– Peningkatan kekuatan bagi tubuh yang sakit.
Intervensi :
1) Latihan rentang gerak pasif sesegera mungkin.
2) Bantu dalam aktivitas perawatan diri sesuai keperluan
3) Bantu ambulasi dan dorong memperbaiki postur.
D. Implementasi
Implementasi merupakan tahap keempat dari proses keperawatan dimana rencana
keperawatan dilaksanakan : melaksanakan intervensi/aktivitas yang telah ditentukan, pada
tahap ini perawat siap untuk melaksanakan intervensi dan aktivitas yang telah dicatat
dalam rencana perawatan klien. Agar implementasi perencanaan dapat tepat waktu dan
efektif terhadap biaya, pertama-tama harus mengidentifikasi prioritas perawatan klien,
kemudian bila perawatan telah dilaksanakan, memantau dan mencatat respons pasien
terhadap setiap intervensi dan mengkomunikasikan informasi ini kepada penyedia
perawatan kesehatan lainnya. Kemudian, dengan menggunakan data, dapat mengevaluasi
dan merevisi rencana perawatan dalam tahap proses keperawatan berikutnya
E. Evaluasi
Tahapan evaluasi menentukan kemajuan pasien terhadap pencapaian hasil yang
diinginkan dan respons pasien terhadap dan keefektifan intervensi keperawatan kemudian
mengganti rencana perawatanj ika di perlukan.Tahap akhir dari proses keperawatan
perawat mengevaluasi kemampuan pasien ke arah pencapaian hasil.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Perawatan paliatif adalah pendekatan yang bertujuan memperbaiki kualitas hidup pasien
dan keluarga yang menghadapi masalah yang berhubungan dengan penyakit yang dapat
mengancam jiwa melalui pencegahan dan peniadaan melalui identifikasi dini dan
penilaian yang tertib serta penanganan nyeri dan masalah-masalah lain, fisik, psikososial
dan spiritual. Perawatan palliatif diantaranya yaitu penanganan rasa nyeri, pengambilan
keputusan yang tepat dalam penggunaan kemoterapi palliative
B. SARAN
Melalui makalah ini diharapkan setiap tenaga kesehatan dapat saling bersinergi guna
menerapkan perawatan yang yang maksimal bagi pasien paliatif khususnya pada klien
dengan kanker.